KERANGKA BERFIKIR

PENELITIAN
OLEH:
Tika Dwita Adfar, S.ST, M.Biomed
Tujuan Instruksional Khusus

Menjelaskan terkait konsep teori, paradigma, prostulat, konstruksi, dan konsep

Menjelaskan perbedaan kerangka teoritis dan konseptual

Menyebutkan jenis-jenis variable

Menjelaskan paparan dan luaran peneltian

1. Konsep
Teori Teori
Penelitian ilmiah

Memiliki Sekumpulan Sebuah

komponen konsep, definisi, proposisi yg
paradigma, dan preposisi terdiri dari
postulat, yg menjelaskan construct
konsep, asumsi, gambaran (konsep dlm
hipotesis hubungan dari penelitian) &
suatu fenomena menjabarkan
hub dr unsur2
penyusunannya
secara jelas
 • Gagasan dr kejadian/objek yg real & dapat di
Konsep gambarkan secara keberaturannya & biasanya
terhub dg beberapa peraturan

• Gagasan dimana peneliti dpt menjelaskan

Konsep fenomena yg dipengaruhi oleh pikiran manusia dan
bersifat abstrak
 Hub
konsep A
• PROPOSISI
& konsep
B
• Terdapat tataran teoritis
KONSEP sementara variable berada di
tataran empiris
 • Merupakan kumpulan gagasan/ konsepsi yg menjelaskan, memprediksi, menggambarkan
fenomena (hub, kejadian, perilaku)
Kerangka
teori
• Struktur yg mendukung teori dari dapat menjelaskan MENGAPA masalah ini perlu diteliti

• Dikembangkan dari teori yg ada untuk menjelaskan suatu fenomena

• Jenis kerangka teoritis pads penelitian gizi dilihat dari penyebab timbulnya penyakit/status gizi/
Kerangka
teoritis
perilaku

• Yg dapat mendasari peneltian gizi adalah teori terkait perilaku makanan yg mempunyai hubungan
antara factor individu, lingkungan dg mengacu pada attitude, social influence, and self efficacy
Teori
 Kerangka teoritis penelitian gizi yg berasal dari
satu / lebih teori tergantung rumusan masalah yg
ditetapkan:
Social ecologi
model

POLICY

COMMUNITY

INSTITUTIONAL

INTERPERSONAL

INDIVIDUAL
Kerangka konseptual
 VARIABEL PENELITIAN

• Gagasan yg lebih konkrit pada

VARIABEL tataran empiris & dapat diuji secara
empiris

Hipotesis • Hubungan antar variabel

Variabel merupakan penjabaran dari definisi operasional suatu

konsep yg dapat diukur
 • Karakteristik dari subjek penelitian yg memilki
variasi nilai secara kuantitatif maupun variasi
Variabel atribut secara kualitatif

• Model kausal
• Rancangan penelitian
Klasifikasi
variabel • Level pengukuran
 JENIS VARIABEL BERDASARKAN MODEL KAUSAL
(HUBUNGAN SEBAB AKIBAT)

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN VARIABEL KONTROL

• VARIABEL BEBAS • VARIABEL TERIKAT • VARIABEL LUAR YG
• VARIABEL YG DPT • VARIABEL YG DAPAT MEMPENGARUHI
MEMPENGARUHI DIJELASKAN OLH VARIABEL
PERUBAHAN FENOMENA, VARIABEL LAINNYA DAN DEPENDEN/TERIKAT
SITUASI ATAU KEADAAN. SBG EFEK/DAMPAK DARI DAN HARUS
• VARIABEL DARI PERUBAHAN VARIABEL. DIKENDALIKAN DALAM
PAPARAN DAN DPT • VARIABEL DARI PENELITIAN
MENJADI LUARAN/PENYAKIT DAN
KAUSA/PENYEBAB SEBAGAI EFEK
 JENIS VARIABEL BERDASARKAN MODEL KAUSAL (HUBUNGAN
SEBAB AKIBAT)
VARIABEL PERANCU (CONFOUNDING)
• VARIABEL YG MERANCU HUBUNGAN
ANTARA VARIABEL INDEPENDEN DAN
VARIABEL DEPENDEN & DAPAT
MENYEBABKAN BIAS DALAM MENILAI
HUBUNGAN KEDUA VARIABEL.
• VARIABEL FAKTOR KETIGA DARI HUB
PAPARAN DAN PENYAKIT YG
MENGAKIBATKAN DISTORSI ESTIMASI EFEK
PAPARAN THP PENYAKIT
• EX: ST.GIZI SELAMA HAMIL DAPAT
MENINGKATKAN RISIKO TERJADINYA BBLR
DAN VARIABEL UMUR IBU ADALAH
VARIABEL PERANCU
VARIABEL MODERATOR
• YG BERINTERAKSI DG PAPARAN, SHG
MENGUBAH ARAH DAN BESARAN EFEK
PAPARAN THP LUARAN PENYAKIT. KONDISI
INI DISEBUT JG MODIFIKASI
EFEK/INTERAKSI
• VARIABEL INI TIDAK MENGAKIBATKAN
DISTORSI ESTIMASI DARI EFEK PAPARAN
THDP PENYAKIT. VARIABEL INI TIDAK
PERLU DI KONTROL
 JENIS VARIABEL BERDASARKAN MODEL KAUSAL (HUBUNGAN
SEBAB AKIBAT)

KOVARIAT
VARIABEL ANTARA(MEDIATOR) YAITU: VARIABEL YG BERHUBUNGAN DG
PENYAKIT & TIDK BERHUB DG PAPARAN
1. TERLETAK DIANTARA VARIABEL
INDEPENDEN DAN DEPENDEN EX:
EX: STATUS KERAWANAN PANGAN RUMAH
TANGGA TERDAPAT HUB DG KEJADIAN
BALITA KATEGORI PENDEK MAKA ASUPAN
MAKANAN TERLETAK ANTARA VARIABEL
DEPENDEN DAN VARIABEL INDEPENDEN
 HUBUNGAN ANTAR VARIABELL DALAM
MODEL KAUSAL

VARIABEL
MEDIATOR

PERANCU
(CONFOUNDING)

PAPARAN
PENYAKIT (OUTCOME)
(EXPOSURE)

VARIABEL
MODERATOR KOVARIAT
(PERUBAHAN EFEK)
JENIS VARIABEL BERDASARKAN
RANCANGAN PENELITIAN

VARIABEL VARIABEL
AKTIF PASIF
VARIABEL YG DAPAT VARIABEL YG TIDAK DAPAT
DIUBAH DIMANIPULASI,
DIKONTROL/DIMANIPULASI DIUBAH/DIKONTROL

EX: UMUR, JENIS KELAMIN,

TINGKAT PENDIDIKAN,
PENDAPATAN
 JENIS VARIABEL BERDASARKAN UNIT PENGUKURAN

• MEMPUNYAI NILAI KUANTITATIF

KONTINU DAPAT BERUPA ANGKA/NUMERIK
• EX: TB, BB, KADAR HB

• MEMPUNYAI NILAI TERBATAS

DISKRET • EX: JUMLAH ANAK, JUMLAH
BALITA KE POSYANDU
 JENIS VARIABEL BERDASARKAN UNIT PENGUKURAN

• KATEGORIAL DG ATRIBUT TT
NOMINAL • SPT: JENIS KELAMIN(LAKI-
LAKI, PEREMPUAN

• KATEGORIAL YG MEMPUNYAI
ORDINAL URUTAN/RANGKING
• EX:TINGKAT PENDIDIKAN
PAPARAN DAN PENGUKURAN

• Karakteristik subjek/sgla yg dpt

Paparan berpengaruh thdp subjeek penelitian
terkait dg aspek yg dikaji/di teliti.

• Paparan kimia, mikroorganisme,

paparan perilaku, asupan makanan,
Jenis paparan maupun karakteristik individu spt:
umur, jenis kelamin, & suku

Pengumpulan data • Langsung: dg menggunakan alat ukur

• Tidak langsung: kuesioner, penilaian
paparan asupan, catatan harian, rekam jejak
Instumen/alat
yg digunakan • Pengujian RELIABILITAS & VALIDITAS
u/ • Agar memastikan hasil akurat dan dapat
pengukuran dipercaya
paparan
• Disebut variable terikat /independent
Paparan
variabel
LUARAN EPIDEMIOLOGI DAN PENGUKURAN

Tujuan penelitian
epidemiologi: u/ melihat besaran &
distribusi penyakit, factor
determinan, u/ melihat
etiologi paparan & penyakit
Pengukuran dr luaran
pd penelitian
epidemiologi dpt dilihat
dari:

Luaran pada penelitian

epidemiologi dpt
Ukuran frekuensi,
berupa: penyakit, status
kekuatan hubungan,.
gizi, kematian,
disabilitas
1. UKURAN FREKUENSI LUARAN

HITUNG • Jumlah absolut dr individu yg memenuhi kriteria tt/kasus

PROPORSI
• Dinyatakan dalam bentuk persentase, yaitu pembilang jg merupakan bagian dr penyebut
• Individu di dalam populasi yg memenuhi kriteria tertentu dibagi menjadi seluruh populasi
• Ex: prevalensi anemia pd remaja putri di kota Y adalah 38,5%

RASIO
• Jumlah individu dari populasi yg memenuhi kriteria tertentu dibandingkan jumlah
individu yg tidak memenuhi kriteria
• Rasio disebut juga odds dan merupakan ukuran frekuensi paparan maupun penyakit
 1. UKURAN FREKUENSI LUARAN

Rate Cumulative incidence (CI)

Incidence rate (IR)
Attack Rate (AR)
2. UKURAN KEKUATAN HUBUNGAN PAPARAN DAN LUARAN

RELATIVE RATE
RISK (RR) RATIO

ODDS
RATIO (OR)
DAFTAR PUSTAKA

• Muslihah, et.al. 2021. Prinsip dan aplikasi metodologi penelitian gizi.

Malang: UB Press