You are on page 1of 2

PETA PITA (RIBBON MAP)

Disebut peta pita karena kertas yang digunakan seperti pita mesin tik. Tujuan dibuatnya peta pita apabila
sewaktu-waktu kita kembali ke daerah tersebut kita dapat mempergunakan peta tersebut umtuk bahan
perbandingan.
Cara membuat laporan peta pita:
Pada halaman pertama kertas laporan, cantumkan:
1. Kepada siapa laporan ditujukan.
2. Siapa yang membuat laporan (identitas yang lengkap).
3. Keterangan/data laporan seperti tanggal pembuatan, cuaca, tempat, dan sebagainya.
Pada halaman berikutnya, dibuat peta-pita dengan:
1. Halaman dibagi menjadi 7 ruang/kolom, untuk:
a. Kolom ke-1 : Nomor.
b. Kolom ke-2 : Waktu perjalanan.
c. Kolom ke-3 : Laporan perjalanan (dari bawaaaah).
d. Kolom ke-4 : jarak yang ditempuh (dalam m).
e. Kolom ke-5 : Arah (jurusan 3 angka/Kompas).
f. Kolom ke-6 : Gambar peta pita (untuk bagian sisi kiri dan kanan jalan).
g. Kolom ke-7 : Menulis keterangan-keterangan.
2. Menulis laporan dibuat dari bawah ke atas.
3. Setiap berbelok kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah atau berganti arah.
4. Gambar-gambar (tanda-tanda medan) diambil dari tanda-tanda peta topografi.
5. Jika ada hal-hal penting atau bangunan bersejarah yang menarik kita dapat menggambarnya di
dalam kertas atau halaman lain.
6. Menghitung jarak dapat menggunakan tongkat atau langkah kaki atau taksiran kita.

Contoh peta pita:


Dari contoh tersebut, kita dapat membuat laporan sendiri serta buatlah berulang kali sehingga menjadi
terbiasa dan mahir. Membuat peta pita cukup sulit karena dibuat selagi kita berjalan.

You might also like