You are on page 1of 3

Apa Itu Kelas Industri?

Kelas Industri merupakan program pengadaan kelas khusus dalam lingkungan sekolah. Kelas ini
dikelola secara bersama antara sekolah dengan industri. Sekolah diberikan kebebasan untuk
mencari rekanan dan bekerja sama dengan industri yang sesuai dengan kompetensi di yang ada di
sekolah tersebut. Untuk meningkatkan kualitas SDM yang nantinya harus dihasilkan oleh sekolah,
beberapa sekolah ada yang bekerja sama dengan satu atau bahkan lebih dunia industri.

Mengapa Harus Kelas Industri?


Tujuan Kelas Industri ini adalah untuk mencetak SDM dari SMK yang lebih berkualitas dengan
bekerja sama langsung dengan perusahaan ataupun industri. Dengan model atau sistem
pengelolaan bersama antara pihak industri dan sekolah, akan tercipta iklim belajar yang baru
sehingga menjamin mutu pendidikan siswa.

Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan

Tujuan :

1. Mendidik peserta didik agar dapat bekerja bak secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan
yang ada di dunia usaha dan dunia industry sebagai tenaga kerja professional
2. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap
professional dalam program keahlian Komputer dan Jaringan
3. Membekali peserta didik ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yangj berminat
untuk melanjutkan pendidikan
Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan

Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan adalah membekali peserta didik
dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Menghasilkan lulusan yang berkompeten dalam bidang Pengelasan .


2. Memiliki keahlian dalam bidang Pengelasan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
3. Memiliki sikap dan kepribadian yang kreatif dan inovatif yang mendukung pelayanan
Pengelasan.
4. Mengembangkan kemampuan dan kemandirian dalam berwirausaha dibidang Pengelasan.
5. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri (DU/DI) dalam penyaluran
tenaga kerja.

Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Otomasi Industri. Standar
kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Otomasi Industri dapat digambarkan sebagai
berikut :

1. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi dengan las oksi asetilin
(OAW)
2. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi (5F, 5G, 6F, 6G)
dengan las busur manual (SMAW)
3. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi (3F, 3G, 4F, 4G, 5F,
5G, 6F, 6G) dengan las gas metal (MIG/MAG)
4. Melakukan pengelasan pelat dengan pelat pada sambungan sudut segala posisi (1G, 2G) dengan las
gas tungsten (TIG)

Industri Pasangan : Komatsu

Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor adalah membekali
peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten:

1. Mampu memberikan jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan di bidang perbengkelan


sepeda Motor.
2. Mampu mengidentifikasi jenis kerusakan dari seluru sistem otomotif sepeda motor beserta
komponen-komponennya.
3. Mampu membongkar, memperbaiki dan mengganti seluruh sistem otomotif sepeda motor
berikut komponennya .
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Otomasi Industri. Standar
kompetensi dan level kualifikasi Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motori dapat
digambarkan sebagai berikut :

1. Memahami dasar-dasar mesin


2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam
3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi
4. Menginterpretasikan gambar teknik
5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools)
7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja
8. Melakukan perbaikan sistem hidrolik sepeda motor
9. Memperbaiki sistem gas buang
10. Memelihara baterai
11. Melaksanakan overhaul kepala silinder
12. Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya
13. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar sepeda motor
14. Melakukan perbaikan engine sepeda motor berikut komponen-komponennya
15. Melakukan perbaikan unit kopling sepeda motor berikut komponen-komponen sistem
pengoperasiannya
16. Melakukan perbaikan sistem transmisi manual
17. Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis
18. Melakukan perbaikan sistem rem
19. Melakukan perbaikan sistem suspensi
20. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban, dan rantai
21. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen
22. Melakukan perbaikan sistem starter
23. Melakukan perbaikan sistem pengisian
24. Melakukan perbaikan sistem pengapian

Industri Pasangan : PT AHM

You might also like