Professional Documents
Culture Documents
Jasa Notaris Ditengah Perubahan Era Revolusi 4.0
Jasa Notaris Ditengah Perubahan Era Revolusi 4.0
Disusun oleh;
Zevia gustira
P2B221013
JAMBI
2022
BAB I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Peradaban manusia berputar mengikuti poros perubahan yang
membuat dunia menjadi spons yang dapat menerima perubahan
tersebut jika tidak menginginkan tertinggal . Berabad pada masa
lampau di mana manusia pertama kali beralih dari tenaga hewan
setelah ditemukannya mesin tenaga uap, bentuk perubahan era
industri 1.0. bahkan setelah bertahun melaluinya peradaban manusia
telah sampai pada tahapan perubahan era industri 4.0. era di mana
perkembangan internet dan teknologi menjadi tanpa ada Batasan,
semua orang terhubung dengan yang lainnya tanpa mengenal
perbatasan negara.
Industri 4.0 tak hanya sebatas berselancar di tengah sosial
media, tetapi bagaimana teknologi ini telah masuk rana
pemerintahan menjadi suatu kemajuan yang di gunakan pemerintah
indonesia, sebagai bentuk usaha pemerintah mempersiapkan setiap
lapisan pemerintahan menghadapi era 4.0 sebagai era serba digital.
hal ini juga mempengaruhi setidaknya 2 tahun belakang sejak
pandemic menerpa semua manusia di seluruh dunia, berdampak akan
isolasi, menjadikan internet suatu cara untuk tetap bekerja dan
bersekolah hanya dengan menggunakannya
Konsisten terhadap perubahan ini pemerintah indonesia
menerapkan making indonesia 4.0. program yang dibentuk
pemerintah Indonesia ini suatu usaha pemerintah untuk
mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi era industri digital 4.0.
perubahan ini asing untuk Sebagian penduduk Indonesia, yang
menurut penulis penyebaran dan permasalahan internet pada tempat
terpelosok menjadi problematika yang dihadapi masyarakatnya.
Terbukti era pandemic yang lalu banyak pelajar pelosok kesulitan
dalam memperoleh informasi dan pembelajaran. Sementara mau
tidak mau industri 4.0 memang harus diterapkan indonesia agar
tidak tertinggal oleh negara lain yang mana kemajuan teknologi jauh
daripada indonesia.
Hukum yang kaku pun dituntut untuk dibuat dinamis dapat
mengembang dan menyempit untuk menerima perubahan yang ada
saat ini. pembicaraan tentang revolusi industri 4.0 telah dibicarakan
dalam Undang-Undang jabatan Notaris (untuk selanjutnya disebut
UUJN) dibentuk jauh-jauh hari di mana penggunaan internet belum
sebanyak saat ini. suatu isu di mana pembuatan akta secara tidak
berhadapan langsung dengan notaris menjadi topik perbincangan
para ahli hukum, apakah itu dimungkinkan sementara pembuatan
akta yang telah bertahun-tahun dilakukan notaris sebelumnya
dilakukan hanya dengan cara berhadapan langsung di hadapan
notaris.
Ketika para ahli berdebat akan Permasala han ketika akta dibuat
secara online, ada pula langkah pemerintah untuk era 4.0 yang
justru mempermudah para pihak dalam pembuatan Badan Hukum
melalui jasa notaris. notaris sebagai pejabat umum, dalam
menjalankan tugasnya tidak melulu membuat akta. Namun notaris
juga menjalankan tugasnya sebagai pemberi jasa kepada klien. Jasa-
jasa dalam pengurusan jual beli tanah, pengurusan pembuatan PT
dan pengurusan pembuatan CV. Tidak luput pula dalam proses
perizinan berusaha, sudah barang tentu menjadi salah satu jasa yang
diberikan oleh notaris. Kenyataan ini perlu ditelaah membuat
penulis tertarik untuk meneliti mengenai jasa notaris ditengah
perubahan era revolusi 4.0.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas dapat dirumuskan
sebagai bagaimana kinerja notaris ditengah revolusi 4.0
BAB II
Pembahasan
Sistem Hukum Nasional pada dasarnya adalah sistem hukum yang berlaku di
seluruh Indonesia yang meliputi semua unsur yang meliputi materi,
struktur, dan budaya hukum, yang antara satu dengan yang lain saling
bergantung dan yang bersumber dari Pembukaan dan Pasal−Pasal UUD NRI
1945. Hal ini ditegaskan dalam Penjelasan Pasal 17 UU No. 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sebagaimana diubah
dengan UU No.15 Tahun 2019. Hal ini sejalan dengan konsep.
Notaris adalah pejabat umum yang berwenang untuk membuat akta autentik dan memiliki
kewenangan lainnya sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang ini atau berdasarkan Undang-
Undang lainnya
2
Thamrin, huni(2013), hukum pelayanan publik indoneisa cetaka
kedua, yogyakarta, aswaja pressindo
jaminan kepastian hukum dan manfaat dengan dilandasi prinsip
kehati-hatian dan itikad baik.
BAB III
Penutup
Revolusi industri 4.0 menandakan perubahan dalam hal
konektivitas, manusia yang akan tetap terhubung tanpa adanya sekat
pembatas. Perubahan yang asing, memiliki pro dan kontra.
Perubahan yang harus dilalui oleh kaum manusia. Kesadaran
pemerintah indonesia dalam melibatkan teknologi 4.0 kedalam ranah
pemerintahan merupakan langkah yang tetap untuk tetap didalam
arus globalisasi. Pemerintah yang diwakilkan oleh notaris
menjalankan wewenang yang diberikan kepadanya. era 4.0 jasa
notaris dalam hal ini pendaftaran perizinan melalui OSS merupakan
gambaran melibatkan manusia dan mesin pencari, maka penulis
beranggapan program making indonesia 4.0 benar-benar terlaksana
namun tetap memerlukan pengawasan dan penegakan perlindungan
notaris dan para pihak dalam penggunaan OSS.
References
Fens Alwino. 2018. Kecerdasan hukum respons revolusi industry 4.0. Kecerdasan
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjHukum Respons Revolusi Industri 4.0 - Staging Point (staging-
jjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjpoint.com)
Tjandrawina, R.R. (2016). Industri 4.0: Revolusi industry abad ini dan
pengaruhnya iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiipada bidang kesehatan dan bioteknologi. Jurnal
Medicinus, Vol iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii29, Nomor 1, Edisi April.
Risma Permatasari, Akibat Hukum Perseroan Terbatas Yang Didirikan Oleh Suami
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiIstri Tanpa Perjanjian Kawin, Mimbar Keadilan, Vol, 14. No. 28
iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii(2019), Akses 7 November 2019.
Idayanti, S., Hartati, S., & Haryadi, T. (2019). PEMBANGUNAN HUKUM BISNIS DALAM
PERSPEKTIF PANCASILA PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0. Jurnal Jurisprudence, 9(1),
90–101. https://doi.org/10.23917/jjr.v9i1.8091
Penetapan, T., Terendah, H., Notaris, J., & Junaidi, A. (n.d.). ADLN Perpustakaan Universitas
Airlangga.
yalala, nuranu. (n.d.). efektivitas pelaksanaan online single submission (OSS) untuk
pendaftaran badan hukum perseroan terbatas (OT) oleh notaris di wilayah kabupaten
wonosobo.