You are on page 1of 10

TUGAS RUTIN -1 SISTEM OPERASI KOMPUTER

1. Sebutkan 10 sistem operasi yang dirilis oleh Microsoft, Apple, dan Android (dari
yang terlama dan terbaru).
Jawab :

MICROSOFT

1. Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20
November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga
kurang populer di pasaran.

2. Windows 2.x
Windows versi 2 pun muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih
populer dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena
kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft,Microsoft Excel for Windows dan Microsoft
Word for Windows.

3. Windows 3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi
3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi
Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah
diperkenalkan Memory virtual.

4. Windows 95
Windows yang lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan
windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi. Rilis 24 Agustus 1995.

5. Windows 98
Dirilis pada tanggal 25 Juni 1998, Windows 98 yang pertama merupakan windows yang sangat
buruk. Lemot, sering crash dan berbagai masalah lainnya. Perubahan kernel dan perombakan
sistem secara keseluruhan membuat penjualannya meningkat karena cepat, dan tidak lagi crash
( malah merupakan windows paling stabil yang pernah ada ) dengan rilis nya Windows 98SE pada
tahun 1999

6. Windows ME
Mengisi kekosongan antara dirilisnya windows 98SE dan XP, di lahirkanlah windows ME. Konsep
konsep baru diperkenalkan dengan Windows ME. 1 diantara konsep yang kemudian populer di
suatu hari ada “plug and play”. Sayangnya GUI yang buruk dan terlalu geeky membuat nya tidak
populer.
7. Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa
pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

8. Windows XP
Oktober 2001, microsoft merilis Windows XP, versi windows yang paling banyak di pakai di
seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review
score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama
kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan
beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna
professional.

9. Windows Vista
Vista membawa perubahan besar dalam kernel, GUI dan rangkaian penambahan fitur yang
menjanjikan. Sayang biarpun sudah mengalami penambahan fitur dan User Interface, Vista tidak
sukses di pasar karena memiliki beberapa flaw yang sangat mengganggu, terutama bagi kritikus.
Vista juga lambat dan tidak lebih baik dari windows XP dalam penggunaan sehari hari.

10. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari
Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah
jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang
ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar
yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8,
dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan
Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat
tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan
dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.

APPLE

1. iOS 1
Tahun 2007, Apple memperkenalkan sebuah perangkat pintar untuk pertama kalinya, iPhone
generasi pertama atau kemudian sering dikenal sebagai iPhone 2G. Ponsel ini hadir dengan
mengusung iPhone OS versi pertama atau iPhone OS 1. Sistem operasi ini merupakan sistem
operasi yang dibangun dengan basis kode yang sama dengan OS X yang digunakan di produk
komputer Apple.

Pada versi pertamanya, tidak terdapat toko aplikasi atau App Store yang dikenal seperti sekarang.
Saat itu, iPhone OS 1 hadir menawarkan berbagai aplikasi bawaan yang dibuat oleh tim Apple.
Beberapa aplikasi seperti peramban atau browser, kalkulator, bahkan sampai pemutar musik
sudah hadir di iPhone OS 1.
Sistem operasi pertama ini tidak memiliki nama resmi. Saat itu, hanya disebut sebagai iPhone OS
1. Adapun OS versi pertama punya pembaruan yakni iPhone OS 1.1 yang membawa dukungan
untuki Pod Touch (1st generation). Versi akhir iOS ini adalah iOS 1.1.5 yang kemudian orang
menyebut sebagai iPhone OS 1 saja.

2. iOS 2
Pada 2008, iOS 2 hadir bersamaan dengan perangkat iPhone 3G. Perangkat inilah yang kemudian
membuat nama Apple naik lewat seri iPhone-nya. Terlebih di seri ini mulai diperkenalkan toko
aplikasi App Store, toko aplikasi yang masih hadir di perangkat ekosistem Apple.

Hadirnya toko aplikasi ini membuat pengguna iPhone 3G dapat menambah koleksi aplikasinya
dengan mengunduh langsung dari toko aplikasi, iPhone App Store. Selain itu, di versi ini banyak
fitur yang sudah disematkan seperti dukungan iPod Touch generasi kedua, security note,
perbaikan bug, dan lainnya.

Sistem operasi iOS 2 ini hadir dengan pembaruan 2.1 dan 2.2. Pada versi iOS 2.2 atau versi final
dari iPhone OS 2 ini diperkenalkan beberapa fitur menarik. Beberapa diantaranya adalah
perbaikan untuk fitur "Mail" dan hadirnya fitur Google Street View di aplikasi "Map".

3. iOS 3
Pada 2009, Apple menghadirkan penerus dari iPhone 3G yakni iPhone 3GS. Perangkat ini hadir
dengan pembaruan sistem operasi iOS yang kemudian membuat perangkat ini disebut juga
iPhone OS 3.0. Pada perangkat inilah iOS mengalami banyak peningkatan fitur.

Fitur yang hadir di iPhone OS 3.0 sangat dibutuhkan kala itu. Sebut saja fitur seperti push
notification, keyboard landscpae, voice note, IMAP, shake to shuffle. MMS, dan kompas. Fitur
yang jadi perhatian dan berguna sampai sekarang adalah hadirnya fitur in-app purchase (IAP)
atau pembayaran dalam aplikasi dan fitur copy paste. Fitur salin-tempel inilah awalnya
diperkenalkan di perangkat iPhone OS 3.0.

Sistem operasi iOS 3.0 ini sendiri mendukung perangkaT Apple iPhone generasi sebelumnya,
termasuk iPhone original alias generasi pertama. Meskipun tentu ada beberapa fitur yang
dibatasi. Selai itu, versi ini juga memiliki pembaruan yakni 3.1 yang menghadirkan fitur Anti-
Phising dan banyak perbaikan. Ada juga pembaruan terakhir yakni versi 3.2 yang menghadirkan
dukungan untuk perangkat iPad generasi pertama.

4. iOS 4
Perubahan besar dilakukan Apple pada sistem operasi miliknya. Tidak ada lagi sebutan iPhone
OS. Mulai dari versi 4, Apple secara resmi mengganti iPhone OS dengan iOS saja. Karena itu, versi
4 disebut sebagai iOS 4 saja. Sistem operasi ini dihadirkan berbarengan dengan perangkat iPhone
4 di 2010.

Kehadiran iPhone 4 dan iOS 4 ini membuat nama Apple kian melambung. Betapa tidak, fitur-fitur
keren mulai dihadirkan di versi keempat ini. Beberapa fitur tersebut diantaranya adalah
kemampuan multitasking yang lebih efisien terhadap pemakaian baterai, fitur menghidupkan dan
menyalakan data seluler, playlist pada iTunes yang lebih kreatif, dan juga dukungan fitur pada
foto.
Beberapa fitur lainnya yang hadir di iOS 4 adalah FaceTime yang kini memiliki kemampuan untuk
video calling menggunakan wifi. Fitur lainnya yaitu sinkronisasi iBooks dengan iTunes,
peningkatan kemampuan kamera seperti hadirnya landscape mode dan kemampuan 5x digital
zoom. Fitur autofocus dengan cara tap saat rekaman video juga sudah hadir di iOS 4.

5. iOS 5
21 Juni 2011, Apple memperkenalkan iOS 5. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan dengan
hadirnya iPhone 4S. Di versi ini, iOS menghadirkan beberapa fitur penting yang kemudian jadi
identitas dari sistem operasi besutan Apple ini. Beberapa fitur yang dihadirkan di iOS 5 adalah
sebagai berikut.

Notifications Center, hadirnya notifikasi satu pusat yang bisa muncul di saat ponsel dalam
keadaan "lock screen". Fitur ini masih banyak dipertahankan dan diadopsi oleh UI lain di Android.
iMessages, fitur pesan khusus di iOS yang memungkinkan pengguna bisa mengirimkan teks, foto,
gambar GIF, video, kontak, dan lokasi. Fitur lainnya adalah dukungan pesan ke grup, fitur
pemberitahuan pesan terkirim, dan pesan terbaca. Selain itu, iMessages juga dapat dibaca dari
perangkat Apple lain dengan menggunakan satu identitas Apple ID.

iCloud, fitur penyimpanan awan dari Apple ini hadir pertama kali di iOS 5. Fitur ini menawarkan
semua kontak, foto, aplikasi, catatan dan lainnya dapat memiliki cadangan data alias tersimpan di
penyimpanan awan (iCloud backup data).

Game Center, fitur ini adalah fitur yang berfungsi untuk kebutuhan bermain gim di iOS. Selain
notifcations center, iOS 5 juga sudah memiliki fitur Game Center yang di dalamnya memiliki
beberapa fitur menarik. Contohnya seperti rekomendasi gim, profil yang dapat dimunculkan ke
publik atau pribadi, pembelian gim, dan juga jumlah poin yang didapatkan dari sebuah gim.
Selain fitur-fitur utama tersebut, iOS 5 juga menghadirkan berbagai fitur menarik lainnya seperti
peningkatan fitur di kamera, integrasi dengan aplikasi Twitter, penambahan berbagai fitur di
Music, sampai fitur untuk mengaktivasi iPhone-nya tanpa memakai laptop/komputer. Tidak
hanya itu, Apple juga memperkenalkan Siri, asisten pintar milik Apple di IOS 5.

6. iOS 6
Setahun setelah iOS 5 rilis, tepatnya pada 11 Juni 2012, Apple memperkenalkan iOS 6. Kehadiran
iOS 6 disertai dengan diperkenalkannya perangkat yang mengusung iOS 6, yakni iPhone 5, iPod
Touch generasi kelima, dan iPad 4. Selain itu, iOS 6 ini juga hadir sebagai pembaruan untuk
perangkat Apple generasi sebelumnya seperti iPhone 4, iPhone 3S, iPod Touch, iPad 3 dan IPad
Mini generasi pertama.

Pada iOS 6 ini, tidak ada fitur yang benar-benar baru. Fitur yang ada hanya berupa peningkatan
dari aplikasi yang sudah ada seperti peningkatan pada kamera, Facetime, tampilan desain yang
berbeda untuk beberapa aplikasi, dan juga perubahan menu "setting".

Fitur yang paling jadi sorotan dan benar-benar baru adalah Apple Maps. Kehadiran aplikasi ini
sebagai pengganti Google Maps, aplikasi peta sejuta umat. Sayangnya kehadiran Apple Maps
tidak disambut baik, terlebih karena performanya tidak lebih baik dari Google Maps.

7. iOS 7
10 Juni 2013, Apple mengumumkan kehadiran iOS 7. Sistem operasi ini dihadirkan bersamaan
dengan perangkat iPhone 5C dan iPhone 5S. Beberapa perangkat generasi sebelumnya juga
mendapatkan pembaruan iOS 7. Sayangnya, iPhone 3GS ke bawah sudah tidak mendapat
dukungan pembaruan iOS lagi.

Pembaruan dari iOS 6 ke iOS 7 cukup besar dari sisi desain tetapi tidak dari sisi fitur. Bisa dibilang,
iOS 7 ini adalah pembaruan iOS yang menitikberatkan pada tampilan desain. Hal ini terlihat dari
tampilan antarmuka iOS 7 yang hadir dengan flat design dan menggunakan font System Helvetica
Neue Regular.

Selain desain, hal mencolok dari iOS 7 hadirnya Touch ID yang diperkenalkan di perangkat iPhone
5S. Sementara untuk fitur tambahan atau perbaikan terjadi pada aplikasi semacam AirDrop,
Control Center, Safari, Siri, Facetime, Apple Maps, App Store, dan beberapa pembaruan di aplikasi
lain. Karena hadir dengan desain yang berbeda, Home Screen di ponsel ini juga tampak berbeda
alias memiliki tampilan serupa flat design.

8. iOS 8
Pada 2 Juni 2014, Apple mengumumkan kehadiran iOS 8. Sistem operasi ini baru bisa dinikmati
pada 17 September 2014 saat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus diperkenalkan. Artinya, kedua ponsel
ini sudah hadir dengan iOS 8. Selain itu, iOS 8 juga hadir ke perangkat iPhone generasi
sebelumnya dan juga perangkat iPod Touch generasi keenam, iPad 3, iPad Air 2 dan iPad Mini.
Sayangnya, iPhone 4 sudah tidak mendapat pembaruan ini.

Desain iOS 8 masih mempertahankan konsep flat design iOS 7. Hanya saja kali ini desain
antarmukanya terlihat lebih flat dibandingkan antarmuka yang ada di iOS 7. Selain tampilan
desain yang lebih flat, iOS 8 hadir dengan beberapa fitur menarik seperti iCloud Drive dan
hadirnya aplikasi untuk berbagai konten dengan keluarga alias family sharing.

Selain itu, iOS 8 juga hadir dengan sistem pengetikan yang lebih cepat lewat fitur Quicktype,
aktivasi Siri dengan hanya memakai suara saja, dan juga kemampuan pesan yang lebih
ditingkatkan fiturnya. Yang menarik, iOS 8 menghadirkan aplikasi kesehatan bernama Health.
Fitur Health ini punya kemampuan untuk membantu membaca kesehatan tubuh seperti
membaca detak jantung, kalori, gula darah, kolesterol, dan lainnya.

9. iOS 9
Juni 2015, Apple mengumumkan kehadiran iOS 9. Sistem operasi ini dirilis pada 16 September
2015 bersamaan dengan perangkat iPhone 6S, iPhone 6S Plus dan iPad Mini 4. Sistem operasi ini
juga mendukung perangkat iPhone lama sampai generasi iPhone 4S.

Sistem operasi yang hadir dengan kode nama Monarch ini sendiri hadir dengan tampilan desain
yang tidak terlalu jauh berbeda dengan iOS 8. Tampilan desainnya memang tidak berubah drastis.
Hal yang ditonjolkan dari iOS 9 adalah penambahan fitur dan hadirnya aplikasi baru.

Fitur-fitur yang ditambahkan di iOS 9 diantaranya adalah Siri yang kini hadir dengan antarmuka
yang lebih berwarna, mirip dengan Apple Watch. Siri juga kini bisa bicara menggunakan aksen
bahasa Inggris dari daerah tertentu. Selain itu, Touch ID kini lebih aman dengan sistem kode sandi
6 digit. Sebelumnya, Touch ID memiliki sistem kode sandi 4 digit saja. Tidak hanya itu, iOS 9 juga
memperkenalkan sistem 3D Touch.

Fitur lainnya dari iOS 9 adalah hadirnya aplikasi Carplay. Ada juga mode slide-over serta split-
screen untuk perangkat iPad. Beberapa pembaruan juga dihadirkan seperti aplikasi Note yang
memiliki beberapa pembaruan dan Maps yang memiliki petunjuk arah untuk transit.

Tidak ketinggalan, iOS 9 hadir dengan aplikasi baru bernama News, sebuah aplikasi berita. Di
versi ini, Aplikasi Passbook yang sudah hadir sejak lama kini berganti nama menjadi Wallet. Selain
itu, Apple juga menghadirkan pembaruan untuk beberapa aplikasi agar performanya meningkat.

10. iOS 10
Pada 13 September 2016, Apple menghadirkan iOS 10 ke publik bersamaan dengan iPhone 7 dan
iPhone 7 Plus. Kehadiran iOS 10 sudah diumumkan sebelumnya pada gelaran Apple Worldwide
Developers Conference (WWDC) yang berlangsung pada 13 Juni 2016.

Sistem operasi penerus iOS 9 ini juga mendukung beberapa perangkat Apple sebelumnya. Hanya
saja tidak semua perangkat didukung penuh, ada yang dukungannya terbatas seperti iPhone 5,
iPhone 5C, dan iPad 4. Pembatasan ini punya alasan, yakni berbagai perangkat tersebut masih
memakai prosesor dengan arsitektur 32-bit. Sementara iOS 10 ini fiturnya hanya didukung penuh
oleh ponsel dengan minimal prosesor A5 atau A5X yang berbasis 64-bit.

Lantas, apa yang ditawarkan dari iOS 10? Ada banyak fitur menarik yang ditawarkan dari iOS 10
ini. Salah satunya adalah dukungan API Siri dan iMessage untuk para pengembang aplikasi. Seain
itu, iOS 10 menghadirkan D Touch pada notifikasi. Fitur lainnya yang menarik adalah hadirnya
emoji pada pesan, tampilan aplikasi peta yang memiliki desain baru dan beberapa fungsi
tambahan.

ANDROID

1. Android 1.0 Alpha


Versi Android satu ini telah dilengkapi fitur dukungan akses web browser, streaming youtube,
pemutar media, google map, serta sinkronisasi dengan aplikasi google lainnya walaupun belum
dirilis secara komersial.
2. Android 1.1 Beta
Versi beta ini juga belum dirilis secara komersial dan hanya diperuntukkan untuk satu perangkat.
Dalam versi ini Android meningkatkan beberapa fitur seperti memperbaiki bugs, rincian lokasi
pada google maps dan fitur menyembunyikan serta menampilkan tombol panggilan.

3. Android 1.5 Cupcake


2 bulan kemudian setelah dirilis versi beta, Android mengeluarkan versi Android 1.5 Cupcake,
tepatnya tanggal 30 April 2009. Dimana versi ini untuk pertama kali diperkenalkan secara
komersial. Nah, dari sinilah Android mulai memakai nama makanan manis untuk menamai versi
Android yang dirilisnya. Fitur tambahan dari versi ini adalah layer otomatis, widget serta
keyboard virtual.

4. Android 1.6 Donut


Urutan versi Android selanjutnya ada Android 1.6 Donut yang dirilis pada tanggal 15 september
2009. Fitur yang ditambahkan pada versi ini adalah persentase daya baterai, fasilitas pencarian
android market atau play store dan dukungan gestur.

5. Android 2.0 Eclair


Versi Android satu ini resmi memperkaya fiturnya pada tanggal 26 Oktober 2009. Versi 2.0 ini
diberi nama éclair dan menambah fitur multi touch, live wallpaper, perubahan tampilan
antarmuka dan dukungan browser untuk HTML5.

6. Android 2.2 Froyo


Kali ini Android meluncurkan versi terbaru Android 2.2 Froyo pada tanggal 20 Mei 2010. Pada
versi ini Android semakin dikenal luas oleh vendor atau pabrikan ponsel. Fitur unggulan pada
versi ini adalah peningkatan fitur USB tethering dan hotspot WIFI, memperbesar gambar pada
galeri dengan gestur, serta dukungan animasi GIF pada web browser.

7. Android 2.3 Gingerbread


Fitur ini merupakan urutan versi Android yang ke tujuh. Saat diluncurkan versi ini Android telah
menjadi sistem mobile yang populer di dunia. Fitur ini dirilis pertama kali pada tanggal 6
desember 2010 dengan tambahan fitur copy paste dengan memilih kata melalui layer yang
ditekan serta dukungan beberapa sensor lainnya.

8. Android 3.0 Honeycomb


Diluncurkan pertama kali pada tanggal 22 februari 2011. Namun fitur ini hanya dikhususkan
untuk perangkat tablet. Fitur yang dimiliki antara lain dukungan obrolan video dengan Google
Talk, dukungan prosesor multi core dan percepatan saat berpindah aplikasi yang sedang berjalan
dengan fitur multitasking recent apps.

9. Android 4.0 Ice Cream Sandwich


Fitur ini memiliki tambahan honeycomb yang bisa berjalan pada smartphone yang sebelumnya
hanya ditujukan untuk tablet PC. Selain itu terdapat fitur perbaikan antarmuka dan kostumisasi
widget.
10. Android 4.1 Jelly Bean
‍Versi ini meningkatkan performa tampilan antarmuka. Widget yang dapat disesuaikan ukuran dan
diatur sendiri serta UI yang semakin smooth merupakan fitur terbarunya. Terdapat pula keyboard
yang bisa dikostumisasi oleh pengguna dan dukungan gestur pada keyboard.

2. Sebutkan 10 distro linux!


Jawab :

1. Debian Linux
Debian Linux dirilis pada tahun 1999, dan sangat cocok digunakan untuk komputer server
maupun komputer admin. Hal ini dikarenakan sistem operasi Debian Linux memiliki kestabilan
program. Debian Linux adalah OS cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua
perangkat/jenis komputer. Debian Linux adalah free software hasil pengembangan berbagai
sukarelawan programmer di seluruh dunia. Selain stabil, Debian Linux juga memiliki
pemeliharaan berbasis program APT yang canggih, serta hanya memerlukan reboot pada saat
penggantian kernel, gangguan listrik, maupun penggantian hardware.

2. Redhat Linux
Redhat Linux dikembangkan oleh perusahaan bernama Red Hat Inc dan merupakan OS pertama
yang menggunakan sistem RPM Package Manager. Redhat Linux merupakan OS yang memiliki
keunggulan mudah dalam proses instalasinya. OS Redhat Linux didesain sedemikian rupa agar
mudah diinstall oleh para penggunanya. Kelebihan lainnya adalah user dapat mengubah alamat
IP menjadi domain pada web, domain dapat digunakan sebagai virtual host, serta domain lebih
mudah diingat jika dibandingkan dengan no IP Address. Redhat Linux mampu memberikan
keunggulan seperti kemudahan, tampilan grafis dalam mode tampilannya, serta instalasi dan
pemakaian yang mudah.

3. CentOS Linux
CentOS Linux pertama dirilis pada tahun 2004, dan merupakan OS dengan kepanjangan dari
Community Enterprise Operating System. CentOS Linux merupakan OS yang dibangun dengan
Linux Framework yang didasarkan pada Redhat Enterprise Linux (RHEL). CentOS merupakan salah
satu OS terbesar dan terpopuler di kalangan pengguna Linux. CentOS Linux dapat digunakan dan
dikembangkan dengan gratis serta sangat cocok digunakan oleh programmer pemula. CentOS
memiliki keunggulan sangat kompatibel dengan Redhat dan RHEL sehingga driver RHEL juga
dapat digunakan pada CentOS, OS Freeware yang handal untuk enterprise, serta OS yang
didukung resmi oleh cPanel.

4. Ubuntu Linux
Ubuntu merupakan proyek OS yang dikembangkan dan disponsori oleh perusahaan Afrika
bernama Canonical Ltd dan dirilis pada tahun 2004. Ubuntu bisa diartikan sebagai ‘rasa
kemanusiaan terhadap sesama manusia’. Ubuntu adalah OS turunan dari Debian, dan saat ini
tengah merajai trend penggunaan OS Linux di kalangan developer. Ubuntu secara rutin
melakukan pembaruan dan update versi setiap 6 bulan sekali. Aspek yang diperbarui antara lain
sistem, keamanan, dan kesalahan/bug. Ubuntu memiliki beberapa keunggulan yaitu bersifat open
source dan gratis untuk digunakan, tidak membutuhkan spesifikasi perangkat yang tinggi untuk
instalasi dan pengoperasiannya, serta dapat dimodifikasi dan didistribusikan sesuai kebutuhan
user.

5. Slackware Linux
Slackware merupakan OS versi terlama namun saat ini masih tetap digunakan dan dikelola.
Slackware merupakan OS yang dibuat oleh Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. Beberapa
kelebihan Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, pembuatan paket Slackware yang
sederhana, termasuk OS Distro yang yang cryptic dan manual bagi pengguna Linux,
menggunakan pendekatan gaya UNIX yang sederhana, stabil, mudah di custom.

6. SuSE Linux
SuSE Linux merupakan OS yang dikembangkan oleh OpenSuSE Project. SuSE Linux memiliki ciri
khas yaitu stabil dan user friendly. SuSE dikenal sebagai OS yang memiliki tampilan desain yang
baik dan mudah dan dalam pengaturannya. Salah satu keunggulan dari OS SuSE adalah dapat
menggunakan pilihan Bahasa Indonesia dalam opsi pengaturan bahasanya, sehingga tentu dapat
lebih mudah dipahami dan dioperasikan. Kelebihan lain dari SuSE ini adalah memiliki software
yang lengkap, selalu mengalami perkembangan dari versi awalnya, sangat stabil dan peka dalam
mendeteksi hardware, harga terjangkau dan bahkan ada yang gratis, aman dari virus, serta
update sistem yang mudah.

7. Linux Mint
OS Linux Mint menggunakan basis OS Debian dan Ubuntu, jadi aplikasi yang dapat berjalan pada
Ubuntu, secara otomatis juga dapat dijalankan pada Linux Mint. Beberapa keunggulan Linux Mint
antara lain penggunaannya yang ringan, dilengkapi pencarian dan aplikasi favorit, telah
terintegrasi dengan codec multimedia yang terintegrasi dengan Java Runtime, memiliki tampilan
desktop yang sederhana, manajemen yang mudah dipelajari, serta dapat dijalankan dengan USB
Flash Drive yang menggunakan UNETbooting sistem operasi windows. Linux Mint memiliki dua
tipe yaitu MATE dan CINNAMON.

8. Fedora Linux
Fedora atau Fedora Core (versi sebelumnya) / Fedora Linux adalah OS berbasis RPM dan yum
yang dikembangkan oleh Fedora Project dan disponsori oleh Red Hat. Beberapa kelebihan Fedora
Linux adalah memiliki banyak fitur, mempunyai tampilan desktop yang menarik, populer di
Amerika serta digunakan hampir 50% pengguna Linux, memiliki fitur keamanan yang canggih
seperti SElinux (Security Enhanced Linux), tidak mudah terkena virus karena memiliki sistem
Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework, memiliki banyak platform
dan aplikasi seperti ‘Glitch-Free’ untuk PulseAudio, serta memiliki libreoffice yang cocok
digunakan di perkantoran.

9. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan project OS Linux yang dibuat oleh System Caldera (dulu) dan sekarang
bernama SCO group. Caldera merupakan LInux yang pertama menggunakan Auto-Detect
Hardware seperti plug and play pada Mac. Caldera dirancang dengan tampilan grafis secara
keseluruhan, yaitu sejak setting hardware, semua dilakukan melalui tampilan grafis. Caldera
memiliki keunggulan antara lain memiliki Caldera Open Administration System (COAS) yaitu alat
administrasi sistem berbasis gui, dapat bekerja dengan baik dalam setup Linux maupun Windows
dual-booting, lebih berfokus ke kebutuhan corporate, lebih selektif dalam memilih daftar
software yang disertakan, serta menyediakan wizard untuk konfigurasi dan pemasangan. Caldera
memiliki tampilan grafis yang menarik dan tidak membosankan, Caldera juga memiliki fitur game
selama user menunggu proses instalasi selesai, unik bukan?

10. Mandriva Linux


Mandriva Linux (dulu dikenal dengan Mandrake) merupakan OS yang dibuat oleh Mandriva pada
tahun 1998 dengan menggunakan RPM Package Manager. Mandriva cocok digunakan untuk
client yang mengutamakan kehandalan. Mandriva dimaksudkan untuk mempermudah
penggunanya dalam melakukan instalasi serta penggunaan OS Linux. Mandriva mengutamakan
kemudahan instalasi berbasis GUI. Kelebihan lainnya adalah, Mandriva mendukung lebih dari 68
bahasa, proses kontrol, instalasi, dan administrasi yang mudah, serta memiliki berbagai software
termasuk permainan, software yang mendukung kebutuhan perkantoran, server, utilitas internet,
serta server.

You might also like