You are on page 1of 30

KATA PENGANTAR

Tak ada kata yang lebih layak kita sampaikan selain puji syukur kita
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan pertolongannya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai dengan waktunya.
Makalah ini berisi tentang Sejarah dimasa Perang dunia pertama dan
kedua. Makalah ini kami kemas dengan susunan kata yang mudah  dimengerti
sehingga akan sangat memudahkan pembaca untuk memahami isi  makalah ini
dengan baik ditambah lagi makalah ini kami susun secara sistematis.
Makalah ini disusun tidak lain dan tidak bukan untuk memenuhi tugas
Mata pelajaran Sejarah Peminatan di MA YPPA Cipulus.
Kami mengucapakan terimakasih pada pihak-pihak yang telah meluangkan
waktunya untuk membantu dalam proses penyelesaian makalah ini. 
Untuk mengakhiri kata pengantar ini, kami selaku penyusun sadar betul
bahwa tak ada gading yang tak retak, begitu pun makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik maupun saran baik itu dari guru
maupun teman-teman.

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Yang melatar belakangi perang dunia adalah sebagai berikut:
 Pembunuhan Pangeran Austria Franz Ferdinand oleh kelompok teroris
Serbia, Gavrilo Princip
 Persaingan merebut daerah sumber bahan baku, penanaman modal, dan
daerah pemasaran.
 Munculnya persekutuan atau blok persaingan politik antar negara-negara
Eropa: Triple Alliance : Jerman, Austria, Italia, Triple Entante : Inggris,
Prancis, Rusia
Di Eropa abad ke-19 penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa
seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat
penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan poitiknya lebih lama
daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam
perlombahan ini.Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada
kepentingan telah membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris,
Prancis, dan Rusia berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-
Hungaria yang diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak
lainnya.Ketegangan antara kedua kelompok ini semakin hari semakin meningkat,
hingga akhirnya suatu pembunuhan pada tahun 1914 menjadi pemicu perang.
Pangeran Franz Ferdinand, pewaris tahta Kekaisaran Austria-Hungaria, dibunuh
oleh kaum nasionalis Serbia yang berusaha menekan pengaruh kekaisaran tersebut
di daerah BalkanDalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa
ini menyeret seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pertama, Austria-
Hungaria menyatakan perang kepada Serbia. Rusia, sekutu abadi bangsa Serbia
kemudian menyatakan perang terhadap Austria-Hungaria.
Sedangkan yang melatar belakangi perang dunia dua adalah sebagai
berikut:
Perang dunia 1 berakhir dengan kekalahan Jerman yang menyerah pada
tanggal 11 November 1918. Sebagai pihak yang kalah, Jerman harus membayar
ganti rugi kepada Sekutu dengan dikuatkan dalam Perjanjian Versailles pada
tahun 1919. Kekalahan Jerman dengan telak ini membuat kekacauan setelah
Kaisar Jerman huga dipaksa turun tahta, tidak stabilnya pemerintahan disertai
krisis ekonomi dan sosial yang menggerogoti Jerman pasca perang dunia
pertama memberi kesempatan kepada Adolf Hitler dengan partai Nazi dan idelogi
fasisme-nya membangkitkan bangsanya untuk melakukan balas dendam kepada
Perancis dan negara-negara yang bertanggung jawab atas kekalahan
Jerman. Adolf Hitler mengembangkan fasisme yang saat itu populer dikalangan
rakyat Jerman, dia menggabungkan idelogi nasionalisme dan militarisme.
Kepercayaan dan popularitasnya yang tinggi juga membuat negara pemenang
perang dunia pertama khawatir akan terjadinya perang besar yang baru dimana
saat itu kekuatan sekutu belum siap untuk berperang, hal ii dimanfaatkan Hitler
untuk menjalin persekutuan degan Mussolini yang juga berfaham Fasis. Hitler
mulai mencaplok wilayah-wilayh Kekaisaran Jerman dulu yang hilang akibat
kekalahan perang dunia 1.kemudian memulai Perang Dunia II dengan menyerbu
Polandia di kota Danzig pada tanggal 1 September 1939 yang mana negara itu
berada dalam perlindungan Perancis dan Inggris. Hal ini membuat Perancis dan
Inggris menyatakan perang pada Jerman pada tanggal 3 September 1939.
Peristiwa itulah yang menjadi sebab langsung terjadinya Perang Dunia II.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya perang dunia pertama
dan kedua?
b. Bagaimana kronologi perang dunia pertama dan kedua?
c. Apa saja dampak-dampak yang terjadi akibat perang dunia pertama dan
kedua?
BAB II
 PEMBAHASAN

2.1 Perang Dunia Pertama


A. Sebab Umum Terjadinya Perang Dunia Pertama
1. Persaingan Ekonomi dan Politik
Di Eropa abad ke-19, penjajahan tersebar luas. Kekuatan bangsa Eropa
seperti Inggris dan Prancis telah membangun kekuasaan penjajahan di keempat
penjuru dunia. Jerman, yang telah membangun kesatuan politiknya lebih lama
daripada negara-negara lain, bekerja keras untuk menjadi pelopor dalam
perlombaan ini.
Pada awal abad ke-20, hubungan yang didasarkan pada kepentingan telah
membagi Eropa menjadi dua kutub yang berlawanan. Inggris, Prancis, dan Rusia
berada di satu pihak, dan Jerman beserta Kekaisaran Austria-Hungaria yang
diperintah oleh keluarga Hapsburg asal Jerman berada di pihak lainnya.

2. Muncul Persekutuan Negara-negara Eropa


 Triple Alliance 1882 [Jerman, Austria-Hungary, Italia]
Triple Alliance adalah persahabatan militer antara Jerman, Austria-
Hungary dan Italia, Sejarah persahabatan ini mulai pertama kali sejak Austria-
Hungary mengalami krisis ketika menghadapi konflik Bosnia, pada saat itu
Bosnia telah dibantu oleh Serbia dan Rusia, maka Austria-Hungary meminta
dukungan dari Jerman yaitu pada tahun 1879.
Seperti Jerman, Italia memiliki keinginan yang serupa dalam hal menjaga
kestabilan nasional, tambah lagi Italia sedang berselisih dengan Prancis
memperebutkan Tunisia pada tahun 1881. Maka pada tahun 1882, Italia menjalin
kerjasama antara dua Negara yakni, Jerman dan Austria-Hungary. Ketiga Negara
ini memiliki keinginan yang sama untuk menjadi Great Power atau Adikuasa pada
masa awal abad ke 20 nanti. Istilah yang diberikan kepada ketiga Negara ini
adalah Central Power atau Blok Sentral.
Pada awalnya Italia memihak kepada Triple Alliance namun pada akhirnya
Italia berbalik arah menyerang Jerman dan Austria-Hungary. Faktanya Triple
Alliance ini lebih didukung oleh anggota baru mereka yakni Khilafah Islamiah
Usmani Turki daripada Italia sebagai Anggota aslinya. Alasan Beroindahnya Italia
ini dikarenakan pada awal berpecah Perang Italia menyatakan diri sebagai Negara
yang netral, namun lama-lama Italia merasa dirugikan Triple Alliance dan
berpindahlah Italia ke Triple Entente.

 Triple Entente [Perancis, Inggris, Russia]


Triple Entente ( " Entente " — bahasa Perancis untuk "persetujuan" ) nama
ini adalah istilah yang diberikan untuk perserikatan negara Inggris , Perancis , dan
Rusia.Sejarah persahabatan ini mulai terlihat jelas setelah ditandatangani Anglo-
Russian Entente atau Anglo-Russian Convention pada 31 Agustus 1907 di St.
Petersburg yang ditandatangani oleh Alexander Izvolsky , menteri luar
negeri kekaisaran Rusia , dan Sir Arthur Nicolson , duta besar Inggris di
rusia. Hasil dari Anglo-Russian Ententeitu menggambarkan masing-masing
mereka diharuskan saling memperbaiki hubungan diplomatik, memperbesar
kekuasaan dan memiliki pola pengaruh tersendiri di Iran , Afghanistan dan Tibet.
Iran pada saat itu misalnya dibagi ke dalam tiga daerah : daerah Inggris di selatan,
daerah Rusia di utara, dan daerah netral sebagai penyangga di diantaranya.
Persetujuan ini menjadi simpul kuat antara Inggris, Rusai dan Prancis yang
sebenarnya pada tahun-tahun kebelakang telah memiliki kedekatan.
Sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Entente Cordiale (8 April
1904) diantara Inggris dan Prancis yang dilatarbelakangi kehendak memperlancar
Imperialisme, ketakuatan akan perang dan ketakutan akan ekspansi
Jerman. Entente Cordiale ( " Cordiale " — bahasa Perancis untuk "ramah
tamah" ) berlangsung secara rahasia di kota London dengan ditandatangani
oleh Menteri Luar Negeri Prancis, Théophile Delcassé, Duta Besar Negara
Prancis untuk Inggris, Paul Cambon dan Sekretaris Hubungan Luar Negeri
Inggris, Lord Lansdowne.
Begitu juga sebelum Anglo-Russian Entente telah terjadi Franco-Russian
Alliance (4 Januari 1892) yaitu persetujuan persahabatan militer antara Prancis
dan Rusia , bukti dari persetujuan ini masih dapat kita lihat di kota Paris, yaitu
berupa patung Pont Alexandre III di Paris dan the Trinity Bridge di St. Petersburg,
Rusia. Dari persekutuan dan persetujuan yang tiga inilah maka pada puncaknya
berdiri persekutuan yang sangat erat antara Inggris, Prancis dan Rusia, yang kita
kenal Blok Sekutu. 

 Pengaruh Darwinisme Sosial


George Wilhelm Friedrich Hegel (27 Agustus 1770-14 November 1831)
adalah seorang filsuf idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, Württemberg.
Pengaruhnya sangat luas terhadap para penulis dari berbagai posisi, termasuk para
pengagumnya (F. H. Bradley, Sartre, Hans Küng, Bruno Bauer, Max Stirner, Karl
Marx) dan mereka yang menentangnya (Kierkegaard, Schopenhauer, Nietzsche,
Heidegger, Schelling). Dapat dikatakan bahwa dialah yang pertama kali
memperkenalkan dalam filsafat, gagasan bahwa Sejarah dan hal yang konkret
adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni,
masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya Yang Lain
dalam proses pencapaian kesadaran diri (filsafat dialektika tuan-hamba).
Pemikiran utama Hegel adalah Negara merupakan penjelmaan “Roh
Absolut” (Great Spirit atau Absolute Idea). Negara bersifat absolute melampaui
hak individu, berbeda dengan J.J Roaseau dan John Locke, Hegel berpendapat
Negara bukan sebagai alat kekuasaan melainkan tujuan itu sendiri. Karena itu
dalam pribadi Hegel bukan Negara yang harus mengabdi terhadap Rakyat namun
sebaliknya lah yang seharusnya demi kebaikan Negara dan rakyat itu sendiri.
Dari pemikiran Hegel inilah mulai muncul Ludwig Feurbach (1804-1872),
Karl Marx (1818-1883) dan Soren Kierkegand (1813-1855), meskipun terdapat
perbedaan namun semuanya masih searah dengan Hegel dan memiliki keyakinan
hanya Fenomena alamlah yang berada. Fenomena selalu dapat dilihat dan dirasa,
manusia adalah makhluk alamiah yang didorong nafsu alamiah. Yang terpenting
dari manusia bukan akalnya tapi usaha, sebab pengetahuan adalah alat untuk
keberhasilan usaha. Kebahagiaan manusia dapat dicapai di Dunia ini, oleh karena
itu agama dan metafisika harus ditolak.
Meskipun ide Hegel yang dikenal Idealisme dan ide Ludwig Feurbach,
Karl Marx dan Soren Kirkegand yang dikenal Sosialisme dan Materialisme
berbeda prinsipnya namun pada dasarnya prinsip Negara dan kebahagiaan serta
metafisika memiliki aliran yang sama. Ide mereka ini dirubah menjadi karya nyata
yang sangat dikagumi pada masanya oleh Charles Robert Darwin (12 Februari
1809-19 April 1882).Darwin adalah seorang naturalis Inggris yang teori
revolusionernya meletakkan landasan bagi teori evolusi modern dan prinsip garis
keturunan yang sama (common descent) dengan mengajukan seleksi alam sebagai
mekanismenya. Teori ini kini dianggap sebagai komponen integral dari biologi
(ilmu hayat). Ia mengembangkan minatnya dalam sejarah alam ketika ia mula-
mula belajar ilmu kedokteran, dan kemudian teologi, di universitas. Perjalanan
lautnya ke seluruh dunia selama lima tahun di atas kapal HMS Beagle tulisan-
tulisannya yang berikutnya menjadikannya seorang geologis terkemuka dan
penulis yang terkenal. Pengamatan biologisnya membawanya kepada kajian
tentang transmutasi spesies dan ia mengembangkan teorinya tentang seleksi alam
pada 1838. Karena sadar sepenuhnya bahwa orang-orang lain yang
mengemukakan gagasan-gagasan yang dianggap sesat seperti itu mengalami
hukuman yang hebat, ia hanya menyampaikan penelitiannya ini kepada teman-
teman terdekatnya. Namun ia meneruskan penelitiannya dengan menyadari akan
munculnya berbagai keberatan terhadap hasilnya. Namun pada 1858 informasi
bahwa Alfred Russel Wallace juga menemukan teori serupa mendorongnya
melakukan penerbitan bersama tentang teori Darwin.
Bukunya On the Origin of Species by Means of Natural Selection, or The
Preservation of Favoured Races in the Struggle for Life (biasanya disingkat
menjadi The Origin of Species) (1859) merupakan karyanya yang paling terkenal
sampai sekarang. Buku ini menjelaskan evolusi melalui garis keturunan yang
sama sebagai penjelasan ilmiah yang dominan mengenai keanekaragaman di
dalam alam.
Darwin inilah yang mencetuskan Darwinisme Sosial, Darwinisme Sosial
ini banyak menginspirasi para pemimpin di Eropa agar tidak ragu mengganggap
benar teori Hegel ide-ide Sosialisme dan Materialisme. Bukti mengenai hal ini
dapat ditemukan dari catatan harian para pemimpin dalam Perang Dunia Pertama.

 Krisis Juli 1914


Diduga yang menjadi sebab Perang Dunia pertama juga adalah krisis yang
memuncak di bulan Juli, krisis ini diawali dengan macetnya rempah-rempah
khusunya sepinya tembakau yang beredar di kota Bremen dan kota Hamsburg
Jerman. Konon tembakau yang menjadi sumber utama krisis ekonomi ini
dikarenakan macetnya panen tembakau di daerah timur Indonesia.

B. Sebab Khusus Terjadinya Perang Dunia Pertama


Terbunuhnya Pangeran Franz Ferdinand oleh seorang nasionalis Serbia
Franz Ferdinand ( 18 desember 1863 – 28 Juni 1914 ) adalah putra mahkota yang
akan mewarisi tahta kekaisaran Austria dan sekaligus pangeran Hongaria dan
Bohemia dari 1889 sampai hari terbunuhnya . Pembunuhannya di Sarajevo
dinyatakan oleh Austria-Hungary sebagai aksi Nasionalis Serbia melawan
Austria-Hungary.
Dia adalah putra sulung dari Raja Austria-Hungary Archduke Karl Ludwig
of Austria (yang merupakan adik dari Emperor Franz Joseph yang merupakan raja
kerasulan Hungary-Croatia serta Raja dari Bohemia sejak 1848 sampai 1916
dan Maximilian I of Mexicohe yang meproklamirkan kekaisaran Mexico pada 10
April 1864).
Ketika remaja ia dikembangkan oleh kegemaran : berburu dan bepergian,
diperkirakan lebih dari 5.000 rusa ia dapatkan seumur hidup nya . Pada 1883
ketika ia 20 tahun, ia mengunjungi Italia dalam lawatan kerajaan
mengunjungi Duke Francis V of Modena yang merupakan saudara dan penguasa
Kekaisaran Savoy. Pada 1885 , ia mengunjungi , Mesir, Palestina , syiria , dan
Turki. Pada 1889 ketila ia 27 tahun, ia mengunjungi negeri Jerman.
Ia menikahi Countess Sophie Chotek yang masih keluarga kerajaan
Habsburg, Jerman. Bersama dirinyalah pada 28 Juni 1914, kira-kira pukul 1:15
pagi, Franz Ferdinand dan Isterinya terbunuh di Sarajevo, ibu kota dari Austria-
Hungary oleh Gavrilo Princip, seorang penembak dari The Black Hand yang
menghendaki kekaisaran Serbia. Aksi penembakan inilah yang akhirnya menyulut
perang dunia pertama, ketika Austria-Hungary menyatakan perang terhadap
Serbia, maka Rusia sekutu abadi Serbia ikut menyatakan perang terhadap Austria-
Hungary dan kemudian Jerman menyatakan perang terhadap Austria-Hungary.
3. Kronologis dan Jalannya Perang Dunia Pertama

Dalam kurun waktu yang amat singkat, hasutan setelah peristiwa ini menyeret
seluruh benua Eropa ke dalam kancah peperangan. Pada 1914 Austria-Hungary
perang melawan Serbia, Rusia memobilisasi senjata pada Serbia pada bulan
pertama dan Jerman berusaha menghentikan Rusia, tetapi jawaban Rusia ternyata
mengangkat senjata melawan Jerman. Jerman pada bulan pertama perang telah
berjabat tangan dengan Khilafah Islamiah Usmani Turki namun Khilafah Islamiah
Usmani Turki belum bertindak banyak. Gerak-gerik Jerman ini menjadikan
Prancis pada Agustus 1914 ikut serta membantu Rusia melawan Jerman. Jerman
akhirnya mengembangkan Belgia sebagai basis pertahanan dari gempuran Rusia
dan Prancis namun ternyata Inggris merasa terlangkahi Jerman dan Ikut
menggempur Jerman.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1914.

      Peperangan Darat di Eropa.

·         14-24 Agustus, Battle of the Frontiers, yang dimenangkan Jerman atas
Prancis dan Inggris di Belgia.
·         16-19 Agustus, Battle of Cer, yang dimenangkan Serbia atas Austria-
Hungary di Balkan.
·         17 Agustus-2 September, Battle of Tannenberg, yang dimenangkan Jerman
atas Rusia di Jerman.
·         23-25 Agustus, Battle of Kraśnik, yang dimenangkan Rusia atas Austria-
Hungary di Austria.

Karena jalannya perlawanan Jerman dan Austria-Hungary melawan Triple


Entente atau Blok Sentral maka pada bulan Agustus ini Jepang yang merupakan
sekutu Inggris mendeklarasikan masuk Triple Alliance atau Blok Sekutu,
berperang melawan Jerman dan Austria-Hungary.
Pada Fase selanjutnya Perang terjadi di Afrika, Asia, Australia, Newzealand dan
Samoa. Hal ini dikarenakan setiap negara yang bertikai memiliki daerah koloni
yang berdekatan.

      Peperangan Laut di Eropa.

 ·         28 Agustus, Battle of Heligoland Bight, dimenangkan Inggris atas Jerman


di Laut Utara Eropa.
 ·         13-28 September, Battle of the Aisne, peperangan seimbang antara Inggris
dan Jerman di laut                     Jerman.
 ·         Peperangan Darat di luar Eropa.
 ·         26 Agustus, Battle of Togoland, dimenangkan Inggris dan Prancis atas
Jerman di Togo.
 ·         27 Agustus -7 November, Battle of Tsingtao, China, dimenangkan Jepang
dan Inggris atas Jerman              di Tsingtao,     China.

      Peperangan Laut di Luar Eropa.


    30 Agustus, Battle of Western Samoa, dimenangkan New Zealand (Inggis) atas
Samoa (Jerman) di laut Samoa.
 ·         29 November, Battle of Cocos. Dimenangkan Koloni Australia di Sydney
atas koloni Jerman di Emden di Australia dan Laut samudera Hindia.
 ·         Pada tahun 1914 ini Khilafah Islamiyah Usmani Turki masuk
kedalam Triple alliance atau Blok Sentral disebabkan Rusia mulai memasuki
daerah kekuasan Khilafah Islamiyah Usmani Turki pada 1 November 1914 dan
mengadakan perlawanan senjata.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1915.

Pada Januari 1915 peperangan semakin memanas, setelah perang jalur darat dan
perang jalur laut mulai memasuki Negara lawan masing-masing, maka Inggris
mempelopori perang jalur udara dengan Kapal Zappelin melintasi laut menuju
Belgia dan Jerman, untuk menandingi Inggris Jerman mulai mengadakan serangan
serupa di tambah beberapa kapal selam untuk mempermudah perang jalur laut.
Pada tahun ini pula Bulgaria mengadakan serangan kepada Prancis dan Serbia
yang telah menghalangi kestabilan negaranya, Bulgaria masuk kepada Triple
Entente atau Blok Sekutu. Begitu pula Italia mulai membantu Rusia dalam
mengadakan serangan pada Austria-Hungary dan Bulgaria, Italia memiliki alasan
yang sama dengan Bulgaria, pada mulanya ia Triple Alliance atau Blok Sentral,
namun seiring keaddan yang semakin suram maka Italia masuk menjadi
anggota Triple Entente atau Blok Sekutu.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1916.

Dikarenakan perlawanan perang Triple Entente atau Blok Sekutu yang menerima
banyak dukungan maka Triple Alliance atau Blok Sentral yang terdiri dari
Austria-Hungary, Jerman dan Khilafah Islamiyah Usmani Turki mulai mengalami
kekalahan yang lumayan.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1917.

Pada tahun ini Amerika Serikat berperang melawan Jerman dan Austria-Hongary
mereka memihak Triple Entente, begitu pula sikap Yugoslavia pada saat perang
dunia pertama ini.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1918.

Pada tahun ini kekalahan Triple Alliance atau Blok Sentral sudah didepan mata.
Triple Entente yang memiliki dukungan lebih dari 45 (empat puluh lima) Negara
ini berhasil menundukan musuhnya yang hanya 4 (empat) Negara (Jerman,
Bulgaria, Austria-Hungary dan Khilafah Islamiah Usmani Turki).
Pada akhir peperangan Triple Entente atau Blok Sekutu memiliki anggota pada
masa awal: Kekaisaran Belgium, Kekaisaran Montenegro, Kekaisaran Serbia,
republic ketiga Perancis dan Koloninya, Kerajaan Rusia, Kerajaan Inggris dan
Koloninya, Irlandia, Australia, Kanada, India, New Zealand, Afrika Selatan,.
Pada masa 1915 dan seterusnya bertamabah anggota, diantaranya: Kerajaan Italia
dan koloninya, kerajaan Jepang, Kerajaan Portugis dan koloninya , Kerajaan
Rumania, Kerajaan Yunani, Amerika Serikat dan Negara bagianya berupa Alaska,
Hawaii, Philipina, Puerto Rico dan lain-lain. Albania, Brazil, Armenia,
Czechoslovakia, Finlandia,San Marino.
Ada pula Negara pendukung Blok Sekutu namun tanpa ada bantuan peperagan,
seperti: Andorra, Bolivia, China , Costa Rica, Cuba, Ecuador, Guatemala,
Liberia , Haiti,Honduras, Nicaragua, Panama, Peru dan Uruguay.

Ø  Diantara Kronologis Perang Dunia Pertama Tahun 1919.

·         Pada tahun ini tepatnya 25 Januari, Proposal LBB (Liga Bangsa-bangsa)
diterima.

·         Perang Parit.

Perang yang paling heboh sepanjang Perang Dunia Pertama adalah strategi perang
parit, dari strategi perang parit yang biasa digunakan pada perang jalur darat
memaksakan para pasukan harus berdiam di parit berminggu-minggu bahkan
berbulan-bulan, bisa dikatakan para serdadu hidup dalam parit-parit ini.
Kehidupan di sana benar-benar sulit. Para prajurit hidup dalam ancaman terus-
menerus dibom, dan mereka tak henti-hentinya menghadapi ketakutan dan
ketegangan yang luar biasa. Mayat mereka yang telah tewas terpaksa dibiarkan di
tempat-tempat ini, dan para serdadu harus tidur di samping mayat-mayat tersebut.
Bila turun hujan, parit-parit itu dibanjiri lumpur.Lebih dari 20 juta serdadu yang
bertempur di Perang Dunia I mengalami keadaan yang mengerikan di dalam parit-
parit ini, dan sebagian besar meninggal di sana. Inilah salah satu kekejaman
perang dunia pertama. 

4. Akhir Perang Dunia Pertama


1. Perang ini berakhir dengan kekalahan pihak Triple Alliance kepada Triple
Entente, pada tabel disamping ini terlihat tanggal-tanggal menyerah Negara-
negara Triple Alliance.
2. Ditandatangani Perjanjian Versailles (1919) adalah akhir perang yang
sesungguhnya, perjanjian ini berisi perjanjian damai yang secara resmi
mengakhiri Perang Dunia I antara Sekutu dan Kekaisaran Jerman. Setelah enam
bulan negosiasi melalui Konferensi Perdamaian Paris, perjanjian ini akhirnya
ditandatangani sebagai tindak lanjut dari perlucutan senjata, perjanjian ini
ditandatangani pada tanggal 11 November 1918 di Compiègne Forest, Versailes,
Paris.

      Isi Perjanjian Versailes

a. Salah satu hal paling penting yang dihasilkan oleh perjanjian ini adalah bahwa
Jerman menerima tanggung jawab penuh sebagai penyebab peperangan dan
melalui aturan dari pasal 231-247, harus melakukan perbaikan-perbaikan pada
negara-negara tertentu yang tergabung dalam Sekutu.
b. Angkatan Darat Jerman dibatasi menjadi 100.000 jiwa dan tidak diperbolehkan
memiliki tank atau artileri berat dan tidak boleh ada Staf Jenderal Jerman.
Angkatan Laut Jerman anggotanya dibatasi menjadi 15.000 dan tidak
diperbolehkan memiliki kapal selam, sementara itu armadanya hanya
diperbolehkan memiliki enam kapal perang. Jerman juga tidak diperbolehkan
memiliki Angkatan Udara (Luftwaffe). Akhirnya, Jerman diwajibkan untuk
membatasi masa bakti serdadunya menjadi 12 tahun dan semua opsirnya menjadi
25 tahun, sehingga hanya sejumlah terbatas saja yang menerima latihan militer.
c. Penyerahan tanah jajahan Jerman di berbagai daerah. 

5. Dampak dan Akibat Perang Dunia Pertama

Perang merupakan pengerahan total segala kekuatan yang ada dan dimiliki oleh
negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I telah membawa akibat yang
sangat luas dalam berbagi kehidupan, baik dalam bidang politik, ekonomi,
maupun sosial budaya.

1.    Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Politik.

a.    Timbulnya perubahan kekuasaan wilayah

Di bidang politik, pengaruh Perang Dunia I sangat terasa. Wilayah kekuasaan


negara-negara yang berperang mengalami perubahan. Jerman, Austria, dan Turki
menjadi repeblik dan wilayahnya menjadi sempit, selain itu muncul negara-negara
baru seperti Polandia, Finlandia, Cekoslowakia, Hongaria, Mesir, Irak, Saudi
Arabia, Syiria, Lebanon dan Austria.

b.    Timbul paham-paham politik

Paham-paham baru sebagai reaksi terhadap paham demokrasi liberal yang tidak
berhasil menghadapi kekacauan di beberapa negara Eropa bermunculan. Di Italia
lahir paham fasisme yang diperkenalkan oleh-
Benito Mussolini.

2.    Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Ekonomi

Sistem ekonomi liberal yang dipandang menyulitkan diganti dengan sistem


ekonomi terpimpin yang banyak melibatkan kekuasaan negara. Hal ini terjadi
bukan hanya di negara-negara totaliter, akan tetapi juga di negara-negara
liberalseerti Amerika Seri1\kat di bawah Presiden Roosevelt.

3.    Akibat Perang Dunia 1 dalam Bidang Sosial

Industri peralatan perang semakin maju dengan pesat sehingga kaum buruh
meningkat dan menduduki posisi yang semakin kuat. Undang-undang sosial pun
dikeluarkan di beberapa negara. Sementara itu, gerakan emansipasi wanita
mendapat sambutan yang menggembirakan kerena dalam peperangan yang
menjadi tenaga palang merah.

4.    Akibat Perang Dunia 1 dalam bidang Kemanusiaan

Keadaan perekonomian masing-masing negara yang terlibat dalam kancah


peperangan menjadi hancur. Hal tersebut membawa dampak kepada umat
manusia. yaitu kemiskinan dan kemelaratan semakin mencekam, wabah penyakit
merajela, penduduk yang negaranya sedang berperang banyak kehilangan tempat
tinggal, banyak manusia yang tak berdosa harus kehilangan nyawa dan cacat
mental maupun cacat tubuh, dan banyak lagi akibat yang dapat ditimbulkan
dengan meletusnya Perang Dunia 1.

A. Akibat Positif

1. Lahirnya negara-negara baru

Seperti dalam perjanjian Versailes maka daerah jajahan Jerman harus diserahkan
pada LBB, maka Negara-negara baru seperti Polandia, Denmark, Cekoslavia dan
Belgia mulai memiliki kedaulatan kembali.
Dibentuk LBB Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional
yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10
Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucutisenjata,
mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan
antara negara-negaramelaluinegosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki
kesejahteraan hidup global.
Ide untuk mendirikan LBB dicetuskan Presiden Amerika Serikat Woodrow
Wilson meskipun AS sendiri kemudian tidak pernah bergabung dengan organisasi
ini. Sejumlah 42 negara menjadi anggota saat LBB didirikan. 23 di antaranya
tetap bertahan sebagai anggota hingga LBB dibubarkan pada 1946. Antara 1920-
1937, 21 negara masuk menjadi anggota, namun tujuh di antara keduapuluh satu
anggota tambahan ini kemudian mengundurkan diri (ada yang dikeluarkan)
sebelum 1946. 

B. Akibat Negatif
1. Korban Jiwa dan Luka-luka
Korban Tewas
Tentara Blok Sekutu : 5.520.000
Tentara Blok Sentral : 4.386.000
Warga sipil : 6.493.000
Korban Luka
Tentara Blok Sekutu : 12.831.000
Tentara Blok Sentra : 8.388.000
Warga sipil : -
Korban Hilang
Tentara Blok Sekutu : 4.121.000
Tentara Blok Sentral : 3.629.000
Warga sipil : -
Total militer dan warga yang terluka berat dari perang dunia pertama adalah 37
juta jiwa: 16 juta jiwa meninggal kemudian dan 21 juta jiwa luka berat. Total
kematian dalam perang adalah 9.7 juta di pihak militer dan 6.8 juta jiwa di pihak
sipil.
2. Berkembang Diktatorisme, Fasisme, Komunisme.
Peperangan Dunia satu menciptakan banyak iri, sombong dan dendam pada setiap
Negara yang bertikai, dari perasaan-perasaan ini pula terjadi pemikiran yang
menimbulkan gerakan dahsyat dikemudian hari. Diktatorisme, Fasisme,
Komunisme adalah contoh hasil dari perang dunia pertama, pada masa selanjutnya
hal ini pulalah yang menyebabkan Perang Dunia Kedua dan Perang Dingin.
3. Kerugian Dana yang Besar
Setiap tentara, senjata dan strategi perang mengeluarkan dana yang tidak sedikit,
apalagi derita kerugian ketika kalah perang utamnya adalah dengan tunduknya
kepada perjanjian Versailes yang diterima Jerman.
B. Perang Dunia Kedua

1. Kondisi Politik dan Ekonomi Dunia Pra Perang Dunia Kedua


Keadaan politik internasional menjelang Perang Dunia II menyerupai
keadaan tahun  1906-1914 sebelum Perang Dunia I. Ada yang menyatakan bahwa
Perang Dunia II merupakan lanjutan Perang Dunia I. Perang Dunia I merupakan
balas dendam Perancis terhadap Jerman karena dipermalukan dalam kekalahannya
ketika kalah perang tahun 1870-1871. Selain itu dalam masalah industri, Jerman
juga bersaing dengan Inggris. Dengan persaingan-persaingan itu maka
terbentuklah persekutuan militer (aliansi). Ada dua persekutuan, yakni Triple
Alliantie yang kemudian dikenal dengan “Blok Sentral” yang terdiri atas Jerman,
Austria dan Italia. SedangkanTriple Entente yang kemudian disebut “Blok
Sekutu” yang terdiri atas Perancis, Inggris, Rusia dan lain-lain. Pada tanggal 1
Agustus 1914 Jerman mengumumkan perang kepada Rusia dan disusul Perancis
mengumumkan perang kepada Jerman tanggal 3 Agustus 1914. Kemudian tanggal
4 Agustus, Inggris mengumumkan perang kepada Jerman.
Selanjutnya berkecamuklah perang yang hampir melibatkan seluruh dunia
dikenal dengan Perang Dunia I. Perang ini berakhir dengan kekalahan Jerman
yang menyerah pada tanggal 11 November 1918. Sebagai pihak yang kalah,
Jerman harus membayar ganti rugi kepada Sekutu dengan dikuatkan
dalam Perjanjian Versailles pada tahun 1919. Kekalahan Jerman dengan telak ini
memberi kesempatan kepada Adolf Hitler membangkitkan bangsanya untuk
melakukan balas dendam kepada Perancis. Adolf Hitler
mengembangkan fasisme dan kemudian memulai Perang Dunia II dengan
menyerbu Polandia di kota Danzig pada tanggal 1 September 1939. Peristiwa
itulah yang menjadi sebab langsung terjadinya Perang Dunia II.

2. Faktor Penyebab Terjadinya Perang Dunia Kedua


Perang Dunia II terjadi pada tahun 1939-1945, sebagai lanjutan dari Perang
Dunia I. Perang ini jauh lebih mengerikan dibandingkan dengan Perang Dunia I.
Perang Dunia II wilayahnya jauh lebih luas, hampir semua negara terlibat dalam
perang besar ini. Meletusnya Perang Dunia II dilatarbelakangi oleh beberapa hal
yang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebab-sebab umum dan sebab-sebab
khusus.
Sebab-sebab Terjadinya Perang Dunia II terbagi menjadi dua yaitu sebab
umum dan sebab khusus. Penyebab umum terjadinya Perang Dunia II sebagai
berikut :
a)    Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam menciptakan perdamaian
dunia.LBB bukan lagi alat untuk mencapai tujuan, tetapi menjadi alat politik
Negara-negara besar untuk mencari keuntungan. LBB tidak dapat berbuat apa-apa
ketika negara-negara besar berbuat semaunya, misalnya pada tahun 1935 Italia
melakukan serangan terhadap Ethiopia.
b)   Negara - negara maju saling berlomba memperkuat militer dan
persenjataannya.Dengan kegagalan LBB tersebut, dunia Barat terutama Jerman
dan Italiamencurigai komunisme Rusia, tetapi kemudian Rusia mencurigai
fasisme Italia dan nasional-sosialis Jerman. Oleh karena saling mencurigai
akhirnya Negara-negara tersebut memperkuat militer dan pesenjataannya.
c)    Adanya politik aliansi (mencari kawan persekutuan).Kekhawatiran akan adanya
perang besar, maka negara-negara mencari kawandan muncullah dua blok besar
yakni:1. Blok Fasis terdiri atas Jerman, Italia, dan Jepang 2. Blok Sekutu terdiri
atas: a) Blok demokrasi yaitu Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda.
b) Blok komunis yaitu Rusia,Polandia, Hongaria, Bulgaria, Yugoslavia,Rumania,
dan Cekoslovakia.
d)   Adanya pertentangan-pertentangan akibat ekspensi. Jerman mengumumkan
“Lebensraum”nya (Jerman Raya) yang meliputi Eropa Tengah dan Italia
menginginkan Italia Irredenta (Italia Raya) yang meliputi seluruh laut Tengah dan
Abbesinea, serta Jepang mengumumkan Kemakmuran Bersama di Asia Timur
Raya. Ini berarti merupakan tanntangan terhadap imperialisme Inggris, Perancis,
dan Amerika Serikat
e)    Adanya pertentangan faham demokrasi, fasisme dan komunisme.
f)    Adanya politik balas dendam “Revanche Idea” Jerman merasa dihina dengan
Perjanjian Versailles.
Sedangkan  sebab khusus terjadinya Perang Dunia II adalah serbuan Jerman ke
Kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Polandia merupakan
negara di bawah pengawasan Liga Bangsa-Bangsa. Hitler menuntut Danzig
karena penduduknya adalah bangsa Jerman, tetapi Polandia menolak tuntutan itu.
Pada tanggal 3 September 1939 negara-negara pendukung LBB terutama Inggris
dan Perancis mengumumkan perang kepada Jerman, kemudian diikuti sekutu-
sekutunya ketika di Pearl Harbour, Hawai (7 Desember 1941).
3. Proses dan Jalannya Perang Dunia Kedua
Berdasarkan wilayahnya Perang Dunia II terbagi dalam tiga medan tempur
yaitu medan Eropa, medan Afrika Utara, dan medan Asia pasifik dimana pada
tahap awal hampir di setiap medan tempur Jerman memperoleh kemenangan.
Adapun pihak-pihak yang berperang di beberapa medan peperangan dalam Perang
Dunia II adalah sebagai berikut
Medan Eropa
Pada awal perang dunia kedua Jerman dengan melancarkan serangan kilat
(Blitzkrieg) berhasil memenangkan pertempuran di semua medan tempur
eropa,medan tempur tersebut antara lain :
·         Penyerbuan Jerman ke Polandia dan Finlandia : Jerman menyerbu Polandia
pada tanggal 1 September 1939. Dalam tempo singkat, sebagian besar daerah
Polandia berhasil dikuasai.
·         Penyerbuan Jerman ke Norwegia dan Denmark : Pada tanggal 9 April
1940, Jerman melancarkan serangan laut dan udara ke wilayah Norwegia. Dalam
waktu singkat, pasukan Jerman telah berhasil menduduki Oslo, Bergen,
Trondheim, Stavagar, dan Narvik. Pasukan Norwegia yang dibantu Inggris dan
Perancis sempat memberikan perlawanan yang sengit. Akan tetapi pada tanggal
30 April 1940, Norwegia terpaksa menyerah kepada Jerman Sementara itu, dalam
waktu yang sama, pasukan Jerman juga menyerbu Denmark. Dengan mudah
Jerman menaklukkan Denmark. 
·         Jatuhnya Belanda, Belgia, dan Prancis : Tanpa pengumuman apa pun,
pasukan Jerman melancarkan serangan kilat (Blitzkrieg) ke Belanda, Belgia, dan
Luxemburg pada tanggal 10 Mei 1940. Ratu Wilhelmina dari Belanda melarikan
diri ke London. Sedangkan Raja Leopold III memerintahkan Belgia menyerah
kepada Jerman pada tanggal 26 Mei 1940. Pada awal Juni 1940, pasukan Jerman
yang telah menduduki Luxemburg bersiap-siap menyerbu Prancis melalui kota
Sedan. Setelah terjadi pertempuran sengit di kota Verdum pada tanggal 15 Juni
1940, kemerdekaan Perancis tidak dapat dipertahankan lagi.
( Kemudian, Jenderal Petain membentuk pemerintahan Prancis yang tunduk
kepada Jerman di Kota Vichy. Pasukan Perancis yang tetap setia kepada Perancis,
di bawah pimpinan Jenderal Charles de Gaulle, melakukan perlawanan dengan
mendirikan pemerintahan pengasingan di London.) 
·         Pertempuran Jerman–Inggris : Jatuhnya Perancis menyebabkan perhatian
Jerman dialihkan ke Inggris. Dengan mengerahkan angkatan laut dan angkatan
udaranya, Jerman menyerang Inggris.Hal ini membuat Inggris menandatangai
kerjasama pertahanan dengan Amerika Serikat tanggal 2 September 1940. Dengan
bantuan Amerika Serikat ini, pasukan Inggris bangkit melawan dan dapat
mengimbangi kekuatan tempur Jerman. Hal ini membuat frustrasi angkatan udara
Hitler. Oleh sebab itu, Jerman menjalin kerja sama yang melibatkan poros Roma -
Berlin - Tokyo dengan ditandatanganinya kerja sama militer antara Jerman, Italia,
dan Jepang pada tanggal 27 September 1940. Tetapi  dengan mengalirnya uang,
senjata, dan bahan makanan; bahkan kesepakatan untuk menstandardisasi
persenjataan mereka, Inggris dapat bertahan dari serangan Jerman yang siang
malam terus menerus menggempurnya. 
·         Perang Jerman–Rusia : Tanpa menghiraukan perjanjian nonagresi, Jerman
menyerbu Rusia pada tanggal 22 Juni 1941. Dalam serangan kilat ini, Jerman
dapat memukul pasukan Rusia sehingga mundur jauh ke timur. Rusia yang
mundur ke timur kemudian meminta bantuan dari Inggris dan Amerika Serikat.
Sehingga pada tanggal 1 Oktober 1941, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat
menandatangani Protokol Moskow. ( Isi perjanjian itu adalah bahwa Inggris dan
Amerika Serikat akan memberi bantuan kebutuhan- kebutuhan pokok kepada
Rusia selama 9 bulan. Selain itu, Amerika akan memberikan kredit dalam rangka
Lend and Lease Bill sebesar $ 1 Miliar.) Dengan bantuan Sekutu dan taktik bumi
hangus, Rusia berhasil menahan laju pasukan Jerman.
Perang di Afrika (1940 – 1943)

Peperangan di Afrika dan Laut Tengah pecah sejak Italia menyatakan perang
terhadap Perancis dan Inggris pada tanggal 10 Juni 1940. Italia tidak hanya
menyerang Perancis Selatan. Italia juga menghantam pasukan Perancis dan
Inggris di Afrika Utara dan Afrika Timur. Akan tetapi, pasukan Italia dapat
dipukul oleh pasukan Perancis dan Inggris yang dipimpin Jenderal de Gaulle dan
Jenderal Montgomery. Peristiwa itu terjadi di Bardia pada tanggal 5 Januari 1941.
Melihat pasukan Italia yang tidak berdaya itu, Jenderal Erwin Rommel dari
Jerman segera turun tangan memimpin pasukannya menyerbu Libya. Jenderal
Rommel dengan mudah mengalahkan pasukan Inggris di Bardia dan Sollum.
Montgomery terpaksa mundur sampai ke perbatasan Mesir di kota Tobruk pada
tanggal 20 April 1941. Bahkan pada bulan Juni 1941, pasukan Rommel telah
merebut kota El Alamein yang terletak 70 mil jauhnya dari Alexandria. Dengan
demikian, medan perang Afrika Utara sepenuhnya telah ia kuasai.

Pertempuran di Asia-Pasifik
Jepang membuka Perang Pasifik dengan melancarkan serangan mendadak ke
Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941. Pearl Harbour adalah
Pangkalan Armada Amerika Serikat di Pasifik. Serangan ini menyebabkan
Amerika Serikat tidak lagi mempertahankan sikap netralnya dalam Perang Dunia
II. Beberapa jam setelah kejadian itu, pada tanggal 8 Desember 1941, Amerika
Serikat menyatakan perang terhadap Jepang. Peristiwa ini memicu pecahnya
perang di Asia Pasifik. Sama dengan medan tempur lainnya pada tahap awal
perang, pihak blok sentral memperoleh kemenangan, pada medan perang Asia
Pasifik dalam tempo kurang dari 5 bulan, Jepang dapat mengalahkan sekutu dan
berhasil menguasai seluruh Asia Tenggara.

Tahap-tahap Perang
Jika ditinjau dari waktu berlangsungnya perang (1939 -1945), maka jalannya
Perang Dunia II dapat dibedakan dalam tiga tahap.
Ø  Tahap permulaan (1939-1942)
Pada tahap ini, negara-negara Sentral umumnya selalu menang di berbagai medan
pertempuran. Sebaliknya, negara-negara Sekutu hanya bertahan atau kalah.
Ø  Tahap titik balik (1942)
Tahap titik balik ditandai dengan:
1.      Kalahnya Jepang dalam pertempuran di Laut Karang pada tanggal 4 Mei 1942.
2.      Jerman dipukul mundur dalam pertempuran di El Alamien oleh Jenderal
Montgomery pada tanggal 12 Oktober 1942.
3.      Jerman mulai mendapat perlawanan dan kalah dalam pertempuran Stalingrad
pada tanggal 19 November 1942, terhadap tentara Rusia yang dipimpin Jenderal
Gregory Zhukov.
Ø  Tahap akhir (1943-1945)
Pada tahap ini, negara-negara Sekutu mulai melakukan serangan atau pukulan
yang menentukan bagi kekalahan Blok Sentral. Beberapa pertempuran tersebut
adalah sebagai berikut :   
Pada tahun 1944, langkah maju pasukan Rusia semakin tak dapat
dibendung lagi. Kota demi kota dapat direbut kembali. Bahkan, pada tanggal 24
Agustus 1944, Rumania menyerah kepada Rusia. Bulgaria menyerah kepada
Rusia pada tanggal 20 Oktober 1944. Sesudah itu, Rusia terus melancarkan
serangan sampai memasuki wilayah Jerman dan menggempur kota Berlin dari
arah timur. Dengan tulang punggung Amerika Serikat dan Inggris, Sekutu
membentuk satuan ekspedisi khusus yang disebut Allied Expeditionary Forces di
bawah komando Jenderal Eisenhower. Serangan ini didukung AD, AL, dan AU
yang meliputi 10.000 pesawat tempur dan 4.000 kapal perang terus menyerang
masuk wilayah Jerman. Meskipun pasukan Jerman memberikan perlawanan sengit
sampai akhir tahun 1944, perlawanan itu tidak lagi membawa dampak besar.
Kejayaan Jerman telah pudar dan tinggal sisa-sisanya saja.
Pada awal tahun 1945, tidak ada lagi yang percaya bahwa Jerman akan
memenangkan perang. Sekutu telah mengepung seluruh perbatasan Jerman.
Rakyat di Jerman sendiri putus asa, sehingga kehidupan industri, ekonomi,
tentara, dan politiknya kacau balau. Pasukan Jerman hancur di medan selatan,
timur, dan barat pada awal tahun 1945. Di Front Timur, pasukan Rusia telah
merebut Warsawa, Krakow, dan Lozt pada pertengahan Januari 1945. Kemudian,
pada awal Februari 1945, di Front Barat, pasukan Inggris merebut Nijmegen.
Pasukan Amerika merebut Trier, Cologne dan menyeberangi lembah Ruhr. Pada
bulan April 1945, pasukan Amerika dan Rusia telah bertemu di sepanjang Sungai
Elbe. Tinggal kota Berlin yang masih tetap bertahan. Sementara itu, angkatan
udara Sekutu terus menghujani kota-kota di Jerman untuk mendukung serangan
pasukan infantri di darat. Hitler yang putus asa melihat keadaan tersebut, pada
tanggal 30 April 1945, melakukan bunuh diri. Tampuk kepemimpinan diserahkan
kepada Laksamana Doenitz. Meninggalnya Hitler serta menyerahnya pasukan
Jerman di Austria tidak membuat Laksamana Doenitz segera menyerah. Setelah
seluruh Berlin diserbu oleh pasukan Sekutu, Jenderal Doenitz menyerah tanpa
syarat pada tanggal 7 Mei 1945 kepada Sekutu. Dengan penyerahan pasukan
Jerman ini, Perang Dunia II di Eropa berakhir.
Mulai tahun 1943, pertempuran di Asia-Pasifik memasuki titik balik
setelah terjadi pertempuran di Laut Karang (4 Mei 1942) dan di Guadalacanal (7
Agustus 1942 - 9 Februari 1943). Dalam pertempuran Sekutu menyusun taktik
serangan dari pulau satu ke pulau lain atau sistem katak loncat. Strategi ini
dipimpin oleh Jenderal Dauglas Mac Arthur dan Laksamana Chester Nimitz.
Tentara Jepang di Laut Karang dan Midway (7 Mei 1942) dihancurkan oleh
Sekutu. Dan Jepang mengalami kekalahan besar. Pada tanggal 17 Maret 1945,
Iwojima direbut. Menyusul kemudian, tanggal 21 Juni 1945, Okinawa direbut
pasukan Amerika. Walaupun angkatan udara Amerika Serikat telah mengebom
kota-kota di Jepang, tetapi Jepang tetap tidak menyerah. Oleh karena itu, pada
tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom atom. Karena Jepang tidak juga
menyerah, maka pada tanggal 9 Agustus 1945, Kota Nagasaki dibom atom oleh
Amerika Serikat untuk memaksanya menyerah. Akhirnya, melalui pidato radio
pada tanggal 14 Agustus 1945, Kaisar Hirohito menyatakan kesediaan Jepang
menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

4. Dampak dan Akibat Perang Dunia Kedua


Perang Dunia II telah menyebabkan kerugian besar baik bagi negara yang
terlibat perang maupun tidak. Kerugian terbesar adalah membuat jutaan rakyat
meninggal karena keganasan perang, ekonomipun menjadi berantakan dan
mengalami banyak kerugian sehingga kelaparan dan kemiskinan tidak dapat lagi
dihindarkan.
Perang Dunia yang berlangsung antara tahun 1939 - 1945 menimbulkan akibat
yang besar di bidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Kerohanian bagi Negara -
Negara di Dunia.
a.      Bidang Politik
Akibat yang muncul di bidang Politik setelah Perang Dunia ke 2 berakhir seperti
berikut :
 Amerika Serikat ( U.S.A ) dan Rusia ( Uni Soviet ) sebagai pemenang dalam
Perang Dunia ke 2, tumbuh menjadi Negara Raksasa ( Adikuasa ).
 Terjadinya perebutan pengaruh antara Amerika Serikat ( Blok Barat ) dan
UniSoviet ( Blok Timur ) yang menimbulkan Perang Dingin.Jika keduanya
berimbang terjadi keseimbangan kekuatan ( Balance of Power Policy ), walaupun
perdamaian diliputi ketakutan.
 Nasionalisme di Asia berkobar dan timbul negara merdeka seperti Indonesia  ( 17
Agustus 1945 ), Filipina ( 4 July 1946 ), India dan Pakistan Dominion ( 15
Agustus 1947 ) dan India merdeka Penuh ( 26 Januari 1950 ), Burma ( 4 Januari
1948 )dan Ceylon Dominion ( 4 Februari 1948 ).
 Munculnya Politik mencari kawan atau aliansi yang di bentuk berdasarkan
kepentingan keamanan bersama, misalnya NATO ( North Atlantic Trinity
Organization ), SEATO ( South East Asia Treaty Organization ), dan METO.
 Munculnya Politik memecah belah Negara, misalnya :
 Jerman dibagi menjadi dua Negara yaitu, Jerman Barat ( Di kuasai Amerika Serikat
dan         Sekutunya ) dan Jerman Timur ( di kuasai oleh Uni Soviet ).
Korea di bagi menjadi dua Negara, yaitu Korea Selatan dan Korea Utara.
Indo - Cina di bagi menjadi tiga negara yaitu, Laos, Kamboja, dan Indo-Cina
India di bagi menjadi dua Negara yaitu, India dan Pakistan.

b. Bidang Ekonomi
Perang Dunia 2 menghancurkan perekonomian negara - negara di dunia
kecuali Amerika Serikat. Amerika Serikat menjadi pusat kekayaan dan kreditur
dari seluruh Dunia. Dalam bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas.
Pengangguran terjadi di mana-mana. Negara yang kalah perang kekurangan
modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan
berbagai bantuan program pembangunan (penanaman modal dan pinjaman
modal). Berikut ini berbagai bentuk bantuan ekonomi dari Amerika Serikat.
·      Truman Doctrine yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.
·         Marshall Plan diprogramkan untuk membangun kembali Eropa
·         Point Four Truman diarahkan untuk bantuan bagi negara-negara yang masih
terbelakang, terutama di Asia.
·         Colombo Plan yang disponsori Inggris ingin membentuk kerja sama ekonomi
dan kebudayaan.
c. Bidang Sosial
Untuk membantu penduduk yang menderita akibat korban  dari Perang Dunia ke 2
PBB membentuk URRA ( United Nations Rehabilitation Administration ). Tugas
URRA di antaranya sebagai berikut :
o    Memberi makan kepada orang - orang yang terlantar .
o    Mendirikan Rumah Sakit.
o    Mengurus pengungsi dan menyatukan dengan keluarganya.
o    Mengerjakan kembali tanah yang rusak.

  d. Bidang Kerohanian
Penderitaan yang ditimbulkan akibat dari Perang Dunia ke 2 menyadarkan
manusia akan akibat buruk nya Perang. Penduduk Dunia menyadari perlunya
lembaga yang dapat menjaga perdamaian Dunia setelah Liga Bangsa – Bangsa 
( LBB ) dibubarkan. Pada tanggal 24 Oktober 1945 didirikan Perserikatan Bangsa
– Bangsa ( PBB ) atau United Nations Organization ( UNO ). Lembaga ini
diharapkan dapat menjaga Perdamaian Dunia.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

            Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Perang Dunia 1 dan 2


merupakan peristiwa yang terpisah namun saling berkaitan dan terhubung satu
sama lain. Sama seperti Perang Dunia Pertama, perang dunia kedua juga berasal
dari perseteruan negara-negara di Eropa begitu juga teater dan medan
pertempuran kebanyakan berlokasi di Benua Eropa. Sejak awal abad ke 20 bisa
dilihat bahwa persaingan negara-negara industri Eropa ditambah Amerika dan
juga Jepang semakin memuncak untuk mencari pengaruh,teritori dan sumber
ekonomi diseluruh penjuru dunia.
            Salah satu rivalitas yang paling mencolok adalah rivalitas antara Inggris
dan Perancis dan juga Perancis-Jerman serta sesekali Jerman-Inggris, ketiga
negara industri Eropa inilah yang paling tinggi persaingannya diakhir abad 19 dan
diawal abad ke 20. Kekalahan Perang Perancis oleh Prusia pada tahun 1871
berhasil mengubah peta kekuatan daratan Eropa dimana Prusia berhasil
mempersatukan negara-negara kecil yang sudah lama merdeka kedalam satu
kekaisaran besar yang disebut Kekaisaran Jerman.
            Sejak saat itu Jerman mulai melakukan ekspansi di wilayah Teritori luar
Eropa dimana diikuti juga perkembangan dari Industri mereka, dengan kekuatan
militer,ekonomi dan demografi yang bagus membuat Jerman menjadi negara
paling disegani didaratan Eropa, kecuali Inggris yang terpisah dari daratan Eropa.
Jerman menerapkan politik isolasi pada Perancis untuk mencegah Perancis
bangkit lagi dari keterpurukan akibat  perang sebelumnya. Jerman mendekati
Rusia dan Inggris serta beberapa negara Eropa kecil lainnya agar tidak terikat
aliansi dengan Perancis.
            Namun kekuatan Jerman yang bertambah kuat membuat Rusia dan Inggris
menjadi khawatir bahwa Jerman adalah musuh yang sebenarnya. Ketiga negara
kuat ini menjalin persekutuan pada tahun 1907. Sementara tidak mau diisolasi
maka Jerman merangkul negara yang dianggap sebagai saudara serumpunnya
yaitu Austria yang juga khawatir akan Pan-Slavisme Rusia yang hendak
memecah-belah Kekaisaran Austria yang mayoritas dihuni oleh etnis slavik.
            Kekalahan Jerman pada Perang Dunia Pertama serta hancurnya kekaisaran
Jerman akibat turunnya kaisar Jerman. Sebagian wilayah Jerman diduduki Sekutu
serta utang sebagai pihak yang kalah membuat penderitaan rakyat Jerman semakin
bertambah. Disaat ketidakpastian inilah dimanffaatkan oleh gerakan sayap kanan
yang mengusung ideologi ultra nasionalisme yang dipimpin oleh Adolf Hitler
berhasil mendapat tempat dihati Rakyat Jerman, setelah kematian Presiden
Hindenburg, Hitler yang saat itu menjabat Perdana Menteri mengangkat dirinya
sebagai Presiden sekaligus dan menetapkan Sistem satu partai yaitu NAZI sebagai
penguasa tunggal Jerman. Hitler mulai memulai program pemurnian Ras nya
dengan menetapkan ras Arya sebagai ras asli warga Jerman dan tersuperior di
dunia, sementara menetapkan orang Yahudi sebagai manusia paling rendah
derajatnya di dunia. Hitler dan NAZI melakukan berbagai pembersihan etnis dan
politis didalam Jerman. Diluar Jerman, Hitler mulai mencaplok negara-negara
yang dianggap sebagai bagian kekaisaran Jerman dulu. Hal ini memprovokasi
Inggris dan Perancis untuk menyatakan Perang pada Jerman. Perang dunia ini
menimbulkan kekalahan kedua bagi Jerman yang berakibat lebih buruk dan tragis
daripada perang dunia pertama, wilayah Jerman tidak hanya semakin sempit
namun terbagi 2 akibat Perbedaan Ideologi antara 2 kekuatan sekutu yang
menyumbang kemenangan besar dalam Perang Dunia II ini yaitu Uni Soviet dan
Amerika, sementara itu warga sipil dan militer yang tewas juga lebih banyak 3
kali lipat dibandingkan korban perang dunia pertama membuat Perang Dunia II
sebagai konflik paling mematikan dalam sejarah dunia.
D. DAFTAR PUSTAKA

1. Soebantardjo. Sari Sejarah Jilid II. Jogyakarta : Penerbit Bopkri


  http://maradonamandiri.blogdetik.com/2012/07/23/makalah-perang-dunia-
2. Buku Prajurit dan Negara, Samuel Huntington
3. Blog
-     http://Jalal34.wordpress.com/2012/10/07/inggris-dan-perang-dunia-ii/
-     http://Ivanfadillahfernandez.com/2012/12/09/tugas-makalah-ips-bab-perang-
dunia-ke-2/
-     http://Ips-abi.blogspot.in/2013/07/perang-dunia-ii-tahun-1939-1945.html/?m=1
-     http://Ihsan07.wordpress.com/2013/07/02/pengaruh-perang-dunia-2-terhadap-
indonesia/
-     http://Shintyamarliani.blogspot.in/2012.10/dampak-perang-dunia-ii.html?m=1
4.Wikipedia Indonesia

You might also like