You are on page 1of 21

“CINTA MENGUATKAN”

Sinopsis: “Cinta Menguatkan” menceritakan tentang sepasang


suami dan istri yang hidup nya berkecukupan. Tetapi dibalik
kehidupan mereka berdua yang nyaman itu, Sang istri merasa ada
yang kurang dari keluarga kecil mereka yaitu kehadiran sosok
anak. Dikarenakan suami yang sibuk bekerja sehingga tidak ada
waktu untuk sang istri, Sang istri memberikan usulan kepada
suami agar meluangkan waktu nya agar bisa menjalankan program
hamil. Nampaknya usulan tersebut tidak begitu digubris oleh
sang suami. Akibat dari tidak bisa nya membagi waktu antara
kehidupan rumah tangga dan karir, Sang suami jatuh sakit dan
dilarikan ke rumah sakit. Oleh dokter, Dianjurkan untuk
menjalani hidup sehat. Sang suami mulai sadar dan mendegarkan
anjuran dari dokter karena ingin cepat sembuh lalu menjalankan
program hamil bersama istri. Dengan kesuksesan program hamil
yang telah dijalani oleh keduanya berakhir mempunyai anak.

1.INTERIOR.RUANG MAKAN - DAY


Cast: Arya & Dinda

Arya sedang membaca berita yang ada di tab lalu selesai


membaca. Arya menutup tab nya, bangun dari sofa ruang keluarga
berjalan dari ruang keluarga menuju ruang makan menyapa dinda,
sambil membawa tas laptop pada tangan sebelah kanan dan dan
tab pada sebelah tangan kiri dengan mengenakan kemeja biru dan
celana panjang hitam.

Arya
Selamat pagi sayang

Dinda menjawab dengan wajah sumringah sambil memasak nasi


goreng.
Dinda
(menoleh)
Pagi sayang
Arya mendekati dinda yang sedang memasak dan mengendus masakan
yang sedang dibuat oleh dinda. Arya menanyakan dinda sedang
memasak apa karena aroma masakan dinda sangat mengugah selera.

Arya
Kamu lagi masak apa pagi ini? aromanya enak banget gini
sayang?

Dinda sedang memasak nasi goreng dan menawarkan arya untuk


dibawakan bekal ke kantor.

Dinda
Ini aku lagi masak nasi goreng kesukaan kamu,aku bawain juga
masakan buat makan siang nanti dikantor ya?
Arya
(menolak)
Gak usah sayang, aku buru-buru takut kesiangan ada meeting
pagi ini sama atasan
Dinda
Tunggu aja sayang sebentar tanggung nih aku udah masakin

Dengan muka sedikit panik Sambil melihat jam tangan yang arya
kenakan, waktu menunjukan pukul 7 pagi dimana arya takut telat
masuk kantor.

Arya
Ini udah mau jam 7 aku takut kesiangan, takut kena macet juga
nanti dijalan

Dinda sedang mempersiapkan roti dan susu di meja makan. Dinda


menyuruh arya membawa nya untuk dibawa dan makan di mobil.

Dinda
Kamu sarapan roti sama minum susu dulu aja, ini udah aku
sediain
Arya mengambil roti dan susu yang diberikan oleh dinda.

Arya
Aku makan nya di mobil aja sambil jalan ya, sayang
Dinda
Iya sayang

Arya berjalan menuju mobil dengan membawa tas laptop, tab, dan
sarapan yang disediakan dinda. Dinda mengantar Arya menuju
mobil.

Arya
(Cium kening Dinda)
Yaudah sayang aku berangkat dulu
Dinda
(Cium tangan Arya)
Iya sayang, hati-hati di jalan ya, kabarin aku kalau udah
sampe kantor
Arya
Iya sayang nanti aku kabarin

Dinda melihat foto pernikahan yang di pajang pada meja buffet


ruang tengah bertuliskan tahun 2019 (POV, Zoom out) lalu dinda
melihat kalender tahun sekarang 2022.

(Didalam hati, sambil menatap foto pernikahan dan kalender


tahun 2019 ke tahun 2022 dengan raut wajah agak sedih).

Dinda
Gak kerasa aku nikah sama mas Arya udah mau lima tahun aja,
tapi sampai saat ini aku sama mas Arya masih belum diberikan
keturunan,entah apa yang salah dengan program kehamilan yang
selama ini aku lakukan dengan Mas Arya
2. INTERIOR.KAMAR TIDUR – NIGHT
Cast: Arya & Dinda

Arya pulang kerja, memasuki kamar tidur dengan muka lelah dan
menyapa dinda yang sedang merapihkan baju yang ada di dalam
lemari.

Arya
(Membuka pintu)
Sayang aku pulang
Dinda
(Menoleh)
Ehh sayang, baru pulang kamu. Mandi dulu sana, habis dari luar
biar gak kotor

Arya menuju meja kerja yang ada di kamar dan menaruh laptop
dan tab nya.

Arya
Iya aku mandi dulu sayang

Dinda mengambil baju tidur untuk arya yang ada di lemari dan
menghampiri arya yang sedang berada di meja kerja untuk
memberikan baju tidur nya.

Dinda
Aku sediain dulu baju tidur kamu ya

Arya habis berbenah barang bawaan dari kantor menerima baju


tidur yang diberikan oleh dinda.

Arya
Iya makasih ya sayang
Dinda
Abis mandi kita makan malam ya, aku udah masak tadi
Arya
(Mengelus kepala dinda)
Kamu emang dari tadi belum makan?
Dinda
(menggeleng)
Belum, aku tunggu kamu
Arya
Tapi aku masih ada proyek kantor deadline malam ini harus
selesai, kalau enggak jabatan aku bisa terancam, kamu tahu kan
atasan aku kayak gimana kalau apa yang dia suruh belum aku
beresin
Dinda
(Nada kecewa)
Tapi aku kan udah lama gak makan malam sama kamu
Arya
(Memegang kedua pundak dinda)
Habis aku mandi, kita makan malam dulu deh ya

Dinda

(Mengangguk)

Iya sayang, aku juga ada yang pengen aku ceritain sama kamu
Arya
Kalau itu nanti lagi aja pas aku libur ya, jadi enak kita
ngobrolnya
Dinda
(Tatapan agak menunduk kebawah, Lalu kembali menatap mata,
memohon)
Aku ngerti mas, soalnya aku juga pernah kerja kantoran sama
kaya kamu, tapi aku mohon tolong kamu juga ngertiin istri kamu
sebentar aja
Arya terus memikirkan proyek kantor yang sedang dijalani nya
dan deadline yang sudah diujung waktu.

Arya
Iya aku juga paham, Cuma untuk proyek kantor yang satu ini gak
bisa ditunda-tunda lagi sayang
Dinda
(Nada kesal)
Kamu mandi dulu aja sana habis itu kita makan malam bareng

3. INTERIOR.MEJA MAKAN - NIGHT:


Cast: Arya & Dinda

Di meja makan malam ini dengan keadaan yang sunyi, Dinda


mengambil nasi dari magic jar dan menuang ke piring untuk
dirinya dan arya. Dinda menanyakan apakah nasi tersebut sudah
cukup atau belum dan lauk apa yang ingin arya makan.

Dinda
Segini nasinya cukup?
Arya
Udah jangan banyak-banyak nanti aku malah ngantuk kalau
kekenyangan
Dinda
Kamu mau pake apa lauknya?
Arya
(Menunjuk ayam goreng)
Sama itu aja sayang

Sambil dinda mengambil nasi dan lauk di piring, dinda menaruh


piring makanan untuk dirinya. Dinda memberikan piring makanan
tersebut kepada arya dan mengasihtau bahwa ada sesuatu yang
ingin dikatakan oleh dinda.
Dinda menaruh piring makanan untuk dirinya. Dinda memberikan
piring makanan untuk arya.

Dinda
Sebenarnya ada hal penting yang mau aku omongin sama kamu mas

Arya menerima piring makanan yang diberikan oleh dinda.

Arya
Masalah apa sayang? Masalah keuangan? Kan baru aja minggu
kemarin aku kasih ke kamu buat keperluan sehari-hari sama
belanja kamu, masih kurang?
Dinda
(Menggeleng)
Bukan masalah itu mas

Arya

(Dahi merenyit, kebingungan)

Terus apa dong?


Dinda
Kamu sadar gak, kalau pernikahan kita udah mau lima tahun?"
Arya
Iya emangnya kenapa?
Dinda
Kok kenapa? Emang kamu ngerasa gak ada yang kurang dalam rumah
tangga kita?

Disela santapan makan malam arya dan dinda, mereka berdua


memulai percakapan yang agak serius.

Arya
Enggak, aku rasa kita baik-baik aja, bertengkar juga jarang,
ekonomi kita stabil-stabil aja sayang
Dinda
Bukan masalah bertengkar atau ekonomi mas, aku tuh cuma sering
kepikiran aja,kenapa ya kita masih belum dikasih keturuanan
sama Allah
Arya
kalau masalah itu, aku juga udah pengen punya anak dari
kamu,apalagi ibu aku kan dia udah nanya-nanyain aja pengen
segera punya cucu
Dinda
Nah itu yang aku takutkan,sementara adik kamu Wisnu yang baru
menikah udah punya anak, lah kita masih belum dikasih sampai
sekarang
Arya
Iya yang sabar aja sayang, belum waktunya

Dinda berjalan dari meja makan ke tempat cuci piring untuk


mencuci piring bekas santapan makan malam tadi dengan arya
menyusul dinda ke tempat cuci piring membantu dinda berbenah.

Dinda sedang di tempat cuci piring sedang mencuci piring.

Dinda
Satu lagi mas, boleh gak kamu ngambil cuti dulu? Kita liburan
selama beberapa hari sambil kita bikin program hamil

Arya sedang di tempat cuci piring ikut berbenah di samping


dinda.

Arya
Kalau sekarang aku kira gak bakalan bisa sayang, kerjaan aku
di kantor numpuk banget, belum meeting sama klien, belum harus
terjun langsung ke lapangan, jadi kalau sekarang aku belum
bisa untuk itu
Saat mendengar hal tersebut pada saat ingin selesai cuci
piring, Dinda terdiam dengan perkataan yang terlontar dari
mulut arya.

4. INTERIOR.DALAM KAMAR - NIGHT:


Cast: Arya & Dinda

Terlihat dinda sedang tidur dan arya yang sedang bekerja di


depan laptop. Dinda terbangun dan melihat jam di meja samping
kasur menunjukan waktu sudah pukul 2 pagi lalu melirik kearah
arya yang sedang bekerja.

Dinda
Mas Arya kamu belum tidur? Ini udah jam dua pagi loh mas.

Arya sambil mengetik pada laptop nya dengan wajah serius.


Arya
Ini aku lagi ada proyek besar yg harus aku kejar dan gabisa
aku tinggal, kan tadi udah aku bilang deadline nya tinggal
sebentar lagi
Dinda
Iya, tapi apalagi sih mas yang kurang dari keluarga kita,
semua udah kita punya, jualan online aku lancar dan aku juga
sampai bela-belain resign kerja biar apa? Ya supaya ada banyak
waktu kita buat bersama
Arya
Iya sayang aku paham tapi…
Dinda
Kalau gini caranya bagaimana kita bisa punya anak, kamu sibuk
terus, kerja-kerja dan kerja terus mas, kau juga pengen
diperhatiin kaya istri-istri yang lain

Arya menutup laptop dan menghampiri dinda ke kasur. Arya duduk


di kasur dengan posisi setengah duduk. Diikuti dinda bangun
dan posisi setengah duduk.
Arya
Asal kamu tahu ya, ini semua demi kamu dan calon anak kita
nanti. Perkara kita belum punya anak mungkin kamu nya yg
mandul
Dinda
Loh kok kamu malah ngomong kaya gitu?
Arya
(Nada tinggi)
Emang iya kamu mandul, dan kamu gak pernah bisa ngertiin
kerjaan suamimu
Dinda
(Sontak kaget)
Terus kalau aku mandul kamu mau apa? mau nikah lagi?
Arya
Iya aku mau nikah lagi, aku juga pengen punya anak dalam
hubungan rumah tangga ini
Dinda
Kamu tega ngomong kayak gitu mas? Oke kalo gitu, besok aku
akan test kesuburan ku

Arya berjalan balik dari kasur ke meja kerja, membuka laptop


dan kembali melanjutkan pekerjaan nya.

Arya
Iya silakan,test kalau kamu gak percaya
Dinda
(Nada kecewa)
Iya
Dinda
(Didalam hati)
Sebenarnya aku sangat takut mas, kalau nanti aku bener-benar
mandul, aku juga sangat takut kalau kamu sampai menikah lagi
dengan wanita lain
5. INTERIOR. RUANG KELUARGA – NIGHT
Cast: Arya & Dinda

Waktu menunjukkan pukul 10 malam. Dinda sedang menonton


televisi di ruang keluarga. Terlihat hasil test kesehatan di
samping dinda.

Arya sedang berdiri dari pintu masuk dan berjalan ke arah


dinda. Arya duduk bersebelahan dengan dinda sambil menaruh tas
laptop dan tab nya.

Dinda
Jam segini baru pulang mas? Kamu keliatan cape banget
Arya
(Muka lelah)
Iya kerjaannya banyak banget hari ini yang harus diselesaikan,
kayaknya malam ini aku lembur lagi
Dinda
Aku pengen ngeliatin sesuatu sama kamu mas
Arya
Apa sayang?

Dinda memperlihatkan hasil test kesehatan nya kepada arya.

Dinda
Kemarin malam kamu suruh aku test kesuburan, ini kamu bisa
lihat kalau aku tidak ada masalah dengan kesehatan ku
Arya
(Menyangkal)
Kalau masalah kita belum punya anak, kita sabar dulu, mungkin
sampai saat ini belum waktunya saja
Dinda
Bukan nunggu waktunya aja mas, tapi kamu kayaknya yang belum
siap jadi seorang bapak
Arya
Maksud kamu apa?
Dinda
Iya kamu sampai hari ini belum siap jadi bapak, makannya tuhan
belum ngasih anak buat kita
Arya
Bukan perihal siap atau gak siap,kita Cuma tinggal nunggu
waktu yang tepat buat tuhan ngasih anak untuk kita
Dinda
Tuhan juga gimana mau ngasih, kamu sibuk sendiri, gak pernah
ngasih perhatian sama aku, kamu kerja terus mas

Arya mengengam tangan dinda dan meminta dinda untuk memahami


keadaan nya saat ini.
Arya
Kamu pahami posisi aku, sekali lagi aku bilang semua ini aku
lakukan buat kamu dan buat keluarga kita
Dinda
Buat kamu? Kamu siapa mas? Kamu udah lama tidak beri aku
nafkah batin, semua wanita butuh itu mas, butuh kasih sayang
dari suaminya
Arya
Iya tapi kamu ngertiin kerjaan aku, aku takut posisi aku
terancam jika proyek aku tidak selesai
Dinda
Jadi kamu lebih takut kehilangan pekerjaan daripada kelauarga?
Arya
Bukan maksud aku kaya gitu

Dinda melempar gengaman tangan arya.

Dinda
Udahlah mas aku kecewa sama kamu
6. INTERIOR.RUANG KELUARGA - DAY
Cast: Dinda & Caca (Sahabat Dinda)

Pada siang hari yang cerah ini, Dinda mempersilahkan caca


untuk duduk di sofa ruang keluarga sambil menyuguhi es teh
manis.

Caca
Tumben kamu Din, nyuruh aku kerumah kamu?

Dinda memberikan es teh manis kepada caca.

Dinda
(Nada agak lemas)
Engga Ca, ada yang pengen aku ceritain sama kamu
Caca
(Penasaran)
Emang masalah apa Din? Arya?
Dinda
Iya semalam aku bertengkah hebat sama dia. Aku kesal ca, dia
selalu nyalahin aku karena aku belum bisa ngasih dia anak. Dia
bilang aku mandul, aku disuruh harus tes kesuburan, dan yang
paling parah dia ancam aku
Caca
(Merasa heran)
Ancam apa maksudnya?
Dinda
Iya dia bilang kalau aku terbukti mandul dia mau nikah lagi
sama cewek lain
Caca
(Mencoba menenangkan)
Suami kamu bercanda kali Din, kamu sendiri kan tahu gimana
sayangnya dia sama kamu. Pas dulu sebelum pacaran dia ngejar-
ngejar kamu terus
Dinda
Iya kalau masalah itu aku tahu, Cuma akhir-akhir ini setelah
Mas Arya sibuk dengen pekerjaan kantornya dia udah jarang
banget sentuh dan beri kasih sayang sama aku Ca
Caca
(Mencoba meyakinkan)
Mungkin dia masih sibuk aja Din, kamu jangan overthingking
dulu

Dinda dengan perasaan nya yang kalut, Sambil duduk di sofa


Mendongakkan kepala nya kemudian kembali duduk normal dengan
pandangan kosong kedepan.

Dinda
Bukan aku overthingking Ca, Cuma emang kenyataannya kaya gitu
mau gimana
Caca
(Mencoba berikan saran)
Gini aja, nanti kamu bilang sama suami kamu baik-baik, kalau
kalian berdua harus punya pola hidup yang sehat. Seperti
olahraga pagi, makan sayur sama buah buah-buahan biar program
kehamilan kamu lancar Din
Dinda
(Mengangguk kecil)
Iya yaudah nanti aku coba sampaikan ke Mas Arya masalah itu
Ca, terima kasih ya udah mau dengerin curhatan aku.

Caca berusaha untuk memeluk dinda dengan tujuan untuk


menenangkan dinda. Dinda memeluk balik caca.

Caca
Sama-sama Din. soalnya aku juga dulu buat progam hamil kaya
gitu Alhamdulillah berhasil, aku doa’in deh mudah mudahan
semuanya lancar dan secepatnya dikasih keturunan buat kamu
sama Arya
7. INTERIOR.TAMAN DEPAN (VIA TELPON)- DAY
Cast : Dinda & Roni

Dinda sedang menyiram tanaman yang ada pada halaman rumahnya.


Dinda menerima telpon yang tidak diketahui dari siapa.

Roni
Hallo selamat pagi, bisa bicara dengan ibu Dinda?
Dinda
Iya ini dengan saya sendiri, Saya berbicara dengan siapa?
Roni
Ini dengan saya Roni, karyawan nya pak Arya Wiguna Bu
Dinda
Ohh Iya. Ada apa ya pak?
Roni
Saya cuma mau kasih tahu ibu, kalau tadi pak Arya pingsan di
kantor dan sekarang sudah dilarikan kerumah sakit

Alat siraman tanaman dinda terjatuh saking panik nya dinda


mendengar berita tersebut.

Dinda
(Sontak kaget)
Ya ampun, rumah sakit mana pak?
Roni
Rumah Sakit Fatmawati Bu.
Dinda
Baik Pak, terima kasih atas informasinya ya Pak
Roni
Iya Sama-Sama Bu

Dinda bergegas menuju rumah sakit untuk melihat arya.


8. EXTERIOR.DEPAN RUMAH SAKIT MENUJU RUMAH - DAY
Cast: Dinda & Arya

Dinda keluar terlebih dahulu dari mobil menuntun Arya masuk


kedalam rumah.

Dinda
Ayo sayang pelan-pelan
Arya
Maaf ya sayang aku udah ngerepotin kamu
Dinda
Nggak dong, masa aku merasa direpotin sama suami aku sendiri.
Pokoknya untuk sekarang kamu istirahat yang cukup dan ikuti
arahan dokter

9. INTERIOR.RUANG KELUARGA - DAY

Di rumah pada ruang keluarga Dinda masih menuntun arya dan


menyuruh untuk duduk di sofa sambil dinda menaruh obat nya di
meja dekat sofa. Dinda berjalan dari dapur mengambil air putih
untuk arya dan menyuruh arya meminum obat nya.

Dinda
Ayo duduk dulu sayang, aku mau ambilin obat sama air putih
dulu
Arya
Iya sayang makasih ya
Dinda
(Menyodorkan obat)
Ini sayang minum dulu obatnya
Arya
(Menerima obat dan meminum nya)
Heran kok aku bisa sampai tumbang kaya gini ya? Ada-ada aja,
mana kerjaan aku belum beres lagi di kantor
Dinda
Kamu jangan pikirin dulu masalah kerjaan, yang paling penting
sekarang kesehatan kamu

Arya menaruh gelas minuman nya.

Arya
(Mengelak)
Iya Cuma…
Dinda
(Memegang paha arya)
Udah,kata dokter tuh kamu harus ubah pola hidup kamu menjadi
sehat. Penyakit kamu juga muncul hipertensi, gula darah. Kamu
harus istirahat total selama 2 minggu dan menjalankan pola
hidup sehat
Arya
(Memikir keras)
Iya sih, Kalau aku kerja dalam keadaan sakit juga nanti malah
ngerepotin orang banyak

10. INTERIOR. DALAM KAMAR - DAY


Cast: Dinda & Arya

Arya mengucapkan selamat pagi sekalian membangunkan tidur


dinda. Arya yang masih berada pada kasur, membisikan ke kuping
dinda.

Arya
(Berbisik)
Selamat pagi sayang
Dinda
(Membuka mata)
Tumben kamu udah bangun duluan Mas?
Arya
(Senyum lebar)
Iya dong,kan hari ini kita mau olahraga pagi bareng

Dinda bangun dari kasur, menuju lemari baju dan memilih baju
mana yang akan dipakai untuk olahraga.

Dinda
Oh iya aku lupa, aku ganti kaos olahraga dulu mas

Arya beranjak dari kasur dan berdiri di dekat pintu kamar.

Arya
Iya cepetan sayang

11. EXTERIOR. HALAMAN KOMPLEK - DAY


Cast: Dinda & Arya

Arya dan dinda melakukan pemanasan sebelum olahraga.

Dinda
Aku seneng banget deh sayang,pagi ini dan beberapa hari
kedepan kita bisa sama-sama kaya gini
Arya
Iya sayang, aku juga baru sadar kalau waktu berdua kaya gini
memang sangat kita rindukan
Dinda
Semoga kita bisa terus-terus bersama kaya gini ya sayang
Arya
Iya aku janji, meski aku nanti udah pulih dan kembali bekerja,
aku luangin setiap minggu untuk olahraga sama kamu
Cuplikan Arya dan Dinda sedang berlari kecil mengelilingi
komplek bersama.

12. INTERIOR.DALAM KAMAR - NIGHT


Cast: Dinda & Arya

Dengan posisi setengah duduk pada kasur, Dinda dan Arya


mengobrol santai.

Dinda
(Menoleh ke Arya)
Mas kenapa kok kamu ngelamun gitu?
Arya
(Tatapan kosong)
Enggak apa-apa sayang, aku cuma lagi mikirin nasib proyek aku
gimana ya?
Dinda
(Mencoba menenangkan)
Gak usah terlalu dipikirin sayang. Tenang aja, nanti kalau
kamu udah bener-bener sehat kamu lanjutin proyek kamu. Aku
yakin bakalan sukses sayang percaya deh sama aku
Arya
Iya sayang. Terima kasih ya, kamu selalu ada buat aku
Dinda
Aku kan istri kamu, siapa lagi yang selalu ada buat kamu kalau
bukan aku mas

Arya dan Dinda saling bertatapan mata dengan romantis.

Arya
I love you, istriku
Dinda
I love you too, suamiku

13. INTERIOR. DALAM KAMAR – DAY


Cast: Dinda & Arya

Arya terbangun dengan keadaan masih ngantuk. Terdengar suara


keras Dinda berlari dari kamar mandi dalam kamar menuju kasur.

Dinda
(Berteriak)
Mas Arya… Mas Arya… Mas Arya…
Arya
(Terbangun)
Iya kenapa sayang, aku masih ngantuk, kamu teriaknya kenceng
banget aku jadi kaget

Dinda menghampiri Arya yang masih setengah sadar.

Dinda
(Suara bergetar)
Mas aku punya sesuatu yang sepesial banget buat kamu
Arya
(Penasaran)Apa sayang?
Dinda
(Senyum lebar)
Lihat ini mas, do’a kita akhirnya terkabul mas, aku hamil

Begitu kaget dan bahagia nya Arya setelah dengar apa yang
telah diucapkan oleh Dinda dan saking shock nya, Arya bangun
dengan posisi setengah duduk.

Arya
Alhamdulillah, aku seneng banget sayang
Dinda
Alhamdulillah sayang, akhirnya aku bisa jadi seorang ibu
Arya
(Memegang kedua pipi dinda)
Iya aku juga akhirnya bisa jadi seoarang ayah, makasih ya
sayang

END

You might also like