Professional Documents
Culture Documents
ATP - Matematika - SMP - 1 - Wono Setya Budhi
ATP - Matematika - SMP - 1 - Wono Setya Budhi
1
Elemen Capaian Pembelajaran
garis yang berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong
sebuah garis transversal untuk menyelesaikan masalah (termasuk
menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah
segitiga). Mereka dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan
dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat
menunjukkan kebenaran teorema Pythagoras dan
menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak
antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik
dapat melakukan transformasi tunggal (refleksi, translasi, rotasi,
dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang koordinat
Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
Analisis Data dan Peluang Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan,
mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk
menjawab pertanyaan. Mereka dapat menggunakan diagram
batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang
mewakili suatu populasi untuk mendapatkan data yang terkait
dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka dapat
menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan
jangkauan (range) dari data tersebut untuk menyelesaikan
masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data,
memprediksi, membuat keputusan). Mereka dapat
menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran
pusat tersebut akibat perubahan data. Peserta didik dapat
menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang dan
frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu
kejadian pada suatu percobaan sederhana (semua hasil
percobaan dapat muncul secara merata).
2
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMP/MTs
FASE D KELAS VII
3
BAB 1 Bilangan
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan
negatif dan positif.
Peserta didik dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan
Peserta didik dapat menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat bilangan
bulat termasuk operasi campuran.
Peserta didik dapat memberikan contoh berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan: biasa,
campuran, desimal, persen, dan permil.
Peserta didik dapat mengubah bentuk pecahan ke bentuk lain.
Peserta didik dapat mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan.
Peserta didik dapat menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi, dan pangkat
dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
Elemen:
Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan
bulat, bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan
akar, bilangan dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada
bilangan real, dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan
pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
4
1.F.1 Peserta didik dapat menyelesaikan operasi 1 2
hitung: tambah, kurang, kali, bagi, dan
1.F.2 pangkat dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
1.H
1.I Peserta didik dapat memberikan contoh 1 2
berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan:
1.J biasa, campuran, desimal, persen, dan
permil.
Peserta didik dapat mengubah bentuk
pecahan ke bentuk lain.
Peserta didik dapat mengurutkan pecahan
dan menentukan letaknya pada garis
bilangan.
Peserta didik dapat menyelesaikan operasi
hitung: tambah, kurang, kali, bagi, dan
pangkat dengan melibatkan pecahan serta
mengaitkannya dalam kejadian sehari-hari.
BAB 2 Aljabar
Tujuan Pembelajaran
5
Elemen:
Aljabar
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam
bentuk aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan
distributif) untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat
memahami relasi dan fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk
diagram panah, tabel, himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan
beberapa fungsi nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan
persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis,
dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.
BAB 3 Himpunan
Tujuan Pembelajaran
6
6. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian irisan, gabungan, dan kurang (selisih) dari dua
himpunan.
7. Peserta didik dapat menentukan irisan, gabungan, dan kurang (selisih) dua himpunan.
8. Peserta didik dapat menyajikan gabungan, irisan dua himpunan, dan selisih dengan diagram
Venn.
9. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah dengan menggunakan diagram Venn konsep
himpunan.
Elemen:
-
Capaian Pembelajaran:
-
7
BAB 4 PLSV dan PtLSV
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi persamaan linear satu variabel (PLSV) dan
pertidaksamaan linear satu variabel (PtLSV) dalam beberapa bentuk dan variabel.
2. Peserta didik dapat menentukan bentuk setara dari PLSV dan PtLSV dengan cara kedua
ruas ditambah, dikurangi, dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama.
3. Peserta didik dapat menentukan penyelesaian PLSV dan PtLSV.
4. Peserta didik dapat membuat dan menyelesaikan model matemtaika dari masalah nyata
yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
Elemen:
Aljabar
8
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat mengenali, memprediksi dan menggeneralisasi pola dalam
bentuk susunan benda dan bilangan. Mereka dapat menyatakan suatu situasi ke dalam bentuk
aljabar. Mereka dapat menggunakan sifat-sifat operasi (komutatif, asosiatif, dan distributif)
untuk menghasilkan bentuk aljabar yang ekuivalen. Peserta didik dapat memahami relasi dan
fungsi (domain, kodomain, range) dan menyajikannya dalam bentuk diagram panah, tabel,
himpunan pasangan berurutan, dan grafik. Mereka dapat membedakan beberapa fungsi
nonlinear dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel. Mereka dapat menyajikan, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah dengan menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear. Mereka
dapat menyelesaikan sistem persaman linear dua variabel melalui beberapa cara untuk
penyelesaian masalah.
9
BAB 5 Perbandingan
Tujuan Pembelajaran
Elemen:
Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real, dan
memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan dengan
literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian
10
rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
11
BAB 6 Aritmetika Sosial
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi
sehari-hari.
2. Peserta didik dapat menentukan pemodelan matematika keuangan sederhana (harga jual,
harga beli, potongan harga, keuntungan, kerugian, bunga tunggal, persen keuntungan,
bruto, neto, tara).
3. Peserta didik dapat menentukan besar untung (laba), rugi, harga jual, harga beli, rabat,
neto, tara, pajak, dan bunga tunggal.
4. Peserta didik dapat menentukan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, neto,
pajak, dan bunga tunggal.
5. Peserta didik dapat menggunakan aritmetika sosial dalam menyelesaikan masalah
matematika keuangan sederhana.
Elemen:
Bilangan
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat,
bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real,
dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk berkaitan
dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi prima dan pengertian
rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan) dalam penyelesaian masalah.
12
Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP
6.A Peserta didik dapat melakukan simulasi 6 2
aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi
6.B sehari-hari.
Peserta didik dapat menentukan pemodelan
matematika keuangan sederhana (harga
jual, harga beli, potongan harga,
keuntungan, kerugian, bunga tunggal,
persen keuntungan, bruto, neto, tara).
Peserta didik dapat menentukan besar
untung (laba), rugi, harga jual, harga beli,
rabat, neto, tara, pajak, dan bunga tunggal.
Peserta didik dapat menggunakan aritmetika
sosial dalam menyelesaikan masalah
matematika keuangan sederhana.
13
pajak, dan bunga tunggal.
Peserta didik dapat menggunakan aritmetika
sosial dalam menyelesaikan masalah
matematika keuangan sederhana.
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan satuan sudut, nama sudut, dan jenis sudut (lancip,
tumpul, siku-siku, lurus, dan refleksi)
2. Peserta didik dapat menggambar dan mengukur sudut.
3. Peserta didik dapat menentukan sudut sebagai jarak putar.
4. Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis sudut.
5. Peserta didik dapat menentukan hubungan antar sudut.
6. Peserta didik dapat menentukan hubungan besar sudut yang berpelurus (bersuplemen),
berpenyiku (berkomplemen), dan bertolak belakang.
7. Peserta didik dapat menerapkan konsep sudut pada kesejajaran dua garis yang dipotong
oleh garis ketiga.
Elemen:
Geometri
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring- jaring bangun ruang (prisma, tabung,
limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya. Peserta didik
dapat menggunakan hubungan antarsudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah
segitiga, menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka
dapat menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat,
dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran
teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak
antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
14
Materi* Tujuan Pembelajaran Modul Ajar** JP
7.A Peserta didik dapat menjelaskan satuan 7 2
sudut, nama sudut, dan jenis sudut (lancip,
tumpul, siku-siku, lurus, dan refleksi).
Peserta didik dapat menggambar dan
mengukur sudut.
Peserta didik dapat menentukan jenis-jenis
sudut.
15
BAB 8 Bangun Datar
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian segi empat (persegi panjang, persegi,
jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium) dan menurut sifat-sifatnya.
2. Peserta didik dapat menjelaskan sifat segi empat ditinjau dari panjang sisi, panjang
diagonal, dan besar sudut.
3. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat segitiga ditinjau dari panjang sisi dan besar
sudut.
4. Peserta didik dapat menurunkan dan menggunakan rumus keliling dan luas segi empat
dan segitiga.
5. Peserta didik dapat menentukan keliling dan luas segi empat (persegipanjang, persegi,
jajargenjang, belah ketupat, layang-layang, dan trapesium) dan segitiga.
6. Peserta didik dapat menggunakan sifat-sifat segi empat dalam pemecahan soal.
7. Peserta didik dapat menghitung keliling dan luas segi empat dalam pemecahan masalah.
Elemen:
-
Capaian Pembelajaran:
-
16
menggunakan rumus keliling dan luas segi
8.D empat dan segitiga.
Peserta didik dapat menentukan keliling dan
luas segi empat (persegi panjang, persegi,
jajargenjang, belah ketupat, layang-layang,
dan trapesium) dan segitiga.
Peserta didik dapat menghitung keliling dan
luas segi empat dalam pemecahan masalah.
8.G 8 2
17
BAB 9 Bangun Ruang
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas,
tabung, kerucut, dan bola), meliputi rusuk, titik sudut, sisi, garis, dan bidang istimewa
pada bangun ruang.
2. Peserta didik dapat menjelaskan bentuk jaring-jaring bangun ruang.
3. Peserta didik dapat menemukan cara menentukan luas permukaan bangun ruang (kubus,
balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola).
4. Peserta didik dapat menemukan cara menentukan volume bangun ruang (kubus, balok,
prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola).
5. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas permukaan
bangun ruang (kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola).
6. Peserta didik dapat mennyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume bangun
ruang (kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola).
7. Peserta didik dapat menerapkan faktor skala terhadap perubahan keliling, luas, dan
volume pada kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola.
Elemen:
Pengukuran, Geometri
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D peserta didik dapat menjelaskan cara untuk menentukan luas lingkaran dan
menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan cara untuk menentukan
luas permukaan dan volume bangun ruang (prisma, tabung, bola, limas dan kerucut)
dan menyelesaikan masalah yang terkait. Mereka dapat menjelaskan pengaruh perubahan
secara proporsional dari bangun datar dan bangun ruang terhadap ukuran panjang, besar sudut,
luas, dan/atau volume.
Di akhir fase D peserta didik dapat membuat jaring- jaring bangun ruang (prisma,
tabung, limas dan kerucut) dan membuat bangun ruang tersebut dari jaring-jaringnya.
Peserta didik dapat menggunakan hubungan antar- sudut yang terbentuk oleh dua garis yang
berpotongan, dan oleh dua garis sejajar yang dipotong sebuah garis transversal untuk
menyelesaikan masalah (termasuk menentukan jumlah besar sudut dalam sebuah segitiga,
menentukan besar sudut yang belum diketahui pada sebuah segitiga). Mereka dapat
menjelaskan sifat-sifat kekongruenan dan kesebangunan pada segitiga dan segi empat, dan
menggunakannya untuk menyelesaikan masalah. Mereka dapat menunjukkan kebenaran
teorema Pythagoras dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah (termasuk jarak
antara dua titik pada bidang koordinat Kartesius). Peserta didik dapat melakukan transformasi
18
tunggal (refleksi, translasi, rotasi, dan dilatasi) titik, garis, dan bangun datar pada bidang
koordinat Kartesius dan menggunakannya untuk menyelesaikan masalah.
19
BAB 10 STATISTIKA
Tujuan Pembelajaran
Elemen:
Analisis Data dan Peluang
Capaian Pembelajaran:
Di akhir fase D, peserta didik dapat merumuskan pertanyaan, mengumpulkan,
menyajikan, dan menganalisis data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk menyajikan dan
menginterpretasi data. Mereka dapat mengambil sampel yang mewakili suatu populasi
untuk mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan lingkungan mereka. Mereka
dapat menentukan dan menafsirkan rerata (mean), median, modus, dan jangkauan (range) dari
data tersebut untuk menyelesaikan masalah (termasuk membandingkan suatu data terhadap
kelompoknya, membandingkan dua kelompok data, memprediksi, membuat keputusan).
Mereka dapat menginvestigasi kemungkinan adanya perubahan pengukuran pusat tersebut
akibat perubahan data. Peserta didik dapat menjelaskan dan menggunakan pengertian peluang
dan frekuensi relatif untuk menentukan frekuensi harapan satu kejadian pada suatu percobaan
sederhana (semua hasil percobaan dapat muncul secara merata).
20
berdasarkan data yang disajikan.
21