You are on page 1of 3

PENDIDIKAN PANCASILA

TANTANGAN DALAM PENERAPAN PANCASILA

OLEH :
Andy Wirajaya (2207531115)(29)

DOSEN PENGAJAR :
Dr. Drs. I Wayan Surpa, SH, M.Si.

UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI SARJANA AKUNTANSI
Kampus Bukit, Jl. Raya Kampus Unud Jimbaran, Kec. Kuta Sel.,
Kabupaten Badung, Bali 80361
Tahun 2022
Tantangan dalam Penerapan Pancasila
Pancasila terdiri dari dua kata,yaitu panca dan sila. Panca artinya lima dan sila
artinya dasar. Jadi pancasila adalah lima dasar dari Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Pancasila adalah dasar negera yang nilai-nilainya wajib dilakukan oleh
seluruh warga Negara Republik Indonesia sebagai pedoman dalam berbangsa dan
bernegara. Pancasila diciptakan untuk berbagai fungsi penting dan wajib
dilaksanakan oleh masyarakat Indonesia di kehidupan sehari-hari. Seiring dengan
penerapan pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara pancasila
memiliki tantangan-tantangan yang harus bisa dilewati supaya penerapan nilai-nilai
yang terkandung dalam sila-sila pancasila dapat terwujud dan diamalkan dengan baik
dan benar oleh seluruh rakyat Indonesia. Tantangan-tantangan dalam penerapan
pancasila adalah sebagai berikut:

Tantangan Penerapan Pancasila pada Masa Reformasi


Sebelum masa reformasi tantangan penerapan pancasila adalah
pemberontakan untuk mengganti ideologi pancasila sebagai dasar Negara. Pada
masa reformasi tantangan dalam penerapan pancasila berubah lebih merujuk pada
kondisi kehidupan masyarakat yang sangat bebas dan beragam. Adanya kebebasan
berbicara, berpendapat, berekspresi dalam masyarakat memunculkan dampak positif
yaitu kebebasan dalam mengungkapkan pendapat mengenai setiap hal tanpa adanya
tekanan dari pihak manapun tapi tanpa menyinggung unsur (SARA) suku,ras,agama
dan antar golongan. Namun kebebasan juga menimbulkan dampak negatif bagi
bangsa Indonesia. Kebebasan masyarakat dapat menimbulkan pola komunikasi yang
kurang beretika dalam mengemukakan pendapat masyarakat. Jika pola kamunikasi
yang kurang baik terus terjadi akan dapat menimbulkan perpecahan antar masyarakat
lain. Hal tersebut juga menurunkan rasa persatuan dan kesatuan warga Negara
Republik Indonesia. Nilai pancasila sila ketiga akan pudar yang mengajarkan untuk
selalu bersatu dalam kesatuan dan hidup rukun. Adanya praktik KKN (Kolusi, Korupsi
dan Nepostisme) juga merupakan tantangan dalam penerapan panca sila dalam masa
reformasi. Tindakan KKN menyimpang dari nilai-nilai pancasila terutama sila kelima
yang mana tindakan korupsi merupakan tindakan yang mencoreng untuk memperoleh
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Faktor yang menyebabkan korupsi
adalah moral, mentalitas,dan desakan ekonomi.
Tantangan Penerapan Pancasila pada Era Globalisasi
Globalisasi adalah proses menduniamya suatu hal sehingga batas antara
Negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor seperti
perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan dan sebagainya yang
kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam
masyarakat. Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun tidak hanya dalam hal yang positif
dampak globalisasi juga dapat berdampak negatif terhadap kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pada era globalisasi arus informasi yang begitu pesat dapat memunculkan
paham-paham baru yang bertentangan dengan pancasila. Paham-paham baru seperti
liberalisme, kapitalisme, komunisme, hedonnisme yang dapat menghilangkan
kepribadian bangsa yang berkarakter nilai-nilai pancasila. Paham-paham tersebut
dapat merusak lebih dalam terkait kehidupan bangsa Indonesia sehingga melupakan
kultur bangsa Indonesia yang memiliki sifat religius, santun, dan gotong-royong.

Tantangan Penerapan Pancasila pada Generasi Muda


Pancasila merupakan suatu nilai yang memberikan dasar-dasar yang bersifat
fundamental dan universal baik dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Pancasila adalah pedoman pada generasi muda untuk tetap menjalankan
dan mengamalkan nilai-nilai pancasila. Pesatnya perkembangan teknologi informasi
dan berbagai hal lainnya dapat menjadi kekhawatiran terbesar dalam perubahan
karakter dan juga tingkah laku generasi muda. Generasi muda adalah generasi yang
akan memainkan peranan penting dalam keberlangsungan kehidupan berbangsa dan
bernegara. Generasi muda memiliki semangat produktivitas yang tinggi serta memiliki
relasi yang baik antar generasi lainnya. Namun generasi muda yang hidup di era yang
serba otomatis dan cepat generasi ini cenderung menginginkan sesuatu hal secara
instan dan sangat mudah dipengaruhi oleh trend dan budaya luar. Ciri khas bangsa
Indonesia yaitu seperti gotong royong mulai memudar seiring dengan berjalannya
waktu. Hal ini menjadikan generasi muda menjadi manusia yang individualis, serta
kurangnya rasa nasionalisme dan patriotisme. Hal tersebut yang menjadi perhatian
lebih terhadap generasi muda penerus bangsa Indonesia. Pendidikan pancasila harus
ditanamkan sejak sedini mungkin untuk membentuk karakter generasi muda sebagai
penerus bangsa Indonesia dan tidak lupa untuk selalu menjaga jati diri bangsa.

You might also like