Professional Documents
Culture Documents
Ciri Makhluk Hidup Dan Gerak Tumbuhan (859028028-Ni Wayan Purnamawati)
Ciri Makhluk Hidup Dan Gerak Tumbuhan (859028028-Ni Wayan Purnamawati)
TUTOR :
NI MADE DEWI KURNIAWATI, S.Si, M.Pd
OLEH
NI WAYAN PURNAMAWATI
NIM : 859028028
A. Judul Pratikum
Ciri-ciri Makhluk Hidup
B. Tujuan Pratikum
- Mengamati ciri-ciri makhluk hidup yang ada di sekitar tempat tinggal.
D. Landasan Teori
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan. Ciri-ciri
tersebut dibedakan menjadi benda tak hidup atau benda mati. Ciri-ciri makhluk hidup
adalah bernapas, memerlukan makan, bergerak terhadap rangsang, tumbuh dan
berkembang. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang dapat membedakannya dari benda tak
hidup.
Makhluk hidup mempunyai ciri-ciri tertentu yang khas dan membedakannya
dengan makhluk tidak hidup. Secara umum makhluk hidup harus mempunyai 9 ciri-ciri
yaitu bernafas (respirasi), bergerak, makan, tumbuh dan berkembang, berkembangbiak
(reproduksi), melakukan metabolisme, peka terhadap rangsangan (iritabilitas),
mengeluarkan zat sisa (ekskresi), dan yang terakhir menyesuaikan diri terhadap lingkungan
(adaptasi).
E. Prosedur Percobaan
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan ( gunakan Tabel 1.1 di bagian
akhir modul ini)
2) Pergilah ke lingkungan disekitar tempat tinggal anda, seperti kebun, sawah, hutan, atau
lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda.
3) Temukan lebih kurang10 makhluk hidup ( 5 hewan dan 5 tumbuhan) yang anda kenal nama
jenisnya ( minimal nama daerahnya).
4) Catatlah 10 jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan.
5) Amatilah ciri-ciri dari setiap mahluk hidup yang telah anda catat tersebut dengan cermat.
6) Bubuhkan tanda cek (√) sesuai ciri-ciri yang anda amati, pada table 1.1, dalam Lembar
Kerja yang disediakan di bagian akhir modul.
F. Hasil Pengamatan
Tabel 1.1
Hasil Pengamatan ciri-ciri Makhluk Hidup
*) Keterangan :
1. Bergerak dan bereaksi terhapat rangsangan
2. Bernapas
3. Perlu makan
4. Tumbuh
5. berkembang
2) Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan!
Jawaban :
- Persamaan ciri kehidupan pada hewan dan tumbuhan adalah : sama -sama bernapas,
memerlukan makan dan air, berkembang biak, tumbuh dan berkembang, serta
memberikan tanggapan terhadap rangsangan.
H. Pembahasan
Ciri-ciri makhluk hidup:
a. Bergerak dan bereaksi terhadap rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan. Rangsangan
dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap, dan terang. Mahluk
hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi rangsangan.
b. Bernapas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup
mengambil oksigen(zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon dioksida )
serta uap air.
c. Perlu makan (Nutrisi)
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup,menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap mahluk hidup
mempunyai cara berbeda – beda dalam memperoleh makanan. Tumbuhan dapat
membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Hewan dan manusia tidak dapat
membuat makanan sendiri, tetapi tergantung padamakhluk hidup lainnya.
d. Tumbuh dan Berkembang
Tumbuh: Suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau volume dan
penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Berkembang: Proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon, nutrisi dan
lingkungan.
e. Berkembang biak
Berkembang biak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan kelestarian
jenisnya.
I. Kesimpulan
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki ciri atau sifat
sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan dari benda tak hidup adalah
dalam hal berkembangbiak, menerima dan member tanggapan terhadap rangsang, dapat
tubuh kembang, perlu makan dan air, serta melakukan pernapasan.
J. Daftar Pustaka
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
2. Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim dan
musim hujan.
Mengkudu Kucing
Sirih Ayam
3
Kembang kertas Ikan
5
LAPORAN PRAKTIKUM 2
GERAK PADA TUMBUHAN
A. Judul Pratikum
Gerak pada Tumbuhan
B. Tujuan Pratikum
1. Mengamati Gerak Seismonasti
2. Mengamati Gerak Niktinasti
3. Mengamati Gerak geotropisme negatif pada tumbuhan
D. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun manusia.
Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya
dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas, bagian ujung akar, ataupun
pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003 dalam Rumanta, 2019).
Macam – macam gerak pada tumbuhan akan dibagi berdasarkan arah gerak dan
sumber rangsangan sehingga gerak menjadi salah satu ciri dari organisme hidup.
Tumbuhan merupakan salah satu organisme yang memiliki ciri dapat bergerak. Hal ini
membuktikan bahwa tumbuhan adalah salah satu jenis mahluk hidup. Gerak pada
tumbuhan terjadi karena ada rangsangan yang merupakan bagian dari sistem organ pada
tumbuhan . Rangsangan yang menyebabkan tumbuhan bergerak diantaranya adalah
cahaya. Rangsangan berupa sentuhan juga dapat menyebabkan tumbuhan bergerak.
Gravitasi bumi serta perubahan suhu juga berpotensi menyebabkan tumbuhan melakukan
gerak. Berikut ini beberapa gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan
a. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa getaran.
Gerak ini hanya terjadi akibat adanya rangsangan dari sentuhan
b. Niktinasti
Niktinasti (rangsang berupa gelap), merupakan gerak tidur pada tumbuhan yang
disebabkan karena keadaan gelap. (Harnims. 2017. Macam-macam gerak pada
Tumbuhan dan contohnya. dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-pada-
tumbuhan (diakses tanggal 05 Oktober 2022))
c. Geotropisme
Geotropisme adalah salah satu jenis gerak tropisme yang terjadi karena disebabkan
adanya pengaruh dari rangsangan gravitasi. Jika terjadi rangsangan ini organ pada
umbuhan umumnya akan menunjukan gerak pertumbuhan secara Geotropisme. Gerak
tersebut terjadi secara positif maupun secara negatif. Geotropisme positif adalah gerak
yang terjadi dengan arah yang sama seperti gravitasi bumi. Salah satu contoh yang
sangat sering ditemui adalah akar tumbuhan, Pada gerak geotropisme negatif adalah
gerak yang terjadi dengan berlawanan arah pada gravitasi bumi. Contoh gerak
tumbuhan tersebut adalah batang tumbuhan. (Harnims. 2017. Macam-macam gerak
pada Tumbuhan dan contohnya. dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-
pada-tumbuhan (diakses tanggal 05 Oktober 2022)).
E. Prosedur Kerja
1. Seismonasti
• Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris
• Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris
• Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
• Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
• Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
• Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak menyentuhnya.
• Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit)
• Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
• Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
• Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negatif
• Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
• Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
• Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
• Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan
•
F. Hasil Pengamatan
1. Seismonasti
2. Niktinasti
1
Disimpan di tempat terang Daun terbuka Daunnya tetap terbuka
Ditutup dengan penutup
2 Yang kedap cahaya Daun terbuka Semua daun tertutup
B 0,6 1,5 2,6 3,4 4,2 5,3 6,2 Batang tumbuh membelok
mengikuti cahaya matahari
(menjauhi inti bumi )
Jawaban :
1. Ketika ingin melakukan penelitian terhadap gerakan tumbuhan putri malu (Mimosa
pudica) maka harus dilakukan jauh-jauh hari terlebih dahulu sebagai upaya untuk
mengetahui apakah tumbuhan tersebut dapat hidup kembali seperti halnya pada
habitat aslinya atau tidak. Yang kita inginkan tentulah keberhasilan dalam penelitian,
maka dari itu hal seperti ini atau mempersiapkan objek yang akan diteliti jauh-jauh
hari sebelumnya sangatlah penting.
2. Ada, karena daun yang tertutup oleh plastik anti cahaya mengakibatkan daun putri
malu mengucup
3. Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme karena arah
tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis fototropisme yang terjadi adalah
fototropisme positif karena arah tumbuh batang menuju sumber rangsang cahaya.
H. Pembahasan
Berdasarkan data hasil pengamatan, gerak seismonasti, gerak niktinasti dan gerak
geotropisme negatif pada tumbuhan.
1. Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Ada 3 jenis sentuhan yang
diberikan untuk daun putri malu, yaitu sentuhan halus, sentuhan sedang dan sentuhan
kasar. Ketika disentuh secara halus daun menutup sedikit saja pada bagian yang disentuh
secara perlahan. Daun cepat membuka kembali, hanya butuh waktu 1 menit. Saat
disentuh dengan sentuhan sedang, daun langsung menutup pada bagian yang disentuh
hingga bagian ujung. Daun akan kira –kira kembali terbuka setelah 3 menit . Sedangkan
jika disentuh dengan sentuhan kasar, daun hingga tangkai langsung menutup sempurna
sekaligus daun akan kembali terbuka kira kira 9 menit.
2. Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana
gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak
“tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam
persendian daun. Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan
putri malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu
yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Mula-mula kedua tumbuhan putri
malu yang ada di dalam pot terbuka karena terkena cahaya atau sinar matahari, namun
setelah 30 menit berlalu tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang ada pada pot
bagian B yang telah ditutup menggunakan kardus kedap cahaya membuat daun-daunnya
menutup. Setelah dikembalikan ke tempat yang terang daun secara perlahan kembali
terbuka.
3. Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi. Jika
arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerakan akar
menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif,
misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah. Pada pengamatan percobaan, pot A
mengalami pertumbuhan batang secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang
diletakkan horizontal pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah
vertikal secara bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang
menjauhi tanah.
I. Kesimpulan
Gerak pada tumbuhan merupakan suatu resapan terhadap rangsangan (stimulus)
yang merupakan suatu bukti bahwa adanya iritabilitas. Keras atau halusnya getaran sentuh
yang diberikan mempengaruhi kecepatan menutupnya daun putri malu pada percobaan
seismonasti.
Pada percobaan niktinasti gerak pada tumbuhan putri malu yang dipengaruhi oleh
rangsangan berupa tempat tanpa cahaya (anti cahaya). Pada percobaan geotropisme negatif
terjadi pada tumbuhan kacang merah yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi.
J. Daftar Pustaka
Harnims. (2017). Macam-macam gerak pada Tumbuhan dan contohnya.
dosenbiologi.com/tumbuhan/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan (diakses tanggal 5
Oktober 2022)
Rumanta, Maman dkk. (2020). Praktikum IPA di SD. Tanggerang: Universitas Terbuka
F. Clayton, Ronald. (2022). Praktikum geotropisme negatif. Diakses 5 Oktober 2022 di
https://pdfcoffee.com/praktikum-geotropisme-negatif-4-pdf-free.html
b. Pencarian bahan untuk pratikum terkendala lahan tumbuhan yang sangat minim.
Keadaan tanaman putri malu ketika Pengamat menutup daun tanaman putri
sebelum ditutup kardus malu dengan kardus
Daun putri malu menutup setalah ditutup menggunakan kardus selama 30 menit
-TERIMAKASIH-