You are on page 1of 16

ESENSI BERPIKIR KRITIS:

ARTI, KEUTAMAAN, LEVEL


Kasdin Sihotang
DAN ELEMEN BERPIKIR
KRITIS
Bab II
TIGA SITUASI
Perubahan
cepat
Dampak
perubahan

Kompleksitas
DISKURSUS
1. Apa yang mengerti dengan kata “Berpikir
kritis”!
2. Seorang mahasiswa sangat giat menyangkal
apa yang diajarkan oleh dosennya. Menurut
Anda, apakah orang ini termasuk dalam ciri
orang berpikir kritis?
ARTI KATA BERPIKIR KRITIS
• Etimologis: Kritikos/krites:
- Yang membedakan,
- Orang yang memberikan pendapat beralasan,
- Pertimbangan nilai.

Kegiatan analisa dan evaluasi terhadap sesuatu


dengan tujuan meningkatkan pemahaman, perluasan
apresiasi.
Tingkat keahlian kognitif dan disposisi intelektual
ARTI BERPIKIR KRITIS

Berpikir Penggunaan Refleksi dan


/pertimbangan metode ( induksi pengambilan
aktif. dan deduksi) keputusan.
John Dewey Edward Glaser. Robert Ennis

Pertimbangan aktif, kajian mendalam dengan metode


induksi/deduksi, dan refleksif.
KEUTAMAAN
INTELEKTUAL
TINGKAT-TINGKAT BERPIKIR
Berpikir Ulung
Berpikir
Berpikir maju
aktif
Berpikir
karena
tumbuh dan
Berpikir
berkembang
karena
ditantang
Tidak
reflektif
1. TIDAK REFLEKTIF
▪ Levelnya anak-anak.
▪ Ditandai dengan ketidaksadaran terhadap
tindakan, pikiran dan asumsi. Sigmund
Freud.
▪ Tidak mempertanyakan keyakinan diri dan
keyakinan orang lain serta asumsinya.
▪ Cenderung egosentris dan prejudice.
▪ Proses: Hasil pembentukan keluarga,
2. SUKA TANTANGAN
• Berani menghadapi tantangan
• Sadar akan kekurangan dan kelemahan,
maka ia ingin maju.
• Mencari jawaban yang ingin membuatnya
maju.
• Melakukan refleksi terhadap tindakannya.
3. ORIENTASI PENGEMBANGAN
• Mulai berpikir dengan serius.
• Kehendak untuk maju mulai muncul.
• Ciri-cirinya: menganalisa situasi,
menyatakan pertanyaan secara tepat dan
jelas, mencek akurasi dan relevansi,
membuat pembedaan, identifikasi
keyakinan dan kesimpulan.
• Struktur penalaran terbentuk.
a Menganalisa situasi dan masalah secara logis

Richard b Mengajukan pertanyaan jelas dan tepat.


c Mencek keakuratan informasi dan relevansinya
Paul dan d Membedakan informasi dari interpretasi

Linda e Mengakui asumsi di balik konklusi


f Mengidentifikasi keyakinan bias, kesimpulan yg
Elder tidak valid, kata yang salah.

g Memperhatikan kepentingan diri yang bias.


4. BERPIKIR AKTIF
• Memanfaatkan waktu sebesar-besarnya.
• Berani menangani masalah
• Menginternalisasikan standar intelektual.
• Membuat jurnal intelektual
• Praktik strategi intelektual
• Berkarakter rasional
• Berdamai dengan masa lalu
• Redefinisi cara melihat sesuatu.
5. ORIENTASI PADA KEMAJUAN
• Mempunyai komitmen utk berpikir
kritis.
• Sadar akan keterbatasan dan mau
membuka diri
• Berani melihat sisi positif dan negatif.
• Rendah hati dan peka.
6. BERPIKIR ULUNG- HABITUS
• Keutamaan intelektual
dan ketrampilan
intelektual bagian dari
hidup sehari-hari.
• Berpikir kritis sebagai
aktualisasi diri.
ELEMEN BERPIKIR KRITIS
TUJUAN INFORMASI

PENYIMPULAN
SUDUT
PANDANG
PERTANYAAN

KONSEP
ASUMSI

You might also like