You are on page 1of 18

HABIT, LITERASI KARAWITAN,

DAN MILENIAL
ERIE SETIAWAN

www.eriesetiawan.com
@erie_setiawan
“Kita sedang hidup di sebuah zaman di mana rasa penasaran barangkali
sudah tidak menjadi kemewahan, karena keberlimpahan informasi (big
data/maha-data) yang bisa kita temukan cukup dengan 3 jurus: ponsel,
kuota, dan jempol; kita juga mudah berkomunikasi melalui media sosial
dengan siapa pun dalam hitungan detik. Tapi diam-diam kita terjepit dalam
suasana hati dan pikiran yang serba acak, serba random. Kalau tak pandai
memilih, memilah, dan mengoptimalkan informasi agar bisa menjadi
pengetahuan (dan ilmu) spesifik yang fungsional (berdaya-guna), akibatnya
bisa celaka, mungkin kita sulit menjadi seorang ahli atau spesialis, kecuali
menjadi rata-rata atau generalis.

Satu ciri informasi digital adalah mudah diserap tapi juga mudah dilupakan.
Yang mana sebetulnya yang benar-benar kita butuhkan dari ribuan informasi
yang telah menyusup ke kepala kita saban saat? Apakah tradisi nyantrik—
berlama-lama di gazebo atau pendhapa bersama sang guru: membaui
keringatnya, kecipratan gerimis ludah saktinya, menyerap energy, teknik, dan
ilmu-ilmunya secara langsung—masih kita perlukan di hari ini dan di masa
mendatang?”
HABIT
SERING DIARTIKAN SECARA SEDERHANA
SEBAGAI KEBIASAAN atau RUTINITAS.

Namun kali ini saya ingin melengkapinya:

HABIT ADALAH KEBIASAAN atau RUTINITAS


yang disadari sepenuhnya sebagai input pengetahuan
untuk mengembangkan diri,
hingga menjadi aktivitas bawah sadar.
Habit seorang musikus, baik dalam lingkup akademik maupun
non-akademik, sangat dipengaruhi oleh: (1) PERAN
GURU/DOSEN, (2) LINGKUNGAN DAN KELUARGA, (3) SUDUT
PANDANG ATAU ORIENTASI SUBJEK/MAHASISWA. (Jessica C.
Harris, 2016).

“Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang. Maka


keunggulan bukanlah tindakan, tetapi kebiasaan” (Aristoteles)

“Habit adalah salah satu faktor penentu keberhasilan


pendidikan seseorang” (Piere Bourdieu).
Bagaimana fakta tentang habit
di bidang Seni Karawitan?

Ada sedikit pertanyaan…


Kira-kira apa saja habit, misalnya,
seorang pengrawit atau pesindhen?
Atau lebih spesifik lagi, habit mendasar seorang
mahasiswa/i yang mempelajari gamelan?
Lebih mengerucut lagi, bagaimana habit
yang kita bangun di era milenial-digital sekarang?
SURVEY YANG MENAMBAHKAN SAYA GRATISI
BUKU DARI @amtpublisher_ - ENAK, THA?
Mengapresiasi Karya
Menonton Pergelaran
Mempelajari Proses Kreatif Seniman
Meneliti Karya
Latihan/ PeYe
Menjaga Perilaku
Nabuh Sambatan
Mengolah Keterampilan & Kemampuan
(…%) (…%)
Mereinterpretasi atau Aransemen Ulang

“Penempaan SDM (seni Karawitan)


Sinau/Diskusi Tidak lagi HANYA berorientasi menjadi
/Berjejaring pengrawit/komposer/kerja artisitk, tapi
… bagaimana menjadi personal yang mampu
dan siap, baik aktifitas artistik ataupun
(…%) aktifitas/pengetahuan lainnya
(produksi/managerial)” (Joko Porong)
LITERASI
Substansi dari aktivitas BERLITERASI dalam konteks seni adalah
menempatkan aktivitas PRAKTIK dan PRAKSIS dalam sumbu
yang seimbang untuk menciptakan makna-makna budaya
dan kehidupan yang bisa kita rumuskan sendiri-sendiri sesuai
pandangan kita. Tanpa pengetahuan—berliterasi melalui
apa pun (membaca, menulis, berpikir, diskusi, dll)—kita tidak
akan memiliki piranti yang memadai untuk—salah satunya—
mengapresiasi karya, kerja, maupun amal-bakti di dunia
kesenian. LITERASI adalah investasi besar bagi
keberlangsungan kebudayaan.
EKSPRESI-EKSPRESI DI SEKITAR SENI KARAWITAN

 KARAWITAN DALAM KONTEKS


 KARAWITAN SEBAGAI SENI YANG MANDIRI
 ANSAMBEL GAMELAN CAMPURAN
 KREASI INSTRUMEN DAN INSTALASI
 “GAMELAN” TANPA GAMELAN
 DAN LAIN-LAIN YANG SULIT DIDEFINISIKAN
Ringkasan Jejak Literasi Karawitan Jawa
(Rusdiyantoro, 2021)

 Literasi Awal (dari berbagai Epos dan Serat)


 Literasi Khusus Tembang dan Gendhing
 Literasi Tentang Notasi Gendhing
 Penulisan Sejarah Gamelan
 Penulisan Teori Karawitan
 Penulisan Tentang Laras
 Penulisan Teori Pathet
 Penulisan Karawitan Jawa Mutakhir
 Penulisan Sejarah Garap Gendhing, Teori Pathet, dll
RUANG LINGKUP
LITERASI SENI KARAWITAN
YANG MASIH BISA TERUS DIEKSPLORASI
 Teori dan Aplikasi Perekaman/Tata Suara Gamelan
(Diagram Radiasi Bunyi Gamelan dalam berbagai studi kasus)

 Pengetahuan Teknik Garap/Komposisi Gamelan Mutakhir


(termasuk pertemuan Gamelan dan Non-Gamelan)

 Pengetahuan Notasi Gamelan Kontemporer


 Biografi Tokoh Almarhum atau Seniman Hidup yang Belum Tertulis


Organologi dan Akustik Instrumen Kreasi Baru
Studi Artistik “Gamelan” tanpa Gamelan dalam Teknik maupun
1
Penyajian KEPENULISAN
 Risalah-risalah Subjektif Seniman atau Komponis
 Studi improvisasi gamelan (dan sindhen)
 Penerjemahan literatur-literatur musik/gamelan
 Tata Kelola Pertunjukan Gamelan dalam berbagai kasus
 Ensiklopedi, Kamus, Direktori, Bibliografi Terbaru
Dan lain-lain..

PROBLEM:
BANYAK YANG TIDAK MINAT MENULIS,
ATAU…. ADA MINAT TAPI KESULITAN MENUANGKAN GAGASAN?
Kami di Art Music Today masih
berupaya teguh menggerakkan dan
memproduksi literatur musik (dan
beberapa tentang gamelan), lalu
mempromosikannya ke milenial,
meskipun ini suatu kerja budaya yang
sangat berat.

REFLEKSI:
MINAT BACA MAHASISWA MENURUN?
APAKAH ITU JUGA PROBLEM?
APAKAH MASIH MUNGKIN MILENIAL
PUNYA HABIT MEMBACA SEHARI
MINIMAL 1 ATAU 2 JAM?
2
INFORMASI
DAN DISTRIBUSI
DIGITAL
(AUDIO-VISUAL)

Konten-Konten:
 PODCAST
 VLOG
 LECTURE CONCERT
 SESI DENGAR

Konservasi Digital:
 MUSEUM DIGITAL
 VIDEO PORTAL
 FILM-FILM FIKTIF ATAU DOKUMENTER PENDEK/PANJANG
 GAMELAN SCORING UNTUK BERBAGAI PROJECT SENI VISUAL
DAN MULTI-DISIPLIN

3
FILM
&
VISUAL
4
 FORUM INTERAKTIF DI MEDIA SOSIAL KOMUNITAS MAYA,
 GERAKAN-GERAKAN ADVOKASI ATAU SEMACAMNYA RUANG KREATIF,
SEBAGAI PENGETAHUAN DAN AKSI KEMANUSIAAN LEMBAGA ARSIP.
 DAN LAIN-LAIN YANG BISA KITA UPAYAKAN…
“Nilai Wigati” (meminjam istilah Pak Rusdiyantoro)

Membangun habit individu dalam berliterasi


karawitan di era milenial-digital adalah tantangan
berat, sekaligus peluang yang sangat besar karena
media distribusi dan interaksinya yang semakin
beragam; Masih minimnya SDM yang mau sungguh-
sungguh mengurus soal literasi justru jadi peluang
yang besar…

Matur nuwun

You might also like