You are on page 1of 19

B.

WARGA NEGARA DAN PENDUDUK


Inti Materi Pembelajaran:

Pengertian warga negara dan penduduk.

Landasan hukum tentang WNI.

Asas-asas kewarganegaraan.

Syarat-syarat menjadi WNI.

Penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia.


Termasuk apakah mereka???
Pengertian warga negara dan penduduk.

I. Penduduk: seseorang yang bertempat tinggal


menetap di suatu negara.

II. Bukan penduduk: seseorang yang berada di suatu


wilayah negara untuk sementara
waktu.

III. Warga negara: seseorang yang secara hukum


adalah anggota dari suatu negara.

IV. Bukan warga negara: orang asing atau WNA di


suatu negara.
Landasan hukum tentang WNI.
Status Warga Negara Indonesia

 Menurut UU No. 12 Tahun 2006, yang menjadi WNI adalah:


a. Setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI.
b. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI.
c. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu
warga negara asing atau WNA atau sebaliknya.
d. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah
yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah
tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut.
e. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal
dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya itu seorang WNI.
f. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari ibu WNI.
…Lanjutan…
g. Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum
anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin.
h. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir
tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.
i. Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia
selama ayah dan ibunya tidak diketahui.
j. Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan
ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya.
k. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu
WNI, yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan
memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan.
l. Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia
sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia.
Asas-asas kewarganegaraan.
Jenis-jenis asas kewarganegaraan:

• Ius sanguinis  asas keturunan.

• Ius soli  asas kedaerahan.

Akibat perbedaan penerapan asas


kewarganegaraan:

 Apatride : tanpa kewarganegaraan.


 Bipatride : kewarganegaraan ganda.
Contoh kasus:
 Apatride  Seorang bayi lahir di negara A yang menganut asas ius
sanguinis. Bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri yang
berkewarganegaraan B yang mana menganut asas ius soli. Dengan
demikian, si bayi akan menjadi apatride.
Bayi itu tidak akan memperoleh kewarganegaraan A, sebab ia bukan
keturunan orang berkewarganegaraan A. Si bayi juga tidak mendapat
kewarganegaraan B, sebab ia lahir di luar wilayah negara B.

 Bipatride  Seorang bayi lahir di negara C yang menganut asas ius


soli. Bayi tersebut adalah anak dari pasangan suami istri yang
berkewarganegaraan D yang mana menganut asas ius sanguinis.
Dengan demikian, bayi tersebut menjadi bipatride.
Si bayi akan diakui sebagai warga negara C, karena lahir di
wilayahnya. Sedangkan, di negara D, bayi itu juga diakui sebagai
warga negara, karena memiliki keturunan negara D.
Aktivitas Individu

• Aktivitas ini dilakukan oleh masing-masing siswa/i.


• Materi aktivitas:
Menentukan status kewarganegaraan seorang anak
berdasarkan asas kewarganegaraan yang diterapkan
oleh suatu negara.
• Menuliskan/mengetik hasil aktivitas pada file yang
sudah disediakan oleh guru mata pelajaran.
• Menyampaikan hasil aktivitas.
Dalam menentukan kewarganegaraan, dipergunakan tata aturan
yang mengikat kewarganegaraan, yang disebut dengan istilah stelsel.

Ada 2 jenis stelsel yang diterapkan oleh suatu negara, yaitu:

1. Stelsel aktif 2. Stelsel pasif


Seseorang harus Seseorang yang dengan
melakukan tindakan- sendirinya dianggap
tindakan hukum tertentu menjadi warga negara
secara aktif untuk suatu negara tanpa
menjadi warga negara melakukan tindakan-
suatu negara. tindakan hukum tertentu.
Pelaksanaan kedua stelsel tersebut mengakibatkan
berlakunya dua konsekuensi hukum, yaitu:
1. Hak Opsi.
2. Hak Repudiasi.

Hak opsi adalah hak untuk memilih suatu


kewarganegaraan dan berpindah kewarganegaraan
tertentu. Hak opsi berlaku dalam stelsel aktif.

Hak repudiasi adalah hak untuk menolak suatu


kewarganegaraan yang ditawarkan oleh negara lain.
Hak repudiasi berlaku dalam stelsel pasif.
Menurut UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan
Republik Indonesia, asas penentuan kewarganegaraan di
Indonesia adalah sebagai berikut:

I. Asas ius sanguinis: yaitu asas yang menentukan


kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan,
bukan berdasarkan negara tempat dilahirkan.
II. Asas ius soli secara terbatas: yaitu asas yang
menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
negara tempat kelahiran, yang diberlakukan terbatas bagi
anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur UU.
III. Asas kewarganegaraan tunggal: yaitu asas yang
menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

IV. Asas kewarganegaraan ganda terbatas: yaitu asas yang


menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam UU.
Syarat-syarat menjadi WNI.

Naturalisasi biasa (Pasal 9 UU No. 12 Tahun 2006)


• Telah berusia 18 tahun atau sudah menikah.
• Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di
wilayah NRI paling singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun
tidak berturut-turut.
• Sehat jasmani dan rohani.
• Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila
dan UUD NRI 1945.
• Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan pidana penjara satu tahun lebih.
• Jika dengan meperoleh kewarganegaraan Indonesia, tidak menjadi
berkewarganegaraan ganda.
• Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.
• Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara.
Naturalisasi Istimewa (Pasal 20 UU No. 12 Tahun 2006)
Diberikan kepada orang asing yang telah berjasa kepada
Negara Republik Indonesia atau dengan alasan kepentingan
negara setelah memperoleh pertimbangan DPR RI.
Penyebab hilangnya kewarganegaraan Indonesia.

• Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.


• Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain.
• Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas
kemaunnya sendiri, dengan ketentuan telah berusia 18 tahun
dan bertempat tinggal di luar negeri.
• Masuk ke dalam dinas tentara asing tanpa disertai izin dari
presiden.
• Masuk dalam dinas negara asing atas kemauan sendiri yang
mana jabatan dalam dinas tersebut di Indonesia hanya dapat
dijabat oleh WNI.
• Mengangkat sumpah atau janji setia kepada negara asing atas
dasar kemauan sendiri.
• Turut serta dalam pemilihan sesuatu di negara asing
meskipun tidak diwajibkan keikutsertaannya.
• Mempunyai paspor dari negara asing yang masih berlaku atas
namanya.
• Bertempat tinggal di luar wilayah NRI selama 5 tahun terus
menerus bukan dalam rangka dinas negara.

You might also like