You are on page 1of 34

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Tahapan yang diperlukan didalam pembuatan suatu program yaitu

menganalisa sistem yang telah ada mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.

Dimana menurut Jogiyanto (2005 : 129), analisis sistem merupakan penguraian

dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya

dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-

permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.

4.1.1 Analisis Kebutuhan

Perancangan sistem informasi ini dimaksudkan sebagai sarana untuk

memberikan informasi mengenai persediaan barang pada bagian gudang di PT.

Liling Putra agar data barang masuk dan keluar lebih tertata rapi didalam database

yang dibuat.Dan informasi tentang persediaan barang lebih jelas dan akurat.

4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

Untuk menentukan kebutuhan dari pengguna yaitu dengan cara

menganalisis sistem yang sedang berjalan, kemudian mengevaluasinya. Adapun

47
48

hasil dari proses analisis sistem informasi persediaan barang yang sedang berjalan

adalah sebagai berikut :

1. Proses permintaan barang dilakukan oleh bagian produksi yang sedang

membutuhkan barang dengan langsung meminta kepada bagian gudang.

2. Bagian gudang persediaan barang yang diminta dari produksi. Apabila

barang masih tersedia, maka barang akan langsung diberikan kepada

produksi yang memintanya. Apabila tidak ada, maka bagian gudang akan

memesannya kepada supplier. Pemesanan barang ke supplier dilakukan

apabila persediaan barang sudah habis.

3. Untuk memesan barang, bagian gudang harus membuat Surat Pemesanan

Barang yang ditujukan kepada supplier.

4. Supplier mengirimkan atau memberikan barang kepada bagian gudang,

dan bagian gudang mencatat barang masuk di buku agenda. Supplier

memberikan faktur dan kwitansi, bagian gudang memberikan kontra bon

sesuai jumlah barang dan nilai.

5. Apabila sudah dicatat di buku agenda barang masuk, maka barang

disimpan kedalam gudang .

6. Bagian gudang membuatkan laporan dan memberikan bukti permintaan

dan serah terima barang kepada Produksi yang meminta barang.

7. Bagian gudang mencatat barang keluar di agenda barang keluar.


49

4.1.2.1 Use Case Diagram

Berikut ini adalah diagram use case yang menggambarkan proses utama

dari sistem yang sedang berjalan :

Permintaan barang

<<extend>> <<include>>
Produksi
Gudang

Pengeluaran barang Cek ketersediaan

Pembuatan laporan
pengeluaran barang

Pemesanan

Suplier <<include>>
Barang masuk Pembuatan laporan
barang masuk

<<include>>

Cek barang masuk

Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang sedang Berjalan

Skenario Use Case Sistem yang sedang Berjalan

Nama Use Case : Permintaan Barang

Aktor : Produksi

Tabel 4.1 Skenario Use Case Permintaan Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Meminta barang kepada bagian

gudang
50

Aksi Aktor Reaksi Sistem

2. Menerima permintaan

3. Mengecek ketersediaan barang

4. Jika barang tidak tersedia maka

memberi tahu barang tidak

tesedia

5. Jika barang tersedia maka

merekap permintaan barang

6. Menerima barang sesuai

Permintaan

Nama Use Case : Pengeluaran Barang

Aktor : Gudang

Tabel 4.2 Skenario Use Case Pengeluaran Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menerima surat permintaan

barang

2. Menyiapkan barang sesuai

permintaan

3. Mengirim barang sesuai

permintaan
51

Aksi Aktor Reaksi Sistem

4. Menerima barang sesuai


permintaan
5. Mencatat laporan barang keluar
pada agenda

Nama Use Case : Pemesanan Barang

Aktor : Gudang

Tabel 4.3 Skenario Use Case Pemesanan Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Membuat surat pemesanan

barang

2. Menerima surat pemesanan

barang

3. Mengirim barang pesanan

4. Mengecek kondisi barang

5. Apabila barang baik maka

mengirim barang

6. Apabila barang rusak maka

mengembalikan barang yang

rusak

7. Memberikan kontra bon

8. Menerima kontra bon

9. Menerima faktur dan kwitansi


52

Nama Use Case : Pemasukan Barang

Aktor : Supplier

Tabel 4.4 Skenario Use Case Pemasukan Barang

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menerima surat permintaan

barang

2. Mengirim barang pesanan

3. Menerima barang sesuai

permintaan

4. Mengecek barang masuk pada

agenda

4.1.2.2 Activity Diagram

Berikut ini adalah diagram activity yang menggambarkan aktivitas yang

terjadi dalam sistem yang berjalan, diagram ini menjelaskan detail dari proses use

case sebelumnya.
53

Produksi Gudang

Meminta barang Menerima permintaan

Mengecek ketersedian
barang

Memberi tahu barang Tidak ada


tidak tersedia

Ada

Menerima barang sesuai Merekap permintaan


permintaan barang

Gambar 4.2 Activity DiagramSistem

Permintaan Barang yang sedang Berjalan

Gudang Produksi

Menerima surat
permintaan barang

Menyiapkan barang
sesuai pesana

Mengirim barang Menerima barang


sesuai permintaan sesuai permintaan

Mencatat laporan barang


keluar pada agenda

Gambar 4.3Activity Diagram Sistem Pengeluaran

Barang yang Berjalan


54

Gudang Supplier

Membuat surat Menerima permintaan


pemesanan barang

Mengecek kondisi Mengirim barang


barang pesanan

Tidak
Mengembalikan barang
yang rusak
Bagus

Menerima barang

Memberikan kontra bon Menerima kontra bon

Menerima faktur dan kwitansi Memberikan faktur dan kwitansi

Gambar 4.4Activity DiagramSistem

Pemesanan yang Berjalan

Supplier Gudang

Menerima surat
permintaan barang

Mengirim barang Menerima barang


pesanan pesanan

Mengecek barang masuk


pada agenda

Gambar 4.5Activity Diagram Sistem Pemasukan

Barang yang Berjalan


55

4.1.3 Evaluasi Sistem yang Berjalan

Melihat dari sistem yang sedang berjalan, bahwa kegiatan dari proses

pengeluaran dan pemasukan barang masih memiliki kekurangan dan kelemahan,

antara lain sebagai berikut :

Tabel 4.5 Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan

No Masalah Pemecahan Masalah

1 Sudah menggunakan Akan dibuatkan sistem informasi yang

komputer tetepi hanya untuk dapat mengolah seluruh data persediaan

memasukan data barang saja barang.

dengan menggunakan myob.

2 Tidak efektifnya pencatatan Menerapkan database untuk pencatatan

dan pengecekan data stok dan pengecekan, serta penyimpanan data

barang. stok barang.

3 Pembuatan laporan masih Akan dibuatkan sistem untuk

memerlukan waktu yang lama mempermudah dan mempercepat dalam

karena data masih berupa pembuatan laporan data persediaan

dokumen. barang sehingga tidak ada lagi

keterlambatan dalam pelaporan seluruh

transaksi persediaan barang.


56

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem ini dibuat sebagai tahapan untuk mempersiapkan

proses implementasi sistem yang diinginkan untuk menggambarkan secara jelas

proses-proses yang diinginkan oleh user. Sesuai dengan metode pendekatan yang

digunakan yaitu pendekatan Object Oriented, maka model yang digunakan untuk

menggambarkan seluruh proses adalah menggunakan UML.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem yang akan diaplikasikan bertujuan untuk memberikan

penjelasan atau mendefinisikan kepada pemakai program atau user. Dengan

demikian pembuatan program ini diharapkan dapat membatu mengatasi

kekurangan-kekurangan yang ada dan dapat menghasilkan informasi seta laporan-

laporan dengan cepat dan tepat. Adapun yang diusulkan merupakan langkah untuk

lebih mengefetifkna dan mengefisienkan sistem yang lama dengan menggunakan

sistem komputerisasi.

Adapun perancangan ini meliputi :

1. Perancangan Use Case Diagram dan skenarionya

2. Perancangan Activity Diagram

3. Perancangan Sequence Diagram

4. Perancangan Claas Diagram

5. Perancangan Component Diagram

6. Perancangan Deployment Diagram


57

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem persediaan barang ini dapat digambarkan sebagai bentuk fasilitas

yang memberikan pelayanan untuk meringankan pekerjaan para pegawai.Dalam

hal ini adalah pegawai dari Bagian gudang di PT. Liling Putra Bandung.Sistem

informasi ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang ada, dan dapat

menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Diharapkan proses permintaan barang dapat dilakukan dengan efektif,

proses pencarian dan pengecekan stok barang yang terdapat digudang dapat

diketahui secara tepat dan akurat, pembuatan laporan pun menjadi lebih mudah

dan user dapat secara langsung berinteraksi dengan sistem yang disesuaikan

dengan kebutuhannya.

Proses yang dapat dikerjakan oleh sistem informasi persediaan barang

meliputi :

1. Pengelolaan data barang

2. Pengelolaan data supplier

3. Pengelolaan barang masuk

4. Pengelolaan barang keluar

5. Pengelolaan laporan

4.2.3 Perancangan Prosedur Sistem yang Diusulkan

Setelah melihat sistem yang sedang berjalan dan telah mengevaluasi

sistem, maka prosedur sistem yang diusulkan adalah :


58

1. Proses permintaan barang dapat dilakukan oleh bagian produksi, bagian

gudang mengecek pada system/aplikasi yang ada pada komputer. Bila barang

tersedia maka akan diproses permintaan barang.

2. Bagian gudang akanmenerima permintaan dari bagian produksi.

3. Apabila stok barang habis, bagian gudangakan melakukan pemesanan kepada

supplier.

4. Lalu barang masuk di input pada sistem yang telah dibuat untuk dibuatkan

laporan. Laporan dapat langsung dicetak dan diberikan kepada bagian

administrasi dan kepada pimpinan.

5. Setelah stok barang terpenuhi, lalu proses barang keluar. Bagian gudang

menginputkan data barang yang diminta oleh produksi pada sistem yang telah

dibuat, lalu langsung mencetak bukti barang keluar dan barang di berikan

kepada baagian produksi. Dan stok barang pun secara otomatisakan

berkurang. Data yang sudah di inputkan akan tersimpan pada sistem, apabila

sewaktu-waktu di butuhkan maka dapat mencetak bukti barang keluar itu

kembali.

6. Semua transaksi dari barang masuk sampai barang keluar mempunyai laporan

masing-masing yang tersimpan di sistem dibuat untuk mengetahui informasi

dari transaksi tersebut.

4.2.3.1 Use case Diagramyang Diusulkan

Berikut ini adalah diagram use case yang menggambarkan proses utama

dari sistem yang diusulkan.


59

System

Mengelola transaksi
barang masuk

<<include>>

Login

Gudang <<include>> Produksi

Mengelola transaksi
barang keluar

Mengelola laporan
Administrasi

Gambar 4.7 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

Skenario Use Case Sistem yang Diusulkan

Nama Use Case : Login

Aktor : Bagian gudang

Tabel 4.6 Skenario Use Case Login

Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor masuk ke halaman

login system

2. Aktor mengisi form login

dengan username dan

password
60

Aksi Aktor Reaksi Sistem

3. Sistem mengecek valid atau

tidaknya data username dan

password yang diinputkan oleh

aktor

4. Jika valid, sistem menampilkan

menu utama, jika tidak sistem

menampilkan pesan eror.

Nama Use Case : Mengelola Transaksi barang masuk

Aktor : Bagian gudang

Tabel 4.7 Skenario Use Case Mengelola Transaksi Barang Masuk

Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih menu untuk

mengelola transaksi barang

masuk

2. Sistem menampilkan halaman

untuk mengelola transaksi

barang masuk

3. Aktor memilih tombol

proses barang masuk


61

Aksi Aktor Reaksi Sistem

4. Aktor menginputkan data

barang masuk

5. Jika ingin menambah data,

pilih tombol tambah dan jika

ingin menghapus data pilih

tombol hapus.

6. Sistem akan menampilkan form

untuk tambah data apabila akan

menambah data dan akan

menghapus data apabila ingin

dihapus.

7. Jika sudah selesai, pilih

tombol simpan

8. Sistem menerima inputan dari

aktor

9. Sistem mengecek data barang

masuk pada database

10. Sistem akan menyimpan data


barang masuk dan akan
menampilkan pesan input
berhasil.
11. Aktor memilih tombol

review dan cetak


62

Aksi Aktor Reaksi Sistem

12. Menampilkan review

suratbarang masuk dan

mencetak.

Nama Use Case : Mengelola Transaksi Barang Keluar

Aktor : Bagian gudang

Tabel 4.8 Skenario Use Case Mengelola Transaksi barang Keluar

Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih menu untuk

mengelola transaksi barang

keluar

2. Sistem menampilkan halaman

untuk mengelola transaksi

barang keluar

3. Aktor memilih tombol

proses barang keluar

4. Aktor menginputkan data

barang keluar

5. Jika sudah selesai, pilih

tombol simpan

6. Sistem menerima inputan dari


63

actor

7. Sistem mengecek data barang

keluar pada database

8. Sistem akan menyimpan data

barang keluar dan akan

menampilkan pesan input

berhasil.

9. Aktor memilih tombol

review dan cetak

10. Menampilkan review surat

barang keluar dan mencetak.

Nama Use Case : Mengelola Laporan

Aktor : Bagian gudang

Tabel 4.9 Skenario Use Case Mengelola Laporan

Aktor Reaksi Sistem

1. Aktor memilih menu laporan

2. Sistem menampilkan halaman

untuk mengelola laporan

3. Aktor memilih laporan yang


akan dicetak
4. Aktor memilih tanggal

laporan yang akan dicetak


64

Aksi Aktor Reaksi Sistem

5. Aktor memilih tombol cetak

6. Sistem akan memproses cetak

laporan

4.2.3.2 Activity Diagram yang Diusulkan

Activity diagram memodelkan alur kerja (workflow) sebuah proses bisnis

dan urutan aktifitas dalam suatu proses.

1. Activity Diagram Login

User Sistem

masuk ke halaman login

input username dan memproses validnya


password data

valid tidak

menampilkan menu menampilkan pesan


utama eror

Gambar 4.8 Activity Diagram Login yang Diusulkan


65

2. Activity Diagram Mengelola Transaksi Barang masuk

Gudang Sistem

Memilih menu mengelola Menampilkan halaman


transaksi barang masuk untuk mengelola transaksi
barang keluar

Memilih tombol proses


barang masuk

Menginput data barang


masuk

Memilih tombol tambah jika Menampilkan form


akan menambahkan data tambah data

Memilih tombol hapus jika Menghapus data pada


akan menghapus data database

Menerima inputan data


barang masuk

Memilih tombol cetak Menyimpan data


barang masuk

Mencetak bukti surat


barang masuk

Gambar 4.9Activity Diagram Mengelola Transaksi Barang masuk


66

3. Activity Diagram Mengelola Transaksi Barang keluar

Gudang Sistem

Memilih menu mengelola Menampilkan halaman


transaksi barang keluar untuk mengelola transaksi
barang keluar

Memilih tombol proses


barang keluar

Menginput data barang


keluar

Memilih tombol tambah jika Menampilkan form


akan menambahkan data tambah data

Memilih tombol hapus jika Menghapus data pada


akan menghapus data database

Menerima inputan data


barang keluar

Memilih tombol cetak Menyimpan data


barang keluar

Mencetak bukti surat


barang keluar

Gambar 4.10Activity Diagram Mengelola Transaksi barang Keluar


67

4. Activity Diagram Mengelola Laporan

Gudang Sistem

Memilih menu laporan Menampilkan halaman


menu laporan

Pilih laporan yang akan


dicetak

Memilih tanggal laporan


yang akan dicetak

Memilih tombil cetak Memproses cetak


laporan

Gambar 4.11Activity Diagram Mengelola Laporan

4.2.3.3 Sequence Diagram yang Diusulkan

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun dalam suatu

urutan waktu. Diagram ini secara khusus berasosiasi dengan use case. Sequence

diagram juga menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima

antarobjek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sequence harus diketahui

objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang

dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.


68

1. Sequence diagram Login

Index Log Home


: Gudang

1 : Inputdata()

2 : Submit()
3 : Validata()

5 : Showhome()

Gambar 4.12 Sequence Diagram Login

2. Sequence diagram barang masuk

Barang masuk Add_barang


: Gudang

1 : Add()

2 : Submit()

3 : Showbarangmasuk()

4 : Update()
5 : Submit()

6 : Showbarangmasuk()

Gambar 4.13 Sequence diagram mengelola transaksi barang masuk


69

3. Sequence diagram barang keluar

Barang keluar Add_barang_keluar


: Gudang

1 : Add()

2 : Submit()

3 : Showbarang()

4 : Update()
5 : Submit()

6 : Showbarangkeluar()

Gambar 4.14 Sequence diagram mengelola transaksi barang keluar

4. Sequence diagram mengelola laporan

Index Laporan

: Gudang

1 : Index()

2 : Pilihreport()

3 : Show()

4 : Print()

5 : Showreport()

Gambar 4.15 Sequence diagram mengelola laporan


70

4.2.3.4 Class Diagram yang Diusulkan

Class Diagram membantu kita dalam visualisasi struktur kelas-kelas dari

suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Class

Diagram memperlihatkan hubungan antar kelas dan penjelasan detail tiap-tiap

kelas didalam model desain dari suatu sistem.

Kategori
+id_Katagori
Suplier +nama_katagori
+tampil() Paket
+id_Suplier
+kode_suplier +cari() +id_paket
+nama +ubah() +body
+alamat +hapus() +cat
+contact +finishing
+tlp
Produk +tampilkan()
+tampil() +simpan()
+cari() +id_produksi
+ubah() +kategory_id Barangout
+hapus() +kode_barang
+nama_barang +id_Barangout
Umum
+jumlah +kode_produksi
+harga +nama_konsumen +id_Umum
Barangin +penanggungjawab_id +body
+tampil() +tanggal +cat
+id_Barangin +ubah() +type +finishing
+barang_id +hapus()
+jumlah_body
+suplier_id +cari()
+jumlah_cat
+qty +ubah()
+jumlah_finishing
+tanggal +hapus()
+tanggal
+tampil()
+cari() User
+ubah()
+hapus() +id_User
+username
+email
Penanggung Jawab +role
+id_Penanggung Jawab +cerated_at
+nama_grup +updated_at
+nama_penanggungjawab +tampil()
+bagian +cari()
+tampil() +ubah()
+ubah() +hapus()
+hapus()

Gambar 4.16 Class Diagram SI Persediaan Barang


71

4.2.3.5 Component Diagram yang Diusulkan

Component adalah unit fisik yang nyata yang menjadi bagian dari

deployment independent. Component ini diimplementasikan meskipun pada

sistem yang kecil. Perancangan menu pada aplikasi yang diusulkan digambarkan

oleh component diagram berikut :

View Controler

Model Mysql

Gambar 4.17 Component Diagram SI Persediaan Barang

4.2.3.6 Deployment Diagram yang Diusulkan

Deployment diagram menggambarkan arsitektur fisik dari sistem, seperti

hardware, operating sistem, antar muka, dan semua perangkat lunak tambahan

pendukung.

Server

Client

Aplikasi Server Database


Aplikasi Client (MySQL)
SI Persediaan SI Persediaan
Barang Barang

Gambar 4.18 Deployment Diagram SI Persediaan Barang


72

4.2.4 Kodefikasi

Kodefikasi ini berfungsi untuk mendefinisikan suatu objek secara singkat,

mengklasifikasikan data dan memasukan data. Adapun tujuan dari kodefikasi itu

sendiri adalah :

a. Memperkecil kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penginputan data.

b. Mengefisiensikan penyimpanan data dalam memory.

c. Mempermudah dalam mengidentifikasikan suatu proses.

d. Mengurangi terjadinya redudansi.

e. Menghemat media penyimpanan data atau memory.

Pada program Sistem Informasi Pesediaan Barang pada Bagian Gudang ini

terdapat beberapa kodefikasi yang ada diperusahaan untuk memudahkan dalam

pencarian data yaitu :

1) Kode Produk

KD-0001

Karakter angka akhir untuk nomor urut

Karakter huruf untuk kode produk

2) Kode Supplier

SP-AMP-01

Karakter angka akhir untuk nomor urut

Karakter huruf di tengah menunjukan katagori

Karakter huruf untuk kode supplier


73

3) Kode Barang masuk

BM – 001

Karakter angka untuk menunjukan nomor urut

Karakter huruf untuk kode barang masuk

4) Kode Nomor Barang Keluar

BK-P-0001

Karakter angka akhir untuk nomor urut

Karakter huruf untuk jenis barang keluar

Karakter huruf menunjukan barang keluar

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka ini menggambarkan rancangan dari keseluruhan

tampilan yang ada pada sistem yang telah dibuat. Adapun rancangan tampilan

yang dibuat meliputi struktur menu, perancangan input, dan perancangan output.

4.2.5.1 Struktur Menu

Pada perancangan struktur menu ini akan dijelaskan tentang menu-menu

yang ada dan tersusun pada sistem yang telah dibuat ini. Berikut gambarnya :
74

Produk List Cat Body Finishing

Suplier List Suplier Tambah Suplier

Konsumen

Home Barang Masuk

Barang Keluar

Laporan Laporan
Laporan
Barang Masuk Barang Keluar

Admin Bag Produksi Logout

Gambar 4.19 Struktur Menu SI Persediaan Barang

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan input yaitu sebuah tampilan yang dirancang sebagai tempat

untuk memasukan data-data yang diberikan oleh pengguna sistem. Adapun

masukan pada sistem pengolahan data pengadaan barang ini adalah sebagai

berikut :
75

1. Form Login

Digunakan untuk membedakan hak akses pengguna, pada sistem ini

penggunanya yaitu Bagian Admin dan User. Melalui form ini pengguna

yang boleh masuk sistem adalah pengguna yang mengetahui username dan

password.

User Name

Password

Lupa password?

Login

Gambar 4.20 Form Login

2. Form Input Data Barang

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Konsumen Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Tambah Barang

Kode Barang

Nama Barang

Jumlah

Katagori

Harga

Submit

Gambar 4.21 Form Input Data Barang


76

3. Form Input Data Suplier

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Tambah Suplier

Kode Suplier

Nama Suplier

Alamat

Contac/Hp

Tlp

Submit

Gambar 4.22 Form Input Data Supplier

4. Form Input Data Konsumen

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Tambah Konsumen

Nama Suplier

Alamat

Contac/Hp

Submit

Gambar 4.23 Form Input Data Konsumen


77

5. Form Input Data Barang Masuk

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Input Barang Masuk

Nama Barang

Nama Suplier

Quantity

Tanggal

Submit

Gambar 4.24 Form Input Barang Masuk

6. Form Input Data Barang Keluar

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Input Barang Keluar

Kode Produksi

Nama konsumen

Penanggung jawab

Tanggal

Umum Paket

Gambar 4.25 Form Input Data Barang Keluar


78

7. Form Input Data User

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Tambah User

User Name

Password

Confirm password

Email

Submit

Gambar 4.26 Form Input Data User

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output diperlukan untuk menentukan tampilan program yang

berfungsi sebagai tempat menampilkan informasi. Berikut ini merupakan

perancangan output untuk sistem informasi persediaan barang.

1. Tampilan output Data Produk

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Daftar Barang Tambah Barang

Menampilkan Data per Halaman Cari

No Kode Barang Nama Barang Katagori Jumlah Harga Satuan Harga Total Action

Ubah

Hapus

Gambar 4.27 Desain Tampilan output data produk


79

2. Tampilan output Data Suplier

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Daftar Suplier Tambah Suplier

Menampilkan Data per Halaman Cari

No Kode Nama Alamat Contact/Hp Tlp Action

Ubah

Hapus

Gambar 4.28 Desain Tampilan output data supplier

3. Tampilan output Barang Masuk

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Daftar Barang Masuk Input Barang Masuk

Menampilkan Data per Halaman Cari

No Kode Baranng Nama Barang Nama Suplier Quantity Harga Total Tanggal Action

Ubah

Hapus

Gambar 4.29 Desain Tampilan output barang masuk


80

4. Tampilan output Barang Keluar

KAROSERI
LILING PUTRA

Home Produk Suplier Katagori Barang Masuk Barang Keluar Laporan Admin

Daftar Suplier Tambah Suplier

Menampilkan Data per Halaman Cari

No Kode Produksi Nama Konsumen Penanggung Jawab Nama Barang Jumlah Tipe Tanggal Action

Ubah

Hapus

Gambar 4.30 Desain Tampilan output barang keluar

You might also like