You are on page 1of 5

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

َ‫اب ِه َأ ْج َم ِع ْين‬ ْ ‫ َو َعلَ ْي آ لِ ٍه َوَأ‬ . ‫ َو ِب ِه َن ْس َت ِع ْينُ َعلَي ُأ ُم ْو ِرا ل ُّد ْن َيا َوا ل ِّد ْي ٍن‬. َ‫اَ ْل َح ْم ُد هّلِل ِ َر ِّب ْال َعاَلَ ِم ْين‬
ِ ‫ص َح‬

"ALHAMDU LILLAHI RABBIL'ALAMIN WABIHI NASTA'INU'ALA UMURID DUNYA


WADDIN WA'ALA ALIHI WASHAHBIHI AJMA'IN"

Para hadirin sekalian, pertama tama kita panjatkan terlebih dahulu lafad syukur dan
rasa terima kasih yang sangat besar kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat
dan hidayahnya hari ini kita dapat bersama sama berkumpul, dalam kaitannya
menikmati rasa syukur yang maha dasyat karena dapat merayakan hari penting
bersejarah yakni adalah hari klub wanita Internasional.

Para hadirin yang saya hormati sekalian, hari penting ini ada atas keprihatinan, dan
rasa dedikasi kepada para wanita tidak hanya cukup untuk para kalangan wanita
yang ada di Indonesia saja namun secara global tersebar di seluruh dunia. Wanita,
wanita, dan wanita, apa yang Anda pikirkan mengenai wanita?

Yang pertama kali terlintas oleh para hadirin sekalian, tentunya wanita bisa di
gambar kan sebagai sosok seorang ibu. tentunya hal ini sangatlah tepat sekali para
hadirin sekalian, wanita adalah seseorang yang melahirkan Anda dari banyak ibu di
dunia, salah satu peran yang sangat penting ini yakni giving birth to children, maka
bisa di katakan wanita memiliki peran yang bukan main main di sebuah keluarga.

Selanjutnya para hadirin sekalian, apakah cukup dengan begitu saja peran seorang
wanita dalam keluarga, tentunya tidak ada hal penting lainnya yang harus di
perhatikan adalah yakni mengenai perhatian kepada keluarga, yakni taking care of
family. Jadi sudah di pastikan peran ibu yang selanjutnya adalah memberikan
seluruh tenaga dan seluruh energinya untuk menjaga dan merawat serta
memberikan perhatian penuh kepada seluruh anggota keluarga termasuk anak yang
ada di dalamnya untuk menjadi seorang dengan kepribadian yang baik dan patuh di
contoh.

Di sisi yang lainnya, yang tak kalah penting dan menarik dari peran seorang wanita
para hadirin sekalian, bahwa wanita bisa memiliki peran yang ganda dalam keluarga
yakni sebagai seorang yang dapat menciptakan lapangan kerja baru atau berusaha
sendiri untuk mencari tambahan penghasiakan bagi keluaga yang adalah di rumah,
yakni berperan sebagai making business ideas become true.

Oleh karenanya para hadirin sekalian, maka sangatlah wajar sekali jika wanita saat
ini di dunia modern seperti sekarang ini telah banyak sekali memberikan kontribusi
yang sangat besar sekali kepada keluarga dan juga masyarakat. Ini tidak terlepas
dari kepribadian wanita yang selalu memberikan cinta kasih sayang yang tidak
pernah ada habisnya unconditional love kepada siapa pun tidak hanya keluarga
namun juga kepada seluruh masyarakat yang ada.

Dengan begitu pentingnya paran wanita, di setiap detail hidupnya, di mulai dari
keluarga masyarakat dan lingkungan maka tidak salah jika saat ini ada hari yang di
rayakan dengan nama Hari Klub Wanita Internasional, dimana hari ini akan
mengingatkan kepada Anda semua, bagaimana menghargai peran serta wanita
dalam kehidupan di keluarga dan masyarakat dan juga ini sangat penting sekali agar
membangkitkan rasa aware yang lebih kepada seluruh wanita atas dedikasinya
selama ini dalam membangun berbagai segi kehidupan.

Dan saya harap pidato yang telah saya berikan ini dapat memberikan inspirasi yang
sangat penting dan berguna dan dapat menyadarkan Anda sekalian mengenai
seorang wanita itu seperti apa sebenarnya. Untuk itulah para hadirin sekalian, atas
perhatiannya kehadirannya saya ucapkan terima kasih. Jika ada salah salah kata
atau perkataan yang menyinggung saya mohon maf dan kepada tuhan saya mohon
ampun.
Terima kasih. Billahi Taufik Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamu’alaikum wr. wb.

Yang saya hormati,


Bapak dan Ibu Guru yang ada di Sekolah,
Dan teman-teman yang saya cintai

Selamat pagi saya ucapkan kepada kalian semua yang hadir pada acara hari ini.
Pertama-tama mari kita berdoa dan panjatkan puji syukur akan kehadiran Allah swt,
yang di mana atas berkah dan limpahan rahmatnya kita dapat bertemu pada
kesempatan ini untuk memperingati hari lahirnya wanita hebat yang bernama Raden
Ayu Kartini.

Sungguh besar cita-citanya bagi Indonesia, penggalan lirik lagu buatan W.R.
Soepratman tidaklah dibuat asal-asalan, syair tersebut memiliki makna yang dalam
untuk menggambarkan sosok putri Indonesia ini. Namanya Raden Ayu Kartini, kita
mengenalnya sebagai Ibu Kartini.

Lahir pada tanggal 21 April 1897 siapa sangka wanita ini akan menjadi ibu bagi
kaum wanita yang ada di Indonesia. Rasa cintanya yang begitu dalam untuk bangsa
ini khususnya bagi para wanita yang kasihnya dapat dirasakan sepanjang masa.

Kepeduliannya akan nasib wanita di Indonesia tidaklah main-main, banyak sekali


hal-hal luar biasa yang diwariskan oleh Kartini kepada generasi penerusnya, salah
satunya pemikiran-pemikiran merdekanya. Dimana pemikirannya semuanya berisi
mengenai para kaum wanita, bagaimana kaum wanita seharusnya diperlakukan dan
bagaimana status sosial yang baik bagi wanita.

Semuanya dipikirkan dengan sungguh-sungguh oleh Kartini tanpa terlewat


sedikitpun. Cita-citanya sungguh mulia untuk kemajuan para wanita di Indonesia,
yang pada waktu itu hak-hak kaum wanita masih kerap direndahkan bahkan juga
sampai dilupakan.

Berangkat dari hal-hal itulah, Kartini menghabiskan hidupnya untuk menyuarakan


hak-hak wanita agar menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang. Benar saja,
buah dari hasil pemikiran-pemikiran Kartini dijadikan sebagai landasan bagi kaum
wanita setelahnya untuk bersama-sama bersatu meraih tujuan yang sama, yaitu
mewujudkan kesetaraan sosial bagi kaum wanita.

Buah-buah dari pemikirannya tersebut sebagai roda penggerak semangat bagi para
kaum wanita untuk memperjuangkan hak-haknya agar menjadi lebih adil. Mereka
hanya ingin setara dengan kaum laki-laki, tidak kurang dan tidak lebih.

Bahwasannya wanita ada untuk dihargai dan dicintai, bukan hanya ada untuk
dimanfaatkan saja kehadirannya yang jika sudah tidak diperlukan lagi, maka dibuang
sudah. Buah dari perjuangan Kartini bisa dirasakan hingga saat ini dan semoga
akan tetap terjaga sepanjang masa.

Kisahnya yang tetap abadi diceritakan dari mulut ke mulut dari waktu ke waktu,
sehingga pemikiran-pemikiran hebatnya akan tetap utuh walaupun raganya sudah
tak lagi utuh ditelan bumi. Itulah Kartini, ibu bagi seluruh wanita Indonesia.

Sekian dari pidato tentang hari Kartini yang bisa saya bacakan. Jika ada kesalahan
kata yang terucap, saya meminta maaf sebesar-besarnya.

Wassalamu’alaikum wr.wb.

You might also like