You are on page 1of 41

71

Lampiran 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) KELAS EKSPERIMEN

Sekolah : SMK Prayatna 1 Medan


Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Eksplanasi Kompleks
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit (3 kali pertemuan)
A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, danhumaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang

kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan

masalah.
72

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan

menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks cerita pendek, pantun, cerita ulang,

eksplanasi kompleks, dan film/drama.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia untuk memaparkan kebijakan lingkungan dan perdagangan bebas.

3.2 Memahami struktur dan kaidah teks eksplanasi kompleks, baik melalui lisan

maupun tulisan.

4.2 Memproduksi teks eksplanasi kompleks, yang koheren sesuai dengan

karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi kompleks

- Memproduksi teks eksplanasi kompleks.

D. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik mampu memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi

kompleks
73

- Peserta didik mampu memproduksi teks eksplanasi kompleks dengan

memperhatikan isi, struktur teks, kaidah kebahasaan, penggunaan EYD dan

pemilihan diksi yang tepat.

E. Materi Pembelajaran

- Menulis Teks Eksplanasi Kompleks

F. Model dan Metode Pembelajaran

- Metode : Diskusi/kerja, pemberian tugas, tanya jawab

- Teknik :Discussion Starter Story (Cerita Pemula Diskusi).

G. Media Pembelajaran

- Laptop

- Proyektor

- Papan tulis

- Video audiovisual.

H. Sumber Belajar

- Buku penunjang Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia

- KBBI

- Pengalaman siswa dan Media.

I. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (Perlakuan Pertama)

Sintaks Deskripsi Alokasi

Waktu

Prapembelajaran 1. Peserta didik menjawab sapaan 15 Menit

pendidik, berdoa, dan


74

mengondisikan diri siap belajar.

2. Pendidik mengecek kehadiran

siswa

3. Peserta didik menerima motivasi

dari pendidik dengan media

audiovisual sebagai stimulus

untuk pengembangan karakter

dan semangat untuk belajar.

4. Pendidik dan peserta didik

bertanya jawab berkaitan dengan

materi teks eksplanasi kompleks

dalam pembelajaran.

5. Pendidik menyampaikan tema

danindikator pencapaian

kompetensi.

6. Pendidik menyampaikan

pokokpokok/cakupan materi

pembelajaran

Pembentukan  MENGAMATI 70 Menit

Kelompok 1. Peserta didik dibagi menjadi 8

kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4 orang

2. Peserta didik membaca dan


75

mengamati teks eksplanasi

komplek “proses terjadinya hujan”

3. Peserta didik mengamati video

audiovisual secara seksama.

 MENANYA

1. Peserta didik diberi kesempatan

untuk bertanya tentang hal-hal

yang kurang jelas seputar teks

yang dibaca dan video yang

diamati

2. Peserta didik diberi kesempatan

untuk bertanya tentang hal-hal

yang kurang jelas perihal teknik

Discussion Starter Story (Cerita

Pemula Diskusi).

Pemberian tugas  MENALAR

untuk 1. Peserta didik dalam

didiskusikan dan kelompoknya saling berdiskusi

dikerjakan dan berfikir secara keras untuk

bersama menjawab dan menyelesaikan

kelompok tugas yang diberikan guru.

2. Setelah berdiskusi dua orang


76

peserta didik dalam

setiapkelompok diarahkan untuk

bertamu ke kelompok lain.

Pembagian  MENCOBA

informasi dan 1. Dua orang siswa yang tinggal

hasil kerja dari dalam kelompoknya diminta

Discussion untuk membagi hasil kerja dan

Starter Story informasinya ke tamu mereka.

(Cerita Pemula 2. Setelah selesai peserta didik

Diskusi). diminta untuk kembali ke

kelompoknya dan melaporkan

apa yang mereka temukan dari

kelompok lain.

Membandingkan  MENGOMUNIKASIKAN

dan membahas 1. Setiap kelompok diminta untuk

hasil pekerjaan mempresentasikan hasil

siswa pekerjaan mereka di depan kelas.

2. Kelompok yang tidak tampil

diminta untuk menanggapi

presentasi teman/kelompok yang

tampil secara santun dan percaya

diri.

1. Peserta didik menyimpulkan 5 Menit


77

A. Penutup materi pembelajaran yang telah

dipelajari.

2. Peserta didik merefleksi

penguasaan materi dengan

membuat catatan kecil

penguasaan materi.

3. Pendidik menutup kegiatan

belajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan

disampaikan pada pertemuan

berikutnya.

Pertemuan Kedua (Perlakuan Kedua)

Sintaks Deskripsi Alokasi

Waktu

Prapembelajaran 1. Peserta didik menjawab sapaan 15 Menit

pendidik, berdoa, dan

mengondisikan diri siap belajar.

2. Pendidik mengecek kehadiran siswa.

3. Peserta didik menerima motivasi dari

pendidik dengan media audiovisual

sebagai stimulus untuk


78

pengembangan karakter dan

semangat untuk belajar.

4. Pendidik dan peserta didik bertanya

jawab berkaitan dengan materi teks

eksplanasi kompleks dalam

pembelajaran.

5. Pendidik menyampaikan tema dan

indikator pencapaian kompetensi.

6. Pendidik menyampaikan

pokokpokok/cakupan materi

pembelajaran.

Pembentukan  MENGAMATI 70 Menit

Kelompok 3. Peserta didik dibagi menjadi 8

kelompok, satu kelompok terdiri

dari 4 orang.

4. Peserta didik membaca dan

mengamati teks eksplanasi komplek

“proses terjadinya tsunami”.

5. Peserta didik mengamati video

audiovisual secara seksama.

 MENANYA

1. Peserta didik diberi kesempatan

untuk bertanya tentang hal-hal yang


79

kurang jelas seputar teks yang

dibaca dan video yang diamati.

2. Peserta didik diberi kesempatan

untuk bertanya tentang hal-hal yang

kurang jelas perihal teknik

Discussion Starter Story (Cerita

Pemula Diskusi).

Pemberian tugas  MENALAR

untuk 1. Peserta didik dalam kelompoknya

didiskusikan dan saling berdiskusi dan berfikir secara

dikerjakan keras untuk menjawab dan

bersama menyelesaikan tugas yang diberikan

kelompok guru.

2. Setelah berdiskusi dua orang

peserta didik dalam setiap

kelompok diarahkan untuk bertamu

ke kelompok lain.

Pembagian  MENCOBA

informasi dan 1. Dua orang siswa yang tinggal dalam

hasil kerja dari kelompoknya diminta untuk

Discussion membagi hasil kerja dan

Starter Story informasinya ke tamu mereka.


80

(Cerita Pemula 2. Setelah selesai peserta didik diminta

Diskusi). untuk kembali ke kelompoknya dan

melaporkan apa yang mereka

temukan dari kelompok lain.

Membandingkan  MENGOMUNIKASIKAN

dan membahas 1. Setiap kelompok diminta untuk

hasil pekerjaan mempresentasikan hasil pekerjaan

siswa mereka di depan kelas.

2. Kelompok yang tidak tampil

diminta untuk menanggapi

presentasi teman/kelompok yang

tampil secara santun dan percaya

diri.

B. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan materi

pembelajaran yang telah dipelajari.

2. Peserta didik merefleksi penguasaan

materi dengan membuat catatan

kecil penguasaan materi.

3. Pendidik menutup kegiatan belajar

dan menyampaikan informasi

materi yang akan disampaikan pada

pertemuan berikutnya.
Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) KELAS KONTROL

Satuan Pendidikan : SMA


Kelas/Semester : XI/2
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Teks Eksplanasi Kompleks
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam

menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya

tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural

pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

81
82

mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan

metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

1.3 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan

menggunakannya sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan

menyajikan informasi lisan dan tulis melalui teks cerita pendek, pantun, cerita ulang,

eksplanasi kompleks, dan film/drama.

2.3 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan

bahasa Indonesia untuk memaparkan kebijakan lingkungan dan perdagangan bebas.

3.2 Memahami struktur dan kaidah teks eksplanasi kompleks, baik melalui lisan

maupun tulisan.

4.2 Memproduksi teks eksplanasi kompleks, yang koheren sesuai dengan karakteristik

teks yang akan dibuat baik secara lisan mupun tulisan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

- Memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks eksplanasi kompleks.

- Memproduksi teks eksplanasi kompleks.

D. Tujuan Pembelajaran

- Peserta didik mampu memahami struktur dan kaidah kebahasaan teks

eksplanasi kompleks.

- Peserta didik mampu memproduksi teks eksplanasi kompleks dengan

memperhatikan isi, struktur teks, kaidah kebahasaan, penggunaan EYD dan

pemilihan diksi yang tepat.

E. Materi Pembelajaran

- Menulis Teks Eksplanasi Kompleks


83

F. Model dan Metode Pembelajaran

- Model : Cooperative Learning

- Metode : Diskusi/kerja, pemberian tugas, tanya jawab

- Teknik :Discussion Starter Story (Cerita Pemula Diskusi).

G. Media Pembelajaran

- Laptop

- Proyektor

- Papan tulis

- Video audiovisual.

H. Sumber Belajar

- Buku penunjang Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Indonesia

- KBBI

- Pengalaman siswa dan Media.

I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

A. Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab sapaan 15 Menit

pendidik, berdoa, dan

mengondisikan diri siap belajar.

2. Pendidik mengecek kehadiran

siswa.

3. Peserta didik menerima motivasi

dari pendidik dengan media

audiovisual sebagai stimulus


84

untuk pengembangan karakter

dan semangat untuk belajar.

4. Pendidik dan peserta didik

bertanya jawab berkaitan dengan

materi teks eksplanasi kompleks

dalam pembelajaran.

5. Pendidik menyampaikan tema

dan indikator pencapaian

kompetensi.

6. Pendidik menyampaikan

pokokpokok/cakupan materi

pembelajaran.

B. Inti  MENGAMATI 70 Menit

1. Peserta didik membaca dan

mengamati contoh teks

eksplanasi kompleks yang

diberikan guru.

 MENANYA

1. Peserta didik dan pendidik

saling bertanya jawab tentang

teks eksplanasi yang sudah

dibaca.

 MENALAR

1. Peserta didik berfikir secara

keras tentang pengertian teks


85

eksplanasi, struktur teks

eksplanasi, dan kaidah

kebahasaan yang terdapat

dalam teks eksplanasi.

2. Pendidik memberikan

beberapa gambar tentang

fenomena alam yang dapat

dijadikan sebagai tema teks

eksplanasi seperti pelangi,

longsor, banjir, gerhana bulan

dan lain-lain.

3. Pendidik menjelaskan

gambargambar tersebut dan

meminta siswa untuk

memperhatikannya.

 MENCOBA

1. Peserta didik diminta untuk

menulis teks eksplanasi

kompleks dengan isi, struktur,

kaidah kebahasaan, pemilihan

kata dan ejaan yang benar.

 MENGOMUNIKASIKAN

1. Pendidik meminta beberapa

pesertadidik untuk

mempresentasikan hasil
86

pekerjaannya di depan kelas.

2. Peserta didik yang tidak

tampil diminta untuk

menanggapi presentasi teman

yang tampil secara santun dan

percaya diri

C. Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan 5 Menit

materi pembelajaran yang telah

dipelajari.

2. Peserta didik merefleksi

penguasaan materi dengan

membuat catatan kecil

penguasaan materi.

3. Pendidik menutup kegiatan

belajar dan menyampaikan

informasi materi yang akan

disampaikan pada pertemuan

berikutnya.
87

Lampiran 3

TEKS EKSPLANASI KOMPLEK


(BANJIR)

Banjir merupakan alam yang biasa terjadi di suatu kawasan yang banyak

dialiri oleh aliran sungai. Secara sederhana, banjir dapat didefinisikan sebagai

hadirnya air di suatu kawasan luas sehingga menutupi permukaan bumi kawasan

tersebut. Dalam pengertian yang luas, banjir dapat diartikan sebagai suatu bagian

dari siklus hidrologi, yaitu pada bagian air di permukaan bumi yang bergerak ke

laut. Dalam siklus hidrologi kita dapat melihat bahwa volume air yang mengalir di

permukaan bumi dominan ditentukan oleh tingkat curah hujan, dan tingkat

peresapan air ke dalam tanah. Air hujan sampai di permukaan bumi dan mengalir

di permukaan bumi, bergerak menuju ke laut dengan membentuk alur-alur sungai.

Alur-alur sungai ini dimulai di daerah yang tertinggi di suatu kawasan, biasa

daerah pengunungan, gunung atau perbukitan, dan berakhir di tepi pantai ketika

aliran air masuk ke laut. Secara sederhana, segmen aliran sungai itu dapat kita

bedakan menjadi daerah hulu, tengah, dan hilir. Di daerah hulu yang biasanya

terdapat di daerah pengunungan, gunung atau perbukitan. Lembah sungai sempit

dan potongan melintangnya berhuruf “V”. Di dalam alur air sungai banyak batu

yang berukuran besar (bongkah) dari runtuhan tebing, dan aliran air sungai

mengalir di sela-sela bat-batu tersebut. Air sugai relatif sedikit tebing sungai

sangat tinggi. Terjadi erosi pada arah vertikal yang dominan oleh aliran air sungai.
88

Di daerah tengah, umumnya merupakan daerah kaki pengunungan, kaki

gunung, atau kaki bukit. Air sungan melebar dan potongan melintangnya

berbentuk huruf “U”. Tebing sungai tinggi. Terjadi erosi pada arah horizontal,

mengerosi batuan induk. Dasar alur sungai melebar, dan di dasar alur sungai

terdapat endapan sungai yang berukuran butir kasar. Apabila debit air meningkat,

aliran air dapat naik dan menutupi endapan sungai yang di dalam alur, tetapi air

sungai tidak melewati tebing sunngai dan keluar dari alur sungai.

Di daerah hilir, umumnya merupakan daerah dataran. Alur sungai lebar

dan bias sangat lebar dengan tebing sungai yang relatif sangat rendah

dibandingkan lebar alur. Air sungai dapat berkelok-kelok seperti “S” yang dikenal

sebagai “meander”. Di kiri dan kanan alur terdapat dataran yang secara teratur

akan tergenang oleh air sungai yang meluap sehinggan dikenal sebagai “dataran

banjir”. Di segmen ini terjadi pengendapan di kiri dan kanan alur sungai pada saat

banjir yang menghasilkan dataran banjir. Terjadi erosi horizontal yang mengerosi

endapan sungai itu sendiri yang diendapkan sebelumnya.

(Kemendikbud, 2014: 58)


89

Lampiran 4

Instrumen Menulis Teks Eksplanasi Komplek

Intruksi:

1. Sediakanlah selembar kertas!


2. Buat nama di samping kiri kertas!
3. Kerjakan tugas di bawah ini maksimal 45 menit!

Soal

Tulislah teks eksplanasi kompleks yang terjadi di sekitarmu, berupa fenomena


alam, sosial, dan budaya!
90

Lampiran 5

Dokumentasi Kelas Eksperimen


91

Lampiran 6

Dokumentasi Kelas Kontrol


92

Lampiran 7

Hasil Kerja Siswa Kelas Eksperimen


93
94

Lampiran 8

Hasil Kerja Siswa Kelas Kontrol


95
96

Lampiran 9

Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke Z

Z 0.00 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09
-3.4 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0003 0.0002
-3.3 0.0005 0.0005 0.0005 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004
-3.2 0.0007 0.0007 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0006 0.0005 0.0005
-3.1 0.0010 0.0009 0.0009 0.0009 0.0008 0.0008 0.0008 0.0008 0.0007 0.0007
-3.0 0.0013 0.0013 0.0013 0.0012 0.0012 0.0011 0.0011 0.0011 0.0010 0.0010

-2.9 0.0019 0.0018 0.0017 0.0017 0.0016 0.0016 0.0015 0.0015 0.0014 0.0014

-2.8 0.0026 0.0025 0.0024 0.0023 0.0023 0.0022 0.0021 0.0021 0.0020 0.0019
-2.7 0.0035 0.0034 0.0033 0.0032 0.0031 0.0030 0.0029 0.0028 0.0027 0.0026
-2.6 0.0047 0.0045 0.0044 0.0043 0.0041 0.0040 0.0039 0.0038 0.0037 0.0036
-2.5 0.0062 0.0060 0.0059 0.0057 0.0055 0.0054 0.0052 0.0051 0.0049 0.0048

-2.4 0.0082 0.0080 0.0078 0.0075 0.0073 0.0071 0.0069 0.0068 0.0066 0.0064

-2.3 0.0107 0.0104 0.0102 0.0099 0.0096 0.0094 0.0091 0.0089 0.0087 0.0084
-2.2 0.0139 0.0136 0.0132 0.0129 0.0125 0.0122 0.0119 0.0116 0.0113 0.0110
-2.1 0.0179 0.0174 0.0170 0.0166 0.0162 0.0158 0.0154 0.0150 0.0146 0.0143
-2.0 0.0228 0.0222 0.0217 0.0212 0.0207 0.2020 0.0197 0.0192 0.0188 0.0183

-1.9 0.0287 0.0281 0.0274 0.0268 0.0262 0.0256 0.0250 0.0244 0.0239 0.0233

-1.8 0.0359 0.0352 0.0344 0.0336 0.0329 0.0322 0.0314 0.0307 0.0301 0.0294
-1.7 0.0446 0.0436 0.427 0.0418 0.0409 0.0401 0.0392 0.0384 0.0375 0.0367
-1.6 0.0548 0.0537 0.0526 0.0516 0.0505 0.0495 0.0485 0.0475 0.0465 0.0455
-1.5 0.0668 0.0655 0.0643 0.0630 0.0618 0.0606 0.0594 0.0582 0.0571 0.0559

-1.4 0.0808 0.0792 0.0778 0.0764 0.0749 0.0735 0.0722 0.0708 0.0694 0.0681

-1.3 0.0968 0.0951 0.0934 0.0918 0.0901 0.0885 0.0869 0.0853 0.0838 0.0823
97
98
99

Lampiran 10
Tabel Daftar Nilai Kritis L Untuk Uji Lilliefors

UkuranSampel n= Taraf Nyata α

0,01 0,05 0,10 0,15 0,20


4 0,417 0,381 0,352 0,319 0,300
5 0,405 0,337 0,315 0,299 0,285
6 0,364 0,319 0,294 0,277 0,265
7 0,348 0,300 0,276 0,258 0,247
8 0,331 0,285 0,261 0,244 0,233
9 0,311 0,271 0,249 0,233 0,223
10 0,294 0,258 0,239 0,224 0,215
11 0,284 0,249 0,230 0,217 0,206
12 0,275 0,242 0,223 0,212 0,199
13 0,268 0,234 0,214 0,202 0,190
14 0,261 0,227 0,207 0,194 0,183
15 0,257 0,220 0,201 0,187 0,177
16 0,250 0,213 0,195 0,182 0,173
17 0,245 0,206 0,289 0,177 0,169
18 0,239 0,200 0,184 0,173 0,166
19 0,235 0,195 0,179 0,169 0,163
20 0,231 0,190 0,174 0,166 0,160
25 0,200 0,173 0,158 0,147 0,142
30 0,187 0,161 0,144 0,136 0,131
n > 30 1,031 0,886 0,805 0,768 0,736
n n n n n

Sumber: (Sudjana, 2010:467)


100
101
m
RIWAYAT HIDUP PENELITI

Rahma Yunita Siregar, Lahir di Bara 22 Oktober 1996. Anak

ke 2 dari 4 bersaudara. Anak dari Bapak Amarhuddin Siregar,

dan Ibu Nurlely, S.Pd. Pendidikan pertama Sekolah Dasar di

SD Negeri 101660 Bahal pada tahun 2002 dan selesai pada

tahun 2008. Kemudian masuk pendidikan Sekolah Menengah

Pertama di MTs Nurul Falah Tamosu pada tahun 2008 dan selesai pada tahun

2011. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di MAS Nurul

Falah Tamosu pada tahun 2011 dan selesai pada tahun 2014. Selanjutnya dari

tahun 2014 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Penulis

mencoba jalur SBMPTN dan lulus di Universitas Negeri Medan, Fakultas Bahasa

dan Seni, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Studi Pendidikan Bahasa

dan Sastra Indonesia. Penulis menyelesaikan studinya dan menyandang gelar

Sarjana Pendidikan pada tahun 2018 dengan judul skripsi “Efektivitas Teknik

Cerita Pemula Diskusi (Discussion Starter Story) Terhadap Kemampuan

Menulis Teks Eksplanasi Kompleks Siswa Kelas XI SMK Prayatna 1 Medan

Tahun Pembelajaran 2018/2019”.

You might also like