You are on page 1of 9

TUGAS BOOK CHAPTER

MANAJEMEN OPERASIONAL

DISUSUN OLEH:

SUHENDRA

F20020047

UNIVERSITAS BOYOLALI

FAKULTAS EKONOMI

PRODI MANAJEMEN
BAB 7

SETRATEGI LOKASI

A. Penentuan lokasi
Strategi lokasi adalah upaya-upaya yang perusahaan lakukan untuk meningkatkan nilai
efektifitas dan efisiensi perusahaan berdasarkan tempat yang dipilih dalam menjalankan
kegiatan operasional produksi.

Keunggulan bersaingan dapat diciptakan dengan salah satu jalan , yaitu penentuan
lokasi setrategis ,yang dapat membentuk pelayanan yang efesien dan cepat bagi pelanggan
mampu untuk mendapatkan pelayanan dar supliyer yang efesien dan cepat . Setrategi lokasi
dan biaya

Dasar pemikiran mendirikan perusahaan adalah memperoleh keuntungan untuk


kelestarian hidup perusahaan dapat dipertahankan .untuk itu perusahaan memperlukan
tempat (location )untuk melaksanakan system oprasional yang menunjan tujan perusahaan .

Bagi perusahaan jasa atau pelayanan ,seperti bank ,restoran,bioskop ,dan sebagainya
hubungan lokasi dan penerimaan akan sangat dipengaruhi oleh jarak yang mudah di jangkau
oleh semua golongan konsumen Factor lokasi

Sebelom perencana lokasi di sebut ,terlebih dahulu harus penelitian dalam peninjauan
situasi lokasi yang akan di pilih .dalam hal ini perlu diperhatiakan berikut ini ;

1. Jarak dari lokasi ke sumber bahan baku maupun ke pasara penjualan produk ,harus
memperhatikan juga jenis,sifa2 bahan baku maupun produk yang di produksi
2. Sumber2 yang di perlukan untuk pelaksanaan system oprasional ,seperti
a. Lahan untuk bangunan ( kantor dan pabrik )
b. Bahan penolong dan pembantu di dalam melaksanakan system oprasional
c. Tenaga kerja
d. Fasilitas transportasidan komunikasi yang ada dan tersedia.
3. kondisi lingkungan yang dapat menunjukan efektifitas dan efesiensi ,serta kelanacaran
system oprasional .
B. Metode penilaian hasil (values)

faktor yang di anggap penting dinilai untuk masing –masing lokasi misalnya ada 6
faktor ,yaitu ;market,transportation raw material ,worker ,energy,season,condition.

C. Metode perbandingan biaya (cos comprasion)


Menurut metode ini ,pemilih suatu lokasi (plant site) adalah dengan membandingkan
biaya-biaya dalam memilih lokasi ‘seperti biaya sewa dan ongkos pengangkutan ,biaya
penglolah ,biaya distribusi .
D. Produktif tenaga kerja

Di dalam penentuan lokasi yang baik untuk usaha manufaktur atau jasa yang perlu di
perhatikan adalah tingkah upah yang ada di sekitar lokasi dan tingkat upah yang di
harapkan perusahaan.

E. Metode factor pringkat (factor reting method)

Metode fktor yang perlu di perhatikan dalah sbb:

1. biaya tenaga kerja ( termasuk upah ,organisasi ,tenagakerja dan produktif )


2. kapasits tenaga kerja ( termasuk sikap,umur ,sumber tenaga kerj ,dan kemampuan )
3. ketergntungan terhadap bahan baku dan pemasok (supplier)
4. keterbatasan pemasaran
5. kebijakan perpajakan pemerintah
6. regulasi/peraturan tenaga lingkungan
7. pengunaan (bahan bakar,air,dan biaya-biaya pengadaan)
8. biaya bahan (tanah ,pengembangan,parker,sistem pengendalian limbah )
9. kapasitas tranportasi ( kreta api,angkutan udara ,laut,dn jalan raya)
10. kualiats kehidupan dari masarakat
11. nilai tukar mata uang
12. kualitas pemerintah
F. penentuan lokasi berdasarakan analisis pulang pook(BEP-lication method)

Metode ini digunakan untuk menentukan lokasi berdasarkan pertimbangan atas


biaya-biaya yang timbul karenan proses konvres dan penerimaan (revenue)
G. metode median sederhana (centre of gravity method )
metode ini di gunakan untuk menentukan lokasi baru dengan memperhitungkan jarak
angkut bahan baku maupun produk yang akan di jual setiap tahunya , dimana jark angkut di
pengaruhi biaya transpor.
H. Metode transportasi ( transportation model)
Tujuan dari model transportasi adalah untuk membandingkan beberapa aspek biaya
transportasi dari sumber bahan baku (resources ) ke pust produki ( manufacture ) dan dari
manufaaktur ke pasar pelanggan (customer s market).
I. Strategi lokasi pelayanan

Menentukan strategi lokasi di dalam usaha jasa atau pelayanan ,yang sngat penting di
perhatikan adalah sebagai berikut.

1. Kemampuan memebeli dari gambar lokasi pelanggan


2. Pelayanan dan yang sesuai dengan gambaran lokasi pelangan
3. Persaingan yang ada di lokasi pelanggan
4. Kualitas persaingan
5. Keunikan yang ada dari pesaing
6. Kualitas fisik dan fasilitas yang berkaitan dengan bisnis yang ada
7. Kebijakan oprasional dari pesaing
8. Kualitas manajemen pesaing
J. Seleksi lokasi usaha jasa ( service location )

untuk menyeleksi lokasi usha jasa ( service locayion ) sanagat penting di survei
variable –variabel ,seperti pesaing (competitive0,sumber tenaga listrik (demand
generation),demografi,kepedulian pasar (market awerness),dan karakteristik fisik (physical
characteristic)

persaingan (competitive) yang merupakn variable yang sangat kuat hubungan dengan
penentuan lokasi untuk jasa perhotelan didalan menentukan jumlah kamr yang di bangun

sumber tenaga listrik mrupakan salah satu variable independen ,apa bila tersedia cukup
banyak di suatu daerah tertentu akan mendorong penentuan lokasi usaha jasa berkembang
dengan baik .
demografi merupakn gambar populasi di suatu daerh atau lokasi tertentu , akan dapat
dilihat jumalah dan tingkat pengangguran dan merupakan salh satu variable independen
yang dapat meningkatkan kesuksesan usha perhotelan . kepedulian pasar merupakan factor
yang menentukan jumlah pesing di suatu daerah

K. sistem pemetaan geografis (geographic information system )

software model GIS telah dapt di pergunakan untuk menganalisi penentuan lokasi suatu
usaha jasa .pada dasarnya GIS dapat di gunakan untuk menentukan lokasi usaha-usaha
ritel,bank,distribusi makanan ,percetakan ata setudio foto ,dan untuk melakukan
franchising .

L. Metoda Grid dalam Penentuan Lokasi

Metode ini juga memusatkan perhatiannya pada pencarian lokasi yang meminimumkan
biaya transportasi agar fasilitas baru dan berbagai fasilitas yang sudah ada“existing”,
sumber sumber suplai, dan pasar-pasar.

M. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Strategi Lokasi Dalam Manajemen


Operasional
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan strategi lokasi, yaitu:

1. Biaya

2. Produktivitas

3. Keadaan politik

4. Lingkungan

5. Faktor pemasok

6. Faktor Pesaing

1. Biaya

Perusahaan akan memperhitungankan seberapa besar biaya yang perlu mereka


keluarkan jika berpindah ke lokasi baru, membuka cabang, atau tetap menetap di lokasi
yang saat ini mereka tempati.
Dalam ilmu manajemen, biaya terbagi menjadi 2 jenis:

a. Biaya berwujud, yaitu biaya yang dapat perusahaan lihat secara kasat mata atau
teridentifikasi secara mudah seperti upah karyawan, biaya material, pajak tempat,
hingga biaya penyusutan.

b. Biaya tidak berwujud, yaitu biaya yang berhubungan dengan kualitas dan fasilitas
seperti mudahnya transportasi, respon masyarakat, kualitas calon pekerja, dan cuaca

2. Sikap

Sikap dari pemerintah pusat, wilayah maupun daerah terhadap kepemilikan swasta,
stabilitas tenaga kerja dan juga pola kepemimpinan. Dan tidak kalah penting adalah
budaya masyarakat di lokasi tersebut

3. Kedekatan dengan Pasar

Banyak perusahaan yang secara sengaja memilih lokasi operasionalnya dekat


dengan konsumen seperti usaha restoran, salon, toko kelontong, yang menyadari bahwa
kedekatan dengan pasar merupakan factor utama keberhasilan usaha mereka.

Demikian pula untuk usaha manufaktur ada yang memilih lokasi dekat dengan
konsumennya karena mahalnya biaya transportasi jika harus berada di lokasi yang
berjauhan.

4. Kedekatan dengan Suplier

Penempatan lokasi yang dekat dengan pemasok dan bahan mentah disebabkan oleh:

a. Bahan baku mudah rusak


b. Biaya transportasi mahal
c. Jumlah produk yang banyak.
5. Kedekatan dengan Pesaing (Clustering)

Sepertinya agak mengherankan usaha yang menempatkan lokasi operasionalnya


yang dekat dengan pesaing. Akan tetapi saat ini kecenderungannya demikian dengan
istilah clustering yaitu lokasi berdekatan para perusahaan yang saling bersaing,
disebabkan oleh adanya informasi, modal proyek, atau sumber daya alam yang
berlimpah di suatu daerah.

Tidak hanya usaha manufacturing seperti dibangunnya kawasan industri saja tetapi
dalam bidang jasa juga ada misalnya pada pembangunan pusat perdagangan eletronik,
pusat perdagangan tekstil .

N. KEPUTUSAN LOKASI UNTUK PERUSAHAAN YANG BEROPERASI SECARA


GLOBAL
1. Keputusan Pemilihan Lokasi Negara
a. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah
b. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi
c. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar agar
keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
d. Ketersediaan tenaga kerja
e. Ketersediaan pasokan
f. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yang sangat
fluktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
2. Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region)

Faktor yang dipertimbangkan diantaranya :

a. Keinginan perusahaan
b. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)
c. Ketersediaan tenaga kerja
d. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.
e. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
3. Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site)

Faktor yang dipertimbangkannya :

a. Ukuran dan biaya lokasi


b. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupun jalur laut.
c. Pembatasan daerah.
d. Kedekatan dengan pasokan yang dibutuhkan.
e. Permasalahan dampak lingkungan.
O. Metode Evaluasi Alternatif Lokasi
P. FAKTOR PEMERINGKATAN LOKASI

Adalah sebuah metode penentuan lokasi yang mementingkan adanya obyektifitas dalam
proses mengenali biaya yang sulit untuk dievaluasi. Faktor yang dipertimbangkan baik yang
kualitatif maupun kuantitatif dianalisis

Metode ini bisa diterapkan untuk factor-faktor yang secara umum digunakan untuk
memilih lokasi, maupun factor-faktor yang dipertimbangkan untuk memilih Negara,
wilayah, tempat bagi pemilihan lokasi untuk perusahan global.

Q. MODEL TRANSPORTASI (TRANSPORTATION METHOD)


Merupakan sebuah teknik untuk menyelesaikan masalah sebagai bagian dari
pemograman linear. Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman terbaik
dari beberapa titik pemasok (supplier) ke beberapa titik permintaan pabrik (tujuan)
sedemikian rupa sehingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.
R. Metoda Vogel’s Approximation
Metoda Vogel atau Vogel’s Approximation method(VAM) adalah salah
satu prosedur alokasi yang berdasarkan elemen biaya. Metoda ini lebih efisien dan praktis.
Alokasi pertama mungkin optimal atau mendekati optimalitas, seingga waktu perhitungan
lebih cepat
S. Masalah Maksimisasi

Metoda-metoda transportasi untuk mencari minimum pada prinsipnya dapatditerapkan


untuk masalah maksimisasi. Tidak seperti masalah minimisasi, masalahmaksimisasi jarang
terjadi dalam masalah-masalah transportasi. Kontribusi laba per unittidaklah berbeda secara
berarti pada lokasi-lokasi yang berbeda, dan pengukurannya tidaksemudah biaya
transportasi per unit. Masalah transportasi sering menyangkutalokasi parakaryawan pada
berbagai pekerjaan yang berbeda, atau pembelanjaan modal dan alokasidana investasi,
masalah-masalah tersebut tidak berkenaan dengan transportasi

T. Masalah-Masalah Transportasi yang Tidak Seimbang


Dalam masalah-masalah transportasi sebelumnya “suplai” total dari sumber -sumber
adalah sama dengan “permintaan” total tempat-tempat tujuan (balanced
transportation problems). Dalam operasi-operasi organisasi senyatanya kondisi ini
tidak selalu terpenuhi.Sering kali terjadi kapasitas total melebihi kebutuhan atau sebaliknya,
yang menghasilkan surplus atau kekurangan. Masalah ini disebut “unbalanced”, dimana
kebutuhan tidak masalahdapat dipecahkan melalui penambahan kolom semu (dummy
colom).

U. Berbagai Aplikasi Lain

Metoda yang sama dapat juga digunakan untuk memperbandingkan


manfaat perluasan suatu pabrik dengan pabrik lainnya. Hal ini perlu untuk mencari jalan kel
uarmasalah bila kapasitas telah benar-benar diperluas dan untuk menggunakan data
biaya perkiraan hasil dari perubahan kapasitas.

V. Metoda Grid dalam Penentuan Lokasi

Metode ini juga memusatkan perhatiannya pada pencarian lokasi yangmeminimumkan


biaya transportasi agar fasilitas baru dan berbagai fasilitas yang sudah ada “existing”,
sumber -sumber suplai, dan pasar-pasar.

You might also like