You are on page 1of 36

ANALISA PENDISTRIBUSIAN AKAT FITRAH PERSPEKTIF DSN

MUI NOMOR : 8 TAHUN 2011 TENTANG AMIL AKAT


(Studi di Desa Sumberringin, Kec.Buay Pemac, Kab. Oku Selatan
Palembang)

PROPOSAL

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S. H)

Oleh:

Nur Lailatul Badriah

NPM 191140058

Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HESY)

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM MA’ARIF NU (IAIMNU)


1
METRO LAMPUNG

2022 M / 1444 H

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING

Nama : Nur Lailatul Badriah

NPM : 191140058

Program Studi : Hukum Ekonomi Syariah

Fakultas : Syariah dan Ekonomi Islam

Judul : Analisa Pendistribusian Akat Fitrah Perspektif DSN-MUI


Nomor : 8 Tahun 2011 Tentang Amil Akat Studi di Desa Sumberringin Kec
Buay Pemaca Kab Oku Selatan Palembang

Telah disetujui untuk diujikan dalam ujian seminar pada Institut Agama Islam Ma arif NU
(IAIM NU) Metro Lampung

Disetujui Oleh:

Mengetahui Mengetahui

Pembimbing I Pembimbing II

Ambariyani,M.E.Sy. Ita Dwi Lestari, M.H.

2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah, penulis atas ucapan rahmat atas limpahan rahmat, taufiq dan
inayah-Nya, sehingga proposal yang berjudul Analisa Pendistribusian Akat Fitrah
Persepektif Fatwa DSN –MUI Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Amil Akat Studi di Desa
Sumberringin Kec Buay Pemaca Kab Oku Selatan Palembang dapat terselesaikan dengan
baik. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad
SAW. Yang telah membimbing manusia kejalan yang kebaikan dan kebenaran .

Dengan kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya akan kemampuan dan


kekurangan dalam penyusunan proposal ini. Oleh karena itu, penulis proposal ini tidak lepas
dari bantuan pembimbing dan motivasi semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung
dalam membantu menyusun proposal ini.

Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan trimakasih serta penghargaan


setinggi-tingginya kepada yang terhormat.

1. Bapak Dr. Mispani,M.Pd.I selaku Rektor Institut Agama Islam Ma arif NU Metro
Lampung.
2. Wakil Rektor I, II, dan III selaku Rektor Institut Agama Islam Ma arif NU Metro
Lampung.
3. Ibu Wiwik Damayanti, M.E. Sy selaku Dekan Fakultas Syariah di Institut Agama
Islam Ma arif NU Metro Lampung.
4. Ibu Ambariyani, M.E.Sy selaku Ketua Prodi Hukum Ekonomi Syariah di Institut
Agama Islam Ma arif NU Metro Lampung.
5. Bapak Dr, Ambariyani, M.E.Sy selaku pembimbing I dan Ibu Ita Dwi Lestari, M.H.
selaku pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dengan baik
serta telah memberikan bimbingan yang sangat berharga dalam mengarahkan dan
memberikan motivasi.
6. Bapak dan Ibu Dosen atau Karyawan Institut Agama Islam Ma arif NU Metro
Lampung yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam rangka pengumpulan
data.

3
Akhirnya dengan segala bentuk kekurangan dan kesalahan, penulis berharap semoga
rahmat dam iin-Nya mudah-mudahan skripsi ini bermanfaat bagi penulis.

Metro, Oktober 2022

Penulis,

Nur Lailatul Badriah

NPM 191140058

4
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING............................................ ii
KATA PENGANTAR...................................................................................... iii
DAFTAR ISI..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah......................................................................... 4
C. Fokus Masalah................................................................................. 5
D. Rumusan Masalah............................................................................ 5
E. Tujuan Penelitian............................................................................. 5
F. Kontribusi atau Manfaat Penelitian.................................................. 5
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Kajian Teori
1. Ketentuan umum tentang akat..................................................... 7
a. Pengertian Akat..................................................................... 7
b. Dasar Hukum akat.................................................................. 8
c. Macam-macam akat………………………………………... . .
2. Akat Fitrah................................................................................... 9
a. Pengertian akat fitrah ........................................................... 11
b. Dasar hokum akat fitrah ………………………………… 18
c. Syarat-syarat wajib akat fitrah……………………….……20
d. Waktu pembayaran akat Fitrah…………………………….24
e. Bentuk dan Takaran akat fitrah……………………………26
f. Sasaran akat Fitrah………………………………….……..30
3. Pendistribusian akat Fitrah Menurut Fatwa DSN MUI no.8 tahun
2011……………………………………...……………………33
a. Fatwa DSN MUI no 8 tahun 2011....................................... 13
b. Dasar Hukum HAM............................................................. 14
c. Hak Asasi Perempuan.......................................................... 18
B. Kerangka Berfikir............................................................................. 19
C. Kajian Penelitian yang Releven....................................................... 19

5
BAB III METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian................................................................................. 22
B. Metode Pendekatan.......................................................................... 22
C. Sumber Data..................................................................................... 23
DAFTAR PUSTAKA

6
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam merupakan agama yang rahmatan lil alamin yang didalamnya memandang

persoalan social sebagai hal yang memiliki tempat tersendiri,dimana dalam pengelolaan

harta islam memperhatikan lingkungan,dibuktikan dengan adanya akat sebagai rukun

islam,yang secara substansi menggambarkan kepedulian bagi sesama .Selain sebagai

sarana ibadah dan rukun islam akat juga sebagai urat nadi yang menopang kehidupan

individu maupun kelompok, karena memiliki dimensi ekonomi dan sosial. Akat menurut

bahasa adalah nama yang berarti kesuburan, taharah : kesucian, barakah : keberkahan dan

berarti juga takiyah l tathir yang artinya mensucikan.1

Zakat menurut syariat adalah sejumlah harta yang diwajibkan Allah SWT diambil

dari harta orang tertentu, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan

syarat tertentu. Sedangkan esensi zakat adalah pengelolaan sejumlah harta yang diambil

dari orang yang wajib membayar zakat “muzakki” untuk diberikan kepada mereka yang

berhak menerima zakat “mustahik”. Pengelolaan meliputi kegiatan pengumpulan

(penghimpunan), penyaluran, pendayaguanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban

harta zakat2 . Zakat merupakan salah satu rukun Islam, tidak hanya wajib bagi Nabi tetapi

juga bagi seluruh umat tentang wajib zakat yang telah ditegaskan oleh ayat-ayat Al-

Qur’an yang jelas dan tegas, selain dalam Al Qur’an terdapat perintah tentang wajib zakat

dalam sunnah Nabi maupun kesepakatan ulama atau juga disebut sebagai ijma’. Didalam

Al- Qur’an, zakat disebut secra langsung sesudah shalat dalam delapan puluh dua ayat.

Ini menunjukkan betapa pentingnya zakat, sebagaimana sholat3 . Zakat sendiri adalah

salah satu diantara rukun Islam yang lima, setingkat dengan shalat, puasa dan haji. Tidak
1
Teungku Muhammad Hasbi Ash Shidiqie, Pedoman Zakat, Semarang :PT Pustaka Rizki Putra, cet.
III,1999, hlm.3

7
kurang pada delapan puluh dua tempat dalam Al Qur’an menyebutkan perintah

menunaikan zakat dirangkaikan dengan perintah menegakkan shalat. Seperti pada surat

At-Taubah ayat 11 :

         

       



8
Zakat menurut syariat adalah sejumlah harta yang diwajibkan Allah SWT diambil dari harta orang
tertentu, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya, dengan syarat tertentu. Sedangkan
esensi zakat adalah pengelolaan sejumlah harta yang diambil dari orang yang wajib membayar zakat
“muzakki” untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerima zakat “mustahik”. Pengelolaan

9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36

You might also like