You are on page 1of 7

Proposal Integrasi Aplikasi Survei RHL dengan Web RHL berbasis GIS

di Wilayah Kerja BPDASHL Wampu Sei Ular

A. Latar Belakang
BPDASHL merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan di bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan hutan lindung yang berada di
bawah Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan
Lindung. BPDASHL memiliki batas wilayah kerja berupa beberapa DAS yang berdekatan.
Salah satu BPDASHL yang berada di Wilayah Sumatera bagian Utara yaitu BPDASHL
Wampu Sei Ular. Wilayah kerja BPDASHL Wampu Sei Ular tersebut meliputi 20 DAS yang
terdiri dari DAS Asam Kumbang, Babalan, Batang Kuis, Batang Seranga, Bedagai, Belawan,
Belumai, Besitang, Bolon, Deli, Hapal, Lepan, Merbau, Padang, Percut, Perupuk, Sialang
Buah, Singkil, Ular, dan Wampu.
Terdapat beberapa lahan kritis di wilayah kerja BPDASHL Wampu Sei Ular yang saat
ini sedang dilakukan proses penanaman bibit. Demi menjamin keberhasilan penanamban
bibit di lahan kritis tersebut diperlukan upaya perawatan dan monitoring. Monitoring dapat
dilakukan dengan pengecekan di lapangan melalui foto horizontal menggunakan kamera
smartphone yang dilengkapi dengan informasi koordinat maupun melalui foto vertikal
menggunakan alat UAV.
Data-data hasil monitoring penanaman bibit merupakan data temporal yang secara
periodik dilakukan pengambilan data. Data-data tersebut memerlukan wadah yang tersistem
agar para pejabat terkait dapat dengan mudah melakukan pengawasan melalui data-data yang
diambil oleh tim lapangan. Salah satu sistem yang dapat dibangun untuk penyajian data
tersebut yaitu sistem Web berbasis GIS (WebGIS).
WebGIS merupakan aplikasi GIS atau pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan
internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan, mempublikasikan,
mengintegrasikan, mengkomunikasikan, dan menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta
digital, serta menjalankan fungsi–fungsi analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui
jaringan internet (Prahasta, 2007). Adanya WebGIS dapat mempermudah pengguna data
karena pengguna tidak perlu datang ke lokasi penyimpanan data. Pengguna data cukup
mengakses internet dapat melihat data serta melakukan analisis yang telah disediakan.
Kelebihan WebGIS dari web biasa yaitu data ditampilkan secara spasial sehingga pengguna
data dapat mengetahui posisi data tersebut secara spasial.
Data kegiatan RHL dan monitoring RHL diperoleh dari kegiatan survei yang dilakukan
oleh banyak pekerja lapangan. Persepsi masing-masing pekerja lapangan dapat berbeda
dalam proses pengambilan data. Kondisi data yang telah ada tidak memiliki informasi
lengkap. Data foto juga ada yang belum lengkap. Data foto dengan informasi koordinat
menjadi kunci hasil monitoring karena dapat menunjukkan visualisasi di lapangan dengan
lokasi yang akurat. Sebagai solusi dari keadaan tersebut maka diperlukan suatu alat atau
aplikasi untuk mengumpulkan data sehingga menghasilkan data yang lengkap, akurat, dan
tersistem. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut yaitu
berupa aplikasi survey berbasis GIS (Mobile GIS).
Mobile GIS merupakan sebuah integrasi cara kerja perangkat lunak ataupun keras
untuk pengaksesan data dan layanan geospasial melalui perangkat bergerak via jaringan kabel
atau nirkabel. Mobile GIS dapat diimplementasikan secara mandiri dengan menyimpan data
dalam perangkat bergerak atau juga dapat disesuaikan dengan arsitektur servernya (aplikasi
WebGIS). Mobile GIS juga dapat diimplementasikan pada perangkat bergerak dengan
keterbatasan ruang penyimpanan, memori, dan resolusi. Kemampuan yang dapat dilakukan
oleh Mobile GIS meliputi melakukan navigasi, identifikasi, pencarian, modifikasi geometri,
dan koleksi data. Kelebihan sistem koleksi data dengan Mobile GIS yaitu dapat
diintegrasikan dengan perangkat GPS dan kamera digital serta Sistem koleksi data sangat
efisien yang berupa “point and click “.
Keberhasilan program BPDASHL Wampu Sei Ular berupa upaya penanaman bibit
pada lahan kritis dapat dikukung dengan penyajian data yang mampu diakses secara umum
serta pengambilan data yang tersistem. Maka dari itu diperlukan pembuataan WebGIS RHL
dan aplikasi survei RHL di Wilayah BPDASHL Wampu Sei Ular.

B. Tujuan
1. Membangun WebGIS untuk menampilkan data hasil survei RHL
2. Membuat aplikasi survei RLH berbasis Mobile GIS Android untuk mendapatkan data
yang lengkap, akurat, dan tersistem
3. Mengintegrasikan antara aplikasi survei dengan WebGIS agar dapat disajikan data
terbaru secara cepat

C. Metode
a. Alat dan Bahan
1. Komputer
2. Laptop
3. Data lokasi RHL dalam format shapefile
4. Data batas area kajian dalam format shapefile
5. Data foto kegiatan RHL P0 dan P1

b. Skema Kegiatan
1. Pembuatan Web berbasis GIS (WebGIS)
a. Pengumpulan data batas area dan data lokasi RHL dalam format shapefile
b. Menyusun database yang tersistem
c. Membangun WebGIS RHL
d. Memasukkan data atribut dan foto ke dalam database
e. Menampilkan peta dalam format web

2. Pembuatan Aplikasi Survei berbasis GIS


a. Membangun aplikasi survei
b. Membuat sistem input data yang terintegrasi dengan database WebGIS RHL

3. Integrasi Aplikasi Survei RHL dengan WebGIS RHL

c. Diagram Alir
D. Lampiran
1. Tampilan WebGIS RHL Wampu Sei Ular
Halaman Web Fungsi
Peta Utama
1. Menampilkan area
kerja BPDASHL
Wampu Sei Ular
2. Menampilkan
Batas-Batas DAS
di area BPDASHL
Wampu Sei Ular
3. Menampikan
keseluruhan area
RHL

Menu Peta Per RHL


Menu untuk memilih
dan membuka
halaman masing-
masing area RHL

Peta RHL BBKSDA


1. Menampilkan peta
area RHL
2. Bila di-klik
areanya maka
akan
menampilkan
Informasi atribut
di setiap petak.
3. Menampilkan
persebaran titik
lokasi penanaman
pohon
Halaman Web Fungsi
Foto
Titik lokasi
penanaman pohon
bila di-klik akan
menampilkan foto
kegiatan RHL

Titik Foto
Menampilkan
persebaran titik
lokais penanaman
pohon serta informasi
foto kegiatan RHL

Informasi
Menu informasi
memberikan uraian
tentang BPDASHL
Wampu Sei Ular,
kegiatan RHL, serta
kegunaan WebGIS
RHL
2. Tampilan Aplikasi Survei RHL Wampu Sei Ular
No Tampilan Aplikasi Fungsi No Tampilan Aplikasi Fungsi
Landing Page Info Page
1. Halaman depan 2. Menu yang
aplikasi yang menghubungkan
menampilkan dengan web
menu fungsi dari KLHK
aplikasi yaitu: www.menlhk.go.id
1. Info untuk
2. Peta RHL menyajikan
3. Survei informasi dari
KLHK

Map Page Login Page


3. Menu yang 4. Sebelum
menghubungkan menggunakan
dengan WebGIS menu survei
RHL untuk untuk
dapat membuka melakukan input
WebGIS dengan data, pengguna
tampilan mobile terlebih dahulu
serta melakukan diharuskan
navigasi ke untuk
lokasi RHL melakukan login

Registration Page Home Page


5. Jika belum 6. Menyajikan
memiliki akun informasi
untuk login, statistik terkait
pengguna dapat progress
melakukan kegiatan survei
registrasi RHL
terlebih dahulu
No Tampilan Aplikasi Fungsi
7. Survey Page Digunakan
untuk
melakukan input
data kegiatan
RHL di
lapangan berupa
data:
1. Koordinat
2. KPH, Blok,
dan Petak
RHL
3. Alamat
4. Lampiran
Foto

You might also like