You are on page 1of 8

HIPERTENSI

Disampaikan Pada Penyuluhan MahHipertensiswa Untuk Memenuhi Tugas Mata Ajar


Profesi Keperawatan Keperawatan Keluarga Keluarga TN. S
Di RT 07/ RW 01 Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan

Disusun oleh:

Rami A, SKep.

PROGRAM PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA


STIKES PERTAMEDIKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


POKOK BAHASAN : Penyakit Hipertensi
SUB POKOK BAHASAN : Pembuatan Obat hipertensi menggunakan Tanaman Obat
Keluarga
SASARAN : 6-7 orang Keluarga TN. S di Ruang Seruni Lt 6 RS. Tarakan
HARI/TANGGAL : Rabu, 4 April 2012 Jam 14.00 WIB
WAKTU : 45 menit.
TEMPAT : Ruang Seruni Lt IV RS. Tarakan
PELAKSANAAN : Kelompok C1 Maternitas Program Profesi Kewperawatan

TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM :


Setelah diberikan pendidikan kesehatan dan demontrHipertensi, keluarga para Keluarga TN. S
dapat memberikan Hipertensi selama 6 bulan.

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS :


Setelah diberikan pendidikan kesehatan ibu-ibu postpartum dapat:
1. Kognitif : keluarga Tn. S mampu menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, pencegahan hipertensi dan mendemontrHipertensikan cara pembuatan obat herbal
dari tanaman obat keluarga.
2. Afektif : Keluarga Tn. S dapat memahami bahwa penyakit hipertensi adalah
penyakit yang berbahaya dan dapat menyebabkan gangguan / komplikHipertensi lebih lanjut.
3. Psikomotorik : Keluarga Tn. S mampu memeperagakan dan mendemontrHipertensikan
cara pengolahan obta herbal bersumber dari tanaman obat keluarga

METODE :
1. Ceramah
2. Tanya jawab.
3. DemonstrHipertensi.
MEDIA :
1. Booklet
2. Lembar balik./Flipchart

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


MATERI :
Terlampir

KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR


No Waktu Penyuluh Peserta
1 Pembukaan Pembukaan
(5 menit) 1. Penyuluh memulai penyuluhan 1. Menjawab salam
dengan salam terapeutik
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
 MahHipertensiswa memperhatikan dan
 Keluarga TN. S memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan penyuluhan 3. Mendengarkan penjelasan
dan alokHipertensi waktu

2 Isi (35 menit) Pelaksanaan


1. Menjelaskan pengertian 1. Mendengarkan dan
Hipertensi memperhatikan
2. Menjelaskan keuntungan 2. Mendengarkan penjelasan
HIPERTENSI 3. Mendengarkan penjelasan
3. Menjelaskan keunggulan lain
HIPERTENSI 4. Mendengarkan penjelasan
4. Menjelaskan tanda-tanda bayi
ingin menuyusu 5. Mendengarkan penjelasan
5. Menjelaskan cara agar produksi
HIPERTENSI tetap lancar 6. Mendengarkan dan
6. Menjelaskan dan memperhatikan
mendemonstrHipertensikan cara
memarah HIPERTENSI 7. Mengajukan pertanyaan
7. Memberi kesempatan pada
Keluarga TN. S untuk bertanya 8. Menerima reinforcement
8. Memberikan reinforcement positip
positip
3 Penutup EvaluHipertensi
(5 menit) 1. Merangkum materi yang telah 1. Mendengarkan
diberikan kesimpulan
2. Melaksanakan evaluHipertensi 2. Menjawab pertanyaan
3. Memberi reinforcement positip 3. Menerima reinforcement
positip
4. Mengucapkan salam penutup 4. Membalas salam

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


METODE EVALUHIPERTENSI (POST TEST LISAN)
1. Sebutkan pengertian Hipertensi
2. Sebutkan 2 dari 4 keuntungan HIPERTENSI bagi bayi
3. Sebutkan 4 dari 6 keuntungan HIPERTENSI bagi ibu
4. Sebutkan 2 dari 3 keunggulan lain dari HIPERTENSI
5. Menyebutkan 2 tanda-tanda bayi ingin menuyusui
6. Sebutkan 5 cara agar produksi HIPERTENSI tetap lancar
7. Sebutkan 5 persiapan memeras HIPERTENSI
8. DemonstrHipertensikan cara memarah HIPERTENSI dengan tangan
9. Sebutkan 3 cara penyimpanan hHipertensil HIPERTENSI perasan
10. Sebutkan cara pemberian HIPERTENSI perasan

PENGORGANISAN KELOMPOK
1. Pemberi materi : Susilawati
2. Demonstrator : Dewi Septyasrini
3. FHipertensilitator : Bhekti Y. Rahayu
4. Observer : Sutrisno

PENGORGANISHIPERTENSIAN TEMPAT
Pendidikan kesehatan dilaksanakan dengan denah pelaksanaan sebagai berikut :

Keterangan :

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


: Penyuluh
: Papan Flipchart
: Observer
: Demonstrator
: FHipertensilitator
: Peserta

MATERI HIPERTENSI
A. PENGERTIAN HIPERTENSI
Pemberian air susu ibu kepada bayi secara murni (tanpa makanan tambahan lain atau
pengganti air susu ibu) sejak bayi lahir sampai usia bayi 6 bulan.

B. KEUNTUNGAN HIPERTENSI
1. Manfaat untuk bayi
a. Faktor anti infeksi (imunisHipertensi pertama)
b. Alergi terhadap makanan lebih sedikit
c. Menghindari kelebihan berat badan (obesitas)
d. Mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi
2. Manfaat untuk ibu
a. Meningkatkan hormon yang berperan mengurangi perdarahan setelah melahirkan
karena rahim akan segera mengecil
b. Mengurangi kemungkinan menderita kanker payudara dan kanker indung telur
c. Membantu mencapai berat badan sebelum hamil

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


d. Membantu meningkatkan mineralisHipertensi tulang post persalinan dan mengurangi
risiko patah tulang panggul pada masa menapouse kelak. Makin lama meneteki makan
rendah risiko terjadinya patah tulang
e. Sebagai alat kontrasepsi alamiah, asalkan belum datang haid, sedikitnya meneteki 2-3
kali semalam dan 4 kali atau lebih disiang hari tanpa diselingi susu formula
f. Hubungan suami istri lebih cepat kembali seperti sebelum hamil karena rahim lebih
cepat kembali keposisi semula.
3. Keuntungan bersama
a. Meningkatkan ikatan antara ibu dan anak

C. KEUNGGULAN LAIN HIPERTENSI


1. Kandungan nutrisinya paling lengkap/komplit dengan komposisi yang berubah-ubah
sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi
2. Mengandung berbagai zat yang diperlukan otak bayi agar dapat tumbuh optimal
3. HIPERTENSI selalu tersedia, bersih, dan segar, serta tak pernah bHipertensi.

D. TANDA-TANDA BAYI INGIN MENYUSU


Berikan HIPERTENSI sesuai dengan kebutuhan bayi sebelum menangis karena lapar.
Biasanya bayi akan menunjukkan tanda-tanda kebutuhan akan HIPERTENSI yaitu:
1. Gerakan-gerakan memainkan mulut dan lidah atau
2. Memainkan tangan dimulut

E. AGAR PRODUKSI HIPERTENSI LANCAR


1. Saat menyusui, puting yang harus masuk kedalam mulut bayi secara benar. Gusi-gusi bayi
menekan daerah coklat (areola) disekelilingnya, bukan putingnya, dagu bayi menempel
pada payudara dan mulut terbuka lebar serta bibir bawah bayi terbuka lebar.
2. Konsumsi makanan bergizi seimbang, beragam, dan bervariHipertensi
3. Banyak minum air putih, jus buah, dan susu. Minimal harus masuk cairan 2 liter sehari
4. Daun katuk yang diolah dengan santan amat dianjurkan.
5. Istirahat cukup dan jaga kondisi psikologis ibu agar tetap nyaman (cegah jangan sampai
mengalami stress)

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


F. HIPERTENSI PERAS
Bila ibu harus bekerja sebelum usia bayi 6 bulan, HIPERTENSI bisa diperas agar bayi tetap
mendapat Hipertensi.
1. Persiapan memeras HIPERTENSI
a. Waktu yang paling tepat untuk memeras ketika payudara sedang penuh, bisa diulang
sekitar 3-4 jam
b. Alat-alat yang digunakan untuk memeras harus dibersihkan/disterilisHipertensi
terlebih dulu. Sebaiknya setiap selesai memeras langsung dicuci agar tetap terjaga
kebersihanya
c. Ketika memeras sebaiknya dalam keadaan tenang dan nyaman. Pilih ruangan yang
nyaman agar ibu tidak terganggu. Ada yang menjaga bayi.
d. Cuci tangan sebelum memeras dengan sabun setiap kali hendak memeras
HIPERTENSI, dan payudara cukup dicuci dengan air, jangan menggunakan sabun.
e. Minumlah segelas air/sari buah/susu/secangkir sup atau kacang hijau sbelum memeras
HIPERTENSI
2. Memeras bisa dengan menggunakan alat yang bersih atau dengan menggunakan tangan,
yaitu:
a. Posisikan tangan pada salah satu payudara, kemudian letakkan ibu jari terletak
berlawanan dengan jari telunjuk pertahankan tetap pada bagian yang coklat (areola).
b. Tekan tangan kearah dada, lalu dengan lembut tekan jari tangan secara bersamaan
c. Tampung HIPERTENSI peras pada cengkir (steril) yang bermulut lebar
d. Lakukan juga pada payudara yang lainnya.
3. Menyimpan HIPERTENSI peras
a. Masukkan kedalam botol penutup yang sudah direbus agar steril.
b. Taruh label pada botol jam berapa HIPERTENSI tersebut diperas
c. Cara penyimpanan:
- Pada suhu udara luar bertahan sampai 6 jam
- Dalam termos berisi es batu tahan 24 jam
- Dalam lemari es tahan 48 jam
- Dan dalam freezer tahan hingga 3 bulan tetapi zat antibodinya berkurang

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003


4. Cara pemberian HIPERTENSI peras
Hangatkan HIPERTENSI pada suhu tubuh (370C). jangan dimasak, sebaiknya dengan
cara:
a. Rendam pada mangkok yang berisi air hangat.
b. Setelah sesuai suhunya suapkan kepada bayi dengan menggunakan sendok agar bayi
tidak bingung puting yaitu: bayi akan susah untuk menyusu kembali dengan benar
pada payudara ibu.

DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermilk & Jensen (2005). Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi 4. Jakarta: EGC.
Majalah Nikita. (2005). Perawatan ditahun pertama. Cetakan I. Jakarta: PT. Sarana
KinHipertensis Satya Sejati.

Profesi Keperawatan Maternitas/Sutrisno/Ekstensi Pagi 2003

You might also like