Professional Documents
Culture Documents
Skripsi Abdul Malik 1830207058
Skripsi Abdul Malik 1830207058
SKRIPSI
Oleh :
ABDUL MALIK
NIM 1830207058
PALEMBANG
2022
HALAMAN PERSETUJUAN
SKRIPSI
Oleh
ABDUL MALIK
1830207058
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi berjudul
Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat guna memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Ketua Sekretaris
Mengesahkan,
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
iv
MOTTO
‘’Tujuan Dari Sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang
haqiqi adalah ilmu yang tereefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang
hanya bertengger di kepala’’
ABDUL MALIK
v
SURAT PERNYATAAN
Abdul Malik
NIM.1830207058
vi
ABSTRACT
Current learning tends to place the teacher as the center of learning or learning resources. Of
course, such conditions affect student learning outcomes. Therefore, teachers are expected to
be able to choose an appropriate learning model in order to achieve good learning outcomes.
The purpose of this study, namely to find out how the application of the GI learning model to
students' learning outcomes on biodiversity material and to find out whether there is an effect
of the GI learning model on students' learning outcomes on biodiversity material. The method
used in this research is the experimental method. validation or testing, which is testing the
effect of one or more variables on other variables. Learning outcomes of diversity material
for class X students in this study in the cognitive domain of students which include aspects
(knowledge), understanding (understanding), application (application), analysis ( Analysis),
synthesis (Synthesis), and evaluation (Evaluation). Test results Requirements analysis of
research on the effect of the Group Investigation type of biodiversity learning model on
student learning outcomes can be seen in table 4.7, namely the normality test, the results of
the normality test calculation in the post-test experimental class and control class are normally
distributed because the value of asymp sig 0 , 05, namely, 0.073 and 0.069. This is in
accordance with the criteria for the normality test, so it can be said that the final test has a
"normal" distribution. While the results of the homogeneity test calculation can be concluded
that all samples of the experimental class and control class have homogeneous data because
the average sig is 0.05, which is .006. with a value of 8.865 12.096 then H1 is accepted because
tcount ttable. Based on the results that have been obtained, it can be said that the application
of the Group Investigation (GI) type cooperative learning model can improve student learning
outcomes on the material of biodiversity class X MIA Al Fatah Palembang. Learning
outcomes in the experimental class that were treated with the GI model showed an increase.
Keywords: Group Investigation, Student Learning Outcomes, Diversity Material
vii
ABSTRAK
Pembelajaran saat ini cenderung menempatkan guru sebagai pusat pembelajaran atau sumber
belajar. Tentunya keadaan seperti itu berpengaruh pada hasil belajar Peserta didik. Oleh karena
itu, guru diharapkan mampu memilih model pembelajaran yang sesuai agar mencapai hasil
belajar yang baik. Tujuan dari penelitian ini, yaitu Untuk mengetahui Bagaimana penerapan
model pembelajaran GI terhadap hasil belajar peserta didik pada materi keanekaragaman hayati
dan Untuk mengetahui Apakah terdapat pengaruh model pembelajaran GI terhadap hasil
belajar peserta didik pada materi keanekaragaman hayati. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperimen. bersifat validation atau menguji, yaitu menguji
pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain Hasil belajar materi keanekaragaman
hayati terhadap peserta didik kelas X dalam penelitian ini difokuskan pada ranah kognitif
peserta didik yang meliputi aspek pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension),
Penerapan (Aplication), Analisis (Analysis), sintesis (Syntesis), dan evaluasi (Evaluation).
Hasil Uji Persyaratan analisis penelitian pengaruh model pembelajaran keanekaragaman hayati
tipe Group Investigation terhadap hasil belajar peserta didk dapat di lihat pada tabel 4.7, yaitu
pada Uji normalitas, Hasil perhtungan uji normalitas pada pos-test kelas eksperimenn dan kelas
kontrol berdistribusi normal karena nilai asymp sig 0,05 yaitu, 0,073 dan 0,069, Hal ini sesuai
dengan kriteria uji normalitas, maka dapat disimpulkan bahwa data tes akhir berdistribusi
“normal”. Sedangkan pada hasil perhitungan uji homogenitas dapat di simpulkan bahwa
seluruh sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai data yang homogen karena rata
rata sig 0,05 yaitu .006. dengan nilai 8,865 12.096 maka H1 diterima karena thitung ttabel.
Berdasarkan hasil yang telah didapatkan, dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik pada materi keanekaragaman hayati kelas X MIA Al Fatah Palembang. Hasil
belajar pada kelas eksperimen yang diberikan perlakuan dengan model GI menunjukkan
peningkatan.
Kata kunci: Group Investigation, Hasil Belajar Peserta Didik, Materi Keanekaragaman
Hayati.
viii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum, Wr. Wb
Alhamdulillahi rabbil ‘Alamin, Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan
Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa
menyelesaikan proposal penelitian skripsi yang berjudul “pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe group investigation terhadap hasil belajar peserta didik
pada materi keanekaragaman hayati’’ Salawat serta salam penulis haturkan untuk Nabi
Agung Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari zaman kegelapan
kezaman yang penuh dengan cahaya penelitian ini mungkin tidak akan berjalan dengan
baik tanpa bantuan beberapa pihak antara lain:
1. Prof.Dr.Nyayu Khodijah,M.Si selaku Rektor UIN Raden Fatah Palembang.
2. Prof. Dr. Abdullah, M. Ed selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Raden Fatah Palembang
7. Seluruh Dosen dan Staf Prodi Pendidikan Biologi Universitas Islam Negeri Raden
Fatah Palembang yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pengalaman dan
wawasan yang sangat bermanfaat bagi penulis
8. Kepada Kedua Orang Tuaku yang sangat kusayangi Bapak Santono dan Ibu
Sitimas rukah , kakak tersayang Bayu aji santra dan Rahmat Rahmadha nserta
adiku Sarah fadilah dan Muslimah Keira Asiyfa dan seluruh keluarga besarku yang
tidak pernah hentinya memberikan semangat, doa, dorongan, nasehat dankasih
saying serta pengorbanan yang tak tergantikan dengan ikhlas.
9. Kepada sahabat-sahabatku Aprendi Sanjoki, Hamidi, Ayu Azari, Ira Tri Wahyuni
ix
, dan Intan Purnama Sari yang senantiasa memberikan semangat dan motivasi
dalam penyelesaian proposal ini.
11. Dan kepada semua orang yang sudah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan proposal ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga allah SWT membalas semua kebaikan kalian. Aamiin Allahuma Aamiin.
Proposal ini masih jauh dari kata sempurna, dikarenakan keterbatasan pengalaman
dan pengetahuan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun agar menjadi bahan pertimbangan untuk kedepan.
Semoga proposal ini bermanfaat dan menjadi masukan bagi yang membaca
WasalamualaikumWarahmatullahiWabarakatuh
AbdulMalik
NIM.1830207058
x
DAFTAR ISI
COVER
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................iv
MOTTO ....................................................................................................................v
SURAT PERNYATAAN .........................................................................................vi
ABSTRACT ..............................................................................................................vii
ABSTRAK ................................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................ix
DAFTAR ISI .............................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................xi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ....................................................................................................1
xi
2.5. Materi Pelajaran ..................................................................................................18
2.5.1. Materi Keanekaragaman Hayati .......................................................................18
2.5.2. Konsep Keanekaragaman Hayati .....................................................................19
2.5.3. Faktor Yang Mempengaruhi Keanekaragaman Hayati ....................................21
2.5.4. Tingkat Keanekragaman Hayati .......................................................................22
2.5.5.Pola Sebaran Keanekaragaman Hayati .............................................................25
2.5.6.Manfaat Kenekaragamn Hayati ........................................................................27
2.5.7.Faktor Penyebab Penurunan Keanekaragaman Hayati .....................................29
2.5.8.Kerentanan Species Terhadap Kepunahan .......................................................33
2.5.9. Upaya Konservasi Keanekaragaman Hayati ....................................................34
2.6. Hipoteis ...............................................................................................................36
2.7. Penelitian Yang Relevan .....................................................................................36
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat ..............................................................................................39
3.2. Metode Penelitian................................................................................................39
3.3. Desan Penelitian ..................................................................................................40
3.4. Variabel Penellitian .............................................................................................41
3.5. Definisi Operational ............................................................................................42
3.6.Populasi ................................................................................................................43
3.7.Sampel Penelitian .................................................................................................43
3.7.1. Pengmbilan Sampel..........................................................................................44
3.8.Teknik Pengumpulan Data ...................................................................................45
3.9. Teknik Pengolahan Data .....................................................................................48
3.10. Instrumen Penelitian..........................................................................................50
3.10.1. Instrumen Tes .................................................................................................51
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil ....................................................................................................................53
xii
4.1.1. Hasil Belajar Materi Keanekaragaman Hayati Kelas Ekperimen
Dengan GI (Group Investigation) ....................................................................53
4.1.2. Hasil Hasil Belajar Materi Keanekaragaman Hayati Kelas Kontrol
Dengan GI (Group Investigation) ....................................................................55
4.2. Uji Persyaratan Analisis ......................................................................................58
4.2.1. Uji Normalitas ..................................................................................................58
4.2.2. Uji Homogenitas ..............................................................................................59
4.2.3. Uji Hipotesis ....................................................................................................60
4.3. Pembahasan .........................................................................................................61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan .........................................................................................................69
5.2. Saran ....................................................................................................................69
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................70
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Peserta Didik Pada Nilai Ulangan Harian Terakhir Kelas X
Tabel 3.1. Desain Penelitian (Preetest, Postess, Control, Group Design) .................41
Tabel 3.4. Tema Pada Setiap Pertemuan Pada Kelas Kontrol Dan
Eksperimen ......................................................................................49
Tabel 4.2 Perhitungan. Nilai Preetest Peserta Didik Dengan Model Group ............56
Investigation(Gi) .......................................................................................57
Tabel 4.3. Perhitungan Nilai Posstest Peserta Didik Dengan Model Group .............58
Tabel 4.5. Perhitungan Nilai Pretest Peserta Didik Dengan Konvensional ..............58
Table 4.6. Perhitungan Nilai Posttest Peserta Didik Dengan Konvensional ............59
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB 1
PENDAHULUAN
pada hasil belajar Peserta didik, untuk itu perlu adanya perubahan dalam proses
peserta didik. Guru dapat memberikan kesempatan kepada Peserta didik untuk
agar diperoleh hasil belajar Peserta didik yang baik. (Irwan&Sani, 2015).
1
2
pengetahuan baru dan membentuknya menjadi suatu konsep sebagai suatu hasil
kerja peserta didik dalam kegiatan belajar, yang dimana pengembangan proses
(Masni,2020)
dimaksud adalah pengetahuan dasar dari prinsip dan konsep yang bermanfaat
cenderung diam jika ditanya atau disuruh bertanya. Seolah olah terdapat
hambatan psikologis antara guru dan peserta didik yang menghalangi peserta
bermakna (Syafuddin,2016).
3
Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil observasi selama saya menjadi
serta wawancara dengan guru wali kelas X MIA1 & MIA2 di MA Al-Fatah
Palembang di peroleh informasi bahwa beberapa hasil belajar pserta didik belum
didik dibuktikan dari data hasil ujian akhir IPA pada semester ganjil tahun
pelajaran2021/2022.
Tabel 1.1 Jumlah Peserta Didik Pada Nilai Ulangan Harian Terakhir Kelas X
XMIA1 76 65 Tidaktuntas
XMIA2 76 67 Tidaktuntas
MIA2 masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan bermakna. Hal tersebut berdampak
pada rendahnya hasil belajar peserta didik dan hal itu juga terlihat dari KKM76
tersebut penting untuk dicarikan solusi guna meningkatkan hasil belajar peserta
belajar peserta didik lebih rendah di bandingkanmateri lainnya. Maka dari itu
saya memilih mata pelajaran keankeragaman hayati sebagai objek penelitian dan
peserta didiknya, atau untuk mengetahui siapa diantara para peserta didiknya
فآلا َهيَل َ َِْي ََم َل اعِفرْ رماوه اَمَهَ اد رََ َ َِْ َي َل َعف َ رعنَمَهَ اد رَفْ ْي اندَفل َ َِْ َي َل اف
وم َل اعِفرْ رم اه روواَمَهَ اد رَ ر
ِفرْ رم اه روو Artinya : "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia
lmu.Dan barang siapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah
Dalam hal ini perlu digunakan sebuah model yang dapat menempatkan
untuk berperan lebih aktif dalam mengelolah informasi, berfirkir kritis, dan
bertanggung jawab.
Maka dari itu peneliti berharap dengan adanya penggunaan model pembelajaran
tersebut dapat berpengaruh bagi hasil belajar peserta didik khusunya pada mata
1. Materi yang diambil yaitu mata pelajaran biologi dengan standar kompetensi
dasar 3.1&4.1
3. Batasan dan ruang lingkup dan fokus masalah yang di teliti pada penelitian
ini yaitu hasil belajar pada aspek ranah kognitif (Pengetahuan faktual) yang
1. Manfaat Teoritis
keilmuan
2. Manfaat Praktis
keanekaragaman hayati.
KAJIAN PUSTAKA
rusman model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat
dan membimbing pembelajaran kelas atau yang lain. Hal ini senada dengan
memilihnya, yaitu:
8
9
tujuan dan hasil belajar baik bagi guru dan peserta didik.
pelaksanaannya guru dituntut untuk dapat mengelola kelas dengan baik karena
demokrasi. (Suartika dkk, 2013). Tipe ini dapat melatih peserta didik untuk
interaksi sosial dijadikan faktor yang sangat penting bagi perkembangan skema
kritis, kreatif, reflektif, dan produktif. Dengan demikian motivasi peserta didik
akan mengalami peningkatan karena peserta didik yang biasanya dijadikan obyek
investigasi kelompok ini peserta didik juga dilibatkan langsung dalam penentuan
yang mengharuskan peserta didik untuk menggunakan skill berpikir level tinggi.
antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang kemampuan
dilakukan dalam pembelajaran. Model ini berbasis students center yang bertujuan
untuk melatih peserta didik aktif dan mampu berkerjasama dalam tim dimana
dalam pembelajaran biologi (IPA). Dengan topik materi IPA yang cukup luas
dan desain tugas-tugas atau sub sub topik yang mengarah kepada kegiatan
sumber. Para peserta didik kemudian melakukan evaluasi dan sintesis terhadap
informasi yang telah didapat dalam upaya untuk membuat laporan ilmiah sebagai
12
1. Guru membagi peserta didik dalam kelompok kecil (5-6 orang) berdasarkan
2. Guru mengarahkan peserta didik memilih subtopik dari masalah umum yang
5. Guru memantau proses kerja peserta didik dan memberi bantuan manakala
diperlukan.
menyiapkan presentasi.
kelas.
8. Evaluasi.
4. Mengajarkan semua bidang studi dan kelas-kelas yang tinggi atau rendah.
masalah.
1. Merupakan model paling kompleks dan paling sulit dilakukan dalam proses
belajar mengajar.
Siapa melakukan apa? (pembagian tugas) Untuk tujuan atau kepentingan apa
3. Melaksanakan investigasi
membuat kesimpulan.
dilakukan kelompoknya.
mereka
15
mereka.
bentuk.
secara aktif.
f. Evaluasi
Hasil belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yakni
“Hasil” dan “Belajar”.Hasil berarti sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan
sebagai nya) oleh usaha.Belajar adalah usaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
16
Berikut ini adalah beberapa Pengertian Hasil Belajar menurut para ahli, Hasil
belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi peserta didik
proses belajar berlangsung, yang dapat memberikan perubahan tingkah laku baik
menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hasil belajar merupakan salah satu indikator
dari proses belajar. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh
peserta didik setelah mengalami aktivitas belajar. Salah satu indikator tercapai
atau tidaknya suatu proses pembelajaran adalah denganmelihat hasil belajar yang
laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak
(1999), hasil belajar merupakan hal yang dapat dipandang dari dua sisi yaitu sisi
peserta didik dan dari sisi guru.Dari sisi peserta didik, hasil belajar merupakan
tingkat perkembangan mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat
sebelum belajar. Howard Kingsley (Nana Sudjana, 2005: 85) membagi 3 macam
3) Sikap dan cita-cita Pendapat dari Horward Kingsley ini menunjukkan hasil
perubahan dari semua proses belajar. Hasil belajar ini akan melekat terus pada
17
diri peserta didik karena sudah menjadi bagian dalam kehidupan peserta didik
tersebut
1. Dilihat dari sisi peserta didik hasil belajar merupakan tingkat perkembangan
mental yang lebih baik bila dibandingkan pada saat belum belajar.
2. Dari sisi guru hasil belajar adalah saat terselesaikannya bahan pelajaran.
Hasil belajar adalah bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan
tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dari
belajar.
dapat menyusun dan membina kegiatan peserta didik lebih lanjut, baik untuk
belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai
system lingkungan)
5. Sikap dan nilai, berhubungan dengan intensitas emosional yang dimiliki oleh
Ratnapuri, 2020).
2021) dipilih karena materi ini paling sesuai karena materi ini paling sesuai
merupakan kajian yang sangat penting karena akan berkaitan erat dengan
Papua Nugini, Peru, dan Venezuela. Fakta-fakta ini mendorong kita untuk
vertebrata non-ikan dan 3/4 dari semua spesies tumbuhan tinggi di dunia.
Coba Anda perhatikan Gambar 2.1 Apa yang dapat Anda amati
atau selatan dari garis khatulistiwa, tampak ada perubahan warna dari
daratan cenderung menjadi coklat. Lebih ekstrim lagi jika kita lihat di
kawasan paling utara dan juga selatan, didominasi oleh warna putih, yaitu
dapat Anda simpulkan dari fakta tersebut? Ya, ternyata letak geografis
energi bagi makhluk hidup lainnya. Apa yang menjadi kebutuhan pokok
tinggi daripada belahan bumi lainnya. Hal ini lah yang menyebabkan
bersyukur karena Tuhan Yang Maha Kuasa telah menempatkan negara kita
tepat di garis khatulistiwa. Jika suatu daerah kaya akan vegetasi, maka
lain pada tingkat trofik yang lebih tinggi, karena sumber makanannya pun
keanekaragaman yang disebabkan oleh variasi genetik. Agar lebih jelas, mari
kita amati keanekaragaman tingkat genetik ini pada makhluk hidup yang
23
masih ada dalam satu jenis. Sebagai contoh, Anda dapat mengamati Gambar
2.1
melihat variasi ikan koi dari warnanya. Ada yang berwarna putih,
putih merah, putih hitam, putih hitam merah, kuning, dan seterusnya.
(fenotip) yang dimiliki oleh ikan koi. Jadi, dalam satu jenis ikan koi
ini, variasi dari fenotipnya sangat beragam. Inilah yang kita sebut
(sumber:Arifin, 2021)
Sebagai contoh dapat kita amati pada Gambar 2.2 yaitu berbagai jenis
ikan yang hidup di air tawar. Pada gambar tersebut dapat kita amati
adanya variasi bentuk, warna, ukuran, dan seterusnya pada jenis- jenis
2021)
populasi.
28
budaya.
mahoni.
dilakukan secara terus menerus dan tidak bijaksana, maka pada akhirnya
30
1. Perusakan Habitat
melalui proses interaksi antar semua komponen. Apa yang akan terjadi
jika habitat tersebut rusak? Tentu saja, jika habitat rusak, maka daya
beberapa daerah).
2. Fragmentasi Habitat
31
habitat dikenal ada istilah daerah tepi, dimana pada umumnya jenis-
jenis makhluk hidup tidak akan bisa menempati daerah tersebut karena
luas daerah tepi akan bertambah, dengan kata lain luas zona habitat
2021)
3. Degrasi Habitat
atau bahan kimia berbahaya baik dalam bentuk gas, cair, maupun padat
pula terjadi secara alami atau tidak disengaja. Misalnya tikus dan
serangga yang terbawa kapal laut atau kapal udara, atau biji
2. Spesies yang terdiri dari satu atau sedikit populasi akan sangat rentan
3. Spesies yang memiliki ukuran populasi yang kecil akan mudah punah
diperbaiki.
5. Spesies yang memiliki densitas rendah per satuan luas, terutama pada
kriteria, yaitu:
dihuni oleh 44% spesies tumbuhan vaskular dan 35% spesies hewan
Australis.
Pulau Borneo, yang mencakup lebih dari 22 juta hektar hutan hujan
36
hamparan terbesar yang tersisa dari hutan tropis yang melintas batas
2.6 Hipotesis
dilakukan oleh:
37
kontrol) Aktivitas Belajar Aktivitas Belajar Post test Hasil Belajar ini dapat
uji hipotesis diperoleh thitung sebesar 2,596 sedangkan nilai ttabel dengan
taraf signifikan 5% adalah 2,021. Dengan hasil ini dapat dinyatakan bahwa
METODELOGI PENELITIAN
Hayati Kelas X Yang Dilaksanakan Pada Bulan Maret –April 2022 Yang
hipotesis.
39
40
Metode ini dipilih dan disesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai,
kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen peneliti
konvensional.
pengumpulan data, dan analisis data, sehingga dengan adanya desain yang baik
bagaimana keterkaitan antara variabel yang ada dalam konteks penelitian dan apa
Keterangan:
E = kelompok eksperimen
variabel bebas (X), sedangkan variabel akibat disebut variabel terikat (Y). Hal
yang diberi simbol (X) untuk diterapkan pada kelompok eksperimen. Variabel
didefinisikan yang dapat diamati dan di observasi. Adapun beberapa hal yang
Keterlibatan peserta didik secara aktif dapat terlatih mulai dari tahap pertama
beberapa kelompok, lalu peserta didik akan dibagikan lembar kerja yang
2. Hasil belajar peserta didik dalam penelitian ini adalah suatu hasil kegiatan
hasil yang diperoleh dari tes yang dinilai melalui rubrik penilaian. Apabila
akhir.
3.6. Populasi
Populasi adalah keseuruhan subjek atau objek yang akan diteliti dalam
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MA Al fatah
Palembang tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 3 kelas yaitu kelas X MIA 1
karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
merupakan suatu proses pemilihan dan penentuan jenis sampel dan perhitungan
2010).
terhadap populasinya.
yang akan diteliti kurang dari 100. Maka, terpilih dua kelas untuk penelitian
rasional dan efek dari penentuan sampel tersebut Sampel penelitian adalah
1 XMIA1 Eksperimen 15
2 XMIA2 Kontrol 15
Jumlah 30
teknis tes adalah serentetan pertannyaan atau latihan serta alat yang digunakan
yang dimiliki individu atau kelompok. Tes yang dilakukan yaitu tes menganalisis
hayati peserta didik sekaligus sebagai pembanding pada hasil penelitian dari
mendapat perlakuan dengan Model Kooperatif tipe group investigation dan kelas
Dalam penelitian ini ada dua tes yang dilakukan yaitu tes awal (pretes)
dan tes akhir (postes).Pretes dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh
oleh guru.
kompetensi dasar (KD). Tes diberikan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
tema dan materi yang sama. Materi pada tes ini yaitu hal yang harus diperhatikan
1. Persamaan
47
sekaligus pretes dan postes, materi, waktu, dan guru serta peneliti yang sama.
2. Perbedaan
yang akan disampaikan pada setiap pertemuan di kelas eksperimen dan kelas
Tabel 3.4 Tema pada setiap Pertemuan pada kelas Kontrol dan Eksperimen
No Pertemuan Tema
fauna
teknik analisis data yang digunakan sudah jelas, yaitu diarahkan untuk
penelitian, data tersebut dianalisis dengan uji “t” menggunakan program SPSS
1. Mendeskripsikan data nilai tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol.
2. Mendeskripsikan data nilai tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol.
3. Menguji perbedaan kedua data yang berhubungan, yaitu data tes awal dan
tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan uji paired
4. Menguji perbedaan kedua data yang berhubungan, yaitu data tes akhir
1. Uji Normalitas
penelitian.
penelitian ini bertujuan untuk menguji asumsi bahwa data yang diambil
data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik grafik P-Plot dan Chi-
tidak
2. Uji Homogenitas
dua sumber kesalahan yang muncul pada tes yang direncanakan (Sukardi,
diperoleh dari populasi homogen atau tidak. Uji homogenitas sampel pada
penelitian ini menggunakan uji Chi Kuadrat ( Chi Square Distribution atau
uji keselarasan). Data yang diuji adalah skor peserta didik dalam tes awal
(pretest).
50
yang mempunyai variasi yang sama apabila harga Chi Kuadrat (X)
perhitungan kurang dari Chi Kuadrat dari tabel kritik pada taraf signifikasi
tidak jauh berbeda, maka sampel tersebut cukup homogen. Apabila sampel
dikatakan berdistribusi normal jika jumlah Chi Kuadrat hitung lebih kecil
3. Uji Hipotesis
Data yang dianalisis menggunkan uji t pada taraf signifikasi 95% (α=0,025).
22.
diteliti.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan
non tes.Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu (Febrianti et al.,
2018).
51
tes sebelum dan sesudah diberikan perlakuan pada proses kegiatan belajar
5. Mengumpulkan
data melalui
pengamatan 1 1
manfaat
keanekarag aman
hayati Indonesia.
6. Melakukan
observasi tentang
berbagai tingkat
keanekaraga man
hayati (gen, jenis, 1 2 3
dan ekosistem) di
Indonesia serta
ancaman dan
Pelestariannya
7. Menganalisis data
hasil observasi
tentang berbagai
tingkat keanekarag
aman hayati (gen,
jenis, dan 5 5
ekosistem) di
Indonesia serta
ancaman dan
pelestariannya
BAB IV
4.1. Hasil
Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X tahun
pelajaran 2021/2022 yang terdiri atas tiga kelas dengan keseluruhan peserta didik
berjumlah 44 orang. Kelas yang dipilih sebagai sampel adalah kelas X MIA 1
sebagai kelas eksprimen berjumlah 15 dan kelas X MIA 2 sebagai kelas kontrol
Al-Fatah Palembang dilakukan pada bulan Maret - April 2022 sebanyak lima kali
pertemuan.
53
54
rata nilai post test 84,53 dengan standar deviasi 3,642. Sebelum diberi
diagram berikut:
Tabel 4.2 Perhitungan Nilai Pre Test Peserta didik Dengan Model GI
(Group Investigation)
Cumulative
Kelas Interval Frequency Percent Valid Percent Percent
2 47-53 0 0 0 6.7
55
Tabel 4.3 Perhitungan Nilai Post Test Peserta didik Dengan Model GI
(Group Investigation)
Cumulative
Kelas Interval Frequency Percent Valid Percent Percent
Konvensional
52,47 dengan standar deviasi 8, 476 dan diajarkan dengan model pembelajaran
konvensional diperoleh rata-rata nilai post test 51,47 dengan standar deviasi
9,942. Pada kelas control sebelum diberikan perlakuan peserta didik terlebih
peserta didik.
testpada kelas kontrol memiliki nilai tertinggi sebesar 70 sebanyak satu orang
peserta didikdan nilai terendah 36 dengan dua orang peserta didik. Skor pre test
Tabel 4.5 Perhitungan Nilai Pree Test Peserta didik Dengan Konvensional
Valid Cumulative
Kelas Interval Frequency Percent Percent Percent
Tabel 4.6 Perhitungan Nilai Post Test Peserta didik Dengan Konvensional
Valid Cumulative
Kelas Interval Frequency Percent Percent Percent
hasil belajar peserta didik, maka terlebih dahulu dilakukan uji persyarat yang
meliputi:
Uji normalitas ini digunakan untuk melihat apakah data pretest dan
post tes peserta didik memiliki distribusi yang normal, dari hasil uji
Uji Normalitas
Kelas
No Tes Keterangan
Eksperimen Kontrol
1. Kolmogorov- 0,073 0,069 Kedua data
Smirnov berdistrubusi normal
karena Nilai Sig
,<0.05
Keduan data
Shapiro-Wilk 0,200 0,839 berdistrubusi
2. normal karena Nilai
Sig >0.05
dan kelas kontrol berdistribusi normal karena nilai Asymp sig > 0,05.
berhasil dari populasi dengan varians yang sama, sehingga hasil dari
Homogenitas kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel
di bawah ini :
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
seluruh sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai data yang
homogen, karena nilai based on mean Sig > 0,05, sehingga memenuhi
H0: Tidak terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik kelas X MIA
data tes post test peserta didik diperoleh nilai sebagai berikut:
Dari nilai post test kelas eksperimen dan kontrol nilai tersebut
diperoleh bahwa nilai signifikan < 0,05, hal ini berarti Ha diterima yang
4.3. Pembahasan
2 sebanyak 15 peserta didik kelas kontrol tidak diterapkan model GI dan kelas X
yaitu antara empat sampai enam orang yang mempunyai latar belakang
kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku yang berbeda (heterogen).
kelompok. Hal ini sesuai dengan pernyataan Fatimah (2019) dengan menerapkan
model GI peserta didik lebih semangat belajar dan tidak merasa bosan dan dapat
X dalam penelitian ini difokuskan pada ranah kognitif peserta didik yang
berasal dari distribusi normal, dan memiliki varians yang homogen artinya kedua
didk dapat di lihat pada tabel 4.7, yaitu pada Uji normalitas, Hasil perhtungan uji
normal karena nilai asymp sig >0,05 yaitu, 0,073 dan 0,069, Hal ini sesuai dengan
kriteria uji normalitas, maka dapat disimpulkan bahwa data tes akhir berdistribusi
bahwa seluruh sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai data yang
homogen karena rata rata sig > 0,05 yaitu .006. Hal ini sesuai dengan kriteria uji
homogenitas.
hipotesis dengan menggunakan uji t. Dari hasil uji t diperoleh thitung < ttabel
(0,05) yaitu dengan nilai 8,865 < 12.096 maka H1 diterima karena thitung<
ttabel. Dari hasil yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan antar hasil
Investigation.
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Peserta didik dapat
peningkatan hasil belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Hal ini
konsep-konsep yang sulit dan dapat meningkatkan nilai (prestasi) peserta didik
namun peserta didik merasa canggung dengan model Group Investigation yang
peserta didik sudah mulai mengerti dengan model Group Investigation, peserta
terbiasa dengan model GI dan terlihat sangat aktif dan senang saat pembelajaran
didik aktif dalam proses pembelajaran namun peserta didik masih bersikap pasif
dan masih ada peserta didik tidak memperhatikan saat pembelajaran berlangsung.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Fatimah (2019) hasil belajar
kelas kontrol peserta didik tidak aktif, cenderung diam dan tidak memperhatikan
serta pada saat presentasi, terlihat peserta didik kurang memperhatikan dan pasif
membahas keunikan hutan hujan tropis, peserta didik masih cenderung diam dan
peserta didik ranah terbukti meningkat terlihat pada nilai Pre-test dan Pos-test.
untuk berkolaborasi dengan teman sebaya dalam bentuk diskusi kelompok untuk
memecahkan suatu masalah. Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan Gultom
berdiskusi dan membantu peserta didik yang memiliki kesulitan belajar untuk
belajar kognitif kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol.
Hal ini selaras dengan Wulan, dkk (2017) menyatakan peningkatan hasil belajar
ini terjadi karena pada penerapan model pembelajaran kooperatif peserta didik
harus bertanggung jawab menguasi materi agar dapat bersaing pada turnamen
peserta didik berdiskusi dalam tim dalam menyelesaikan persoalan. Pada saat
diskusi dan presentasi kelas berlangsung dapat terjadi interaksi baik antara siswa
faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu aspek Psikologis terdiri dari
pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat, siswa tidak akan belajar
menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku kearah suatu tujuan tertentu) dan
terkahir yaitu kesiapan (perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika
siswa sudah mempunyai kesiapan untuk belajar, maka hasil belajar baik)
(Slameto, 2010).
tua mendidik anak, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga. Aspek
sekolah terdiri dari metode mengajar, metode mengajar yang kurang baik akan
mempengaruhi belajar siswa. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka
siswa (guru yang kurang berinteraksi dengan siswa, dapat menyebabkan proses
66
dengan kerajinan siswa pergi ke sekolah dan juga belajar. Keadaan gedung dan
masyarakat dan teman bergaul (teman bergaul yang baik akan berpengaruh baik
merupakan model paling kompleks dan paling sulit dilakukan dalam proses
yang baik.
keduakelas memiliki varian yang sama atau homogen. Peserta didik pada kelas
kontrol dan eksperimen, pada akhir pertemuan setelah materi selesai diajarkan,
peserta didik diberikan post-tes untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.
67
Adapun nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen yaitu 84,53 sedangkan
pada kelas kontrol yaitu 51,47. Dari pengujianyang dilakukan melalui post-test
homogen.
signifikan dengan ketentuan uji hipotesis maka 0,000 < 0,05. Dengan demikian
bagi kelas eksperime proses pembelajaran lebih aktif, inovatif dan efisien
Hal ini dapat terbukti dari beberapa faktor, diantaranya dalam proses
satunya yaitu factor pendekatan belajar (approachto learning), yakni jenis upaya
belajar yang meliputi strategi dan model yang digunakan peserta didik untuk
Palembang.
BAB V
5.1. Kesimpulan
kelas X MIA Al Fatah Palembang. Hasil belajar pada kelas eksperimen yang
terlihat dari nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi
5.2. Saran
agar diperoleh hasil yang optimal sesuai yang diharapkan. Seperti perlu
diterapkan.
69
DAFTAR PUSTAKA
Adinugraha, F., & Ratnapuri, A. (2018). Pendidikan Nilai Sikap Kurikulum 2013
dalam tembang Macapat.Jurnal Selaras: Kajian Bimbingan dan Konseling
serta Psikologi Pendidikan, 1(1), 39-53.
Alwafi Ridho Subarkah. (2018). No Title Tren Penelitian Reproduksi Citra Stereoskopi
Citra Ruang Nhk, 151 (2) 10-17.
Dimyati dan Mudjiono. 2020. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke. Cipta.
70
71
Febrianti, E. S., Karyadi, B., & Kasrina, K. (2018). Penerapan Model Kooperatif Tipe-
Group Investigation (Gi) Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Xi Ipa Sma N 8 Kota Bengkulu.
Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 2(1), 10–14.
Irwan, N., & Sani, R. A. (2015).Efek Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group
Investigation Dan Teamwork Skills Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal
Pendidikan Fisika, 4(1), 41.
Kholina, Nina, Thias A.P, Ridho Saiful. 2013. Penerapan Investigasi Kelompok
Berbantuan Multimedia Materi Identifikasi Bakteri. Journal of Biology
Education. Unnes.
Sugiyono. 2014. Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung:
Alfabeta.
73
Zulfira, V., Anggereini, E., & Sadikin, A. (2019). The Effect of Application of
Cooperative Learning Model Type Teams Games Tournament (TGT) on
Biology Learning Outcomes on Biodiversity Materials At the Batang Hari 1
High School. Biodik : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Robert, E. Slavin. (2011). Psikologi Pendidikan. Teori dan Praktik. Jakarta: Indeks
Lampiran 1 Rekapitulasi Hasil Analisis Uji Coba
74
Lampiran 2. Uji Normalitas Kognitif
75
Lampiran 5. Tabel Grafik KPRE
76
Lampiran 6. Tabel Grafik EPRE
77
Lampiran 7. Uji N grain Kognitif
Kelas Eksperimen
Nilai
nama postest pretest post-pre skor ideal 100 n- N-grain Kategori
pretest grain score%
Abid 90 63 27 37 0,73 72,97 Tinggi
Adam 86 73 13 27 0,48 48,15 Sedang
Adira 83 53 30 47 0,64 63,83 Sedang
Anjani 86 60 26 40 0,65 65,00 Sedang
Agam 86 73 13 27 0,48 48,15 Sedang
bina 90 63 27 37 0,73 72,97 Tinggi
cinta 86 63 23 37 0,62 62,16 Sedang
Dafa 86 70 16 30 0,53 53,33 Sedang
Eka 86 40 46 60 0,77 76,67 Tinggi
Ilham 80 60 20 40 0,50 50,00 Sedang
Nailu 96 66 30 34 0,88 88,24 Tinggi
Oga 86 66 20 34 0,59 58,82 Sedang
Yanyah 83 53 30 47 0,64 63,83 Sedang
Vika 86 53 33 47 0,70 70,21 Tinggi
Witri 90 66 24 34 0,71 70,59 Tinggi
jumlah 86,7 61,5 25,2 38,5 0,6 64,3
Kels Kontrol
Nilai
nama Posttest pretest post- skor ideal n-grain N-grain Kategori
pre 100 pre score%
alshad 56 56 0 44 0 0 Rendah
tiara 46 43 3 57 0,05 5,26 Rendah
mania 50 46 4 54 0,07 7,41 Rendah
kurnia 66 50 16 50 0,32 32 Rendah
Yiut 46 36 10 64 0,16 15,63 Rendah
Pika 50 46 4 54 0,07 7,41 Rendah
yumi 60 53 7 47 0,15 14,89 Rendah
andi 43 36 7 64 0,11 10,94 Rendah
delin 46 43 3 57 0,05 5,26 Rendah
Efva 56 50 6 50 0,12 12 Rendah
Yuan 60 46 14 54 0,26 25,93 Rendah
Rika 60 56 4 44 0,09 9,09 Rendah
gunawa 56 53 3 47 0,06 6,38 Rendah
Cinta 56 36 20 64 0,31 31,25 Rendah
rehan 70 60 10 40 0,25 25 Rendah
54,7 47,3 7,4 52,7 0,1 13,9 Rendah
78
Lampiran 8. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen
Kelompok Eksperimen
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta flora dan fauna yang dijumpainya dirumah,
disekolah dan tempat bermain
KI 4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistemats, logis dan kritis, dalam karya yang estesis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku
anak sesuai dengan tahap perkembangannya
B. Kompetensi Dasar
11. 1 Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati dan pelestariannya
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa belajar dengan memanfaatkan lingkungan alam
sebagaisumber belajar siswa dapat:
79
1. Memahami keanekaragaman hayati di Indonesia, flora dan fauna
2. Memahami Keanekaragaman Hayati dari Berbagai Tingkatan yaitu Tingkat
Gen, jenis dan lingkungan.
3. Mengetahui keunikan hutan hujan tropis
4. Memahami cara pemanfaatan keanekaragaman hayati
5. Memahami upaya pelestarian keanekaragaman hayati
E. Materi Pembelajaran
Sumber daya alam (terlampir)
Sintak Model
Kegiatan Inti
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati
rangsangan) Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis
Weber dengan cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.
80
“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar tersebut?”
Mengamati
Lembar kerja materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.
Pemberian contoh-contoh materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberuntuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung).
Membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.
Mendengar
Pemberian materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberoleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
?
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati
Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan
Garis Weber yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang telah disusun dalam
daftar pertanyaan kepada guru.
81
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Konsep
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora
dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Webersesuai
dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
Mengolahinformasi dari materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep keanekaragaman
gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
82
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberberupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
keanekaragaman gen, jenis, ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora
dan fauna, serta penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberdan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weber
Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem
serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta penyebarannya
berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang akan selesai
dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep keanekaragaman gen, jenis,
ekosistem serta Keanekaragaman hayati Indonesia, flora dan fauna, serta
penyebarannya berdasarkan Garis Wallace dan Garis Weberyang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Pertemuan kedua
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengadakan apersepsi: “anak – anak siapa yang masih
ingattentang keanekaragaman hayati?
83
2. Kegiatan Inti (25 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Inti
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Keunikan hutan hujan tropis
Indonesia.
mengenai materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menulis
Peserta didik menulis resume tentang apa yang telah dibaca, diamati dan didengarkan
sebagai pembiasaan dalam membaca dan menulis (Literasi)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin
tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu
untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Misalnya :
?
?
84
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpula telahdiidentifikasi melalui kegiatan:
ndata) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan danmencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Keunikan hutan
hujan tropis Indonesiayang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari
kegiatan mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan
dengan materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Keunikan hutan hujan
tropisIndonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperolehsebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajarsepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING
processing (BERPIKIR KRITIK)
(pengolaha Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
nData) cara
:
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
Mengolahinformasi dari materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung denganbantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Keunikan hutan hujan
85
tropis Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Keunikan
hutan hujan tropis Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Keunikan hutan hujan tropis
Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Keunikan hutan hujan tropis Indonesia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
87
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemanfaatan keanekaragaman
hayati Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
Mengolahinformasi dari materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemanfaatan
keanekaragaman hayati Indonesia.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
88
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemanfaatan keanekaragaman
hayati Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dengan bimbingan guru merangkum materi yang telah
dipelajari
b. Guru menutup pembelajaran.
Pertemuan keempat
1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengadakan apersepsi: “anak – anak siapa yang masih ingat
tentang materi sebelumnya?
89
2. Kegiatan inti (50 menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dengan cara :
rangsangan) Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia.
90
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia yang sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia yang sedang dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.
Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi Upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia sesuai dengan pemahamannya.
Saling tukar informasi tentang materi :
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
Berdiskusi tentang data dari Materi :
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
Mengolahinformasi dari materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya pelestarian
keanekaragaman hayati Indonesia.
91
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalizatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya
pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia
Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya pelestarian keanekaragaman
hayati Indonesia yang akan selesai dipelajari
Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dengan bimbingan guru merangkum materi yang telah
dipelajari
b. Guru menutup pembelajaran.
92
2. Jenis tes : pilihan ganda
3. Alat tes : tertulis
4. Kunci jawaban : terlampir
5. Penilaian :
Soal berjumlah 30 masing-masing soal bernilai 1, sehingga
J. Kriteria Keberhasilan
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75% dari jumlah siswa mendapat
nilai ≥ 65
93
Lampiran 9. Rencana Pelaksanaan Pembelajaraan Kelas Kontrol
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Kelompok Kontrol
A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan
mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, serta flora dan fauna yang dijumpainya
dirumah,disekolah dan tempat bermain
KI 4: Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas,
sistemats, logis dan kritis, dalam karya yang estesis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan
perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya
B. Kompetensi Dasar
11. 1 Menjelaskan konsep keanekaragaman hayati dan pelestariannya
C. Indikator
11.1.1 Memahami keanekaragaman hayati di Indonesia, flora dan fauna
11.1.2 Keunikan hutan hukan tropis
11.1.3 Pemanfaatan keanekaragaman hayati
11.1.4 Upaya pelestarian keanekaragaman hayati
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah siswa belajar dengan memanfaatkan lingkungan alam
sebagaisumber belajar siswa dapat:
94
E. Materi Pembelajaran
Sumber daya alam (terlampir)
Pertemuan kedua
i. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengadakan presensi
c. Guru melakukan apersepsi: “anak – anak siapa yang masih
ingattentang materi sebelumnya?
95
ii. Kegiatan inti (25 menit)
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai keunikan
hutan hujan tropis berdasarkan asal sumber daya alamnya
b. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari
4/5anak
c. Siswa mengerjakan LKS secara berdiskusi
d. Siswa menyampaikan hasil diskusinya
e. Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi
iii. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telahdipelajari
b. Guru menutup pelajaran
Pertemuan ketiga
iv. Kegiatan awal (10 menit)
a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengadakan presensi
c. Guru melakukan apersepsi: “anak – anak siapa yang masih
ingattentang materi sebelumnya?
v. Kegiatan inti (25 menit)
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai pemanfaatan
keanekaragaman hayati
b. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari
4/5anak
c. Siswa mengerjakan LKS secara berdiskusi
d. Siswa menyampaikan hasil diskusinya
e. Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi
vi. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telahdipelajari
b. Guru menutup pelajaran
Pertemuan keempat
vii. Kegiatan awal (10 menit)
96
a. Guru membuka pelajaran
b. Guru mengadakan presensi
c. Guru melakukan apersepsi: “anak – anak siapa yang masih
ingattentang materi sebelumnya?
viii. Kegiatan inti (25 menit)
a. Siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai upaya
pelestarian keanekaragaman hayati
b. Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari
4/5anak
c. Siswa mengerjakan LKS secara berdiskusi
d. Siswa menyampaikan hasil diskusinya
e. Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi
ix. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telahdipelajari
b. Guru menutup pelajaran
H. Sumber Pembelajaran
Buku dan Modul materi Keanekaragaman Hayati
I. Penilaian Pembelajaran
1. Prosedur tes : post test
2. Jenis tes : pilihan ganda
3. Alat tes : tertulis
4. Kunci jawaban : terlampir
5. Penilaian :
Soal berjumlah 30 masing-masing soal bernilai 1,
sehingga jumlah skor yang diperoleh
Nilai akhir = x 100
Jumlah skor maksimal
J. Kriteria Keberhasilan
Pembelajaran dikatakan berhasil apabila 75% dari jumlah siswa
mendapatnilai ≥ 65.
97
Lampiran 10. Penilaian Pengetahuan Kognitif
11.2.2. 7 1 √ √ 1
menjelaskan 10 √ 1
konsep gen jenis 15 √ 1
dan ekosistem 16 √ 1
17 √ 1
18 1
19 √ 1
11.3.3. 6 2 √ 1
Mengidentifikasi 5 √ 1
data melalui 12 √ 1
pengamatan 13 √ 1
objek nyata dari 19 √ 1
keanekaragaman 21 √ 1
hayati dan
ekosistem
11.4.4. 5 22 √ 1
menjelaskan 23 √ 1
upaya pelestarin 24 √ 1
keanekaragaman 25 √ 1
hayati 30 √ 1
11.5.5. 3 3 √ 1
mengumpulkan 5 √ 1
data melalui 7 √ 1
pengamatan 1
manfaat
keanekaragaman
hayati indonesi
11.6.6.melakukan 3 6 √ 1
observasi tentang 9 √ 1
berbagai tingkat 8 √ 1
keanekaragaman
98
hayati gen,
jenis,dan
ekosistem di
Indonesia serta
ancaman dan
pelestariaannya
11.7.7. 2 23 √ 1
menganalisis hasil 25 √ 1
observasi tentang
berbagai tingkat
keanekaragaman
hayati gen, jenis
dan ekosistem di
Indonesia serta
ancaman dan
pelestariannya.
Penilaian
1. Keanekaragaman gen di Pengaruhi oleh...
a. Gen dan lingkungan
b. Lingkungan
c. gen dan faktor abiotik
d. faktor abiotik dan biotik
e. gen dan makanan
3. Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian barat dan wilayah
peralihan adalah ....
a. garis Weber
b. garis Wallace
c. garis khatulistiwa
d. garis lintang
e. garis bujur
99
e. berternak ungags
100
11. Berikut adalah contoh hewan yang berasal dari Indonesia bagian peralihan,
yaitu ....
a. orangutan
b. babi rusa
c. biawak
d. kanguru
e. walabi
15. Berikut ini yang termasuk faktor abiotik suatu ekosistem adalah ....
a. rumput
b. burung merpati
c. semak-semak
d. bebatuan
e. serangga
17. Keanekaragaman hayati dapat ditunjukkan antara lain oleh adanya variasi
individu dalam spesies yang sama. Keanekaragaman ini disebut
keanekaragaman pada tingkat ...
101
a. jenis
b. gen
c. Filogeni
d. ekosistem
e. Komunitas
18. Di antara individu dalam suatu populasi tidak pernah ditemukan adanya
sifat yang sama atau identik. Hal ini terjadi karena pengaruh …
a. lingkungan
b.. gen dan induk
c. gen
d. lingkungan dan gen
e. Induk
26. Hutan bakau di Kalimantan, hutan hujan tropis di Jawa Barat, dan savan di
Papua, merupakan contoh keanekaragaman hayati tingkat …
a. genetic
b. spesies
c. Ekosistem
d. Ppulasi
e.Populasi
27. Gambar berikut berbagai bentuk jengger ayam, menunjukkan
keanekaragaman tingkat …
29. Di antara pernyatan berikut ini yang tidak benar / tenang daerah dan
hewan Oriental di Indonesia adalah ….
A. burung mempunyai warna bulu yang menarik
B. wilayahnya meliputi Jawa, Sumatera, dan Kalimantan
103
C. banyak ditemukan mamalia besar
D. ditemukan hewan Primata
E. tidak ditemukan mamalia berkantung
30. Berikut ini yang tidak termasuk usaha pelestarian spesies secara in situ
adalah
A. cendrawasih di Papua
B. badak bercula satu di Banten
C. tembakau di Indonesia
D. anoa di Sulawesi
E. maleo di Sulaw
104
Lampiran 11. Lembar Kerja Kelompok Kelas Eksperimen
KELOMPOK :
ANGGOTA KELOMPOK : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keberagaman mahluk hidup dan ekosistemnya membentuk keanekaragaman hayati. Mahluk hidup dan
lingkungan saling bergantung satu sama lain, misalnya untuk memperoleh makanan, untuk mendapatkan air dan
lain sebagainya.
Keanekaragaman hayati menunjukan pada semua jenis tumbuhan,hewan dan jasad renik
(mikroorganisme),serta proses ekosistem dalam ekologis dimana kita berada. Keanekaragaman hayati dapat terjadi
pada berbagai tingkat kehidupan organisme,mulai dari tingkat organisme yang rendah sampai organisme tingkat
tinggi.
Keanekaragamn hayati menggambarkan berbagai fariasi sifat dan ciri pada setiap tingkat keanekaragaman
. Secara umum keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat, yaitu keanekaragamn gen,keanekaragaman
jenis, dan keanekaragamn spesies
Alat/bahan :
1. 5 lembar daun puring
2. 5 lembar daun puring jenisnya sama pohonya berbeda
3. 5 lembar daun pepaya
4. alat tulis dan mistar penggaris
Petunjuk kerja
1. Bentuklah kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang siswa
2. Lakukan observasi terhadap ciri morfologi setiap daun: Warna daun, Panjang daun, bentuk daun,
sistem pertulangan dan sifat permukaan daun
3.
Konsultasikan dengan guru jika menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas
4.
5. Setelah mengerjakan tugas dalam kelompok, maka presentasikan tugas yang telah kalian kerjakan
6. didepan kelas dan anggota kelompok lain menanggapi
Catatlah data hasil observasi kalian dalam bentuk tabel berikut
Table pengamatan
CIRI DAUN KE …
MORFOLOGI
1 2 3 4 5
YANG DIAMATI
Warna daun
Panjang daun
Bentuk daun
Sifat pertulangan
Sifat permukaan
Daun
105
Pertanyaan
1. Jelaskan pendapatmu tentang jumlah persamaan sifat pada tanaman sejenis, Bandingkan pula perbedaanya
Persamannya :
Perbedaanya :
2. Jelaskan pendapatmu tentang jumlah persamaan sifat pada tanaman yang berbeda Jenis, bandingkan pula
dengan perbedaannya
Persamannya :
Perbedaanya :
106
Lampiran 12. Lembar Kerja Kelompok Kelas Kontrol
LEMBAR KERJA SISWA
Kelas X
Materi : Keanekaragaman Hayati
Kelompok : ...
A. Tujuan :
1. Siswa dapat Menjelaskan keunikan biodiversitas di indonesia berdasarkan
fakta dan persebaran.
2. Siswa dapat Menjelaskan beberapa contoh pentingnya keaneka ragaman
hayati untukkehidupan masyarakat.
3. Siswa dapat Menjelaskan usaha-usaha pelestarian keaneka ragaman hayati
indonesia.
4. Siswa dapat Menginventarisasi tumbuhan dan hewan khas di indoensia yang
memiliki nilai tertentu
B. Urutan belajar
Baca dan pahami kasus berikut!
107
Perkebunan ini telah menghasilkan 11,4 juta ton kubik minyak kelapa
mentah dengan
nilai ekspor sebesar 4,43 milyar USD dan mendatangkan (secara resmi) 42,4 juta
USD ke dalam kas negara. Karenanya, nilai dari minyak kelapa terus meningkat.
Harganya saat ini mencapai lebih dari 400 USD per ton kubik, atau sekitar 54 USD
per barrel - cukup kompetitif bila dibandingkan dengan petroleum.
108
Disarikan dari http://www.trullyjogja.com (18 november 2009)
……………………………………………………………………………………
…
3. Untuk membuktikan hipotesis kalian, jalinlah kerjasama dengan anggota
kelompokmu. Carilah keterangan-keterangan yang berhubungan dengan hal
tersebut (dalam buku atau literature lain), sebagai bahan untuk memecahkan
permasalahan diatas! Bagaimana hal tersebut terjadi? Faktor apa yang
menyebabkan ?
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
4. Buatlah kesimpulan dari pemecahan masalah yang telah kalian lakukan!
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
…
……………………………………………………………………………………
110
…
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…
111
Lampiran 13. Data Mentah Kelas Eksperimen
Abid 90 63
Adam 86 73
Adira 83 53
Anjani 86 60
Agam 86 73
bina 90 63
cinta 86 63
Dafa 86 70
Eka 86 40
Ilham 80 60
Nailu 96 66
Oga 86 66
Yanyah 83 53
Vika 86 53
Witri 90 66
112
Lampiran 14. Data Mentah Kelas Kontrol
alshad 56 56
tiara 46 43
mania 50 46
kurnia 66 50
Yiut 46 36
Pika 50 46
yumi 60 53
Andi 43 36
delin 46 43
Efva 56 50
yuan 60 46
rika 60 56
gunawa 56 53
cinta 56 36
rehan 70 60
54,7 47,3
113
Lampiran 15. Nilai Pretest dan Postest (Eksperimen & Kontrol)
Postest Ekperimen (X mia 1)
Pretest Eksperimen
114
Pretest Kontrol
115
Postest Ekspeimen
116
Postest Kontrol
117
Lampiran 16. Foto Dokumentasi
Kelas Eksperimen
Postes
118
Kelas Kontrol
119
Lampiran 17. Validasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
120
121
122
Lampiran 18. Validasi Soal Penelitian
123
124