MAKALAH

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN DI BIDANG KIMIA

BERWIRAUSAHA KEJU

Disusun Oleh:
1. Aisyah Ananda Rahmawati (K3321003)
2. Dian Rahmawati (K3321019)
3. Erni (K3321025)
4. Fathiya Aulia Bilqisti (K3321027)
5. Yusrial Bara Al Rasyid (K3321075)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya
kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang proposal kewirausahaan di
bidang kimia dengan tepat waktu.

Makalah ini kami tulis berkaitan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan tentang
kewirausahaan di bidang kimia. Adapun tujuan khususnya yaitu untuk menambah wawasan tentang
keirausahaan di bidang kimia baik bagi penyusun maupun khalayak umum.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bu Nanik Dwi Haryati selaku dosen pengampu
mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menambah
wawasan terkait kewirausahaan di bidang kimia.

Kami menyadari, makalah yang kami tulis masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun sehingga dapat dijadikan sebagai
perbaikan makalah ini ke depannya.

Surakarta, 23 Oktober 2021

Penyusun

2
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………... 2

DAFTAR ISI ………………………………………………... 3

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………… 4

A. Latar Belakang ………………………………………………… 4
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 4
C. Tujuan ………………………………………………... 4

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………... 5

A. Realisasi Usaha ………………………………………………… 5
Ditinjau Aspek
Manajemen
B. Metode Pembuatan ………………………………………………… 6
C. Analisis Keuangan ………………………………………………… 7
D. Pemasaran ………………………………………………... 8

BAB III PENUTUP ………………………………………………... 10

A. Kesimpulan ………………………………………………… 10
B. Saran …………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………... 11

3
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk melihat
kesempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisisr, mengatur, mengambil resiko,
dan mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan. Berwirausaha
memiliki tujuan utama yaitu meraih keuntungan dari mengembangkan usaha. Di masa pandemi
seperti ini sangat sulit untuk mendapatkan penghasilan. Banyak tempat kerja yang ditutup oleh
pemerintah, sehingga banyak orang yang hanya dirumah tanpa dapat mengasilkan uang.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dimasa pandemi ini untuk menghasilkan uang
salah satunya adalah berwirausaha. Berwirausaha mudah untuk dilakukan. Karena berwirausaha
dapat dilakukan di rumah kita sendiri. Dan dengan berwirausaha maka kita dapat menghasilkan
uang dan membuka lapangan kerja baru untuk membantu sesama.
Oleh karena itu, salah satu ide yang bagus adalah berwirausaha keju. Membuat keju
terbilang mudah untuk dilakukan. Selain mudah dilakukan bahan-bahan dalam membuat keju
juga mudah ditemukan. Selain itu keju juga memiliki banyak manfaat yaitu memeihara
kesehatan tulang, menjaga kesehatan gigi, menyehatkan saluran pencernaan, menurunkan
tekanan darah, dan menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.

B. Rumusan Masalah
Adapun perumusan masalah penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apa realisasi usaha ditinjau dari aspek manajemen?
2. Bagaimana cara membuat keju?
3. Bagaimana analisis keuangan yang didapat dari berwirausaha keju?
4. Bagaimana cara pemasaran produk olahan keju?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui realisasi usaha ditinjau dari aspek manajemen
2. Mengetahui cara membuat keju
3. Mengetahui analisis keuangan yang didapat dari berwirausaha keju
4. Mengetahui cara pemasaran produk olahan keju

4
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Realisasi Usaha Ditinjau Aspek Manajemen

a. Realisasi Usaha

Keuntungan dapat diperoleh jika tekun menjalankan usaha ini, memaksimalkan

pekerjaan ,serta memenuhi target yang dibuat. Tingkat kegagalan dalam proses pembuatan
keju ada pada bagian penghujung, mendekati proses pembuatan keju usai. Inilah tantangan
bagi para pembuat keju. Proses pengentalan susu murni pada pembuatan keju, proses
fermentasi tak serta merta membuat keju langsung jadi. Ada berbagai proses seperti
pengukuran suhu yang sesuai hingga proses satu dan proses lain yang berbeda perlakuan
untuk tiap jenis keju.

Target pasar dari pembuatan keju ini adalah kalangan anak anak hingga dewasa
dengan tingkat ekonomi menengah ke atas, sebab keju merupakan bahan makanan yang
cukup banyak peminatnya baik dari segi rasa maupun gizi.

Selain promosi yang Anda gunakan tepat, buatlah cara dan strategi penjualan yang
kreatif.Aspek-aspek manajemen produksi meliput

1. Melalui video yang sedih, lucu atau unik melalui email yang menarik dan berbagai
cara lainnya yang disesuaikan kembali dengan target pasar produk.
2. Memasarakan kepada lingkungan terdekat dan lingkungan terdekat dengan target
pasar
b. Perencanaan Produksi Keju
Bertujuan agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan
dijalankan. Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
1. Jenis barang yang diproduksi
2. Kualitas keju harus lah memenuhi
3. Jumlah keju yang terjual
4. Bahan baku yang berkualitas
5. Pengendalian produksi dengan cara yang baik
c. Pengendalian Produksi Keju

5
 Bertujuan agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun
kegiatan yang dilakukan antara lain:
1. Menyusun perencanaan penjualan
2. Membuat penjadwalan kerja yang baik
3. Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
d. Pengawasan produksi keju
Bertujuan agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya
meliputi:
1. Menetapkan kualitas
2. Menetapkan standar barang
3. Pelaksanaan produksi yang tepat waktu

B. Metode Pembuatan
a. Alat dan Bahan:
1. 1L susu murni
2. 3 sampai 5 sdm Cuka
3. 2 sampai 3 sdm Garam
4. Pengaduk
5. Cetakan keju
6. Saringan
7. Panci
8. Sendok
9. Mangkuk
10. Wadah
b. Langkah-langkah :
1. Masukkan 1 L susu murni ke dalam panci, nyalakan api kompor lalu sekali-kali
diaduk.
2. Jika dirasa di permukaan terdapat gelembung kecil, maka kita aduk sebentar.
3. Tambahkan 4 sdm cuka, kemudian diaduk.
4. Setelah diaduk, maka akan muncul gumpalan atau disebut dadih, mengaduk lagi
dengan kecepatan pelan.
5. Jika sudah meletup-letup, matikan kompor.
6. Kemudian angkat lalu saring ke dalam wadah dan peras supaya airnya tidak ada lagi,
jangan sampai ada gumpalan yang tersisa di panci.
7. Pindahkan dadih ke dalam mangkuk.
6
 8. Tambahkan garam kemudian uleni.
9. Masukkan ke dalam cetakan, lalu padatkan dan ratakan, jika sudah tutup lalu
masukkan ke dalam kulkas.
10. Simpan keju pada suhu 5-10°c, diamkan ±24 jam.

C. Analisis Keuangan
a. Bahan

Bahan Banyak Harga

Susu murni 1 liter Rp 10.000,00

Cuka 3-4 sdm Rp 500,00

Garam ¾ sdt Rp 5

Cup Ukuran 65 gram Rp 400,00

Total Rp 10.905,00

b. Alat

Alat Harga

Pengaduk Rp 5000,00

Saringan Rp 7000,00

Panci Rp 30.000,00

Sendok Rp 3.000,00

Mangkok Rp 5.000,00

Wadah Rp 10.000,00

Kompor Rp 300.000,00

Total Rp 360.000,00

c. Analisis Keuntungan

7
  Dari bahan tersebut menghasilkan 2 cup keju berukuran 65 gram. Untuk harga 1
cup keju/65 gram= Rp 10.905,00 : 2 cup= Rp 5.452,00 dibulatkan menjadi Rp
5.500,00/cup.
 Harga pasaran yakni Rp 10.300,00/75gram atau 1 gramnya senilai Rp 137,00
sehingga kami jual dengan harga yang lebih murah, namun tetap mengambil
keuntungan yakni Rp 8000,00/65gram. Kita memiliki target sehari terproduksi
sebanyak 100 cup keju. Periode produksi dalam satu bulan yakni 30 hari produksi.
Hasil penjualan per bulan yakni, 30 hari x 100 cup x Rp 8.000,00 = Rp
24.000.000,00.
 Umur teknis peralatan diperkirakan 1,5 tahun atau 18 bulan. Total harga peralatan
yakni Rp 360.000,00 dan penyusutan tiap bulannya yakni Rp 360.000,00 : 18
bulan= Rp 20.000,00/bulan.
 Pengeluaran per bulan diantaranya
1. Penyusutan alat yakni Rp. 20.000/bulan.
2. Susu murni
30 hari x 50 liter x Rp 10.000,00 = Rp 15.000.000,00
3. Cuka
30 hari x 2 botol x Rp 3.800,00 = Rp 228.000,00
4. Kemasan
30 hari x 100 cup x Rp 400,00 = Rp 1.200.000,00
5. Gas elpiji isi ulang 3 kg
4 x Rp 18.000,00 = Rp 72.000,00
6. Upah tenaga kerja yakni Rp 1.200.000,00/bulan
7. Listrik Rp 20.000,00/bulan
Total keseluruhan pengeluaran yakni Rp 17.740.000,00.
 Keuntungan tiap bulannya yaitu Rp 24.000.000,00 (pemasukan) - Rp 17.740.000,00
(pengeluaran) = Rp 6.260.000,00/bulan

D. Pemasaran
a. Gambar Produk

8
b. Teknik Pemasaran
Teknik pemasaran yang pertama dapat dilakukan dengan menentukan target
pasar. Target pasar untuk keju yaitu konsumen dengan tingkat ekonomi menengah
keatas. Selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Karena target pasar keju adalah konsumen
dengan tingkat ekonomi menengah keatas maka lokasi yang memungkinkan adalah
daerah perkotaan dan perumahan atau kompleks yang tergolong tingkat ekonomi
menengah ke atas. Kemudian yang paling penting yaitu melakukan positioning atau
biasa kita sebut dengan membangun reputasi di benak konsumen. Caranya bisa
membuat suatu slogan lalu kita iklankan di berbagai media. Dalam hal tersebut kita
dapat mencantumkan manfaat-manfaat dari produk dan menonjolkan hal menarik dari
produk tersebut.
Kebanyakan produk keju dijual secara offline atau dengan dititipkan pada toko-
toko, namun sekarang sudah banyak konsumen yang ingin praktis dengan membeli
secara online sehingga kita bisa memasarkan dengan menggunakan media-media online
seperti Instagram, WhatsApp, Shopee, Tokopedia, dan lain sebagainya.

9
 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berwirausaha adalah suatu kegiatan usaha yang melibatkan kemampuan untuk

melihat kesempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisisr, mengatur,
mengambil resiko, dan mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih
keuntungan. Berwirausaha memiliki tujuan utama yaitu meraih keuntungan dari
mengembangkan usaha.
Salah satu ide berwirausaha yang bagus adalah berwirausaha keju. Membuat keju
terbilang mudah untuk dilakukan. Selain mudah dilakukan bahan-bahan dalam membuat
keju juga mudah ditemukan. Selain itu keju juga memiliki banyak manfaat yaitu
memeihara kesehatan tulang, menjaga kesehatan gigi, menyehatkan saluran pencernaan,
menurunkan tekanan darah, dan menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung.
Keuntungan dapat diperoleh jika tekun menjalankan usaha ini, memaksimalkan
pekerjaan ,serta memenuhi target yang dibuat. Tingkat kegagalan dalam proses pembuatan
keju ada pada bagian penghujung, mendekati proses pembuatan keju usai. Keuntungan
yang diperoleh dalam berwirausaha keju ini cukup banyak dan cara pembuatannya pun
cukup mudah. Target pasar dalam berwirausaha keju ini adalah konsumen dengan tingkat
ekonomi menengah ke atas.

B. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui cara
berwirausaha. Terutama mengenai cara berwirausaha keju di masa pandemik. Bagi
masyarakat hendaknya memberikan perhatian yang lebih besar pada langkah berwirausaha
terutama di masa pandemik. Hal yang dapat dilakukan untuk memulai berwirausaha antara
lain menyiapkan ide tentang produk apa yang akan dijual, mencari langkah-langkah
pembuatan produk tersebut, menganalisis keuangan, dan menentukan teknik pemasaran
yang tepat.

10
 DAFTAR PUSTAKA

Budhiarto, Y. K. (2011). Analisis Kesesuaian Karakteristik Pimpinan Restoran

Pringgading Berdasarkan Teori. Perpustakaan Unika.
Kristanti J. A. (2013). Peluang Lebar Datang Dari Usaha Pembuatan Keju.
Kontan.co.id.
Siantar H. P. (2014). Bussiness Plan : Bisnis Keju "Cattle Cheese” di Surabaya. Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.3 No.1.
Sri Retno Dwi Ariani. PPT. Kewirausahaan.
Sudjatmiko T. (2016). Proses Rumit, Keju Natural Janjikan Profit. Krjogja.com.
Vivianti, E., Maulidia, Fadlilah A. (2019). Pemasaran : Analisa Segmenting, Targeting,
dan Positioning. Coretan Teknologi Pertanian.

11