You are on page 1of 48

DAR2/Profesional/097/3/2019

PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN
EKOLOGI

Kegiatan Belajar 1:
Klasifikasi dan Keanekaragaman Tumbuhan

Penulis:
Lilit Rusyati

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


2019
antara Ciherang dengan Kaybonnet GR2 saat ini baru sampai generasi F1 (BC2F1). Berikut
disajikan gambar karakteristik Golden Rice (padi emas) dibandingkan dengan padi putih biasa.

Gambar 1.29 Golden rice


(http://www.goldenrice.org/, 2011 )

Anda telah mempelajari materi tentang struktur dan fungsi pada keanekaragamn tumbuhan
serta dilengkapi dengan salah satu hasil penelitian pada tumbuhan yaitu Golden Rice.
Berdasarkan informasi tentang penelitian Golden Rice (padi emas), menurut Anda, penelitian
tersebut melakukan rekayasa pada tingkat organisasi kehidupan apa? Molekuler, sel, jaringan,
organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, atau biosfer? Jelaskan
alasannya.

C. Penutup
1. Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Klasifikasi dan Keanekaragaman
Tumbuhan. Dengan demikian Anda sudah mampu menganalisis interaksi antar mahluk
hidup dan lingkungan. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul Klasifikasi
dan Keanekaragaman Tumbuhan ini adalah sebagai berikut:
a. Karofita dan tumbuhan memiliki beberapa homologi, diantaranya kloroplas yang
homolog, kemiripan biokimiawi, kemiripan dalam mekanisme mitosis dan sitokinesis,
kemiripan dalam ultrastruktur sperma, hubungan genetik.
b. Satu-satunya tanaman yang dapat beradaptasi pada air dangkal adalah tanaman alga,
dikarenakan alga mempunya gamet dan embrio yang berkembang dan terlindungi oleh
induknya.

35
c. Tumbuhan lumut (Briofita) adalah tumbuhan non-vaskuler dimana belum memiliki
batang, daun, dan akar sejati (rhizoid). Tiga divisi Briofita adalah lumut daun (moss),
Lumut hati (livewort), dan lumut tanduk (hornwort). Gametofit haploid merupakan
generasi dominan pada lumut dan briofita lainnya.
d. Siklus hidup yang didominasi oleh sporofit dievolusikan pada tumbuhan vaskuler tak
berbiji. Satu variasi dalam siklus hidup ini adalah kontras antara tumbuhan homospora
dan heterospora. Kondisi sperma berflagela pada nenek moyang dipertahankan oleh
semua tumbuhan vaskuler.
e. Tiga divisi tumbuhan vaskuler tak berbiji adalah likotifa, ekor kuda, dan pakis.
Likofita meliputi lumut gada (club moss), dengan kumpulan sporofil pada beberapa
ujung tunas. Paku ekor kuda (Stenofita), seperti likofita, berasal dari masa Devon, dan
kedua kelompok tersebut jauh lebih beraneka ragam pada masa Karboniferus
dibandingkan dengan saat ini. Pakis (Pterofita) sejauh ini merupakan tumbuhan
vaskuler tak berbiji yang paling beraneka ragam pada dunia tumbuhan modern.
f. Gimnosperma merupakan tumbuhan berbiji tertutup yang mempunyai empat divisi
diantaranya, sikad, ginkgo, gnetofit dan konifer. Konifer merupakan divisi terbesar
diantara keempat divisi Gimnosperma.
g. Angiosperma atau tumbuhan berbunga merupakan tumbuhan yang paling beraneka
ragam dan secara geografis paling tersebar luas. Angiosperma terdiri dari satu divisi
tunggal yang dibagi menjadi dua kelas, Monokotiledon dan Dikotiledon.

2. Tes Formatif
1. Penelitian modern menunjukkan bahwa Kingdom Plantae (tumbuhan) memiliki
kekerabatan paling dekat dengan protista fotosintetik yang disebut alga hijau
(karofita). Penelitian ini membandingkan ultrastruktur sel, biokimia, dan informasi
hereditas (DNA, RNA dan produk proteinnya). Bukti yang mendukung hasil
penelitian tersebut adalah ....
a. Komponen struktural dinding sel alga hijau yaitu tersusun dari zat kitin
b. Kloroplas alga hijau memiliki membran tilakoid yang menumpuk sebagai grana
c. Selubung nukleus pada pembelahan sel alga hijau menyebar selama akhir
metafase
d. Selulosa pada alga hijau menyusun lebih dari 50% bahan pembentuk dinding sel

36
e. Gelondong mitosis pada pembelahan sel alga hijau berubah sampai sitokinesis
dimulai.
2. Alga hijau (karofita) dianggap sebagai nenek moyang Kingdom Plantae (tumbuhan).
Alga hijau memiliki pergiliran generasi pada siklus hidupnya. Akan tetapi anggota
genus Coleochaete memiliki cara reproduksi seksual yang sangat tidak umum
dibandingkan dengan cara reproduksi seksual pada alga lainnya. Hal ini menunjukkan
bahwa pergiliran generasi berevolusi pada nenek moyang tumbuhan. Fakta yang
mendukung hal tersebut adalah ....
a. Coleochaete melepaskan gametnya ke dalam air di sekelilingnya
b. Induk thallus Coleochaete melepaskan sel telurnya ketika fertilisasi
c. Zigot masih tetap menempel pada thallus Coleochaete
d. Zigot Coleochaete yang tumbuh kemudian membelah secara mitosis
e. Zigot Coleochaete melepaskan spora diploid
3. Kingdom Plantae (tumbuhan) terdiri atas tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan
tumbuhan berbiji. Ketiga kelompok ini menunjukkan persamaan sebagai kingdom
Planate tetapi juga memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Pernyataan yang benar
untuk menjelaskan hal tersebut adalah ....
a. Tumbuhan lumut dan tumbuhan paku tidak memiliki vaskuler (pembuluh),
sedangkan tumbuhan berbiji memiliki pembuluh xilem dan floem.
b. Tumbuhan lumut tidak memiliki vaskuler (pembuluh), sedangkan tumbuhan paku
dan tumbuhan berbiji memiliki vaskuler (pembuluh).
c. Tumbuhan paku dominan sebagai tumbuhan penghasil gamet, sedangkan
tumbuhan lumut dan tumbuhan berbiji lebih dominan menghasilkan spora.
d. Tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji sama-sama memiliki
pergiliran generasi pada siklus hidupnya.
e. Tumbuhan lumut, tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melakukan pembuahan
ganda dalam siklus hidupnya.
4. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Menutupi paling tidak 3% permukaan daratan Bumi seperti karpet, dengan
kerapatan tertinggi pada garis lintang utara.
(2) Struktur tubuhnya berbentuk lobus dan memiliki keanekaragaman yang paling
besar di hutan tropis.
(3) Mengikat banyak sekali karbon organik karena berlimpahnya bahan-bahan
resisten yang dimilikinya.
37
(4) Generasi sporofitnya membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk
dari hamparan gametofit yang menyerupai keset.
Bukti-bukti yang mendukung karaktersitik lumut daun adalah ....
a. (2) dan (3) karena merupakan sifat dari Anthoceros sp
b. (3) dan (4) karena merupakan sifat dari Riccia nutans
c. (1) dan (2) karena merupakan sifat dari Polytrichum sp
d. (2) dan (4) karena merupakan sifat dari Marchantia polymorpha
e. (1) dan (3) karena merupakan sifat dari Sphagnum sp.
5. Ana, Andi dan Agus sekelompok dalam praktikum identifikasi tumbuhan paku.
Berikut disajikan hasil identifikasinya.
(1) Tumbuh pada pohon sebagai epifit-tumbuhan.
(2) Dikenal dengan istilah ekor kuda
(3) Dikenal dengan istilah lumut gada atau pinus tanah
(4) Merupakan paku homospora.
(5) Memiliki daun majemuk.
(6) Dikenal dengan istilah pakis.
Ana menyimpulkan bahwa (1) dan (3) adalah anggota divisi Lycophyta, Andi
berpendapat bahwa (2) dan (4) yang merupakan anggota divisi Lycophyta, sedangkan
Agus berargumen bahwa (5) dan (6) yang merupakan anggota divisi Lycophyta.
Pernyataan siapa yang paling tepat?
a. Pendapat Andi, karena (1) dan (3) adalah anggota Divisi Pterofita sedangkan (5)
dan (6) anggota Divisi Sfenofita.
b. Argumen Agus, karena (1) dan (2) anggota Divisi Sfenofita sedangkan (3) dan
(4) anggota Divisi Pterofita.
c. Kesimpulan Ana, karena (2) dan (4) adalah anggota Divisi Sfenofita sedangkan
(4) dan (5) anggota Divisi Pterofita.
d. Pendapat Andi, karena (1) dan (5) adalah anggota Divisi Pterofita sedangkan (3)
dan (6) anggota Divisi Sfenofita.
e. Kesimpulan Ana, karena (2) dan (4) adalah anggota Divisi Pterofita sedangkan
(4) dan (5) anggota Divisi Sfenofita

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.

38
(1) Memiliki daun seperti kipas yang warnanya berubah keemasan dan rontok pada
musim gugur.
(2) Memiliki biji terbuka yang terdapat dalam sporofil, yaitu daun yang terspesilisasi
untuk reproduksi.
(3) Tumbuhan menyerupai palem, namun bukan palem sejati yang merupakan
tumbuhan berbunga.
(4) Memiliki struktur reproduktif yaitu konus yang merupakan kumpulan sporofit
yang menyerupai sisik.
(5) Memiliki kutikula tebal menutupi daun dan stomata terletak dibagian bawah
untuk mengurangi kehilangan air.
(6) Tumbuh di daerah tropis sebagai tumbuhan merambat dan semak di gurun
Amerika.
Karakteristik yang tepat untuk menggambarkan anggota Cycadophyta, Ginkgophyta,
Gnetophyta dan Coniferophyta adalah ....
a. Cycadophyta nomor (2) dan (3); Ginkgophyta nomor (1); Gnetophyta nomor (6)
Coniferophyta nomor (4) dan (5).
b. Cycadophyta nomor (4) dan (5); Ginkgophyta nomor (6); Gnetophyta nomor (1)
Coniferophyta nomor (2) dan (3).
c. Cycadophyta nomor (1) dan (3); Ginkgophyta nomor (2); Gnetophyta nomor (4)
Coniferophyta nomor (5) dan (6).
d. Cycadophyta nomor (2) dan (4); Ginkgophyta nomor (6); Gnetophyta nomor (1)
Coniferophyta nomor (3) dan (5).
e. Cycadophyta nomor (1) dan (6); Ginkgophyta nomor (2); Gnetophyta nomor (4)
Coniferophyta nomor (3) dan (5).
7. Tumbuhan paku terdiri atas Likofita (Divisi Lycophyta), Ekor Kuda (Divisi Sfenofita),
dan Pakis (Divisi Sperofita). Pernyataan yang benar tentang Pakis (Divisi Sperofita)
adalah ....
a. Garis keturunan tumbuhan tak berbiji kuno yang sampai ke radiasi tumbuhan
vaskuler awal pada masa Devon.
b. Hanya bertahan hidup sekitar 15 spesies dari genus tunggal yang tersebar sangat
luas, Equisetum, umumnya di lokasi yang lembap seperti tepian aliran air sungai.
c. Memiliki daun yang umum disebut frond yang majemuk, yang berarti masing
masing daun terbagi menjadi beberapa lembaran.

39
d. Tumbuhan tropis yang tumbuh pada pohon sebagai epifit (tumbuhan yang
menggunakan organisme lain sebagai subtrat), akan tetapi bukan parasit.
e. Satu kelompok berevolusi menjadi pohon berkayu yang memiliki diameter
sebesar 2 m dan masih tetap kecil dan berbentuk herba (tidak berkayu).
8. Tumbuhan berbiji dikelompokkan menjadi Gimnospermae dan Angiospermae.
Bentuk adaptasi Angiosperma yang merupakan perkembangan evolusi dari
Gimnosperma yaitu kecuali ....
a. Xilem menjadi lebih terspesialisasi untuk pengangkutan air selama evolusi
Angiosperma.
b. Sel-sel yang lebih pendek dan lebih luas disebut unsur pembuluh (vessel element),
yang berkembang dari trakeid.
c. Xilem Angiosperma diperkuat oleh jenis sel yang kedua, serat (fiber), yang juga
berkembang dari trakeid.
d. Evolusi bunga, yang meningkatkan efisiensi reproduksi dengan cara menarik dan
memberi keuntungan bagi hewan pembawa serbuk sari.
e. Penyerbukan Angiosperma lebih acak dibandingkan dengan penyerbukan pada
Gimnosperma.
9. Meskipun memiliki persamaan sebagai tumbuhan berbiji, tetapi Gimnosperma dan
Angisoperma memiliki perbedaan yang mendasar. Hal tersebut yaitu terjadinya
pembuahan ganda pada Angiosperma tetapi tidak terjadi pada Gimnosperma.
Pernyataan yang benar tentang pembuahan ganda adalah ....
a. Dua nukleus sel sperma menyatu dengan sel telur.
b. Zigot berkembang menjadi endosperma
c. Nukleus triploid berkembang menjadi endosperma
d. Melibatkan satu sel sperma dan dua sel telur
e. Sel tengah ini sekarang memiliki nukleus diploid (2n).
10. Tumbuhan lumut (Briofita) menunjukkan adaptasi penting yang pertama kali
membuat perpindahan ke daratan menjadi mungkin terjadi. Dalam siklus hidup
Briofita, seperti lumut daun, kita melihat suatu contoh spesifik suatu pergiliran
generasi haploid dan diploid. Siklus hidup yang mendominasi pada tumbuhan lumut
(Briofita) adalah ....
a. Sporofit, daun yang menghasilkan spora dan berfungsi untuk fotosintesis.
b. Sporangium, kotak spora yang menghasilkan spora untuk alat reproduksi
c. Gametofit, tumbuhan yang menghasilkan gamet dalam siklus hidupnya.
40
d. Protalium, fase siklus hidup yang dihasilkan dari spora paku yang tumbuh di
tempat yang cocok.
e. Protonema, fase siklus hidup yang dihasilkan dari spora lumut yang tumbuh di
tempat yang cocok.

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 1 yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 1.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

Arti tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan dengan
Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus mengulangi materi
Kegiatan Belajar 1, terutama bagian yang belum dikuasai.

3. Daftar Pustaka
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Kementerian Pertanian Indonesia. (2013). Padi
Emas untuk Tingkatkan Kesehatan Mata. [Online].
http://bbpadi.litbang.pertanian.go.id/
Bidlack J. E & Jansky S.H. (2011). Strens’ Introductory Plant Biology Thirteenth Edition.
New York: McGraw-Hill.
Campbell et al. (2009). Biology Concepts & Connections Sixth Edition. San Fransisco:
Benjamin Cummings.
Campbell, N.A., Reece, J.B. dan Mitchell, L.G. (2003). Biologi Jilid 2 Edisi Kelima.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Hadiarto, T. (2011). Padi Emas: Salah Satu Jawaban untuk Kebutuhan Vitamin A.
[Online]. http://biogen.litbang.pertanian.go.id/
Suudi, M. (2012). Golden Rice: Dulu, Kini, dan Nanti. [Online].
http://www.biotek.lipi.go.id/
Welch, R.M. and Graham, R.D. (2004). Breeding for Micronutrients in Staple Food Crops
from A Human Nutrition Perspective. [Online]. http://www.goldenrice.org/

41
DAR2/Profesional/097/3/2019

PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN
EKOLOGI

Kegiatan Belajar 2:
Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan

Penulis:
Lilit Rusyati

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


2019

i
Anda telah mempelajari materi tentang struktur dan fungsi pada keanekaragamn hewan
serta dilengkapi dengan salah satu hasil penelitian pada hewan yaitu Glofish (ikan bercahaya).
Berdasarkan informasi tentang penelitian Glofish (ikan bercahaya), menurut Anda, penelitian
tersebut melakukan rekayasa pada tingkat organisasi kehidupan apa? Molekuler, sel, jaringan,
organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, atau biosfer? Jelaskan
alasannya.

C. Penutup
1. Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan KB tentang Klasifikasi dan Keanekaragaman Hewan.
Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam bagian ini adalah sebagai berikut:
a. Hewan adalah eukariota multiseluler, heterotrofik. Berbeda dari nutrisi autotrofik
yang ditemukan pada tumbuhan dan alga, hewan harus memasukkan ke dalam
tubuhnya molekul organik yang telah terbentuk terlebih dahulu; hewan tidak dapat
membentuk molekul itu dari bahan kimia anorganik.
b. Sel-sel hewan tidak memiliki dinding sel yang menyokong tubuh dengan kuat seperti
yang dimiliki tumbuhan dan fungi. Tubuh multiseluler hewan dipertahankan tetap
utuh oleh protein struktural, yang paling berlimpah adalah kolagen. Selain kolagen,
yang banyak ditemukan pada matriks ekstraseluler, jaringan hewan memiliki jenis
persambungan (junction) interseluler yang unik.
c. Spons adalah hewan yang sesil (menempel) yang tampak sangat diam bagi mata
manusia sehingga orang Yunani kuno meyakini mereka sebagai tumbuhan. Spons
adalah sesil dan memiliki tubuh berpori serta koanosit. Spons tidak memiliki jaringan
dan organ. Mereka menyaring makanan dengan menarik air melalui pori; koanosit (sel
collar berflagela) menelan bakteri dan partikel makanan yang tersuspensi dalam air.
d. Hewan Cnidaria (hidra, ubur-ubur, anemon laut, dan karang) tidak memiliki
mesoderm dan memiliki konstruksi tubuh yang relatif sederhana. Anggota filum
Cnidaria memiliki simetri radial, rongga gastrovaskuler, dan cnidosit. Sebagian besar
anggota Cnidaria adalah hewan karnivora laut yang memiliki tentakel yang
dipersenjatai dengan cnidosit (sel yang mengandung kapsul yang dapat dikeluarkan
isinya) yang membantu dalam pertahanan dan menangkap mangsa. Dua bentuk tubuh
adalah polip yang sesil dan medusa yang mengapung.
e. Aselomata mewakili satu percabangan awal hewan bersimetri bilateral, aselomata
tidak memiliki rongga tubuh, yaitu ruang antara dinding tubuh dan saluran
pencernaan. Filum Platyhelminthes (cacing pipih) adalah hewan aselomata yang pipih
secara dorsoventral. Sebagian besar cacing pipih adalah hewan yang mirip pita dan
memiliki rongga gastrovaskuler. Filum Platyhelminthes (cacing pipih) terbagi
menjadi Kelas Turbellaria, Kelas Trematoda, Kelas Monogenea, dan Kelas Cestoide.
f. Pseudoselomata adalah hewan yang rongga tubuhnya tidak sepenuhnya dilapisi
dengan mesoderm. Filum Rotifera dan Filum Nematoda adalah contoh hewan
pseudoselomata. Anggota filum Rotifera memiliki rahang dan mahkota silia.
Ditemukan terutama pada air tawar. Filum Nematoda (cacing gilig) tidak bersegmen
dan bertubuh silindris dengan ujung yang meruncing. Nematoda menempati sebagian
besar habitat akuatik.
g. Garis keturunan Protostoma hewan selomata terbagi menjadi beberapa filum, yang
meliputi Mollusca, Annelida, dan Arthropoda. Anggota Filum Mollusca memiliki
kaki berotot, massa viseral, dan suatu mantel. Anggota Filum Annelida adalah cacing
bersegmen. Lokomosinya yang bergerak maju mirip gelombang tersebut dihasilkan
oleh kontraksi bergantian otot sirkuler dan longitudinal terhadap rongga selom penuh
cairan.
h. Deuterostoma hewan selomata memiliki ciri khas yaitu pembelahan secara radial,
perkembangan selom dari arkenteron, dan pembentukan mulut pada ujung embrio
yang berlawanan arah dengan blastopori. Anggota hewan ini yaitu Filum
Echinodermata dan Filum Chordata. Anggota Filum Echinodermata memiliki sistem
pembuluh air dan simetri radial sekunder. Anggota Filum Chordata meliputi dua
subfilum yaitu Invertebrata dan Vertebrata (ikan, amfibia, reptilia, burung, dan
mamalia).
i. Skema taksonomik mengakui adanya dua superkelas subfilum Vertebarata yang
masih hidup yaitu Anggota Superkelas Agnatha yang tidak memiliki rahang.
Superkelas lain, Gnathostomata, meliputi enam kelas vetebrata berahang. Sekitar 60
spesies vertebrata tak berahang masih hidup sampai saat ini adalah hagfish dalam
Kelas Myxini dan lamprey dalam Kelas Chephalaspidomorphi.
j. Kelas ikan dalam superkelas Gnathostoma (“mulut berahang”) yang masih hidup
adalah kelas Chondrichthyes dan Osteichthyes. Vertebrata Kelas Chondrichthyes, hiu,
pari besar dan kerabatnya, disebut ikan bertulang rawan karena mereka memiliki
endoskeleton yang relatif lentur yang terbuat dari tulang rawan dan bukan tulang
keras. Ciri khas kelas Osteichthyes adalah endoskeleton bertulang keras, ada
operkulum dan kantung renang.
k. Amfibia modern terdiri dari tiga ordo Kelas Amphibia yang masih hidup saat ini:
Urodela (“berekor” –salamander); Anura (“tidak berekor” –katak, termasuk
bangkong); dan Apoda (“tak berkaki” –caecilian). Bulu pada Aves terbuat dari keratin,
protein yang juga menyusun rambut pada Mamalia dan sisik pada reptilia.

2. Tes Formatif
1. Perhatikan kunci determinasi berikut ini.

1. a. Bertulang belakang ……………………………………………... 2


b. Tidak bertulang belakang……………………………………... .. 15
2. a. Berdarah panas …………………………………………………. 3
b. Berdarah dingin …………………………………………………. 3
3. a. Penutup tubuh berupa rambut ………………………………… ...4
b. Penutup tubuh bukan berupa rambut ………………………….... 5
4. a. Memiliki anggota gerak yang fungsinya sama ………………..... 8
b. Memiliki anggota gerak yang fungsinya tidak sama ………….... 9
5. a. Bersisik …………………………………………………………. 6
b. Tidak bersisik ……………………………………………………. 7
6. a. Habitat di air ……………………………….…………………… 11
b. Habitat di darat ………………………………………………… 12
7. a. Berbulu ……………………………………………………….… 10
b. Tidak berbulu ………………………………………………….. 13
Kunci identifikasi yang tepat untuk ikan emas (Cyprinus carpio ) adalah ….
a. 1a, 2b, 3b, 5a, 6b
b. 1a, 2b, 3b, 5a, 6a
c. 1a, 2b, 3a, 4a
d. 1a, 2a, 3a, 4a
e. 1a, 2b, 3b, 5b, 7b

2. Perhatikan kunci determinasi berikut ini.

1. a. Bertulang belakang ……………………………………………... 2


b. Tidak bertulang belakang……………………………………... .. 15
2. a. Berdarah panas …………………………………………………. 3
b. Berdarah dingin …………………………………………………. 3
3. a. Penutup tubuh berupa rambut ………………………………… ...4
b. Penutup tubuh bukan berupa rambut ………………………….... 5
4. a. Memiliki anggota gerak yang fungsinya sama ………………..... 8
b. Memiliki anggota gerak yang fungsinya tidak sama ………….... 9
5. a. Bersisik …………………………………………………………. 6
b. Tidak bersisik ……………………………………………………. 7
6. a. Habitat di air ……………………………….…………………… 11
b. Habitat di darat ………………………………………………… 12
7. a. Berbulu ……………………………………………………….… 10
b. Tidak berbulu ………………………………………………….. 13
Berdasarakan kunci determinasi, kunci identifikasi 1a, 2b, 3b, 5a, 6b dimiliki oleh
hewan ....
a.

b.

c.

d.

e.
3. Perhatikan pohon filogeni berikut.

Interpretasi yang benar berdasarkan diagram tersebut adalah ....


a. Echinodermata memiliki pseudoselom sedangkan Nematoda memiliki selom
sejati.
b. Annelida tidak memiliki mesoderm sedangkan Porifera memiliki mesoderm.
c. Porifera dan Cnidaria memiliki tiga lapisan tubuh sedangkan Arthropoda dan
Mollusca memiliki dua lapisan tubuh.
d. Annelida, Mollusca dan Echinodermata memiliki tubuh yang bersifat simetri
radial.
e. Cnidaria memiliki tubuh simetri radial sedangkan Platyhelminthes bersifat simetri
bilateral
4. Spons adalah hewan yang sesil (menempel) yang tampak sangat diam bagi mata
manusia sehingga orang Yunani kuno meyakini mereka sebagai tumbuhan. Spons
tidak memiliki saraf atau otot, tetapi masing-masing sel dapat dapat mengindera dan
bereaksi terhadap perubahan lingkungan. Berdasarkan sifat spikulanya, Filum Porifera
dibagi menjadi 3 kelas. Pasangan yang tepat antara kelas dengan karakteristik dan
contoh adalah ....
Kelas Karakteristik Contoh
a. Hexatinellida Spikula terbuat dari Sycon gelatinosum.
kalsium karbonat dalam
bentuk kalsit atau aragonit
b. Calcarea Mempunyai rangka yang Scypha sp.
tersusun dari zat kapur
c. Hexatinellida Memiliki tubuh yang Cliona sp.
terdiri atas serabut atau
benang spongin tanpa
skeleton
d. Calcarea Spikula tubuh yang Euplectella suberea
tersusun dari zat kersik
dengan 6 cabang
e. Demospongia Disebut sponge gelas atau Spongilla lacustris
porifera kaca
5. Pohon evolusi menggambarkan suatu rangkaian hipotesis mengenai filogeni hewan.
Empat titik pokok percabangan evolusi pada pohon silsilah yaitu (a) parazoa tidak
memiliki jaringan sejati, (b) radiata dan bilateria adalah cabang utama eumetazoa, (c)
evolusi rongga tubuh menghasilkan hewan yang lebih kompleks, dan (d) selomata
bercabang menjadi protostoma dan deuterostoma.
Pasangan yang tepat antara kategori hewan dengan ciri utama bangun tubuh dan filum
adalah ....
Kategori Ciri Utama Bangun Tubuh Filum
a. Selomata tanpa rongga tubuh laba-laba
b. Aselomata tanpa jaringan sejati cacing gilig
c. Radiata Simetri bilateral ubur-ubur sisir
d. Protostoma Pembelahan spiral bekicot
e. Pseudoselomata Simetri bilateral anemon laut

6. Perhatikan hewan-hewan Cnidaria berikut.

(e) Kapal perang


Portugis
(a) Anemon laut (b) Hidra (c) Ubur-ubur (d) Koral
Karakteristik yang yang tepat untuk menggambarkan hewan-hewan tersebut adalah ....
Habitat Tahapan medusa Tahapan polip
a. Hewan (a) Air laut Tidak ada Ada
b. Hewan (b) Air laut Ada Tidak ada
c. Hewan (c) Air laut dan Ada Ada
air tawar
d. Hewan (d) Air laut dan Ada Tidak ada
air tawar
e. Hewan (e) Air laut dan Tidak ada Tidak ada
air tawar
7. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Tidak ada kepala atau sistem pencernaan
(2) Predator dan pemakan bangkai
(3) Parasit di air laut dan air tawar
(4) Parasit pada hewan vertebrata
(5) Memiliki skoleks dan proglotid
(6) Memiliki larva bersilia
(7) Sebagian besar menginfeksi permukaan eksternal ikan
Ciri-ciri yang tepat untuk mendeskripsikan hewan berikut adalah ....
a. (1), (5), (6)
b. (3), (5), (7)
c. (5), (6), (7)
d. (1), (4), (5)
e. (2), (3), (4)

8. Bangun dasar tubuh Mollusca telah berkembang dengan berbagi cara pada kelas yang
berlainan dalam suatu filum. Di antara delapan kelas, empat diantaranya yaitu
Polyplacophora (chiton), Gastropoda (bekicot dan slug), Bivalvia (remis, tiram), dan
Cephalopoda (cumi-cumi, gurita, dan
Nautilus). Penjelasan yang tepat untuk kelas
Gastropoda adalah ....
a. Hidup di laut; cangkang dengan delapan lempeng;
kaki digunakan untuk pergerakan; kepala
tereduksi.
b. Hidup di laut, air tawar, atau di darat; tubuh tidak simetris, umumnya memiliki cangkang
yang melintir; cangkang tereduksi atau tidak ada sama sekali pada beberapa spesies; kaki
untuk pergerakan; ada radula.
c. Hidup di laut dan air tawar; cangkang pipih atau rata dengan 2 katup; kepala tereduksi;
insang berpasangan; sebagian besar makan dengan menyaring; mantel berbentuk sifon.
d. Hidup di laut; kepala dikelilingi oleh tentakel yang menjerat, umumnya dengan penyedot;
cangkang eksternal, internal, atau absen; mulut dengan atau tanpa radula; pergerakan
dengan menggunakan sifon yang terbuat dari mantel.
e. Kepala yang berkembang baik; masing-masing segmen umumnya memiliki parapodia
dengan setae; tinggal dalam tabung dan ada juga yang hidup bebas.
9. Anggota filum Annelida hidup di laut, sebagian besar habitat air tawar dan tanah
lembap. Beberapa hewan Annelida akuatik berenang untuk mencari makan, tetapi
sebagian besar tinggal di dasar dan bersarang di dalam pasir dan endapan lumpur;
cacing tanah merupakan pembentuk sarang dalam lubang. Perhatikan salah satu hewan
Annelida berikut.

Pernyataan yang tepat untuk mendeskripsikan hewan tersebut adalah ....


a. Kepala yang tereduksi; tidak ada parapodia, tetapi ada setae
b. Sebagian besar adalah cacing bersegmen yang hidup di laut
c. Kepala yang berkembang baik; masing-masing segmen umumnya memiliki parapodia
dengan setae
d. Tubuh umumnya pipih dan rata dengan rangka tubuh dan segmentasi yang tereduksi; setae
tidak ada
e. Penyedot terdapat pada ujung anterior dan posterior; parasit, predator, dan pemakan
bangkai.
10. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut.
(1) Tubuh memiliki satu atau dua bagian utama;
(2) Memiliki enam pasang anggota badan (chelicerae, pedipalpus, dan empat pasang
kaki untuk berjalan)
(3) Sebagian besar adalah hewan darat.
Hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri tersebut adalah ....
a. laba-laba, lipan, kaki seribu, udang
b. laba-laba, kepiting, kaki seribu, kutu
c. laba-laba, udang, kepiting, tungau
d. laba-laba, kaki seribu, tungau, kutu
e. laba-laba, kutu, tungau, kalajengking

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 2 yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut
untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 2.
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙
DAR2/Profesional/097/3/2019

PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DAN
EKOLOGI

Kegiatan Belajar 3:
Ekologi Biologi Populasi

Penulis:
Lilit Rusyati

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


2019
Berdasarkan informasi di atas, kemukakan argumen Anda tentang dampak erupsi
gunung berapi terhadap vegetasi dan ekosistem. Pernyataan argumen Anda
disertai dengan alasan yang komponennya meliputi
• Klaim (Claim) : kesimpulan, proposisi, atau pernyataan
• Data (Grounds/Data) : bukti yang mendukung klaim
• Bukti (Warrant) :penjelasan tentang kaitan antara klaim dan data
• Dukungan (Backing) : asumsi dasar yang mendukung bukti
• Kualifikasi (Qualifier) : kondisi bahwa klaim adalah benar
• Sanggahan (Rebuttal) : kondisi yang menggugurkan klaim

*Diskusi ini dikembangkan dengan komponen keterampilan berargumen yang mengacu


padaToulmin's Argument Model.

C. Penutup
1. Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan Kegiatan Belajar 3 tentang ekologi biologi populasi.
Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam KB 3 ini adalah sebagai berikut:
a. Dua karakteristik penting pada populasi adalah kepadatan dan penyebaran. Kepadatan
adalah jumlah individu per satuan luas daerah atau volume dan penyebaran adalah
jarak individu.
b. Populasi akan meningkat ukurannya dengan terjadinya kelahiran dengan imigrasi
individu populasi lain, sedangkan populasi menurun ukurannya dengan terjadinya
kematian dan dengan emigrasi individu dari populasi tersebut.
c. Variasi genetik terjadi disebabkan oleh adanya mutasi (perubahan dalam urutan
nukleotida DNA) dan rekombinasi seksual.Seleksi alam dapat mempengaruhi
frekuensi suatu sifat yang dapat diturunkan dalam suatu populasi dalam tiga cara yaitu
menstabilkan, mengarahkan atau menganekaragamkan.
d. Interaksi antarspesies dapat berpengaruh positif, negatif atau netral terhadap
kepadatan suatu populasi dengan digambarkan simbol (+, - dan 0).Interaksi
antarspesies dapat menjadi faktor seleksi yang kuat dalam evolusi. Koevolusi,
(interaksi timbal balik resiprokal) antara dua spesies yang menghasilkan suatu
rentetan adaptasi dan kontraadaptasi, hubungan pemangsa-mangsa, mutualisme, dan
hubungan inang-parasit.
2. Tes Formatif
1. Di dalam suatu wilayah geografis populasi, kepadatan lokal bisa bervariasi secara mendasar
karena lingkungan membentuk patch-patch dan karena individu-individu memperlihatkan
pola jarak dalam hubungannya dengan anggota-anggota lain populasi tersebut.
Suatu pola penyebaran yang seragam bagi suatu populasi bisa menunjukkan bahwa ….
a. Populasi itu menyebar dan memperluas daerah hidupnya
b. Sumber daya tersebar secara heterogen
c. Individu populasi berkompetisi untuk mendapatkan sumberdaya
d. Tidak ada daya tarik atau daya tolak kuat di antara individu-individu
e. Sumber daya tersebar secara homogen
2. Terdapatbeberapa pola penyebaran di dalam kisaran geografis suatu populasi. Tidak adanya
daya tarik atau daya tolak yang kuat di antara individu merupakan ciri-ciri dari pola ….
a. Terumpun
b. Acak
c. Seragam
d. Uniform
e. Random
3. Pertumbuhan eksponensial tidak dapat dipertahankan tanpa batas dalam populasi apapun.
Model logistik lebih nyata membatasi pertumbuhan dengan menyertakan daya tampung.
Apa itu daya tampung dalam suatu populasi?
a. Jumlah individu dalam populasi tersebut
b. Dicapai ketika jumlah kematian melebihi jumlah kelahiran
c. Berbanding terbalik dengan rmaksimum
d. Pertumbuhan populasi mendatar ketika ukuran populasi mendekati daya tampung
e. Ukuran populasi yang dapat didukung oleh sumberdaya yang ada untuk spesies di dalam
habitatnya
4. Berdasarkan salah satu skenario hipotesis, organisme pertama merupakan produk suatu
evolusi kimiawi yang terdiri dari empat tahapan.
Manakah yang bukan merupakan bagian dari tahapan produk suatu evolusi kimiawi?
a. sintesis abiotik (tak hidup) dan akumulasi molekul organik kecil, atau monomer, seperti
asam amino dan nukleotida
b. penyatuan monomer-monomer menjadi polimer, termasuk protein dan asam nukleat
c. agregasi molekul yang diproduksi secara abiotik menjadi droplet yang disebut protobian,
yang memiliki karakteristik kimiawi yang berbeda dari lingkungan sekitarnya
d. RNA sebagai bahan genetik yang pertama dan lebih stabil dari DNA
e. Asal mula heriditas yang mungkin telah berlangsung bahkan sebelum tahap droplet.
5. Salah satu pengaruh seleksi alam yang dapat mengurangi variasi dan mepertahankan
keadaan yang tetap (status quo) pada suatu waktu tertentu untuk suatu sifat fenotip khusus
adalah termasuk pada sifat ….
a. Seleksi penstabilan
b. Seleksi direksional
c. Seleksi pendiversifikasian
d. Seleksi penganekaragaman
e. Seleksi tetap
6. Seleksi alam dapat mempengaruhi frekuensi suatu sifat yang dapat diturunkan dalam suatu
populasi dalam tiga cara yaitu menstabilkan, mengarahkan atau menganekaragamkan.
Namun, seleksi alam tidak dapat membentuk organisme yang sempurna dikarenakan 4 hal,
kecuali….
a. Organisme terkunci dalam batasan sejarah
b. Dapat membentuk organisme yang sempurna
c. Adaptasi seringkali berkompromi
d. Semua evolusi bersifat adaptif
e. Seleksi hanya dapat memperbaiki variasi yang ada
7. Interaksi antarspesies akan dapat berpengaruh positif, negatif atau netral terhadapa
kepadatan suatu populasi. Interaksi ini dapat digambarkan degan pasangan simbol (+, -, dan
0).
Pemangsaan dan parasitisme adalah serupa dalam hal bahwa keduanya dapat ditandai
sebagai ….
a. Interaksi +/+
b. Interaksi +/0
c. Interaksi +/-
d. Interaksi -/-
e. Interaksi 0/0
8. Simbiosis adalah suatu istilah yang mencakup interaksi yang beraneka ragam di mana dua
spesies mempertahankan suatu hubungan yang dekat.
Hubungan di mana kedua spesies yang terlibat saling diuntungkan disebut simbiosis ….
a. Komensalisme
b. Mutualisme
c. Parasitisme
d. Kompetisi
e. Pemangsaan
9. Hewan-hewan dapat melakukan pertahanan agar tidak dimakan oleh pemangsanya dengan
berbagai cara. Hewan dengan pertahanan kimiawi ini seringkali berwarna sangat cerah yang
disebut sebagai ….
a. Pewarnaan tersamar
b. Pewarnaan aposematik
c. Mimikri
d. Penandaan yang mengecoh
e. Kamuflase
10. Peristiwa saat burung bangau mengambil makanannya di lokasi di mana terdapat sapi yang
sedang merumput, untuk mengusir serangga dari vegetasi adalah salah satu contoh
hubungan simbiosis ….
a. Pemangsaan
b. Mutualisme
c. Komensalisme
d. Kompetisi
e. Parasitisme

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 3 yang terdapat di bagian
akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus berikut untuk
mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan Belajar 3.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

Arti tingkat penguasaan:


90 - 100% = baik sekali
80 - 89% = baik
70 - 79% = cukup
DAR2/Profesional/097/3/2019

PENDALAMAN MATERI ILMU PENGETAHUAN ALAM

MODUL 3
KEANEKARAGAMAN MAHLUK HIDUP DAN
EKOLOGI

Kegiatan Belajar 4:
Ekologi Biologi Konservasi

Penulis:
Lilit Rusyati

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

xxiii
F. Penutup
1. Rangkuman
Selamat, Anda telah menyelesaikan modul tentang Ekologi dan Ilmu Lingkungan 2 :
Biologi Konservasi. Dengan demikian Anda sebagai peserta diklat telah menguasai
kompetensi menerapkan strategi atau solusi untuk mengatasi permasalahan
pencemaran lingkungan. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam modul
Ekologi dan Ilmu Lingkungan 2 : Biologi Konservasi ini adalah sebagai berikut:

a. Aktivitas manusia terutama pertanian dan rumah tangga menyebabkan terjadinya


eotrofikasi yang mengakibatkan banyaknya pupolasi hewan dan tumbuhan tidak
bisa bertahan hidup pada wilayah perairan karena persaingan untuk
mendapatkan cahaya dan O2. Aktivitas manusia dari penggunaan bahan bakar fosil
yang semakin meningkat menyebabkan suhu bumi semakin panas yang berakibat
pada perubahan pola iklim, naiknya permukaan air laut dan semakin seringnya
bencana yang disebabkan oleh angin topan. Diperlukan peran pemerintah untuk

30
mengatur penggunaan bahan bahan kimia yang dapat mencemari lingkungan
merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kerusakan lingkungan
yang lebih buruk.
b. Ledakan populasi manusia mengubah habitat dan mengurangi keanekaragaman
biologis di dunia yang dapat dicegah dengan melakukan konservasi pada tingkat
gen, spesies, komunitas, ekosistem dan bentang alam
c. Nitrogen memasuki ekosistem melalui dua jalur ilmiah, yaitu deposit pada
atmosfer dan melalui fiksasi nitrogen. Siklus fosfor tidak meliputi pergerakan
melalui atmosfer, karena tidak ada gas yang mengandung fosfor secara signifikan.
Fosfor hanya ditemukan dalam satu bentuk anorganik penting, fosfat (PO43-) yang
diserap oleh tumbuhan dan digunakan untuk sintesis organik.

2. Tes Formatif
1. Manusia dengan berbagai aktivitas yang dilakukannya berpotensi untuk
menjadikan lingkungan tidak seimbang. Aktivitas manakah yang menjadikan suhu
bumi pada saat ini semakin menjadi panas?
a. Penyerapan radiasi infra merah oleh permukaan bumi
b. Produktivitas manusia dalam menghasilkan biomasa untuk memenuhi
kehidupan sehari hari
c. Penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil
d. Aktivitas unutuk menemukan energi alternatif utuk mengganti bahan bakar
fosil
e. Aktivitas yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan sekunder
manusia
2. Nina melakukan percobaan tentang pemanasan global dengan menggunakan dua
botol jar seperti yang tertera dalam gambar berikut:

Dari hasil percobaannya Nina menyajikan data dalam tabel di bawah ini.

31
Waktu Menit ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Suhu 28 30 32 34 36 38 40 42 44
botol A
Suhu 28 29 30 32 32 34 34 36 36
botol B

Dari tabel di atas, grafik manakah yang paling sesuai untuk menggambarkan
data pada tabel di atas.

a.

Chart Title
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BOTOL A BOTOL B

b.

Chart Title
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BOTOL B BOTOL A

32
c.

Chart Title
50

40

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BOTOL A BOTOL B

d.

Chart Title
50

40

30

20

10

0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BOTOL A BOTOL B

e.

33
Chart Title
50
40
30
20
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9

BOTOL A BOTOL B

3. Menurut pendapat seorang ahli, salah satu akibat dari pemanasan global adalah
naiknya permukaan laut dikarenakan melelehnya es di kutub. Menurut
pendapat Anda, apakah pendapat tersebut sepenuhnya benar?

a. Pendapat tersebut kurang tepat, karena menurut hukun fisika semua benda
menempati ruang, jadi ketika gunung es meleleh tidak akan menaikan
permukaan lautan.
b. Pendapat tersebut kurang lengkap, karena keikan permukaan laut
disebabkan oleh dua hal, yaitu melelehnya gunung es di kutub dan
memuainya air karena peningakatan suhu.
c. Pendapat tersebut sepenuhnya benar, kenaikan permukaan permukaan laut
hanya dikarenakan gunung es di kutup meleleh.
d. Pendapat salah, karena kenaikan permukaan permukaan laut bukan
dikarenakan gunung es di kutup meleleh.
e. Pendapat tersebut kurang lengkap, karena keikan permukaan laut
disebabkan oleh dua hal, yaitu melelehnya gunung es di kutub, memuainya
air karena peningakatan suhu danozon yang berlubang.
4. Salah satu tahap yang harus dilalui dalam siklus nitrogen adalah nitrifikasi yang
melibatkan bakteri Nitromonas dan Nitrobacter. Nitrosomonas berperan dalam
mengubah amonia menjadi nitrit (NO2-), sedangkan Nitrobacter mengubah nitrit
menjadi nitrat (NO3-). Dari proses tersebut, apakah peran dari kedua bakteri
tersebut dalam proses nitrifikasi?

Memfiksasi nitrogen dari amonia untuk kemudian dikembalikan ke tanah

a. Membebaskan amonia dari senyawa organik untuk kemudian dikembalikan


ke tanah

34
b. Mengubah amonia menjadi senyawa yang tidak beracun bagi tanaman yaitu
nitrit dengan terlebih dahulu mengubahnya menjadi nitrat.
c. Membebaskan amonia dari senyawa organik untuk kemudian diubah menjadi
nitrit sebagai senyawa yang siap digunakan tanaman
d. Mendefiksasi amonia menjadi senyawa nitrit dan nitrat yang dikembalikan ke
tanah
e. Membebaskan nitrogen dari senyawa organik untuk kemudian dikembalikan
ke tanah
5. Taman Nasional Ujung kulon merupakan bagian fungsional bentang alam yang
bertujuan untuk konservasi spesies tertentu. Apa tujuan utama Taman Nasional
Ujung kulon sebagai suatu wilayah sebagai cagar alam?

a. Menggali segala potensi sumber daya alam di Taman Nasional Ujung kulon
untuk kebutuhan negara
b. Mengeksploitasi sumber daya lingkungan yang ada di wilayah Ujung Kulon
c. Menjaga keanekaragaman hayati yang terdapat pada bentang alam Ujung
Kulon
d. Mengganti flora dan fauna dengan varieta yang lebih unggul yang
didatangkan dari wilayah lain
e. Penyediaan habitat yang menopang spesies badak bercula satu sebagai
spesies yang perlu dilindungi karena hampir punah.
6. Nitrogen merupakan salah satu unsur hara yang yang diperlukan oleh tanah
agar tetap subur. Meskipun Nitrogen tersedia dengan jumlah yang sangat
banyak di udara, namun penggunaanya memerlukan berbagai proses, salah
satunya adalah proses fiksasi nitrogen yang melibatkan peran dari bakteri
Rhizobia. Bagaimakah bakteri tersebut berperan dalam menjaga kesuburan
tanah?

a. mengubah gas nitrogen udara menjadi asam nitrit dan kemudian asam
nitrat
b. mengubah N2 menjadi senyawa (NH3) yang larut dalam air untuk diserap
akar tanaman
c. mengubah gas nitrogen udara (N2) menjadi unsur N agar mudah diserap
akar
d. mengikatnya dari udara melalui pori tanah untuk diikat oleh akar tumbuhan
e. mengubah gas nitrogen udara di dalam sel akar menjadi asam amino

35
7. Permasalahan yang disebabkan oleh limbah industri merupakan hal serius di
berbagai negara. Apa yang harus dilakukan oleh pemerintah agar
permasalahan pencemaran yang disebabkan oleh limbah industri dapat
ditangulangi

a. Membatasi jumlah pabrik


b. Memperketat perijinan pendirian pabrik
c. Melakukan pengawasan ketat terhadap pabrik yang mengahsilkan limbah
B3 (bahan berbahaya dan beracun)
d. Memberikan sanksi pada pabrik yang membuang limbah yang tidak terlebih
dahulu diolah terutama limbah B3
e. Memberikan teguran terhadap pabril yang menghasilkan limbah B3

8. Perhatikan gambar di bawah ini

Kejadian pada gambar di atas disebabkan oleh petumbuhan populasi alga yang
meningkat atau dikenal dengan istilah blooming Algae. Aktivitas apakah yang
menjadi penyebab peningkatan populasi pada gambar di atas?

a. Aktivitas pertanian terutama penggunaan pupuk menyebabkan masuknya


bahan kimia terutama dari lahan pertanian ke perairan
b. Aktivitas rumah tangga misalnya penggunaan detergen menjadi
penyumbang nutrien yang pada akhirnya menyebabkan penumpukan
nutrien di wilayah perairan.
c. Aktivitas industri terutama penggunaan bahan bakar fosil yang dapat
menyebabkan tercemarnya perairan

36
d. Aktivitas pertanian dan rumah tangga yang menyebabkan masuknya bahan
kimia ke wilayah perairan
e. Aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan sekunder menyebabkan
tingginya penggunaan bahan kimia terurama aerosol.
9. Dalam peristiwa biomaginifikasi penumpukan senyawa. Hal ini disebabkan
karena biomassa pada setiap tingkat trofik tertentu dihasilkan dari suatu
biomassa yang ditelan dari tingkat trofik di bawahnya. Dalam sebuah
lingkungan dimana jaring jaring makanan terjadi seperti pada gambar di bawah
ini, pada hewan manakah ditemukannya penumpukan senyawa yang paling
tinggi?

a. Singa, burung hantu dan elang


b. Burung Hantu dan elang
c. Elang
d. Singa
e. Burung hantu
10. Salah satu hal yang perlu diwaspadai dari semakin panasnya suhu bumi
kontribusi dari permafrost terhadap pemanasan bumi yang berkelanjutan.
Mengapa permafrost dikatakan sebagai salah satu penyebab dari berlanjutnya
pemanasan global?

a. Permafrost merupakan wilayah basah yang tertutup lapisan es, ketika suhu
bumi memanas lapisan es akan meleleh dan permafrost tidak dapat lagi
menyerap panas yang diberikan oleh matahari.
b. Permafrost merupakan wilayah basah yang tertutup lapisan es, ketika suhu
bumi memanas lapisan es akan meleleh dan permafrost yang terpapar
panas melepaskan gas-gas rumah kaca seperti CH4 dan CO2 ke atmosfer.

37
c. Permafrost merupakan wilayah basah yang tertutup lapisan es, ketika suhu
bumi memanas lapisan es akan meleleh dan permafrost tidak dapat lagi
memantulkan panas yang diberikan oleh matahari ke atmosfer
d. Permafrost merupakan wilayah kering yang terbuka di daerah kutub, ketika
suhu bumi semakin panas permukaan permafrost tidak dapat lagi
memantulkan panas yang diberikan oleh matahari ke atmosfer
e. Permafrost merupakan wilayah kering yang terbuka di daerah kutub, ketika
suhu bumi semakin panas, maka permafrost tidak dapat lagi ditemukan
sehingga suhu bumi akan semakin panas.

Cocokkanlah jawaban Anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif 4 yang terdapat di
bagian akhir modul ini. Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian, gunakan rumus
berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan Anda terhadap materi Kegiatan
Belajar 4.

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑤𝑎𝑏𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟


𝑇𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑡 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑢𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 = 𝑥 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑜𝑎𝑙

Arti tingkat penguasaan:

90 - 100% = baik sekali

80 - 89% = baik

70 - 79% = cukup

< 70% = kurang

Apabila mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, Anda dapat meneruskan
dengan Kegiatan Belajar selanjutnya. Bagus! Jika masih di bawah 80%, Anda harus
mengulangi materi Kegiatan Belajar 4, terutama bagian yang belum dikuasai.

38
Tugas Akhir
Bacalah informasi berikut dengan cermat.

Dampak Ekologis Tumpahan Minyak


Pertamina
di Teluk Balikpapan
Sabtu, 7 April 2018 11:38 WIB

Bangkai pesut yang mati akibat tumpahan minyak


tergeletak di Teluk Balikpapan, Kalimantan
Timur, 2 April 2018. Kebakaran sempat terjadi
saat upaya membersihkan tumpahan minyak di
tengah laut pada 31 Maret 2018 lalu. Imeida
Tandrin/REUTERS IMAGE

TEMPO.CO, Jakarta - Tumpahan minyak mentah milik PT Pertamina di


Teluk Balikpapan semakin luas. Dari citra satelit pada 2 April 2018, area
tercemar minyak seluas 120 kilometer persegi atau 12.000 hektare. Tiga hari
kemudian, luasannya bertambah menjadi 200 kilometer atau 20.000 hektare.
Perluasan itu bisa disebabkan pengarus arus dan gelombang. Namun yang
dikhawatirkan adalah masih terjadinya kebocoran pipa bawah laut yang
berawal pada Sabtu, 31 Maret 2018.
Ketika itu, pipa penyalur minyak mentah dari Terminal Lawe-lawe di Penajam
Paser Utara ke kilang Balikpapan, patah. Adapun pipa penyalur berdiameter

40
20 inci dengan ketebalan 12 milimeter tersebut berada di dasar laut dengan
kedalaman 20-25 meter.
Ahli oseanografi Institut Pertanian Bogor, Alan F. Koropitan, mengatakan
tumpahan minyak dalam jumlah besar itu bisa merusak ekosistem secara
meluas dan berlangsung lama. “Akan mematikan ekosistem di perairan itu,”
kata dia kepada Tempo, 5 April 2018.

Tumpahan minyak mentah dapat membunuh biota laut. “Biota paling kecil
sampai ikan bisa mati,” kata Alan. Tumpahan minyak mentah juga
mengganggu ekosistem mangrove, lamun, dan terumbu karang. Tumpahan
minyak yang menyebar ke dalam ekosistem mangrove, kata Alan, masih bisa
dibersihkan. Namun jika mengenai ekosistem lamun dan terumbu karang,
tumpahan dapat berakibat kerusakan.
Alan berharap pemerintah dan Pertamina bisa secepatnya membersihkan
perairan tersebut dari minyak. Sebab, minyak yang memiliki kepadatan tinggi
itu terus menutupi permukaan perairan dan menghalangi sinar matahari,
sehingga proses fotosintesis bisa terganggu. Akibatnya, dalam jangka panjang,
ekosistem di wilayah tersebut bisa mati.
Direktur Wahana Lingkungan Hidup Kalimantan Timur, Fathur Roziqin Fen,
menilai dampak jangka panjang dari tumpahnya minyak tersebut adalah krisis
di Teluk Balikpapan. Mulai dari matinya biota laut, mangrove, budi daya
kepiting, hingga nelayan yang dirugikan puluhan miliar. “Ini mengakibatkan
merosotnya pendapatan nelayan,” kata dia.
Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur, Pradarma
Rupang, mengatakan ada sedikitnya 18 temuan kerugian akibat tumpahnya
minyak mentah di Teluk Balikpapan. Peristiwa tersebut telah mengakibatkan
tewasnya lima nelayan.
Kerugian lain adalah rusaknya ekosistem di pesisir Balikpapan hingga radius
80 kilometer, berpindahnya spesies mamalia seperti pesut akibat terkena
ceceran minyak, hingga hilangnya mata pencarian ratusan nelayan.
Pradarma mengingatkan, kejadian ini bukan yang pertama. Peristiwa yang
sama juga pernah terjadi pada 2004 dan 2017. Karena itu, dia mendesak
supaya keamanan pipa minyak Pertamina diaudit.
“Kami tidak pernah tahu bagaimana proses audit internal mengenai keamanan
dari manajemen pengelolaan pipa minyak Pertamina,” kata dia.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya sudah meminta
Pertamina membantu menangani dampak kerusakan ekosistem di lokasi
tersebut. Selain itu, upaya penegakan hukum akan dilakukan.
“KLHK akan memeriksa hukum perdata dan sanksi administratif, serta
mediasi masyarakat,” ujarnya.

41
Sementara itu, Manajer Komunikasi Pertamina wilayah Kalimantan, Yudi
Nugraha, belum bersedia berkomentar banyak soal tumpahan minyak. Ia baru
memastikan bahwa koordinasi antara Pertamina dan Kepolisian Daerah
Kalimantan Timur sudah dilakukan.
“Direktorat reserse kriminal telah mendatangkan tim laboratorium forensik
untuk menyelidiki detail pipa dan minyak untuk menyelidiki apa yang menjadi
penyebab pipa tersebut terseret hingga putus,” kata dia.
(DEWI NURITA, SG WIBISONO)
Area yang terkena dampak
• Sekitar 7.000 hektare, dengan panjang pantai yang terkena dampak di sisi
Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara mencapai 60 kilometer. Hasil
analisis satelit pada 1 April 2018 mengestimasi total luas tumpahan minyak
di Teluk Balikpapan mencapai 12.987,2 hektare.
Dampak ekosistem
• Tanaman mangrove seluas sekitar 34 hektare di Kelurahan Karingau RT 1
dan 2.
• Tanaman mangrove seluas sekitar 6.000 hektare di Kampung Atas Air
Margasari.
• Sebanyak 2.000 bibit mangrove di Kampung Atas Air Margasari.
• Satu ekor pesut mati.
• Ikan yang dikonsumsi penduduk terpapar minyak.
• Budidaya kepiting gagal panen.
• Empat kawasan terumbu karang rusak.
• Lima kawasan padang lamun terancam mati.
• Habitat mamalia terganggu dan satwa terancam bermigrasi.
• Budidaya rumput laut rusak
• Plankton musnah.

Penduduk yang terkena dampak


• Sebanyak 5 orang nelayan tewas.
• Masyarakat di area sekitar tumpahan minyak mengeluh mual dan pusing
akibat bau minyak yang menyengat selama beberapa hari.
• Sebanyak 162 nelayan terancam tidak bisa melaut.
• Sekitar 900 ribu jiwa warga Balikpapan dan Penajam Paser Utara terancam
kanker.
• Balikpapan dan Penajam Paser Utara terancam krisis air bersih.

Kerugian kapal nelayan


• Dua kapal nelayan terbakar.

42
• Satu kapal kargo terbakar.
• Alat tangkap nelayan tidak berfungsi.

Sumber: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Koalisi Masyarakat


Peduli Tumpahan Minyak Teluk Balikpapan.

Sumber Berita: https://fokus.tempo.co/read/1077168/dampak-ekologis-


tumpahan-minyak-pertamina-di-teluk-balikpapan

Tugas:
Berdasarkan informasi di atas, kemukakan argumen Anda tentang dampak
ekologis tumpahan minyak Pertamina di Teluk Balikpapan. Pernyataan
argumen Anda disertai dengan alasan yang komponennya meliputi
• Klaim (Claim) : kesimpulan, proposisi, atau pernyataan
• Data (Grounds/Data) : bukti yang mendukung klaim
• Bukti (Warrant) : penjelasan tentang kaitan antara klaim dan data
• Dukungan (Backing) : asumsi dasar yang mendukung bukti
• Kualifikasi (Qualifier) : kondisi bahwa klaim adalah benar
• Sanggahan (Rebuttal) : kondisi yang menggugurkan klaim

Rubrik Penilaian
Komponen Bobot
Klaim (Claim) 10%
Data (Grounds/Data) 20%
Bukti (Warrant) 20%
Dukungan (Backing) 20%
Kualifikasi (Qualifier) 20%
Sanggahan (Rebuttal) 10%
Total 100%

Selanjutnya Anda diharapkan dapat mengembangkan keterampilan


berargumen dalam menanggapi informasi-indormasi yang berhubungan
dengan sains dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, Anda
dapat membelajarkan keterampilan berargumen pada peserta didik di
sekolah.

43
*Tugas ini dikembangkan dengan komponen keterampilan berargumen yang
mengacu pada Toulmin's Argument Model.

Tes Sumatif
1. Perhatikan gambar berikut.

Lumut A Lumut B Lumut C

Tumbuhan lumut terdiri atas tiga divisi yaitu lumut daun atau moss (Divisi Briofita),
lumut hati atau liverwort (Divisi Hepatofita) dan lumut tanduk atau hornwort (Divisi
Anthoserofita).
Pernyataan yang tepat untuk mendeskripsikan ketiga lumut tersebut adalah ....
a. Lumut A memiliki tubuh yang terbagi menjadi beberapa lobus, Lumut B memiliki
sporofit yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk,
sedangkan Lumut C memiliki sifat seperti karet busa, yang memungkinkan untuk
menyerap dan menahan air.
b. Lumut A memiliki sporofit yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh
seperti tanduk, Lumut B memiliki sifat seperti karet busa, yang memungkinkan
untuk menyerap dan menahan air, sedangkan Lumut C memiliki tubuh yang
terbagi menjadi beberapa lobus.
c. Lumut A memiliki tubuh yang terbagi menjadi beberapa lobus, Lumut B memiliki
sporofit yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk,
sedangkan Lumut C memiliki sifat seperti karet busa, yang memungkinkan untuk
menyerap dan menahan air.
d. Lumut A memiliki sifat seperti karet busa, yang memungkinkan untuk menyerap
dan menahan air, Lumut B memiliki sporofit yang membentuk kapsul memanjang
yang tumbuh seperti tanduk, sedangkan Lumut C memiliki tubuh yang terbagi
menjadi beberapa lobus.

44
e. Lumut A memiliki sporofit yang membentuk kapsul memanjang yang tumbuh
seperti tanduk, Lumut B memiliki tubuh yang terbagi menjadi beberapa lobus,
sedangkan Lumut C memiliki sifat seperti karet busa, yang memungkinkan untuk
menyerap dan menahan air.
2. Perhatikan kunci determinasi berikut.

Tahapan identifikasi dari famili Zingiberaceae adalah ....


a. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a.
b. 1b, 2b, 3a, 4a, 5a
c. 1a, 2a,3a, 4a, 5a
d. 1a, 2b, 3a, 4b, 5a
e. 1a, 2b,3a, 4a, 5b
3. Perhatikan gambar berikut.

Paku A Paku B Paku C Paku D

Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi empat yaitu paku purba (psilotinae), paku
kawat (lycopodiinae), paku ekor kuda (equisetinae) dan paku sejati (filicinae).
Keempat gambar tersebut adalah contoh-contoh dari tumbuhan paku. Pernyataan
yang tepat untuk mendeskripsikan keempat tumbuhan paku tersebut adalah ....

45
a. Paku A sebagai tumbuhan epifit yang menggunakan organisme lain sebagai
subtrat, Paku B memiliki gametofit yang mampu berfotosintesis dan hidup bebas
(tidak bergantung pada sporofit untuk makanan), Paku C memiliki daun kecil atau
kadang tidak berdaun, sedangkan Paku D memiliki beberapa sporofil yang
mengalami spesialisasi dengan sporangia pada permukaan bawahnya.
b. Paku A memiliki gametofit yang mampu berfotosintesis dan hidup bebas (tidak
bergantung pada sporofit untuk makanan), Paku B sebagai tumbuhan epifit yang
menggunakan organisme lain sebagai subtrat, Paku C memiliki daun kecil atau
kadang tidak berdaun, sedangkan Paku D memiliki beberapa sporofil yang
mengalami spesialisasi dengan sporangia pada permukaan bawahnya.
c. Paku A memiliki beberapa sporofil yang mengalami spesialisasi dengan sporangia
pada permukaan bawahnya, Paku B memiliki daun kecil atau kadang tidak
berdaun, Paku C sebagai tumbuhan epifit yang menggunakan organisme lain
sebagai subtrat, sedangkan Paku D memiliki gametofit yang mampu
berfotosintesis dan hidup bebas (tidak bergantung pada sporofit untuk makanan)
d. Paku A memiliki gametofit yang mampu berfotosintesis dan hidup bebas (tidak
bergantung pada sporofit untuk makanan), Paku B memiliki beberapa sporofil
yang mengalami spesialisasi dengan sporangia pada permukaan bawahnya, Paku
C memiliki daun kecil atau kadang tidak berdaun, sedangkan Paku D sebagai
tumbuhan epifit yang menggunakan organisme lain sebagai subtrat.
e. Paku A sebagai tumbuhan epifit yang menggunakan organisme lain sebagai
subtrat, Paku B memiliki beberapa sporofil yang mengalami spesialisasi dengan
sporangia pada permukaan bawahnya, Paku C memiliki gametofit yang mampu
berfotosintesis dan hidup bebas (tidak bergantung pada sporofit untuk
makanan), sedangkan Paku D memiliki daun kecil atau kadang tidak berdaun.
4. Arthropoda berarti “kaki bersendi”. Kelompok segmen dan anggota badannya telah
terspesialisasi untuk berbagai ragam fungsi. Tubuh Arthropoda sepenuhnya ditutupi
oleh kutikula (cuticle), suatu eksoskeleton (kerangka eksternal) yang dibangun dari
lapisan-lapisan protein dan kitin. Berdasarkan karakteristiknya, pasangan yang tepat
antara hewan Arthropoda dengan karakteristik utamanya adalah ....
Hewan Karakteristik Utama

46
a. Tubuh terbagi menjadi kepala, toraks, dan
abdomen; bagian mulut dimodifikasi untuk
mengunyah, menyedot atau menelan;
umumnya memiliki dua pasang sayap dan tiga
pasang kaki.

b. Tubuh dengan kepala yang jelas yang memiliki


antena besar dan tiga pasang bagian mulut;
anggota badan segmen tubuh pertama
dimodifikasi sebagai cakar beracun.

c. Tubuh dengan dua atau tiga bagian; memiliki


antena; bagian mulut untuk mengunyah; tiga
atau lebih pasang kaki.

d. Tubuh dengan kepala yang jelas memiliki


antena dan bagian-bagian mulut yang
mengunyah, badan bersegmen dengan dua
pasang kaki berjalan per segmen; terrestrial.

e. Tubuh memiliki satu atau dua bagian utama;


enam pasang anggota badan (chelicerae,
pedipalpus, dan empat pasang kaki untuk
berjalan); sebagian besar adalah hewan darat.

5. Perhatikan gambar dan pernyataan berrikut.


(1) Kerangka bertulang rawan;
memiliki rahang.

(a) (b) (2) Tetrapoda darat dengan kulit


bersisik.

(c) (d) (3) Mulut dikelilingi oleh tentakel


pendek
(4) Tetrapoda dengan anak yang
(e)
diberi makan dari kelenjar susu
betina.

47
(5) Mulut dikelilingi oleh penyedot
yang dapat melekat.
Pasangan yang tepat adalah ....
a. (a)-(1); (b)-(2); (c)-(3); (d)-(4); e-(5)
b. (a)-(2); (b)-(4); (c)-(1); (d)-(3); (e)-(5)
c. (a)-(5); (b)-(3); (c)-(2); (d)-(1); (e)-(4)
d. (a)-(2); (b)-(3); (c)-4); (d)-(1); (e)-(5)
e. (a)-(5); (b)-(3); (c)-(4); (d)-(2); (e)-(1)

6. Perhatikan kunci determinasi filum Arthropoda berikut.

Kelabang atau lipan mempunyai ciri-ciri ....

a. 1a, 2b, 3a, 4b


b. 1b, 2a, 3a, 4a
c. 1b, 2b, 3b, 4b
d. 1b, 2b, 4a
e. 1b, 2a, 3b
7. Perhatikan gambar di bawah ini.

48
Gambar tersebut menunjukkan suatu hubungan simbiosis. Pasangan yang tepat
untuk menjelaskan tipe simbiosis dengan jenis hubungannya adalah ....
a. Mutualisme karena bunga dibantu penyerbukan oleh angin, dan kupu-kupu tidak
mendapatkan makanan dari bunga.
b. Mutualisme karena bunga kehabisan makanan oleh kupu-kupu sedangkan kupu-
kupu mendapatkan makanan dari bunga.
c. Mutualisme karena bunga dibantu penyerbukan oleh kupu-kupu dan kupu-kupu
mendapat makanan dari bunga.
d. Mutualisme karena bunga dibantu penyerbukannnya oleh kupu-kupu dan kupu-
kupu tidak mendapatkan makanan dari bunga.
e. Mutualisme karena kupu-kupu mendapatkan makanan dari bunga sedangkan
bunga tidak diuntungkan atau dirugikan oleh kupu-kupu.
8. Perhatikan gambar berikut.

Dalam suatu komunitas terdapat rumput teki dan rumput gajah seperti yang
terlihat pada gambar di atas. Jika rumput teki menghalangi tumbuhnya rumput
gajah karena tumbuhan ini menghasilkan zat yang bersifat toksik, jenis interaksi
yang tepat untuk mendeskripsikan bentuk interaksi tersebut adalah ....

49
a. Anabiosa
b. Alelopati
c. Interaksi antar komunitas
d. Interaksi antar komponen biotik dan abiotik
e. Intreaksi antar organisme

9. Perhatikan gambar berikut.

Bintil-bintil akar yang ditemukan pada akar kacang-kacangan merupakan bentuk


interaksi antara tanaman dan bakteri Rhizobium. Interaksi ini adalah ....

a. Bakteri dan tanaman kedelai sama-sama dirugikan


b. Tanaman kedelai dirugikan karena akar jadi membesar
c. Bakteri dirugikan karena tidak dapat berkembang biak
d. Tanaman kedelai diuntungkan karena mendapat sumber nitrogen
e. Bakteri diuntungkan karena mendapat sumber nitrogen
10. Salah satu kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia adalah
deforestasi. Apa yang bukan akibat yang dapat timbul dari deforestasi?
a. Meningkatkan biodiversitas
b. Meningkatkan erosi tanah
c. Meningkatkan jumlah karbondioksida di atmosfer

50
d. Menimbullkan lebih banyak banjir
e. Meningkatkan daya dukung lingkungan
11. Herbisida dengan jumlah yang banyak digunakan pada sebidang lahan pertanian.
Sejumlah herbisida di lahan tersebut tersebut tercuci dan masuk ke sungai terdekat.
Apa akibat dari herbisida terhadap keberadaan gulma dan tanaman perairan di
sekitar ladang tersebut?
Keberadaan gulma Gulma Keberadaan tanaman di sungai

a. Pertumbuhannya kurang Pertumbuhannya kurang

b. Pertumbuhannya kurang Pertumbuhannya banyak

c. Pertumbuhannya banyak Pertumbuhannya kurang

d. Pertumbuhannya banyak Pertumbuhannya banyak

e. Tidak ada pertumbuhan Tidak ada pertumbuhan

12. Perhatikan gambar di bawah ini. Apa akibat yang ditimbukan ketika kondisi tersebut
terjadi?

a. Keberadaan nutrien di sungai menurun, menyebabkan bakteri mati dan pada


akhirnya menyebabkan tanaman tumbuh dan jumlah oksigen di perairan
berkurang
b. Keberadaan nutrien di sungai menurun, menyebabkan tanaman mati
sehingga oksigen di perairan berkurang
c. Nutrien masuk ke sungai, menyebabkan alga tumbuh. Alga tersebut
kemudian mati sehingga oksigen di perairan berkurang

51
d. Nutrien masuk ke perairan, menyebabkan tumbuhan tumbuh. Hal ini
menyebabkan tersedianya banyak makanan untuk hewan
e. Nutrien masuk ke perairan, menyebabkan Alga tumbuh. Hal ini menyebabkan
tersedianya banyak makanan untuk hewan

Essay

1. Perhatikan tumbuhan-tumbuhan berikut.

Tumbuhan 1 (T1) Tumbuhan 2 (T2) Tumbuhan 3 (T3)

Tumbuhan 4 (T4) Tumbuhan 5 (T5) Tumbuhan 6 (T6)

Buatlah klasifikasi tumbuhan-tumbuhan tersebut dengan menggunakan kunci


dikotomi. Tuliskan dasar pengelompokkan dengan tepat. (Skor 5)

2. Perhatikan hewan-hewan berikut.

52
Hewan 1 (H1) Hewan 2 (H2) Hewan 3 (H3)

Hewan 4 (H4) Hewan 5 (H5) Hewan 6 (H6)

Buatlah klasifikasi hewan-hewan tersebut dengan menggunakan kunci dikotomi.


Tuliskan dasar pengelompokkan dengan tepat. (Skor 5)

3. Perhatikan bentuk-bentuk interaksi berikut.

Interaksi 1 (I1) Interaksi 2 (I2) Interaksi 3 (I3)

Interaksi 4 (I4) Interaksi 5 (I5) Interaksi 6 (I6)

Buatlah identifikasi bentuk-bentuk interaksi tersebut pada tabel berikut. (Skor 5)

Bentuk Organisme yang Tipe


Deskripsi Interaksi Simbiosis
Interaksi Berinteraksi
Interaksi 1 (I1)

Interaksi 2 (I2)

Interaksi 3 (I3)

Interaksi 4 (I4)

53
Interaksi 5 (I5)

Interaksi 6 (I6)

4. Pada bulang Agustus 2019 diberitakan terjadi pencemaran air di perairan karawang
yang disebabkan oleh bocornya pipa pertamina. Kebocoran tersebut telah
mengakibatkan perairan di wilayah karawang tertutupi oleh tumpahan minyak.
Uraikan, apa yang akan terjadi pada lingkungan di perairan yang terkena tumpahan
minyak dan sekotor sector apa sajakah yang terkena dampak sehingga menimbukan
kerugian secara finansial sebagai akibat dari tumpahan minya tersebut. (Skor 5)

Kunci Jawaban Tes Formatif KB1-KB4


A. Tes Formatif Kegiatan Belajar 1
1. B 6. A
2. C 7. C
3. B 8. E
4. E 9. C
5. C 10. C
B. Tes Formatif Kegiatan Belajar 2
1. B 6. A
2. D 7. D
3. E 8. B
4. B 9. A
5. D 10. E
C. Tes Formatif Kegiatan Belajar 3
1. C 6. D
2. B 7. C
3. E 8. B
4. D 9. B
5. A 10. C

54
D. Tes Formatif Kegiatan Belajar 4
1. C 6. D
2. A 7. C
3. B 8. D
4. E 9. D
5. D 10. B

55

You might also like