You are on page 1of 5

CRITICALJOURNALREVIEW

HUKUMBISNIS

DosenPengampu:Dr.Sri Rezeki,Se.M.Si

Disusun Sebagai Salah SatuTugasYang Diwajibkan


Dalam Mengikuti Perkuliahan Hukum Bisnis

Oleh:

DHITO ALFEISHA (7203510028)

PROGRAMSTUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS NEGERIMEDAN
TAHUN 2022
KATAPENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga saya sebagai penulis mampu
menyelesaikan tugas Critical Journal Review ini tepat pada waktunya.

Diharapkan laporaninidapat memberikan informasi kepada pembaca. Penulis


menyadari bahwalaporan Critical JournalReview inimasih jauh darisempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis
harapkan demi kesempurnaan laporan tugas ini.

Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan laporan Critical Journal Review ini dari awal
sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi segala usaha kita.

Medan, Oktober2022

Penulis
REVIEWJURNAL

JURNALUTAMA
Penulis PenyCahayaAzwari
Tahun Oktober2016
Judul Masalah Keagenan Pada Struktur Kepemilikan Perusahaan
Keluarga Di Indonesia
Jurnal JurnalIlmuAkuntansi
Vol/No 9/2
Halaman 173-184
P-ISSN 1979-858X
E-ISSN 2461-1190
Metode Penelitianinimenggunakanteknikkualitatifdenganpenelitian
Penelitian
kepustakaan(libraryresearch)atasberbagailiteraturyang
membahasmengenaistrukturkepemilikanperusahaanterutama
perusahaanyangdimilikiolehkeluarga.Sintesadariliteraturini
akanberupayamenjawabpermasalahankeagenanyangmuncul
dalamperusahaanyangdimilikiolehkeluarga.Selanjutnya
mengkaitkanstrukturkepemilikanperusahaaninidengansikap
dankeputusaninvestor.
Subyek PerusahaanKeluargaDiIndonesia
Penelitian
HasilPenelitian 1. Kondisi kepemilikan perusahaan di Indonesia sebagai
perusahaan-perusahaan yang didominasi oleh kepemilikan
keluarga terdiri dari kepemilikan individu dan perusahaanlokal.
2. Adanya kepemilikan mayoritas akan memunculkan
kemungkinan konflik kepentingan antara pemegang saham
mayoritas dan pemegang saham minoritas. Konflik ini dapat
dilihat dalam kerangka masalah agensi. Sebagai
prinsipaldalamhaliniadalah pemegangsahamminoritas
danpemegang saham mayoritas yang ikut mengelola
perusahaan bertindak sebagai agen.
3. Konflik keagenan pada perusahaan yang struktur
kepemilikannya adalahkeluargalebihsedikitkarenahanyaada
sedikit konflik antara agen dan principal.
4. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemilikan mayoritas
keluarga dalam perusahaan berpengaruh menekan biaya
keagenan.
5. Karakteristikkepemilikankeluargamemiliki“pengendalian
yang lebih ketat” dapat mengatur penyelarasan (alignment)
kepentingan prinsipal dan agen, serta mengendalikan
manajemen dengan lebih baik dibanding kepemilikan publik.
6.Teori keagenan menunjukkan pihak siapa yang paling kuatakan
menentukan keputusan pengendalian manajemen

Kelebihan 1. Kelebihan dalam jurnal terdapat data berupa penjelasan yang


ringkas dan jelas tentang masalah keagenan pada struktur
kepemilikan perusahaan keluarga di Indonesia yang dapat
mempermudah pembaca untuk memahami isi jurnal yang
disajikan oleh peneliti.
2. Jurnalinitelahmengikuti standarpenulisanjurnaldenganbaik.
3. Jurnal dilengkapi dengan kata kunci dan sistematika jurnaljuga
cukup sistematis.
Kekurangan 1. Kekurangan Jurnal ini menyajikan abstrak yang
cukuppanjang.
2. Uji hipotesis sulituntuk dipahami terlalu singkat dan tidak ada
penjelasan.
3. Adabeberapasingkatanyangtidakadakepanjangannya.

JURNALPEMBANDING
Penulis AbdulHalim Barkatullah
Tahun 2007
Judul Urgensi Perlindungan Hak-hak Konsumen Dalam Transaksi Di E-
Commerce
Jurnal Jurnal Hukum
Vol/No 14/2
Halaman 247-270
Tujuan Untuk mengetahui hukum perlindungan hak-hak konsumen dalam
Penelitian transaksi di e-commerce
HasilPenelitian 1. Konsumen dalam transaksi e-commerce, memiliki risiko yang
lebih besar daripada pelaku usaha atau merchant. Dengan kata
lain, hak-hak konsumen dalam transaksi e-commerce sangat
rentan, sehingga konsumen transaksi e-commerce beradadalam
posisi tawar yang sangat lemah.
2. Pentingnya suatu negara mengatur perlindungan hukum
terhadap konsumen, umumnya didasarkan pada pertimbangan
aktualitas dan urgensinya.
3. Pengaturan hukum dalam transaksi e-commerce adalah untuk
menciptakantingkatkepastianyangdiperlukandalamtransaksi
bisnis dan melindungi konsumen transaksi e-commerce.
4. Peraturan perlindungan hukum bagi konsumen yang ada
sekarang belum mampu melindungi konsumen dalam
transaksi e-commerce lintas negara di Indonesia. Dalam
transaksi e-commerce tidak ada lagi batas negara makaundang-
undangperlindungankonsumenmasing-masingnegara seperti
yang dimiliki Indonesia tidak akan cukup membantu karena e-
commerce beroperasi secara lintas batas (bonderless). Dalam
kaitan ini, perlindungan hukum bagi konsumen harus
dilakukan dengan pendekatan internasional melalui
harmonisasi hukum dan kerjasama instituri-institusi penegak
hukum.
Kelebihan 1.Jurnaldilengkapidenganujihipotesisyangmembuktikan keabsahan
isi penelitian.
Kekurangan 1. Abstraktidakmerangkumisikeseluruhandarijurnalini
2. Metodepenelitantidakdijelaskansecaraspesifik,sertatidak
dicantumkan jumlah populasi yang digunakan.

You might also like