You are on page 1of 4

Manajemen Energi Listrik

Pengertian manajemen dalam kbbi… penggunaan sumber daya secara efektif untuk
mencapai sasaran.

Kata manajemen berasal dari bahasa perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.

Pengertian manajemen energi… is a term that has a number of meanings (istilah yang
memiliki sejumlah makna).

Dan salah satu pengertian manajemen energi adalah penggunaan energi secara terorganisir
yang berkaitan dengan penghematan energi dalam bisnis, sektor publik/pemerintahan dan
rumah.

Manajemen energi adalah proses pemantuan, pengendalian dan menghemat energi. Langkah-
langkah nya sbb: (www.energylens.com)

1. Mengukur dan mengumpulkan data berapa besar konsumsi enrgi yang kita pakai.
2. Mencari cara untuk menghemat energi, dan meperkirakan berapa banyak energi yang
bisa kita hemat.menganalisa berapa banyak pembororsan energi yang terpakai.
3. Mengambil tindakan untuk melakukan penghematan energi
4. Menganalisa berapa banyak penhematan energi yang telah kita lakukan.

Manajemen energi listrik… penerapan dalam manajemen energi listrik yaitu dengan
melakukan audit energi listrik. Audit energi listrik merupakan satu usaha pengamatan yang
dilakukan secara berkala atau rutin untuk memberikan informasi atau profil penggunaan
energi listrik pada proses atau alat tertentu.

Aspek positif da negatif dari gaya manajemen antara negara barat (yang diwakili oleh
amerika serikat dan eropa barat) dengan negara dari dunia timur (yang diwakili
jepang dan cina).

Adapun aspek positif dan negatif tersebut adalah sebagai berikut :


1. Manajemen barat : tekanan pada amerika serikand an eropa barat
❖ Aspek positif :
- efisien;
- disiplin;m,k/.;
- sadar akan waktu dan;
- penghormatan terhadap inisiatif individu.
❖ Aspek negatif :
- manusia diperlakukan seperti mesin, dan;
- masyarakatnya yang konsumtif.

2. Manajemen jepang
❖ Aspek positif :
- solidaritas terhadap kelompok (perusahaan) yang tinggi;
- dedikasi;
- kesetiaan;
- disiplin diri;
- nasionalisme yang tinggi, dan;
- penghormatan terhadap yang lebih senior.
❖ Aspek negatif :
- opportunities;
- binatang ekonomi;
- sangat tertutup, dan;
- agak angkuh.

3. Manajemen cina
❖ Aspek positif :
- memegang teguh janji;
- ulet;
- tekun;
- hormat, dan;
- solidaritas kelompok (suku).
❖ Aspek negatif :
- kikir;
- menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan;
- tertutup, dan
- terlalu materialistis.

Konsep pdca (plan, do, check, action)

Pdca (plan, do, check, action) atau disebut juga filosofi deming, yang merupakan
manajemen perbaikan mutu secara berkesinambungan yang menekankan pada keuntungan
jangka pendek. Dr.deming yang merupakan pelopor pdca adalah murid dari dr.walter
shewhart. Mereka menghabiskan waktu untuk melakukan penelitian mengenai konsep-
konsep dan prinsip-prinsip perbaikan mutu kedalam teori manajemen perbaikan mutu.

Penjabaran dari siklus pdca (plan, do, check, action) :

A. Planning berarti memahami apa yang ingin dicapai, memahami bagaimana melakukan
suatu pekerjaan, berfokus pada masalah, menemukan akarpermasalahan, menciptakan
solusi yang kreatif serta merencanakanimplementasi yang terstruktur.
B. doing tidak semudah seperti yang dilihat. Didalamnya berisi pelatihan dan manajemen
aktivitas. Biasanya masalah besar dan mudah sering berubah pada saat-saat terakhir.
Bila terjadi kondisi seperti ini maka tidak dapat dilanjutkan lagi tetapi harus mulai
dari awal kembali
C. Checking berarti pengecekan terhadap hasil dan membandingkan sesuai dengan yang
diinginkan. Bila segala sesuatu menjadi buruk dan hasil baik tidak ditemukan, pada
bagian ini keberanian, kejujuran, kecerdasan sangat dibutuhkan untuk mengendalikan
proses. Kata kunci ketika hasil memburuk adalah ”kenapa”. Dengan dokumentasi
proses yang baik maka kita dapat kembali pada titik yang mana keputusan yang salah
dibuat.
D. Acting berarti menindak lanjuti atas apa yang didapatkan selama tahap pengecekan.
Arti lainnya adalah mencapai tujuan dan menstandarisasikan proses atau belajar dari
pengalaman untuk memulai lagi pada kondisi yang tepat.

Manajemen indonesia yang banyak mengadopsi manajemen barat (amerika dan eropa barat)
dan timur (jepang dan cina), tampaknya tidak luput dari pengaruh faktor budaya tradisional
yang ada di tengah-tengah masyarakat. Apalagi belum ditemukannya secara pas bentuk
manajemen indonesia, menjadikan manajemen yang dijalankan selama ini mencampurkan
berbagai macam bentuk atau gaya yang ada, serta ditambah dengan faktor budaya di mana
organisasi tersebut berada namun dari berbagai hasil temuan para peneliti dan dari berbagai
tulisan yang ada.

Manajemen indonesia secara umum bercirikan diantaranya adalah :


1. Bersifat budaya tradisional seperti solider organik, hierarkis, rukun dan musyawarah
untuk mencapai mufakat dalam mengembalikan keputusan (astrid s. Susanto, 1980).
2. Bersifat pragmatis, akusentris dan dalam beberapa tahun terakhir bersifat otokritik
dan berpikir jangka pendek (danandjaja, 1986).
3. Bersifat rutin, formalistik, kurang tersentralisasi, kurang berkomunikasi tugas,
umumnya lebih dikoordinasi melalui rencana daripada saling menyesuaikan, Namun
tidak selurhnya birokratis serta bersifat paternalistik dan otokritik

Definisi manajemen (umum)

Suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu


secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating) dan
pengawasan (controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara
efisien

Manajemen proyek

Suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian, pengarahan dan


pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tujuan
tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk
suatu lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi,
kecepatan dan perbaikan yang berkelanjutan.
Manajemen industri

Manajemen industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri
untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen
dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha
yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari dalam manajemen industri antara lain
adalah manajemen keuangan, manajemen kualitas, manajemen inovasi, manajemen sumber
daya manusia, manajemen pemasaran, manajemen keputusan dan ekonomi teknik.

You might also like