Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kewirausahaan intinya adalah melihat sebuah peluang menjadi awal suatu ide
untuk menancapkan sebuah roda usaha. Namun , hal itu perlu ditindak lanjuti
menjanjikan. Dalam hal ini, tidak semua orang mampu melihat peluang usaha.
sehingga gairah usaha ini menjadi semacam “ virus “ yang menyebar dalam dada
setiap orang.
banyak versi. Akan tetapi, sebenarnya semua versi menunjukan kea rah yang
yang dalam bahasa inggris dikenal sebagai between taker atau go between. Pada
baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku
1
ataupun yang telah ada. Dalam deinisi tersebut ditekankan bahwa kewirausahaan
melalui cara cara baru dan berbeda untuk memenangi persaingan, nilai
tambah tersebut dapat diciptakan dengan carabaru untuk menghasilkan barang dan
jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada,
suatu kemampuan kreatif, dan inovatif yang di jadikan kiat dasar untuk
menciptakan nilai tambah barang jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk
menghadapi resiko.
kecil, atau percaya bahwa mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan
2
pebisnis untuk mencapai tujuan hidupnya. Pebisnis akan mencoba
pakai, dan mendirikan daur ulang limbah untuk melestarikan sumber daya
ekonomi dengan sosial dengan harapan untuk menjalani hidup yang lebih
baik.
kurang menantang dan tidak ada daya tarik. Hal ini tentu tidak berlaku
bekerja atau menyalurkan hobi atau bermain, keduanya sama saja. Bisnis-
kreativitas, antusias, inovasi, dan visi mereka sendiri. Memiliki usaha atau
3
uang bukan daya tarik utama bagi wirausahawan, keuntungan
dan pengakuan yang diterima dari pelanggan yang telah dilayani dengan
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka dapat dibuat
C. Tujuan
wawancarai
5
5. Untuk mengetahui permintaan pasar dalam usaha
6. Untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi oleh pelaku usaha
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Profil Usaha
yangdiperoleh di lembaga non formal lebih beragam dan lebih memfokuskan pada
diaplikasikan secara nyata dan menjadisumber usaha kerja mandiri bagi warga
nonformal seperti yang tertera dalam pasal 26 ayat (5) Undang Undang Nomor 20
6
kecakapan hidup, pendidikan kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pendidikan
Salah satu kursus yang cukup diminati masyarakat adalah kursus menjahit.
mengingat bahwa saat ini iklim industri konveksi semakin meningkat dan
Adapun latar belakang usaha atau lembaga pelatihan ini adalah banyaknya
Awal mula berdirinya usaha ini pada tahun 2010. Usaha ini dimulai dari
pendirinya yang menjahit sendiri dan usaha ini terus berkembang dikalangan
usahanya menjadi lembaga pelatihan kurus menjahit pada tahun 2017. Dimulai
dari 2017 inilah usaha menjahit ini berkembang dan dikenal dikalangan
masyarakat sampai akhirnya usaha ini memiliki banyak karyawan dan program-
7
B. Karyawan
LPK Juli awalnya memiliki karyawan yaitu, pendirinya saja. Tetpi, seiring
cara merekrut beberapa orang yang memiliki keahlian dibidang menjahit. Sampai
saat ini LPK Juli memiliki 6 karyawan yang terdiri dari, pendiri dan 5 karyawan
lainnya.
C. Stategi Pemasaran
pelatihan menjahit secara offline dan gratis. Dan adapun cara lain untuk
memasarkan usaha ini yaitu dengan cara menentukan ketepatan model, corak dan
bentuk sesuai dengan keinginan pelanggan. Dan ketepatan waktu, dalam sektor
jasa peran waktu memegang peranan penting, ibarat janji merupakan pemancing
yang teramat dasyat, ketika konsumen di janjikan pada hari tertentu, sebaiknya
konsumen mendapatkan barang Jahitannya tepat sesuai janji, akan lebih baik jika
sehari sebelumnya.
Cara memasarkan usaha ini juga dapat melalui beberapa tahap yaitu :
1. Asah terus keterampilan soal mejahit, dari mulai pola, Jahitan hingga
finishing.
8
2. Gunakan bahan-bahan berkualitas dari mulai bahan, benang, kancing dan
aksesorisnya.
mengambil hasil.
4. Berikan servis yang memuaskan, ramah, tepat waktu dan senantiasa sabar
D. Omset penjualan
penjualan produk / jasa selama masa jual yang ditentukan oleh perusahaan yang
kalkulasinya biasanya akan dilakukan sebulan sekali maupun satu tahun sekali.
Omset dari usaha ini sekitar 5-10 juta perbulannya diluar dari pengurangan
gaji karyawan.
Di era sekarang ini jika memiliki sebuah usaha tentunya usaha atau
lembaga yang digeluti tida terlepas yang namanya kendala. Apalagi dibidang
menjahit mungkin saja ada beberapa kendala yang dialaminya. Sama seperti
halnya di lembaga atau usaha LPK Juli ini dari mulai awal berdirinya sampai
9
usaha, naik turunnya minat masyarakat terhadap bidang menjahit, harus memiliki
kepercayaan kepada karyawan atau orang yang biasa ahli dalam bidangnya, harus
menjaga kualitas hasil produk yang dibuat oleh karyawan, dapat mengikuti
perkembangan zaman dan biasanya mendapatkan harga bahan dan produksi yang
tinggi sehingga itu biasanya dapat berdampak pada omset penjualan produk atau
jasa.
Terjadinya sebuah konflik dalam suatu bisnis atau usaha memang bisa
dikatakan sangat rawan untuk terjadi, apalagi melihat bagaimana persaingan antar
pengusaha sangat ketat sehingga hal seperti ini pun rasanya sangat sulit untuk
Anda hindari.
karyawan-karyawan, untuk konflik eksternal seperti ada yang dijahitkan dan tidak
terjadi di internal perlu adanya accommodating yaitu suatu usaha yang bisa
konflik. Nantinya, mendapatkan dari orang orang yang terlibat konflik ini akan
diselesaikan tanpa merugikan siapapun sehingga tetap adil. Dan untuk mengatasi
konflik yang terjadi di eksternal perlu adanya edukasi yang baik untuk konsumen
10
G. Permintaan pasar
Pakaian sudah bukan sekedar kebutuhan tetapi juga sebagai bagian penting
untuk menunjang penampilan seseorang agar lebih percaya diri dan terlihat modis.
yang semakin bervariasi memunculkan peluang bisnis baru, mulai dari bisnis
berjualan pakaian jadi, hingga peluang usaha menjahit baju sesuai dengan ukuran
dan model yang diinginkan pelanggan. Terlebih jika konsumen selalu update
tentunya akan perubah dari tahun-ketahun. Misalnya, model baju akan berubah,
corak baju, bahan dan kualitasya akan terus meningkat disetiap tahunnya. Sebagai
contoh, untuk model baju kemeja akan ada saatnya model baju kemeja akan
berubah menjadi model tunik dan bisa dijadikan sebagai luaran baju.
H. Motivasi
Motivasi dari lembaga atau usaha ini adalah jika kamu mempunyai wadah
ibadah.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kewirausahaan intinya adalah melihat sebuah peluang menjadi awal suatu ide
Di dalam berwirausahan tentunya pasti ada untung dan rugi, tidak semua
usaha yang di bangun menghasilkan untung, kadang kalanya juga usaha yang kita
jalankan mengalami kerugian, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal,
akan tetapi kegagalan tersebut dapat dijadikan motivasi dan pengalaman untuk
meningkatkan usaha yang kita bangun agar dapat berkembang menjadi usaha
B. Saran
oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua pihak kami
12
yang dikemukan didalam makalah ini besar harapan penulis agar pembaca
Disamping itu penulis sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekhilafan dan
kesalahan maka penulis menyadari bahwa makalah ini tidak terlepas dari
kesalahan dan kekurangan.Oleh karena itu penulis meminta maaf dan sangat
mengharapkan masukan dari pembaca berupa kritikan dan saran terhadap makalah
13