Lapisan ini berfungsi untuk menterjemahkan media transmisi jaringan, bagaimana internet bekerja, berupa data-data yang diterjemahkan menjadi bit- bit/sinyal analog dan diteruskan melalui media kabel ke ethernet, dan menjaga koneksi antara media jaringan dengan sistem. 2. Lapisan Data Link (Data Link Layer) Lapisan ini tugasnya yaitu mengelompokkan bit-bit data yang kemudian dikelompokkan menjadi frame dan diteruskan melalui kartu jaringan (Network Interface Card). Pada lapisan ini juga dilakukan pemeriksaan dan penanganan error apabila terjadi kesalahan antara pengalamatan MAC address pada masing-masing NIC (Networ Interface Card) dan hardware penghubung jaringan lainnya. Contoh media jaringan pada apliaksi ini adalah: Hub, Switch 3. Lapisan Network (Network Layer) Lapisan ini bertugas untuk menentukan alamat jaringan tujuan berdasarkan IP address, pada lapisan ini juga dilakukan routing untuk meneruskan data ke alamat jaringan yang berbeda. Contoh media jaringan pada apliaksi ini adalah: Router, Core Switch 4. Lapisan Transport (Transport layer) Lapisan ini bekerja pada protokol TCP/UDP, bertugas untuk mengubah frame data menjadi beberapa paket data yang kemudian dikirimkan ke alamat tujuan dan menjamin data sampai ke tempat tujuan, kecuali untuk UDP karena transport data yang dilakukan tidak connection oriented (menjamin data sampai ke tempat tujuan), melainkan connectionless (tidak menjamin data sampai ke tempat tujuan) 5. Lapisan Session (Session Layer) Lapisan ini bertugas untuk menjaga kedua koneksi yang saling terhubung, dan bertanggung jawab untuk menjaga, memelihara, atau memutuskan koneksi yang sedang berlangsung. 6. Lapisan Presentasi (Presentation Layer) Lapisan ini bertugas untuk menterjemahkan data yang hendak ditransfer ke sisi aplikasi yang digunakan oleh end user/pengguna akhir contoh: format ascii yang diubah menjadi tulisan yang bisa dilihat oleh sisi user, pada browser seperti Mozilla Firefox, Opera, dll 7. Lapisan Aplikasi (Application Layer) Lapisan ini bertugas untuk menyampaikan informasi dari jaringan kepada user lewat aplikasi yang ada, seperti browser, email, dll. Dan sebagai interface anatara pengguna dengan aplikasi. Contoh aplikasi jaringan yang bekerja ada lapisan ini adalah: Internet Explorer, Microsoft Outlook, Mozilla Firefox.
No Lapisan OSI Layer Dianalogikan
1 Application Layer Penumpang pesawat membutuhkan tiket pesawat agar bias naik pesawat, dengan cara mendatangi travel resmi atau booking online di internet. 2 Presentation Layer Untuk mendapatkan tiket, penumpang harus membayar. 3 Session Layer Penumpang naik pesawat dan dapat duduk sesuai dengan nomor bangku yang ada di tiket tersebut, karena mempunyai tiket sebagai hak penumpang. 4 Transport Layer Waktu pengecekan tiket pesawat di bandara penumpang dapat memberitahu pihak bording pass tiket maskapai pesawat yang sudah dipesan dari pemilik travel kemana tujuan perginya. 5 Network Layer Pemilik travel memberi informasi kepada pihak maskapai pesawat akan tujuan si penumpang dengan mengimputkan data penumpang. 6 Data Link Layer Penumpang dalam hal ini tidak hanya satu sehingga ada kemungkinan beberapa penumpang yang tujuannya sama sehingga pemilik travel harus mengelompokkan penumpang-penumpang yang kemungkinan mempunyai tujuan yang sama. Contoh ada penumpang yang transit, sehingga dia akan naik 2 kali penerbangan dengan maskapai yang sama tapi dengan pesawat yang berbeda. 7 Physical Layer Pemilik travel harus mengetahui alamat tujuan penumpang agar nantinya penumpang dapat sampai pada tempat tujuan dengan media pesawat terbang.