You are on page 1of 14

LAPORAN PRAKTIKUM IPA DI SD

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


DAN
GERAK PADA TUMBUHAN

TUTOR :
NI MADE DEWI KURNIAWATI, S.Si, M.Pd

OLEH
NI WAYAN PURNAMAWATI
NIM : 859028028

MATA KULIAH PRAKTIKUM IPA DI SD


(PDGK4107)
UNIVERSITAS TERBUKA
2022.2
LAPORAN PRAKTIKUM 1
CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

A. Judul Pratikum
Ciri-ciri Makhluk Hidup

B. Tujuan Pratikum
- Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.

C. Alat dan Bahan


- Alat-alat tulis
- Tabel pengamatan
- Alam sekitar

D. Landasan Teori
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri
tersebut dibedakan menjadi benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup
adalah bernapas, memerlukan makan, bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan
berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang dapat membedakannya dari benda tak
hidup.
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu yang khas dan membedakannya
dengan makhluk tidak hidup. Secara umum makhluk hidup harus mempunyai 9 ciri-ciri
yaitu bernafas (respirasi), bergerak, makan, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak
(reproduksi), melakukan metabolisme, peka terhadap rangsangan (iritabilitas),
mengeluarkan zat sisa (ekskresi), dan yang terakhir menyesuaikan diri terhadap lingkungan
(adaptasi).

E. Prosedur Percobaan
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan ( gunakan Tabel 1.1 di bagian
akhir modul ini)
2) Pergilah ke lingkungan disekitar tempat tinggal anda, seperti kebun, sawah, hutan, atau
lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3) Temukan lebih kurang10 makhluk hidup ( 5 hewan dan 5 tumbuhan) yang anda kenal nama
jenisnya ( minimal nama daerahnya).
4) Catatlah 10 jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5) Amatilah ciri-ciri dari setiap mahluk hidup yang telah anda catat tersebut dengan cermat.
6) Bubuhkan tanda cek (√) sesuai ciri-ciri yang anda amati, pada table 1.1, dalam Lembar
Kerja yang disediakan di bagian akhir modul.
F. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1
Hasil Pengamatan ciri-ciri Makhluk Hidup

NAMA MAKHLUK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP


NO
HIDIP 1 2 3 4 5
1 Lidah buaya √ √ √ √ √
2 Mengkudu √ √ √ √ √
3 Sirih √ √ √ √ √
4 Kembang kertas √ √ √ √ √
5 Kembang sepatu √ √ √ √ √
6 Anjing √ √ √ √ √
7 Kucing √ √ √ √ √
8 Ayam √ √ √ √ √
9 Ikan √ √ √ √ √
10 Burung √ √ √ √ √

*) Keterangan :
1. Bergerak dan bereaksi terhapat rangsangan
2. Bernapas
3. Perlu makan
4. Tumbuh
5. berkembang

G. Pertanyaan dan Jawaban


1) Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap rangsangan?
Jelaskan!
Jawaban :
Iya, Hal ini bisa dibuktikan dimana batang dan daun tanaman tumbuh ke arah
datangnya sinar matahari dan akar tumbuh ke arah bawah atau ke sumber air. Contoh
lain dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau terkena rangsangan,
daunnya akan menutup.

2) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawaban :
- Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan adalah : sama -sama bernapas,
memerlukan makan dan air, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, serta
memberikan tanggapan terhadap rangsangan.

- Perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan :

No Perbedaan Tumbuhan Hewan


a Cara bernapas Tidak memiliki alat Umumnya memiliki
pernapasan khusus, alat pernapasan
mengambil dan khusus, mengambil
mengeluarkan gas dan mengeluarkan
secara pasif gas secara aktif
b Cara mengambil nutrisi Dapat mengambil Makan mahkluk
makanan sendiri dan hidup lain. Makanan
zat-zat sederhana yang diambil dalam
ada di lingkungannya. bentuk padat dan cair
Makana diambil dalam
bentuk gas dan cair
c Cara tumbuh dan Tumbuh kembang Massa tubuh tertentu
berkembang berlangsung selama serempak pada
hidupnya, ada di daerah seluruh bagian tubuh.
tubuh tertentu. Bentuk Bentuk tubuh
tubuh menyebar dan tertentu, jumlah
bercabang, jumlah bagian tubuh
bagian tubuh tidak tertentu.
tentu.
d. Perkembangbiakan Pembuahan terjadi di Pembuahan terjadi di
alat perkembangbiakan dalam tubuh maupun
betina. Umumnya luar tubuh.
jumlah anak banyak, Umumnya jumlah
tidak dipelihara induk anak terbatas
dan dilindungi induk. dipelihara dan
dilindungi
e Kemampuan menerima Reaksi lambat, terbatas, Reaksi terhadap
tanggapan rangsang dan lebih pasif. rangsang cepat,
Umumnya menetap atau simultan, dan aktif.
bergerak sebagian tubuh Dapat berpindah
tempat

H. Pembahasan
Ciri-ciri makhluk hidup:
a. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan
dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Mahluk
hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan.
b. Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup
mengambil oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon dioksida )
serta uap air.
c. Perlu makan (Nutrisi)
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup,menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk hidup
mempunyai cara berbeda – beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat
membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat
membuat makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup lainnya.
d. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Berkembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan
lingkungan.
e. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya.

I. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup adalah
dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang, dapat
tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan pernapasan.

J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.

K. Kesulitan yang Dialami

1. Praktikum tidak berlangsung secara maksimal karena waktu yang singkat

2. Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim dan
musim hujan.

L. Foto/ Dokumentasi Pratikum

JENIS MAKHLUK HIDUP


NO
TUMBUHAN HEWAN
Lidah buaya Anjing

Mengkudu Kucing

Sirih Ayam

3
Kembang kertas Ikan

Kembang sepatu Burung

5
LAPORAN PRAKTIKUM 2
GERAK PADA TUMBUHAN

A. Judul Pratikum
Gerak pada Tumbuhan

B. Tujuan Pratikum
1. Mengamati Gerak Seismonasti
2. Mengamati Gerak Niktinasti
3. Mengamati Gerak geotropisme negatif pada tumbuhan

C. Alat dan Bahan


1. Seismonasti dan Niktinasti
a. Tanaman putri malu dalam pot 1 buah
b. Kotak dari karton warna hitam atau kardus dilapisi kertas hitam 1 buah
c. Stop watch atau jam tangan 1 buah
d. Alat-alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a. Pot berukuran kecil 2 buah
b. Tanah yang subur secukupnya
c. Biji kacang merah secukupnya
d. Air secukupnya

D. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Macam – macam gerak pada tumbuhan akan dibagi berdasarkan arah gerak dan
sumber rangsangan sehingga gerak menjadi salah satu ciri dari organisme hidup.
Tumbuhan merupakan salah satu organisme yang memiliki ciri dapat bergerak. Hal ini
membuktikan bahwa tumbuhan adalah salah satu jenis mahluk hidup. Gerak pada
tumbuhan terjadi karena ada rangsangan yang merupakan bagian dari sistem organ pada
tumbuhan . Rangsangan yang menyebabkan tumbuhan bergerak diantaranya adalah
cahaya. Rangsangan berupa sentuhan juga dapat menyebabkan tumbuhan bergerak.
Gravitasi bumi serta perubahan suhu juga berpotensi menyebabkan tumbuhan melakukan
gerak. Berikut ini beberapa gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Gerak ini hanya terjadi akibat adanya rangsangan dari sentuhan
b. Niktinasti
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. (Harnims. 2017. Macam-macam gerak pada
Tumbuhan dan contohnya. dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-pada-
tumbuhan (diakses tanggal 05 Oktober 2022))
c. Geotropisme
Geotropisme adalah salah satu jenis gerak tropisme yang terjadi karena disebabkan
adanya pengaruh dari rangsangan gravitasi. Jika terjadi rangsangan ini organ pada
umbuhan umumnya akan menunjukan gerak pertumbuhan secara Geotropisme. Gerak
tersebut terjadi secara positif maupun secara negatif. Geotropisme positif adalah gerak
yang terjadi dengan arah yang sama seperti gravitasi bumi. Salah satu contoh yang
sangat sering ditemui adalah akar tumbuhan, Pada gerak geotropisme negatif adalah
gerak yang terjadi dengan berlawanan arah pada gravitasi bumi. Contoh gerak
tumbuhan tersebut adalah batang tumbuhan. (Harnims. 2017. Macam-macam gerak
pada Tumbuhan dan contohnya. dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-
pada-tumbuhan (diakses tanggal 05 Oktober 2022)).
E. Prosedur Kerja
1. Seismonasti
• Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris
• Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris
• Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
• Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
• Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
• Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
• Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit)
• Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
• Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
• Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
• Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
• Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
• Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
• Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan

F. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti

Jenis Sentuhan Pada


No Reaksi Daun Putri Malu Keterangan
Daun Putri Malu
1 Halus Daun putri malu (Mimosa Daun cepat membuka
pudica) yang disentuh secara (1 menit)
halus akan menutup sedikit
saja pada bagian yang
tersentuh secara perlahan,
sedangkan daun pada bagian
yang tidak disentuh tidak ikut
menutup
2 Sedang Daun putri malu yang Daun akan terbuka
disentuh secara sedang akan kembali setelah 3
menutup dibagian yang terkena menit
sentuhan hingga ujung daun,
sedangkan daun pada bagian
batang yang tidak disentuh
tidak ikut menutup

3 Kasar Daun putri malu yang disentuh Daun akan terbuka


secara kasar akan menutup kembali setelah 9
secara sempurna, bahkan daun menit
yang ada dibagian batang
lainnya juga ikut menutup
secara sempurna

2. Niktinasti

Reaksi daun putri malu


No Pot putri malu

Mula – mula ½ jam kemudian

1
Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daunnya tetap terbuka
Ditutup dengan penutup
2 Yang kedap cahaya Daun terbuka Semua daun tertutup

Setelah pot diletakkan


3 kembali ditempat yang Daun terbuka Daunnya terbuka
terang menyeluruh

3. Gerak Tropisme (Geotropisme Negatif )

Jenis Pengamatan hari ke Keterangan


Pot
1 2 3 4 5 6 7
A 0, 6 1,6 2,5 2,9 3,6 4,4 4,8 Batang Tumbuh Tegak

B 0,6 1,5 2,6 3,4 4,2 5,3 6,2 Batang tumbuh membelok
mengikuti cahaya matahari
(menjauhi inti bumi )

G. Pertanyaan dan Jawaban


Pertanyaan
1. Mengapa tanaman putri malu yang diletakkan didalam pot harus dilakukkan pada hari
sebelum melakukan peneltian?
2. Apakah dengan menutup daun putri malu menggunakan plastik anti cahaya ada
perubahan terhadap daun putri malu?
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda juga sekaligus
telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa? Jenis fototropisme apakah
yang terjadi? Jelaskan!

Jawaban :
1. Ketika ingin melakukan penelitian terhadap gerakan tumbuhan putri malu (Mimosa
pudica) maka harus dilakukan jauh-jauh hari terlebih dahulu sebagai upaya untuk
mengetahui apakah tumbuhan tersebut dapat hidup kembali seperti halnya pada
habitat aslinya atau tidak. Yang kita inginkan tentulah keberhasilan dalam penelitian,
maka dari itu hal seperti ini atau mempersiapkan objek yang akan diteliti jauh-jauh
hari sebelumnya sangatlah penting.
2. Ada, karena daun yang tertutup oleh plastik anti cahaya mengakibatkan daun putri
malu mengucup
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
H. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.

1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Ada 3 jenis sentuhan yang
diberikan untuk daun putri malu, yaitu sentuhan halus, sentuhan sedang dan sentuhan
kasar. Ketika disentuh secara halus daun menutup sedikit saja pada bagian yang disentuh
secara perlahan. Daun cepat membuka kembali, hanya butuh waktu 1 menit. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup pada bagian yang disentuh
hingga bagian ujung. Daun akan kira –kira kembali terbuka setelah 3 menit . Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun hingga tangkai langsung menutup sempurna
sekaligus daun akan kembali terbuka kira kira 9 menit.

2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu
yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Mula-mula kedua tumbuhan putri
malu yang ada di dalam pot terbuka karena terkena cahaya atau sinar matahari, namun
setelah 30 menit berlalu tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang ada pada pot
bagian B yang telah ditutup menggunakan kardus kedap cahaya membuat daun-daunnya
menutup. Setelah dikembalikan ke tempat yang terang daun secara perlahan kembali
terbuka.

3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.

I. Kesimpulan
Gerak pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus)
yang merupakan suatu bukti bahwa adanya iritabilitas. Keras atau halusnya getaran sentuh
yang diberikan mempengaruhi kecepatan menutupnya daun putri malu pada percobaan
seismonasti.
Pada percobaan niktinasti gerak pada tumbuhan putri malu yang dipengaruhi oleh
rangsangan berupa tempat tanpa cahaya (anti cahaya). Pada percobaan geotropisme negatif
terjadi pada tumbuhan kacang merah yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.

J. Daftar Pustaka
Harnims. (2017). Macam-macam gerak pada Tumbuhan dan contohnya.
dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan (diakses tanggal 5
Oktober 2022)
Rumanta, Maman dkk. (2020). Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas Terbuka
F. Clayton, Ronald. (2022). Praktikum geotropisme negatif. Diakses 5 Oktober 2022 di
https://pdfcoffee.com/praktikum-geotropisme-negatif-4-pdf-free.html

K. Kesulitan yang Dihadapi

a. Praktikum tidak berlangsung secara maksimal karena waktu yang singkat

b. Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim.

L. Foto/ Dokumentasi Pengamatan


Pengamatan Gerak Seimonasti

Keadaan tanaman putri malu ketika Pengamat sedang menyentuh daun


sebelum disentuh tanaman putri malu

Daun putri malu menutup setelah disentuh


Pengamatan Gerak Niktinasti

Keadaan tanaman putri malu ketika Pengamat menutup daun tanaman putri
sebelum ditutup kardus malu dengan kardus

Daun putri malu menutup setalah ditutup menggunakan kardus selama 30 menit

Pengamatan Gerak Geotropisme Negatif

Pengamat menanam kacang merah Tanaman kacang merah yang baru


tumbuh
Tanaman kacang merah yang tumbuh melawan arah gravitasi bumi (geotropisme
negatif)

-TERIMAKASIH-

You might also like