You are on page 1of 9

Nama :Nigita Ariyani

No. UKG :(201503139415)


LK. 1.1. Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi


No. Masalah
Permasalahn
1 pedagogik, Pedagogik 1. Pemahaman konsep kimia
literasi, dan yg abstrak sehingga siswa
numerasi. 1. Minat dan motivasi kurang bisa mengkaitkan
belajar yang rendah.
konsep dengan kehidupan
sehari-hari terutama materi
kejuruan.
2. Kurangnya sumber belajar
karena hanya menggunakan
buku diktat saja.
3. Tempat belajar kurang
memadahi.
4. Padatnya aktivitas
ketarunaan menyebabkan
energi siswa berkurang
pada saat KBM sehingga
siswa saat pelaksanaan
KBM mengantuk.
2. Kegiatan pembelajaran 1. Siswa belum begitu paham
tidak sesuai dengan dengan materi yang
RPP disampaikan sehingga guru
harus mengulang materi
agar seluruh siswa paham.
2. Perencanaan media
pembelajaran kurang baik,
sehingga media tidak bisa
digunakan saat KBM.
3. Durasi jam tatap muka
dikelas
terbatas.
3. Tidak semua materi 1. Kompetensi dasar yang
tersampaikan dengan ada di SMK terlalu banyak
runtut di kelas. sehingga.Guru terburu-
buru/cepat dalam
membahas beberapa materi.
2. Capaian Kompetensi Siswa
SMK untuk Mapel kimia
sangat terbatas. (Padahal
ada beberapa ilmu kimia
yang mendasari mata
pelajaran produktif)
3. Guru memilih
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
menjelaskan materi mudah
dengan tingkat kognitif C1-
C3 tidak sampai C4/C5.
4. Guru menjelaskan materi
tidak runtut sesuai dengan
urutan bab di buku diktat.
Terkadang guru
menjelaskan dari materi di
bab terakhir.
Literasi 1. Materi kimia yang
1. Kurang memahami Abstrak,
materi dan keterbatasan 2. Konsep yang belum
siswa dalam menerima
dipahami siswa pada materi
materi, karena lebih
tertarik pada materi sebelumnya.
produktif. 3. Buku telah tersedia di
perpustakaan namun
kemauan baca siswa untuk
membaca buku diktat
kimia masih kurang.
4. Ketersediaan buku di
perpustakaan tidak sesuai
dengan masanya. (terbitan
tahun lama 90-an)
2. Program pembiasaan 1. Siswa telah biasa
membaca hanya untuk membuat resume untuk
buku non diktat/ buku buku fiksi namun sulit
fiksi.
membuat resume buku
pembelajaran.
2. Buku diktat mapel kimia
disekolah hanya ada 2 jenis.
3. Buku diktat kurang
menarik karena belum ada
gambaran ilmu kontekstual.
4. Buku diktat saat ini kurang
menarik bagi siswa karena
belum ada Lembar kerja
aktif bagi siswa.
5. Pojok baca sudah ada
namun hanya dimanfaatkan
untuk membaca buku fiksi
dan mapel bahasa
Indonesia.
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
3. Sulitnya siswa 1. Siswa susah untuk
memahami soal materi menghafal dan memahami
dengan narasi bacaan materi.
panjang.
2. Materi yang banyak tulisan
tanpa ada gambar”
kontekstual membuat siswa
cepat bosan dan
mengantuk.
3. Siswa beranggapan bahwa
soal dengan bacaan panjang
adalah soal yang
sulit.
Numerasi 1.Siswa bingung saat
1. Kelemahan saat melakukan perhitungan
mengkaitkan dasar misalnya
pengetahuan dasar penjumlahan, perkalian,
dengan rumus yang
tersedia. bilangan pecahan, hitung
pecahan, pangkat, logaritma,
bilangan positif negatif.
2.Pengetahuan Numerasi
rendah.
3.Hitungan dasar belum
dikuasai.
2. Belum memahami 1. Materi kimia belum
rumus perhitungan dikuasai dengan baik.
kimia dengan 2. Rumus kimia sudah
benar.
mengetahui namun saat
melakukan perhitungan
masih belum benar.
2 Kesulitan belajar Kesulitan Belajar 1.Siswa yang terlalu aktif
siswa termasuk 1. Merasa sulit dalam dalam pembelajaran
siswa belajar materi kimia. mendominasi, sehingga
berkebutuhan Terutama yang
siswa lain merasa berkecil
khusus dan bernarasi panjang.
masalah hati,
pembelajaran 2. Materi kimia terlalu
(berdiferensiasi) di abstrak sehingga tidak bisa
kelas berdasarkan memahami materi kimia
pengalaman dengan 1 jenis buku
mahasiswa saat diktat, terlebih lagi materi
menjadi guru.
IPAS yang didalamnya
ada kimia, fisika dll.
3. Siswa belum bisa
mengkonsepkan
pengetahuan kimia karena
kimia yang ada di SMK
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
termasuk kimia terapan
yang perkompetensi itu
karakteristiknya berbeda.
2. Materi terlalu banyak 1. Siswa merasa bingung
yang harus dikuasi untuk mempelajari semua
siswa materi di Kur.13 maupun
kurikulum merdeka
2. Siswa tidak membuat
catatan kecil yang ringkas
dalam buku.
3. Sarana belajar yang 1. Belum ada buku khusus
kurang memadahi siswa berkebutuhan khusus .
2. Belum ada tempat belajar
yang nyaman untuk siswa
khusus keterlambatan belajar.
3. Pembelajaran siswa
khusus di luar kelas memiliki
tempat yang
sama dengan siswa normal.
Diferensiasi 1. Buku diktat terlalu
4. Siswa yang memiliki IQ kompleks dan kurang
rendah menarik
2. Belum ada motivasi siswa
untuk bisa memahami
materi kimia.
3. Buku diktat jenisnya sama
dengan buku yang
digunakan siswa normal.
4. Belum ada handbook
khusus untuksiswa
berkebutuhan khusus.

3 membangun Hubungan antara orang 1. Kondisi keuangan kurang


relasi/hubungan tua dan guru mampu,
dengan siswa dan 2. Orang tua hanya 60%
orang tua siswa. 1. Orang tua siswa tidak
yang memiliki dan bisa
semua memiliki
smartphone menggunakan smartphone
miliki pribadi.
3. Biasanya Orang tua bisa
berkomunikasi saat ada
tetangga/anak dirumah.
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
2. Lokasi Rumah letaknya 1. Lokasi rumah tidak
dipedalaman sehingga terakses singal dengan baik.
jarang ada signal 2. Jarak rumah dengan conter
jauh.
3. Tidak ada profider yang
memiliki jaringan baik di
sekitar rumah.
3. Tidak ada kegiatan 1. Guru biasanya menitipkan
bersama antara guru pesan ke walikelasterkait
dan orang tua murid khusus untuk siswa
untuk membahas kondisi
bermasalah.
seluruh siswa.
2. Orang tua siswa kurang
memperhatikan instruksi
dari wali kelas.
3. Pembahasan hanya pada
siswa kurang dan siswa
yang lebih, sehingga
pembahasan siswa
tidak menyeluruh.
4. Orang tua kurang peduli 1. Orang tua sibuk bekerja
terhadap perkembangan keluar kota/luar negeri dan
anak disekolah. menitipkan siswa pada
keluarga lain sehingga
kurang ada perhatian
khusus dari orang tua.
5. Beberapa orang tua 1. Orang tua tinggal sendiri
siswa terlalu sehingga sering menitip
mengkhawatirkan siswa salam dengan walikelas.
sehingga siswa kurang
2. Orang tua mengabarkan
bisa berkembang.
hal- hal yang terjadi
dirumah sehingga siswa
merasa rindu untuk pulang
kerumah.
3. Orang tua sering menitipkan
anak kepada salah satu guru
sehingga terkadang
mendapat
Perlakuan khusus pada
siswa.
4. Siswa kurang percaya diri
karena merasa berbeda.
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
6. Tidak ada relasi antara 1. Siswa takut bercerita
guru dan siswa karena guru.
2. Guru terlalu sibuk
sehingga masalah siswa
belum teratasi.
3. Siswa terlalu cuek dan
tidak peduli dengan guru.
4. Siswa terlalu menuntut guru
untuk memberi
contoh baik.
5. Terjadinya Subjektifitas
pada siswa karena walikelas
mendapat perhatian khusus
dari orang tua siswa.
4 pemahaman/ Pemanfaatan Model 1. Siswa belum memahami
pemanfaatan Pembelajaran materi sehingga kurang
model-model bersemangat.
pembelajaran 1. Penerapan model Problem 2. Durasi model pembelajaran
inovatif based learning pada
berdasarkan materi zat dan terlalu lama sehingga tujuan
karakteristik perubahannya pembelajaran tidak
materi dan tercapaimaksimal.
siswa. 3. Materi tidak selesai sesuai
dengan durasi waktu yang
telah direncanakan RPP.
2. Penerapan model 1. Siswa tidak semua
Discovery learning antusias dengan model
kurang berjalan lancar. pembelajaran discovery
karena sumber belajar yang
terbatas (hanya buku diktat)
2. Tidak terjadi proses
pembelajaran yang
berfokus pada siswa,
karena semua sumber
didapatkan dari
guru.(lebih banyak
ceramah)
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
3. Karakteristik siswa yang 1. Siswa terkadang kurang
berbeda tertarik dengan model
pembelajaran yang
diberikan.
2. Hanya ada 1-3 siswa aktif
yang mendominasi
sedangkan lainnya pasif
dalam proses
pembelajaran.

4. Kurangnya wawasan 1. Proses pembelajaran


guru untuk menerapkan menyenangkan namun
model pembelajaran siswa terlalu fokus
inovatif Sumber belajar menghafalkan lagu bukan
hanya dari Guru.. materi.
2. Pembelajaran masih 1
arah dari guru
menggunakan lcd
proyektor dari guru
sehingga siswa hanya
menyimak dan terkadang
tertidur
5 Materi terkait HOTS 1. Rendahnya kemampuan
Literasi 1. Siswa kurang bisa literasi dan numerasi
numerasi, mengerjakan soal HOTS sehingga kurang bisa
Advanced terkait materi
memahami soal-soal
material, stoikiometri.
miskonsepsi, berbacaan panjang serta
HOTS. solusi yang berhubungan
dengan numerasi.
2. Kurangnya buku latihan
soal materi HOTS dan
LOST di sekolah.
3. Guru cenderung
memberikan latihan soal
yang sifatnya LOTS.
4. Guru belum menguasai trik
membuat soal HOTS.
Advanced material 1. Siswa hanya memahami
teorinya saja ketika masuk
2. Siswa memiliki hasil diperhitungan banyak siswa
belajar yang rendah
yang belum benar dalam
pada latihan soal Laju
reaksi dan penyetaraan menjawab soal.
reaksi redoks 2. Materi tersebut termasuk
menggunakan asam dan materi non esensial di
basa. dalam kurikulum 2013
SMK namun dibutuhkan
pada jurusan APHP.
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
3. Siswa kurang 1. Siswa Jurusan nautika dan
mendalami Materi Agribisnis Pengolahan
terkait advance. Hasil Perikanan kurang
Material (turunan
tertarik pada materi
Hidrokarbon) karena
lebih fokus pada turunan hidrokarbon.
jurusan produktif. 2. Guru menjelaskan materi
advance dan hanya
beberapa siswa yang
antusias karenamerasa
kurang pas dengan
jurusannya.
3. Pembelajaran pengayaan 1. Kurangnya waktu tatap
jarang dilakukan. muka di kelas.
2. Pengayaan diberikan guru
untuk penugasan.

Miskonsepsi 1. Siswa memahami materi


4. Siswa tidak bisa terkait larutan dan
membedakan pelarut pembuatan larutan namun,
dengan zat terlarut.
ketika ada soal untuk
menghitung molaritas
larutan dari zat terlarut
bersifat cairan maka
siswa belum bisa
membedakan zat terlarut
dengan pelarut.
2. Siswahanya beranggapan
pelarut adalah air.
3. Siswa beranggapan bahwa
zat terlarut adalah zat
padat.
5. Siswa belum bisa 1. Siswa belum bisa
membedakan sifat membedakan sifat larutan
larutan, logam dan non homogen/ heterogen,
logam serta metaloid dan
larutan, suspensi dan
stoikiometri.
koloid.
2. Belum bisa membedakan
sifat metaloid dengan
logam dan non logam.
Jenis Masalah yang Diidentifikasi Analisis Identifikasi
No. Masalah
Permasalahn
6 pemanfaatan Pemanfaatan Teknologi 1. Guru telah menggunakan
teknologi/inovasi 1. Guru telah memberikan aplikasi game pembelajaran
dalam game dalam namun kemampuan siswa
pembelajaran. pembelajaran namun
dalam menjawab belum bisa
tidak memberikan
perubahan terhadap maksimal (menjawab
hasil belajar siswa. dengan asal-asalan di
game).
2. Siswa sudah terbiasa
dengan game tersebut, jadi
tidak menjadi hal baru.
kurang tertarik dalam
proses KBM.
2. Inovasi pembelajaran 1. Tidak semua guru
menggunakan menggunakan
pembelajaran pembelajaran yang
terintegrasi materi
terintegrasi.
kimia dan materi
kejuruan nautika 2. Bahan ajar dengan materi
(hidrokarbon dan terintegrasi terbatas.
minyak bumi 3. Jumlah bahan ajar yang
diintegrasikan dengan terintegrasi hanya kimia dan
materi bahan bakar kejuruan nautika untuk yang
kapal dan dampak jurusan APHP belum dibuat
pembuangan limbah di
bahan ajar yang tercetak.
laut.)
3. Ada beberapa guru yang 1. Akses Hp yang terbatas
menggunakan game di Sekolah sehingga siswa
hanya bisa diakses saat hanya belajar saat waktu
proses KBM sehingga
tatap muka dikelas saja.
belum memberikan
pembelajaranyang 2. Belum bisa menjadi
bermakna. sumber belajar lain
3. Membutuhkan Hp untuk
akses game, sedangkan
Penggunaan Hp diluar jam
KBM tidak diperbolehkan.

You might also like