You are on page 1of 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN BERGIZI PADA ANAK

Disusun Oleh :
INTAN SAPIRAH

PROGRAM STUDI PROFESI NURSE


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
MATARAM 2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MAKANAN BERGIZI

Topik : Makanan Bergizi


Sasaran : Anak-anak
Hari/Tanggal : November 2022
Waktu Waktu : 20 Menit
Tempat :

A. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi, penyimpanan, metabolism
dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilakan energy.
Tak satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu
membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembng dan produktif. Oleh karena
itu setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan. Makanan yang beraneka
ragam sangat bermanfaat bagi kesehatan apalagi unruk anak dalam masa sekolah,
makanan merupakan sumber untuk membuat anak cerdas.
Kesehatan yang paling diperhatikan oleh WHO adalah kesehatan ibu hamil
dan anak. Untuk itu keduanya diperhatikan detile untuk masalah asupan gizi dan
konsumsi makanan sehari-harinya.
2. Peserta
 Jumlah peserta :
 Pendidikan :
 Umur Rata-rata :
 Peserta telah memiliki kemampuan tentang :
B. TUJUAN
1. Tujuan umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang pentingnya
makanan bergizi peserta diharapkan mampu memahami dan mengerti
pentingnya makan makanan bergizi.
2. Tujuan khusus
a. Mampu menjelaskan pengertian makanan bergizi
b. Mampu menyebutkan makanan bergizi
c. Mampu menjelaskan tanda-tanda kurang makanan bergizi dengan
benar
C. MATERI
1. Pengertian makanan bergizi
2. Fungsi makana bergizi
3. Pengaruh makan bergizi terhadap kesehatan
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
E. MEDIA
1. Leaflet
F. PENGATURAN TEMPAT

PEMATERI

PESERTA

G. KEGIATAN PENYULUHAN

Tahap Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Audiens
& Waktu
Pembukaan :
Pendahuluan  Menjawab salam
 Memberi salam
( 5 menit )  Mendengarkan dan
 Menjelaskan tujuan pembelajaran
memperhatikan
Pelaksanaan : Menyimak dan
Pelaksanaan
 Menjelaskan materi penyuluhan secara mendengarkan
( 10 menit )
berurutan dan teratur Materi :
1. Pengertian makanan bergizi
2. Fungsi makana bergizi
3. Pengaruh makan bergizi terhadap
kesehatan
Evaluasi : Bertanya dan menjawab
Evaluasi
 Meminta kepada remaja untuk pertanyaan
( 5 menit )
menjelaskan kembali atau menyebutkan :
1. Pengertian makanan bergizi
2. Fungsi makan bergizi
3. Pengaruh makanan bergizi
terhadap kesehatan
Penutup : Menjawab salam
Penutup
Mengucapkan terima kasih dan
(5 menit) mengucapkan salam

H. EVALUASI
1. Kriteria struktur
 Kontrak waktu dan tempat telah dilakukan 1 hari sebelum acara dilaksanakan
 Pembuatan SAP dan leaflet telah dikerjakan dari beberapa hari sebelumnya
 Penyaji diharapkan menguasai materi dengan baik.
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan telah dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria proses
 Kegiatan penyuluhan dihadiri peserta
 Media yang digunakan adalah leaflet
 Waktu penyuluhan selama 30 menit.
 Pengorganisasian penyuluhan dipersiapkan beberapa hari sebelum
penyuluhan.
 Seluruh peserta hadir mengikuti penyuluhan dan tidak ada yang
meninggalkan tempat penyuluhan sebelum kegiatan penyuluhan selesai
dilakukan.
 Diharapkan peserta aktif dan antusias mengikuti proses penyuluhan sampai
kegiatan penyuluhan selesai.
3. Kriteria hasil
 Peserta yang datang dalam penyuluhan ini minimal 10 orang
 Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
 Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
 Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh dilihat
dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar

I. SUMBER KEPUSTAKAAN
1. Surjaningrat, Suwardjono, dr. 1979.  Buku Pedoman Petugas Lapangan
(UPGK). Jakarta:DEPKES
2. Almatsier, Sunita. 2017. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta : Gramedia Pustaka
Umum.
3. Poerwosoedarmo. 2019. Hidangan Sehat . Jakarta : Djambatan.
4. Lg.Tarwotjo, M.Sc. 2014. Buku Pegangan Kader . Jakarta : DEPKES

J. PENGESAHAN

Mahasiswa program pembelajaran tahap profesi


keperawatan komunitas
Pembimbing lahan

Ns. Hj .Ni Ketut Metri, S.Kep Intan Sapirah

Pembimbing akademik

Ns. I Made Tama Endrawan.,MM


LAMPIRAN MATERI
MATERI
A. DEFINISI
Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi dan unsur unsur
kimia yang dapat di ubah menjadi zat gizi oleh tubuh, yang berguna bila dimasukkan
kedalam tubuh
Zat gizi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses kehidupan
dalam tubuh manusia, makanan mempunyai triguna:
tenaga, pembangun, pengatur.

1. Manusia perlu makanan agar mempunyai tenaga untuk bekerja, belajar dan
berolahraga. Sumber itu banyak didapat dari makanan pokok.
2. Manusia perlu makanan agar dapat tumbuh, makanan yang merupakan bahan
makanan sumber zat pembangun adalah lauk pauk 
3. Manusia memerlukan makanan agar semua bagian tubuh dapat melaksanakan
tugasnya secara teratur. Sayur dan buah yang berwarna merupakan bahan makanan
sumber zat pengatur.

Bagi anak prasekolah makanan sehari-hari dapat terdiri dari :


1. Makan pagi : Bubur beras atau roti di semir dengan mentega / margarin
: telur, daging, ikan, satu gelas susu
2. Makan siang: Nasi, daging, ayam, ikan, telur, tahu, tempe, sayur (tomat, wortel,
bayam), buah (pisang, jeruk, pepaya, apel), satu gelas susu.
3. Makan sore/malam: Nasi/ roti disemir dengan mentega / margarin, daging, ayam,
ikan, tahu, tempe, sayur-mayur, buah/pudding, satu gelas susu.

Diantara makan pagi dan makan siang, juga diantara makan siang dan makan malam,
anak dapat diberi snack seperti biscuit, keju, kue basah, es krim. Jangan memberikan
makanan tersebut terlalu banyak hingga mengganggu nafsu makannya diwaktu makan
siang/malam.
Setelah anak berumur 1 tahun lebih menunya harus bervariasi untuk mencegah
kebosanan dan diberi susu, sereal (bubur, beras, roti) daging, sup, sayuran dan buah-buahan.
Makanan padat yang diberikan tidak perlu diblender lagi melainkan yang kasar supaya anak
yang sudah mempunyai gigi belajar mengunyah. Anak yang tidak mau makan dan sebagai
gantinya ibu memberi susu, kebiasaan demikian akan mengarah kepenolakan segala makanan
padat hingga dietnya hanya terdiri dari susu saja. Jika anak sehat tidak mau makan makanan
padatnya, jangan diberi susu sebagai pengganti akan tetapi bawa pergi makanan itu dan coba
lagi jika anak sudah lapar. Usia prasekolah jangan dibiasakan ngedot. Secara psikoplogis,
ngedot hingga usia pra sekolah bisa memyebabkan ketergantungan. Alasannya bila anak
terlalu lama berada pada fase oral, maka ia akan mengalami keterlambatan pada fase-fase
berikutnya. Tentu saja hal ini tak  baik untuk perkembangan kepribadiannya.Dari segi
keindahannya pun, memang sama sekali tak elok jika anak usia prasekolah masih membawa-
bawa dot kemanapun pergi. Ini sama halnya dengan anak yang suka menghisap jari, diapun
merasakan kenikmatan tersendiri lewat dot. Dampak ketergantungan seperti ini jelas perlu
dicermati. Soalnya bila sejak awal anak tak dilatih menyantap makanan padat bergizi, besar
kemungkinan asupannya akan zat-zat penting dari sumber selain susu tidak akan mencukupi.

Gizi makanan banyak terdapat di 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari:

1. Nasi
Merupakan salah satu makanan yang mengandung zat tenaga
2. Lauk-pauk 
Merupakan salah satu zat pembagun. Jika anak-anak kurang mendapatkan cukup
makanan sumber zat pembangun, maka tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya.
Perkembangan badan dan otaknya terlambat.
3. Sayur-mayur
Merupakan zat pengatur, makan sayuran dapat memberikan serat-serat yang
diperlukan untuk membentuk isi tinja.
4. Buah-buahan
Merupakan sumber zat mengatur yaitu sumber vitamin dan mineral.

B. GUNA MAKANAN BAGI TUBUH


1) Sumber zat tenaga
Tenaga untuk bergerak dan untuk beraktifitas
Contoh : belajar berpikir dan bermain
2) Sumber zat pembangun
Untuk tumbuh menjadi besar dan tinggi
3) Sumber zat pengatur
Supaya bagian tubuh dapat melaksanakan tugasnya secara baik dan teratur.

C. CONTOH MAKANAN BERGIZI


1) Makanan yang mengandung sumber tenaga
Contoh : nasi, ubi, kentang,, roti, sagu, jagung
2) Makanan yang mengandung sumber pembangun
Contoh : tempe, telur, tahu, ayam, susu, kacang-kacangan, hati, ikan
3) Makanan yang mengandung sumber pengatur
Contoh
Sayuran : bayam, kangkung, sawi, daun singkong
Buah : jeruk, manga, papaya, anggur, apel, melon

D. TANDA-TANDA KURANG MAKANAN BERGIZI


1) Mata berkunang kunang
2) Pucat
3) Lemah
4) Lesu
5) Gampang ngantuk
E. AKIBAT KURANG MAKANAN BERGIZI
1) Daya tahan tubuh rendah
2) Mudah terserang penyakit
3) Tidak bisa beraktifitas

You might also like