Professional Documents
Culture Documents
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPE Halusinasi
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPE Halusinasi
Pertemuan Ke :1
Hari/Tanggal : Senin, 21 Nofember 2011
Nama Klien : Tn S
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS :
- Ungkapan tentang isi, frekuensi, waktu, yang dilakukan, dan perasaan saat
terjadi halusinasi
DO:
- Perilaku halusinasi: mendengarkan sesuatu, berbicara sendiri, pandangan
tajam ke suatu tempat, merasakan sesuatu di kulit, pengecapan, menghidu
sesuatu tanpa ada objeknya
- Tingkat konsentrasi rendah, tidak mampu fokus pada lingkungan
- Perilaku melamun, sampai dengan teror, melukai karena kendali halusinasi
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensorik: Halusinasi
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat mengenal halusinasinya
c. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan:
a. Identifikasi jenis halusinasi klien
b. Identifikasi isi halusinasi klien
c. Identifikasi waktu halusinasiklien
d. Identifikasi frekuensi halusinasi klien
e. Identifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
f. Identifikasi respons klien terhadap halusinasi
g. Ajarkan klien menghardik halusinasi
h. Anjurkan klien memasukkan cara menghardik dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
”Selamat sore Pak . Saya perawat yang akan merawat bapak. Nama Saya
Rimaydo senang dipanggil Edo.Saya mahasiswa Stikes Pertamedika yang akan
berdinas di sini selama 1 minggu dari jam 1500 sampai dengan jam 20.00. Nama
bapak siapa? Senang dipanggil apa”
b. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan bapak saat ini”
c. Kontrak
Topik : ”Baiklah, bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang suara yang
selama ini dengar tetapi tak tampak wujudnya?
Waktu : ”Berapa lama? Bagaimana kalau 15 menit?”
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif: ”Bagaimana perasaan bapak setelah peragaan latihan tadi?”
Obyektif : ”Bisa bapak ulangi sekali lagi cara yang baru kita latih?”
b. Rencana Tindak Lanjut:
”Kalau bayangan itu muncul lagi, silakan coba cara tersebut ! bagaimana kalu kita
buat jadwal latihannya. Mau jam berapa saja latihannya? (masukkan kegiatan
latihan menghardik halusinasi dalam jadwal kegiatan harian klien)
c. Kontrak
Topik : ”Bagaimana kalau kita bertemu lagi untuk belajar dan latihan
mengendalikan suara-suara dengan cara yang kedua?
Waktu : ”Jam berapa bapak?Bagaimana kalau besok? Berapa lama kita
akan berlatih?
Tempat : ”Dimana tempatnya”
”Baiklah, sampai jumpa Selamat sore”
Pertemuan Ke :2
Hari/Tanggal :Selasa, 22 Nofember 2011
Nama Klien :Tn S
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan melihat cahaya yang menyilaukan dan mendengar bisikan-
bisikan
DO: Klien tampak gelisah
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensorik: Halusinasi
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan:
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain
c. Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat sore pak”
b. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah suara-suaranya masih muncul ? Apakah
sudah dipakai cara yang telah kita latih?Berkurangkan suara-suaranya Bagus!”
c. Kontrak
Topik : ”Sesuai janji kita tadi saya akan latih cara kedua untuk mengontrol
halusinasi dengan bercakap-cakap dengan orang lain.
Waktu : ”Kita akan latihan selama 15 menit”
Tempat : ”Mau di mana? Di sini saja?”
Tujuan : ”Supaya dapat mengendalikan bayangan yang bapak dengar
2. Kerja
“Cara kedua untuk mencegah/mengontrol halusinasi yang lain adalah dengan bercakap-cakap
dengan orang lain. Jadi kalau bapak mulai melihat bayangan, langsung saja cari teman untuk
diajak ngobrol. Minta teman untuk ngobrol dengan bapak. Contohnya begini; … tolong, saya
mulai dengar suara-suara. Ayo ngobrol dengan saya! Atau kalau ada orang dirumah misalnya
Istri bapak katakan: ma, ayo ngobrol dengan bapak. Coba bapak lakukan seperti saya tadi
lakukan. Ya, begitu. Bagus! Coba sekali lagi! Bagus! Nah, latih terus ya bapak!”
Obyektif : ”Jadi sudah ada berapa cara yang bapak pelajari untuk mencegah suara-suara
itu? Bagus.
b. Rencana Tindak Lanjut
”Cobalah kedua cara ini kalau bapak mengalami halusinasi lagi. Bagaimana kalau kita
masukkan dalam jadwal kegiatan harian V. Mau jam berapa latihan bercakap-cakap? Nah
nanti lakukan secara teratur serta sewaktu-waktu suara itu muncul!”
c. Kontrak
Topik : ”Besok pagi saya akan ke mari lagi. Bagaimana kalau kita latih cara yang
ketiga yaitu melakukan aktivitas terjadwal?
Waktu : ”Mau jam berapa? Bagaimana kalau jam 16.30?”
Tempat : ”Mau di mana/ Di sini lagi? Sampai besok ya. Assalamualaikum”
Pertemuan Ke :3
Hari/Tanggal :Rabu,23 Nofember 2011
Nama Klien :Tn S
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
DS : Klien mengatakan masih melihat cahaya yang menyilaukan dan mendengar
bisikan-bisikan
DO: Klien tampak sering melamun, bicara sendiri
2. Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Persepsi Sensorik: Halusinasi
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengontrol halusinasinya
4. Tindakan Keperawatan:
a. Evaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Latih klien mengendalikan halusinasi dengan melakukan kegiatan (kegaiatan yang
biasa dilakukan klien)
c. Anjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
B. Strategi Pelaksanaan
1. Orientasi
a. Salam Terapeutik
“Selamat sore Pak”
b. Evaluasi/Validasi
”Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bayangan masih muncul ? Apakah sudah
dipakai dua cara yang telah kita latih ? Bagaimana hasilnya ? Bagus !”
c. Kontrak
Topik : ”Sesuai janji kita, hari ini kita akan belajar cara yang ketiga untuk
mencegah halusinasi yaitu melakukan kegiatan terjadwal
Waktu : ”Berapa lama kita bicara? Bagaimana kalau 10 menit? Baiklah.”
Tempat : ”Mau di mana kita bicara? Baik kita duduk di ruang tamu.
Tujuan : ”Supaya bapak bisa mengendalikan suara-suara yang bapak dengar
2. Kerja
“Apa saja yang biasa bapak lakukan? Pagi-pagi apa kegiatannya, terus jam berikutnya (terus
ajak sampai didapatkan kegiatannya sampai malam). Wah banyak sekali kegiatannya. Mari
kita latih dua kegiatan hari ini (latih kegiatan tersebut). Bagus sekali bapak bisa lakukan.
3. Terminasi
a. Evaluasi
Subyektif: “Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap cara yang ketiga
untuk mencegah suara-suara? Bagus sekali!
Obyektif : ”Coba sebutkan 3 cara yang telah kita latih untuk mencegah bayangan
datang. Bagus sekali”