‫هللا تعالى‬ VS ‫ابليس لعنة‬

Salah seorang sahabat yang bernama Anas bin Malik r.a. berkata: "Iblis laknatullah
pernah bertanya kepada Allah s.w.t. yang di antaranya ialah:-

Kata Iblis kepada Allah s.w.t.: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan kepada anak
Adam tempat kediaman yang berupa rumah untuk berzikir kepadaMu. Tunjukkanlah
kepadaku tempat kediamanku."

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis tempat kediamanmu adalah di dalam bilik air
(tandas)."

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan kepada anak Adam tempat
mereka berkumpul yakni masjid atau surau. Di manakah tempat bagiku berkumpul?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis tempat untuk kamu berkumpul ialah di pasar-
pasar (di pusat-pusat pesta malam, kelab-kelab malam, majlis-majlis maksiat, tempat
hiburan dan sebagainya)."

Iblis berkata lagi: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan kepada anak Adam kitab
untuk mereka baca (Al-Quran). Tunjukkanlah kepadaku apakah bahan bacaanku?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, bahan bacaanmu ialah Syair (sajak dan yang
bersangkutan dengannya)."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah berikan kepada mereka cerita-cerita (kata-
kata benar), apakah cerita-cerita bagiku?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, cerita bagimu ialah kata-kata dusta (bohong
dan yang bersangkutan dengannya)."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan azan kepada anak Adam untuk
mengajak orang datang untuk melakukan shalat berjamaah). Apakah azanku (untuk
mengumpulkan orang)."

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, azan untukmu ialah seruling."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah mengutus para utusanmu (para nabi dan para
Rasul) kepada anak-anak Adam. Siapakah yang akan menjadi utusan bagiku."

Allah s.w.t. menjawab : "Wahai Iblis, para utusanmu ialah para dukun

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan kitab (ayat-ayat Al-Quran)
kepada anak-anak Adam. Apakah tulisan bagiku?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, tulisanmu ialah tulisan gincu yang palsu di
badan (seperti lukisan-lukisan dilengan, tahi lalat yang diada-adakan dan yang
sejenisnya)."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan kepada anak-anak Adam itu
perangkap-perangkap. Apakah perangkap bagiku."

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, perangkap untukmu adalah parawanita."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah memberikan makanan (yang disebutkan
dengan namaMu) kepada anak-anak Adam. Apakah makanan bagiku?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, makanan untukmu adalah sesuatu yang
dimakan tanpa menyebut nama Allah."

Kata Iblis: "Ya Tuhanku, Engkau telah berikan minuman (minuman yang halal dan
yang senantiasa dimulai dengan bismillah) kepada anak-anak Adam. Apakah
minuman bagiku?"

Allah s.w.t. menjawab: "Wahai Iblis, minuman untukmu ialah sesuatu yang
memabukkan (seperti arak, dan yang sejenis dengannya dan minuman yang tidak di
awali dengan bismillah)."

Ibnu Mas'ud r.a. berkata: "Kalau seseorang itu makan dengan tidak membaca
bismillah, maka syaitan akan makan bersamanya. Apabila seseorang itu makan dan
dimulai dengan bismillah maka syaitan tidak akan dapat makan bersama bahkan
syaitan akan memuntahkan kembali apa-apa yang sudah dimakannya."

Ibrahim Annakhaai berkata: "Kalau seseorang itu masuk ke rumahnya dan memberi
salam, maka syaitan akan berkata: "Tidak ada tempat bagiku di sini." Dan kalau
seseorang itu hendak makan atau minum lalu dimulai dengan bismillah maka syaitan
akan berkata: "Tidak ada tempat dan tidak ada makanan dan minuman untukku di
sini." Maka seketika itu keluarlah syaitan dengan rasa kecewa."