Nama : Adiva Alza Bimosakti

NIM : E1A021206
Kelas : D

Untuk pendirian bank diperlukan suatu ijin, jelaskan ijin apa saja dan siapa yang sekarang
berwenang memberikan ijin tersebut. Jika ada yang melakukan kegiatan usaha perbankan
tanpa ijin apa akibat hukumnya?

Jawaban :
Dalam mendirikan bank diharuskan memiliki izin pendirian di antaranya:

Izin Prinsip sesuai pasal 16 UU Perbankan izin persiapan pendirian bank terdapat persyaratan
sekurang-kurangnya mengenai susunan organisasi dan kepengurusan, permodalan, kepemilikan,
keahlian di bidang perbankan, dan kelayakan rencana kerja. Lalu juga terdapat

Izin Kegiatan Usaha mengenai kesiapannya seperti ada tidaknya kantor, pegawai, dan sudah
punya hubungan mitra kerja atau belum.

Dalam wewenangnya yang memberikan izin terhadap pendirian bank saat ini ialah Otoritas Jasa
Keuangan yang sebelumnya dilakukan oleh Bank Indonesia, jika ada yang melakukan kegiatan usaha
perbankan tanpa izin tersebut yang mana harus dilakukan, maka pelaku akan terjerat pidana seperti yang
tertuang dalam pasal 46 (1) UU Perbankan Nomor 10 tahun 1998 “Barang siapa menghimpun dana
dari masyarakat dalam bentuk simpanan tanpa izin usaha dari Pimpinan Bank Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, diancam dengan pidana penjara sekurang-kurangnya
5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun serta denda sekurang-kurangnya Rp
10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) dan paling banyak Rp 20.000.000.000,00 (dua
puluh miliar rupiah).”