Professional Documents
Culture Documents
RPP 2
RPP 2
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery, dengan metode diskusi informasi peserta didik
dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik statis dan Menjelaskan pengertian dan karakteristik muatan listrik
Menjelaskan interaksi elektrostatis dan hukum Coulomb serta terampil melakukan percobaan prinsip kerja listrik statis
dengan mempresentasikan hasil percobaan dengan menerapkan sikap ingin tahu, teliti, kontekstual dan komunikatif
B. Kegiatan Pembelajaran
E.ASSESMEN/PENILAIAN
- Teknik Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
- Bentuk penilaian : Sikap (Lembaran Observasi ), Pengetahuan ( tes tertulis dan penugasan keterampilan
( presentase )
- Pedoman Penskoran : Terlampir
Mengetahui Koto Baru, Juni 2021
Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery, dengan metode diskusi informasi peserta didik
dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik statis mengidentifikasi besaran-besaran yang berhubungan dengan medan
listrik, menjelaskan hubungan antar besaran pada medan listrik, menghitung besar kuat medan listrik pada suatu titik,
menganalisis pengaruh medan listrik terhadap muatan listrik serta terampil melakukan percobaan prinsip kerja listrik statis
dengan mempresentasikan hasil percobaan dengan menerapkan sikap ingin tahu, teliti, kontekstual dan komunikatif
B. Kegiatan Pembelajaran
E.ASSESMEN/PENILAIAN
- Teknik Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
- Bentuk penilaian : Sikap (Lembaran Observasi ), Pengetahuan ( tes tertulis dan penugasan keterampilan
( presentase )
- Pedoman Penskoran : Terlampir
Mengetahui Koto Baru, Juni 2021
Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery, dengan metode diskusi informasi peserta didik
dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik statis menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi fluks listrik,
menentukan persamaan hukum gauss, menentukan hukum gauss dalam berbagai bidang, menyajikan gambar-gambar fluks
dalam berbagai bidang.serta terampil melakukan percobaan prinsip kerja listrik statis dengan mempresentasikan hasil
percobaan dengan menerapkan sikap ingin tahu, teliti, kontekstual dan komunikatif
B. Kegiatan Pembelajaran
E.ASSESMEN/PENILAIAN
- Teknik Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
- Bentuk penilaian : Sikap (Lembaran Observasi ), Pengetahuan ( tes tertulis dan penugasan keterampilan
( presentase )
- Pedoman Penskoran : Terlampir
Mengetahui Koto Baru, Juni 2021
Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery, dengan metode diskusi informasi peserta didik
dapat menganalisis prinsip kerja peralatan listrik, mengidentifikasikan energi potensial listrik dengan hubungan usaha dan
hukum coulomb, mengidentifikasikan potensial listrik, menganalisis potensial listrik pada keping sejajar dan bola konduktor
serta terampil melakukan percobaan prinsip kerja listrik statis dengan mempresentasikan hasil percobaan dengan
menerapkan sikap ingin tahu, teliti, kontekstual dan komunikatif
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (15 menit) Ket
- Apel pagi,peduli lingkungan dilanjutkan dengan literasi. ( 10 menit sebelum PBM)
- Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran berdoa, mengambil 10
absen serta menyiapkan buku pelajaran Menit
- Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat pembelajaran.
- Mengajukan pertanyaan tentang energi potensial listrik (Q.S. Fushshilat : 13) “Jika mereka
berpaling maka katakanlah: "Aku telah memperingatkan kamu dengan petir, seperti petir yang
menimpa kaum 'Aad dan Tsamud ” dan BAM (ringan samo dijinjing barek samo dipikua)
- Menjelaskan tujuan pembelajaran, sistem penilaian dan karakter yang harus dicapai materi serta
penjelasan uraian kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (65 menit)
- Guru menyajikan gambar/vidio beberapa peristiwa yg berhubungan dengan materi . 65
- Peserta didik menanggapi dengan komentar tentang gambar /vidio yang telah disajikan oleh guru. menit
- Guru mengarahkan peserta didik mengingat tentang hal yang berkaitan dengan Listrik Statis yang
telah dipelajari di SLTP.
- Peserta didik dengan penuh rasa ingin tahu membaca dan menyimak materi yang disajikan dalam
bentuk powerpoint/vidio (literasi).
- Peserta didik bertanggung jawab mengumpulkan informasi tentang konsep energi potensial listrik
pada buku catatan masing-masing yang nanti akan dikumpulkan.
- Peserta didik menyelesaikan contoh soal tentang Listrik Statis yang nanti akan dikumpulkan
- Peserta didik dengan kreatif mempresentasikan hasil diskusi kelompok masing-masing secara
bergantian tentang Listrik Statis
- Guru menanggapi dan mengklarifikasi hasil diskusi/presentasi peserta didik mengumpulkan setiap
informasi dari tiap kelompok yang sudah didiskusikan di buku catatan masing- masing.
- Peserta didik menyimpulkan materi Listrik Statis dengan arahan guru melalui komentar
Kegiatan Penutup (15 menit)
- Memfasilitasi peserta didik untuk mereview pembelajaran yang telah dilaksanakan dan guru 15
menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari serta manfaatnya dimasyarakat agar peserta didik menit
mendapatkan pemahaman yang berarti
- Melaksanakan penilaian untuk mengetahui ketercapaian indikator
- Memberikan tugas kepada peserta didik dan mengingatkan peserta didik agar mempelajari materi
selanjutnya yaitu Listrik Statis.
- Mengakhiri pelajaran dengan besrsyukur dan memberi salam serta mengucapkan doa penutup
subhanaka wabihamdika lailahailla anta astaghfiruka wa’atubuilahi.
C. Media : Laptop,PPT
D. Sumber belajar: LKS Intan Pariwara, Buku Cetak Intan Pariwara, bahan ajar
E.ASSESMEN/PENILAIAN
- Teknik Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
- Bentuk penilaian : Sikap (Lembaran Observasi ), Pengetahuan ( tes tertulis dan penugasan keterampilan
( presentase )
- Pedoman Penskoran : Terlampir
Mengetahui Koto Baru, Juni 2021
Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran
A. Tujuan Pembelajaran
melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran discovery, dengan metode diskusi informasi peserta didik
dapat menjelaskan kapasitor dan jenis-jenisnya, menentukan besar kapasitansi kapasitor, menentukan energi yang tersimpan
dalam kapasitor, menganalisis penerapan kapasitor dalam kehidupan sehari-hari serta terampil melakukan percobaan prinsip
kerja listrik statis dengan mempresentasikan hasil percobaan dengan menerapkan sikap ingin tahu, teliti, kontekstual dan
komunikatif
B. Kegiatan Pembelajaran
E.ASSESMEN/PENILAIAN
- Teknik Penilaian : Sikap, Pengetahuan, Keterampilan
- Bentuk penilaian : Sikap (Lembaran Observasi ), Pengetahuan ( tes tertulis dan penugasan keterampilan
( presentase )
- Pedoman Penskoran : Terlampir
Mengetahui Koto Baru, Juni 2021
Kepala Sekolah Wakil Kurikulum Guru Mata Pelajaran
Syofianti Engreini,M.Pd Lina Misra, S.Ag Prima Nora Ananda, S.Pd
NIP.19700808 199702 2 002 NIP. 19721408 200604 2 013
LAMPIRAN MATERI PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Indikator:
3.2.1 Menjelaskan pengertian dan karakteristik muatan listrik
3.2.2 Menjelaskan interaksi elektrostatis dan hukum Coulomb
A. Muatan Listrik
Muatan listrik adalah muatan dasar yang dimiliki suatu benda, yang membuatnya mengalami gaya pada benda
lain yang berdekatan dan juga memiliki muatan listrik. Simbol Q sering digunakan untuk menggambarkan
muatan. Sistem Satuan Internasional dari satuan Q adalah coulomb, yang merupakan 6.24 x 1018 muatan dasar. Q
adalah sifat dasar yang dimiliki oleh materi baik itu berupa proton (muatan positif) maupun elektron (muatan
negatif). Muatan listrik total suatu atom atau materi ini bisa positif, jika atomnya kekurangan elektron. Sementara
atom yang kelebihan elektron akan bermuatan negatif. Besarnya muatan tergantung dari kelebihan atau
kekurangan elektron ini, oleh karena itu muatan materi/atom merupakan kelipatan dari satuan Q dasar. Dalam
atom yang netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron yang mengelilinginya (membentuk muatan
total yang netral atau tak bermuatan).
Elektron sebuah benda lebih mudah bergerak daripada protonnya, karena proton ada di dalam inti sedang elektron
di luar. Maka elektron mudah berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Oleh karena itu, dua batang, A dan
B, yang mula-mula netral, bila saling digosokkan sehingga sejumlah elektron batang A berpindah ke batang B,
maka batang A akan menjadi bermuatan positif, sedangkan batang B akan menjadi bermuatan negatif. Jadi
sebuah benda akan bermuatan positif bila ia kekurangan elektron dan akan bermuatan negatif
bila ia kelebihan elektron.
Muatan listrik terkecil dinamakan muatan elementer, yaitu sebesar e = 1,61019 coulomb.
Adapun muatan elektron yaitu qe = -e = -1,6 x 10-19 coulomb dan muatan proton qp = +e = 1,6 x
10-19 coulomb. Besar muatan listrik sebuah benda adalah kelipatan bilangan bulat (N) dari
muatan elementer tersebut :q = + N e atau q = N e
B. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb adalah hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya yang timbul antara dua titik muatan,
yang terpisahkan jarak tertentu, dengan nilai muatan dan jarak pisah keduanya.
q1 q2
F=k
r2
Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara keduanya, yang
besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar
keduanya. Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak
yang bekerja melampaui jarak separasi. Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada
masing-masing muatan terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang
timbul dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung nilai dari
masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda
jenis akan saling tarik-menarik.
Interaksi pada muatan listrik:
Muatan Listrik digolongkan menjadi dua jenis sebagai berikut:
muatan listrik positif, contoh muatan listrik seperti yang dimiliki oleh batang kaca setelah digosok dengan kain
sutra. Elektron-elektron pada batang kaca menuju kain sutra, sehingga batang kaca kekurangan elektron dan
menjadi bermuatan positif.
muatan listrik negatif, contoh muatan listrik seperti yang dimiliki oleh mistar plastik setelah digosok dengan
rambut kering. Elektron-elektron pada rambut menuju mistar plastik, sehingga mistar plastik kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan negatif.
Gaya Listrik
Dua buah benda bermuatan listrik sejenis akan saling tolak-menolak dan dua buah benda bermuatan listrik tidak
sejenis akan saling tarik-menarik.
q q q q
F 1+ 2+ F F 1 2 F
r r
q q
1 F F 2+
r
Besarnya gaya interaksi (dinamakan gaya Coulomb) antara dua buah muatan :
1. berbanding lurus dengan hasil kali kedua muatan
2. berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan
= 9 109 Nm2C-2
Bila medium bukan udara, maka gaya Coulomb antara muatan q 1 dan q2 akan berkurang (Fbahan< Fudara), dan
permitivitas bahan menjadi ε = εr . ε0
Bila sebuah benda bermuatan berada di dekat dua muatan lain, maka benda tersebut mengalami dua gaya listrik,
F1 dan F2. Gaya total pada benda tersebut adalah resultan vektor gaya listrik dari keduanya :
Jika terdapat lebih dari dua muatan listrik, maka resultan gaya elektrostatik yang bekerja pada muatan tersebut
dihitung berdasarkan penjumlahan vektor.
Perhatikan gambar berikut ini !
Misalnya dua gaya elektrostatik F12 dan F13 yang dimiliki muatan q2 dan
F31
q3
q3 bekerja pada benda q1, maka resultan gaya elektrostatik pada q1, yaitu
F1 adalah
F13
F1 √
F1 = F 2 +F
12 13 2
+2 F12 F 13 cos α
q1 m2
F12 q21
dengan α adalah sudut antara F12 dan F13
LKPD
A. Memberi stimulus F E
q
+
Indikator: r
r
3.2.1 Menjelaskan pengertian dan karakteristik muatan listrik
Q + +
3.2.2 Menjelaskan interaksi elektrostatis dan hukum CoulombQ
B. Mengidentifikasi masalah
C. Mengumpulkan data
D. Mengolah Data
2. Gambar berikut adalah susunan tiga buah muatan A, B dan C yang membentuk suatu segitiga
dengan sudut siku-siku di A.
Jika gaya tarik-menarik antara muatan A dan B sama besar dengan gaya tarik-menarik antara
muatan A dan C masing-masing sebesar 5 F, tentukan resultan gaya pada muatan A!
7. Untuk meningkatkan kompetensi Ananda, kerjakan latihan soal-soalyang telah difotokopikan oleh guru.
E. Memverifikasi
F. MenyimpuLKPDan
9. Rangkum semua materi esensial dan penyelesaian contoh-contoh soal tentang muatan listrik dan hukum
Coulomb di buku catatan dengan bersih dan rapi.
Indikator:
3.2.3 Menentukan medan listrik
3.2.4 Menjelaskan hukum Gauss
C. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah yang ada pengaruh gaya listriknya. Medan tersebut berada di sekitar muatan listrik Q.
Jika kita meletakkan sebuah muatan uji q di medan tersebut (dimanapun di dekat muatan tersebut), maka muatan
uji akan mengalami gaya listrik (F = k Qq/r2 ).
Besarnya medan tersebut dinyatakan oleh besaran vektor kuat medan listrik , yang didefinisikan sebagai
besarnya gaya yang dialami oleh muatan uji dibagi dengan besarnya muatan uji tersebut :
F E
q
+
r r
Q +
Q +
Sehingga di setiap titik yang berada di sekitar muatan Q terdapat kuat medan listrik :
Medan listrik dari sebuah muatan dapat digambarkan oleh garis-garis medan atau garis-garis gaya. Garis-garis
gaya yang berdekatan menunjukkan medan listrik yang kuat, sementara garis-garis gaya yang berjauhan
menunjukkan medan listrik yang lemah. Arah garis-garis gaya muatan positif menjauhi muatan, sedangkan arah
garis-garis gaya muatan negatif mendekati muatan.
E
E
+
+ + + -
D. Hukum Gauss
Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung kuat medan listrik dan potensial listrik pada muatan kontinu
dengan kasus-kasus tertentu yang bersifat simetri.
Hukum Gauss menyatakan bahwa “jumlah aljabar garis-garis gaya (fluks) listrik yang menembus permukaan
tertutup sebanding dengan jumlah aljabar muatan listrik yang dilingkupi permukaan tersebut”.
Secara vektor, fluks listrik (Φ) dapat ditulis dengan persamaan:
Φ=E . A
Satuan SI yang sesuai untuk fluks listrik (Φ) adalah Nm 2/C atau weber (Wb).
Jika vektor medan listrik (E) menembus bidang/permukaan (A) saling tegak lurus, maka
Φ=EA cos θ
denganθ adalah sudut antara vektor E dengan garis normal bidang (n).
Dalam bentuk integral:
q include
Φ=∮ EdA=
ε0
Permukaan Gauss:
q r E
Permukaan
Gauss
qinclude adalah jumlah muatan yang dilingkupi oleh permukaan Gauss. Muatan yang tidak dilingkupi permukaan
Gauss tidak dihitung.
Hukum Gauss dapat diterapkan untuk menentukan kuat medan listrik di antara dua keping sejajar serta kuat
medan listrik dan potensial listrik pada bola konduktor berongga.
1. Penerapan hukum Gauss pada keping sejajar
Pada dua keping sejajar yang mempunyai muatan listrik sama, tetapi berlawanan jenisnya, antara kedua
keping tersebut terdapat medan listrik homogen. Di luar kedua keping juga terdapat medan listrik yang sangat
kecil jika dibandingkan dengan medan listrik di antara kedua keping.
+σ d -σ
Muatan listrik (q) tiap satu satuan luas keping sejajar (A)
E didefinisikan sebagai rapat muatanpermukaan diberi lambang σ
(sigma), yang diukur dalam C/m2.
r
E=0
r=0 r=d r>d
2. Penerapan hukum Gauss pada bola konduktor berongga
E=0 r
r=0 r=R r>R
LKPD
A. Memberi stimulus
Indikator:
3.2.3 Menentukan medan listrik
3.2.4 Menjelaskan hukum Gauss dan aplikasinya
1. Bagaimana cara mengetahui adanya pengaruh listrik statis pada benda yang bermuatan listrik?
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
...................................................................................................
B. Mengidentifikasi masalah
C. MengumpuLKPDan data
3. Bagi tugas dalam kelompok dan kumpuLKPDan informasi sebanyak-banyaknya dengan penuhrasa
tanggung jawab tentang:
a. Pengertian medan listrik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
b. Kuat medan listrik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
c. Fluks listrik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
d. Pernyataan hukum Gauss
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
e. Kuat medan listrik oleh muatan titik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
f. Kuat medan listrik oleh bola berongga bermuatan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
g. Kuat medan listrik oleh bola padat bermuatan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
h. Kuat medan listrik oleh sebuah pelat luas dengan rapat muatan merata
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
i. Kuat medan listrik di antara dua pelat sejajar bermuatan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
j. Kuat medan listrik oleh muatan garis tak hingga
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
D. Mengolah Data
E. Memverifikasi
F. MenyimpuLKPDan
7. Rangkum semua materi esensial dan penyelesaian contoh-contoh soal tentang medan listrik dan hukum
Gauss di buku catatan dengan bersih dan rapi.
Indikator:
3.2.5 Menentukan potensial listrik dan energi potensial listrik
3.2.6 Menganalisis kapasitor
Energi potensial listrik, atau energi potensial elektrostatik, adalah energi potensial (diukur dalam joule) yang
dihasiLKPDan dari gaya-gaya Coulomb konservatif dan diasosiasikan dengan konfigurasi sejumlah muatan-
muatan titik dalam sebuah sistem yang didefinisikan.
Di dalam Medan Homogen : Keping Sejajar
- E +
- +
- d +
A B
- +
- +
- qE F +
- +
- +
Untuk
- memindahkan muatan+ +q dari titik A ke titik B yang berjarak d di dalam medan homogen E dibutuhkan
usaha sebesar W = F S = (qE) d. Usaha ini akan meningkatkan energi potensial dari muatan relatif terhadap A.
Jadi energi potensial muatan di B relatif terhadap A adalah:
Ep = W = q E d
Untuk dua muatan titik,
q1 q2
r
Energi potensial listrik yang dimiliki kedua muatan listrik dinyatakan sebagai:
Potensial Listrik
Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1
satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat pula diartikan sebagai energi
potensial listrik per satuan muatan penguji.
Beda potensial antara dua titik A dan B didefinisikan sebagai usaha W per satuan muatan positif q untuk
memindahkan muatan tersebut dari A ke B :
Menurut definisi di atas, satuan V adalah joule/coulomb atau sering disebut volt.
Oleh karena itu beda potensial antara keping A dan B adalah:
V=Ed
Untuk muatan titik:
Potensial listrik yang ditimbuLKPDan oleh beberapa muatan listrik dapat ditentukan dengan penjumlahan aljabar
biasa, karena potensial listrik merupakan besaran skalar. Penjumlahan tersebut dilakukan dengan memperhatikan
tanda muatan listrik (positif atau negatif)
V =k
( q1 q 2 q 3
+ + +.. .
r 1 r2 r3 )
Potensial listrik:
a. di antara kedua keping ( 0 < r ≤ d )
V =Er
b. di luar keping ( r > d )
V =Ed
Grafik V – r (keping sejajar):
V
V = Ed
V = Er
r
r=0 r=d
Potensial listrik di sekitar atau di dalam rbola
> d konduktor bermuatan dapat ditentukan dengan cara menganggap
muatan bola berada di pusat bola. Potensial listrik di dalam bola sama dengan di permukaan bola.
Potensial listrik:
a. di dalam dan di permukaan bola ( r ≤ R )
q
V =k
R
b. di luar bola ( r> R )
q
V =k
r
Grafik V – r (bola konduktor berongga):
V
Jika muatan berubah, maka prinsipnya adalah beda potensial antarkeping kekal (V 0 = Vb). Karena V = q/C,
maka:
q b=ε r q0
Jadi, muatan kapasitor akan bertambah setelah disisipkan bahan penyekat dibandingkan dengan beda
potensial dalam vakum/udara.
c.
V =V 1 +V 2 +V 3 +.. . V
1 1 1 1
= + + +. ..
d. Kapasitas pengganti Seri
Cs C 1 C 2 C 3
2. Susunan Paralel kapasitor
Pada susunan paralel kapasitor berlaku C1
persamaan sebagai berikut:
a.
V 1 =V 2=V 3 =.. .=V C2
b.
q1 =C 1 V , q 2=C 2 V , q 3=C 3 V ... C3
c.
q=q 1 +q 2 +q 3 +. ..
d. Kapasitas pengganti Paralel
Cp=C 1 +C 2 +C 3 +. .. V
LKPD 3
A. Memberi stimulus
Indikator:
3.2.5 Menentukan potensial listrik dan energi potensial listrik
3.2.6 Menganalisis kapasitor
B. Mengidentifikasi masalah
3. Identifikasi prinsip-prinsip penting terkait potensial listrik, energi potensial listrik dan kapasitor sebagai
salah satu komponen elektronika.
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................................
...................................................................................................
C. Mengumpulkan data
4. Bagi tugas dalam kelompok dan kumpuLKPDan informasi sebanyak-banyaknya dengan penuhrasa
tanggung jawab tentang:
a. Energi potensial listrik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
b. Potensial listrik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
c. Potensial listrik oleh bola konduktor bermuatan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
d. Potensial listrik di antara dua keping sejajar bermuatan
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
e. Hukum kekekalan energi mekanik
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
......................................................................................
f. kapasitas kapasitor
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
g. energi listrik di dalam kapasitor
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
.............................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
h. penggunaan dan jenis-jenis kapasitor
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
i. hubungan/susunan kapasitor
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
...................................................................................................
D. Mengolah Data
2. Sebuah kapasitor keping sejajar mempunyai luas masing-masing keping 2 cm 2 dan terpisah sejauh
0,2 cm. Jika muatan pada masing-masing keping 4 µC dan o = 8,85 x 10-12 C2/Nm2, tentukan:
a. kapasitas kapasitor jika di antara keping dimasukkan bahan dielektrik (k = 4)
b. beda potensial di antara kedua keping
6. Untuk meningkatkan kompetensi Ananda, kerjakan latihan soal-soal yang telah difotokopikan oleh guru.
E. Memverifikasi
F. MenyimpuLKPDan
8. Rangkum semua materi esensial dan penyelesaian contoh-contoh soal tentang potensial listrik, energi
potensial listrik dan kapasitor di buku catatan dengan bersih dan rapi.
KD 3.2 Menganalisis muatan listrik, gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi potensial
listrik serta penerapannya pada berbagai kasus
1. (Bobot 11)Titik A, B, dan C terletak berturut-turut pada satu garis lurus yang berada di udara. Pada titik A
terdapat muatan sebesar 18 x 10-9 C dan pada titik C terdapat muatan sebesar –3 x 10-9 C. Jika gaya total di
titik C = 0, jarak AB = 2 m, dan BC = 1 m, tentukanjenis muatan dan besar muatan di B.
2. (Bobot 18)Segitiga ABC sama sisi memiliki panjang sisi 30 cm. Pada titik sudut A dan B terdapat muatan 30
µC dan –80 µC. Tentukan kuat medan listrik dan arah medan listrik di titik C.
3. (Bobot 27)Jari-jari sebuah bola konduktor adalah 10 cm dan besar muatannya 20 C. Tentukan kuat medan
listrik dan potensial listrik pada:
a. titik yang terletak 5 cm dari pusat bola.
b. permukaan bola.
c. titik yang terletak 5 cm dari permukaan bola.
Beda potensial di antara dua pelat sejajar di atas adalah 150 V. Sebuah proton awalnya di keping A. Jika di
antara kedua pelat hampa udara, hitung kecepatan proton sebelum menyentuh keping B. Massa proton = 1,6 x
10-27 kg; muatan proton = 1,6 x 10-19 C.
5. (Bobot 34)Empat kapasitor C1, C2, C3, dan C4 berturut-turut memiliki kapasitas 20 µF, 30 µF, 50 µF, dan 25
µF. C1 dan C2 dipasang paralel, kemudian seri dengan C3, lalu semua susunan ini dihubungkan paralel dengan
C4. Antara ujung-ujung kapasitor diberi potensial 12 V. Tentukan:
a. kapasitas penggantinya.
b. muatan pada masing-masing kapasitor.
SEMOGA SUKSES
PEDOMAN PENSKORAN PH 2
2
= ................................. E=
1 32 0.....................................................................(1)
(1) q
qB = 2 x 10-9 C................................ V =k ...............................................................
R
(1) (1)
jenis muatan: negatif...................... 20
9
(1) ¿(9 x 10 ) .................................................(1)
0,1
Jumlah skor.........
= 18 x 1011
(7)
V....................................................(1)
Bobot ................
b. untuk (r = R)
(11)
q
E=k .............................................................
2. Diketahui : (Gambar interaksi muatan)
R2
(1)
Ditanya : EC dan arah = ...?
20
............................................................................... ¿( 9 x 109 ) ...............................................
. (1) (0,1)2
Jawab : (1)
qA = 18 x 1012
E A =k ............................................................... N/C................................................(1)
r2
q
.(1) V =k ...............................................................
−5 R
(3 x 10 )
¿( 9 x 109 ) −1 2 .......................................(1)
(1)
(3 x 10 ) 9 20
= 3 x 106 ¿(9 x 10 ) .................................................(1)
0,1
N/C.....................................................(1) = 18 x 1011
qB V....................................................(1)
E B=k ...............................................................
r2 c. untuk r = 15 cm (r > R)
(1) q
E=k .............................................................(1)
9 (8 x 10 )
−5
r2
¿( 9 x 10 ) ......................................(1)
(3 x 10−1)2 9 20
¿( 9 x 10 ) 2 .............................................
= 8 x 106 (0,15)
N/C....................................................(1) (1)
EC =√ E A + E B + 2 E A E B cosθ ......................... = 8 x 1012 N/C.................................................
2 2
(1)
(1)
q
√( 9 x 10 12
)+( 64 x 10 )+ ( 48 x 10 ) cos 120
12 12 V =k ...............................................................
r
............................................................................... (1)
(1) 9 20
= 7 x 106 N/C.................................................... ¿( 9 x 10 ) ...............................................(1)
0,15
(1)
= 12 x 1011 a. Cp1 = C1 +
V....................................................(1) C2........................................................(1)
Jumlah skor......(17) = 20 + 30 = 50
Bobot................. µF..............................................(1)
(27) 1 1 1
= + .......................................................
C s C p 1 C3
4. Diketahui : ΔV = 150 volt ....(1)
mp = 1,6 x 10-27 kg Cs = 25
qp = 1,6 x 10-19 C µF...............................................................(1)
Ditanya : vB = ...? Ctot = Cs +
............................................................................... C4 ..........................................................(1)
. (1) = 50
Jawab : µF..............................................................(1)
EMA = EMB b. qtot = Ctot
EPA + EKA = EPB + V...........................................................(1)
EKB..........................................(1) = (50) (12) = 600
qp VA + 0 = qp VB + ½ mp µC....................................(1)
vB2...................................(1) qs = Cs
qpΔV = ½ mp vB2 V..............................................................(1)
v B=
.....(1)
√ 2 q P ∆V
mp
......................................................
= (25) (12) = 300 µC.......................................(1)
qs = q3 = qp1 = 300 µC..........................................
(1)
√
Vp1 = qp1/Cp1........................................................
2(1,6 x 10−19)(150) (1)
¿ −27
........................................
(1,6 x 10 ) = 300/50 = 6 V..............................................(1)
..(1) Vp1 = V1 = V2 = 6 V............................................
= 103 x 104 (1)
m/s...............................................(1) q1 = C1 Vp1..............................................................
Jumlah skor......... (1)
(6) = (20) (6) = 120
Bobot.................. µC............................................(1)
(10) q2 = C2 Vp1 .............................................................
(1)
5. Diketahui : gambar susunan kapasitor = (30) (6) = 180
C1 = 20 µF, C2 = 30 µF, C3 = 50 µC............................................(1)
µF, dan C4 = 25 µF q4 = C4
V = 12 volt V.................................................................(1)
Ditanya : Ctot dan qmsg2 = ...? = (25) (12) = 300
............................................................................... µC..........................................(1)
. (1) Jumlah skor.......
Jawab : (21)
Bobot.................
(34)
PENILAIAN HARIAN 2
Nama :
Kelas :
Hari/Tanggal Tes :
1. (Bobot 11)Titik A, B, dan C terletak berturut-turut pada satu garis lurus yang berada di udara. Pada titik A
terdapat muatan sebesar 16 x 10-9 C dan pada titik C terdapat muatan sebesar –3 x 10-9 C. Jarak AB = 3 m dan
BC = 1 m. Jika resultan gaya Coulomb di titik C sama dengan nol, tentukan jenis muatan dan besar muatan di
titik B.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
...........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
2. (Bobot 18)Segitiga sama sisi pada gambar di bawah ini memiliki panjang sisi 30 cm. Pada titik-titik sudut
segitiga terdapat muatan 30 µC dan –80 µC. Jika konstanta Coulomb, k = 9 x 10 9 Nm2/C2, tentukan kuat
medan listrik dan arah medan listrik di titik P.
........................................................................................................
–80 µC ........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
........................................................................................................
30 µC .......................
P
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
3. (Bobot 27)Jari-jari sebuah konduktor bola berongga adalah 10 cm dan besar muatannya 20 C. Tentukan kuat
medan listrik dan potensial listrik pada:
a. titik yang terletak 5 cm dari pusat bola.
b. permukaan bola.
c. titik yang terletak 5 cm dari permukaan bola.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
4. (Bobot 10) Perhatikan gambar berikut:
Beda potensial di antara dua keping sejajar di samping adalah
150 V. Sebuah proton awalnya berada di keping A. Jika di
antara kedua keping hampa udara, hitung kecepatan proton
sebelum menyentuh keping B. Massa proton = 1,6 x 10-27 kg;
muatan proton = 1,6 x 10-19 C.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
5. (Bobot 34)Empat kapasitor C1, C2, C3, dan C4 berturut-turut memiliki kapasitas 20 µF, 30 µF, 50 µF, dan 25
µF. C1 dan C2 dipasang paralel, kemudian seri dengan C3, lalu semua susunan ini dihubungkan paralel dengan
C4. Susunan kapasitor ini dihubungkan dengan sumber tegangan 12 V. Tentukan:
a. kapasitas penggantinya.
b. muatan pada masing-masing kapasitor.
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................
..........................................................................................................
SEMOGA SUKSES
C. Penilaian Keterampilan
No Indikator 1 2 3
1. Mengumpukan tugas tepat waktu
2. MengumpuLKPDan info sub materi lengkap
3. Jawaban latihan soal benar
4. Catatan rapi dan bersih
5. Tidak terdapat unsur mencontek
Skor Perolehan
PEDOMAN PENSKORAN
skor perolehan
Nilai Praktik= x 100
15
Tindak Lanjut Penilaian
PROGRAM REMEDIAL
No. Nama Peserta Nomor Indikator Soal yang Kegiatan yang Tanda Nilai Nilai
Didik Belum Tuntas Dilaksanakan Tangan Sebelum Akhir
Remedial
Penekanan kembali
materi melalui diskusi
dan menjawab soal
Penekanan kembali
materi melalui diskusi
dan menjawab soal
Penekanan kembali
materi melalui diskusi
dan menjawab soal
Penekanan kembali
materi melalui diskusi
dan menjawab soal
Penekanan kembali
materi melalui diskusi
dan menjawab soal
PROGRAM PENGAYAAN
No. Nama Peserta Nomor Indikator Soal Kegiatan yang Dilaksanakan Tanda Nilai Nilai
Didik yang Sudah Tuntas Tangan Sebelum Akhir
Pengayaan
Belajar mandiri
menyelesaikan soal-soal
dibuku Lasmi, Ni Ketut.2015.
Mandiri Fisika untuk
SMA/MA kelas XII.
Jakarta.Erlangga,