Professional Documents
Culture Documents
BAB II DR Samuel Revisi
BAB II DR Samuel Revisi
TINJAUAN PUSTAKA
43
Andi Hamzah, Kamus Hukum, (Jakarta : Ghalia Indonesia, 2005), hlm. 213
44
Soekidjo Notoatmojo, Etika dan Hukum Kesehatan, (Jakarta : Rineka Cipta,
2010), hlm
45
Titik Triwulan dan Shinta Febrian, Perlindungan Hukum bagi Pasien, (Jakarta :
Prestasi Pustaka, 2010, hlm 48
27
28
teori, yaitu
baur (interminglend).
46
Ibid, hlm. 49
29
perbuatannya.
orang lain.48
masyarakat.
matige daad) diatur dalam Pasal 1365 s/d Pasal 1380 KUH
Perdata.
50
Daud Hidayat Lubis, Pertanggungjawaban Pidana Anak Menurut Hukum Pidana
Positif, (Bandung : Mandar Maju, 2012), hlm. 61
51
Wirjono Prodjodikoro, Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia, (Bandung: Refika
Aditama, 2009), hlm. 5
33
arti dari gratifikasi itu sendiri, yakni sebagai bentuk “hadiah”. Serta
salah satu bentuk tindak pidana korupsi yang selama ini banyak
tindak pidana gratifikasi itu sendiri. Yang mana hal ini dapat ditinjau
fasilitas lainnya”.56
57
Ibid.
37
memberi hadiah sudah muncul sejak beberapa tahun lalu, hal ini
Pasal 17 yang dari pasal tersebut dapat diketahui bahwa Perpu No.
penerimaan gratifikasi.
korupsi dalam nilai korup yang relatif kecil. 58 Ditinjau dari segi
ini.
58
R. Wiyono, Pembahasan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, (Jakarta :
Sinar Grafika, 2009), hlm. 67
40
diatur. Hal ini menunjukkan bahwa sifat hukum yang dinamis yang
sebagai berikut :
Ayat (2), Pasal 8,9, 10 huruf (a), Pasal 12 huruf (i), Pasal
60
Ermansyah Djaja, Memberantas Korupsi Bersama KPK, (Jakarta : Sinar
Grafika, 2008), hlm. 63
42
masyarakat.
penyuapan.61
61
Ibid, hlm. 76.
43
berikut:
1) Penyuap aktif
dengan kewajibannya.
2) Penyuap Pasif
kesalahan.62
62
Achmad Ali, Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis),
(Jakarta : Chandra Pratama, 2002), hlm. 62-63.
63
Ibid, hlm. 72
46
Korupsi.
hukum inilah yang sebut sebagai hukum positif, yang berlaku dalam
suatu negara dan dalam waktu tertentu, atau yang dikenal dengan
ius contutum.
dalam beberapa teori yakni teori barat, teori timur, dan teori hukum
66
Meuwissen Sidharta Arief, Tentang Pengembanan Hukum, Ilmu Hukum, Teori
Hukum dan Filsafat Hukum, (Bandung : Refika Aditama, 2007), hlm. 35
67
Acmad Ali, Menguak Teori Hukum (Legal Theory) dan Toeri Peradilan
(judicialprudence) Termasuk Interpretasi Undang-Undang (Legis prudence),
Cetakan Ke-I Agustus, (Jakarta : Kencana Perdana Media Group, 2009), hlm. 213
50
Qur’an.
dari negara kolonial dan lapisan paling atas ialah hukum nasional
internasional.68
menggunakan sistem hukum civil law dan living law yakni keadilan,
merupakan syarat imperatif yang tidak boleh hanya satu unsur dan
sudah tertentu orangnya. Selain itu ada juga yang disebut dengan
lain atau suatu korporasi. Di masa orde lama masalah korupsi ini
hidup atau pidana penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama
70
Darwan Prinst, Op.Cit,, hlm. 11
54
lebih luas dari hukum pidana umum. Hal itu nyata dalam hal,
Indonesia.73
73
Otong Rosadi Dan Andi Desmon, Studi Politik Hukum : Suatu Optik Ilmu
Hukum, (Jakarta : Thafa Media, 2012), hlm. 49.
74
Moh. Mahfud, MD, Politik Hukum Di Indonesia, (Jakarta : Raja Grafindo
Persada, 2014), hlm. 1.
57
75
Barda Nawawi Arief, Op.Cit, hlm. 24.
76
Ibid, hlm. 126.
77
Subarsono, Analisis Kebijakan Publik : Konsep, Teori dan Praktek.
(Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2005), hlm. 54.
58
"end state" dalam arti bahwa preskripsi ini bisa diinginkan dan bisa
yang sangat lihai untuk meyakinkan pihak lain tentang manfaat dari
posisi mereka.78
dalam Bab I sampai dengan Bab VIII buku ini juga berlaku bagi
dengan korupsi.
KUHP, Pasal 210 KUHP, Pasal 387 KUHP, Pasal 388 KUHP, Pasal
415, Pasal 416 KUHP, Pasal 417 KUHP, Pasal 418 KUHP, Pasal
419 KUHP, Pasal 420 KUHP, Pasal 423 KUHP, Pasal 425 KUHP,
Pegawai Negeri. Jadi, juga dapat dilakukan oleh orang yang tidak
80
Darwan Prinst, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, (Bandung : Alumni,
2002), hlm. 31.
61
sidang pengadilan.
jonvensi ini. Salah satu yang penting dalam konvensi inia adalah
62
81
Firman Wijaya, Peradilan Korupsi Teori dan Praktik, (Jakarta : Maharini Press,
2008), hlm 49-50.