Professional Documents
Culture Documents
JL - 15020130073 - Haryati J Abdullah
JL - 15020130073 - Haryati J Abdullah
ABSTRAK
HARYATI J ABDULLAH. Analysis of Arsenic Contamination (AS) And Lead
(Pb) on Blood Clam (Anadara Granosa) Using Atomic Absorption
Spectrophotometry (AAS) (Supervised by Tadjuddin Naid and Aminah)
PENDAHULUAN
Salah satu bagian dunia kuliner favorit bagi masyarakat Indonesia dan
di Indonesia yang telah berkembang juga seafood terdiri dari
yaitu seafood. Seafood atau makanan beranekaragaman macam hidangan
laut merupakan salah satu makanan seperti kerang, udang, kepiting dan
lain-lain. Oleh karena itu temapat biota, sumber daya, kenyamanan
penggambilan seafood menjadi poin ekosistem laut serta kesehatan
penting, di mana perairan kota manusia yang disebabkan oleh
Makassar tercemar akibat pembuangan bahan-bahan atau limbah
pembuangan air limbah yang secara langsung atau tidak langsung
melampaui ambang batas. yang berasal dari kegiatan
Pencemaran ini merupakan manusia.Limbah dari kegiatan
salah satu permasalahan yang besar, perindustrian tekstil dan industri kertas
adanya masukan limbah ke dalam dapat berupa limbah padat maupun
perairan dapat mengakibatkan limbah cair. Limbah tersebut dapat
perubahan kualitas perairan baik menimbulkan pencemaran lingkungan
secara fisik maupun kimia. Zat baik pencemaran udara, tanah, atau air
pencemar yang menurunkan kualitas (Yusma, et. al., 2005).
perairan itu diantaranya adalah logam Unsur pencemaran yang paling
berat yang berbahaya. Di antara semua berbahaya baik bagi manusia maupun
unsur logam berat, yaitu arsen (As) bagi organism lain adalah logam berat.
dan timbal (Pb) (herawati 2017.h,1). Dampak pencemaran akibat logam-
Kerang dimanfaatkan untuk logam berat di karenakan sifatnya yang
berbagai kepentingan antara lain tak dapat terurai dan mudah diabsorpsi
sebagai bahan makanan sumber oleh laut sehingga terakumulasi dalam
protein (Dharma, 1988). Kerang dapat tubuh. Unsur logam berat dapat masuk
mengakumulasi logam lebih besar ke dalam tubuh biota laut melalui tiga
daripada hewan air lainnya karena cara yaitu melalui permukaan tubuh,
sifatnya yang menetap dan menyaring terserap insang, dan rantai makanan.
makanannya (filter feeder) serta lambat Selain menggangu ekosistem unsure
untuk dapat menghindarkan diri dari logam berat secara tidak langsung juga
pengaruh polusi. Oleh karena itu, jenis merusak perikanan dan kesehatan
kerang merupakan indikator yang manusia (Supriharyono, 2000)
sangat baik untuk memonitor suatu Diantara beberapa jenis logam
pencemaran logam dalam lingkungan ternyata hanya beberapa logam yang
perairan. (Munawir 2015. hal,86) sangat berbahaya dalam jumlah kecil
Pencemaran laut dianggap yang dapat menyebabkan keracunan
sebagai dampak negatif (pengaruh fatal. Menurut Darmono (2001) yang
yang membahayakan) bagi kehidupan mengutip pendapat Gossel dan Bricker,
ada 5 logam yang berbahaya pada timbulnya gejala intoksikasi arsen
manusia yaitu arsen (As), cadmium kronis. Arsen juga pernah digunakan
(Cd), timbale (Pb), mercuri (Hg), dan sebagai obat untuk infeksi parasit,
besi (Hg). seperti protozoa, cacing, amoeba,
sprirocheta, dan tripanisoma, tetapi
Arsen atau sering di sebut dengan
kemudian tidak lagi digunakan sebagai
arsenik adalah suatu zat kimia yang di
obat pada resep homeopathi.( Festri
temukan sekitar abad ke 13. Sebagian
2014, H.53-54)
beasar arsen di alam merupakan
bentuk senyawa dasar yang berupa Timbal (Pb) termasuk dalam
subtansi inorganik. kelompok logam berat golongan
Arsen (As) merupakan salah satu IVAdalam Sistem Periodik Unsur kimia,
logam berat yang menjadi bahan mempunyai nomor atom 82 dengan
pencemar yang dapat merusak berat atom 207,2, berbentuk padat
lingkungan dan mengganggu pada suhu kamar, bertitik lebur 327,4
kesehatan manusia. Masuknya As ke 0C dan memiliki berat jenis sebesar
dalam lingkungan dapat di sebabkan 11,4/l. Pb jarang ditemukan di alam
secara alami maupun dari aktifitas dalam keadaan bebas melainkan
manusia. dalam bentuk senyawa dengan
molekullain,misalnya dalam bentuk
Arsen dalam air tanah terbagi
PbBr2 dan PbCl2(Gusnita 2012,).
dalam dua bentuk, yaitu bentuk
tereduksi terbentuk dalam kondisi Timbal yang masuk ke dalam
(Jones, 2000).Arsen merupakan unsur pada ginjal, hati, otak, saraf, dan tulang
dari komponen obat sejak dahulu kala. dapat berlangsung dalam jangka
pernah digunakan sebagai tonikum, timbal dapat merusak aringan saraf dan
yaitu dengan dosis 3 x 1-2 mg. Dalam fungsi ginjal. Gejala keracunan kronis
Absorbansi
0.2
y = 0.00365x - 0.0024
R² = 0.9979
0.15
0.1 Absorbansi
Linear (Absorbansi)
0.05
0
0 20 40 60
Konsentrasi Absorbansi
10 0.0252
20 0.0523
30 0.0739
40 0.0802
50 0.1024
Tabel 2. Hasil Pengukuran Serapan Larutan Standar pada logam timbal (Pb)
Absorbansi
0.12
y = 0.00197x + 0.0030
0.1
R² = 0.9981
0.08
0.06 Absorbansi
0.04 Linear (Absorbansi)
0.02
0
0 20 40 60
baku pada logam arsen (As) nilai kerang darah (Anadara Granosa) yaitu
konsentrasinya adalah 10, 20, 30, 40, 0,02 ppm. Dimana standar maksimum
dan 50 dan nilai absorbanya yaitu kadar logam arsen (As) yaitu 1,0 mg/kg
H. 45-50.
Gustina dessy 2012. ‘pencemaran logam
Tegaldenganmetodespektrofoto hal.