Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
NAMA : INDAH SULFIANA DEWI
NIM : 041827111
SEMESTER : IV ( EMPAT )
UPBJJ : UT JEMBER
POJKAR : PP. SUNAN KALIJOGO RANDUAGUNG
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM ) tanpa ada
hambatan yang berarti. Shalawat serta salam somoga tercurahkan kepada Rasullah SAW, keluarga,
sahabat, kerabatnya serta pengikutnya.
Laporan Pemantapan Kemampuan Mengajar ini Disusun untuk memenuhi Persyaratan Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKNI 4304 ), S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
( PKN ) Universitas Terbuka – UPBJJ Jember . Ucapan terimakasih yang sedalamnya penulis
haturkan kepada
1. Allah SWT
2. Suami, Ibunda dan Ayah tercinta yang senantiasa memberikan doa dan dukungan
3. Bapak Taufiqurrahman, S.Pd,M.Pd . selaku dosen mata kuliah Pemantapan Kemampuan
Mengajar (PKM) yang telah meluangkan waktu untuk mendidik dan membimbing dalam
penulisan laporan ini
4. Para Tutor dan Rekan-rekan mahasiswa FKIP – UPBJJ Jember yang telah membantu
memberikan informasi dan masukan yang dibutuhkan oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. kiranya
saran dan kritikan yang bersifat membangun sangatlah penulis harapkan. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, khususnya dalam pengembangan dan pemanfaatan
profesional guru. Akhir kata penulis ucapakan terima kasih.
ii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Alasan Dilakukannya PKM
PKM secara umum bertujuan untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif,
visioner, solutif dan mandiri. Meningkatkan mutu peserta didik (mahasiswa) di Perguruan
Tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis
dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM
mencakup 7 (tujuh) bidang yang masing -masing memiliki tujuan spesifik.
Melalui mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran di Smk,
sehingga kemampuan Anda juga akan memiliki peningkatan kemampuan dalam
mengajar secara professional. Peningkatan mengajar merupakan suatu proses
pembentukan keterampilan, yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang mantap yang diharapkan telah terbentuk ketika Anda menempuh berbagai mata
kuliah sebelumnya. Proses pembentukan keterampilan, lebih-lebih keterampilan
mengajar, haruslah dilakukan secara bertahap dan sistematis sehingga penguasaan
keterampilan dapat dipantau secara bertahap dan sistematis pula. Latihan yang
bertahap dan sistematis ini disediakan dalam mata kuliah PKM. Sesuai dengan hakikat
belajar mandiri yang merupakan ciri utama dalam sistem belajar jarak jauh, pelaksanaan
latihan merupakan tanggung jawab Anda sebagai mahasiswa. Frekuensi, intensitas,
dan kualitas latihan sangat tergantung dari kemauan dan kemampuan Anda dalam
berlatih. Jika Anda hanya menganggap latihan sebagai suatu formalitas maka Anda
tidak akan mencapai apa-apa. Namun, apabila Anda merasa latihan sebagai suatu
kebutuhan yang akan membawa kepada peningkatan kemampuan mengajar, tentu akan
melakukannya secara sungguh-sungguh, dan Anda pasti akan mencapai sesuatu. Rasa
puas karena telah melakukan latihan sesuai dengan yang digariskan akan merupakan
imbalan yang akan meningkatkan rasa percaya diri. Secara umum PKM bertujuan
untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih menerapkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang telah diperolehnya melalui berbagai mata kuliah,
ke dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran di kelasnya sendiri. Secara khusus,
setelah menyelesaikan PKM, diharapkam mampu:
1
1. Menyusun rencana pembelajaran yang siap dilaksanakan,
2. Melaksanakan pembelajaran secara efektif,
3. Menemukan kelebihan dan kekurangan Anda dalam menyusun rencana
pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran, serta
4. Menemukan alternatif untuk memperbaiki kekurangan yang Anda temui. Jika tujuan di
atas dapat tercapai, Anda akan terbiasa bekerja secara sistematis menemukan
kekuatan dan kelemahan dalam pengelolaan pembelajaran, serta terbiasa pula
berusaha secara sistematis menemukan alternatif untuk memperbaiki kekurangan
Anda. Kebiasaan ini akan menjurus kepada kebiasaan melakukan penelitian praktis di
kelas sendiri.
3
BAB II
TEMUAN DALAM ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
A. Video Pembelajaran 1
1. Judul Video
Video Pembelajaran dengan JUDUL : “ AYO BELAJAR DARI TOKOH IDOLA ( 2011 )”
2. Ringkasan Materi
Identitas video
Produksi Universitas Terbuka 2011
Presenter : Eky Renata
Diperankan Oleh Guru PKN pada Sebuah Lembaga sekolah
Topik : Strategi Pembelajaran PKN
Sinopsis dari video Pembelajaran dengan judul “ AYO BELAJAR DARI TOKOH
IDOLA ( 2011 )”
Yaitu :
Di salah satu kelas yaitu kelas VII tampak seorang guru berdiri di depan kelas. Guru tersebut
mengajar mata pelajaran PKN dengan topik “Ayo Belajar Dari Tokoh Idola”. Guru tersebut
kelihatan antusias dalam mengajar. Akan tetapi begitu guru tersebut menanyakan tentang
materi, tampak siswa sulit untuk menjawab. Melihat hal tersebut, guru mulai menayangkan
tokoh-tokoh yang di mungkin dikenal oleh siswa seperti Bung Karno, Bung Hatta dan JK
Rowling. Siswa sangat antusias dalam menyimak gambar tokoh idola yang ditayangkan oleh
guru. Setelah gambar ditayangkan, guru bertanya kepada siswa, gambar siapa ini dan
karakter apa yang dimiliki oleh tokoh tersebut. Mereka selalu bisa menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh guru. Setelah itu guru ganti bertanya kepada siswa mengenai tokoh
yang diidolakan mereka dan alasan apa mereka mengidolakan tokoh tersebut?. Ada siswa
yang mengidolakan Ayahnya, ada yang mengidolakan Hadad Alwi, dan ada pula yang
mengidolakan Justin Beiber. Setelah itu guru menuliskan nama-nama tokoh yang diidolakan
siswanya tersebut di papan tulis. Selesai menulis di papan tulis, guru kemudian
menyimpulkan bahwa untuk menjadi orang yang berhasil, harus memiliki karakter yang
baik.
4
3. Kelemahan Pmbelajaran dalam video
Kelemahan kelemahan guru yang ditemukan dalam video pembelajaran “ AYO BELAJAR
DARI TOKOH IDOLA ( 2011 )” yaitu sebagai berikut :
1. Intonasi guru dalam menyampaikan materi terlalu cepat.
2. Guru pada awalnya tidak menyampaikan pendahuluan materi yang akan disampaikan
pada siswa, yang mana langsung menjelaskan materi inti pada kegiatan pembelajaran.
Sehingga akan menimbulkan kebingungan pada siswa terkait dengan materi apa yang
akan dipelajari
3. Siswa terlalu serius sehingga terlihat tegang.
4. Kelebihan Pembelajaran dalam Vidio
Kelebihan kelebihan guru yang ditemukan dalam video pembelajaran “ AYO BELAJAR
DARI TOKOH IDOLA ( 2011 )” yaitu sebagai berikut :
1. Terjalin situasi belajar mengajar yang baik antara siswa dan guru.
2. Guru menjelaskan materi dengan suara yang keras sehingga terlihat bersemangat dalam
menyampaikan materi yang akan memacu anak-anak juga untuk bersemangat dalam
melakukan kegiatan pembelajaran
3. Kondusif nya anak – anak dalam menaggapi pertanyaan yang di berikan oleh guru.
4. Sistem mengajar guru sangat baik dan tidak membosankan dimana guru menggunakan
media gambar yang ditayangkan lewat infokus dalam kegiatan pembelajaran sehingga
membuat anak-anak menjadi lebih aktif dan kratif
5. Siswa dapat menangkap umpan balik yang diberikan dengan sangat baik.
6. Guru juga selalu memberikan feedback pujian bagus pada siswa yang menggapi
pertanyaan yang diberikan.
7. Dan guru juga memberikan kesimpulan pada akhir kegiatan pembelajaran yang mana
untuk menjadi orang yang berhasil harus memiliki karakter yang baik ini akan memicu
karakter semangat siswa untuk menjadi karakter yang baik agar menjadi sukses.
5. Hal unik yang terdapat dalam pemebelajaran video
Hal - hal unik yang terdapat dalam pemebelajaran video “ AYO BELAJAR DARI TOKOH
IDOLA ( 2011 )” yaitu sebagai berikut :
1. guru tidak melaksanakan kegiatan pendahuluan pada proses kegiatan pembelajaran yang
sesuai dengan langkah-langkah dalam RPP,
2. Penyampaian kegiatan inti pembelajaran secara langsung terhadap siswa, yang mana
mengakibatkan kebingungan pada siswa saat awal kegiatan pembelajaran, karena siswa
tidak mengetahuai materi apa yang akan dipelajari saat kegiatan pembelajaran tersebut.
5
6. Rencana Pembelajaran yang akan dilakukan
Untuk meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran berikutnya setelah mengetahui
kelemahan dan kelebihan dari guru pada video pembelajaran dengan judul „ Belajar dari
Tokoh Idola” tersebut ialah :
1. guru harus menjelaskan pendahuluan kegiatan pembelajaran dimana tidak langsung
menjelaskan pada kegiagan inti, sehingga anak-anak tahu apa yang akan ia pelajari dan
tentunya tidak membuat anak bingung.
2. Dalam penyampaian materi intonasi guru harus di perlambat yang mana untuk
mengantisipasi kekeliruan pada siswa nantinya.
B. Video Pembelajaran 2
1. Judul Video
Video Pembelajaran dengan JUDUL : “ MENJADI PEMBAWA BERITA BMKG ( 2012 )”
2. Ringkasan Materi
Identitas video
Produksi Universitas Terbuka 2012
Nama Sekolah : SMP Dharma Karya UT
Sutradara : Pudji Setyo DJ
Pencatat Skrip : Agus Sunarto
Penulis Naskah : Dr. M. Japar, M. Si
Penelaah Materi : Drs. Syaiful Mikdar M.Pd
Penelaah Media : Marjaya
Penanggung Jawab Produksi : Dra. Asnah Limbong, M.Si
Penanggung Jawab Program : Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed, Ph.D
Penata Cahaya : Anjar Kuncono
Penata Suara : H. Sardiman
Penata Grafis : Winni Widiarti
Penata Gambar : Doni Romodoni
Teknisi : Bachriah F Dhini
Manajer Unit : Sunardi
6
Sinopsis dari video Pembelajaran dengan judul “ MENJADI PEMBAWA BERITA
BMKG ( 2012 )”
Yaitu :
Kesulitan siswa dalam memahami dan membaca gejala-gejala alam. Guru kesulitan untuk
menciptakan media dan metode membelajarkan membaca berita BMKG melalui gejala-
gejala alam.
Pada video ini menggambarkan bagaimana strategi seorang guru dalam membantu siswa
untuk memahami tentang konsep atmosfer dan hidrosfer pada gejala-gejala alam. Video ini
menggambarkan strategi pembelajaran dengan model membelajarkan gejala-gejala alam
melalui tayangan kegiatan bermain peran sebagai pembaca berita BMKG melalui membaca
prakiraan cuaca, berita tsunami dan cara menghadapinya, gempa bumi dan gunung meletus.
7
5. Sistem mengajar guru sangat baik dan tidak membosankan dimana guru menggunakan
peran sebagai pembawa berita gejala alam yang ada dalam kegiatan pembelajaran
sehingga membuat anak-anak menjadi lebih aktif dan kratif
6. Siswa dapat menangkap umpan balik yang diberikan dengan sangat baik.
7. Guru memberikan feedback pujian bagus pada siswa.
8. Guru juga menguasai materi dengan baik apa yang disampaikan.
8
Video Simulasi Pembelajaran Bersumber dari Tugas yang diberikan Tutor Mata Kuliah
PKM sebagai Tugas akhir dari Pembelajaran PKNI4304
Inti
Penutup
Guru memberikan tugas menyimpulkan materi yang diberikan pada slide materi
pemelejaran.
Siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan.
Siswa dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.
Menyampaikan pesan Moral
Memberi Salam Penutup
9
BAB III
KESIMPULAN
10
memicu karakter semangat siswa untuk menjadi karakter yang baik agar menjadi
sukses.
7. Guru pada awalnya menyampaikan pendahuluan materi yang akan disampaikan
pada siswa. Sehingga siswa mengetahui terkait dengan materi apa yang akan
dipelajari
8. Terjalin situasi belajar mengajar yang baik antara siswa dan guru.
9. Guru menjelaskan materi dengan suara yang keras sehingga terlihat bersemangat
dalam menyampaikan materi yang akan memacu anak-anak juga untuk bersemangat
dalam melakukan kegiatan pembelajaran
12
DAFTAR PUSTAKA
13