You are on page 1of 2

RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR

Jl. Raden Patah 70, Telp 8921233, 8944990, 8961570; Fax (031) 8944991
SIDOARJO
OPERASIONAL MIKROSKOP

PROSEDUR No. Dokumen No. Revisi Jumlah halaman :


TETAP A. 03
III 1 012 00 2 lembar

Tanggal Terbit Disahkan oleh


Direktur

dr. Mohammad Ridho A.

PENGERTIAN : Tata cara operasionalisasi Mikroskop sebagai suatu alat yang


digunakan untuk mengetahui / mengamati mikro organisme.
TUJUAN : Untuk mengamati sel / mikro organisme.
KEBIJAKAN : Mempermudah atau membantu dalam menganalisa gejala
suatu diagnosa.
PETUGAS : Petugas Laboratorium.

PROSEDUR
1. Mengatur posisi mikroskop :
- Letakkan mikroskop secara perlahan pada meja datar.
- Bersihkan semua alat optik mikroskop.
- Hubungkan arus listrik.
- Pasang sediaan yang akan diperiksa.
- Tekan tombol mikroskop.
2. Pemeriksaan sediaan basah ( lensa objektif 10 x ) :
- Tempatkan lensa di fokus.
- Turunkan kondensor sampai ke dasar.
- Tutup diafragma.
- Turunkan penuh lensa obyektif 10 x.
- Naikkan perlahan lensa obyektif 10 x sampai terlihat sasaran menggunakan
makrometer.
- Perjelas menggunakan mikrometer.
3. Pemeriksaan sediaan basah ( lensa obyektif 40 x ) :
- Tempatkan lensa di fokus.
- Atur kondensor dan diafragma sampai didapatkan sinar yang cukup.
- Lensa obyektif 10 x yang sudah tepat sasaran diganti dengan lensa obyektif
40 x.
- Perjelas menggunakan mikrometer.
4. Pemeriksaan sediaan kering ( lensa obyektif 100 x ) :
- Tetesi 1 tetes minyak imersi diatas sediaan.
- Tempatkan lensa di fokus.
- Naikkan kondensor dan buka diafragma penuh.
- Lensa obyektif 40 x yang sudah tepat sasaran diganti dengan
lensa obyektif 100 x.
- Perjelas menggunakan micrometer.
5. Pemeliharaan / perawatan :
- Biasakan memeriksa dengan menggunakan lensa obyektif 10 x dulu, bila
sasaran sudah jelas perbesar dengan obyektif 40 x dan bila perlu dengan
100 x, gunakan minyak imersi.
- Bersihkan lensa dengan kertas lensa atau kain yang lembut yang dibasahi
dengan xylol setiap hari setelah selesai bekerja, terutama bila lensa terkena
minyak imersi.
- Jangan menyentuh lensa obyektif dengan jari.
- Jangan membiarkan mikroskop tanpa lensa okuler atau obyektif, karena
kotoran akan mudah masuk.
- Bila lensa obyektif dibuka, tutup dengan penutup yang tersedia.

You might also like