You are on page 1of 8

LAPORAN HASIL PENGAMATAN

PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI

NAMA : DHIMAS NUR ADITYA


KELAS : XII MIPA 7
ABSEN : 09

SMA NEGERI 5 PURWOKERTO


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

Cabai merupakan tumbuhan yang digolongkan ke dalam anggota genus


Capsicum. Bagian dari tumbuhan cabai yang digunakan biasanya adalah buahnya
yang dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung
penggunaannya. Di Asia Tenggara, cabai sangat populer sebagai penguat rasa
makanan.
Orang yang paling berjasa dalam penyebaran tanaman cabai ke seluruh
dunia adalah Christophorus Columbus (1451-1506). Diperkirakan cabai di
Indonesia pertama kali dibawa oleh seorang pelaut Portugis bernama Ferdinand
Magellan (1480-1521). Cabai merupakan tanaman yang tumbuh tegak dengan
batang berkayu, banyak cabang, serta ukuran yang mencapai tinggi 120 cm dan
lebar tajuk tanaman hingga 90 cm. Cabai berakar tunggang, terdiri atas akar utama
dan akar lateral yang mengeluarkan serabut dan mampu menembus ke dalam
tanah hingga 50 cm dan melebar 45 cm (Anonim, 2008).
Pertumbuhan Tanaman Cabai Tanaman cabai cocok hidup di daerah
dengan kelembapan 70-80%, terutama saat pembentukan bunga dan buah.
Kelembapan yang tinggi atau lebih dari 80% memacu pertumbuhan cendawan
yang berpotensi merusak tanaman. Sebaliknya, iklim kurang dari 70% membuat
cabai kering dan mengganggu pertumbuhan generatifnya, terutama saat
pembentukan bunga, penyerbukan, dan pembentukan buah. Curah hujan yang
ideal untuk bertanam cabai adalah 1000 mm/tahun (Pracaya, 1993).
Tinggi Tanaman Cabai Adanya perbedaan pada parameter tinggi tanaman
cabai disebabkan tingkat unsur hara yang diberikan juga berbeda, dimana pada
masing-masing II-2 pemberian perlakuan pupuk, unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman belum terpenuhi (Lakitan, 2010). Sutedjo (2008), menyatakan terjadinya
pertambahan tinggi dari suatu tanaman disebabkan karena berlangsungnya
peristiwa pembelahan dan pemanjangan sel yang dipicu oleh pemberian unsur
hara. Akibatnya aktifitas metabolisme dalam jaringan tanaman menghasilkan
bahan organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tinggi tanaman.
Abidin (1985) mengatakan bahwa dengan adanya unsur hara yang tersedia
maupun yang tersimpan dalam tanaman itu sendiri dapat meningkatkan laju
fotosintesis dan akan meningkatkan bahan organik dalam tanaman sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan, termasuk tinggi tanaman.
Diameter Batang Batang utama cabai mempunyai ciri tegak dan
pangkalnya berkayu dengan panjang 20-28 cm dengan diameter 10,5-30,5 mm.
Batang percabangan berwarna hijau dengan panjang mencapai 5-7 cm, diameter
batang percabangan mencapai 5- 10 mm. Gardner, dkk (1991) menyatakan bahwa
nitrogen dalam tanaman berperan penting sebagai penyusun asam amino, amida,
nukleotida, dan nukleoprotein serta esensial untuk pembelahan sel maupun
pembesaran sel tanaman. Pertumbuhan cabai juga dipengaruhi oleh musim.
penanaman cabai di musim kemarau akan mempengaruhi pertumbuhannya,
karena air sebagai media transport mineral dalam ketersediaan yang kecil. Hal ini
tampak pada daun yang banyak kerdil dan kering yang berwarna pucat
kekuningan.

Manfaat cabai untuk Kesehatan


 Mengatasi hidung tersumbat.
 Meredakan nyeri.
 Meningkatkan imunitas tubuh.
 Menurunkan berat badan.
 Melawan radikal bebas.
BAB II
RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN

A. RUMUSAN MASALAH
Bagaimanakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman cabai?

B. TUJUAN
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan
pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit
tanaman cabai.

C. FAKTOR – FAKTOR PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI


1. Suhu
2. Cahaya matahari
3. Air
4. Nutrisi
5. Kelembapan udara
BAB III
ALAT BAHAN DAN LANGKAH KERJA

A. ALAT DAN BAHAN:


1. Polybag ukuran sedang
2. Tanah yang sudah mengandung pupuk
3. Lima biji cabai
4. Sekop
5. Air
6. Cahaya matahari

B. LANGKAH KERJA:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tuangkan tanah kedalam polybag lalu diberi air sedikit supaya tanah
tersebut menjadi lembab
3. Tanam 5 buah biji cabe ke dalam polybag
4. Letakkan polybag berisi biji cabe di luar ruangan yang terkena cahaya
matahari secara langsung
5. Sirami tanaman cabe tersebut setiap pagi hari
6. Amati pertumbuhan tanaman cabe setiap harinya
BAB IV
HASIL PENGAMATAN

1. Pada hari ketiga tanaman cabai belum memiliki perubahan hal ini disebabkan
karena tidak cukup terkena cahaya matahari
2. Pada hari ke delapan tanaman cabai sudah mulai tumbuh tetapi masi sangat
kecil
3. Pada 2 minggu kemudian tanaman cabai sudah tumbuh tinggi tetapi roboh
karena faktor polybag yang terlalu kecil
4. Pada 1 minggu kemudian tanaman cabai tumbuh lagi dan segera dipindah
kedalam pot yang lebih besar
5. Pada saat ini tanaman cabai masih tumbuh namun belum mulai berbuah di
akibatkan terkena air hujan secara terus menerus
BAB VI
LAMPIRAN
BAB V
KESIMPULAN

Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dalam


tanaman. Sehingga cahaya matahari sangat dibutuhkan. Tanpa adanya cahaya
matahari tumbuhan tidak akan tumbuh dan bisa saja akan mati.

You might also like