PT.

Steady Safe Tbk

ANNUAL REPORT
2021
 DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT

Ikhtisar Data Keuangan Penting 1

Financial Highlights

Ikhtisar Data Saham 4

Stock Highlights

Laporan Dewan Komisaris 6

Report of The Commissioners

Laporan Direksi 16
Report of the Directors

Profile Perusahaan 20
Company Profile

Analisa dan Pembahasan Manajemen 39

Management Discussion and Analysis

Tata Kelola Perusahaan 47

Good Corporate Governance

Pernyataan Manajemen atas Laporan Tahunan 66

Management’s Statement of the Annual Report

Laporan Keuangan Auditan 67

Audited Financial Report

III
IV Laporan Tahunan/Annual Report 2021
 IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
FINANCIAL HIGHLIGHTS

DESKRIPSI 2021 2020 2019 DESCRIPTION

Aset Assets

Aset Lancar 27.205 20.982 25.440 Current Assets

Aset Pajak Tanggungan Bersih - - - Deferred Tax Assets-Net

Penyertaan Saham 559 559 559 Investment in Shares

Property and Equipment -

Aset Tetap Nilai Buku 270.840 300.582 330.472
Net Book Value

Jumlah Aktiva 298.604 322.123 357.452 Total Assets

Liabilitas & Ekuitas Liabilities & Stock Holder

2021 2020 2019
(Defisiensi Modal) (Capital Deficiency)

Liabilitas Lancar 323.988 187.447 190.967 Current Liability

Liabilitas Pajak Tangguhan 1.497 658 - Deferred Tax Liabilities

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 923 1.261 1.068 Employee Benefits Obligation

Hutang Jangka Panjang - - - Long-term debt

Hutang Bank 6.766 6.766 - Bank debt

Hutang Pembiayaan Konsumen - 339 - Consumer Financing Loans

Hutang Perolehan Aset Bus 33.111 194.014 216.366 Acquisition of Bus Assets

Hutang Lain-Lain 555 555 555 Other debts

Jumlah Liabilitas 366.839 391.041 408.955 Total Liability

Ekuitas (Defisiensi Modal) Equity (Capital Deficiency)

Yang dapat diatribusikan kepada

(67.762) (68.445) (51.030) Attributable to Parent Entity
Entitas Induk

Kepentingan non Pengendali (473) (473) (473) Non-controlling Interest

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal) (68.235) (68.918) (51.503) Total Equity (Capital Deficiency)

Jumlah Liabilitas dan Ekuitas Total Liabilities and Equity (Capital

298.604 322.123 357.452
(Defisiensi Modal) Deficiency)

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 I

LAPORAN LABA RUGI CONSOLIDATED STATEMENT OF
2021 2020 2019
KONSOLIDASI INCOME

Pendapatan Bersih 161.058 143,961 180.074 Net Revenues

Laba (Rugi) Kotor 52.515 37,185 63.522 Gross Profit (Loss)

Laba (Rugi) Usaha 39.264 23.911 54.111 Income (Loss) from Operations

Laba (Rugi) Sebelum Taksiran Pajak Income (Loss) before Provision for
1.631 (15.951) 12.303
Penghasilan Income Tax

Laba (Rugi) Tahun Berjalan 792 (17.590) 9.207 Income (Loss) for the Current year

Jumlah Penghasilan / (Rugi) Comprehensive Income (Loss)

683 (17,415) 9.120
Komprehensif Tahun Berjalan of the Current Year
Laba (Rugi) Tahun Berjalan yang
Income /Loss for year attribut- able
dapat diatribusikan kepada Pemilik 792 (17,590) 9.207
for owner of the parent
Entitas Induk
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
Income / Loss for the year attribut-
yang dapat diatribusikan kepada 0 0 0
able to non controlling interest
Kepentingan Non Pengendali
Penghasilan (Rugi) Komprehensif
Total Comprehensive Income / Loss
tahun Berjalan yang dapat
683 (17.415) 9.120 for the year attributable to owner of
diatribusikan kepada Pemilik Entitas
the parent
Induk
Penghasilan (Rugi) Komprehensif
Total Comprehensive Income / Loss
tahun Berjalan yang dapat
0 0 0 for the year attributable to non -
diatribusikan kepada Kepentingan
controlling interest
Non Pengendali

Jumlah Saham Beredar 218.234 218.234 218.234 Outstanding Shares

Laba (Rugi) Per Saham Dasar 1,11 (28.31) 14.83 Income / (Loss) per Shares

2 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

DESKRIPSI DESCRIPTIONS
2021 2020 2019
RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATES

Pendapatan Bersih 12 (20) 123 Net Revenues

Laba (Rugi) Usaha 64 (56) 251 Income (Loss) from Operations

Laba (Rugi) Bersih (105) (291) 144 Net Income (Loss)

Aktiva (7) (10) 3 Total Assets

Ekuitas Equity
1 34 15
(Defisiensi Modal) (Capital Deficiency)

RASIO USAHA BUSINESS RATIOS

Laba (Rugi) Kotor Terhadap

33 26 35 Gross Profit (Loss) to Net Revenues
Pendapatan Bersih

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Income (Loss) from Operations

24 17 30
Pendapatan Bersih to Net Revenues

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Income (Loss) from Operations to

(58) (35) (105)
Ekuitas Stockholder’s Equity

Laba (Rugi) Usaha Terhadap Income (Loss) from Operations

13 7 15
Jumlah Aktiva to Total Assets

Laba (Rugi) Bersih Terhadap

0 (12) 5 Net Income (Loss) to Net Revenues
Pendapatan Bersih

Laba (Rugi) Bersih Terhadap Net Income (Loss) to Stockholder’s

(1) 25 (18)
Ekuitas Equity

Laba (Rugi) Bersih Terhadap

0 (5) 3 Net Income (Loss) to Total Assets
Jumlah Aktiva

RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS

Aktiva Lancar Terhadap Current Assets to Current

8 11 13
Liabilitas Liabilities

Jumlah Kewajiban Terhadap Total Liabilities to Stockholder’s

(538) (567) (794)
Ekuitas Equity

Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah

123 121 114 Total Liabilities to Total Assets
Aset

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 3

 IKHTISAR SAHAM STOCK HIGHLIGHT

Informasi Harga Saham Perseroan di Bursa Information on the Company’s Share Price
Efek Tahun 2021 & 2020 on the Stock Exchange in 2021 & 2020

Selama tahun 2021, volume perdagangan
saham Perseroan sebesar 118.636.500 atau
mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2020, volume perdagangan saham sebesar
62.359.300. Pergerakan harga saham berkisar
dari harga tertinggi sebesar Rp 386,- dan
terendah Rp 159,- dengan harga penutupan
saham terakhir tanggal 31 Desember 2021
di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah sebesar
Rp 220,-.
During 2021, the Company’s share trading
volume was 118.636.500 or increased
compared to 2020, the share trading volume
was 62,359,300. The movement of stock prices
ranged from the highest price of IDR. 386
and the lowest IDR. 159 with the last closing
price of shares on December 31, 2021 on the
Indonesia Stock Exchange (IDX) amounting to
IDR.220,-.

Kinerja Saham Tahun 2021 Stock Performance in 2021

Harga Saham Volume

Jumlah saham Kapitalisasi Pasar
Periode transaksi
Tertinggi Terendah beredar diakhir periode
Akhir (Rp) (unit)
(Rp) (Rp)

Tri 1 246 165 184 11.527.400 615.145.012 113.186.682.208

Tri 2 278 159 195 26.125.300 615.145.012 116.262.407.268
Tri 3 290 169 220 6.764.100 615.145.012 116.877.552.280
Tri 4 386 187 220 74.219.000 615.145.012 135.331.920.640

Kinerja Saham Tahun 2020 Stock Performance in 2020

Harga Saham Volume

Jumlah saham Kapitalisasi Pasar
Periode transaksi
Tertinggi Terendah beredar diakhir periode
Akhir (Rp) (unit)
(Rp) (Rp)
Tri 1 230 165 191 18.297.600 615.145.012 117.492.697.292
Tri 2 270 179 191 15.177.500 615.145.012 117.492.697.292
Tri 3 200 169 174 15.481.400 615.145.012 107.035.232.088
Tri 4 256 167 188 13.402.800 615.145.012 115.647.262.256

4 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 5
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
REPORT OF THE COMMISSIONERS
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan
yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya kepada kita semua, sehingga PT
Steady Safe Tbk dapat melalui tahun 2021 dengan
capaian kinerja yang baik. Suatu kehormatan bagi
saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyajikan
laporan pengawasan terhadap kinerja Perseroan
di Tahun Buku 2021.
Dewan Komisaris telah menjalankan tugas
pengawasan dan pemberian nasihat kepada
Direksi dengan itikad baik, bertanggung jawab, dan
penuh kehati-hatian demi kepentingan Perseroan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dewan
Komisaris melakukannya secara independen,
berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar
Perseroan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, serta berdasarkan prinsip-prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Fokus pengawasan dan pemberian nasihat
oleh Dewan Komisaris dalam tahun 2021
meliputi: pelaksanaan, evaluasi dan penyesuaian
6 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
PT. Steady Safe Tbk bangga dapat
melayani warga DKI Jakarta dalam
oprasional transportasi publik ibukota
bersama PT Transportasi Jakarta
Dear Shareholders and Stakeholders,
We express our gratitude to the presence of God
Almighty who has bestowed His grace and gifts on
all of us, so that PT Steady Safe Tbk can go through
2021 with good performance achievements. It is my
honor to represent the Board of Commissioners
to present a supervisory report on the Company’s
performance in fiscal year 2021.
The Board of Commissioners has carried out
the task of supervision and advising the Board of
Directors in good faith, responsible, and carefully
for the benefit of the Company. In carrying out its
duties and functions, the Board of Commissioners
conducts it independently, guided by the provisions
of the Company’s Articles of Association and
applicable laws and regulation, and based on the
principles of Good Corporate Governance.
The focus of supervision and advising by the
Board of Commissioners in 2021 includes:
implementation, evaluation and adjustment of the
Target Kerja Tahun 2021, review dan coaching
penyusunan Rencana Jangka Panjang
Perusahaan (RJPP) Tahun 2022-2025, tindak
lanjut atas Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2021,
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
peningkatan efektivitas sistem pengendalian
internal dan penerapan budaya Perseroan, serta
pelaksanaan dan kepatuhan terhadap ketentuan
perundangundangan yang berlaku.
“Dewan Komisaris terus memastikan bahwa
pengelolaan Perseroan tetap berlandaskan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance/GCG), memenuhi
ketentuan peraturan perundangundangan yang
berlaku, serta memenuhi ketentuan perjanjian
dengan pihak ketiga. Peran serta masukan dari
auditor eksternal serta auditor internal telah
menjadi masukan yang berharga untuk perbaikan
ke depan”
Penilaian Dewan Komisaris terhadap Kinerja
Direksi Mengenai Pengelolaan Perseroan
Pandangan atas Penilaian Kinerja Keuangan
Tahun 2021 menjadi tahun yang penuh tantangan
bagi Perseroan. Kondisi dunia yang masih
mengalami pandemi COVID-19 menyebabkan
terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi
dunia dan imbasnya pun dirasakan di Indonesia
khususnya Ibukota Jakarta.
Pembatasan kegiatan masyarakat dalam bentuk
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
maupun Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) menyebabkan dibatasinya
mobilitas orang, termasuk pembatasan
operasional transportasi publik.
Dewan Komisaris dapat memahami tantangan
yang dihadapi Perseroan di tahun 2021. Untuk itu,
Dewan Komisaris mengapresiasi berbagai inisiatif
strategis yang diambil Direksi dalam menghadapi
kondisi yang sulit tersebut.
Dewan Komisaris mengapresiasi kinerja
Perseroan di tahun 2021 yang sedikit lebih baik
2021 Work Targets, review and coaching on the
preparation of the Company’s Long-Term Plan for
2022-2025, follow-up to the Decision of the Annual
General Meeting of Shareholders (GMS) fiscal
year 2021, implementation of Good Corporate
Governance, increasing the effectiveness of the
internal control system and implementing the
Company’s culture, and implementation and
compliance with applicable laws and regulations.
“The Board of Commissioners continues to ensure
that the management of the Company remains
based on the principles of Good Corporate
Governance (GCG), complying with the provisions
of the relevant laws and regulations. valid, as well
as fulfilling the terms of the agreement with a
third party. The participation and input of external
auditors and internal auditors has been a valuable
input for future improvement.”
Assessment of the Board of Commissioners
on the Performance of the Board of Directors
regarding the Management of the Company
A View on Financial Performance Assessment
2021 has been a challenging year for the Company.
The condition of the world that is still experiencing
the COVID-19 pandemic caused a slowdown
in world economic growth and the impact was
felt in Indonesia, especially the capital city of
Jakarta. Restrictions on community activities in
the form of Large-Scale Social Restrictions and
implementation of Community Activity Restrictions
led to restrictions on people’s mobility, including
restrictions on public transportation operations.
The Board of Commissioners can understand the
challenges faced by the Company in 2021. For this
reason, the Board of Commissioners appreciates
the various strategic initiatives taken by the Board
of Directors in the face of these difficult conditions.
The Board of Commissioners appreciated the
Company’s performance in 2021 which was slightly
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 7
dari tahun 2020 walaupun di tengah kondisi
perekonomian yang kurang mendukung. Dewan
Komisaris menilai bahwa Direksi telah memulai
upaya yang cukup untuk tetap menjaga stabilitas
Perseroan, serta menjaga kepercayaan para
investor. Selain itu, keselamatan dan kesehatan
karyawan Steady Safe juga menjadi titik fokus
yang sangat penting dalam kondisi pandemi
dan saat ini telah menjadi perhatian utama dari
Direksi.
Di tengah kondisi yang cukup sulit di tahun 2021,
Steady Safe masih tetap berhasil membukukan
laba bersih sebesar Rp 682,8 juta, mengalami
peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya
yang mencatatkan kerugian sebesar Rp 17,4
milyar.
Atas pencapaian tersebut, Dewan Komisaris
menilai kinerja Direksi dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola
Perseroan di tahun buku 2021 berjalan dengan
cukup baik. Selain itu, Direksi telah mencatatkan
peningkatan kinerja Perseroan dengan
mengupayakan pertumbuhan pendapatan dan
peningkatan laba bersih Perseroan.
Pandangan atas Prospek Usaha Perseroan
Dewan Komisaris menilai bahwa Steady Safe
masih perlu menyusun prospek usaha yang
memadai dalam menghadapi tantangan bisnis di
masa mendatang.
Pemulihan kondisi perekonomian dunia yang
mulai membaik dari dampak pandemi COVID-19,
merupakan momentum bagi Perseroan untuk
meraih kembali pertumbuhan kinerja Perseroan,
melalui terobosan-terobosan dan memaksimalkan
setiap potensi serta peluang yang ada.
Dewan Komisaris mengharapkan Direksi untuk
selalu berhati-hati dalam menjalankan aksi
korporasi dan mengambil keputusan maupun
tindakan agar tetap mengacu pada pelaksanaan
kegiatan usaha Perseroan yang sesuai dengan
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
Pandangan atas Penerapan Tata
Perusahaan
8 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
better than 2020 even in the midst of unfavorable
economic conditions. The Board of Commissioners
assessed that the Board of Directors had started
sufficient efforts to maintain the stability of the
Company, as well as maintain the confidence of
investors. In addition, the safety and health of
Steady Safe employees is also a very important
focal point in pandemic conditions and is currently
the main concern of the Board of Directors.
In the midst of quite difficult conditions in 2021,
Steady Safe still managed to record a net profit
of IDR 682.8 million, an increase compared to the
previous year which recorded a loss of IDR 17.4
billion.
For this achievement, the Board of Commissioners
assessed the performance of the Board of Directors
in carrying out its duties and responsibilities in
managing the Company in the 2021 financial year
went quite well. In addition, the Board of Directors
has recorded an improvement in the Company’s
performance by seeking revenue growth and
increasing the Company’s net profit.
View of the Company’s Business Prospects
The Board of Commissioners assesses that Steady
Safe still needs to compile adequate business
prospects in facing future business challenges.
The recovery of world economic conditions that
began to improve from the impact of the COVID-19
pandemic, is a momentum for the Company
to regain the Company’s performance growth,
through breakthroughs and maximize every
potential and opportunity.
The Board of Commissioners expects the Board
of Directors to always be careful in carrying
out corporate actions and taking decisions and
actions to keep referring to the implementation of
the Company’s business activities in accordance
with the principles of Good Corporate Governance.
Kelola A View on the Implementation of Corporate
Governance
Penyusunan Program Kerja Tahunan Dewan
Komisaris
Sebagai bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik, Dewan Komisaris menyusun
program kerja tahunan Dewan Komisaris untuk
dilaksanakan di tahun 2021 yang disempurnakan
pada bulan September 2021. Perangkat Dewan
Komisaris ikut terlibat pula dalam penyusunan
program kerja tahunan tersebut.
Program kerja tahunan Dewan Komisaris
digunakan sebagai bahan pelaksanaan evaluasi
kinerja Dewan Komisaris dan penyusunan laporan
Dewan Komisaris yang akan disampaikan pada
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain
itu, Komite Dewan Komisaris juga menyusun
Program Kerja Tahunan Komite yang disampaikan
kepada Dewan Komisaris.
Mekanisme Pengawasan Dewan Komisaris
Melakukan perbaikan dari tahun-tahun
sebelumnya, pelaksanaan pengawasan dan
pemberian nasihat Dewan Komisaris kepada
Direksi dalam pengelolaan Perseroan mengacu
pada program kerja tahunan Dewan Komisaris,
yang diperbaharui di bulan September 2021.
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, setiap 2 (dua)
bulannya diselenggarakan minimal 1 (satu) kali
rapat Dewan Komisaris dan setiap 4 (empat)
bulannya diselenggarakan minimal 2 (dua) kali
rapat gabungan Dewan Komisaris-Direksi.
Hal-hal yang membutuhkan keputusan segera
diagendakan dalam agenda lain-lain dalam rapat-
rapat Dewan Komisaris dan/atau rapat khusus
Dewan Komisaris-Direksi. Setiap keputusan rapat
dipantau dan dievaluasi tindak lanjutnya.
Sepanjang tahun 2021 telah diselenggarakan
rapat-rapat internal Dewan Komisaris dengan
tingkat kehadiran rata-rata sebesar 100% dan
rapat-rapat gabungan Dewan Komisaris-Direksi
dengan tingkat kehadiran rata-rata sebesar 75%.
Keputusan rapat diambil secara musyawarah
untuk mufakat, dan belum pernah terjadi
Preperation of the Annual Work Program of the
Board of Commisioners
As a form of implementing Good Corporate
Governance, the Board of Commissioners
compiled the annual work program of the Board of
Commissioners to be implemented in 2021 which
was completed in September 2021. The Board of
Commissioners is also involved in the preparation
of the annual work program.
The annual work program of the Board of
Commissioners is used as a material for the
implementation of the performance evaluation of
the Board of Commissioners and the preparation
of the Board of Commissioners report which will be
submitted at the General Meeting of Shareholders
(GMS). In addition, the Committee of the Board of
Commissioners also compiles the Annual Work
Program of the Committee which is submitted to
the Board of Commissioners.
Supervisory Mechanisms of the Board of
Commissioners
Making improvements from previous years, the
implementation of supervision and providing
advice from the Board of Commissioners to the
Board of Directors in managing the Company
refers to the annual work program of the Board of
Commissioners, which was renewed in September
2021. In accordance with the companys article of
association, the board of commisioner should have
a meeting 1 (one) every 2 (two) month. Additionally,
The Board of COmmisioner should have a meeting
with the board of director 1 (one) every 4 (four)
month. Matters that require immediate decisions
are scheduled in other agendas at Board of
Commissioners meetings and/or special meetings
of the Board of Commissioners-Directors. Every
meeting decision is monitored and its follow-up
evaluated.
Throughout 2021, internal meetings of the Board
of Commissioners have been held with an average
attendance rate of 100% and joint meetings of
the Board of Commissioners with an average
attendance rate of 75%. Meeting decisions are
taken by deliberation for consensus, and there has
never been a meeting decision-making process
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 9
proses pengambilan keputusan rapat secara
“dissenting opinion”. Sampai dengan akhir 2021
hampir seluruh keputusan rapat telah selesai
ditindaklanjuti dengan beberapa keputusan
masih dalam proses karena kewenangannya
menyangkut pihak/instansi di luar Perseroan
namun diupayakan segera dapat diselesaikan
dalam tahun 2022.
Penyelenggaraan rapat dilaksanakan secara tatap
muka dengan tetap menjaga protokol kesehatan
sehingga dinilai cukup efektif dengan tata cara
penyelenggaraan rapat mengikuti ketentuan yang
diatur dalam peraturan internal perusahaan.
Selain penyelenggaraan rapat-rapat, Dewan
Komisaris juga menyelenggarakan kunjungan
kerja dalam rangka pengawasan secara langsung
ke Pool dan/atau ke rute operasional bus Steady
Safe. Selama tahun 2021 dilakukan sebanyak 2
(dua) kali kunjungan.
Hasil Asesmen GCG
Pada tahun 2021, asesmen Good Corporate
Governance (GCG) dilakukan secara mandiri oleh
Perseroan dan masuk dalam kategori “Cukup
Baik”.
Penilaian Kinerja Direksi dan Komite Dewan
Komisaris serta Penilaian Kinerja Dewan
Komisaris Tahun 2021
Memenuhi fungsi dan tugas Dewan Komisaris
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
Dewan Komisaris telah menilai kinerja Direksi dan
menyampaikan hasil penilaian sebagai masukan
untuk keputusan-keputusan penting yang akan
diambil yang menyangkut kepentingan Perseroan.
Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite
Audit tahun 2021 dalam memberikan masukan
dan kajian yang diperlukan Dewan Komisaris
dalam melakukan pengawasannya perlu lebih
ditingkatkan bobot, intensitas, dan efektifitasnya.
Dengan dukungan Komite dan Sekretariat Dewan
Komisaris, Dewan Komisaris terus mendorong
10 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
in a “dissenting opinion” manner. Until the end
of 2021 almost all meeting decisions have been
completed followed up with several decisions
still in progress because the authority concerns
parties / agencies outside the Company but is
sought to be completed immediately in 2022.
The implementation of the meeting is carried out
face-to-face while maintaining health protocols
so that it is considered quite effective with the
procedures for organizing meetings following the
provisions stipulated in the company’s internal
regulations.
In addition to holding meetings, the Board of
Commissioners also organizes work visits in the
framework of direct supervision to the Pool and/
or to the Steady Safe bus operational route. During
2021, there were 2 (two) visits.
GCG Assessment Results
In 2021, the Good Corporate Governance (GCG)
assessment was carried out independently by
the Company and fell into the category of “Good
Enough”.
Assessment of the Board of Directors and
Committee of the Board of Commissioners
and Performance Assessment of the Board of
Commissioners in 2021
Fulfilling the functions and duties of the Board of
Commissioners based on the Regulation of the
Financial Services Authority No. 33/POJK.04/2014
concerning the Board of Directors and The Board
of Commissioners of Issuers or Public Companies,
the Board of Commissioners has assessed
the performance of the Board of Directors and
conveyed the results of the assessment as input
for important decisions to be taken regarding
the interests of the Company. The Board of
Commissioners assesses that the performance of
the Audit Committee in 2021 in providing input and
the study required by the Board of Commissioners
in conducting its supervision needs to be further
increased in weight, intensity, and effectiveness.
dan memastikan bahwa prinsip-prinsip GCG
dilakukan secara konsisten, berkelanjutan, dan
membudaya di lingkungan Dewan Komisaris
dan juga di Steady Safe untuk mewujudkan Visi
dan Misi Perseroan dalam bisnis transportasi
publik, sehingga Perseroan memiliki kemampuan
beradaptasi, daya tahan, serta daya saing yang
kuat di Ibukota Jakarta maupun di wilayah
pengembangan berikutnya.
Pelaksanaan Kegiatan Pengawasan dan
Pemberian Nasihat oleh Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terus memastikan bahwa
pengelolaan Perseroan tetap berlandaskan
prinsipprinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
(Good Corporate Governance/GCG), memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, serta memenuhi ketentuan perjanjian
dengan pihak ketiga. Setiap temuan auditor
eksternal serta temuan dan rekomendasi auditor
internal telah ditindaklanjuti sesuai dengan
rekomendasi/saran yang diberikan.
Kegiatan-kegiatan Pengawasan yang dilakukan
oleh Dewan Komisaris, antara lain:
Pelaksanaan Kesesuaian Pengelolaan Perseroan
berdasarkan Rencana Tahunan dan Jangka
Panjang
Selama tahun 2021 Dewan Komisaris telah
melakukan pengawasan atas kesesuaian
pengelolaan Perseroan berdasarkan pada
rencana kerja 2021 dan rencana Jangka Panjang
2021-2025. Hasil dari pengawasan, evaluasi, dan
kajian yang dilakukan, Dewan Komisaris dan
Direksi sampai pada kesimpulan bahwa RKAP
2021 dan/atau RJPP 2021-2025 perlu direvisi
untuk mengantisipasi dan menjawab tuntutan
kebutuhan dan dinamika Perseroan.
Dewan Komisaris terus mendorong Direksi dan
segenap jajaran Perseroan melakukan upaya
terbaik untuk mencapai kinerja yang telah
ditetapkan. Setiap kendala-kendala yang dihadapi
dapat dikomunikasikan dan dibahas dengan
Dewan Komisaris dalam suatu rapat koordinasi
With the support of the Committee and secretariat
of the Board of Commissioners, the Board of
Commissioners continues to encourage and
ensure that the principles of GCG are carried
out consistently, sustainably, and cultured in the
Board of Commissioners and also in Steady Safe
to realize the Company’s Vision and Mission in
the public transportation business, so that the
Company has strong adaptability, durability, and
competitiveness in the Capital City of Jakarta and
in the next development area.
Implementation of Supervision and Advisory
Activities by the Board of Commissioners
The Board of Commissioners continues to ensure
that the Company’s management remains based
on the principles of Good Corporate Governance
(GCG), meets the provisions of applicable laws
and regulations, and fulfills the provisions of
agreements with third parties. Every external
auditor’s findings and internal auditor’s findings
and recommendations have been followed up
in accordance with the recommendations /
suggestions given.
Supervisory activities carried out by the Board of
Commissioners, including:
Implementation of Conformity of Company
Management based on Annual and Long-Term
Plans
During 2021, the Board of Commissioners has
supervised the conformity of the Company’s
management based on the 2021 work plan and
the 2021-2025 Long-Term plan. As a result of the
supervision, evaluation, and study conducted, the
Board of Commissioners and Board of Directors
came to the conclusion that RKAP 2021 and/or
RJPP 2021-2025 need to be revised to anticipate
and answer the demands of the Company’s needs
and dynamics.
The Board of Commissioners continues to
encourage the Board of Directors and all levels of
the Company to make their best efforts to achieve
the established performance. Every obstacle
faced can be communicated and discussed with
the Board of Commissioners in a coordination
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 11
Dewan Komisaris-Direksi, untuk mencari solusi
dan menetapkan jalan keluarnya. Dengan
demikian diharapkan Perseroan dapat memenuhi
harapan dari seluruh pemegang saham dan
pemangku kepentingan dengan sebaik-baiknya.
Pengawasan terhadap Penguatan Sistem
Pengendalian Internal Perseroan
Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian
internal Perseroan, Dewan Komisaris meminta
agar Direksi melakukan peningkatan fungsi dan
peran Internal Audit dalam melakukan audit dan
tindakan-tindakan untuk mencegah terjadinya
suatu rencana dan tindakan yang melanggar
ketentuan peraturan perundang-undangan dan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
yang berpengaruh terhadap tujuan dan sasaran
pengelolaan dan pengembangan Perseroan,
sebagaimana tercantum dalam rencana tahunan
dan rencana jangka panjang Perseroan. Selain
itu, Internal Audit diharapkan dapat melihat isu
strategis di tingkat induk dan kegiatan di tingkat
anak perusahaan sifatnya sebagai sampling
untuk memperdalam review atau audit atas
isu-isu strategis. Dengan langkah tersebut,
kegiatan review atau audit yang dilakukan oleh
Internal Audit akan menjadi lebih komprehensif,
efisien dan efektif, sehingga dapat menghasilkan
temuan dan rekomendasi yang jelas, terukur,
dan berdampak signifikan bagi perbaikan sistem
pengendalian internal Perseroan. Internal Audit
dapat merumuskan temuan dan rekomendasi
dengan jelas dan dilengkapi dengan tindak
lanjut yang disepakati bersama, target waktu
penyelesaian, serta unit yang akan bertanggung
jawab dalam menindaklanjuti temuan tersebut.
Internal Audit diharapkan dapat menjadi garda
terdepan pada saat pemeriksaan oleh auditor
eksternal dalam mengantisipasi isu-isu yang ada,
dan fungsi pengawasan dan pengelolaan Perseroan
dapat berjalan secara efektif dan efisien dalam
mendukung pencapaian target-target Perseroan.
Dewan Komisaris menggarisbawahi pentingnya
peningkatan standar kompetensi personil Internal
Audit untuk meningkatkan kualitas pengendalian
internal Perseroan. Dewan Komisaris juga
memberikan catatan agar pengamanan data dan
digitalisasi arsip dapat diterapkan di Steady Safe.
12 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
meeting of the Board of Commissioners-Board
of Directors, to find solutions and determine the
way out. Thus, it is expected that the Company
can meet the expectations of all shareholders and
stakeholders as well as possible.
Supervision of strengthening the Company’s
Internal Control System
In order to strengthen the Company’s internal
control system, the Board of Commissioners
requests that the Board of Directors improve the
function and role of Internal Audit in conducting
audits and actions to prevent the occurrence of a
plan and action that violates the provisions of laws
and regulations and principles of Good Corporate
Governance, which affects the purposes and
objectives of the Company’s management and
development, as stated in the annual plan and
plan Long-term Company. In addition, Internal
Audit is expected to look at strategic issues at
the parent level and activities at the subsidiary
level as sampling to deepen the review or audit of
strategic issues. With this step, the review or audit
activities conducted by internal audits will become
more comprehensive, efficient and effective, so
as to produce clear, measurable findings and
recommendations, and have a significant impact
on the improvement of the Company’s internal
control system. Internal Audit can formulate
findings and recommendations clearly and is
equipped with mutually agreed follow-up, target
time of completion, as well as units that will be
responsible for following up on the findings.
Internal Audit is expected to be at the forefront
during examination by external auditors in
anticipating existing issues, and the Company’s
supervisory and management functions can
run effectively and efficiently in supporting the
achievement of the Company’s targets. The Board
of Commissioners underlined the importance
of improving the competency standards of
Internal Audit personnel to improve the quality
of the Company’s internal control. The Board of
Commissioners also provides records so that data
security and digitization of archives can be applied
Dengan sistem pengendalian internal yang efektif,
tujuan dan sasaran target tahunan dan jangka
panjang diharapkan dapat tercapai dengan efektif,
efisien serta tepat waktu dan manfaat.
Dewan Komisaris menyarankan Direksi agar
Internal Audit dapat merumuskan temuan
dan rekomendasi dengan jelas dan dilengkapi
dengan tindak lanjut yang disepakati bersama,
target waktu penyelesaian, serta unit yang akan
bertanggung jawab dalam menindaklanjuti
temuan tersebut. Dengan demikian, Internal
Audit diharapkan dapat memberikan solusi yang
komprehensif atas penyelesaian suatu temuan.
Pengawasan terhadap Kebijakan dan
Pelaksanaan Pengembangan Karier
Dalam memberikan persetujuan terkait
pengembangan karir karyawan Perseroan,
Dewan Komisaris menggunakan data talent
mobility dan mapping talent classification,
serta kompetensi dan kinerja karyawan. Dewan
Komisaris mendukung pelaksanaan program
pembelajaran melalui pelatihan pramudi dan staff
untuk mendorong terwujudnya perubahan dalam
learning culture di Perseroan.
Dewan Komisaris mendukung perubahan
struktur organisasi Perseroan dalam rangka
mendorong percepatan transformasi Perseroan
dan implementasi rencana jangka panjang. Dewan
Komisaris meminta pembagian tugas antar unit
di bawah Direktorat dituangkan secara tertulis
dengan jelas, Direksi diminta untuk segera
mulai melakukan langkah-langkah persiapan
penerapan struktur organisasi, termasuk dalam
hal ini melakukan sosialisasi kepada seluruh
karyawan, serta melakukan perubahan cascading
KPI setiap Direktorat jika diperlukan.
Pengawasan terhadap Kebijakan Pengadaan dan
Pelaksanaannya
Direksi diminta melaporkan perkembangan
penyusunan Keputusan Direksi mengenai
Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Steady
in Steady Safe. With an effective internal control
system, annual and long-term target goals and
objectives are expected to be achieved effectively,
efficiently and on time and benefits.
The Board of Commissioners advises the Board
of Directors that the Internal Audit can formulate
findings and recommendations clearly and be
equipped with mutually agreed follow-up, target
times for completion, as well as the unit that will
be responsible for following up on the findings.
Thus, Internal Audit is expected to provide a
comprehensive solution to the completion of a
finding.
Supervision of Policy and Implementation of
Career Development
In providing approval related to the career
development of the Company’s employees, the
Board of Commissioners uses talent mobility
data and mapping talent classification, as well
as employee competencies and performance.
The Board of Commissioners supports the
implementation of learning programs through
the training of pilots and staff to encourage the
realization of changes in learning culture in the
Company.
The Board of Commissioners supports changes in
the Company’s organizational structure in order
to encourage the acceleration of the Company’s
transformation and the implementation of long-
term plans. The Board of Commissioners requests
that the division of duties between units under the
Directorate be clearly stated in writing, the Board
of Directors is asked to immediately start taking
steps to prepare for the implementation of the
organizational structure, including in this case
socializing to all employees, as well as making
cascading changes to the KPI of each Directorate
if needed.
Supervision of Procurement Policy and Its
Implementation
The Board of Directors is asked to report on the
development of the Board of Directors’ Decision on
procurement of goods and services in the Steady
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 13
Safe dengan menambahkan prinsip-prinsip ISO
370001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan
(SMAP). Terkait pengadaan jasa Kantor Akuntan
Publik (KAP) untuk tahun buku 2021, Dewan
Komisaris memandang bahwa prosesnya telah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan ketentuan internal mengenai
penunjukan Kantor Akuntan Publik.
Pengawasan terhadap Kebijakan Pengelolaan
Aset
Direksi diminta melaporkan perkembangan
penyusunan Keputusan Direksi mengenai
Penjualan Aset dan material yang sudah tidak
terpakai lagi di Lingkungan Steady Safe.
Pengawasan terhadap Kebijakan Mutu dan
Pelayanan serta Pelaksanaannya
Terkait kebijakan pengelolaan aset, Dewan
Komisaris meminta Direksi agar memastikan
kesempurnaan Standar Pelayanan Minimum
sesuai dengan yang telah digariskan dalam
Pergub DKI Jakarta Nomor 13 tahun 2019 tentang
Standar Pelayanan Minimum.
Tahun 2021 dan selanjutnya, Dewan Komisaris
menitikberatkan pada Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dalam memastikan setiap
operasional bus Steady Safe mencapai tingkat
“Zero Accident”.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Pada tahun 2021 terdapat perubahan komposisi
Dewan Komisaris berdasarkan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS
Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus 2021 dengan
diangkatnya Saudara Daud Joseph sebagai
Komisaris Utama.
RUPS tersebut telah menyetujui dan menerima
pengunduran diri Saudara Fahmi Harsandono
sebagai Komisaris Utama.
Atas nama Perseroan, Dewan Komisaris
mengucapkan terima kasih kepada Saudara Fahmi
Harsandono atas kontribusi dan dedikasinya
14 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Safe Environment by adding the principles of ISO
370001:2016 Anti-Bribery Management System.
Regarding the procurement of public accounting
firm services for the fiscal year 2021, the Board
of Commissioners considers that the process is in
accordance with applicable laws and regulations
and internal provisions regarding the appointment
of a Public Accounting Firm.
Supervision of Asset Management Policy
The Board of Directors is asked to report on the
development of the Board of Directors’ Decision
regarding the Sale of Assets and materials that are
no longer used in the Steady Safe Environment.
Supervision of Quality and Service Policy and Its
Implementation
Regarding asset management policy, the Board
of Commissioners asked the Board of Directors
to ensure the perfection of minimum service
standards in accordance with those outlined in
The Regulation of DKI Jakarta Number 13 of 2019
concerning Minimum Service Standards.
In 2021 and beyond, the Board of Commissioners
focuses on Occupational Safety and Health in
ensuring that every Steady Safe bus operation
reaches the level of “Zero Accident”.
Changes in the Composition of the Board of
Commissioners
In 2021 there was a change in the composition of
the Board of Commissioners based on the Annual
General Meeting of Shareholders (GMS) and the
Extraordinary GMS on August 26, 2021 with the
appointment of Mr. Daud Joseph as President
Commissioner.
The Annual GMS respectfully dismissed Mr. Fahmi
Harsandono as President Commissioner.
On behalf of the Company, the Board of
Commissioners thanked Mr. Fahmi Harsandono
for his contribution and dedication during his time
selama menjabat sebagai Komisaris Utama as President Commissioner of the Company.
Perseroan.

Dengan demikian komposisi Dewan Komisaris Accordingly, the composition of the Company’s
Perseroan pada 31 Desember 2021 adalah sebagai Board of Commissioners as of December 31, 2021
berikut: is as follows:

Komisaris Utama : Daud Joseph President Commissioner : Daud Joseph

Komisaris Independen : Rd. James Subekti Independent Commissioner : Rd. James Subekti

Apresiasi Appreciation

Mengakhiri laporan Dewan Komisaris tahun 2021
ini, kami menyampaikan penghargaan setinggi-
tingginya atas kerja sama seluruh pemangku
kepentingan, yang memungkinkan Perseroan
terus berhasil di dalam bisnis transportasi publik.
Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih
dan selamat atas prestasi Direksi dan seluruh
jajaran pejabat dan karyawan atas keberhasilan
dalam melaksanakan tugas yang telah ditetapkan.
Concluding this 2021 Board of Commissioners
report, we express our highest appreciation
for the cooperation of all stakeholders, which
allows the Company to continue to succeed in
the public transportation business. The Board
of Commissioners also expresses gratitude and
congratulations for the achievements of the
Board of Directors and all ranks of officials and
employees for their success in carrying out the
assigned tasks.

Kami dengan penuh semangat akan terus
meningkatkan komitmen agar Perseroan dikelola
secara lebih baik, efisien, efektif, dan modern
dengan senantiasa mengedepankan penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
We will eagerly continue to increase our
commitment so that the Company is managed in
a better, efficient, effective and modern way by
always prioritizing the application of the principles
of Good Corporate Governance.

Atas Nama Dewan Komisaris /

On Behalf The Board of Commissioners

Daud Joseph
Komisaris Utama/
President Commisioner

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 15

LAPORAN DIREKSI
REPORT OF THE DIRECTORS
Para Pemegang Saham dan Pemangku
Kepentingan yang Terhormat.
Pada kesempatan ini izinkan saya mewakili
Direksi Perseroan menyampaikan laporan
pertanggung jawaban Direksi atas pengelolaan
dan pengurusan Perseroan selama tahun 2021
serta Laporan Keuangan Konsolidasian yang telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan
Rekan yang mendapat opini wajar dalam semua
hal yang material sebagaimana tertuang dalam
laporan Auditor Independen No. 00381/2.0459/
AU.1/06/1511-1/1/IV/2022 tertanggal 22 April
2022.
Kinerja Operasional Perseroan
Tahun 2021 menjadi tahun yang cukup berat bagi
Perseroan dalam mencapai target operasional.
Pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia sejak
awal tahun 2020 belum berakhir sampai di
penghujung tahun 2021. Kebijakan Pemberlakuan
Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)
membawa konsekuensi pembatasan unit operasi
bus dan jam operasinya melalui Transjakarta
16 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Mengarungi jalan Ibukota dengan
menempuh 27.492 kilometer
setiap harinya, PT. Steady Safe Tbk
mengantarkan insan Ibukota negara
menuju pusat kegiatan dan pemukiman
dari jam 5 pagi hingga jam 10 malam
Dear Shareholders and Stakeholders.
On this occasion, let us represent the Board of
Directors of the Company to submit a report
of the Board of Directors’ responsibility for the
management and management of the Company
during 2021 as well as the Consolidated
Financial Statements that have been audited
by the Heliantono Public Accounting Firm and
colleagues who have a reasonable opinion in all
material matters as stated in the independent
auditor’s report No. 00381/2.0459/AU.1/06/1511-
1/1/IV/2022 dated April 22, 2022.
Operating Performance of the Company
2021 has been a tough year for the Company
in achieving operational targets. The Covid-19
pandemic that has hit Indonesia since the beginning
of 2020 has not ended until the end of 2021. The
Policy of Implementing Restrictions on Community
Activities carries the consequences of restrictions
on bus operating units and their operating hours
through Transjakarta based on the Instructions of
berdasarkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta.
Kondisi ini berdampak pada kinerja operasional,
dimana pencapaian kuota kilometer tempuh di
tahun 2021 serta pendapatan operasional jauh
di bawah target yang tercantum dalam kontrak
kerjasama yang telah disepakati antara Perseroan
dengan PT Transportasi Jakarta.
Sepanjang tahun 2021, rata-rata pendapatan
operasional Perseroan sebesar Rp. 13,42 milyar
perbulan, mengalami peningkatan dibandingkan
tahun 2020 yang hanya membukukan sebesar Rp.
12 milyar perbulannya. Di tahun 2021, Perseroan
membukukan pendapatan bersih sebesar 161,1
milyar atau naik sebesar 11,88 % dibandingkan
tahun 2020 yang membukukan pendapatan bersih
sebesar Rp. 143,9 milyar.
Perseron terus berupaya menjalin komunikasi
dengan PT Transportasi Jakarta selaku pemberi
kerja agar rencana operasi selama tahun 2021
dapat ditingkatkan. Unit operasi dapat dinaikkan
dan jam operasional juga lebih ditingkatkan
sehingga kilometer tempuh dapat tercapai sesuai
dengan yang telah disepakati Perseroan dengan
PT Transportasi Jakarta. Dengan upaya ini kinerja
operasional dapat sedikit meningkat dibandingkan
dengan kinerja operasional di tahun 2020.
Selain upaya untuk meningkatkan kinerja
operasional, Perseroan juga melakukan upaya
penghematan anggaran disegala bidang. Efisiensi
dan efektifitas tetap menjadi hal yang harus
dikedepankan agar Perseroan bisa tetap bertahan.
Perseroan juga melakukan upaya restrukturisasi
atas kewajiban pembayaran fasilitas pembiayaan
yang telah diterima Perseroan dari Leasing
Company agar arus kas Perseroan dapat berjalan
dengan baik.
Prospek Usaha Perseroan
Pemerintah DKI Jakarta berupaya membenahi
pelayanan Transportasi publik agar menjadi lebih
baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Bus Listrik menjadi salah satu target pemerintah
yang dikembangkan dan dioperasikan dalam
rangka menggantikan bus berbahan bakar diesel.
the Governor of DKI Jakarta. This condition has
an impact on operational performance, where the
achievement of the mileage kilometer quota in
2021 and operating income is far below the targets
stated in the cooperation contract that has been
agreed between the Company and PT Transportasi
Jakarta.
Throughout 2021, the Company’s average
operating income amounted to IDR 13.42 billion
per month, an increase compared to 2020 which
only recorded Rp. 12 billion per month. In 2021,
the Company posted net income of 161.1 billion
or an increase of 11.88% compared to 2020 which
posted a net income of IDR. 143.9 billion.
The Company continues to strive to establish
communication with PT Transportasi Jakarta as
an employer so that the operation plan during
2021 can be improved. The operating unit can
be increased and the operating hours are also
further improved so that the travel kilometers can
be achieved in accordance with what the Company
has agreed with PT Transportasi Jakarta. With this
effort, operational performance can be slightly
improved compared to operational performance
in 2020
In addition to efforts to improve operational
performance, the Company also makes
budget saving efforts in all fields. Efficiency
and effectiveness remain things that must be
put forward so that Persroan can survive. The
Company also made restructuring efforts on the
payment obligations of financing facilities that the
Company has received from the Leasing Company
so that the Company’s cash flow can run well.
The Company’s Business Prospects
The Dki Jakarta government is trying to improve
public transportation services to be better at
meeting the needs of the community. Electric
buses became one of the government’s targets
developed and operated in order to replace diesel-
fueled buses.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 17
Rencana peralihan layanan bus bermesin
diesel dilakukan secara bertahap mulai tahun
2021 sebanyak 30 unit bus listrik dan ditahun
2022 sebanyak 100 unit bus listrik oleh PT
Tranportasi Jakarta. Secara menyeluruh PT
Transportasi Jakarta akan mengoperasikan bus
bertenaga listrik pada tahun 2025. Peralihan
bus konvensional menuju bus listrik juga turut
mendukung Program Langit Biru (PLB) yang
sudah lama dicanangkan oleh Pemerintah agar
kualitas udara bersih menjadi lebih meningkat
dan mengurangi emisi gas buang.
Perseroan mengambil peluang ini dengan
mengikuti lelang e-catalog pengadaan bus listrik
yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta
melalui Badan Pengelola Barang dan Jasa.
Perseroan telah menjalin kerjasama dengan
INKA, BYD, HIGER, VIM dalam mengikuti lelang
bus listrik ini.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Sepanjang tahun 2021, Direksi telah melaksanakan
dan juga mengevaluasi setiap penerapan tata
kelola dibantu oleh Dewan Komisaris dan Komite
Audit. Perseroan selalu berkomitmen untuk terus
membenahi dan meningkatkan pengelolaan
perusahaan secara baik, menjalankan kegiatan
usaha dengan cara yang dapat dipertanggung-
jawabkan dengan menerapkan prinsip-prinsip
pengelolaan perusahaan yang baik / Good
Corporate Governance (GCG).
Dalam menjalankan kepengurusan Perseroan
Direksi selalu mendapatkan arahan dan nasehat
dari Dewan Komisaris sebagai bentuk dari
pengawasan terhadap jalannya Perseroan.
Perubahan Komposisi Direksi
Pada tahun 2021, tidak terjadi perubahan
komposisi Direksi Perseroan, susunan Direksi
Perseroan sebagai berikut:
- Direktur Utama : John Pieter Sembiring
- Direktur : Ahmad Fahmi
18 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
The plan to switch diesel-engined bus services
is carried out gradually starting in 2021 as many
as 30 units of electric buses and in 2022 as many
as 100 units of electric buses by PT Tranportasi
Jakarta. Pt Transportasi Jakarta will operate
electric-powered buses by 2025. The transition
of conventional buses to electric buses also
supports the Blue Sky Program which has long
been proclaimed by the Government so that clean
air quality becomes more improved and reduces
exhaust emissions.
The Company took this opportunity by participating
in an e-catalog auction for the procurement
of electric buses organized by the Dki Jakarta
Provincial Government through the Goods and
Services Management Agency. The Company
has collaborated with INKA, BYD, HIGER, VIM in
participating in this electric bus auction.
Implementation of Corporate Governance
Throughout 2021, the Board of Directors
has implemented and also evaluated every
implementation of governance assisted by the
Board of Commissioners and the Audit Committee.
The Company has always been committed to
continue to improve and improve the management
of the company properly, carrying out business
activities in a way that can be accounted for
by applying the principles of good corporate
governance (GCG).
In carrying out the management of the Company,
the Board of Directors always gets direction and
advice from the Board of Commissioners as a
form of supervision of the company’s course.
Changes in The Composition of the Board of
Directors
In 2021, there was no change in the composition of
the Company’s Board of Directors, the composition
of the Company’s Board of Directors as follows:
- President Director : John Pieter Sembiring
- Director : Ahmad Fahmi
Penutup Closing

Sebagai penutup laporan ini, saya mengucapkan
terima kasih kepada Dewan Komisaris atas
arahan, saran dan nasehat yang diberikan kepada
Direksi dalam menjalankan dan mengelola
Perseroan agar dapat mewujudkan visi dan misi
Perseroan. Terima kasih yang setulus-tulusnya,
kami ucapkan kepada seluruh karyawan dan
para pramudi atas semangat dan loyalitas kerja
yang telah diberikan kepada Perseroan. Tak
lupa juga ucapan terimakasih saya sampaikan
kepada Pemegang Saham dan mitra usaha atas
dukungan, kepercayaan, dan kerjasama yang
telah terjalin.
In closing this report, we would like to thank the
Board of Commissioners for the direction, input
and advice given to the Board of Directors in
running and managing the Company in order to
realize the Company’s vision and mission. Thank
you sincerely, we say to all employees and pilots
for the spirit and loyalty of work that has been
given to the Company. Not to forget also our
thanks to shareholders and business partners for
the support, trust, and cooperation that has been
established.

Atas Nama Dewan Direksi /

On Behalf of The Directors

John Pieter Sembiring

Direktur Utama /
President Director

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 19

 PROFIL PERSEROAN COMPANY PROFILE

INFORMASI UMUM / GENERAL INFORMATION

Kantor Pusat / Head Office : Gedung Istana Kana Lt 2
Jl. RP Soeroso No. 24 Jakarta 10330
Telepon / Telephone : (62-21) 3158888, 3922222
Fax / Facsmile : (62 – 21) 3106778
Email / Email : steady_safetbk@yahoo.com
Website / Website : www.steadysafetbk.co.id
Kantor operasional / Operational Office : Satrio Tower Lt 15
Jl. Prof. DR. Satrio Kav 1-4 Blok C4 Karet Kuningan –
Setiabudi Jakarta Selatan
Telepon / Telephone : (62-21) 37883411
Fax / Facsmile : (62-21) 37883410
Pool, Bengkel / Pool, Workshop : Jl. Pegangsaan II Km 3.5 Kelapa Gading,
Jakarta Utara
Telepon / Telephone : (62-21) 4614437, 4601403,
Jl. Bekasi Timur Raya No 14 RT 001 RW 08 Jatinegara
Kaum, Pulogadung,
Jakarta Timur
Telepon / Telephone : (62-21) 22471801
Kegiatan Usaha / Business Activity : Transportasi Angkutan Umum
Jenis Pelayanan / Type of Service : Bus Transjakarta
Modal Dasar / Authorized : IDR 365.000.000.000,-
Capital Modal Disetor / Paid in Capital : IDR 218.234.264.000,-
Jumlah saham beredar / Number of shares outstanding : 615.145.012
Harga Saham Nominal / Nominal Stock Price
Seri A / Series A : IDR 500,-
Seri B / Series B : IDR 100,-

Tercatat di Bursa / Listed on the Exchange : PT Bursa Efek Indonesia

Tanggal Pencatatan / Date of Recording

Penawaran Umum Perdana / Initial Public Offering : 15 Agustus 1994
Pemecahan Saham / Stock Split : 18 Agustus 1995
Saham Bonus / Bonus Stock : 05 September 1995
Deviden Saham / Stock Dividends : 11 Maret 1996
Deviden Saham / Stock Dividends : Agustus 1996
Saham Bonus / Bonus Stock : 26 Agustus 1996
Deviden Saham / Stock Dividends : 15 Agustus 1997
Penerbitan Saham Tanpa HMETD / : 02 Maret 2002
Issuance of shares without HMETD
Penerbitan Saham Tanpa HMETD / : 20 Desember 2004
Issuance of shares without HMETD
Penerbitan Saham Tanpa HMETD / : 19 April 2016
Issuance of shares without HMETD

Susunan Pengurus Perseroan /

The Composition of Company Management

Komisaris Utama / President Commisioner : Daud Joseph

Komisaris (Independen) / Independent Commisioner : Rd James Rachmat Subekti
Direktur Utama / President Director : John Pieter Sembiring
Direktur / Director : Ahmad Fahmi
Sekretaris Perusahaan / Company Secretary : Efris Indria Y.A

20 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

VISI PERUSAHAAN
COMPANY VISION
Menjadi perusahaan nasional dalam
jasa transportasi darat berupa bus
dan moda transportasi lainnya yang
berkontribusi kepada masyarakat.
MISI PERUSAHAAN
COMPANY MISSION
Untuk memperoleh pengakuan
sebagai yang terdepan dibidang
usaha transportasi umum modern
dengan cara berkesinambungan
memberikan nilai tambah kepada
pemegang saham melalui
pemberian layanan yang terbaik
bagi pelanggan, pertumbuhan
jangka panjang, memperhatikan
kesejahteraan karyawaan dan
komitmen untuk meningkatkan
nilai-nilai kehidupan masyarakat.
To become a national company in
land transportation services in the
form of buses and other modes of
transportation that contribute to
the community.
To gain recognition as a leader in
the modern public transportation
business by continuously providing
added value to shareholders
through providing the best service
for customers, long-term growth,
paying attention to employee
welfare and commitment to
improving the values of people’s
lives.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 21
RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN
PT STEADY SAFE Tbk (selanjutnya disebut
Perseroan atau Steady Safe) merupakan salah
satu perusahaan transportasi umum yang ada di
Jakarta. Didirikan pada tanggal 21 Desember 1971
dengan nama PT Tanda Widjaja Sakti berdasarkan
akta Pendirian yang dimuat Dalam Akta No. 97
yang dibuat dihadapan Ridwan Susilo SH, Notaris
di Jakarta, sebagaiman telah diubah dengan akta
no. 32 tanggal 13 Maret 1972 dan Akta No. 254
tanggal 23 Januari 1976 yang dibuat dihadapan
Notaris yang sama. Akta-akta mana telah
memperoleh persetujuan Menteri Kehakiman RI
dengan Keputusan Menkeh RI tanggal 12 Pebruari
1976 No. Y.A 5/61/23. dan telah didaftarkan
dalam buku Register Pengadilan Negeri Jakarta
dibawah No. 3477 tanggal 5 Oktober 1981, telah
diumumkan dalam BNRI tanggal 16 Februari 1982
No. 14 Tambahan No. 197.
Pada tahun 1994 Perseroan melakukan
Penawaran Umum atas saham-sahamnya kepada
masyarakat dan sebagai persiapan menjelang
Go Publik tersebut, tanggal 28 Desember 1993
Perseroan mengubah namanya menjadi PT Steady
Safe Tbk.
Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali
mengalami perubahan. Perubahan Anggaran
dasar guna disesuaikan dengan Undang-undang
Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 dituangkan
dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perseroan No. 187 tanggal 15 Agustus 2008 yang
dibuat dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi
SH, Notaris di Jakarta dn telah memperoleh
persetujuan Departemen Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat
Keputusan No. AHU-00250.AH.01.02 Tahun 2009
tanggal 5 Januari 2009. Selanjutnya Perubahan
Anggaran Dasar terakhir tertuang dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No 33 tanggal 20
Januari 2016 yang dibuat oleh Notaris Edi Priyono,
SH.
Perubahan Anggaran Dasar telah diberitahukan
kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan
surat No. AHU-AH.01.03-0023530 tanggal 16
Februari 2016. Susunan pengurus Perseroan
22 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
BRIEF HISTORY OF THE COMPANY
PT STEADY SAFE Tbk (hereinafter referred to as
the Company or Steady Safe) is one of the public
transportation companies in Jakarta. Established
on December 21, 1971 under the name PT Tanda
Widjaja Sakti based on the Deed of Establishment
contained in the Deed No. 97 made before Ridwan
Susilo SH, Notary in Jakarta, as amended by deed
no. 32 dated March 13, 1972 and Deed No. 254
dated January 23, 1976 made before the same
Notary. Which deeds have been approved by the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
with the Decree of the Minister of Justice of the
Republic of Indonesia dated February 12, 1976
No. Y.A 5/61/23. and has been registered in the
Jakarta District Court Register under No. 3477
dated October 5, 1981, has been announced in
BNRI dated February 16, 1982 No. 14 Supplement
No. 197.
In 1994 the Company conducted a Public Offering
of its shares to the public and in preparation for
the Go Public, on December 28, 1993 the Company
changed its name to PT Steady Safe Tbk.
The Company’s articles of association have been
amended several times. Amendment to the
Articles of Association in order to comply with the
Limited Liability Company Law no. 40 of 2007 is
stated in the Deed of Statement of the Company’s
Meeting Resolutions No. 187 dated 15 August
2008 made before Notary FX Budi Santoso Isbandi
SH, Notary in Jakarta and has obtained approval
from the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
00250.AH.01.02.Tahun 2009 dated January 5,
2009. Furthermore, the latest amendments to the
Articles of Association are contained in the Deed
of Statement of Meeting Resolutions No. 33 dated
January 20, 2016 made by Notary Edi Priyono, SH.
Amendments to the Articles of Association have
been notified to the Ministry of Law and Human
Rights of the Republic of Indonesia in accordance
with letter No. AHU-AH.01.03-0023530 dated
February 16, 2016. The composition of the
 Sebagai perusahaan transportasi yang sudah beroprasi
sejak 50 tahun lalu, PT. Stady Safe Tbk selalu di
nanti oleh setiap pelanggan Transjakarta karena
pelayanannya yang aman, nyaman dan terpercaya
tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan
Rapat No 66 tanggal 26 Agustus 2021, yang
dibuat oleh Notaris Hestyani Hassan S.H, M Kn,
Notaris di Jakarta, dengan surat penerimaan
pemberitahuan perubahan data Perseroan No.
AHU-AH-01.03-045183 tanggal 23 September
2021
Perseroan mempunyai 12 anak Perusahaan
dengan kepemilikan mayoritas, yaitu PT Buana
Metropolitan Taksi, PT Citra Pancakabraja, PT
Wahana Artha Sentosa, PT Fajar Utama Semesta,
PT Has Muda Internusa, PT Luhursatria Dwiraya,
PT Mastrans Swadarma, PT Sembada Permai
Sejati, PT Sonnypong Yatim, Steady Safe Finance
BV, PT Volgren Indonesia dan PT Infiniti Indomarga.
Sejak tahun 2004 Perseroan telah mengembangkan
sayap usahanya dengan menjadi salah satu anggota
perusahaan konsorsium PT Jakarta Express Trans
yang didirikan guna mengelola proyek Pemerintah
DKI Jakarta yakni Busway koridor 1 dengan
persentase kepemilikan saham sebesar 14, 74%.
Pada tahun 2005 Perseroan kembali ikut menjadi
salah satu anggota Perusahaan konsorsium
dengan nama PT Trans Batavia guna mengelola
Busway koridor 2 & 3 dengan jumlah kepemilikan
saham sebesar 23,8%.
Company’s management is stated in the Deed of
Statement of Meeting Resolutions No. 66 dated
August 26, 2021, made by Notary Hestyani Hassan
SH, M Kn, Notary in Jakarta, with a letter of receipt
of notification of data changes Company No. AHU-
AH-01.03-045183 September 23, 2021.
The Company has 12 subsidiaries with majority
ownership: PT Buana Metropolitan Taxi, PT Citra
Pancakabraja, PT Wahana Artha Sentosa, PT
Fajar Utama Semesta, PT Mastrans Swadarma,
PT Sembada Permai Sejati, PT Sonnypong Yatim,
Steady Safe Finance BV, PT Volgren Indonesia and
PT Infiniti Indomarga.
Since 2004 the Company has expanded its
business by becoming a member of the PT Jakarta
Express Trans consortium which was established
to manage the DKI Jakarta Government project,
namely Busway corridor 1 with a share ownership
percentage of 14, 74%. In 2005 the Company
became a member of a consortium named PT
Trans Batavia to manage Busway corridors 2 & 3
with a total share ownership of 23.8%.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 23
Pada bulan Agustus 2006, Perseroan bersama
dengan Perusahaan angkutan umum lainnya
mendirikan Perusahaan Konsorsium dengan
nama PT Jakarta Trans Metropolitan guna
mengelola Busway Koridor 4 & 6 dengan
kepemilikan saham 41,18% dan PT Jakarta Mega
Trans guna mengelola Busway koridor 5 & 7
dengan kepemilikan saham sebesar 19.05% .
Keikutsertaan Perseroan dalam Pendirian
Perusahaan konsorsium tersebut merupakan
salah satu upaya Perseroan untuk
mengembangkan usaha, serta merupakan wujud
komitmen dari Perseroan untuk memberikan dan
menyediakan layanan angkutan yang nyaman dan
aman bagi masyarakat penguna jasa angkutan
umum.
Pada tahun 2016, komposisi kepemilikan
saham Perseroan pada perusahaan konsorsium
bertambah karena PT Mayasari Bakti
mengundurkan diri dan keluar dari perusahaan
konsorsium yaitu pada PT Trans Batavia, PT
Jakarta Trans Metropolitan dan PT Jakarta Mega
Trans. Sehingga dengan keluarnya PT Mayasari
Bakti dari Perusahaan tersebut maka komposisi
saham Perseroan dalam Perusahaan Konsorsium
PT Trans Batavia menjadi sebesar 238.000 saham
atau 47,60%, pada PT Jakarta Trans Metropolitan
sebesar 636.408 saham atau 63,64% dan pada PT
Jakarta Mega Trans sebesar 313.735 saham atau
31,40%.
Pada pertengahan tahun 2016 kontrak kerjasama
antara Perusahaan Konsorsium dengan PT
Transportasi Jakarta untuk pengopersian dan
pengelolaan Bus Transjakarta telah berakhir.
Pada tahun 2017, Perseroan memfokuskan diri
menjadi operator mandiri. Perseroan dengan
PT Transportasi Jakarta telah menandatangani
perjanjian kerjasama Jasa layanan Angkutan
Umum Transportasi Jakarta Dengan Maxi Bus
Diesel Untuk Sistem Tranportasi Jakarta dengan
menggunakan bus Volvo sebanyak 116 unit,
dengan jangka waktu kontrak selama 10 tahun
pada tanggal 31 Maret 2017.
24 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
In August 2006, the Company together with other
public transportation companies established a
Consortium Company under the name PT Jakarta
Trans Metropolitan to manage Busway Corridor 4
& 6 with 41.18% share ownership and PT Jakarta
Mega Trans to manage Busway corridor 5 & 7 with
share ownership by 19.05%.
The Company’s participation in the establishment
of the consortium company is one of the
Company’s efforts to develop its business and is
a form of the Company’s commitment to always
strive to provide and provide comfortable and safe
transportation services for the public using public
transportation services.
In 2016, the composition of the Company’s share
ownership in consortium companies increased
because PT Mayasari Bakti resigned and left the
consortium company, namely PT Trans Batavia,
PT Jakarta Trans Metropolitan and PT Jakarta
Mega Trans. Thus, with the release of PT Mayasari
Bakti from the Company, the composition of
the Company’s shares in the PT Trans Batavia
Consortium Company became 238,000 shares or
47.60%, in PT Jakarta Trans Metropolitan 636,408
shares or 63.64% and in PT Jakarta Mega Trans
313,735 shares or 31.40%.
In mid-2016, the cooperation contract between the
Consortium Company and PT Transportasi Jakarta
for the operation and management of Transjakarta
Buses has ended. In 2017 the Company focused on
becoming an independent operator. The Company
and PT Transportasi Jakarta have signed a
cooperation agreement for Jakarta Transportation
Public Transport Services with Maxi Bus Diesel for
the Jakarta Transportation System using 116 units
of Volvo buses, with a contract period of 10 years
on March 31, 2017.
Kronologis Pencatatan Saham
Pada tanggal 20 Juli 1994, Perseroan menjual
11.650.000 lembar saham baru dari portepel
kepada masyarakat melalui Penawaran Umum,
dengan harga IPO sebesar Rp 3.600,- per saham.
Setelah proses go public tersebut, jumlah saham
Perseroan menjadi sebanyak 59.000.000 lembar
saham. Saham-saham Perseroan dicatatkan pada
Bursa Efek Indonesia dengan nama “SAFE”.
Pada tahun 1995 Perseroan melakukan penurunan
nilai nominal saham dari Rp 1.000,- menjadi Rp
500,- yang mengakibatkan pemecahan saham
(stock split) yaitu tiap 1 saham lama akan menjadi
2 saham baru. Jumlah saham yang dikeluarkan
Perseroan menjadi 2 kali lipat, yaitu dari
59.000.000 saham menjadi 118.000.000 saham.
Perseroan juga membagikan saham bonus
sebanyak 59.000.000 saham sehingga total saham
Perseroan menjadi 177.000.000 saham.
Pada tahun 1996, Perseroan melaksanakan
pembagian dividen dan mengeluarkan saham
baru yang berasal dari pembagian saham dividen
sebanyak 7.080.000 saham. Dengan demikian
jumlah saham Perseroan bertambah menjadi
184.080.000 saham. Pada tahun yang sama,
Perseroan kembali melakukan stock dividen
sejumlah 9.204.000 saham dan pembagian
saham bonus sejumlah 15.340.000 saham,
sehingga saham yang dikeluarkan berjumlah total
208.624.000 saham.
Pada tahun 1997 dengan dilakukannya stock
dividen sejumlah 5.215.600 saham, jumlah saham
Perseroan menjadi 213.839.600 saham.
Ditahun 2002 Perseroan mengeluarkan
102.959.807 saham baru sehubungan dengan
pengkonversian hutang Perseroan menjadi
saham (Debt to equity swap) kepada Peregrine
Fixed Income Limited (PFIL) in Liquidation yang
didasarkan pada peraturan Bapepam Nomor
IX. D.4 tentang Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD),
sehingga jumlah saham yang beredar menjadi
316.799.407 saham.
Share Listing Chronology
On July 20, 1994, the Company sold 11,650,000 new
shares from the portfolio to the public through a
Public Offering, with an IPO price of IDR. 3.600,- per
share. After the go public process, the number of
the Company’s shares became 59,000,000 shares.
The Company’s shares are listed on the Indonesia
Stock Exchange under the name “SAFE”.
In 1995 the Company decreased the par value
of shares from IDR. 1,000, - to IDR. 500,- which
results in a stock split, that is, every 1 old
share will become 2 new shares. The number
of shares issued by the Company has doubled,
from 59,000,000 shares to 118,000,000 shares.
The Company also distributed bonus shares of
59,000,000 shares, bringing the total shares of the
Company to 177,000,000 shares.
In 1996, the Company distributed dividends and
issued new shares derived from the distribution of
7,080,000 shares of dividends. Thus, the number
of shares of the Company increased to 184,080,000
shares. In the same year, the Company again
made stock dividends of 9,204,000 shares and
distribution of bonus shares totaling 15,340,000
shares, bringing the total issued shares to a total
of 208,624,000 shares.
In 1997 with the stock dividend of 5,215,600 shares,
the number of shares of the Company became
213,839,600 shares.
In 2002 the Company issued 102,959,807 new
shares in connection with the conversion of the
Company’s debt to equity swap (Debt to equity
swap) to Peregrine Fixed Income Limited (PFIL)
in Liquidation based on Bapepam Regulation
Number IX. D.4 regarding Capital Increase
Without Pre-emptive Rights, so that the number of
outstanding shares becomes 316,799,407 shares.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 25
Pada bulan Desember 2004 , dalam rangka
restrukturisasi hutang anak perusahaan yaitu
PT Wahana Artha Sentosa kepada Dayspring
Ventures Inc, Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Perseroan menyetujui dilakukan
Konversi hutang tersebut menjadi saham
Perseroan melalui Penambahan Modal tanpa
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Saham baru
yang diterbitkan bagi Dayspring Ventures Inc
adalah sebanyak 75.000.000 saham, sehingga
setelah perubahan anggaran dasar sehubungan
dengan resturukturisasi tersebut mendapat
persetujuan dari pihak berwenang, jumlah saham
yang dikeluarkan Perseroan menjadi 391.799.407
saham.
Pada bulan Desember 2015, melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa telah menyetujui
untuk dilakukannya penerbitan saham baru seri
B dengan nilai nominal Rp 100,- per saham dan
sehubungan dengan adanya dua jenis saham
maka saham yang telah diterbitkan menjadi
saham seri A dengan nilai nominal Rp 500,- per
saham dengan mempunyai hak yang sama.
Selajutnya juga menyetujui Penambahan modal
ditempatkan dan disetor tanpa hak memesan
26 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
In December 2004, in order to restructure
the debt of its subsidiary, namely PT Wahana
Artha Sentosa to Dayspring Ventures Inc, the
Extraordinary General Meeting of Shareholders
of the Company approved the conversion of
the debt into Company shares through Capital
Increase without Pre-emptive Rights. The new
shares issued to Dayspring Ventures Inc were
75,000,000 shares, so that after the amendment to
the articles of association in connection with the
restructuring was approved by the authorities, the
number of shares issued by the Company became
391,799,407 shares.
In December 2015, the Extraordinary General
Meeting of Shareholders approved the issuance
of new series B shares with a nominal value
of IDR. 100,- per share and in connection with
the existence of two types of shares, the issued
shares become series A shares with a nominal
value of IDR. 500,- per share with the same rights.
Furthermore, it also approved the addition of issued
and paid-up capital without pre-emptive rights
through the conversion of the Company’s debt to a
 Dengan menghargai setiap pribadi dan menjunjung
tinggi kenyamanan, PT. Steady Safe Tbk senantiasa bahu
membahu menciptakan layanan terbaik bagi Jakarta
pada khususnya dan seluruh shareholder pada umumnya

efek terlebih dahulu melalui konversi utang
Perseroan pada perseroan terbatas “PT. INFINITI
WAHANA”, berkedudukan di Jakarta Pusat,
sebesar Rp 22.334.560.500,- dengan pengeluaran
saham- saham baru dalam Perseroan sebanyak
223.345.605 saham seri B, masing-masing
saham bernilai nominal sebesar IDR. 100,- yang
diambil bagian oleh perseroan terbatas “PT.
INFINITI WAHANA” tersebut. Dengan demikian
mengubah pasal 4 ayat 1 dan 2 Anggaran Dasar
Perseroan yang semula modal ditempatkan dan
disetor sejumlah 391.799.407 saham dengan nilai
nominal seluruhnya sebesar Rp 195.899.703.500,-
menjadi 615.145.012 saham dengan nilai nominal
seluruhnya Rp 218.234.264.000,-.
limited liability company “PT. INFINITI WAHANA”,
domiciled in Central Jakarta, amounting to IDR.
22,334,560,500,- with the issuance of new shares
in the Company as many as 223,345,605 series B
shares, each share has a nominal value of IDR.
100,- which is taken part by the limited liability
company “PT. INFINITI WAHANA”. Thus, amending
article 4 paragraphs 1 and 2 of the Company’s
Articles of Association which originally issued and
paid-up capital amounted to 391,799,407 shares
with a total nominal value of IDR. 195,899,703,500,-
to 615,145,012 shares with a total par value of IDR.
218,234,264,000,-.

Pada tanggal 19 April 2016, Perseroan telah
menerbitkan saham baru seri B atas nama PT
Infiniti Wahana, sebanyak 223.345.605 dengan
nilai nominal Rp 100,- per saham dan harga
pelaksanaan Rp 100,- per saham. Jumlah saham
tersebut merupakan hasil konversi utang menjadi
saham sebesar Rp 22.334.560.500,- melalui
mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu.
On April 19, 2016, the Company issued new series
B shares under the name of PT Infiniti Wahana,
totaling 223,345,605 with a nominal value of IDR.
100,- per share and the exercise price is IDR.
100,- per share. The number of shares is the
result of the conversion of debt into shares of
IDR. 22,334,560,500,- through the mechanism of
Capital Increase Without Pre-emptive Rights.

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 27

 Informasi Pemegang Saham Shareholder Information

Berdasarkan Daftar Pemengang Saham Perseroan
pada tanggal 31 Desember 2021 jumlah saham
yang telah diterbitkan oleh Perseroan sebanyak
615.145.012 saham. Pemegang saham pengendali
Perseroan saat ini adalah PT Infiniti Wahana
dengan kepemilikan saham sebanyak 495.386.815
saham atau sebesar 80.53 % dari total saham
yang telah diterbitkan Perseroan.
Based on the Register of Shareholders of the
Company as of December 31, 2021, the number
of shares issued by the Company is 615,145,012
shares. The current controlling shareholder of
the Company is PT Infiniti Wahana with a share
ownership of 495.386.815 shares or 80.53 % of the
total shares issued by the Company.

Kepemilikan saham yang mencapai 5% atau Share ownership that reaches 5% or more of the
lebih dari saham yang diterbitkan: issued shares:

Jumlah Saham/ Kepemilikan %/

NO Nama/Name Alamat/Address Negara/Country
Number of Shares Ownership %

1 PT Infiniti Wahana Jl. RP Soeroso No 14 Menteng Indonesia 495.386.815 80.53

Jl. Panjang No 1 D-E Arteri Kelapa

2 PT Abdi Raharja Indonesia 61.520.900 10.00
Dua, Kebon Jeruk

Susunan Pemegang Saham Per Tanggal 31 Desember 2021 Shareholder Composition as December 31, 2021

Pemegang Saham SERI A SERI B TOTAL

Shareholder SAHAM NILAI (IDR) SAHAM NILAI (IDR) SAHAM % NILAI (IDR)
Modal Dasar /
685.330.879 342.665.439.500 223.345.605 22.334.560.500 908.676.484 365.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
Disetor Penuh / The
issued capital is fully paid

PT Infiniti Wahana 284.273.821 142.136.910.500 193.730.294 19.373.029.400 495.386.815 80,53 170.201.289.900

PT Abdi Raharja 31.905.589 15.952.794.500 29.615.311 2.961.531.100 61.520.900 10,00 18.914.325.600

Umum / General (<5%) 77.619.997 37.809.998.500 - - 58.237.297 9,47 29.118.648.500

Jumlah / Total 391.799.407 195.899.703.500 223.345.605 22.334.560.500 615.145.012 100,00 218.234.264.000

Susunan Pemegang Saham Per Tanggal 31 Desember 2020 Shareholder Composition as December 31, 2020

Pemegang Saham SERI A SERI B TOTAL

Shareholder SAHAM NILAI (IDR) SAHAM NILAI (IDR) SAHAM % NILAI (IDR)
Modal Dasar /
685.330.879 342.665.439.500 223.345.605 22.334.560.500 908.676.484 365.000.000.000
Authorized Capital
Modal Ditempatkan
Disetor Penuh / The
issued capital is fully paid

PT Infiniti Wahana 284.273.821 142.136.910.500 193.730.294 19.373.029.400 478.004.115 77.70 161.509.939.900

PT Abdi Raharja 31.905.589 15.952.794.500 29.615.311 2.961.531.100 61.520.900 10,00 18.914.325.600

Umum / General (<5%) 77.619.997 37.809.998.500 - - 75.619.997 12,30 37.809.998.500

Jumlah / Total 391.799.407 195.899.703.500 223.345.605 22.334.560.500 615.145.012 100,00 218.234.264.000

28 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

 STRUKTUR ORGANISASI
ORGANIZATION STRUCTURE

RUPS

DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT

DEWAN DIREKSI

SEKRETARIS
AUDIT INTERNAL
PERUSAHAAN

AKUNTING/
HRD/GA/LEGAL OPERASIONAL
KEUANGAN/PAJAK

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 29

PROFIL DEWAN KOMISARIS
THE COMMISSIONERS’ PROFILE
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta, tanggal
27 April 1979. Menyelesaikan Pendidikan Teknik
Metalurgi di Universitas Indonesia dan Magister
Management Global di Sekolah Managemen
Global Thunderbird. Beliau mulai menjabat
sebagai Komisaris Utama berdasarkan Hasil
Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan
tanggal 26 Agustus 2021, Awal berkarir tahun 2003
di PT Astra Internasional sebagai Asisten Manajer
Layanan Purna Jual, tahun 2009 di PT Sinar Mas
Agribisnis Sebagai Senior Manajer, tahun 2014 di
PT Triputra Agro Persada Group sebagai Kepala
Divisi Transportasi dan infrastruktur, Tahun 2016
sampai dengan 2019 di PT Transportasi Jakarta
sebagai Direktur Operasional. Tidak mempunyai
hubungan afiliasi baik dengan anggota Dewan
Komisaris, dengan anggota Direksi Perseroan
lainnya, maupun dengan Pemegang Saham
Perseroan. Tahun 2021 beliau menyelesaikan
pendidikan management di Amerika Serikat.
30 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Daud Joseph
Komisaris Utama
President Commissioner
Indonesian Citizen, born in Jakarta, April 27,
1979. Completed his education in Metallurgi
Engineering at the University of Indonesia and
Master in Global Management at Thunderbird
School of Global Management. He started serving
as President Commissioner based on the Result of
the Company’s General Meeting of Shareholder on
August 26, 2021. Early career in 2003 at PT Astra
International as Assistant Manager of After-Sales
Service, in 2009 at PT Sinar Mas Agribusiness
as Senior Manager, in 2014 at PT Triputra Agro
Persada Group as Maintenance Facilities and
Infrastructure Division Head, From 2016 to 2019 at
PT Transportasi Jakarta as Director of Operational.
has no affiliation with members of the Board of
Commissioners, with other Company’s Board of
Directors, or with shareholders of the Company.
In 2021 he completed his management education
in the United States.
 RD. James Rachmat Subekti
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung,
tanggal 16 Desember 1963. Mulai bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2014 sebagai
Komisaris Independen berdasarkan Hasil Rapat
Umum Pemegang Saham Perseroan tanggal 8
Agustus 2014 dan berdasarkan RUPS tanggal
26 Agustus 2021, ditetapkan kembali sebagai
Komisaris. Menyelesaikan pendidikannya di MBA
of National University Sandiego California. Awal
berkarir tahun 1990 di PT Bumi Raya Utama Group
menjabat sebagai Senior Managemen. Tahun
1991 menjabat sebagai Direktur di PT Aalborg
Ciserv sebagai Direktur Utama. Tahun 2003
sampai dengan tahun 2005 bergabung dengan
Perseroan sebagai Direktur. Tahun 2006 menjabat
sebagai Direktur di PT JAF Capital dan di PT
Kilap Propertindo Management Bekasi Square.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan
anggota Dewan Komisaris, dengan anggota Direksi
Perseroan lainnya, maupun dengan Pemegang
Saham Perseroan. Selama tahun 2021 belum
ada pendidikan dan/atau pelatihan yang diikuti
anggota Dewan Komisaris dalam meningkatkan
kompentensi.
Indonesian citizen, born in Bandung, December
16, 1963. He joined the Company in 2014 as an
Independent Commissioner based on the results
of the General Meeting of Shareholders of the
Company on August 8, 2014 and based on the
GMS on August 26, 2021, he was re-appointed as
Commissioner. Completed his education at the
MBA of National University Sandiego California.
Early career in 1990 at PT Bumi Raya Utama Group
served as Senior Management. In 1991 he served
as Director at PT Aalborg Ciserv as President
Director. From 2003 to 2005 he joined the Company
as Director. In 2006 he served as Director at
PT JAF Capital and at PT Kilap Propertindo
Management Bekasi Square. Has no affiliation
either with members of the Commissioners, with
other members of the Directors of the Company,
or with the Shareholders of the Company. During
2021 there has been no education and/or training
attended by members of the Commissioners in
increasing competence.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 31
PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Warga Negara Indonesia, lahir di Medan tanggal
26 Oktober 1966. Menyelesaikan pendidikannya
di Universitas Kristen Indonesia, Fakultas
Ekonomi Akuntansi pada tahun 1991. Bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 1996, sebelumnya
menempati posisi penting sebagai Kepala Divisi
Operasional Bus dan menjabat sebagai Chief
Operational Officer dan ditahun 2013 ditunjuk
dan diangkat sebagai Komisaris Independen
Perseroan. Selanjutnya beliau ditunjuk sebagai
Direktur Utama, untuk pertama kali pada
tahun 2013, berdasarkan hasil Rapat Umum
Pemegang Saham pada bulan Desember 2013
dan berdasarkan RUPS tanggal 26 Agustus 2021,
ditetapkan kembali sebagai Direktur Utama.
Beliau tidak mempunyai hubungan afiliasi baik
dengan anggota Dewan Komisaris, dengan
anggota Direksi Perseroan lainnya, maupun
dengan Pemegang Saham Perseroan dan Beliau
tidak memiliki saham Perseroan. Selama tahun
2021 belum ada pendidikan dan/atau pelatihan
yang diikuti anggota Direksi dalam meningkatkan
kompentensi.
32 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
John Pieter Sembiring
Direktur Utama
President Director
Indonesian citizen, born in Medan on October 26,
1966. Completed his education at the Christian
University of Indonesia, Faculty of Economics
and Accounting in 1991. Joined the Company
since 1996, previously held important positions
as Head of Bus Operations Division and served as
Chief Operational Officer and in 2013 appointed
and appointed as Independent Commissioner of
the Company. Subsequently, he was appointed
as President Director, for the first time in 2013,
based on the results of the General Meeting of
Shareholders in December 2013 and based on
the GMS on 31 August 2020, he was re-appointed
as President Director. He has no affiliation either
with members of the Commissioners, with other
members of the Directors of the Company, nor
with the Shareholders of the Company and He does
not own the Company’s shares. During 2021 there
has been no education and/or training attended
by members of the Directors in increasing
competence.
 Ahmad Fahmi
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tanggal
05 Mei 1977, menyelesaikan kuliah di Fakultas
Ekonomi Management di Universitas Ahmad
Dahlan pada tahun 2002. Menjabat sebagai
Direktur Perseroan berdasarkan hasil Rapat
Umum Pemegang Saham pada tanggal 29 Juni
2018 dan berdasarkan RUPS tanggal 26 Agustus
2021, ditetapkan kembali sebagai Direktur.
Beliau mengawali karir, bergabung dengan
Perseroan sejak tahun 1995 sebagai karyawan
pada Divisi operasional Bus. Sebelum diangkat
sebagai Direktur Perseroan, Beliau menjabat
sebagai Manager Accounting and Tax Perseroan.
Tidak mempunyai hubungan afiliasi baik dengan
anggota Dewan Komisaris, dengan anggota
Direksi Perseroan lainnya maupun dengan
Pemegang Saham Perseroan serta tidak memiliki
Saham Perseroan. Selama tahun 2021 belum ada
pendidikan dan ataupun pelatihan yang diikuti
dalam meningkatkan kompentensi.
Indonesian citizens. Born in Jakarta on May 5,
1977, graduated from the Faculty of Economics
Management at Ahmad Dahlan University in 2002.
Served as Director of the Company based on the
results of the General Meeting of Shareholders on
June 29, 2018 and based on the GMS on August
26, 2021, he was re-appointed as Director. He
started his career, joining the Company in 1995 as
an employee in the Bus Operations Division. Prior
to being appointed as Director of the Company, he
served as Manager of Accounting and Tax of the
Company. Has no affiliation either with members
of the Commissioners, with other members of the
Directors of the Company or with the Shareholders
of the Company and does not own the Company’s
Shares. During 2021 there has been no education
or training that has been followed in increasing
competence.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 33
34 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

Sepanjang tahun 2021, Perseroan mempekerjakan
karyawan sebanyak 316 orang yang terdiri
dari karyawan operasional sebanyak 52 orang
dan pengemudi sebanyak 264 orang. Jumlah
mengalami kenaikan dibandingkan dengan jumlah
karyawan pada tahun 2020 yang mempekerjakan
309 orang karyawan yang terdiri dari karyawan
operasional 51 orang dan pengemudi sebanyak
258 orang.
Throughout 2021, the Company employed 316
employees, consisting of 52 operational employees
and 264 drivers. The number has increased
compared to the number of employees in 2020
which employed 309 employees, consisting of 51
operational employees and 258 drivers.

Komposisi karyawan sebagai berikut: The composition of employees is as follows:

Berdasarkan Jabatan

2021 2020
Jabatan
Jumlah % Jumlah %
General Manager 1 0,32 1 0.31
Manager 6 1.90 3 0.97
Staff 45 14.24 47 15.21
Pengemudi 264 83.54 258 83.50
TOTAL 316 100 309 100

Berdasarkan Pendidikan

2021 2020
Tingkat pendidikan
Jumlah % Jumlah %
Sarjana 22 6.96 15 4.85
Sarjana Muda 2 0.63 2 0.65
SLTA atau sederajat 274 87.71 272 88.03
SLTP atau sederajat 18 5.70 20 6.47
TOTAL 316 100 309 100

Berdasarkan Umur

2021 2020
Usia
Jumlah % Jumlah %
20-28 36 11.39 38 12.30
29-38 84 28.58 65 21.04
39-48 159 51.32 176 56.96
49-55 37 8.71 30 9.71
TOTAL 316 100 309 100

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 35

Daftar Anak Perusahaan List of Subsidiaries

Perseroan merupakan pemegang saham dengan The Company is the shareholder with majority
kepemilikan mayoritas di 12 anak perusahaan, ownership in 12 subsidiaries, which is clearly
yang secara jelas digambarkan dalam bagan illustrated in the following chart:
sebagai berikut:

PT STEADY SAFE Tbk.

Steady Safe Bus

99.96% PT Wahana Artha Sentosa 80%

PT Fajar Utama Semesta
Spirit Taksi PPD Bus

90% PT Citra Pancakabraja

20% PT Mastrans Swadarma
Swadharma Taksi
MRT

90% PT Luhursatria Dwiraya 90% 80%

PT Buana Metropolitan
Transit Cab Taxi Metropolitan

52.5%
60% PT Sembada Permai Sejati PT Hasmuda Internusa
Jakarta International Taksi Rajawali
27.5%

70% PT Volgren Indonesia

PPD/Volgren Bus

67% PT Sonnypong Yatim

Cherry, Marline

70%
PT Infiniti Indomarga

100%
Steady Safe Finance BV.

36 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

 PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
CAPITAL MARKET SUPPORTING PROFESSION

Lembaga Penitipan Kolektif Saham / Collective Custody Institutions Stocks

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Jakarta, Tower I, Lt.5
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190

Akuntan Publik / Public Accountant

KAP Heliantono & Rekan

Aminta Plaza 7th Floor
Jl. TB Simatupang Kav. 10
Jakarta Selatan 12310

Bursa Efek / Stock Exchange

PT Bursa Efek Indonesia

Indonesian Stock Exchange Building Tower I
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190 - Indonesia

Biro Administrasi Efek Saham / Share Regoster

PT Sinartama Gunita
Jl. Lombok 71, Jakarta 10350

Konsultan Hukum / Legal Consultant

Agus Wijaya SH.,M.H.

Jl. Pakis Raya Blok H VI No.1 Rawa Buaya, Cengkareng,
Jakarta Barat

Notaris / Notary

Hestyani Hassan S.H,M.Kn

Jl. Otto Iskandar Dinata III No. 13A
Cipinang Cempedak, Jakarta 13340

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 37

38 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
 ANALISA DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
ANALYSIS AND DISCUSSION BY MANAGEMENT
TINJAUAN KEUANGAN
Analisis keuangan berdasarkan laporan keuangan
konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2021 telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan
dengan Pendapat Wajar Tanpa Pengecualian
sebagaimana tertuang dalam Laporan Auditor
Independen No. 00381/2.0459/AU.1/06/1511-1/1/
IV/2022 tertanggal 22 April 2022
Pendapatan Bersih
Sepanjang tahun 2021, Perseroan membukukan
pendapatan sebesar Rp. 161,05 milyar naik
sebesar Rp 17,10 milyar dibandingkan pendapatan
bersih tahun 2020 yang membukukan sebesar
Rp 143,96 milyar. Kenaikan pendapatan ini
disebabkan karena peningkatan operasional bus
Transjakarta. Selama tahun 2021, pembatasan
unit operasi dan jam operasional Bus Transjakarta
yang diberlakukan PT Transportasi Jakarta telah
jauh berkurang dibandingkan pada tahun 2020.
Biaya Langsung
Pada tahun 2021, beban biaya langsung
mengalami kenaikan sebesar 1.65% atau sebesar
Rp 1,77 milyar dibandingkan dengan tahun 2020.
Pada tahun 2021 Jumlah biaya langsung sebesar
Rp. 108,54 milyar sedangkan tahun 2020 sebesar
Rp106,78 milyar.
Biaya Usaha
Biaya usaha pada tahun 2021 dibukukan sebesar
Rp 13,25 milyar atau mengalami penurunan
sebesar 0.17% atau sebesar Rp 23.2 juta
dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencatat
biaya usaha sebesar Rp 13,27 milyar.
FINANCIAL REVIEW
The financial analysis based on the consolidated
financial statements for the year ended December
31, 2021 has been audited by the Public Accounting
Firm Heliantono & Partners with Unqualified
Opinion as stated in the Independent Auditor‘s
Report No. 00381/2.0459/AU.1/06/1511-1/1/
IV/2022 dated April 22, 2022
Net Income
Throughout 2021, the Company recorded income of
IDR.161,05 billion, an increase by IDR. 17.10 billion
compared to net income in 2020 which recorded
IDR. 143.96 billion. This increase in revenue is
due to the increase in Transjakarta bus operation.
During 2021, the restriction on Transjakarta bus
operating units and operating hours imposed by
PT Transportasi Jakarta have been much reduced
compared to 2020.
Direct Cost
In 2021, direct cost increased by 1.65% or IDR.
1,77 billion compared to 2020. In 2021, the total
direct costs were IDR. 108,54 billion, while in 2010
it was IDR. 106,78 billion.
Business Costs
Business costs in 2021 are recorded at IDR. 13.25
billion or an decrease of 0.17% or IDR 23,2 million
compared to 2020 which recorded operating costs
of IDR 13,27 billion.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 39
Laba (rugi) Bersih
Pada tahun 2021, Perseroan mencatat laba bersih
sebesar Rp 792 juta dan rugi Rp. 17.59 milyar pada
tahun 2020.
Aset
Total Asset yang dimiliki oleh Perseroan pada
tahun 2021 sebesar Rp 298,60 milyar dan sebesar
Rp 322,12 milyar pada tahun 2020.
Kewajiban
Pada tahun 2021 nilai kewajiban Perseroan adalah
sebesar Rp. 366,84 Milyar, atau mengalami
penurunan sebesar 6,19% atau sebesar Rp24,20
milyar dibandingkan tahun 2020 yang mencapai
Rp 391,04 milyar.
Defisiensi Modal
Nilai Defisiensi Perseroan pada tahun 2021
adalah sebesar Rp. 68,24 milyar atau mengalami
penurunan sebesar 0,99% atau sebesar Rp. 0,68
milyar dibandingkan tahun 2020 yang mencatat
sebesar Rp Rp 68,92 milyar.
Likuiditas dan Solvabilitas
Pada tahun 2021, jumlah aset Perseroan
mengalami penurunan sebesar Rp 23.52 milyar
atau mengalami penurunan dari Rp 322,12
ditahun 2020 menjadi Rp 298,60 milyar pada tahun
2021. Begitu juga dengan Hutang Perseroan pada
tahun 2021 nilai kewajiban Perseroan sebesar
Rp. 366,84 Milyar, atau mengalami penurunan
sebesar Rp. 24.20 milyar dibandingkan tahun
2020 yang mencapai Rp 391,04 milyar, hal
ini memperlihatkan bahwa meskipun Nilai
Rasio Solvabilitas terlihat kurang baik Namun
kemampuan perusahaan untuk membayar
kewajiban Perusahaan disaat Pandemi Covid
pun masih ada. Perseroan Optimis kedepan Jika
Pandemi Berakhir Perseroan akan membukukan
Nilai Rasio Likuiditas dan Solvabilitas Lebih Baik
dibandingkan Tahun ini.
40 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Net Profit (loss)
In 2021, the Company recorded a net loss of IDR
792 million. And a profit of IDR 17,59 billion in
2020.
Asset
The total assets owned by the Company in 2021
amounted to IDR. 298,60 billion and IDR. 322,12
billion in 2020.
Obligations
In 2021 the value of the Company’s liabilities is
IDR. 368,84 billion, or a decrease of 6.19% or IDR.
24,20 billion compared to 2020 which reached IDR.
391,04 billion.
Capital Deficiency
The Company’s Deficiency Value in 2021 was IDR.
68.24 billion or decrease of 0,99% or IDR. 0,68
billion compared to 2020 which was recorded at
IDR. 68,92 billion.
Liquidity and Solvability
In 2021, the Company’s total assets decreased by
IDR. 23,52 billion or decreased from IDR. 322,12
in 2020 to IDR. 298,60 billion in 2021. Likewise
with the Company’s Debt. In 2021, the Company’s
liabilities amounted to IDR. 366.84 billion, or a
decrease of IDR. 24.20 billion compared to 2020
which reached IDR. 391.04 billion, this shows
that although the Solvency Ratio Value looks
bad, the company’s ability to pay the Company’s
obligations during the Covid pandemic is still
there. The Company is Optimistic in the future
If the Pandemic Ends the Company will record a
Better Liquidity and Solvency Ratio Value than this
year
Rasio Likuiditas

Current Ratio 8.40 %

Quick Ratio 7.99 %
Cash Ratio 3.28 %

Rasio Solvabilitas

Debt to Ratio 122.85 %

Debt to Equity Ratio -
Long Term Debt to Equity Ratio -

Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal Material Bonds for Capital Goods Investment

Perseroan menegaskan tidak ada ikatan material The company confirmed that there was no material
untuk investasi barang modal sepanjang tahun commitment for capital goods investment through
2021. 2021.

Informasi dan Fakta Material setelah tanggal Material Information and Facts after the date of
Laporan Akuntansi the Accounting Report

Selama tahun 2021, tidak ada informasi dan Fakta During 2021, there was no material information
material yang terjadi setelah tanggal laporan and facts that occurred after the date of accounting
akuntansi report

Program Kepemilikan saham oleh Manajemen Share Ownership Program by Management and
dan Karyawan (MESOP) Employees (MESOP)

Per 31 Desember 2021, Perseroan tidak memiliki As December 31, 2021, the Company does not
program kepemilikan Saham oleh Manajemen have a Share ownership program by Management
dan Karyawan. and Employees.

Informasi Material Terkait Investasi Dan Material Information of Investment and

Ekspansi Expansion

Selama tahun 2021, Perseroan tidak memiliki During 2021, the Company did not have material
transaksi material yang mengandung benturan transactions containing conflicts of interest and/
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak or transactions with affiliated parties.
afiliasi.

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 41

Transaksi material yang mengandung benturan
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak
Afiliasi
Selama tahun 2021, Perseroan tidak memiliki
transaksi material yang mengandung benturan
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak
afiliasi.
Perubahan Peraturan Yang Berdampak
Signifikan Pada Perusahaan
Pada tahun 2021, tidak ada perubahan peraturan
perundang-undangan yang memberikan dampak
signifikan kepada Perseroan.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Tidak ada perubahan dalam kebijakan akuntansi
selama tahun 2021 yang berdampak material
terhadap laporan keuangan Perseroan.
Ruang khusus Wanita pada bus Steady Safe, menggambarkan
PT. Steady Safe Tbk menjunjung tinggi kesetaraan gender
42 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Material transactions containing conflicts of
interest and/or transactions with Affiliated
parties
During 2021, the Company did not have material
transactions containing conflicts of interest and/
or transactions with affiliated parties.
Regulatory Changes That Have a Significant
Impact on the Company
In 2021, there were no changes to laws and
regulations that had a significant impact on the
Company.
Changes in Accounting Policies
There were no changes in accounting policies
during 2021 that had a material impact on the
Company’s financial statements.
TINJAUAN KINERJA SEGMEN USAHA
PERSEROAN
Hingga akhir tahun 2021, kinerja operasional
Perseroan mengalami peningkatan dibandingkan
tahun 2020. Kebijakan Pemerintah memberlakukan
pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan
kemudian dilanjutkan dengan pemberlakuan
pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang
bertujuan untuk menekan penyebaran virus
Covid-19, mempengaruhi kinerja operasional.
PT Transportasi Jakarta menindaklanjuti
peraturan tersebut dengan mengurangi unit
bus yang beroperasi, mengurangi jam operasi
bus setiap harinya. Rata-rata unit operasi bus
Transjakarta Perseroan pada hari kerja semula
114 unit per hari, turun menjadi rata-rata 90 unit
per hari. Sedangkan jumlah rata-rata unit operasi
pada hari Sabtu dan Minggu semula 90 unit per
hari turun menjadi 60 unit bus per hari.
Jam operasional juga dikurangi dari semula
pemberangkatan bus dari Halte awal mulai
jam 05.00 WIB dimundurkan ke jam 06.00 WIB.
Jam pemulangan bus juga dipercepat menjadi
jam 18.00 WIB bus sudah dipulangkan ke Pool.
Selain itu unit bus yang terkena split (bus ditarik
sementara dari operasional dari jam 09.00 WIB
s/d 15.00 WIB) meningkat menjadi 60 unit bus
perhari di hari kerja.
Kondisi ini jelas sangat berdampak pada
pencapaian kilometer tempuh bus Perseroan jauh
dibawah dari target normative yang tercantum
dalam Perjanjian Kerja Sama Perseroan dengan
PT Transportasi Jakarta.
ASPEK PEMASARAN
Perseroan berhasil mengusahakan untuk
mengoperasikan unit busnya dalam berbagai
koridor/trayek busway. Hampir semua jalan
utama di DKI Jakarta dilewati bus Transjakarta
Perseroan. Luasnya pelayanan ini berarti
setiap hari bus bersentuhan langsung dengan
mayoritas warga DKI yang selalu dinamis dalam
beraktivitas kerja maupun traveling. Hal ini
sangat menguntungkan untuk penjualan space
iklan body bus, karena akan langsung dilihat oleh
pasar potensial produk yang diiklankan.
OVERVIEW OF THE COMPANY’S BUSINESS
SEGMENT PERFORMANCE
Until the end of 2021, the Company’s operational
performance has increase compared to 2020.
Government policy imposes large-scale social
restrictions (PSBB) and then continues with the
implementation of restrictions on community
activities (PPKM) aimed at suppressing the
spread of the Covid-19 virus, affects operational
performance.
PT Transportasi Jakarta followed up the regulation
by reducing the bus units that operate, reducing the
operating hours and bus units that operate every
day. The average operating unit of the Company’s
Transjakarta buses on weekdays decreased from
114 units per day to an average of 90 units per day.
Meanwhile, the average number of operating units
on Saturdays and Sundays was 90 units per day,
down to 60 units per day.
Operating hours are also reduced from the
original departure of the bus from the initial stop
starting at 05.00 WIB backdated to 06.00 WIB.
The bus repatriation time was also accelerated to
18.00 WIB the bus has been repatriated to pool,
in addition, the bus unit affected by the split (bus
temporarily withdrawn from operation from 09.00
WIB to 15.00 WIB) increased to 60 units of buses
per day on weekdays.
This condition obviously has a great impact on
achieving the Company’s bus mileage kilometers
far below the normative targets listed in the
Company’s Coorperation Agreement with PT
Transportasi Jakarta.
MARKETING ASPECTS
The Company successfully strives to operate the
bus unit in various busway corridors / routes.
Almost all major roads in DKI Jakarta are passed
by the Company’s Transjakarta bus. The breadth
of this service means that every day the majority
of DKI residents who are always dynamic in their
work and travel activities. This is very profitable for
the sale of body bus advertising space, because it
will be directly seen by the potential market of the
advertised product
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 43
 Beragam suku, agama, ras dan adat istiadat pelanggan yang
dilayani oleh PT Steady Safe Tbk juga terbambar dalam
keberagaman yang ada dalam organisasi PT Steady Safe Tbk
namun tetap bersatu padu memberikan layanan terbaik

Jasa angkutan darat di perkotaan besar seperti
Jakarta mempunyai resiko melekat berupa
kecelakaan. Hal ini telah kami antisipasi dengan
layanan terintegrasi dengan menyertakan
asuransi All Risk yang diperluas pada jasa
angkutan kami memudahkan penanganan apabila
terjadi resiko kecelakaan pada bus. Proses
penanganan korban sampai penggantian kerugian
dapat dilakukan dengan cepat. Pembinaan dan
diklat Pengemudi juga dilaksanakan secara rutin
sehingga diharapkan selalu memberikan kinerja
yang disiplin dan menaati peraturan lalulintas
serta menjaga kenyamanan dan keselamatan
Penumpang. Kehandalan teknis bus Transjakarta
kami juga terjamin karena langsung ditangani
oleh Agen Pemegang Merk bus Volvo di Indonesia.
Land transport services in large urban areas such
as Jakarta have an attached risk of accidents. This
has been anticipated with integrated services by
including All Risk insurance that is expanded on
our transportation services facilitating handling if
there is a risk of accidents on the bus. The process
of handling the victim until the loss replacement
can be done quickly. Driver coaching and training
is also carried out regularly so that it is expected
to always provide disciplined performance and
comply with traffic regulation and maintain the
comfort and safety of passangers. The technical
reliability of our Transjakarta buses is also
guaranteed because it is directly handled by the
Volvo Bus Brand Holder Agent in Indonesia.

PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Pertumbuhan dan perkembangan usaha dalam
bidang layanan transportasi publik terus meningkat
seiring dengan pertumbuhan masyarakat kota
yang membutuhkan transportasi publik yang
aman dan nyaman. Keseriusan Pemprov DKI
Jakarta untuk melakukan pembenahan dibidang
tranportasi publik sejalan dengan peraturan
presiden (Perpres) No 55/2018 tentangrencana
induk tranportasi Jabodetabek (BPTJ) yang
The growth and development of business in the
field of public transportation services continues
to increase along with the growth of urban
communities who need safe and comfortable
public transportation. The seriousness of the
DKI Jakarta Provincial Government to make
improvements in the field of public transportation
is in line with presidential regulation (Perpres) No.
55/2018 regarding the Jabodetabek transportation

44 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

mengamanatkan terwujudnya transportasi ramah
lingkungan dengan penggunaan angkutan publik
bus bertenaga listrik.
Salah satu pelaksanaan Perpres diatas adalah
Pemprov DKI Jakarta akan menggunakan bus
listrik untuk melayani warga DKI Jakarta mulai
tahun 2021.
PT Transportasi Jakarta sebagai kepanjangan
tangan Pemprov. DKI merencanakan mulai
mengoperasikan 30 unit bus listrik di tahun
2021 dan 100 unit bus listrik pada tahun 2022.
Pengoperasian bus listrik ini akan menjadi
layanan jasa angkutan publik yang memperbaiki
kualitas hidup dan lingkungan di DKI Jakarta.
Atas peluang pengoperasian bus listrik,
Perseroan sudah mengikuti lelang pengadaan
bus listrik yang dilakukan oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2021 dan sudah
tayang di LKPP. Selanjutnya Perseroan juga sudah
menandatangani MOU dengan berbagai vendor
yang memproduksi dan/atau menyediakan bus
listrik. Sehingga begitu mendapat penugasan bus
listrik dari PT Transportasi Jakarta, Perseroan
dapat segera merealisasikannya dengan baik.
master plan which mandates the realization of
environmentally friendly transportation by using
electric- powered buses public transportation.
One of the implementations of Presidential
Regulation above is that DKI Jakarta Provincial
Government will use electric buses to serve the
citizen of DKI Jakarta starting in 2021
PT Transportasi Jakarta as an extension of
the Provincial Government. DKI plans to start
operating 30 electric buses in 2021 and 100 units
of electric buses in 2022. The operation of this
electric bus will be a public transportation service
that improves the quality of life and environment
in DKI Jakarta.
For the opportunity to operate electric buses,
the Company has participated in the electric bus
procurement auction conducted by the DKI Jakarta
Provincial Government in 2021 and has aired on
LKPP. Furthermore, the Company has also signed
an MOU with various vendors who produce and/
or provide electric buses. So that once it gets the
assignment of electric buses from PT Transportasi
Jakarta, the Company can immediately realize it
properly.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 45
PROFIL KEPALA OPERASIONAL PERSEROAN
PROFILE OF THE COMPANY’S CHIEF OPERATING OFFICER
I Nyoman Supartha
Warga Negara Indonesia, Lahir di Bali pada
tanggal 27 Mei 1962, saat ini berusia 60 tahun,
menyelesaikan pendidikan hukum di Universitas
Jayabaya Jakarta tahun 1987 dan menyelesaikan
program pasca sarjana di sekolah tinggi
manajeman IMMI Jakarta tahun 2016. Bergabung
dengan PT Steady Safe Tbk pada tahun 1991
sebagai Kepala Bagian Personalia. Kemudian
tahun 1994 sampai dengan 1999 menjabat
sebagai Kepala Pool Taksi PT Steady Safe Tbk,
kemudian menjabat sebagai Vice Presiden/VP
HRD & GA dari tahun 2000 sampai dengan 2002.
Kemudian menjabat sebagai VP taksi sejak tahun
2003 sampai dengan 2006. Pada than 2007 sampai
dengan tahun 2016 menjabat sebagai Manager
Teknik di PT Jakarta Trans Metropolitan. Mulai
bergabung kembali dengan PT Steady Safe Tbk
pada tahun 2018 sampai dengan saat ini sebagai
Kepala Operasional Bus Transjakarta PT Steady
Safe Tbk.
46 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
I Nyoman Supartha
Indonesian citizen, born in Bali on May 27, 1962,
currently 60 years old, completed his legal
education at Jayabaya University Jakarta in 1987
and completed a post-graduate program at immi
jakarta management high school in 2016. Joined
PT Steady Safe Tbk in 1991 as Head of Personnel.
Then from 1994 to 1999 served as Head of Taxi
Pool of PT Steady Safe Tbk, then served as Vice
President / VP HRD & GA from 2000 to 2002. He
served as VP of taxis from 2003 to 2006. From
2007 to 2016 he served as Engineering Manager at
PT Jakarta Trans Metropolitan. Started rejoining
PT Steady Safe Tbk in 2018 until now as Head of
Transjakarta Bus Pool PT Steady Safe Tbk.
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai Perusahan Publik, Perseroan
berkomitmen untuk melaksanakan tata kelola
perusahaan yang baik Good Corporate Governance
(GCG) sehingga pertumbuhan dan stabilitas usaha
tetap terjaga. Perseroan menerapkan prinsip-
prinsip GCG pada setiap aspek bisnis dan terhadap
seluruh jajaran di Perseroan.
Perseroan juga telah memiliki struktur dan
mekanisme GCG sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku bagi Perseroan.
Struktur GCG di Perseroan terdiri dari Rapat
Umum Pemegang Saham Perseroan, Dewan
Komisaris dan Direksi. Masing-masing organ
Perseroan tersebut memiliki mekanisme dalam
melaksanakan GCG yang telah diatur dalam
pedoman kebijakan terkait GCG di Perseroan.
DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris bertugas melakukan
pengawasan terhadap tugas dan tanggung jawab
Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar dan
peraturan perundang- undangan yang berlaku.
Dewan Komisaris juga bertugas memberi
nasehat, saran, dan rekomendasi kepada Direksi
guna memastikan bahwa Perseroan dikelola
berdasarkan penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan tugas
dan tanggung jawab Dewan Komisaris antara lain:
1. Melaksanakan pengawasan terhadap
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Direksi, memberikan nasehat serta memantau
dan mengevaluasi kebijakan Perseroan.
2. Memberikan saran, pendapat kepada Direksi
tentang Laporan Keuangan dan memastikan
Direksi telah menindaklanjuti dan menanggapi
laporan dan rekomendasi Dewan Komisaris,
Komite Audit, Auditor dan Pemegang Saham.
3. Dewan Komisaris wajib memastikan
terselenggaranya pelaksanaan tata kelola
perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan
As a Public Company. The Company is committed
to carrying out Good Coorporate Governence
(GCG) so that business growth and stability are
maintained. The Company applies to every aspect
of the business and to all rank in the Company.
The Company also has a GCG structure and
mechanism in accordance with the laws and
regulations that apply to the Company. The GCG
structure in the Company consists of the General
Meeting of Shareholders of the Company, the
Board of Commissioners and the Board of
Directors. Each of the Company’s organs has a
mechanism in implementing GCG that has been
regulated in the policy guidelines related to GCG
in the Company.
THE COMMISSIONERS
The Commissioners is charge of supervising
the duties and responsibilities of the Directors
in accordance with the Articles of Association
and the prevailing laws and regulations. The
Commissioners is also tasked with providing
advice, suggestions, and recommendations to the
Directors to ensure that the Company is managed
based on the implementation of Good Corporate
Governance.
Duties and responsibilities
Based on the Company’s Articles of Association, the
duties and responsibilities of the Commissioners
include:
1. Supervise the implementation of the duties
and responsibilities of the Directors, provide
advice and monitor and evaluate Company
policies.
2. Provide advice, opinions to the Directors
regarding the Financial Statements and
ensure that the Directors has followed up and
responded to reports and recommendations
of the Commissioners, Audit Committee,
Auditors and Shareholders.
3. The Commissioners is required to ensure the
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 47
 usaha Perseroan pada seluruh tingkatan atau
jenjang organisasi.
4. Dewan Komisaris wajib memberikan laporan
tentang tugas pengawasan yang telah
dilakukan selama tahun buku yang lampau
kepada RUPS.
5. Menyampaikan usulan kepada RUPS
mengenai penunjukan akuntan publik
yang akan memeriksa laporan keuangan
Perseroan.
Keanggotaan
Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 2 (dua)
orang anggota yang salah satunya merupakan
Komisaris Independen. Pengangkatan dan
pemberhentian anggota Dewan Komisaris
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur
dalam Anggaran Dasar Perseroan, Undang-
undang dan Peraturan Pasar Modal.
Struktur Dewan Komisaris Perseroan:
Komisaris Utama : Daud Joseph
Komisaris Independen : Rd. James Rachmat
Subekti
Rangkap Jabatan
Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak ada
yang merangkap Jabatan di perusahaan lain yang
dapat menimbulkan benturan kepentingan bagi
Perseroan
Masa Jabatan
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan
diberhentikan oleh RUPS untuk jangka waktu 5
(lima) tahun yaitu sejak tanggal pengangkatan
sebagaimana diputuskan dalam RUPS. Sampai
penutupan RUPS Tahunan yang ke 5 (lima) setelah
tanggal pengangkatan, kecuali apabila ditentukan
lain dalam RUPS. Setelah masa jabatan berakhir
anggota Dewan Komisaris dapat diangkat kembali
untuk masa jabatan berikutnya sesuai dengan
Keputusan RUPS.
48 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
implementation of good corporate governance
in every business activity of the Company at all
levels or levels of the organization.
4. The Commissioners is required to provide
a report on the supervisory duties that have
been carried out during the previous financial
year to the GMS.
5. Submit a proposal to the GMS regarding the
appointment of a public accountant who will
examine the Company’s financial statements.
Membership
The Commissioners consists of at least 2 (two)
members, one of which is an Independent
Commissioner. The appointment and dismissal of
members of the Commissioners is carried out in
accordance with the provisions stipulated in the
Company’s Articles of Association, Capital Market
Laws and Regulations. Structure of the Company’s
Commissioners:
President Commissioner : Daud Joseph
Independent Commissioner : Rd. James Rachmat
Subekti
Duplicate of Service
All members of the Board of Commissioners
do not concurrently hold positions in other
companies that can cause conflicts of interest for
the Company
Length of service
Members of the Commissioners are appointed
and dismissed by the GMS for a period of 5 (five)
years from the date of appointment as decided
in the GMS. Until the closing of the 5th (fifth)
Annual GMS after the date of appointment, unless
otherwise specified in the GMS. After the term of
office ends, members of the Commissioners may
be reappointed for the next term in accordance
with the GMS Resolution.
Rapat
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 32/POJK.04/2014, Dewan Komisaris
wajib mengadakan Rapat Dewan Komisaris
minimal 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan. Sesuai
dengan anggaran dasar Perseroan Rapat Dewan
Komisaris ini bisa diadakan setiap waktu bila
dianggap perlu oleh seorang atau lebih anggota
Dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis
dari Direksi, atau atas permintaan 1 (satu) orang
atau lebih Pemegang Saham yang mewakili paling
sedikit 1/10 (satu persepuluh) dari jumlah seluruh
saham dengan hak suara yang sah.
Rapat Dewan Komisaris hanya sah dan dapat
mengambil keputusan yang mengikat apabila
dihadiri oleh lebih dari ½ bagian anggota Dewan
Komisaris dan keputusannya disetujui oleh lebih
dari ½ bagian jumlah suara yang dikeluarkan.
Selama tahun 2021, Dewan Komisaris Perseroan
telah melaksanakan 6 (enam) kali Rapat yang
dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, 3
(tiga) kali Rapat bersama Direksi Perseroan.
Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris
Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan
tanggung jawab mereka sebagaimana diatur
dalam Anggran Dasar dan perundang-undangan
yang berlaku seperti Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 33/POJ.04/2014 tentang Direksi
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik.
Komite Nominasi dan Remunerasi Dewan
Komisaris
Sampai saat ini Perseroan belum membentuk
Komite Nominasi dan Remunerasi bagi Dewan
Komisiaris dan Direksi. Fungsi tersebut sementara
ini dijalankan oleh Dewan Komisaris sehingga
untuk penetapan remunerasi bagi Direksi dan
Dewan Komisaris ditentukan sendiri oleh Dewan
Komisaris Perseroan.
Meeting
Based on the Financial Services Authority
Regulation Number 32/POJK.04/2014,
the Commissioners is required to hold a
Commissioners Meeting at least 1 (one) time in
2 (two) months. In accordance with the articles
of association of the Company, this meeting of
the Commissioners may be held at any time if
deemed necessary by one or more members of
the Commissioners, or at the written request of
the Directors, or at the request of 1 (one) or more
Shareholders representing at least 1/10 (one
tenth) of the total shares with valid voting rights.
Meetings of the Board of Commissioners are
only valid and can make binding decisions if
attended by more than ½ of the members of the
Commissioners and the decisions are approved
by more than ½ of the total number of votes cast.
During 2021, the Company’s Commissioners has
held 6 (six) meetings attended by all members of
the Commissioners, 3 (three) meetings with the
Company’s Directors.
The Commissioners Guidelines and Code of
Conduct
The Commissioners carries out their duties and
responsibilities as stipulated in the Articles of
Association and applicable laws such as Financial
Services Authority Regulation No. 33/POJ.04/2014
concerning the Directors and Commissioners of
Issuers or Public Companies.
Nomination and Remuneration Committee for
the Commissioners
To date, the Company has not established a
Nomination and Remuneration Committee for the
Commissioners and the Directors. This function
is currently carried out by the Commissioners so
that the determination of remuneration for the
Directors and the Commissioners is determined
by the Company’s Commissioners.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 49
DIREKSI
Direksi adalah organ perusahaan yang mempunyai
tanggung jawab penuh atas pengurusan
Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai
dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar
Pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar.
Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara
kolektif dalam mengelola Perseroan dan
memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan
nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,
serta memastikan kesinambungan usaha. Direksi
wajib mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian,
dan pengabdiannya secara penuh pada tugas,
kewajiban, dan pencapaian tujuan Perseroan.
Sebagai bentuk perwujudan akuntabilitas
pengelolaan Perseroan, Direksi bertanggung
jawab kepada RUPS sesuai dengan prinsip-
prinsip GCG.
Tugas, Tanggung jawab dan wewenang
Direksi melaksanakan tugas, tanggung jawab
dan kewenangannya dengan itikad baik serta
pertimbangan yang bijaksana untuk kepentingan
terbaik bagi perusahaan dalam setiap waktu
berdasarkan ketentuan anggaran dasar,
keputusan RUPS, dan peraturan perundang-
undangan terkait lainnya.
Direksi mewakili dan mengikat Perseroan
baik di dalam maupun di luar Pengadilan
dan berhak melakukan untuk dan atas nama
Perseroan segala perbuatan pengurusan dan
segala perbuatan pemilikan dengan beberapa
pembatasan sebagaimana diatur dalam Anggaran
Dasar Perseroan
Secara umum tugas dan tanggung jawab Direksi
meliputi hal-hal berikut:
1. Menetapkan dan meninjau kembali visi dan
misi Perusahaan untuk disetujui oleh Dewan
Komisaris sebagaimana dipandang perlu oleh
Direksi.
2. Menjalankan manajemen Perseroan secara
menyeluruh dalam batas-batas yang telah
50 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
THE DIRECTORS
The Directors is a corporate organ that has full
responsibility for the management of the Company
for the benefit of the Company in accordance with
the purposes and objectives of the Company and
represents the Company, both inside and outside
the Court in accordance with the provisions of the
Articles of Association.
The Board of Directors has collective duties and
responsibilities in managing the Company and
has the responsibility to generate added value for
stakeholders, as well as ensure business continuity.
The Board of Directors is required to devote
full energy, thought, attention, and dedication
to the duties, obligations, and achievement of
the Company’s goals. As a manifestation of the
accountability of the Company’s management, the
Board of Directors is responsible to the GMS in
accordance with GCG principles.
Duties, Responsibilities and Authorities
The Directors carries out their duties,
responsibilities and authorities with good faith
and wise considerations for the best interests of
the company at all times based on the provisions
of the articles of association, resolutions of the
GMS, and other relevant laws and regulations.
The Directors represents and binds the Company
both inside and outside the Court and has the right
to perform for and on behalf of the Company all
acts of management and all acts of ownership
with some restrictions as stipulated in the Articles
of Association of the Company.
In general, the duties and responsibilities of the
Drectors include the following:
1. Establish and review the Company’s vision and
mission for approval by the Commissioners as
deemed necessary by the Directors.
2. Carry out comprehensive management of
the Company within the limits set out in the
 ditetapkan dalam Undang-undang Perseroan
Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan, RUPS.
3. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan
RUPST dan RUPS lainnya sebagaimana
dianggap perlu sesuai dengan kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan
lainnya dan Anggaran Dasar.
4. Direksi mengungkapkan informasi keuangan
dan informasi terkait bisnis dan kinerja
perusahaan secara akurat, lengkap,
memadai, teratur dan tepat waktu. Informasi
yang diungkapkan mencerminkan keadaan
keuangan aktual perusahaan dan hasil
operasi serta prospeknya.
5. Menerapkan sistim pengawasan internal yang
efektif untuk menjaga aset Perseroan.
6. Melaksanakan tanggung jawab sosial
Perseroan serta memperhatikan kepentingan
stakeholder.
7. Membuat dan menerapkan sistim dan
prosedur dalam lingkungan kerja.
8. Mendorong penerapan prinsip-prinsip tata
kelola perusahaan yang baik dalam Perseroan.
Keanggotaan
Anggaran Dasar menentukan keanggotaan
Direksi terdiri dari sekurang-kurangnya 2 (dua)
orang dengan susunan 1 (satu) orang Direktur
Utama dan 1 (satu) orang Direktur atau lebih dan
salah seorang atau lebih Direktur Independen.
Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2021
adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : John Pieter Sembiring
Direktur : Ahmad Fahmi
Masa Jabatan
Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan
oleh RUPS untuk masa jabatan selama 5 (lima)
tahun sejak tanggal yang ditentukan pada RUPS
yang mengangkat mereka, sampai penutupan
RUPS Tahunan yang ke 5 (lima) setelah tanggal
pengangkatan mereka, kecuali apabila ditentukan
lain dalam RUPS.
Limited Liability Company Law, the Company’s
Articles of Association, GMS.
3. The Directors is responsible for holding the
AGMS and other GMS as deemed necessary
in accordance with compliance with other
laws and regulations and the Articles of
Association.
4. The Directors discloses financial information
and information related to business and
company performance in an accurate,
complete, adequate, regular and timely
manner. The information disclosed reflects
the actual financial condition of the company
and its results of operations and prospects.
5. Implement an effective internal control system
to safeguard the Company’s assets.
6. Carry out the Company’s social responsibility
and pay attention to the interests of
stakeholders.
7. Create and implement systems and
procedures in the work environment.
8. Encouraging the application of the principles
of good corporate governance in the Company.
Membership
The Articles of Association determine that the
membership of the Directors consists of at least
2 (two) people with the composition of 1 (one)
President Director and 1 (one) Director or more
and one or more Independent Directors.
The composition of the Company’s Directors as of
December 31, 2021 is as follows:
President Director : John Pieter Sembiring
Director : Ahmad Fahmi
Length of service
Members of the Directors are appointed and
dismissed by the GMS for a term of 5 (five)
years from the date determined at the GMS that
appointed them, until the closing of the 5 (fifth)
Annual GMS after the date of their appointment,
unless otherwise specified in the GMS.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 51
 Interior bus PT. Steady Safe Tbk berbeda dengan operator
lain, lebih cerah dan berwarna memberi semangat dan
sukacita bagi pelanggan Transjakarta
Anggota Direksi yang masa jabatannya telah
berakhir dapat diangkat kembali untuk masa
jabatan berikutnya. RUPS dapat memberhentikan
seorang anggota Direksi meskipun masa
jabatannya belum berakhir dan mengangkat
orang lain untuk menggantikannya dengan masa
jabatan yang sama dengan sisa masa jabatan
Direksi lainnya.
Rapat
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 32/POJK.04/2014 Direksi wajib
mengadakan Rapat Direksi secara berkala
minimal 1 (satu) kali dalam sebulan. Sesuai
dengan anggaran dasar Perseroan Rapat Direksi
ini bisa diadakan setiap waktu bila dianggap perlu
oleh seorang atau lebih anggota Direksi, atau
atas permintaan tertulis dari Dewan Komisaris,
atau atas permintaan 1 (satu) orang atau lebih
Pemegang Saham yang mewakili paling sedikit
1/10 (satu persepuluh) dari jumlah seluruh saham
dengan hak suara yang sah.
Selama tahun 2021, Direksi Perseroan telah
secara rutin melaksanakan rapat bulanan yang
dihadiri anggota Direksi sebanyak 12 (dua belas)
kali dan 3 (tiga) kali mengadakan rapat gabungan
yang dihadiri oleh Dewan Komisaris.
52 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
Members of the Directors whose term of office
has expired may be reappointed for the next term
of office. The GMS may dismiss a member of the
Directors even though his term of office has not
ended and appoint another person to replace him
with the same term of office as the remaining
terms of office of the other Directors.
Meeting
Based on the Financial Services Authority
Regulation Number 32/POJK.04/2014, the
Directors is required to hold a Directors Meeting
periodically at least 1 (one) time a month. In
accordance with the articles of association of the
Company, this meeting of the Directors may be
held at any time if deemed necessary by one or
more members of the Directors, or at the written
request of the Commissioners, or at the request
of 1 (one) or more Shareholders representing at
least 1/10 (one tenth) of the total shares with valid
voting rights.
During 2021 , the Company’s Directors has
routinely held monthly meetings attended by 12
(twelve) members of the Directors and 3 (three)
joint meetings attended by the Commissioners.
Pedoman dan Tata Tertib
Direksi melaksanakan tugas dan tanggung
jawab, sebagaimana diatur Anggaran Dasar
dan perundang- undangan yang berlaku sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.
33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.
Remunerasi
Direksi dapat diberi gaji dan/atau tunjangan yang
ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham,
dan wewenang tersebut dilimpahkan kepada
Dewan Komisaris.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
Rapat Umum Pemegang Saham (RUP)
Perseroan memegang kekuasaan tertinggi dan
memegang segala kewenangan yang tidak dapat
didelegasikan atau diarahkan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris. RUPS sebagai organ Perseroan
merupakan wadah Para Pemegang Saham untuk
mengambil keputusan penting berkaitan dengan
modal yang disetor dalam Perseroan dengan
memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar dan
Undang-undang Perseroan Terbatas. Selain itu
RUPS juga berfungsi sebagai forum pertanggung
Guidelines and Code of Conduct
The Directors carries out its duties and
responsibilities, as stipulated in the Articles of
Association and the applicable laws and regulations
in accordance with the Financial Services Authority
Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the
Directors and Commissioners of Issuers or Public
Companies.
Remuneration
The Directors may be given a salary and/or
allowances determined by the General Meeting
of Shareholders, and the authority is delegated to
the Commissioners.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
The General Meeting of Shareholders of the
Company holds the highest power and holds all
authority that cannot be delegated or directed
to the Board of Directors and the Board of
Commissioners. GMS as an organ of the Company
is a forum for Shareholders to take important
decisions related to the capital paid in the
Company by taking into account the provisions
of the Articles of Association and the Law of the
Limited Liability Company. In addition, the GMS
also serves as a forum for accountability for the
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 53
jawaban kepengurusan Direksi dan Dewan
Komisaris atas hasil kinerjanya dalam kurun
waktu yang telah ditentukan. RUPS memiliki
wewenang sebagai berikut:
a. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi
b. Mengangkat dan memberhentikan Dewan
Komisaris dan Direksi
c. Mengesahkan perubahan anggaran dasar
d. Memberikan persetujuan atas laporan
tahunan
e. Menetapkan alokasi penggunaan laba serta
f. Menunjuk akuntan publik
Keputusan yang diambil dalam RUPS didasari
pada kepentingan Perseroan. RUPS dan
pemegang saham tidak dapat melakukan
intervensi terhadap tugas, fungsi dan wewenang
Dewan Komisarsi dan Direksi dengan tidak
mengurangi wewenang RUPS untuk menjalankan
hak sesuai dengan Anggaran dasar dan peraturan
perundang-undangan. Pengambilan keputusan
RUPS dilakukan secara wajar dan transparan.
Penyelengaraan RUPS
Ketentuan umum penyelenggaraan RUPS
mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Republik Indonesia No. 16/POJK.04/2020 tentang
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka yang
ditetapkan tanggal 20 April 2020.
Perseroan telah melaksanakan RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 26 Agustus
2021 yang diselenggarakan di Satrio Tower Lt
15, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav C4, Karet Kuningan,
Setiabudi, Jakarta Selatan. Risalah Rapat tertuang
dalam Akta Berita Acara RUPS tertanggal 26
Agustus 2021 yang dibuat oleh Notaris Hestyani
Hassan S.H, M.Kn.
54 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
management of the Board of Directors and the
Board of Commissioners for the results of its
performance within a predetermined period of
time. The GMS has the following authority:
a. Evaluating the performance of the Board of
Commissioners and Board of Directors
b. Appoint and dismiss the Board of
Commissioners and Board of Directors
c. Pass changes to the articles of association
d. Approve the annual report
e. Establish the allocation of profit usage as well
as
f. Appointing a public accountant
The decision taken at the GMS is based on the
Company’s interests. Gms and shareholders
cannot intervene against the duties, functions and
authorities of the Board of Commissioners and
Directors by not reducing the authority of the GMS
to exercise rights in accordance with the Articles
of Association and laws and regulations. Gms
decision making is carried out reasonably and
transparently.
GMS Implementation
General provisions for holding the GMS refer to
the Regulation of the Financial Services Authority
of the Republic of Indonesia No. 16/POJK.04/2020
concerning the Plan and Implementation of the
General Meeting of Shareholders of a Public
Company which is set on April 20, 2020.
The Company has held the Annual GMS and
Extraordinary GMS on August 26, 2021 which were
held at Satrio Tower 15th Floor, Jl. Prof. Dr. Satrio
Kav C4, Karet Kuningan, Setiabudi, South Jakarta.
The Minutes of the Meeting are contained in the
Deed of Minutes of the GMS dated August 26, 2021,
drawn up by Notary Hestyani Hassan S.H, M.Kn.
Hasil RUPS Tahun 2021
Berdasarkan SEOJK NO 30/SEOJK.04/2016
tentang bentuk dan isi laporan tahunan emiten atau
perusahaan publik, Perseroan menyampaikan
hasil RUPS Tahun 2021 untuk tahun buku 2020
yang telah sesuai dengan agenda yang sudah
ditetapkan dan tercantum dalam panggilan
RUPST. Risalah Rapat tertuang dalam Akta Berita
Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
PT Steady Safe Tbk, tertanggal 26 Agustus 2021
yang dibuat oleh Notaris Hestyani Hassan S.H,
M.Kn
Berikut ringkasan hasilnya:
I. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan
Tahunan Direksi tentang keadaan dan
keuangan Perseroan serta menyetujui dan
mengesahkan perhitungan Laporan Keuangan
Tahunan yang meliputi Neraca, Laba Rugi
Perseroan untuk tahun buku 2020 serta
memberikan pembebasan sepenuhnya (aquit
et decharge) kepada Direksi dan Komisaris
Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dijalankan selama
Tahun Buku 2020.
2. Menyetujui untuk tidak melakukan
penggunaan laba untuk tahun buku yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020
yang akan disisihkan sebagai cadangan
ataupun diberikan sebagai deviden kepada
para pemegang saham.
3. Menyetujui memberikan kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
menentukan dan menunjuk Akuntan Publik
Independen yang akan mengaudit laporan
keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2021
dengan ketentuan Akuntan Publik Independen
yang ditunjuk merupakan Akuntan Publik
yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) dan memiliki reputasi yang baik, serta
menentukan honorariumnya.
2021 GMS Result
Based on SEOJK No. 30/SEOJK.04/2016 regarding
the form and content of the annual report of
issuers or public companies, the Company conveys
the results of the 2021 GMS for the 2020 financial
year that have been in accordance with the agenda
that has been set out and stated in AGMS call.
The Minutes of the Meeting are contained in the
Deed of News of the Annual General Meeting of
Shareholders of PT Steady Safe Tbk, dated August
26, 2021, which was made by Notary Hestyani
Hassan S.H, M.Kn
Summary of the results:
I. Annual General Meeting of Shareholders
1. Approve and ratify the Annual Report of the
Directors regarding the condition and finances
of the Company as well as approve and
ratify the calculation of the Annual Financial
Statements which include the Balance
Sheet, Profit and Loss of the Company for
the 2020 Fiscal Year and provide full release
(acquit et de charge) to the Directors and
the Commissioners of the Company for their
actions management and supervision that
have been carried out during the 2020 Fiscal
Year.
2. Agree not to use profits for the fiscal year
ended December 31, 2020 which will be set
aside as reserves or given as dividends to
shareholders.
3. Approved to grant power and authority to the
Company’s Commissioners to determine and
appoint an Independent Public Accountant who
will audit the Company’s financial statements
for the Fiscal Year 2021 provide that the
appointed Independent Public Accountant
is a Public Accountant registered with the
Financial Services Authority (OJK) and has a
good reputation, as well as determining its
honorarium
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 55
4. Menetapkan honorarium Dewan Komisaris
Perseroan untuk tahun buku 2021 yang
besarnya secara keseluruhan sama
seperti tahun buku 2020 dan selanjutnya
melimpahkan wewenang kepada Pemegang
Saham Mayoritas atau Utama Perseroan
untuk memutuskan pengalokasian gaji
dan tunjangan lainnya bagi masing-masing
anggota Dewan Komisaris dari jumlah total
honorarium tersebut;
-Memberikan wewenang kepada Dewan
Komisaris menetapkan gaji dan tunjangan
serta pembagian tugas Direksi Perseroan
untuk tahun buku 2021.
II. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
1. Menyetujui mengubah pasal-pasal dalam
Anggaran Dasar Perseroan yang mengatur
tentang Rencana dan Penyelenggaraan RUPS
untuk disesuaikan dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020
tentang Rencana dan Penyelenggaraan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka tertanggal 20 April 2020 dan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan
Terbuka Secara Elektronik;
-Dan selanjutnya, memberikan kuasa dan
wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
menyusun kembali pasal-pasal dalam
Anggaran Dasar Perseroan, serta menyatakan
dalam akta tersendiri di depan notaris yang
selanjutnya memohon persetujuan atas
perubahan Anggaran Dasar Perseroan
tersebut pada instansi yang berwenang
serta melakukan semua dan setiap tindakan
yang diperlukan sehubungan dengan
keputusan tersebut sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan tidak
ada tindakan yang dikecualikan.
2. Menyetujui menerima pengunduran diri
Tuan FAHMI HARSANDONO terhitung
sejak ditutupnya rapat ini dan memberikan
pelunasan dan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (acquit et de charge) atas
56 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
4. Determine the honorarium for the Company’s
Commissioners for the 2021 Fiscal Year
which is the same as the 2020 Fiscal Year and
subsequently delegate the authority to the
Majority/Major Shareholders of the Company
to decide on the allocation of salaries and
other benefits for each member of the
Commissioners from the total amount of the
honorarium. ;
-Give authority to the Commissioners to
determine salaries and allowances as well
as the division of duties of the Company’s
Directors for the 2021 Fiscal Year.
II. Extraordinary General Meeting of
Shareholders
1. Agreeing to amend the articles in the
Company’s Articles of Association governing
the Plan and Implementation of gms to be
in accordance with the Regulation of the
Financial Services Authority Number 15 /
POJK.04/2020 concerning the Plan and
Implementation of the General Meeting of
Shareholders of Public Companies dated April
20, 2020 and the Regulation of the Financial
Services Authority Number 16/POJK.04/2020
concerning the Implementation of the General
Meeting of Shareholders of Open Companies
Electronically;
-And furthermore, give the power and
authority to the Board of Directors of the
Company to reconstitute the articles in the
Articles of Association of the Company, and
state in its own deed in front of a notary
who further request approval for changes
to the Company’s Articles of Assocation to
the authorized agencies and performs all
and every necessary action in connection
with the decision in accordance with the
applicable laws and regulations and no action
is excluded.
2. Agreeing to accept the resignation of Mr.
FAHMI HARSANDO since the closing of this
meeting and provide full repayment and
release of responsibility (acquit et de charge)
for all supervisory actions he has taken, as
segala tindakan pengawasan yang telah
dilakukannya, sepanjang tindakan-tindakan
tersebut tidak menyimpang dari Anggaran
Dasar Perseroan.
Mengangkat Tuan DAUD JOSEPH sebagai
Komisaris Utama Perseroan sejak ditutupnya
rapat ini sampai dengan penutupan
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
sebagaimana yang ditentukan oleh Anggaran
Dasar untuk masa jabatan Dewan Komisaris.
Sehingga terhitung sejak ditutupnya Rapat
anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan menjadi sebagai berikut:
DIREKSI
Direktur Utama : JOHN PIETER SEMBIRING
Direktur : AHMAD FAHMI
DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama : DAUD JOSEPH
Komisaris Independen : RD JAMES R.
SUBEKTI
-Memberikan kuasa dan wewenang kepada
Direksi Perseroan untuk menyatakan
dalam akta tersendiri dihadapan Notaris,
melaporkan perubahan Data Perseroan dan
mendaftarkan pada instansi yang berwenang
dan melakukan segala tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan perubahan
tersebut.
long as these actions do not deviate from the
Company’s Articles of Association.
Appoint Mr. DAUD JOSEPH as President
Commissioner of the Company since the
closing of the Annual General Meeting of
Shareholders as determined by the Articles of
Association for the term of office of the Board
of Commissioners.
DIRECTOR
President Director : JOHN PIETER SEMBIRING
Director : AHMAD FAHMI
BOARD OF COMMISSIONERS
President Commissioner : DAUD JOSEPH
Independent Commissioner : RD JAMES R.
SUBEKTI
-Provide power and authority to the Board
of Directors of the Company to declare in its
own deed before the notary, report changes
in the Company’s Data and register with the
authorized agencies and take all necessaru
actions in connection with the changes.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 57
KOMITE AUDIT
Perseroan telah membentuk Komite Audit yang
terdiri dari 3 orang anggota, dimana seorang
diantaranya merupakan Komisaris Independen
merangkap sebagai ketua.
Komite Audit bertugas memberikan pendapat
kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau
hal-hal yang disampaikan oleh Direksi, khususnya
terhadap hal-hal yang dipandang memerlukan
perhatian dari Komisaris serta melakukan
kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan
tanggung jawab Komisaris seperti:
1. Melakukan penelaahan atas informasi
keuangan yang akan dikeluarkan oleh
Perusahaan seperti laporan keuangan,
proyeksi dan informasi keuangan lainnya;
2. Melakukaan penelaahan atas ketaatan
perusahaan terhadap peraturan perundang-
undangan di bidang Pasar Modal dan
Peraturan perundangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan.
3. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan
pemeriksaan oleh Audiitor Internal
4. Melaporkan kepada Komisaris berbagai resiko
yang dihadapai perusahaan dan pelaksanaan
manjemen resiko oleh Direksi.
5. Melakukan penelaahan dan melaporkan
kepada Komisaris atas pengaduan yang
berkaitan dengan Emiten atau perusahaan
Publik.
6. Menjaga kerahasian dokumen, data dan
informasi Perusahaan.
58 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
AUDIT COMMITTEE
The Company has established an Audit Committee
consisting of 3 members, one of whom is an
Independent Commissioner who also serves as
chairman.
The Audit Committee is tasked with providing
opinions to the Commissioners on reports or
matters submitted by the Directors, particularly
on matters deemed to require the attention of
the Commissioners as well as carrying out other
activities related to the responsibilities of the
Commissioners, such as:
1. Reviewing financial information to be issued
by the Company such as financial statements,
projections and other financial information;
2. Reviewing the company’s compliance with the
laws and regulations in the Capital Market
sector and other laws and regulations related
to the company’s activities.
3. Reviewing the implementation of the audit by
the Internal Auditor
4. Reporting to the Commissioners various risks
faced by the company and the implementation
of risk management by the Directors.
5. Reviewing and reporting to the Commissioner
on complaints related to Issuers or Public
companies.
6. Maintain the confidentiality of the Company’s
documents, data and information.
 PROFIL KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE PROFILE
Menjabat sebagai Komisaris Independen
Perseroan berdasarkan Hasil Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan tanggal 08 Agustus
2014. Menyelesaikan pendidikannya di MBA of
National University Sandiego California. Awal
berkarir tahun 1990 di PT Bumi Raya Utama Group
menjabat sebagai Senior Managemen. Tahun
1991 menjabat sebagai Direktur di PT Aalborg
Ciserv sebagai Direktur Utama. Tahun 2003
sampai dengan tahun 2005 bergabung dengan
Perseroan sebagai Direktur. Tahun 2006 menjabat
sebagai Direktur di PT JAF Capital dan di PT
Kilap Propertindo Management Bekasi Square.
Bergabung dengan Perseroan sejak Agustus 2014
sebagai Komisaris Independen.
Rd James Rachmat Subekti
Ketua Komite Audit
Audit Committee Chaiman
Served as Independent Commissioner of the
Company based on the results of the General
Meeting of Shareholders of the Company on
August 08, 2014. Completed his education at the
MBA of National University Sandiego California.
Early career in 1990 at PT Bumi Raya Utama Group
served as Senior Management. In 1991 he served
as Director at PT Aalborg Ciserv as President
Director. From 2003 to 2005 he joined the Company
as Director. In 2006 he served as Director at PT JAF
Capital and at PT Kilap Propertindo Management
Bekasi Square. Joined the Company since August
2014 as Independent Commissioner.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 59

Warga Negara Indonesia, Lahir di Tapanuli pada
20 Mei 1968, saat ini berusia 53 tahun, Lulusan
Magister Akuntansi Institut Bisnis Informatika
Kwik Kian Gie (IBIKKG) pada tahun 2006, Candidat
Doktor (S3) dari Universitas Trisakti 2016,
pemegang sertifikat Profesi Akuntan Publik
(CPA) dan Bersertifikat Konsultan Pajak (BKP)
Ditunjuk sebagai Komite Audit Perseroan sejak
tanggal 8 September 2020 Sesuai dengan Surat
keputusan Sirkuler Pengganti Rapat Dewan
Komisaris (“Keputusan”) tertanggal 8 September
2020, mengawali karir Sebagai Auditor pada
Kantor Akuntan Johan Malonda dan rekan
tahun 1996, Auditor pada Kantor Akuntan Daeng
Thalib Mattemu tahun 2001, Tax Manager pada
PT. Singamip Jaya Enterprise Electronic 2003,
Tax Manager Pada PT. Kawashima Enginering
Precision Plastic 2008, Managing Partner pada
Kantor Akuntan Publik Sudin dan Rekan 2008
sampai sekarang Managing Partner pada Kantor
Konsultan Pajak Tauperta dan Rekan sampai
sekarang.
60 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
DR.cand Tauperta Siregar M.Ak, CA, CPA
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee
Indonesian citizen, Born in Tapanuli on May
20, 1968, currently 53 years old, Graduated
from Master of Accounting from the Kwik Kian
Gie Business Informatics Institute (IBIKKG)
in 2006, Doctoral Candidate (S3) from Trisakti
University 2016, certificate holderProfessional
Public Accountant (CPA) and Certified Tax
Consultant (BPK) Appointed as the Company’s
Audit Committee since September 8, 2020 In
accordance with the Circular Decree in Lieu of
the Board of Commissioners Meeting (“Decision”)
dated September 8, 2020, started his career as
an Auditor at Johan’s Accounting Firm Malonda
and colleagues in 1996, Auditor at Daeng Thalib
Mattemu Accounting Firm in 2001, Tax Manager
at PT. Singamip Jaya Enterprise Electronic 2003,
Tax Manager at PT. Kawashima Engineering
Precision Plastic 2008, Managin Partner at the
Public Accounting Firm of Sub-Department and
Partners 2008 until now Managing Partner at the
Tax Consultant Firm of Tauperta and Partners
until now.
 Ayu Rahmaliah
Anggota Komite Audit
Member of the Audit Committee

Warga negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 29
Mei 1997, saat ini berusia 24 tahun, menyelesaikan
pendidikan Akuntansi di Universitas 17 Agustus
1945 Jakarta tahun 2019. Ditunjuk sebagai Komite
Audit Perseroan sejak tanggal 8 September
2020 sesuai dengan Surat keputusan Sirkuler
Pengganti Rapat Dewan Komisaris (”Keputusan”)
tertanggal 8 September 2020.
Indonesian citizen, born in Jakarta on 29 May
1997, currently 24 years old, completed his
Accounting education at the University of 17
August 1945 Jakarta in 2019. Appointed as the
Company’s Audit Committee since 8 September
2020 in accordance with the Circular Decree in
Lieu of the Commissioners Meeting (“Decision”)
dated September 8, 2020.

Dalam menciptakan tatakelola oprasional dan kerja yang baik Komite Audit
melaksanakan tugas pemeriksann dengan penuh dedikasi

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 61

SEKRETARIS PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)
memiliki peranan penting dalam menjembatani
komunikasi baik kepada pihak internal maupun
eksternal Perseroan seperti komunikasi dengan
karyawan, regulator, para pemegang saham,
investor, dan pemangku kepentingan lainnya.
Ia juga berperan dalam memastikan bahwa
Perseroan telah patuh pada peraturan-undangan
di bidang Pasar Modal. Komunikasi yang dibangun
Sekretaris Perusahaan diselenggarakan melalui
berbagai saluran yang dimiliki Perseroan seperti
kantor dan nomor kontak, situs perusahaan, media
sosial, lembar feedback, dan lainnya. Hal ini untuk
memastikan bahwa Perseroan telah menjalankan
fungsi keterbukaan informasi kepada para
pemangku kepentingan.
Tugas dan tanggung jawab dari Sekretaris
Perseroan sebagaimana telah diatur dalam
POJK No. 35/ POJK.04/2014 tentang Sekretaris
Perseroan Emiten atau Perseroan Publik, antara
lain:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal
khususnya peraturan perundang-undangan
yang berlaku di bidang pasar modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan
dibidang pasar modal;
3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris
dalam pelaksanaan Tata Kelola Perseroan
yang meliputi:
a. Keterbukaan informasi kepada
Masyarakat termasuk ketersediaan
informasi pada situs web Perseroan;
b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat
waktu;
c. Penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS
d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat
Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan
4. Sebagai penghubung antara Perseroan
dengan pemegang saham Perseroan, OJK,
dan pemangku kepentingan lainnya.
62 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
COMPANY SECRETARY
The Corporate Secretary has an important role
in bridging communication both to internal
and external parties of the Company such as
communication with employees, regulators,
shareholders, investors, and other stakeholders.
He also plays a role in ensuring that the Company
complies with the regulations in the Capital Market
sector. Communication built by the Corporate
Secretary is carried out through various channels
owned by the Company such as offices and
contact numbers, company website, social media,
feedback sheets, and others. This is to ensure
that the Company has carried out the function of
information disclosure to stakeholders.
The duties and responsibilities of the Corporate
Secretary as regulated in POJK No. 35/
POJK.04/2014 concerning Corporate Secretary of
Issuers or Public Companies, including:
1. Follow the development of the capital
market in particular the prevailing laws and
regulations in the capital market sector;
2. Provide input to the Directors and the
Commissioners of the Company to comply
with the provisions of the laws and regulations
in the capital market sector;
3. Assisting the Directors and the Commissioners
in the implementation of Corporate
Governance which includes:
a. Disclosure of information to the public,
including the availability of information
on the Company’s website;
b. Timely submission of reports to OJK;
c. Holding and documentation of the GMS;
d. Organizing and documenting meetings of
the Directors and/or the Commissioners;
and
4. As a liaison between the Company and the
Company’s shareholders, OJK, and other
stakeholders.
 PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY PROFILE
Warga Negara Indonesia, lahir di Padang pada
tanggal 1 April 1975 berdomisili di Cibinong- Bogor.
Menyelesaikan pendidikan Hukum di Universitas
Andalas Padang pada tahun 1998. Bergabung
dengan Perseroan sejak tahun 2004 dan menjabat
sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2007
berdasarkan Surat Keputusan Direksi.
AUDIT INTERNAL
Sistem pengendalian internal adalah rencana,
metode, prosedur dan kebijakan yang dibuat oleh
Direksi Perseroan untuk memberikan jaminan yang
memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas
operasional Perseroan, kehandalan pelaporan
keuangan, pengamanan terhadap asset Perseroan
dan ketaatan/kepatuhan terhadap undang-undang,
kebijakan atau peraturan lainnya.
Dalam pelaksanaannya ketaatan atas prosedur ini
diawasi oleh Internal Audit perseroan. Disamping
itu, Internal Audit juga bertugas dan berfungsi
untuk senantiasa mengevaluasi dan memberikan
masukan kepada manajemen, dan apabila
dipandang perlu dilakukan perubahan system/
prosedur agar dapat berjalan lebih baik.
Guna mendukung kelancaran operasional kerja
serta meminimalisir adanya penyimpangan yang
Efris Indria Y.A
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Indonesian citizen, born in Padang on April 1,
1975, domiciled in Cibinong-Bogor. Completed
Law education at Andalas University Padang in
1998. Joined the Company since 2004 and has
served as Corporate Secretary since 2007 based
on the Decree of the Directors.
INTERNAL AUDIT
The internal control system is a plan, method,
procedure and policy made by Directors of the
Company to provide adequate guarantees for the
achievement of efficiency and effectiveness of
the Company’s operations, reliability of financial
reporting, safeguarding Company assets and
compliance / compliance with laws, policies or
other regulations.
In its implementation, compliance with this
procedure is monitored by the company’s Internal
Audit. Besides that, Internal Audit also has a duty
and function to constantly evaluate and provide
input to management, and if it is deemed necessary
to make changes to the system / procedure in
order to run better.
In order to support the smooth operation of the work
and minimize any irregularities that could harm
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 63
dapat merugikan Perseroan, maka Direksi telah
menerapkan sistim pengendalian internal yang
didasarkan pada sistem dan prosedur operasional
yang dimiliki Perseroan. Dalam pelaksanaannya
ketaatan atas prosedur ini diawasi oleh Departemen
Internal Audit Perseroan. Disamping itu, Internal
Audit juga bertugas dan berfungsi untuk senantiasa
mengevaluasi dan memberikan masukan kepada
manajemen.
AUDIT EKSTERNAL
Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun
Buku yang berakhir 31 Desember 2021, telah
diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono
dan Rekan. Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk
telah melaksanakan tugas secara independen
berdasarkan standar professional akuntan public
dan perjanjian dalam lingkup pekerjaan dan telah
ditentukan lingkup cakupan auditnya. Untuk
layanan tersebut, Perseroan telah membayar lebih
kurang Rp. 143 juta sudah termasuk PPN.
HUBUNGAN INVESTOR
Selama tahun 2021 Perseroan telah membangun
komunikasi yang terbuka dengan publik, melalui
kegiatan yang berhubungan dengan pasar modal
yaitu;
1. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
dan Luar Biasa tanggal 26 Agustus 2021 yang
diselenggarakan di Satrio Tower Lt. 15, Jl. Prof
Dr Satrio Kav C4, Karet Kuningan, Setiabudi,
Jakarta Selatan.
2. Public Expose Tahunan tanggal 26 Agustus
2021
64 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
the Company, the Directors has implemented an
internal control system based on the operational
systems and procedures the Company has. In its
implementation, compliance with this procedure
is supervised by the Company’s Internal Audit
Department. Besides that, Internal Audit is also
in charge and functions to always evaluate and
provide input to management.
EXTERNAL AUDIT
The Company’s Financial Statements for the
Financial Year ending 31 December 2021, have
been audited by the Public Accounting Firm of
Heliantono and Partners. The appointed Public
Accounting Firm has carried out its duties
independently based on the professional standards
of the public accountant and the agreement within
the scope of work and the scope of the audit has
been determined. For this service, the Company
has paid IDR. 143 million including VAT.
INVESTOR RELATIONSHIP
During 2021 the Company has built open
communication with the public, through activities
related to the capital market, namely;
1. Annual and Extraordinary General Meeting
of Shareholders on August 26, 2021 which
will be held at Satrio Tower Lt. 15, Jl. Prof.
Dr. Satrio Kav C4, Karet Kuningan, Setiabudi,
South Jakarta.
2. Annual Public Expose on August 26, 2021
PERKARA PENTING
Selama tahun 2021 baik Perseroan, maupun
Dewan Komisaris dan Direksi tidak mengahadapi
kasus pelanggaran hukum.
SANKSI ADMINISTRASI
Selama tahun 2021, baik Perseroan maupun Dewan
Komisaris tidak mendapatkan sanksi administrasi
baik dari otoritas paras modal maupun dari
regulator lainnya.
KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN
Perseroan belum menyusun kode etik dan budaya
perusahaan secara khusus, namun demikian
seluruh jajaran Perseroan melaksanakan tugas
dan tanggung jawab dengan menjunjung tinggi
nilai profesionalisme, kedisiplinan dan kejujuran.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan belum memiliki sistim pelaporan
pelanggaran (whistleblowing System), namun,
setiap pengaduan dan pelaporan dapat disampaikan
langsung kepada Sekretaris Perusahaan melalui
telepon, email dan surat.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perseroan menyadari pentingnya pelaksanaan
tanggung jawab social perusahaan (Corporate
Social Responsibility/CSR) dalam kegiatan usaha
yang dijalankan. Perseroan menyadari sudah
sepatutnya jika komunitas sekitar perusahaan
turut mendapatkan mafaat dari setiap kegiatan
operasional Perseroan. Untuk itu sebagai bentuk
perhatian Perseroan terhadap komunitas sekitar,
maka Perseroan mengadakan kegiatan yang terkait
dengan social kemasyarakatan seperti bantuan
memberikan sumbangan hewan Qurban pada
hari Raya Idul Adha kepada masyarakat disekitar
lingkungan Pool Perseroan.
IMPORTANT THINGS
During 2021, neither the Company, nor the Board
of Commissioners and Board of Directors faced
any cases of violations of the law.
ADMINISTRATIVE SANCTIONS
During 2021, neither the Company nor the Board of
Commissioners received administrative sanctions
either from capital level authorities or from other
regulators.
CODE OF ETHICS AND CORPORATE CULTURE
The Company has not compiled a code of ethics
and company culture specifically, but nevertheless
all people of the Company carry out their duties
and responsibilities by upholding the values of
professionalism, discipline and honesty.
WHISTLEBLOWING SYSTEM
The Company does not yet have a whistleblowing
system, however, any complaints and reporting
can be submitted directly to the Corporate
Secretary by phone, email and letter.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
The Company realizes the importance of
implementing Corporate Social Responsibility
(CSR) in the business activities carried out. The
Company realizes that it is appropriate that the
community around the company also gets benefits
from every operational activity of the Company.
For this reason, as a form of the Company’s health
to the surrounding community, the Company
held activities related to social society such
as assistance in making donations of Qurbani
animals on Eid al-Adha to the community around
the Company’s Pool environment.
Laporan Tahunan/Annual Report 2021 65
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN STATEMENT LETTER OF MEMBERS OF THE
KOMISARIS DAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG COMMISSIONERS AND THE DIRECTORS ABOUT
JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2021 RESPONSIBILITY FOR THE ANNUAL REPORT
2021

Kami yang bertanda tangan dibawah ini
menyatakan bahwa semua informasi dalam
Laporan Tahunan PT Steady Safe Tbk tahun 2021
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan
tersebut.
We, the undersigned, declare that all information
in the 2021 Annual Report of PT Steady Safe Tbk
has been presented in its entirety and we are fully
responsible for the accuracy of the contents of the
annual report.

Jakarta, 30 Mei 2022

DEWAN KOMISARIS / BOTH OF COMMISSIONERS

Daud Joseph Rd James Rachmat Subekti

Komisaris Utama Komisaris Independent
President Commissioner Independent Commissioner

DIREKSI / DIRECTORS

John Pieter Sembiring Ahmad Fahmi

Direktur Utama Direktur
President Director Director

66 Laporan Tahunan/Annual Report 2021

 LAPORAN KEUANGAN
AUDIT FINANCIAL REPORT
2021

Laporan Tahunan/Annual Report 2021 67

PT STEADY SAFE Tbk
Laporan Auditor Independen/
Independent Auditor's Report

Untuk tahun yang berakhir pada/

For the years ended

31 Desember 2021 dan 2020/

December 31, 2021 and 2020
DAFTAR ISI CONTENT

Halaman/
Page

Surat Pernyataan Direksi Board of Director's Statement

Laporan Keuangan Financial Report

Laporan posisi keuangan 1-3 Balance sheet

Laporan laba (rugi) 4-5 Income statement

Laporan perubahan ekuitas 6 Stetment of equity changes

Laporan arus kas 7 Statement of cashflow

Catatan atas laporan Notes to the financial

keuangan 8 - 71 statements
Annual Report Steady Safe 2021 73
74 Laporan Tahunan/Annual Report 2021
PT STEADY SAFE,Tbk PT STEADY SAFE,Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As Of December 31, 2021 dan 2020

(Disajikan dalam Rupiah) (Stated in Rupiah)

Catatan/
2021 2020
Notes

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2f,2g,4,30 10.642.965.910 4.716.254.537 Cash and cash equivalent
Piutang usaha Pihak Ketiga 2c,2g,5,30 11.435.611.181 10.270.952.990 Trade receivables
Piutang lain-lain pihak berelasi Other receivables related parties
setelah dikurangi cadangan after deducting reserves
penurunan nilai sebesar decrease in value by
Rp.5.211.350.000,- Rp.5.211.350.000 in 2021
pada tahun 2021 dan tahun2c,2g,5,25b and 2020
2020
3.082.408.622 2.767.022.677
Piutang lain-lain Driver Receivable
setelah dikurangi penyisihan after deducting reserves
penurunan nilai sebesar decrease in value by
Rp.3.714.647.156,- Rp.3.714.647.156
pada tahun 2021 dan 2020 2g,6,25c 713.782.268 819.727.032 in 2021 and 2020
Pajak dibayar dimuka 2k,15e - 5.487.448 prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 7 1.330.538.593 2.402.651.093 Prepaid expenses

Jumlah aset lancar 27.205.306.574 20.982.095.777 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 2k,15d - - Deferred tax assets
Investasi pada entitas anak dan Investment in subsidiaries and
entitas asosiasi 2c,8 558.850.000 558.850.000 associate
Aset tetap setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar Fixed assets after deducting
Rp.203.560.419.630,- pada 31 accumulated depreciation of
Desember 2021 dan Rp.203.560.419.630,- in
Rp173.818.839.248,- pada Desember,31 2021 and
tahun 2020. Rp.173.818.839.248,- in 2020
2h,2i,10 270.840.075.481 300.581.655.863

Jumlah aset tidak lancar 271.398.925.481 301.140.505.863 Total non current assets

JUMLAH ASET 298.604.232.055 322.122.601.640 TOTAL ASSETS

Lihat catatan atas laporan keuangan yang See notes to the financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari which form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

1
PT STEADY SAFE,Tbk PT STEADY SAFE,Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As Of December 31, 2021 dan 2020

(Disajikan dalam Rupiah) (Stated in Rupiah)

Catatan/
2021 2020
Notes

LIABILITAS DAN DEFESIENSI LIABILITIES AND CAPITAL

MODAL DEFICIENCY
Liabilitas jangka Pendek Current Liabilities
Utang lain-lain Other debts
Pihak ketiga 2g,10,30 81.347.717.503 83.050.327.510 Third party
Pihak berelasi 2c,2e,25f 33.152.536.641 27.966.471.923 Related parties
Biaya masih harus dibayar 2g,12,30 6.187.321.073 7.230.256.677 Accrued expenses
Surat promes 2c,2g,25f - - Promissory note
Utang pajak 2k,15a 8.702.016.818 8.680.689.587 Tax debt
Utang dividen 2g,2c,30 133.795.539 133.795.539 Dividend debt
Utang Perolehan Aset Bus 13 194.125.232.711 59.804.786.598 bus asset acquisition debt
Utang pembiayaan konsumen 16 338.892.500 581.010.000 Consumer financing debt
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 323.987.512.785 187.447.337.834 Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
Liabilitas imbalan pascakerja 21,23 923.063.758 1.261.371.256 Employee benefit liability
Liabilitas pajak tangguhan 2k,15d 1.496.789.037 657.983.701
Utang jangka panjang - setelah Long-term debt - after
dikurangi bagian jatuh tempo minus the maturity part
dalam waktu satu tahun within one year
Utang pembiayaan konsumen 16 - 338.892.500 Consumer financing debt
Utang perolehan aset bus 13 33.111.231.135 194.014.276.424 Debt acquisition of bus assets
Utang bank 14 6.766.071.526 6.766.071.526 Bank loans
Utang lain-lain Jangka Panjang 554.688.972 554.688.972 Other non current liabilities
Jumlah Kewajiban Jangka - Total Non - Current
Panjang 42.851.844.428 203.593.284.379 Liabilities
Jumlah Kewajiban 366.839.357.213 391.040.622.213

Lihat catatan atas laporan keuangan yang

See notes to the financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
which form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan
financial statements

2
PT STEADY SAFE,Tbk PT STEADY SAFE,Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Per 31 Desember 2021 dan 2020 As Of December 31, 2021 dan 2020

(Disajikan dalam Rupiah) (Stated in Rupiah)

Catatan/
2021 2020
Notes

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Modal Saham - nilai nominal Stock Capital - nominal value
Rp500 per saham Seri A dan Rp500 per saham Seri A and
Rp100 per saham Seri B Rp100 per saham Seri B
Modal dasar - 908.676.484 saham Authorized capital - 908,676,484 shares
yang terdiri dari 685.330.879 consisting of 685,330,879
saham Seri A dan Series A shares and
223.345.065 saham Seri B 223,345,065 Series B shares
modal ditempatkan dan disetor issued and fully paid capital of
penuh 615.145.012 saham yang 615,145,012 shares consisting of
terdiri dari 391.799.407 saham 391,799,407 Series A shares and
Seri A dan 223.345.605 saham 223,345,605 Series B shares.
Seri B.
17 218.234.264.000 218.234.264.000
Tambahan modal disetor 18 506.311.100.324 506.311.100.324 Additional paid-in capital
Saldo laba yang telah ditentukan Predetermined earnings balance
penggunaannya untuk cadangan use for backup
umum 1.000.000.000 1.000.000.000 general
Defisit (793.702.912.279) (794.494.965.488) Deficit
Keuntungan pengukuran kembali Benefits of re-measurement
program aktuaria 395.071.694 504.229.488 Actuarial program
Jumlah defisiensi modal yang dapat amount of capital deficiency
diatribusikan kepada pemilik attributed to the owner
Entitas Induk (67.762.476.261) (68.445.371.676) Parent Entity
Kepentingan non pengendali 19 (472.648.897) (472.648.897) Non-controlling interests
Defisiensi modal - Neto (68.235.125.158) (68.918.020.573) Capital deficiency - Net
JUMLAH KEWAJIBAN BERSIH DAN TOTAL LIABILITIES
DEFISIENSI MODAL 298.604.232.055 322.122.601.640 AND EQUITY

Lihat catatan atas laporan keuangan yang See notes to the financial statements
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari which form an integral part of these
laporan keuangan secara keseluruhan financial statements

3
PT STEADY SAFE,Tbk PT STEADY SAFE,Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR INCOME
PADA TANGGAL FOR THE YEARS END
31 DESEMBER 2021 DAN 2020 DESEMBER 31, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Stated in Rupiah)

Catatan/
31 Desember 2021 31 Desember 2020
Notes

PENDAPATAN USAHA-
BERSIH 2j,20 161.057.570.000 143.961.352.119 Nett Revenue
BEBAN LANSUNG 2j,21 (108.542.716.237) (106.776.340.093) direct expenses

Penyusutan bus, maintanance, gaji

pengemudi, denda dan lain-lain

LABA BRUTO 52.514.853.763 37.185.012.026 gross profit

BEBAN USAHA 2j,21 (13.251.293.821) (13.274.498.750) operating expenses

LABA (RUGI) USAHA 39.263.559.942 23.910.513.276 business loss

PENDAPATAN (BEBAN) income (expenses)

LAIN-LAIN etc
Beban keuangan 2j,22 (37.612.697.970) (39.771.824.697) Financial expense
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment
piutang lain-lain 25c - - of other receivable
Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment
piutang usaha of trade receivable
Lain-lain bersih 2j (20.003.427) (89.300.037) other - nett

PENDAPATAN (BEBAN) Total other

LAIN-LAIN BERSIH (37.632.701.397) (39.861.124.734) Income (expenses)

LABA (RUGI) SEBELUM

PAJAK PENGHASILAN 1.630.858.545 (15.950.611.459) Profit (loss) before tax

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

PENGHASILAN
Pajak kini - - Current tax
Pajak tangguhan 2k,15d (838.805.336) (1.639.205.453) Deferred tax
Jumlah Beban Pajak (838.805.336) (1.639.205.453) total Tax Expense

LABA (RUGI) TAHUN total Tax Expense

BERJALAN 792.053.209 (17.589.816.912) profit (loss)

PENGHASILAN other comprehensive income

KOMPREHENSIF LAIN
Tidak akan direklasifikasi Will not be reclassified
ke laba rugi: to profit and loss:
Keuntungan (kerugian) aktuarial 2o,23 (109.157.794) 174.651.010 Actuarial gain (loss)
Pajak penghasilan terkait 2k,15d - - Related income tax

PENGHASILAN other comprehensive

KOMPREHENSIF LAIN income
TAHUN BERJALAN (109.157.794) 174.651.010 current year

JUMLAH PENGHASILAN total comprehensive

KOMPREHENSIF TAHUN income
BERJALAN current year
682.895.415 (17.415.165.902)

4
PT STEADY SAFE Tbk PT STEADY SAFE Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS OF

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT AND LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR INCOME
PADA TANGGAL FOR THE YEARS END
31 DESEMBER 2021 DAN 2020 DESEMBER 31, 2021 AND 2020

(Disajikan dalam Rupiah) (Stated in Rupiah)

Catatan/
31 Desember 2021 31 Desember 2020
Notes

JUMLAH LABA TAHUN total profit

BERJALAN YANG DAPAT current year
DIATRIBUSIKAN KEPADA: disclosed to:
- Pemilik Entitas Induk 792.053.209 (17.589.816.912) Owners of the Parent Entity
- Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interests

JUMLAH LABA TAHUN

BERJALAN 792.053.209 (17.589.816.912) total profit current year
JUMLAH PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TAHUN total comprehensive
BERJALAN YANG DAPAT income current year
DIATRIBUSIKAN KEPADA: attributed to:
- Pemilik Entitas Induk 682.895.415 (17.415.165.902) Owners of the Parent Entity
- Kepentingan non-pengendali - - Non-controlling interests

JUMLAH PENGHASILAN total comprehensive

KOMPREHENSIF 682.895.415 (17.415.165.902) income
Laba (rugi) per saham dasar profit (loss) per shares
yang dapat diatribusikan attributed to:
kepada Pemilik to the Owner
Entitas Induk. 24 1,11 (28,31) Parent Entity.

Lihat catatan atas laporan keuangan See notes to the financial

yang merupakan bagian yang tidak statements which form an
terpisahkan dari laporan keuangan integral part of these
secara keseluruhan financial statements

5
PT STEADY SAFE,Tbk PT STEADY SAFE,Tbk
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN CAPITAL DEFICIENCY
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PADA FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2021 DAN 2020 DECEMBER 31, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Saldo Laba Keuntungan (kerugian)

Tambahan Modal Pengukuran Kembali Kepemilikan Non Defisiensi Modal
Modal Saham/Capital dicadangkan/Returne
Disetor/Additional Defisit/Defisit Program Aktuaria Imbalan Jumlah/Total Pengendali/Non Netto/Capital
Stock d Earning
paid in capital Pasti/Actuarial Gain (loss) Contolling Interest defisiency Net
Appropriated
from remeasurement of
defined benefit plan -net
of tax

January 1, 2020/ Balance of January 1 2020

Saldo 1 Januari 2020 218.234.264.000 506.311.100.324 1.000.000.000 (776.905.148.577) 329.578.478 (51.030.205.775) (472.648.897) (51.502.854.672)

Laba (Rugi) 31 Desember 2020 Profit(Loss )as of December 31,2020

- - - (17.589.816.911) - (17.589.816.911) (17.589.816.911)

Penghasilan Komprehensif Lain - - - 174.651.010 174.651.010 174.651.010 Other Comprehensif Income

Saldo 31 Desember 2020

218.234.264.000 506.311.100.324 1.000.000.000 (794.494.965.488) 504.229.488 (68.445.371.676) (472.648.897) (68.918.020.573) Balance 0f December 31 ,2020

Saldo 1 Januari 2021 218.234.264.000 506.311.100.324 1.000.000.000 (794.494.965.488) 504.229.488 (68.445.371.676) (472.648.897) (68.918.020.573) Balance of January1 2021

Laba (Rugi) 31 Desember 2021 Profit(Loss )as of December 31,2021

- - - 792.053.209 - 792.053.209 792.053.209

Penghasilan Komprehensif Lain (109.157.794) (109.157.794) (109.157.794) Other Comprehensif Income

Saldo 31 Desember 2021

218.234.264.000 506.311.100.324 1.000.000.000 (793.702.912.279) 395.071.694 (67.762.476.261) (472.648.897) (68.235.125.158) Balance 0f December 31 ,2021

Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan See notes to the financial statements which form an integral part of these financial statements

6
PT. STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2021 DAN 2020 DESEMBER 31, 2021 AND 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 Desember 2021 31 Desember 2020

Rp Rp
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 159.892.906.819 146.322.207.119 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok dan pihak lainnya (79.400.771.467) (76.908.622.825) Payments to suppliers and other parties
Pembayaran kepada karyawan dan lainnya (12.854.844.045) (10.746.516.320) Payments to employees:
Pembayaran bunga dan beban keuangan dan Lainnya (37.715.039.524) (39.782.645.941) Payments for interest and other financial charges
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 29.922.251.783 18.884.422.033 Net Cash Used for Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Piutang pihak berelasi 4.870.678.773 (7.804.804.099) Receivables from related parties
Perolehan aset tetap - (6.300.000) Acquisition of fixed assets
Piutang Lain - 180.708.976 Driver Receivable
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi 4.870.678.773 (7.630.395.123) Netcash from investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Utang perolehan aset - - Payable for bus asstes
Utang bank - 6.766.071.526 Installment of Payable for bus asstes
Cicilan utang perolehan aset bus (26.582.599.176) (18.738.992.165) Funding from related parties
Cicilan utang pembiayaan konsumen (581.010.000) (290.505.000) Other Payable
Utang Pihak ketiga (1.702.610.007) - Consumer financing debt
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (28.866.219.184) (12.263.425.639) Net cashflow from financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS

DAN SETARA KAS 5.926.711.373 (1.009.398.729) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4.716.254.537 5.725.653.266

CASH AND CASH EQUIVALENTSAT BEGINING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 10.642.965.910 4.716.254.537 CASH AND CASH EQUIVALENTSAT THE END OF YEAR
5725653267
7,62939E-06

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See notes to the financial statements which form an integral part of these
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. financial statements

7
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 UMUM
a. Pendirian dan Informasi Umum
PT Steady Safe, Tbk (“Perusahaan”) didirikan pada
tanggal 21 Desember 1971 dengan nama PT Tanda
Widjaja Sakti dalam rangka Undang-Undang Penanaman
Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 juncto Undang-
Undang No. 12 tahun 1970 berdasarkan akta No.97 dari
Ridwan Suselo, notaris di Jakarta. Akta pendirian ini telah
disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat
Keputusannya No.Y.A.5/61/23 tanggal 12 Februari 1976
dan diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 14
Tambahan No. 197 tanggal 16 Februari 1982.
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Perusahaan No. 187 tanggal 15 Agustus 2008 yang dibuat
dihadapan Notaris FX Budi Santoso Isbandi SH, Notaris
di Jakarta Perusahaan telah menyesuaikan akta pendirian
dengan Undang-undang Perusahaan Terbatas No. 40
tahun 2007. Akta tersebut telah memperoleh persetujuan
Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU-
00250.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 5 Januari 2009.
Selanjutnya anggaran dasar Perusahaan diubah dengan
Akta Pernyataan keputusan Rapat No 33 tanggal 20
Januari 2016 yang dibuat oleh Edi Priyono SH, Notaris di
Jakarta, yang dilakukan sehubungan dengan persetujuan
penerbitan saham baru Seri B serta penambahan modal
ditempatkan dan disetor tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu. Akta ini telah diterima dan dicatat
dalam database Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat No
AHU-AH.01.03-0023530 tanggal 16 Februari 2016.
Perubahan Akta terakhir dituangkan dalam Akta
Pernyataan Keputusan Rapat No. 66 tanggal 26 Agustus
2021 dari Hestyani Hassan, SH, Mkn notaris di Jakarta,
sehubungan dengan perubahan Direksi Perseroan dan
akta ini telah dilaporkan dan dicatat dalam database
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sesuai dengan surat No AHU-AH.01.03-
0451830 tanggal 23 September 2021.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang
lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha
pengangkutan, perbengkelan, perdagangan, dan real estat.
8
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 GENERAL
a. Establishment and General Information
PT Steady Safe, Tbk (the “Company”) was established on
December 21, 1971 under the name PT Tanda Widjaja Sakti
in the context of the Domestic Investment Law No. 6 of 1968
in conjunction with Law No. 12 of 1970 based on deed No.97
of Ridwan Suselo, notary in Jakarta. This deed of establishment
was ratified by the Minister of Justice in his Decree No.YA5 /
61/23 dated February 12, 1976 and published in the State
Gazette No. 14 Supplement No. 197 dated February 16,
1982. Based on the Deed No. 187 dated August 15, 2008
made before Notary FX Budi Santoso Isbandi SH, Notary in
Jakarta. The company has adjusted the deed of establishment to
the Limited Company Law No. 40 of 2007. The deed has
been approved by the Ministry of Law and Human Rights of
the Republic of Indonesia through Decree No. AHU-
00250.AH.01.02.Tahun 2009 dated January 5, 2009.
Furthermore, the Company's articles of association are amended
by Deed of Statement of Meeting Resolutions No. 33 dated
January 20, 2016 made by Edi Priyono SH, Notary in
Jakarta, which was carried out in connection with the approval
of the publication of new shares Series B and the increase in
issued and paid-up capital without pre-emptive rights. This deed
has been received and stored in the database of the Ministry of
Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
accordance with letter No. AHU-AH.01.03-0023530 dated
February 16, 2016. Amendments to the latest Deed are
contained in the Deed No. 107 dated 38 August 2020 from
Hestyani Hassan, SH, Mkn, notary in Jakarta, in connection
with changes to the Company and this deed has been reported in
the database of the Ministry of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in accordance with letter No AHU-
AH.01.03-0391763 tanggal 28 September 2020.
In accordance with article 3 of the Company's Articles of
Association, the scope of activities of the Company includes
business in transportation, workshop, trade, and real estate.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan ) a. Establishment and General Information

(Continued)

Saat ini kegiatan usaha Perusahaan adalah dibidang
pelayanan jasa transportasi, khususnya menjadi operator
Bus Transjakarta di Jakarta. Perusahaan memiliki
beberapa entitas anak yang juga bergerak dibidang
transportasi dan satu entitas anak yang bergerak dibidang
pembiayaan kegiatan usaha. Pada tanggal 31 Desember
2021, seluruh entitas anak dalam kondisi tidak beroperasi
(Catatan 1d).
Currently the Company's business activities are in the field of
transportation services, especially as Bus Transjakarta operator
in Jakarta. The Company has several subsidiaries which are
also engaged in transportation and a subsidiary engaged in
financing business activities. As of December 31, 2021, all
subsidiaries are inactive (Note 1d).

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun The Company started its commercial activities in 1972, with
1972, dengan wilayah operasi meliputi Jabotabek. operating area covering Jabotabek

Domisili Perusahaan terletak di Gedung Istana Kana nd

The Company’s office is located in Istana Kana, 2 floor Jalan
lantai 2 Jalan R.P. Soeroso No.24 Jakarta. Saat ini R.P. Soeroso No.24 Jakarta. Currently, the company has its
Perusahaan berkantor di Satrio Tower Lantai 15 Jalan office at Satrio Tower 15th Floor Jalan Prof. Dr. Satrio Kav
Prof.Dr. Satrio Kav C4 Karet Kuningan Setiabudi Jakarta. C4 Karet Kuningan Setiabudi Jakarta.

b. Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite b. Board of Commissioners, Directors and Audite
Audit Committee

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Company's Board of Commissioners and
31 Desember 2021 , berdasarkan Akta No. 66 tanggal 26 Directors as of December 31, 2021, based on Deed No. 66
Agustus 2021 dari Hestyani Hassan, SH, Mkn Notaris di dated 26 August 2021 from Hestyani Hassan, SH, Mkn
Jakarta adalah sebagai berikut: Notary in Jakarta are as follows:

Komisaris Utama Daud Joseph President Commissioner

Komisaris Independen Rd James Rachmat Subekti Commissioners

Direktur Utama John Pieter Sembiring President Director

Direktur Ahmad Fahmi Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada The composition of the Company's Board of Commissioners and
31 Desember 2020 , berdasarkan Akta No. 107 tanggal 31 Directors as of December 31, 2020, based on Deed No. 107
Agustus 2020 dari Hestyani Hassan, SH, Mkn Notaris di dated 31 August 2020 from Hestyani Hassan, SH, Mkn
Jakarta adalah sebagai berikut: Notary in Jakarta are as follows:

Komisaris Utama Fahmi Harsandono President Commissioner

Komisaris Independen Rd James R Subekti Commissioners

Direktur Utama John Pieter Sembiring President Director

Direktur Ahmad Fahmi

9
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

b. Susunan Dewan Komisaris, Direksi dan Komite b. Board of Commissioners, Directors and Audite
Audit (Lanjutan) Committee (Continued)

Susunan Komite Audit dan Sekretaris Perusahaan pada The composition of the Audit Committee and Corporate
tanggal 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: Secretary as of December 31, 2021 was as follows:

Ketua Rd James R Subekti Chairman

Anggota Tauperta Siregar Member
Anggota Ayu Rahma Member
Sekretaris Perusahaan Efris Indria Y.A Corporate Secretary

Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak
termasuk Komisaris Independen). Manajemen kunci
tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas
Perusahaan
The key management personnel of the Company includes all
members of the Boards of Commissioners and Directors
(excluding Independent Commissioner). The key management
has the authority and responsibility to plan, lead and control the
Company's activities

Pada tanggal 31 Desember 2021, Perusahaan dan Entitas
Anak mempunyai 52 orang karyawan serta pengemudi
berstatus kontrak sebanyak 264 orang dan Pada tanggal
31 Desember 2020 Perusahaan dan Entitas Anak
mempunyai 51 orang karyawan serta pengemudi
berstatus kontrak sebanyak 258 orang
As of December 31, 2021, the Company and Subsidiaries had
52 employees and 264 contracted drivers and on December 31,
2020 the Company and Subsidiaries had 51 employees and
258 contracted drivers.

c. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan c. The Company’s Initial Public Offering

Perusahaan menjadi Perusahaan publik pada tanggal 20
Juli 1994, melalui penawaran umum saham perdana
11.650.000 saham yang merupakan 19,75% dari jumlah
keseluruhan saham Perusahaan (59.000.000 saham)
dengan nilai nominal Rp1.000 per saham pada Bursa
Efek di Indonesia. Pada tahun 1995, Perusahaan
melakukan pemecahan saham (stock split ) dimana setiap 1
saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham
dikonversi menjadi 2 saham baru dengan nilai nominal
Rp500 per sahamnya. Sesudah pemecahan saham
tersebut jumlah saham yang dikeluarkan pada tahun 1995
menjadi 118.000.000 saham.
The Company went public on July 20, 1994 through initial
public offering of 11,650,000 shares, which represents 19.75%
of its total shares (59,000,000 shares) at par value of Rp1,000
per share at the Indonesia Stock Exchange. In 1995, the
Company conducted a stock split where every 1 share with a
nominal value of Rp1,000 per share was converted to 2 new
shares with par value of Rp500 per share. After the stock split
the number of shares issued in 1995 became 118,000,000
shares

Perusahaan juga telah membagikan saham bonus dan The Company also distributed bonus shares and stock dividends
dividen saham sebagai berikut : as follows:

Jumlah/ Total
Tahun/ Years Saham Bonus/Share Bonus Dividen Saham/ Stock Dividends

1995 59.000.000 7.080.000 66.080.000

1996 15.340.000 9.204.000 24.544.000
1997 - 5.215.600 5.215.600

Jumlah/Total 74.340.000 21.499.600 95.839.600

10
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 UMUM (Lanjutan)
c. Penawaran Umum Perdana Saham Perusahaan
(Lanjutan)
Pada tahun 2002, Perusahaan kembali menerbitkan
saham-saham baru melalui Penambahan Modal Tanpa
Hak Memesan Efek terlebih Dahulu sebanyak
102.959.807 saham.
Selanjutnya pada tanggal 29 Desember 2004, berdasarkan
akta No. 36 dari Notaris Fathiah Helmy, S.H., mengenai
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham,
para pemegang saham sepakat dan menyetujui
peningkatan modal disetor dari sebanyak 316.799.407
saham dengan nilai nominal Rp500 per saham menjadi
sebanyak 391.799.407 saham dengan nilai nominal Rp500
per saham atau sebesar Rp195.899.703.500. Peningkatan
modal disetor tersebut merupakan konversi utang
Perusahaan kepada Dayspring Ventures Inc. sebanyak
75.000.000 saham dengan nilai Rp500 atau sebanyak
Rp37.500.000.000.
Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Desember 2015, pada
tanggal 19 April 2016 Perusahaan menerbitkan saham seri
B dengan nilai nominal Rp100 per lembar dan
mengkonversi utang restrukturisasi sebesar
Rp22.334.560.500 menjadi saham (Debt to Equity Swap)
melalui mekanisme Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih dahulu (HMETD) sebanyak
223.345.605 lembar Seri B kepada PT Infiniti Wahana
dengan nilai transaksi Rp100 per lembar. Jumlah saham
Perusahaan setelah penambahan modal tanpa HMETD
tersebut adalah 615.145.012 saham yang terdiri dari
saham seri A dan seri B masing-masing sebanyak
391.799.407 saham dan 223.345.605 saham.
Perusahaan telah mencatatkan seluruh saham yang telah
ditempatkan dan disetor penuh pada Bursa Efek
Indonesia.
11
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1 GENERAL (Continued )
c. The Company’s Initial Public Offering (Continued)
In 2002, the Company issued new shares through Capital
Increase without Preemptive Rights of 102,959,807 shares.
Subsequently, on December 29, 2004, based on Notarial Deed
No.36 of Fathiah Helmy, S.H., a notary, regarding the
Decision of the General Meeting of Shareholders, the
shareholders agreed to increase the Company’s paid-up capital
from 316,799,407 shares at par value of Rp500 per share to
391,799,407 shares at par value of Rp500 per share or
equivalent to Rp195,899,703,500. The increase in paid-up
capital represents the conversion of the Company's debt to
Dayspring Ventures Inc. of 75,000,000 shares at par value of
Rp500 per share or equivalent to Rp37,500,000,000.
Based on Extraordinary Shareholders’ General Meetings
(EGMS) dated December 30, 2015 and April 19, 2016, the
Company issued Series B shares at par value of Rp100 per
share and converted the restructured debt of Rp22,334,560,500
to shares (Debt to Equity Swap) through Capital Increase
without Pre-emptive Rights (HMETD) for 223,345,605
Series B shares for PT Infiniti Wahana with a transaction
value of Rp100 per share. The total number of the Company's
shares after the Capital Increase without Pre-emptive Rights was
615,145,012 shares, which consist of 391,799,407 Series A
shares and 223,345,605 Series B shares.
All issued and fully paid shares of the Company were listed in
the Indonesia Stock Exchange.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1 UMUM (Lanjutan) 1 GENERAL (Continued )

d. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan d. Consolidated Subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan The consolidated financial statements include the financial
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak (selanjutnya statements of the Company and its Subsidiaries (hereinafter
bersama-sama disebut sebagai “Grup”), yang dimiliki referred as "the Group"), directly or indirectly owned by the
lebih dari 50%, baik secara langsung maupun tidak Company with more than 50% as follows:
langsung, yaitu sebagai berikut :
Domisili dan Tahun Operasi Jumlah Aset Sebelum Eliminasi (dalam juta
Persentase Rupiah)/ Total Assets before Elimination (in
Komersial/ Domicile and Year of Pemilikan/ thousand Rupiah)
Entitas Percentage of
Anak/Subsidiaries Jenis Usaha/Scope of Activities Commercial Operation Ownership 2021 2020
Pemilikan langsung /
Direct Ownership
Steady Safe Pembiayaan kegiatan usaha /
Belanda/Netherlands 1997 100,00 1430 1430
Finance B.V. Financing
PT Mastrans Penyewaan limousine dan Jakarta/1993 99,99 2507 2507
Swadarma proyek MRT / Limousine rental
an d MRT project
PT Wahana Artha Taksi/Taxi Jakarta/1986 99,96 1840 1840
Sentosa
PT Citra Pancakabraja Taksi/Taxi Jakarta/1990 90,00 2608 2608
Taksi
PT Luhursatria Taksi/Taxi Jakarta/1986 90,00 15 15
Dwiraya
PT Volgren Kerjasama operasi bis dengan Jakarta/1987 70,00 - -
Indonesia Perum PPD /Joint bus operator
with Perum PPD
PT Infiniti Indomarga Transportasi umum dan jasa / Jakarta 70,00 - -
Public transportation and services

PT Sonnypong Yatim Taksi/Taxi Jakarta/1989 67,00 2.315 2315

PT Sembada Permai Taksi/Taxi Jakarta/1995 60,00 720 720
Sejati
PT Jakarta Trans Kerjasama Operator Busway/ Jakarta 63,64 - -
metropolitan (catatan 7/Note Joint busway operator
7)

Pemilikan Tidak Langsung /

Indirect Ownership

PT Buana Metropolitan Taksi/Taxi Jakarta/1989 89,96 962 962

Taksi
PT Fajar Kerjasama operasi bis dengan Jakarta 79,97 - -
Utamasemesta Perum PPD / Joint bus operator
with Perum PPD
PT Hasmuda Internusa Taksi/Taxi Jakarta/1983 68,99 - -

The Company and all its Subsidiaries, except Steady Safe

Perusahaan dan seluruh Entitas Anak, kecuali Steady Safe Finance B.V, domiciled in Amsterdam, Netherlands, are
Finance B.V, yang berdomisili di Amsterdam, Belanda, domiciled in Jakarta with pools of taxi and bus vehicles in
berdomisili di Jakarta. various places within Jakarta.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas
Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2021 telah diselesaikan dan disetujui oleh
Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 22
April 2022. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas
laporan keuangan konsolidasian tersebut.
The consolidated financial statements of the Company and
Subsidiaries for the year ended Desember 31, 2021 have been
completed and approved by the Company's Board of Directors
for issue on April 22, 2022 . The Company's Directors are
responsible for the preparation of these consolidated financial
statements.

12
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
(SAK), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi
(PSAK dan ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan
Pengungkapan Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas
konsolidasian, telah disusun dengan basis akrual dengan
menggunakan konsep biaya perolehan (historical cost ),
kecuali untuk akun-akun tertentu yang dicatat
berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada
kebijakan akuntansi di masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan
menggunakan metode langsung dengan
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,
investasi, dan pendanaan.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah
(“Rp”) yang juga merupakan mata uang fungsional Grup.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak. Grup
menerapkan PSAK No. 65 (Revisi 2013), “Laporan
Keuangan Konsolidasian”. Laporan keuangan
konsolidasian menggabungkan seluruh Entitas Anak yang
dikendalikan oleh Perusahaan. Pengendalian dianggap ada
ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak
langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah hak
suara suatu entitas, kecuali dapat ditunjukkan secara jelas
bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan
pengendalian.
13
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES
a. Basis of Preparation of the Consolidated
Financial Statements
The consolidated financial statements have been prepared and
presented in accordance with Indonesian Financial Accounting
Standards (SAK), which include Statements and
Interpretations (PSAK and ISAK) issued by the Indonesian
Accounting Standards Board of Financial Accounting
Standards and the Rules and Guidelines for the Presentation
and Disclosure of Financial Statements by the Financial
Services Authority (OJK).
The consolidated financial statements, except for the consolidated
statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis
of accounting using the historical cost concept, except for certain
accounts that are measured on the basis described in the related
accounting policies.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct
method with classifications of cash flows into operating, investing and
financing activities.
The reporting currency used in the preparation of the
consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah
("Rp") which is also the functional currency of the Group.
b. Basis of Consolidation
The consolidated financial statements include the financial
statements of the Company and its Subsidiaries. The Group
applies PSAK No. 65 (Revised 2013), "Consolidated
Financial Statements". The consolidated financial statements
incorporate all Subsidiaries controlled by the Company. Control
is presumed to exist when the Company owns directly or
indirectly through the Subsidiary more than half of the voting
rights of an entity, unless it can be clearly demonstrated that
such ownership does not constitute control.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (Lanjutan)
Pengendalian juga ada ketika Perusahaan yang
mempunyai setengah atau kurang hak suara suatu entitas
juga memiliki:
a. kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai
perjanjian dengan investor lain;
b. kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan
operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau
c. perjanjian;
kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian
besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui
dewan atau organ tersebut; atau
d kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada
rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ
pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui
dewan direksi dan dewan komisaris atau badan
tersebut.
Entitas anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, yaitu
tanggal Grup memperoleh pengendalian, sampai dengan
tanggal dimana Grup kehilangan pengendalian.
Kepentingan non-pengendali mencerminkan bagian atas
laba atau rugi dan aset neto yang tidak diatribusikan
kepada entitas induk dan disajikan secara terpisah dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas yang dapat
diatribusikan kepada entitas induk.
Jumlah laba komprehensif diatribusikan ke pemilik entitas
induk dan kepada pihak non pengendali sekalipun saldo
kepentingan non pengendali menjadi negatif.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi.
Perubahan bagian kepemilikan entitas induk pada entitas
anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian
dicatat sebagai transaksi ekuitas, dimana nilai tercatat
kepentingan pengendali dan non pengendali disesuaikan
untuk mencerminkan perubahan bagian relatifnya atas
entitas anak. Perbedaan antara jumlah kepentingan non
pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang
diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam
ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk.
14
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES
b. Basis of Consolidation (Continued)
Control exists when the parent entity owns half or less of the
voting power of an entity when there is:
a. power over more than half of the voting rights by virtue of
an agreement with other investors;
b. power to govern the financial and operating policies of the
entity under a statute or an agreement;
c. power to appoint or remove the majority of the members of
the board of directors or equivalent governing body and
control of the entity is by that board or body; or
d. power to cast the majority of votes in the meetings of the
board of directors or equivalent governing body and control
of the entity is by that board or body.
Subsidiaries are consolidated from the date of their acquisition, being
the date on which the Group obtains control, and continues to be
consolidated until the date that such control ceases.
Non-controlling interest represents share of the profit or loss and net
assets not attributable to the parent and is presented separately in the
consolidated statements of profit or loss and other comprehensive
income, and within equity in the consolidated statements of financial
position, separately from equity attributable to the parent.
Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent
and to the non-controlling interests even if this results in the non-
controlling interests having a deficit balance.
All significant intercompany transactions and balances have been
eliminated.
Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not
result in a loss of control are accounted for as equity transactions, in
which the carrying amounts of the controlling and non-controlling
interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in
the subsidiary. The difference between the amount by which the non-
controlling interests are adjusted and the fair value of the
consideration paid or received shall be recognized directly in equity
and attributed to the owners of the parent.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
c. Transaksi Pihak Berelasi
Grup melakukan transaksi dengan pihak terkait dalam
kegiatan usahanya. Definisi pihak terkait yang digunakan
oleh Grup sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2015):
"Pihak-pihak Berelasi" sebagai berikut:
a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai
relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama atas entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor;
atau
iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk entitas pelapor.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi salah satu hal berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
Grup yang sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain).
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi
atau ventura bersama yang merupakan anggota
suatu Grup, yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama.
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas
ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
dari entitas ketiga.
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas
pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan program tersebut, maka
entitas sponsor juga berelasi dengan entitas
pelapor.
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a).
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau
personil manajemen kunci entitas (atau entitas
induk dari entitas).
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-
pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak,
diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian
15
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
c. Transaction with Related Parties
The Group conducts transactions with related parties in the
normal course of business. The definition of related parties being
used by the Group is in accordance with PSAK No. 7 (Revised
2015): “Related Party Disclosures” as follows:
a) A person or a close member of that person’s family is
related to a reporting entity if that person:
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. is a member of the key management personnel of the
reporting entity or of a parent of the reporting entity.
( b) An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies:
(i) The entity and the reporting entity are members of the
same business group (i.e. parent entity, subsidiary and
the fellow subsidiary is related to the others);
(ii) One entity is an associate or joint venture of the other
entity (or an associate or joint venture of a member of
a business group of which the other entity is members);
(iii) Both entities are joint ventures of the same third party;
(iv) One entity is a joint venture of a third entity and the
other entity is an associate of the third entity;
(v) The entity is a post-employment benefits plan for the
benefits of employees of either the reporting entity or an
entity related to the reporting entity. If the reporting
entity is itself such a plan, the sponsoring employers
are also related to the reporting entity;
(vi) The entity is controlled or jointly controlled by a
person identified in (a); or
(vii) A person identified in (a)(i) has significant influence
over the entity or is a member of the key management
personnel of the entity (or of a parent of the entity).
All significant transactions with related parties, whether or not
made at similar terms and conditions as those done with third
parties, are disclosed in the consolidated financial statements.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
d. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas
Sepengendali
Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012),
“Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. Entitas
sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau
tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara),
mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di
bawah pengendalian yang sama.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi
bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang
pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik
sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan
pengendaliannya tidak bersifat sementara.
Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa
pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka
reorganisasi entitas yang berada dalam suatu kelompok
usaha yang sama, bukan merupakan perubahan
kepemilikan dalam arti substansi ekonomi. Transaksi
tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok
usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual
dalam kelompok usaha tersebut. Oleh karena itu,
transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan
metode penyatuan kepemilikan.
Pada setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali, entitas
yang menerima bisnis mengakui selisih antara jumlah
imbalan yang dibayar dan jumlah tercatat dalam akun
tambahan modal disetor, yang merupakan bagian dari
ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Entitas yang melepas bisnis mengakui selisih antara
imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang
dilepas dalam akun tambahan modal disetor, yang
merupakan bagian dari ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian.
16
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
d. Difference in Value from Restructuring among
Entities Under Common Control
The Group applied PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business
Combinations of Entities under Common Control”. Entities
under common control are parties which directly or indirectly
(through one or more intermediaries) control, or are controlled by
or are under the same control.
Business combination of entities under common control is a
business combination of all entities or combined businesses,
which are ultimately controlled by the same party (prior or
subsequent to the business combination), in which the control is
not temporary.
Transactions of business combination among entities under
common control in the form of business transfer, which represent
reorganization of entities within the same group of companies,
does not result in a change of the economic substance of the
ownership. The transaction does not incur any gain or loss to the
group as a whole or to the individual company within the group.
Therefore, the transaction is recognized at carrying value based
on pooling of interest method.
On each business combination of entities under common control,
the receiving entity recognizes any difference between amount of
consideration transferred and the carrying value as additional
paid-in capital, which is presented as part of equity section in the
consolidated statement of financial position.
The disposing entity recognizes the difference between the
consideration received and carrying amount of the disposed
business unit as additional paid-in capital, which is presented as
part of equity section in the consolidated statement of financial
position.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
e. Investasi pada Entitas Asosiasi
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup
memiliki pengaruh yang siginifikan namun tidak
mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara
20% sampai dengan 50% hak suara. Investasi mencakup
goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, jika ada,
setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan
menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui
sebesar biaya perolehan. Nilai tercatat tersebut ditambah
atau dikurangi untuk mengakui bagian laba atau rugi
setelah tanggal perolehan sesuai dengan persentase
pemilikan, dan dikurangi dengan dividen yang diterima
(metode ekuitas).
Jika bagian kepemilikan atas perusahaan asosiasi
berkurang namun masih terdapat pengaruh signifikan,
maka hanya bagian proporsional dari jumlah yang
sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain
yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
f. Kas dan Setara Kas
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua
investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid
yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan
jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak
tanggal penempatannya, dan yang tidak dijamin serta
tidak dibatasi pencairannya.
g. Instrumen Keuangan
Grup menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2014):
“Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi
2014): “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran” dan PSAK No. 60 (Revisi 2014):
“Instrumen Keuangan: Pengungkapan”.
17
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
e. Investment in Associates
Associates are all entities over which the Group has significant
influence but not control, generally a shareholding of between
20% to 50% of the voting rights. These investments include
goodwill identified on acquisition, if any, net of impairment loss.
Investments in associates are accounted for using the equity
method of accounting and are initially recognized at cost. The
carrying amount is increased or decreased by the share in the
profit or loss of the investee after the date of acquisition in
proportion with the percentage of ownership and reduced by
dividends received (equity method).
If the ownership interest in an associated company is reduced but
significant influence is retained, only a proportionate share of the
amounts previously recognized in other comprehensive income is
reclassified to profit or loss where appropriate.
f. Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents
are short-term, highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with original maturities of
three (3) months or less from the date of placements, and which
are not used as collateral and are not restricted.
g. Financial Instruments
The Group applies PSAK No .50 (Revised 2014): “Financial
Instruments: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014):
“Financial Instruments: Recognition and Measurement” and
PSAK No. 60 (Revised 2014): “Financial Instruments:
Disclosures”.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014)
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang ditetapkan
untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
(FVTPL), pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi
dimiliki hingga jatuh tempo (HTM), atau aset keuangan
tersedia untuk dijual (AFS). Grup menetapkan klasifikasi
aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, sepanjang
diperbolehkan dan diperlukan, ditelaah kembali
pengklasifikasian aset tersebut pada setiap tanggal
pelaporan.
Semua aset keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai
wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung, kecuali dalam hal aset keuangan yang
dicatat pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang
memerlukan penyerahan aset dalam kurun waktu yang
ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar
(perdagangan yang lazim) diakui pada tanggal
penyelesaian, yaitu tanggal dimana Grup berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, seluruh aset
keuangan Grup diklasifikasikan sebagai pinjaman dan
piutang. Perusahaan dan Entitas anak tidak memiliki
instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai FVTPL,
investasi HTM, aset keuangan AFS atau aset keuangan
yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam
lindung nilai yang efektif.
Aset Keuangan
Pengukuran Setelah Pengakuan Awal
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan, yang tidak mempunyai acuan nilai di
pasar aktif. Akun ini muncul ketika Grup menyediakan
uang, barang atau jasa secara langsung kepada debitur
dengan tidak berniat menjual piutang. Setelah pengakuan
awal, pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat
sebesar nilai perolehannya atau biaya perolehan yang
diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga
efektif (EIR) dikurangi dengan penyisihan penurunan
nilai. Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan
memperhitungkan diskonto atau premi atas akuisisi dan
termasuk biaya yang merupakan bagian integral dari EIR
dan biaya transaksi.
18
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
g. Financial Instruments (Continued)
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised
2014) are classified as financial assets at fair value through
profit or loss (FVTPL), loans and receivables, held-to-maturity
(HTM) investments, or available-for-sale (AFS) financial
assets, as appropriate. The Group determines the classification of
its financial assets at initial recognition and, where allowed and
appropriate, re-evaluates such designation at every reporting date.
All financial assets are recognized initially at fair value plus
directly attributable transaction costs, except in the case of
financial assets which are recorded at fair value through profit or
loss.
Purchases or sales of financial assets that require delivery of
assets within a time frame established by regulation or
convention in the marketplace (regular way trades) are
recognized on the settlement date, i.e., the date that the Group
commits to purchase or sell the assets.
As of December 31, 2021 and 2020, the Group’s financial
assets are all classified as of loans and receivables. The Company
and its subsidiaries have no financial instruments designated as
at FVTPL, HTM investments, AFS financial assets or
derivatives designated as hedging instruments in an effective
hedge.
Financial Assets
Subsequent Measurement
Loans and receivables are non-derivative financial assets with
fixed or determinable payments that are not quoted in an active
market. They arise when the Group provides money or services
directly to a debtor with no intention of selling the receivables.
After initial recognition, loans and receivables are carried at cost
or amortized cost using the effective interest rate (EIR) method
less any allowance for impairment. Amortized cost is calculated
by taking into account any discount or premium on acquisition
and includes fees that are an integral part of the EIR and
transaction costs.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada
saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan
sebagai aset lancar jika jatuh tempo dalam waktu dua
belas (12) bulan dari akhir periode pelaporan, jika tidak,
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 ,
aset keuangan Grup mencakup kas dan setara kas,
piutang usaha dan piutang pengemudi.
Liabilitas Keuangan
Pengakuan Awal
Liabilitas keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi
2014) diklasifikasikan sebagai kewajiban keuangan
FVTPL, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi, atau sebagai derivatif yang
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung
nilai yang efektif, yang sesuai. Grup menentukan
klasifikasi kewajiban keuangan tersebut pada awal
pengakuan dan, jika diperbolehkan dan sesuai, melakukan
evaluasi ulang terhadap penunjukan tersebut pada setiap
tanggal pelaporan.
Liabilitas Keuangan
Pengakuan Awal
Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai
wajar, dan dalam hal liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan yang diamortisasi, termasuk biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020
seluruh liabilitas keuangan Grup diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
yang diamortisasi. Grup tidak memiliki kewajiban
keuangan yang diklasifikasikan sebagai FVTPL atau
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai
dalam lindung nilai yang efektif.
19
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
g. Financial Instruments (Continued)
Gains and losses are recognized in the statements of
comprehensive income when the loans and receivables are
derecognized or impaired, as well as through the amortization
process. Loans and receivables are included in current assets if
maturity is within twelve (12) months from the end of the
reporting period; otherwise, these are classified as non-current
assets.
As of December 31 ,2021 and December 31, 2020 , the
Group’s financial assets include cash and cash equivalents,
trade receivables and receivables from drivers.
Financial Liabilities
Initial Recognition
Financial liabilities within the scope of PSAK No. 55 (Revised
2014) are classified as financial liabilities at FVTPL,
financial liabilities measured at amortised cost, or as derivatives
designated as hedging instruments in an effective hedge, as
appropriate. The Group determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition and, where allowed and
appropriate, reevaluates such designation at every reporting date.
Financial Liabilities
Initial Recognition
Financial liabilities are recognized initially at fair value, and in
the case of financial liabilities measured at amortised cost,
inclusive of directly attributable transaction costs.
As of December 31,2021 and December 31, 2020 , the
Group’s financial liabilities are all classified as financial
liabilities measured at amortised cost. The Group has no
financial liabilities classified as FVTPL or derivatives
designated as hedging instruments in an effective hedge.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
yang diamortisasi berkaitan dengan liabilitas keuangan
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan dan bukan
derivatif yang ditujukan sebagai instrumen lindung nilai
yang efektif atau ditetapkan sebagai FVTPL pada awal
kewajiban. Akun-akun ini mencakup kewajiban keuangan
yang timbul dari operasi (misalnya, utang dan akrual) atau
pinjaman.
Liabilitas keuangan selanjutnya dicatat pada biaya
perolehan yang diamortisasi, dengan memperhitungkan
dampak penerapan metode amortisasi EIR atau akresi
atas premi, diskonto, dan setiap biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 ,
liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang lain-lain, surat
promes, utang dividen, utang bank, biaya masih harus
dibayar dan utang pembiayaan konsumen.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di
pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan keuangan
ditentukan dengan mengacu pada harga pasar saham yang
tercatat, tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Untuk
instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar
aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian yang tepat, termasuk penggunaan transaksi
pasar wajar kini (arm’s length market transaction);
mengacu kepada nilai wajar terkini dari instrumen lain
yang secara substansial sama; analisis arus kas atau jumlah
dari semua pembayaran kas masa depan atau penerimaan,
didiskontokan dengan menggunakan harga pasar yang
berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang
sama; atau model penilaian lainnya.
20
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
g. Financial Instruments (Continued)
Subsequent Measurement
Financial liabilities measured at amortised cost pertains to
financial liabilities that are neither held for trading nor
derivative designated as hedging instruments in an effective hedge
or designated as at FVTPL upon the inception of the liability.
These include financial liabilities arising from operations (e.g.,
payables and accruals) or borrowings.
These financial liabilities are subsequently carried at amortized
cost, taking into account the impact of applying the EIR method
of amortization or accretion for any related premium, discount,
and any directly attributable transaction cost.
As of December 30,2021 and December 31, 2020 , the
Group’s financial liabilities include other payables, promisory
note, dividend payable, bank loans, accrued expenses and
consumer financing lease payable.  
Fair Value of Financial Instruments
The fair value of financial instruments that are traded in active
markets at each financial reporting date is determined by
reference to the quoted market prices, without any deduction for
transaction costs. For financial instruments not traded in an
active market, fair value is determined using appropriate
valuation techniques, which may include using recent arm’s
length market transactions; reference to the current fair value of
another instrument that is substantially the same; discounted
cash flow analysis or the sum of all future cash payments or
receipts, discounted using the prevailing market rates of interest
for similar instruments with similar maturities; or other
valuation models.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Instrumen keuangan yang diakui pada nilai wajar diukur
berdasarkan hirarki berikut:
• Tingkat 1 – Harga dikutip di pasar aktif untuk aset
atau liabilitas yang identik
• Tingkat 2 – Harga dikutip dari sumber selain harga
dikutip yang termasuk dalam Tingkat 1 untuk aset
atau liabilitas, baik secara langsung (seperti harga)
atau tidak langsung (berasal dari harga)
• Tingkat 3 - Harga dikutip untuk aset atau kewajiban
yang tidak berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat diamati)
Saling Hapus Dari Instrumen Keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus
dan dilaporkan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian dengan nilai bersihnya jika, dan hanya jika,
terdapat hak secara hukum untuk saling menghapuskan
jumlah diakui dan ada intensi untuk menyelesaikan secara
neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
kewajibannya secara bersamaan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Grup mengevaluasi pada setiap tanggal pelaporan apakah
terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau
kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
Sebuah aset keuangan atau kelompok aset keuangan
dianggap telah terjadi penurunan nilai jika, dan hanya jika,
terdapat bukti objektif penurunan nilai sebagai akibat dari
satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan
awal aset (“kerugian” yang terjadi) dan peristiwa yang
merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas
masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi bahwa
debitur atau kelompok peminjam mengalami kesulitan
keuangan yang signifikan, wanprestasi atau tunggakan
pembayaran pokok atau bunga, adanya kemungkinan
dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan
lainnya, dan ketika data yang dapat diobservasi
mengindikasikan bahwa ada penurunan yang dapat diukur
atas estimasi arus kas masa depan, seperti biaya tunggakan
atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.
21
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
g. Financial Instruments (Continued)
Financial instruments recognized at fair value are measured
based on the following hierarchy:
• Level 1 - Quoted prices in active markets for identical asset
or liability
• Level 2 - Those involving inputs other than quoted prices
included in Level 1 that are observable for the asset or
liability, either directly (as prices) or indirectly (derived from
prices)
• Level 3 - Those with inputs for asset or liability that are
not based on observable market data (unobservable inputs)
 
Offsetting Financial Instruments
Financial assets and financial liabilities are offset and the net
amount is reported in the statements of financial position if, and
only if, there is a currently enforceable legal right to offset the
recognized amounts and there is an intention to settle on a net
basis, or to realize the assets and settle the liabilities
simultaneously.
Impairment of Financial Assets
The Group assesses at each reporting date whether there is any
objective evidence that a financial asset or a group of financial
assets is impaired. A financial asset or a group of financial
assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an
objective evidence of impairment as a result of one or more events
that has occurred after the initial recognition of the asset (an
incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the
estimated future cash flows of the financial asset or the group of
financial assets that can be reliably estimated.
Evidence of impairment may include indications that the debtor
or a group of debtors is experiencing significant financial
difficulty, default or delinquency in interest or principal
payments, the probability that they will enter bankruptcy or
other financial reorganization, and when observable data
indicate that there is a measurable decrease in the estimated
future cash flows, such as charges in arrears or economic
conditions that correlate with defaults.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
g. Instrumen Keuangan (Lanjutan)
Nilai tercatat atas aset keuangan berkurang melalui
penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama
dengan tunjangan yang terkait, dihapuskan bila tidak ada
prospek yang realistis di masa depan dan semua jaminan
telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Grup. Jika
pada tahun berikutnya, jumlah estimasi kerugian
penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu
peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut
diakui, maka dilakukan penyesuian atas penyisihan
kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui.
Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Penghentian Pengakuan Pada Instrumen Keuangan
Aset Keuangan
Aset keuangan (atau mana yang berlaku, bagian dari aset
keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan
sejenis) dihentikan pengakuannya bila: (1) hak untuk
menerima arus kas dari aset keuangan telah kadaluwarsa;
atau (2) Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus
kas yang berasal dari aset atau menanggung kewajiban
untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh
tanpa penundaan kepada pihak ketiga di bawah
perjanjian“pass-through ”; dan (a) Grup telah mengalihkan
secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset
keuangan, atau (b) secara substansial Grup tidak
mengalihkan atau memiliki seluruh risiko dan manfaat
atas aset keuangan, namun telah mengalihkan
pengendalian atas aset keuangan tersebut.
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat
kewajiban dibawah perjanjian tersebut dihentikan atau
dibatalkan atau kadaluwarsa. Jika kewajiban keuangan
yang ada digantikan oleh kewajiban lain dari pemberi
pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda
secara substansial, atau ketentuan kewajiban keuangan
tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian
pengakuan kewajiban awal dan pengakuan liabilitas baru,
dan selisih antara nilai tercatat masing-masing diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian.
22
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
g. Financial Instruments (Continued)
The carrying amount of the financial asset is reduced through the
use of an allowance for impairment account and the amount of
the loss is recognized in the statements of profit or loss and other
comprehensive income. Loans and receivables, together with the
associated allowance, are written-off when there is no realistic
prospect of future recovery and all collaterals have been realized
or have been transferred to the Group. If in subsequent year, the
amount of the estimated impairment loss increases or decreases
because of an event occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized impairment loss is increased
or reduced by adjusting the allowance for impairment account. If
a future write-off is later recovered, the recovery is recognized in
the consolidated statements of profit or loss and other
comprehensive income.
Derecognition of Financial Instruments
Financial Assets
A financial asset (or where applicable, a part of a financial asset
or part of a group of similar financial assets) is derecognized
when: (1) the rights to receive cash flows from the asset have
expired; or (2) the Group has transferred its rights to receive
cash flows from the asset or have assumed an obligation to
pay the received cash flows in full without material delay to a
third party under a “pass-through” arrangement; and either (a)
the Group has transferred substantially all the risks and
rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor
retained substantially all the risks and rewards of the asset, but
have transferred control of the asset.
Financial Liabilities
A financial liability is derecognized when the obligation under
the contract is discharged or cancelled or has expired. When an
existing financial liability is replaced by another from the same
lender on substantially different terms, or the terms of an
existing liability are substantially modified, such an exchange or
modification is treated as a derecognition of the original liability
and the recognition of a new liability, and the difference in the
respective carrying amounts is recognized in the consolidated
statements of profit or loss and other comprehensive income.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
h. Aset Tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan dan penurunan nilai. Biaya awal
aset tetap meliputi harga pembelian dan semua biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset
tersebut kepada kondisi dan lokasi untuk siap digunakan.
Pengeluaran yang timbul setelah aset tetap beroperasi,
seperti perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan pada
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada
periode dimana biaya ini terjadi. Dalam situasi di mana
dapat terlihat jelas bahwa pengeluaran telah
mengakibatkan peningkatan manfaat ekonomi masa
depan yang diharapkan akan diperoleh dari penggunaan
aset tetap di luar standar kinerjanya, maka beban tersebut
dikapitalisasi sebagai biaya tambahan aktiva tetap. Setelah
pengakuan awal, aset tetap dievaluasi untuk
penurunannya.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis
lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap seperti berikut:
Tahun /
Years
Prasarana
Bangunan
Kendaraan taxi dan bus
Peremajaan taxi dan bus
Kendaraan busway
Inventaris Kantor
Peralatan bengkel
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Jumlah tercatat aset tetap dan setiap komponen nya
dihentikan pengakuannya pada saat dilepas atau pada saat
tidak ada lagi manfaat ekonomis dimasa depan yang dapat
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat aset) dimasukkan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada
periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
h. Fixed Assets
Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and
any impairment in value. The initial cost of fixed assets consists
of its purchase price and any directly attributable cost of bringing
the assets to their working condition and location for their
intended use. Expenditures incurred after the fixed assets have
been put into operation, such as repairs and maintenance, are
normally charged to the statement of profit or loss and other
comprehensive income in the period in which these costs are
incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that
the expenditures have resulted in an increase in the future
economic benefits expected to be obtained from the use of an item
of fixed assets beyond its originally assessed standard of
performance, the expenditures are capitalized as an additional
cost of fixed assets. Subsequent to initial recognition, fixed assets
are evaluated for impairment.
Depreciation is computed on a straight-line method over the
following estimated useful lives of the assets:
5 Infrastructure
20 Building
5 Taxi and bus vehicle
3 Taxi and bus rehabilitations
10 Vehichles busway
3-5 Office equipment
5 Workshop equipment
Land is stated at cost and not amortized
An item of fixed asset and any significant part initially
recognized is derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds and the carrying
amount of the asset) is included in the statement of profit or loss
and other comprehensive income when the asset is derecognized.
23
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
h. Aset Tetap (Lanjutan)
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat
dan metode penyusutan ditelaah secara berkala untuk
memastikan bahwa periode dan metode penyusutan
konsisten dengan pola manfaat ekonomis yang
diharapkan dari aset tetap.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya
perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam
penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset
tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai
dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Penyusutan dibebankan sejak tanggal penggunaan aset
tersebut.
i. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
Grup menilai pada setiap periode pelaporan tahunan
apakah terdapat indikasi bahwa aset mengalami
penurunan nilai, jika kondisi tersebut terjadi, atau ketika
pengujian penurunan tahunan, Grup membuat estimasi
jumlah yang terpulihkan atas aset tersebut.
Jika kondisi tidak memungkinkan untuk memperkirakan
jumlah terpulihkan aset individu, Grup memperkirakan
jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas (UPK).
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara
harga jual neto dan nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan
dari aset non-keuangan (UPK) lebih rendah dari nilai
tercatatnya, maka nilai tercatat aset (UPK) dikurangi
menjadi jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai
diakui langsung pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lainnya.
Manajemen percaya bahwa tidak ada indikasi penurunan
potensial atas nilai aset non-keuangan pada tanggal 31
Desember 2021 dan 31 Desember 2020 .
24
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
h. Fixed Assets (Continued)
The assets’ estimated residual values, useful lives and
depreciation method are reviewed periodically to ensure that the
periods and method of depreciation are consistent with the
expected pattern of economic benefits from the items of fixed
assets.
Construction in progress is stated at cost. The accumulated costs
related to the acquisition are reclassified to the appropriate fixed
asset account when the aquisition is substantially completed and
the asset constructed is ready for its intended use. Depreciation is
charged from the date when assets are brought into use.
i. Impairment of Non-Financial Assets
The Group assesses at each annual reporting period whether
there is an indication that an asset may be impaired, If any such
indication exists, or when annual impairment testing for an
asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s
recoverable amount.
Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an
individual asset, the Group estimates its recoverable amount of
the cash-generating unit (CGU). Estimated recoverable amount
is the higher of net selling price and value in use. If the
recoverable amount of non-financial assets (CGU) is lower than
its carrying amount, the carrying amount of the asset (CGU) is
reduced to its recoverable amount and impairment loss is
recognized immediately to the statement of profit or loss and
other comprehensive income.
Management believes that there is no indication of potential
impairment in values of non-financial assets as of December 31,
2021 and December 31,2020.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
j. Pengakuan Pendapatan dan Beban
Grup menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010),
“Pendapatan”. Pendapatan diakui apabila besar
kemungkinan manfaat ekonomis akan mengalir ke Grup
dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
Pendapatan Grup dari Pendapatan Jasa pengoperasian
busway diteteapkan berdasarkan Perjanjian Kerjasama
antara PT. Trans Jakarta dengan Perusahaan.
Pendapatan iklan diakui sejalan dengan berlakunya waktu
atas kegiatan penyewaan tempat untuk pemasangan iklan
pada sebagian bus milik Grup. Pendapatan disajikan
sebesar nilai bersihnya yaitu setelah dikurangi dengan
biaya yang berhubungan dengan pemasangan iklan.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis ).
k. Perpajakan
Grup menghitung pajak penghasilan berdasarkan PSAK
No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan”. Pajak kini
ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
Pajak Kini
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur
sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan
peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung
jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif, kecuali pajak yang berkaitan dengan item
yang diakui di luar laba atau rugi, baik pada pendapatan
komprehensif lain atau langsung pada ekuitas.
Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi
yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan
situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek
interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
25
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
j. Income and Expense Recognition
The Group applies PSAK No. 23 (Revised 2010),
"Revenue". Revenue is recognized to the extent that it is
probable that the economic benefits will flow to the Group and
the revenue can be reliably measured
The Group's revenue from busway operating service revenues will
be settled based on the Cooperation Agreement between PT.
Trans Jakarta with the Company.
Advertising revenue is recognized in accordance with the period
of advertising lease as part of the Group's bus. Revenue is
presented at net amount after deducting the associated costs of the
advertising.
Expenses are recognized as incurred (accrual basis).
k. Taxation
The Group calculates income tax under PSAK No. 46,
"Accounting for Income Tax". Current tax expense is
determined based on the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Current Tax
Current tax assets and liabilities for the current year are
measured at the amount expected to be redeemed from or paid to
the tax authorities. The tax rates and tax rulings used to
calculate such amounts are those that have been enacted or
substantively enacted at the reporting date.
Current Income tax is recognized in the statements of profit or
loss and other comprehensive income, excluding taxes relating to
items recognized outside of profit or loss, either consider as other
comprehensive income or direct to equity. Management
periodically evaluates the position taken in tax reporting in
relation to the situation wherein relevant tax regulation becomes
the subject of interpretation and determines the necessary
provisions.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
k. Perpajakan (Lanjutan)
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan
dengan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai
pendapatan atau beban dalam operasi tahun berjalan,
kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya.
Jumlah tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan
dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang
memenuhi kriteria pengakuan aset.
Penyesuaian terhadap Kewajiban Perpajakan
Penyesuaian terhadap kewajiban perpajakan dicatat pada
saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Grup
mengajukan banding, apabila: (1) pada saat hasil banding
tersebut ditetapkan, kecuali bila terdapat ketidakpastian
yang signifikan atas hasil banding tersebut, maka koreksi
berdasarkan surat ketetapan pajak terhadap kewajiban
perpajakan tersebut dicatat pada saat pengajuan banding
dibuat, atau (2) pada saat dimana berdasarkan
pengetahuan dari perkembangan atas kasus lain yang
serupa dengan kasus yang sedang dalam proses banding,
berdasarkan ketentuan dari Pengadilan Pajak atau
Mahkamah Agung, dimana hasil yang diharapkan dari
proses banding secara signifikan tidak pasti, maka pada
saat tersebut perubahan kewajiban perpajakan
berdasarkan surat ketetapan pajak yang sedang dalam
proses banding, diakui.
Utang Pajak yang Daluarsa
Daluarsa penagihan adalah periode dimana Direktorat
Jendral Pajak (DJP) dapat melakukan penagihan pajak
berdasarkan Pasal 22 ayat (1) Undang-undang Nomor 6
Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara
Perpajakan sebagaimana telah diubah dengan Undang-
undang Nomor 16 Tahun 2009. Berdasarkan Undang-
undang tersebut hak menagih otoritas perpajakan atas
utang pajak Grup dibatasi sampai dengan waktu
tertentu.
26
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
k. Taxation (Continued)
The amount of the additional principal and tax penalty
stipulated in the Tax Assessment Letter ("SKP") shall be
recognized as income or expense in the current year, unless
subsequent resolution is made. The amount of the additional tax
principal and penalty stipulated in the SKP shall be deferred as
long as it meets the criteria for asset recognition.
Adjustment to Tax Obligations
Adjustments to tax obligations are recorded when an assessment
is received or when the Group appealed, if: (1) when the result of
the appeal is determined, unless there is significant uncertainty
over the outcome of the appeal, the correction is based on the tax
assessment liability in the tax obligation as recorded at the time
the appeal is made, or (2) at the time when there is knowledge of
the development of another case similar to the case under appeal,
wherein under the terms of the Tax Court or Supreme Court,
where the expected outcome of the appeal process is significantly
uncertain, then at that time the change in taxation obligation
based on tax assessment letters that are in process of appeal, is
recognized.
Tax Liabilities with Expired Tax Collection Period
Tax collection period is the allowable period in which the
Directorate General of Taxation (DGT) may collect taxes
based on Article 22 paragraph (1) of Law Number 6 Year
1983 regarding General Provisions and Taxation Procedures as
amended by Law Number 16 year 2009. Based on the Law,
the tax authority’s right to collect Group’s tax liability is
limited to a certain period of time.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
k. Perpajakan (Lanjutan)
Untuk tahun pajak 2008 dan selanjutnya batas akhir dapat
dilakukannya penagihan oleh otoritas perpajakan
(daluarsa penagihan) adalah 5 (lima) tahun terhitung sejak
penerbitan surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak, dan
surat keputusan pembetulan atau keberatan. Jika wajib
pajak mengajukan keberatan, banding atau peninjauan
kembali, daluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal
penerbitan keputusan keberatan, putusan banding, atau
putusan peninjauan kembali. Sebelum berlakunya Undang-
undang No. 16 tahun 2009 tersebut, daluarsa penagihan
pajak untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya adalah 10
(sepuluh) tahun.
Utang pajak yang sudah daluarsa masih tercatat pada
sistem informasi perpajakan Direktorat Jendral Pajak
(DJP) sampai Menteri Keuangan menerbitkan Keputusan
Menteri Keuangan mengenai penghapusan piutang pajak.
Daluarsa tersebut tertangguh apabila:
1 Diterbitkan Surat Paksa;
2 Ada pengakuan utang pajak dari Wajib Pajak baik
langsung maupun tidak langsung;
3 Diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atau
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan; atau
4 Dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan.
Berdasarkan ketentuan-ketentuan diatas, Grup
mengeluarkan (menghapuskan) utang pajak yang sudah
daluarsa dari laporan posisi keuangan konsolidasian dan
mengakui laba akibat penghapusan tersebut dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian pada periode dimana penghapusan tersebut
dilakukan. Grup hanya melakukan penghapusan jika
Grup menerima surat tertulis dari DJP bahwa utang pajak
yang bersangkutan sudah daluarsa penagihan. Selanjutnya,
Grup mengungkapkan kewajiban perpajakan yang sudah
dihapuskan sebagai liabilitas kontinjensi sampai keluarnya
surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia
bahwa utang pajak yang bersangkutan sudah dihapuskan.
27
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
k. Taxation (Continued)
For fiscal year of 2008 and the succeeding years, the tax
collection period in which the tax authority may collect tax
(collection expiration) is five (5) years from the date of issuance
of tax bills, tax assessment letters, revisions or objection letters.
If the taxpayer issues an objection, appeal or review, the billing
expiration is calculated from the date of issuance of the objection
decision, appeal decision or review decision. Prior to the Law
No. 16 of 2009, the tax collection period for fiscal year 2007
and prior years was ten (10) years.
Tax liability, which tax collection period has been expired is
still recorded in the tax information system of the Directorate
General of Taxation (DGT) until the Ministry of Finance
issues a Decree of Ministy of Finance regarding the write-off of
tax receivables.
The expiration is suspended if:
1 A Distress Warrant (Surat Paksa) is issued;
2 There is an acknowledgment of tax due from the tax payer
directly or indirectly;
3 Underpayment or Additional Underpayment of Tax
Assessment Letter is issued; or
4 There is criminal tax investigation.
Based on the above regulations, the Group derecognize (wrote-
off) the expired tax liabilities from the consolidated statements of
financial position and recognizes profit arising from the write-off
in the consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income in the period in which the write-off was
made. The Group only writes off the expired tax liabilities once
the Group receives a written letter from DGT that the tax
liabilitiese had been expired. Further, the Group disclosed the
tax liabilities that were written-off as contingent liabilities until
the issuance of the Decree of Ministry of Finance of the Republic
of Indonesia that the tax liability has been removed.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
k. Perpajakan (Lanjutan)
Penghapusan utang pajak yang sudah daluarsa penagihan
dilakukan Grup dengan pertimbangan bahwa Direktorat
Jendral Pajak hanya bisa melakukan penagihan atas utang
pajak yang daluarsa jika persyaratan undang-undang atas
tertangguhnya daluarsa penagihan terpenuhi.
Pajak Tangguhan
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode
liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan
antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan
jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada
tanggal pelaporan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer yang kena pajak, kecuali:
i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan
awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari
transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan
pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba
akuntansi dan laba kena pajak atau rugi pajak;
ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi
pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat
dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda
temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
iii aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi
pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar
laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan
temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak
belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali:
i. Jika aset pajak tangguhan terkait dengan beda
temporer yang dapat dikurangkan timbul dari
pengakuan awal aset atau liabilitas dalam
transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis
dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun
laba kena pajak atau rugi pajak; atau
ii. dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan
atas investasi pada entitas anak, aset pajak
tangguhan hanya diakui bila besar
kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak
akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena
pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer
tersebut.
28
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
k. Taxation (Continued)
The write-off of tax liabilitiese that were expired is made by the
Group with the consideration that the Directorate General of
Taxation will only able to collect expired taxes if the statutory
requirements on the suspension of tax collection expiration are
met.
Deferred Tax
Deferred tax is recognized using the liability method on
temporary differences between the tax bases of assets and
liabilities and their carrying amounts for financial reporting
purposes at the reporting date.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary
differences, except for:
i. deferred tax liabilities arising from initial recognition of
goodwill or from assets or liabilities of transactions that are
not business combination transactions, and at the time of
the transaction does not affect accounting income and
taxable income or tax loss;
ii. the taxable temporary differences on investments in a
subsidiary, which at the time of its reversal can be
controlled and it is likely that the temporary difference will
not be reversed any time soon.
iii deferred tax assets are generally recognized for all deductible
temporary differences and the accumulated tax losses that
have not been compensated, to the extent that is probable
that taxable income will be available againsts which those
deductible temporary differences can be utilized, except for:
i. if deferred tax assets related to deductible temporary
differences arise from the initial recognition of assets or
liabilities in transactions that are not business
combination transactions and do not affect accounting
income or taxable income or tax loss; or
ii. the deductible temporary differences in investments in a
subsidiary, deferred tax assets are only recognized
when it is probable that temporary differences will not
be reversed in the near future and taxable income may
be offset against such temporary differences.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
k. Perpajakan (Lanjutan)
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap
tanggal pelaporan dan nilai tercatatnya disesuaikan
berdasarkan ketersediaan laba kena pajak di masa
mendatang.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan
menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku
pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan,
berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang telah
berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak
tangguhan yang disebabkan perubahan tarif pajak
dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-
transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan
atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
disaling-hapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk
melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak
tangguhan pada entitas yang sama, atau Perusahaan yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak
kini berdasarkan jumlah neto.
l. Segmen Usaha
Grup menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen
Operasi”. PSAK ini mensyaratkan pengungkapan yang
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan atas aktivitas
bisnis yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi
dimana entitas beroperasi.
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik
dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha),
maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam
lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen
lainnya.
Jumlah setiap unsur segmen dilaporkan merupakan
ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan
operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk
mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai
kinerjanya. Dalam hal ini pengambil keputusan
operasional yang mengambil keputusan strategis adalah
Direksi.
29
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
k. Taxation (Continued)
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed on every
reporting date and their carrying amount is adjusted based on
the availability of future taxable income.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates
that are expected to apply in the year when assets are recovered
or liabilities are settled, based on the tax rates and tax
regulations that have been enacted or substantively enacted at the
reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax
assets and liabilities due to changes in tax rates are charged in
the current year, except for transactions that have been previously
charged or credited to equity.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if there
is a legal right to offset between current tax assets and current
tax liabilities or deferred tax assets and liabilities in the same
entity, or the Group intending to recover current tax assets and
liabilities based on the net amount.
l. Segment of Operations
The Group applies PSAK No. 5 (Revised 2009), "Segment of
Operations". This PSAK requires disclosures that allow users
of financial statements to evaluate the nature and financial
impact of the business activities in which the entity is engaged
and the economic environment in which it operates.
A segment is a special part of the Group that is involved both in
providing products and services (business segments), or in
providing products and services within a specific economic
environment (geographical segment), which are subject to risks
and returns that are different from those of other segments.
The number of each segment element reported is the size reported
to the operational decision maker for the purpose of making the
decision to allocate resources to the segment and assess its
performance. In this case the operational decision makers who
make strategic decisions are the Directors.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
l. Segmen Usaha (Lanjutan)
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung
kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat
dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen
tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi
antar kelompok usaha dieliminasi sebagai bagian dari
proses konsolidasi.
m. Laba (Rugi) per Saham Dasar
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba per Saham”, Laba
per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih
diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan
jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada
periode yang bersangkutan.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba
bersih yang diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang
telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek
berpotensi saham biasa yang dilutif.
n. Biaya Emisi Saham
Semua biaya yang terjadi yang terkait dengan Penawaran
Umum Perdana dan Penawaran Umum Terbatas saham
Perusahaan disajikan sebagai bagian dari “Tambahan
Modal Disetor” dalam ekuitas.
o. Imbalan Pascakerja
Grup memberikan imbalan pascakerja imbalan pasti
untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sesuai dengan PSAK
No.24 (Revisi 2013), biaya imbalan kerja berdasarkan
Undang-undang ditentukan dengan menggunakan
metode aktuarial “Projected Unit Credit ”.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah
menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau
penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsoliasian tahun
berjalan.
30
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
l. Segment of Operations (Continued)
Revenues, expenses, results of operations, segregated assets and
liabilities include items that are attributable directly to a segment
and matters that can be allocated on an appropriate basis to
that segment. Segments are determined before balances and
transactions between business groups are eliminated as part of
the consolidation process.
m. Basic Earnings (Loss) per Share
In accordance with PSAK No. 56, "Earnings per Share",
basic earnings per share are computed by dividing net income
attributable to the owner of the Company by the weighted
average number of shares outstanding during the period.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income
attributable to the owners of the Company by the weighted
average number of shares outstanding as adjusted for the effects
of all dilutive potential ordinary shares.
n. Stock Issuance Cost
All costs incurred in connection with the Initial Public Offering
and Limited Public Offering of the Company's shares is
presented as part of "Additional Paid-in Capital" in equity.
o. Employment Benefits
The Group provides post-employment benefits to its qualified
employees in accordance with Labor Law No. 13/2003.
Under PSAK No.24 (Revised 2013), the cost of employee
benefits based on the Law is determined using the “Projected
Unit Credit” actuarial valuation method.
Current service costs, interest costs, vested past service costs, and
effect of curtailment or settlement (if any) are charged directly to
the current consolidated statements of profit or loss and other
comprehensice income.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
o. Imbalan Pascakerja (Lanjutan)
Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari
penyesuaian atau perubahan asumsi akturial diakui dalam
pendapatan komprehensif lain dan disajikan dalam
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian.
Keuntungan dan kerugian aktuaria tidak reklasifikasi ke
laba rugi pada periode berikutnya.
p. Sewa
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi
transaksi dari pada bentuk kontraknya.
Grup sebagai Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika
sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset
sewa pembiayaan. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar
nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini
dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih
rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus
dipisahkan antara bagian yang merupakan
keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas,
sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat
suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas.
Beban keuangan dibebankan langsung ke operasi tahun
berjalan.
Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee
akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa
sewa, maka aset sewa pembiayaan yang dikapitalisasi
disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur
manfaat aset sewa pembiayaan atau masa sewa. Laba atau
rugi yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik,
ditangguhkan
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa
tidak mengalihkan secara substansi seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan
dasar garis lurus (straightline basis ) selama masa sewa.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
o. Employment Benefits (Continued)
Past service costs which are not yet vested and actuarial gains
and losses arising from adjustmens and changes in actuarial
assumptions recognized in other comprehensive income and
presented in the consolidated statement of profit or loss and other
comprehensive income.
Actuarial gains and losses are not reclassified to profit or loss in
subsequent periods.
p. Leases
The Group classifies leases based on the extent to which risks
and rewards incidental to the ownership of a leased asset are
vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the
transaction rather than the form of the contract.
The Group as Lessee
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially
all the risks and rewards incidental to ownership of the finance
lease assets. Such leases are capitalized at the fair value of the
finance lease assets or at the present value of minimum lease
payments, if the present value is lower than the fair value. Lease
payments are apportioned between the finance charges and
reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of liability.
beban
Finance charges are charged directly to current year operations.
Capitalized finance lease assets are depreciated over the shorter of
the estimated useful life of the finance lease asset or the lease
term, if there is no reasonable certainty that lessee will obtain
ownership by the end of the lease term. Any excess of sales
proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-
andleaseback transaction is deferred
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer
substantially all the risks and rewards incidental to ownership of
the leased asset. Accordingly, the related lease payments are
recognized as expense on a straight-line basis over the period of
the lease.
31
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
q. Provisi
Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik
bersifat hukum maupun bersifat konstruktif), yang akibat
peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian
liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya
yang mengandung manfaat ekonomi dan jumlah liabilitas
tersebut dapat diestimasi.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan
disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang
paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk
menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak
terjadi, maka provisi dibatalkan.
r. Kontinjensi
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan
tetapi diungkapkan, kecuali arus keluar sumber daya yang
mengandung manfaat ekonomi kemungkinannya kecil.
Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan
konsolidasian tetapi diungkapkan jika terdapat
kemungkinan besar arus masuk manfaat ekonomis akan
diperoleh.
s. Peristiwa setelah Tanggal Pelaporan
Keuangan
Peristiwa sesudah akhir tahun yang menyediakan
informasi tambahan tentang posisi Grup pada tanggal
pelaporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam
laporan keuangan. Peristiwa paska akhir tahun yang
bukan merupakan adjusting events diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila
material.
t. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar
Keuangan
Standar baru, revisi dan interpretasi yang diterbitkan dan
efektif untuk tahun laporan keuangan yang dimulai 1
Januari 2021 yang tidak memiliki dampak material
terhadap laporan keuangan Grup adalah sebagai berikut:
32
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
q. Provision
Provisions are recognized when the Group has a present
obligation (legal or constructive) where, as a result of a past
event, it is probable that an outflow of resources embodying
economic benefits will be required to settle the obligation and a
reliable estimate of the amount of the obligation can be made.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to
reflect the current best estimate, If it is no longer probable that
an outflow of resources embodying economic benefits will be
required to settle the obligation, the provision is reversed.
r. Contingencies
Contingent liabilities are not recognized in the consolidated
financial statements but are disclosed in the notes to consolidated
financial statements unless the possibility of an outflow of
resources embodying economic benefits is remote. Contingent
assets are not recognized in the consolidated financial statements
but are disclosed in the notes to the consolidated financial
statements when an inflow of economic benefits is probable.
s. Events after the Financial Reporting Date
Post year-end events that provide additional information about
the Group’s position at the financial reporting date (adjusting
events) are reflected in the consolidated financial statements. Post
year-end events that are not adjusting events are disclosed in the
notes to consolidated financial statements when material.
t. Changes to Statement of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Statement of
Financial Accounting Standards
The new standards, revisions and interpretations issued and
effective for financial statements beginning on January 1, 2021
that do not have a material impact on the Group's financial
statements are the following:
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN DAN
PELAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
t. Perubahan pada Pernyataan Standar Akuntansi
Keuangan dan Interpretasi Pernyataan Standar
Keuangan (Lanjutan)
- Penyesuaian tahunan PSAK 1: "Penyajian laporan
keuangan";
- Penyesuaian tahunan PSAK 13: "Properti
Invenstasi";
- Penyesuaian tahunan PSAK 48: "Penurunan nilai
aset";
- PSAK 112 : "Akuntansi Wakaf";
- Amandemen PSAK 22 : "Kombinasi Bisnis";
- Amandemen PSAK 71 : "Instrumen keuangan";
- Amandemen PSAK 55 : "Instrumen keuangan:
Pengakuan dan Pengukuran";
- PSAK 62 : "Kontrak asuransi";
- Amandemen PSAK 60 : "Instrumen
keuangan:Pengungkapan";
- Amandemen PSAK 73 : "Sewa";
- PSAK 110 : "Akuntansi Sukuk" dan
- PSAK 111 : "Akuntansi Wa'd" dan
Implementasi dari satandar-standar tersebut
menghasilkan perubahan substansial terhadap kebijakan
akuntansi Grup dan tidak memiliki dampak yang metrial
terhadap laporan keuangan konsolidasian di tahun
berjalan atau tahun sebelumnya.
3 PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi
yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam
laporan keuangan. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian
yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang
dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah
estimasi yang dibuat.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2 SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING AND
FINANCIAL REPORTING POLICIES (Continued)
t. Changes to Statement of Financial Accounting
Standards and Interpretations of Statement of
Financial Accounting Standards (Continued)
- Annual adjustment of PSAK 1: "Presentation of financial
statements";
- Annual adjustment of PSAK 13: "Investment property";
- Annual adjustment of PSAK 48: "Impairment of asset
value";
- PSAK 112 : "Accounting for Wakaf";
- Amendment to PSAK 22: "Business combination":
- Amendment to PSAK 71: "Financial instruments":
- Amendments to PSAK 55: "Financial Instruments:
Recognition and Measurement";
- PSAK 62 : "Insurance contract";
Amendment to PSAK 60 : "Financial Instruments:
Disclosures";
- Amendment to PSAK 73 : "Lease";
- PSAK 110 : "Accounting for Sukuk" and
PSAK 111 : "Accounting for Wa'd" and
tidak The implementation of these standards did not result in
substantial changes to the Group's accounting policies and had
no material impact on the consolidated financial statements for
the current year or previous years.
DAN 3 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES
The preparation of consolidated financial statements, in conformity
with the Indonesian Financial Accounting Standards, requires
management to make judgments, estimations and assumptions that
affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in
making estimates, actual results reported in future periods may differ
from those estimates.
33
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3 PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Grup mendasarkan asumsi dan estimasinya pada parameter
yang ada pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun.
Keadaan dan asumsi yang ada mengenai perkembangan di masa
mendatang dapat berubah akibat perubahan pasar atau keadaan
yang timbul di luar kendali Grup. Perubahan-perubahan
tersebut dicerminkan dalam asumsi saat hal tersebut terjadi.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat oleh
manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup
yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
a. Menentukan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas
keuangan
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas
tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan
dengan mempertimbangkan apakah definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revised 2014) dipenuhi.
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti
diungkapkan pada Catatan 2g.
b. Menentukan apakah pengaruh signifikan
pengendalian pada perusahaan investee.
Menentukan apakah Grup mempunyai pengaruh
signifikan terhadap investee membutuhkan pertimbangan
yang signifikan. Umumnya, kepemilikan saham sebesar
20% sampai 50% hak suara investee dianggap Grup
memiliki pengaruh yang signifikan. Pengendalian juga
dianggap ada apabila entitas induk memiliki baik secara
langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih
dari setengah kekuasaan suara suatu entitas kecuali, dalam
keadaan luar biasa, dapat ditunjukkan secara jelas bahwa
kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian.
Manajemen entitas induk telah menetapkan bahwa,
meskipun hanya memiliki 50% kepemilikan di beberapa
entitas anak, Grup memiliki pengendalian untuk
memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan
mengendalikan entitas melalui direksi. Selanjutnya,
manajemen juga telah memutuskan bahwa, walaupun
memiliki lebih dari 50% kepemilikan di entitas investee
tertentu, Grup tidak memiliki pengendalian berdasarkan
perjanjian.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
The Group based its assumptions and estimates on parameters
available when the consolidated financial statements were prepared.
Existing circumstances and assumptions about future developments
may change due to market changes or circumstances arising beyond
the control of the Group. Such changes are reflected in the
assumptions as they occur.
The following judgments, estimates and assumptions were made by
management in the process of applying the Group’s accounting policies
that have the most significant effects on the amounts recognized in the
consolidated financial statements:
a. Determining classification of financial assets and financial
liabilities
The Group determines the classifications of certain assets and
liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if
they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised
2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities
are accounted for in accordance with the Group’s accounting
policies disclosed in Note 2g.
atau b. Determine whether significant influence or control on the investee
company.
Determining whether the Group has significant influence on the
investee requires significant consideration. Generally, the
ownership of shares of 20% to 50% of the voting rights of the
investee is considered the Group has a significant influence.
Control is also deemed to exist if the parent entity owns directly
or indirectly through a subsidiary, more than half the voting
power of an entity except, under exceptional circumstances, it can
be clearly demonstrated that the ownership is not followed by
control.
The management of the parent has determined that, while it has
only 50% ownership in several subsidiaries, the Group has
control to cast a majority vote in the board meeting and control
the entity through the board of directors. Furthermore,
management has also determined that, despite having more than
50% ownership in certain investee entities, the Group has no
control under the agreement.
34
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3 PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
c. Menentukan nilai wajar atas instrumen keuangan
Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada
nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi
akuntansi. Sementara komponen signifikan atas
pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti
obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai
wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi
penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan
liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara
langsung laba atau rugi Grup.
d. Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan
Grup mengevaluasi akun tertentu yang diketahui bahwa
beberapa pelanggan tertentu tidak dapat memenuhi
kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup
mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang
ada, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu
hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga
yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah
terutang guna mengurangi jumlah piutang yang
diharapkan dapat diterima oleh Grup.
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika
tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan atas penurunan nilai piutang.
e. Menentukan penyusutan aset tetap dan umur manfaat
aset tetap
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi
masa manfaat ekonomis aset tetap 3 tahun sampai dengan
20 tahun (Catatan 2h). Ini adalah umur yang secara umum
diharapkan dalam industri dimana Grup menjalankan
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya
penyusutan masa depan mungkin direvisi.
35
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
c. Determining fair value of financial instruments
The Group records certain financial assets and liabilities at fair
value, which requires the use of accounting estimates. While
significant components of fair value measurement were
determined using verifiable objective evidences, the amount of
changes in fair values would differ if the Group utilized different
valuation methodology. Any changes in fair values of these
financial assets and liabilities would affect directly the Group’s
profit or loss.
d. Assess the recoverable amount of the financial asset
The Group evaluates a particular account that is known that
certain customers are unable to meet its financial obligations. In
such cases, the Group considers, on the basis of existing facts
and circumstances, including but not limited to, the duration of
customer relations and credit status of the customer on the basis
of available third party credit records and known market factors,
to record the specific provisions of Customer against the amount
owed to reduce the amount of receivables expected to be received
by the Group.
This specific provision is re-evaluated and adjusted if additional
information received affects the amount of allowance for
impairment of receivables.
e. Determine depreciation of fixed assets and useful life of property
and equipment
The cost of fixed assets is depreciated using the straight-line
method based on the estimated useful lives of the assets.
Management estimates the useful lives of the 3-year fixed assets
up to 20 years (Note 2h). This is the age that is generally
expected in the industry where the Group operates its business.
Changes in usage rates and technological developments may affect
the useful life and residual value of the asset, and therefore future
depreciation costs may be revised.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3 PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI
AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan)
f. Menilai penurunan nilai aset non-keuangan tertentu
PSAK No. 48 (Revisi 2009) mensyaratkan bahwa
penilaian penurunan nilai dilakukan pada aset non-
keuangan tertentu apabila terdapat kejadian atau
perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat tidak dapat diperoleh kembali.
Kerugian akibat penurunan nilai diakui apabila nilai
tercatat aset non-keuangan melebihi jumlah yang dapat
dipulihkan. Menentukan jumlah yang dapat dipulihkan
atas aset-aset tersebut membutuhkan estimasi atas arus
kas yang diharapkan dapat dihasilkan dari penggunaan
lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut.
Grup telah melakukan penurunan nilai terhadap aset tetap
pada tahun 2015 dan tidak melakukan penurunan lebih
lanjut pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember
2020 .
g. Imbalan Pascakerja
Penentuan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada
pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris
independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut.
Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto,
tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan
tingkat kematian. Grup berkeyakinan bahwa asumsi
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan
pada hasil aktual dan perubahan signifikan dalam asumsi
yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara
material liabilitas imbalan pascakerja dan beban imbalan
pascakerja bersih.
h. Pajak Penghasilan
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan
penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat
transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak
akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha
normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan
badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat
tambahan pajak penghasilan badan. Grup juga melakukan
penghapusan atas utang pajak tertentu yang berdasarkan
ketentuan perpajakan yang berlaku sudah daluarsa
penagihan dan mengungkapkan kewajiban ini dalam
laporan keuangan konsolidasian sebagai kewajiban
kontijensi sampai Menteri Keuangan menerbitkan
Keputusan Menteri Keuangan mengenai penghapusan
piutang pajak.
36
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES (Continued)
f. Assess the impairment of certain non-financial assets
PSAK No. 48 (Revised 2009) requires that an assessment of
impairment be made to certain non-financial assets whenever
events or changes in circumstances indicate that the carrying
amount can not be recovered.
Impairment losses are recognized when the carrying amount of
non-financial assets exceeds the recoverable amount. Determining
the recoverable amount of those assets requires an estimate of the
expected cash flows that may result from continued use and the
ultimate disposition of the asset.
The Group has impaired its fixed assets in 2015 and no
further impairment as of December 31, 2021 and December
31, 2020.
g. Employment Benefits
The determination of the liability for the Group's employee
benefits depends on the selection of the assumptions used by the
independent actuary in calculating the amounts. Such
assumptions include, among other things, the discount rate, the
rate of annual salary increase, the annual employee resignation
rate, the disability rate, the retirement age and the mortality
rate. The Group believes that such assumptions are reasonable
and appropriate, significant differences in actual results and
significant changes in the assumptions set by the Group may
materially affect the post-employment benefits obligation and net
post-employment benefits expense.
h. Income tax
Significant consideration is made in determining the allowance
for corporate income tax. There are certain transactions and
calculations where the final tax determination is uncertain
throughout the normal course of business. The Group recognizes
liabilities on corporate income tax based on an estimate whether
there will be an additional corporate income tax. The Group
also write-off certain taxes payable that have been expired under
the applicable taxation provision and discloses these liabilities in
the consolidated financial statements as contingent liabilities
until the Decree of the Ministry of Finance concerning the write-
off of tax receivables are issued.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3 PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI 3 CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND

AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (Lanjutan) ESTIMATES (Continued)

i. Aset Pajak Tangguhan i. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar differences, to the extent that it is probable that taxable profit
will be available against which the deductible temporary
kemungkinan perbedaan temporer yang boleh differences. Significant management estimates are required to
dikurangkan tersebut dapat dimanfaatkan untuk determine the amount of deferred tax assets that can be
recognized, based upon the likely timing and the level of the
mengurangi laba fiskal. Untuk menentukan jumlah aset
future taxable profits together with future tax planning
pajak tangguhan, manajemen perlu melakukan estimasi strategies.
atas pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan
kemungkinan terjadinya, jumlah penghasilan kena pajak
dimasa depan, serta perencanaan strategi perpajakan.

4 KAS DAN SETARA KAS 4 CASH AND CASH EQUIVALENTS

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

2021 2020
Kas 50.000.000 763.415 Cash on hand
Bank Cash in banks
Rupiah Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk 24.379.988 25.606.988 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Victoria PT Bank Victoria
International Tbk 25.628.243 25.960.067 International Tbk
PT Bank Panin Syariah 1.300.974 14.281.621 PT Bank Panin Syariah
PT Bank Mega Tbk 2.926.187 2.926.187 PT Bank Mega Tbk
PT. Bank Mandiri 3.716.824.258 346.722.153 PT. Bank Mandiri
PT. Bank Jateng 539.658 1.761.635 PT. Bank Jateng
PT Bank DKI Tbk 3.823.162 3.553.162 PT Bank DKI Tbk
PT. Bank BJB 6.812.677.696 3.679.679.309 PT Bank BJB
PT. Bank UOB 4.865.744 - PT Bank UOB
Sub Jumlah 10.642.965.910 4.100.491.122 Sub Total

Deposito Deposito
PT Bank Panin Syariah - 615.000.000 PT Bank Panin Syariah
Sub Jumlah - 615.000.000 Sub Total
Jumlah 10.642.965.910 4.716.254.537
Total

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 As of December 31, 2021 and December 31, 2020 , all cash and
seluruh kas dan bank ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak cash equivalents are placed with third parties and not used as
ada yang dijaminkan. collateral.

Tingkat bunga simpanan dan atau giro pada bank berkisar Interest rates on deposits and/or current accounts ranges from 2% to
antara 2% sampai dengan 2,25%. 2.25%.

37
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

5 PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAIN-LAIN 5 TRADE RECEIVABLES AND OTHER RECEIVABLES
–

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLE
2021 2020
PT Transportasi Jakarta 11.435.611.181 10.270.952.990 PT Transportasi Jakarta

PIUTANG LAIN-LAIN 2021 2020 OTHER RECEIVEBLE

Pihak berelasi (Catatan 25b) 8.293.758.622 7.978.372.677 Related parties (Note 25b)
Dikurangi penyisihan penurunan nilai
5.211.350.000 5.211.350.000 Less allowance for doubtful accounts

Jumlah 3.082.408.622 2.767.022.677 Total

Jumlah piutang berdasarkan umur piutang sebagai berikut: Total trade receivables by ages as follows:
2021 2020
Jatuh tempo: Due date:
1 - 30 hari 11.435.611.181 10.270.952.990 1 - 30 days
31 - 60 hari - - 31 - 60 days
61 - 90 hari - - 61 - 90 days
lebih 90 hari 8.293.758.622 7.978.372.677 over 90 days
Jumlah 19.729.369.803 18.249.325.667 Total
Dikurangi cadangan penurunan
Nilai 5.211.350.000 5.211.350.000 Less allowance for doubtful accounts
Jumlah 14.518.019.803 13.037.975.667 Total

Mutasi cadangan penurunan nilai adalah sebagai berikut: Movements in the allowance for doubtful accounts as follows:

2021 2020 Opening balance

Saldo awal 5.211.350.000 5.211.350.000 Provision for doubtful accounts
Cadangan penurunan nilai - -
Saldo akhir 5.211.350.000 5.211.350.000 Ending balance

6 PIUTANG LAIN-LAIN 6 OTHERS RECEIVABLE – DRIVERS

Akun ini merupakan tagihan Grup kepada pengemudi taksi dan This account represents the Group's billing to taxi and bus drivers
arising from the difference between the required daily remittance and
bus yang merupakan selisih antara jumlah yang seharusnya actual remittance by the drivers.
disetor dengan setoran yang benar-benar diterima.

As of December 31, 2021, the balance of the driver's receivables

Pada tanggal 31 Desember 2021, saldo piutang pengemudi
adalah sebesar Rp 4.396.229.422 dan piutang Lain adalah
sebesar 32.000.000 dimana Grup melakukan penyisihan atas
penurunan nilai piutang sejak tahun 2012 sebesar
Rp.3.714.647.156. Berdasarkan penilaian manajemen Grup,
besar kemungkinan saldo piutang tidak dapat tertagih. Dengan
demikian, nilai tercatat dari piutang pengemudi dan Piutang lain
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 31 Desember 2020 adalah
Rp.713.782.268, dan Rp 819.727.032.
amounted to Rp 4,396,229,422 and Other receivables amounted to
32,000,000 where the Group provided an allowance for impairment
of receivables since 2012 amounting to Rp. 3,714,647,156. Based
on the assessment of the Group's management, it is probable that the
outstanding receivables will be uncollectible. Thus, the carrying
amount of the driver's receivables and other receivables as of
December 31, 2021 and December 31, 2020 is Rp.713,782,268,
and Rp. 819,727,032.

38
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7 BIAYA DIBAYAR DIMUKA 7 PREPAID EXPENSES

2021 2020

Asuransi dibayar dimuka 1.291.258.593 2.363.371.093 Prepaid insurance

Uang muka lainnya 39.280.000 39.280.000 Other advances
Jumlah biaya dibayar dimuka 1.330.538.593 2.402.651.093 Total prepaid expenses

8 INVESTASI PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS 8 INVESTMENTS IN SUBSIDIARY AND ASSOCIATES
ASOSIASI

31 Desember 2021/ December 31, 2021

Saldo Pada Bagian atas Hasil
Persentase Awal Tahun/ Bersih Entitas Saldo Pada
Nama Entitas Anak dan Penambahan/
Bidang Usaha/ Scope Kepemilikan / Balance at the Addition Akhir Tahun/
Entitas Asosiasi/Name of Asosiasi/ Net results of
of businees Percentage of beginning of the Balance at end of
subsidiary and asscociates associates
ownership year the year
Kerjasama operasi bus
dengan transway
koridor 4 dan6/ Joint
bus operator with
transway corridors 4 and
6
PT. Jakarta Trans
Metropolitan Kerjasama operasi bus 63,64% 720.000.000 - - 720.000.000
dengan transway
koridor 2 dan 3 /
Joiint bus operator
with transway
corridors 2 and 3
PT. Trans Batavia Kerjasama operasi bus 47,60% 1.987.300.000 - - 1.987.300.000
dengan transway
koridor 5 dan7/ Joint
bus operator with
PT. Jakarta Mega Trans transway corridors 5 and
(Catatan 8) 7 31,4% 2.296.000.000 - - 2.296.000.000
Jumlah/Total 5.003.300.000 - - 5.003.300.000

31 Desember 2020/ December 31, 2020

Saldo Pada Bagian atas Hasil
Persentase Awal Tahun/ Bersih Entitas Saldo Pada
Nama Entitas Anak dan Penambahan/
Bidang Usaha/ Scope Kepemilikan / Balance at the Addition Akhir Tahun/
Entitas Asosiasi/Name of Asosiasi/ Net results of
of businees Percentage of beginning of the Balance at end of
subsidiary and asscociates associates
ownership year the year

Kerjasama operasi bus

dengan transway
koridor 4 dan6/ Joint
bus operator with
transway corridors 4 and
6

PT. Jakarta Trans Metropolitan 63,64% 720.000.000 - - 720.000.000

Kerjasama operasi bus
dengan transway
koridor 2 dan 3 / Joint
bus operator with
transway corridors 2 and
3

PT. Trans Batavia 47,60% 1.987.300.000 - - 1.987.300.000

Kerjasama operasi bus
dengan transway
koridor 5 dan7/ Joint
bus operator with
transway corridors 5 and
PT. Jakarta Mega Trans 7
(Catatan 8) 31,4% 2.296.000.000 - - 2.296.000.000
Jumlah/Total 5.003.300.000 - - 5.003.300.000

39
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8 INVESTASI PADA ENTITAS ANAK DAN ENTITAS
ASOSIASI (Lanjutan)
PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Jakarta Trans Metropolitan didirikan pada tanggal 16
Agustus 2006 oleh Perusahaan, PT Mayasari Bakti dan Perum
PPD berdasarkan Akta No. 24 dari Eveline Gandauli Siagian
Rajagukguk S.H., notaris di Jakarta, dimana Perusahaan
memiliki 308.850 saham setara dengan 41,18% kepemilikan.
Pendirian tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-
02976 HT.01.01.TH.2006.
Berdasarkan Akta No.38 tanggal 24 Mei 2016, dari Kumala
Tjahjani Widodo, S.H., M.H., M.Kn., notaris di Jakarta, PT
Mayasari Bakti mengalihkan seluruhnya kepemilikan saham di
PT Jakarta Trans Metropolitan sebanyak 352.940 saham kepada
Perusahaan dan Perum PPD masing-masing sebanyak 224.614
saham dan 128.326 saham, sehingga setelah terjadi pengalihan
saham tersebut Perusahaan memiliki 636.408 saham dengan
nilai nominal sebesar Rp636.408.000 atau setara dengan
63,64% kepemilikan.
PT Trans Batavia
PT Trans Batavia didirikan pada tanggal 29 Agustus 2005 oleh
Perusahaan, PT Mayasari Bakti, Perum PPD dan Tuhan
Johanes Damanik berdasarkan Akta No. 29 dari Eveline
Gandauli Siagian Rajagukguk S.H., notaris di Jakarta, dimana
Perusahaan memiliki 119.000 saham atau setara dengan 23,8%
kepemilikan. Pendirian tersebut telah disetujui oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
Surat Keputusan No. C-25854 HT.01.01.TH.2005.
Berdasarkan Akta No.23 tanggal 25 Januari 2016, dari FX Budi
Santoso Isbandi, S.H, notaris di Jakarta, PT Mayasari Bakti
mengalihkan seluruhnya kepemilikan saham di PT Trans
Batavia sebanyak 250.000 saham kepada Perusahaan, Perum
PPD dan Johanes Damanik masing-masing sebanyak 119.000
saham, 111.000 saham dan 20.000 saham, sehingga setelah
terjadi pengalihan saham tersebut Perusahaan memiliki 238.000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp119.000.000 atau setara
dengan 47,60% kepemilikan.
Pengalihan saham tersebut dilakukan dengan nilai nihil,
sehingga Perusahaan mencatat penambahan jumlah saham
tanpa menambah nilai investasi tambahan.
40
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8 INVESTMENTS IN SUBSIDIARY AND ASSOCIATES
(Continued)
PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Jakarta Trans Metropolitan was established on August 16,
2006 by the Company, PT Mayasari Bakti and Perum PPD based
on Notarial Deed. 24 of Eveline Gandauli Siagian Rajagukguk
S.H., notary in Jakarta, wherein the Company has 308,850 shares
or equivalent to 41.18% ownership. The establishment has been
approved by the Ministry of Justice and Human Rights based on its
Decision Letter no. W7-02976 HT.01.01.TH.2006.
Based on Notarial Deed No.38 dated May 24, 2016, of Kumala
Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn., notary in Jakarta, PT
Mayasari Bakti transferred all of its 352,940 share ownership in
PT Jakarta Trans Metropolitan to the Company and Perum PPD
consisting of 224,614 shares and 128,326 shares, respectively, thus,
after the transfer, the Company owns 636,408 shares with a par
value of Rp636,408,000 or equivalent to 63.64% ownership
PT Trans Batavia
PT Trans Batavia was established on August 29, 2005 by the
Company, PT Mayasari Bakti, Perum PPD and Tuhan Johanes
Damanik based on Notarial Deed No. 29 of Eveline Gandauli
Siagian Rajagukguk S.H., notary in Jakarta, wherein the Company
has 119,000 shares or equivalent to 23.8% ownership. The
establishment has been approved by the Ministry of Justice and
Human Rights based on its Decision Letter no. C-25854
HT.01.01.TH.2005.
Based on Notarial Deed No. 23 dated January 25, 2016, of FX
Budi Santoso Isbandi, SH, notary in Jakarta, PT Mayasari Bakti
transferred all of its 250,000 share ownership in PT Trans Batavia
to the Company, Perum PPD and Johanes Damanik consisting of
119,000 shares, 111,000 shares and 20,000 shares, respectively,
thus, after the share transfer, the Company has 238,000 shares with
a nominal value of Rp119,000,000 or equivalent to 47.60%
ownership.
The share transfer has no value, thus, the Company recognized
additional shares without recording any additional value of
investment.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9 ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL 9 AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS

31 Desember 2021/ December 31, 2021

Saldo Pada
Persentase Awal Tahun/ Penambahan/ Saldo Pada
Kepemilikan/ Balance at the Pengurangan/ Cadangan Penurunan Akhir Tahun/
Nama Perusahaan/ Company’s Name Bidang Usaha/ Percentage of beginning of the Additional/ Nilai/ Allowance for Balance at the
Scope of businees Ownership year Decrease Impairment end of the year
Kerjasama
operasi bus
dengan transway
koridor/ Joint
bus operator with
transway corridors

PT. Jakarta Ekspress Trans 14,74% - - - -

Jumlah - - - -

31 Desember 2020/ December 31, 2020

Saldo Pada
Awal Tahun/
Persentase Balance at the Penambahan/ Saldo Pada
Kepemilikan/ beginning of the Pengurangan/ Cadangan Penurunan Akhir Tahun/
Bidang Usaha/ Percentage of year Additional/ Nilai/ Allowance for Balance at the
Nama Perusahaan/ Company’s Name Scope of businees Ownership Decrease Impairment end of the year
Kerjasama
operasi bus
dengan transway
koridor/ Joint
bus operator with
transway corridors

PT. Jakarta Ekspress Trans 14,74% - - - -

Jumlah - - - -

PT Jakarta Mega Trans PT Jakarta Mega Trans

PT Jakarta Mega Trans didirikan pada tanggal 16 Agustus 2006
oleh Perusahaan, PT Mayasari Bakti dan PT Biro Perjalanan
Wisata Pahala Kencana Tbk. berdasarkan Akta No. 25 dari
Eveline Gandauli Siagian Rajagukguk S.H., notaris di Jakarta,
dimana Perusahaan memiliki 190.500 saham atau setara dengan
19,05% kepemilikan. Pendirian tersebut telah disetujui oleh
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan
Surat Keputusan No. W7-02977HT.01.01-TH.2006 tanggal 27
Nopember 2006.
PT Jakarta Mega Trans was established on August 16, 2006 by
the Company, PT Mayasari Bakti and PT Travel Bureau of
Pahala Kencana Tbk. Based on Notarial Deed No. 25 of Eveline
Gandauli Siagian Rajagukguk S.H., notary in Jakarta, the
Company has 190,500 shares or equivalent to 19.05% ownership.
The establishment has been approved by the Ministry of Justice and
Human Rights based on its Decision Letter no. W7-
02977HT.01.01-TH.2006 dated November 27, 2006.

Pada tahun 2016, manajemen memutuskan untuk melakukan
penurunan nilai atas investasi pada aset keuangan tersedia
untuk dijual sehubungan dengan dihentikannya kontrak kerja
sama sebagai operator konsorsium antara Perusahaan, PT
Jakarta Mega Trans, dan PT Transportasi Jakarta.
In 2016, the management decided to impair the investment in
available-for-sale financial assets in connection with the termination
of the cooperation contract with consortium operators, the Company,
PT Jakarta Mega Trans and PT Transportasi Jakarta .

41
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9 ASET KEUANGAN TERSEDIA UNTUK DIJUAL (Lanjutan)
Berdasarkan akta No.30 tanggal 25 Januari 2016, dari FX Budi
Santoso Isbandi, S.H, notaris di Jakarta, PT Mayasari Bakti
mengalihkan seluruh kepemilikan saham di PT Jakarta Mega
Trans sebanyak 392.800 saham kepada Perusahaan, Perusahaan
Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta dan PT Biro
Perjalanan Wisata Pahala Kencana masing-masing 123.235
saham, 154.028 saham dan 115.537 saham, sehingga setelah
terjadi pengalihan saham tersebut Perusahaan memiliki 313.735
saham dengan nilai nominal sebesar Rp313.735.000 atau setara
dengan 31,4% kepemilikan.
Pengalihan saham tersebut dilakukan dengan nilai nihil,
sehingga Perusahaan mencatat penambahan jumlah saham
tanpa menambah nilai investasi tambahan.
PT Jakarta Ekspress Trans
PT Jakarta Ekspress Trans didirikan pada tanggal 8 Januari
2004, dimana Perusahaan memiliki 1.474 saham atau setara
dengan 14,74% kepemilikan.
42
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9 AVAILABLE FOR SALE FINANCIAL ASSETS
(Continued)
Based on Notarial Deed No.30 dated January 25, 2016, of FX
Budi Santoso Isbandi, SH, notary in Jakarta, PT Mayasari Bakti
transferred all of its 392,800 share ownership in PT Jakarta Mega
Trans to the Company, Public Company of Djakarta Passenger
Transportation and PT Travel Bureau Pahala Kencana consisting of
123,235 shares, 154,028 shares and 115,537 shares, respectively,
thus, after the share transfer, the Company has 313,735 shares with
a nominal value of Rp313,735,000 or equivalent to 31.4%
ownership.
The share transfer has no value, thus, the Company recognized
additional shares without recording any additional value of
investment.
PT Jakarta Ekspress Trans
PT Jakarta Ekspress Trans was established on January 8, 2004,
wherein the Company has 1,474 shares or equivalent to 14.74%
ownership.
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10 ASET TETAP 10 FIXED ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember 2021/ December 31, 2021
Saldo Awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Disposal Saldo Akhir/ Ending Balance
Additional
Reklasifikasi/
Reclassification
Biaya perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Acquisition
Tanah 4.383.590.000 - - - 4.383.590.000 Land
Prasarana 3.926.361.428 - - 3.926.361.428 Infastructure
Bangunan 6.491.587.615 - - - 6.491.587.615 Buildiings
Kendaraan taksi dan bis 882.750.000 - - - 882.750.000 Taxis and buses
Kendaraan kantor 4.790.198.756 - - 4.790.198.756 Office transportation
Perabot dan peralatan 3.935.197.209 3.935.197.209 Office furniture, fixture and
Kantor equipment
Peralatan bengkel 615.605.271 - - - 615.605.271 Workshop equipment
Kendaraan busway 86.425.204.832 - - - 86.425.204.832 Busway vehicles
Aset Sewa Guna Usaha 362.950.000.000 362.950.000.000
Sub-Jumlah 474.400.495.111 - - - 474.400.495.111

Aset dalam penyelesaian

Bangunan dalam penyelesaian - - - - -
Sub – Jumlah - - - - -

Jumlah 474.400.495.111 - 474.400.495.111

Akumulasi penyusutan
Pemilikan Langsung Accumulated Depreciation
Prasarana 2.782.832.824 - - - 2.782.832.824 Direct Acquisition
Bangunan 5.795.143.236 46.648.126 - - 5.841.791.362 Infastructure
Kendaraan taksi dan bis 532.530.000 - - - 532.530.000 Buildiings
Kendaraan kantor 3.169.325.239 646.332.251 - - 3.815.657.490 Taxis and buses
Perabot dan peralatan 3.525.520.588 12.600.000 - - 3.538.120.588 Office transportation
Kantor - Office furniture, fixture and
Peralatan bengkel 568.952.958 - - - 568.952.958 equipment
Kendaraan busway 156.270.204.836 29.036.000.005 - - 185.306.204.841 Workshop equipment
Aset Sewa Guna Usaha - - - - Busway vehicles
172.644.509.681 29.741.580.382 - - 202.386.090.063
Penurunan nilai asset 1.174.329.567 1.174.329.567 Impairment of asset
Jumlah 173.818.839.248 203.560.419.630 Total

Nilai Tercatat 300.581.655.863 270.840.075.481 Carrying Value

31 Desember 2020/ December 31, 2020
Saldo Awal/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Disposal Saldo Akhir/ Ending Balance
Reklasifikasi/
Additional
Reclassification
Biaya perolehan Acquisition cost
Pemilikan langsung Direct Acquisition
Tanah 4.383.590.000 - - - 4.383.590.000 Land
Prasarana 3.926.361.428 - - 3.926.361.428 Infastructure
Bangunan 6.491.587.615 - - 6.491.587.615 Buildiings
Kendaraan taksi dan bis 882.750.000 - - 882.750.000 Taxis and buses
Kendaraan kantor 4.790.198.756 - - 4.790.198.756 Office transportation
Perabot dan peralatan 3.928.897.209 6.300.000 - - 3.935.197.209 Office furniture, fixture and
Kantor equipment
Peralatan bengkel 615.605.271 - - 615.605.271 Workshop equipment
Kendaraan busway 86.425.204.832 - - 86.425.204.832 Busway vehicles
Aset Sewa Guna Usaha 362.950.000.000 - - 362.950.000.000
Sub-Jumlah 474.394.195.111 6.300.000 - - 474.400.495.111

Aset dalam penyelesaian Asset in- Progress

Bangunan dalam penyelesaian - - Building improvement
Sub – Jumlah - - - Sub – total

Jumlah 474.394.195.111 474.400.495.111 Total

Akumulasi penyusutan Accumulated Depreciation

Pemilikan Langsung Direct Acquisition
Prasarana 2.782.832.824 - - - 2.782.832.824 Infastructure
Bangunan 5.592.260.736 202.882.500 - - 5.795.143.236 Buildiings
Kendaraan taksi dan bis 532.530.000 - - - 532.530.000 Taxis and buses
Kendaraan kantor 2.522.992.985 646.332.254 - - 3.169.325.239 Office transportation
Perabot dan peralatan 3.513.983.713 11.536.875 3.525.520.588 Office furniture, fixture and
Kantor - - - - - equipment
Peralatan bengkel 568.952.958 - - - 568.952.958 Workshop equipment
Kendaraan busway 127.234.204.833 29.036.000.003 - - 156.270.204.836 Busway vehicles
Aset Sewa Guna Usaha - - - - -
142.747.758.049 29.896.751.632 - - 172.644.509.681
Penurunan nilai asset 1.174.329.567 - - - 1.174.329.567 Impairment of asset
Jumlah 143.922.087.616 173.818.839.248 Total

Nilai Tercatat 330.472.107.495 300.581.655.863 Carrying Value

43
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

9 ASET TETAP (Lanjutan) 9 FIXED ASSETS (Continued)

Selama periode tahun Buku per 31 Desember 2021 dan During the financial year period as of December 31, 2021 and
tahun 2020, Grup tidak memiliki pelepasan aset tetap. 2020, the Group did not have any disposal of property, plant and
equipment

Grup menyajikan biaya penyusutan aset bus sebagai bagian The Group presents depreciation costs of bus assets as part of
dari “Beban Langsung” dan aset lainnya masuk sebagai "Direct Expenses" and other assets entered as "Operating
“Beban Usaha” untuk tahun yang berakhir pada 31 Expenses" for the year ended December 31, 2021.
Desember 2021

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan Management believes that there is no additional impairment of
nilai aset tetap lainnya pada tanggal 31 Desember 2021 dan fixed assets as of September 31, 2021 and December 31,2020.
31 Desember 2020.

11 UTANG LAIN-LAIN 11 OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020
Tabungan pengemudi 117.871.678 117.871.678 Drivers’ savings
Utang PT Bangun Jaya Sakti 1.040.814.125 2.743.424.132 PT Bangun Jaya Sakti
Utang PT Wijaya Karya 80.000.000.000 80.000.000.000 PT Wijaya Karya
Lain-lain 189.031.700 189.031.700 Others
Sub Jumlah 81.347.717.503 83.050.327.510 Sub-total

Pihak berelasi (Catatan 25) 33.152.536.641 27.966.471.923 Related parties (Note 25)

Jumlah 114.500.254.144 111.016.799.433 Total

Utang perusahaan kepada PT. Wijaya Karya Realty,Tbk timbul
karena adanya penerimaan dana sebagai termin pembayaran
dari PT Wijaya Karya Realty Tbk kepada perusahaan sebagai
bagian dari perjanjian kerjasama joint operation pembangunan
dan pengelolaan apartemen
No.HK.02.09/A.DIR.WR.2557/2018 tanggal 8 Agustus 2018.
Company debt to PT. Wijaya Karya Realty, Tbk arises because of
the receipt of funds as a payment term for PT Wijaya Karya Realty,
Tbk to the company as part of a joint operation agreement on the
construction and management of apartment No.HK.02.09 /
A.DIR.WR.2557 / 2018 dated August 8 2018. This account
consist of:

12 BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 12 ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020
Jamsostek dan lain-lain 124.644.949 158.604.305 Jamsostek and others
Bunga 3.179.766.886 3.388.581.318 Interest
Utang BBM 159.417.250 242.620.132 Oil Debt
Lain-lain 2.723.491.988 3.440.450.922 Others
Jumlah 6.187.321.073 7.230.256.677 Total

44
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13 UTANG PEMBIAYAAN ASET BUS 13 BUS FINANCING LEASE PAYABLE

Pada tanggal 31 Desember 2021, pembayaran minimum As of December 31, 2021, the minimum payment of financing
pembiayaan atas perolehan asset bis berdasarkan perjanjian under the agreement is as follows:
adalah sebagai berikut:

Pembayaran minimum utang 2021 2020 Minimum lease payment of future

pembiayaan di masa mendatang 227.236.463.846 253.819.063.022 financing

Dikurangi beban bunga - - Less interest expense

Jumlah utang pembiayaan - bersih 227.236.463.846 253.819.063.022 Total lease financing - net
Dikurangi bagian yang akan jatuh Less current maturities due within one year
tempo dalam waktu satu tahun 194.125.232.711 59.804.786.598
Bagian yang akan jatuh tempo Non-current portion that will mature over
lebih dari satu tahun 33.111.231.135 194.014.276.424 one year

Utang pembiayaan jatuh tempo dalam tahun: Financing lease maturing in the year:
2021 2020

2019 - - 2019
2020 - 23.807.043.078 2020
2021 - 72.653.194.687 2021
2022 194.125.232.711 87.592.791.110 2022
2023 12.372.035.716 50.868.553.871 2023
2024 20.739.195.419 20.739.204.909 2024
Jumlah 227.236.463.846 255.660.787.656 Total

14 UTANG BANK 14 DEBT BANK

2021 2020
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa 6.766.071.526 6.766.071.526 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan
Barat dan Banten,Tbk Banten,Tbk
Dikurangi bagian yang jatuh tempo Net of current portion due within one year
dalam satu tahun - -
Jumlah 6.766.071.526 6.766.071.526 Total

Pada tanggal 31 Januari 2020 Perseroan memperoleh Pinjaman
Rekening Koran (PRK) dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten,Tbk sebesar Rp. 6.800.000.000, Pinjaman ini
dikenakan bunga 12% per tahun dengan jangka waktu pinjaman satu
tahun. Pinjaman ini diikat dengan Akta Perjanjian Kredit No.2942
tanggal 31 Januari 2020, Notaris Widawati,S.H.,M.Kn. Sarjana Hukum,
Notaris di Jakarta dan dijamin dengan jaminan berupa Gedung Berita
satu Plaza Lantai 6 dan Kontrak kerjasama operasi busway dengan
Pemprov DKI Jakarta. Pada tanggal Agustus 2021 telah dilakukan
perubahan Jaminan dari Sertifikat Gedung Berita satu Plasa ke
Tabungan Giro Milik Perseroan senilai Rp6.800.000.000,-.
On 31 January 2020 the Company obtained a Current Account Loan
(PRK) from PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten,
Tbk in the amount of Rp. 6,800,000,000, this loan bears interest at 12%
per annum with a loan term of one year. This loan is bound by the
No.2942 Credit Agreement Deed dated 31 January 2020, Notary
Widawati, S.H.,M.Kn, Bachelor of Law, Notary in Jakarta and
guaranteed with collateral in the form of News Building one Plaza 6th
Floor and a Cooperation Contract for the busway operation with the DKI
Jakarta Provincial Government. On August 26, 2021, the Guarantee has
been changed from the Certificate of Gedung Berita Satu Plasa to the
Company's Current Account Savings worth Rp. 6,800,000,000.-.

Jangka waktu pengembalian utang pokok telah diperpanjang selama 1 The principal debt repayment period has been extended for 1 year, this has
tahun, hal ini telah dituangkan dalam Adendum Perjanjian Kredit been stated in the Credit Agreement Addendum number 1482 dated
nomor 1482 tanggal 28 Januari 2021 yang dibuat oleh Notaris January 28, 2021 made by Notary Widawati SH Msa.
Widawati SH Msa.

45
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15 PERPAJAKAN
a. Utang Pajak dan Utang Pajak Daluarsa
Perusahaan memiliki utang pajak penghasilan dan pajak
pertambahan nilai untuk tahun pajak 1999 sampai 2009 yang
jumlah keseluruhannya pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar
Rp60.117.791.170. Berdasarkan surat Kantor Pelayanan Pajak
Masuk Bursa No. S-17/WPJ.07/KP.0804/2017 tanggal 30
Maret 2017 mengenai sisa utang pajak Perusahaan, sebagian
besar utang pajak tersebut dengan jumlah keseluruhan sebesar
Rp54.244.672.707 telah melewati daluarsa penagihan.
Daluarsa penagihan adalah periode dimana Direktorat Jendral
Pajak (DJP) dapat melakukan penagihan pajak berdasarkan Pasal
22 ayat (1) Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan sebagaimana telah
diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2009. Untuk
tahun pajak 2008 dan selanjutnya, Daluarsa Penagihan adalah 5
(lima) tahun terhitung sejak penerbitan surat tagihan pajak, surat
ketetapan pajak, dan surat keputusan pembetulan atau keberatan.
Jika wajib pajak mengajukan keberatan, banding atau peninjauan
kembali, daluwarsa penagihan dihitung sejak tanggal penerbitan
keputusan keberatan, putusan banding, atau putusan peninjauan
kembali. Sebelum berlakunya Undang-undang No. 16 tahun
2009 tersebut, daluarsa penagihan pajak untuk tahun pajak 2007
dan sebelumnya adalah 10 (sepuluh) tahun.
.Pada tahun 2013, Perusahaan telah menghapuskan utang pajak
sebesar Rp26.793.128.538 yang sesuai dengan surat Direktorat
Jenderal Pajak Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan Nomor: S-
1128/PJ.04/2013 tanggal 19 Agustus 2013 sudah berstatus
daluarsa penagihan. Rincian dari utang pajak yang dihapuskan
tersebut adalah sebagai berikut:
Pajak Penghasilan
Pasal 21
Pasal 25/29
Pasal 26 18.050.182.334
Denda
Jumlah 26.793.128.538
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
15 TAXATION
a. Taxes Payable and Expired Taxes Payable
The Company has income tax and value added tax payables for
fiscal years 1999 to 2009 totaling Rp60,117,791,170 as of
December 31, 2016, of which based on the letter from the
Public Company Tax Office No. S-17 / WPJ.07 / KP.0804
/ 2017 dated March 30, 2017, tax liabilities totalling
Rp54,244,672,707 had passed the tax collection period.
Tax collection period is the allowable period whithin which the
Directorate General of Taxation (DGT) may collect taxes
based on Article 22 paragraph (1) of Law Number 6 Year
1983 regarding General Provisions and Taxation Procedures as
amended by Law Number 16 Year 2009. For fiscal year 2008
and succeeding years the Tax collection period is five (5) years
from the date of issuance of tax bills, tax assessment letters, and
decision of the correction or objection. If the tax payer issues an
objection, appeal or review, the tax collection period is calculated
from the date of issuance of the objection decision, appeal decision
or review. Prior to Law no. 16 of 2009, the tax collection
period for fiscal year 2007 and prior years was ten (10) years.
In 2013, the Company wrote off tax liabilities totaling
Rp26,793,128,538 which tax collection status had expired in
accordance with the letter from Directorate General of Taxation,
Directorate of Inspection and Billing Number: S-1128 / PJ.04
/ 2013 dated August 19, 2013. Details of the taxes liabilities
that were written-off are as follows:
856.219.976 Payable – Income tax article 21
158.076.683 Payable – Income tax article 25/29
Payable – Income tax article 26
7.728.649.545 Penalties
Total
46
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15 PERPAJAKAN (Lanjutan) 15 TAXATION (Continued)

Pada tahun 2016, Perusahaan menghapuskan lagi utang pajak
sebesar Rp27.123.833.540 yang sesuai dengan surat Kantor
Pelayanan Pajak Masuk Bursa No.
17/WPJ.07/KP.0804/2017 tanggal 30 Maret 2017 sudah
berstatus daluarsa penagihan. Laba atas dihapuskannya utang
pajak tersebut disajikan sebagai “Pendapatan Penghapusan
Utang Pajak yang Daluarsa” pada laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain. Rincian dari utang pajak yang
dihapuskan tersebut adalah sebagai berikut:
In 2016, the Company wrote off again the tax liabilities totaling
Rp27,123,833,540, which tax collection status had expired
according to the Public Company Tax Office letter No. S-17 /
S-
WPJ.07 / KP.0804 / 2017 dated March 30, 2017. The gain on
the write-off of the tax liabilities was presented as "Gain from the
Write-off of Expired Taxes Payable" in the statement of profit or
loss and other comprehensive income. Details of the taxes liabilities
written-off are as follows:

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 75.195.278 Article 4 (2)
Pasal 21 154.095.768 Article 21
Pasal 23 7.907.899.823 Article 23
Pasal 25/29 1.911.441.483 Article 25/29
Denda pajak 17.075.201.188 Tax penalties

Jumlah 27.123.833.540 Total

Utang pajak yang telah dihapuskan tersebut diungkapkan dalam The taxes payable written-off was disclosed in the consolidated
laporan keuangan sebagai liabilitas kontinjensi sampai Menteri financial statements as contingent liabilities until the Ministry of
Keuangan menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Finance issues a Decree of Ministy of Finance concerning the write-off
mengenai penghapusan piutang pajak (Catatan 28). of taxes receivable (Note 28).

Saldo utang pajak Grup dan Entitas Anak pada 31 Desember The tax payable balances of the Group and Subsidiaries as of
2021 dan 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut: December 30, 2021 and December 31, 2020 are as follows:

2021
Perusahaan/ Entitas Jumlah/
Company Anak/Subsidiaries Total
Rp Rp Rp
Pajak penghasilan : Income taxes :
Pasal 4 (2) 75.195.278 826.456.446 901.651.724 Article 4 (2)
Pasal 21 166.133.417 28.216.027 194.349.444 Article 21
Pasal 21 (2021) 28.357.732 - 28.357.732 Article 21 (2021)
Pasal 23 7.930.437.636 31.085.651 7.961.523.287 Article 23
Pasal 25 / 29 1.911.441.483 1.892.149.150 3.803.590.633 Article 25/29
Denda pajak (4.187.656.002) 200.000 (4.187.456.002) Tax penalties

Jumlah 5.923.909.544 2.778.107.274 8.702.016.818 Total

47
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15 PERPAJAKAN (Lanjutan) 15 TAXATION (Continued)

2020
Perusahaan/ Entitas Anak/Subsidiaries Jumlah/
Company Total
Rp Rp Rp
Pajak penghasilan : Income taxes :
Pasal 4 (2) 75.195.278 826.456.446 901.651.724 Article 4 (2)
Pasal 21 173.163.918 28.216.027 201.379.945 Article 21
Pasal 23 7.930.437.636 31.085.651 7.961.523.287 Article 23
Pasal 25 / 29 1.911.441.483 1.892.149.150 3.803.590.633 Article 25/29
Denda pajak (4.187.656.002) 200.000 (4.187.456.002) Tax penalties

Jumlah 5.902.582.313 2.778.107.274 8.680.689.587 Total

b. Status Permohonan Keberatan, Banding dan Peninjauan b. Status of Objection Application, Appeal and Review
Kembali

Perusahaan telah beberapa kali mengirim surat permohonan
peninjauan kembali atas SKP-KB PPh pasal 26 Nomor:
00065/204/97/054/99 tanggal 12 Pebruari 1999 atas utang
pajak sebesar Rp34.750.383.025. Pada tanggal 1 Nopember 2005
Perusahaan memperoleh pengurangan pajak PPh pasal 26
menjadi sebesar Rp24.386.518.340 berdasarkan keputusan
Dirjen Pajak Nomor: 2545/PJ.44/2005. Atas putusan ini
Perusahaan masih mengirimkan permohonan peninjauan
kembali pada tanggal 27 Maret 2007 berdasarkan surat Nomor:
051/SS/Dir-AS/104/III/07. Namun sampai
dikeluarkannya laporan keuangan ini jawaban atas permohonan
peninjauan kembali belum diterima.
The Company has filed several times application letters for
judicial review regarding the Tax Assessment Letter (SKP-KB)
Number: 00065/204/97/054/99 dated February 12, 1999
for income tax article 26 payable amounted to
Rp34,750,383,025. On November 1, 2005, the Company
obtained a Decision Letter from the Directorate General of
Taxation (DGT) Number:2545/PJ.44/2005 wherein the
income tax article 26 payable was reduced to
Rp24,386,518,340. On this decision, the Company submitted
application for judicial review on March 27, 2007 based on the
Company’s letter Number:051/SS/Dir-AS/104/III/07.
However, as of the issuance of this financial statements, no
tanggal response has been received by the Company.

Pada tahun 2009, Perusahaan telah diperiksa oleh Kantor Pajak In 2009, the Company has been assessed by the Tax Office for
untuk Wajib Pajak Besar yang menerbitkan Surat Ketetapan Large Tax Payers issued Tax Underpayment Assessment
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) Letter (SKPKB) and Letter of Tax Invoice (STP) for the tax
untuk tahun pajak 2008 sebesar Rp182.716.616 year 2008 amounted to Rp182,716,616.

Perusahaan mengajukan permohonan banding dan keberatan The Company filed an appeal and objection on VAT SKPKB
atas SKPKB PPN masa April 2008 Nomor: of April 2008 Number: 00015/207/08/091/09 amounted
to Rp3,344,014,800. The Company won the appeal on
00015/207/08/091/09 sebesar Rp3.344.014.800. Pada tanggal
February 22, 2011, based on the Tax Court Decision
22 Pebruari 2011, Pengadilan Pajak berdasarkan putusannya Number: Put29041/PP/M.IX/16/2011 wherein this
Nomor: Put29041/PP/M.IX/16/2011 memenangkan banding SKPKB on VAT Number: 00015/207/08/091 / 09 of
Perusahaan dan membatalkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Rp3,344,014,800 was cancelled.
Bayar (SKPKB) atas PPN Nomor : 00015/207/08/091/09
senilai total Rp3.344.014.800.

48
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15 PERPAJAKAN (Lanjutan) 15 TAXATION (Continued)

b. Status Permohonan Keberatan, Banding dan Peninjauan b. Status of Objection Application, Appeal and Review
Kembali

Pada tanggal 25 Juli 2011 Perusahaan menerima surat dari
Pengadilan Pajak tentang Pemberitahuan Permohonan
Peninjauan Kembali Nomor: MPK-820/SP.51/VII/2011.
Perusahaan telah mengirimkan Surat Jawaban atas Memori
Peninjauan Kembali Nomor: S-3903/PJ.07/2011 atas putusan
Pengadilan Nomor: Put.29401/PP/M.IX/16/2011 tanggal 22
Pebruari 2011 dengan Nomor: 112/Dir-SS/104/VIII/2011
tanggal 25 Agustus 2011 kepada Mahkamah Agung Republik
Indonesia melalui Pengadilan Pajak. Berdasarkan Surat Putusan
dari Mahkamah Agung Republik Indonesia dengan Nomor:
370/B/PK/PJK/2013 tanggal 13 Desember 2013, Perusahaan
dinyatakan menang atas peninjauan kembali yang diajukan oleh
Direktur Jenderal Pajak.
On July 25, 2011, the Company received a letter from the Tax
Court about Notice of Judicial Review Application Number:
MPK-820 / SP.51 / VII / 2011. The Company has sent a
Reconsideration Letter on Memorandum of Judicial Review
Number: S-3903 / PJ.07 / 2011 on Court decision Number:
Put.29401 / PP / M.IX / 16/2011 dated February, 22
2011 with Number: 112 / Dir-SS / 104 / VIII / 2011
dated August 25, 2011 to the Supreme Court of the Republic
of Indonesia through Tax Court. Based on the Decision Letter
of the Supreme Court of the Republic of Indonesia No. 370 /
B / PK / PJK / 2013 dated December 13, 2013, the Court
decided in favor of the Company over the Director General of
Taxation.

Pada tanggal 23 Februari 2019 diperoleh surat dari Dirjen Pajak
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. S-
587/WPJ.07/KP.08/2019 mengkonfirmasi bahwa tunggakan
pajak perusahaan adalah sebesar Rp.5.895.551.812,52
On February 12, 2019 a letter was obtained from the Director
General of Taxes at the Tax Service Office of the Company
Entering Stock No. S-587 / WPJ.07 / KP.08 / 2019
confirms that the company's tax arrears amount to
Rp.5,895,551,812.52

c. Pajak Penghasilan c. Income Taxes

2021 2020
Laba (rugi) konsolidasian sebelum Consolidated income (loss) before
pajak menurut laporan laba rugi taxes as per consolidated
Konsolidasian 1.630.858.545 (15.950.611.459) statement of profit or loss
Rugi sebelum beban pajak
Entitas Anak - - Subsidiaries’ loss before tax
Laba (rugi) sebelum beban pajak Income (loss) before tax of the
Perseroan 1.630.858.545 (15.950.611.459) Company

Beda tetap : Permanent differences :

Beban tidak dapat dikurangkan 1.866.663.906 657.756.421 Non-deductible expenses
Penghasilan bunga yang pajaknya bersifat final: (132.236.215) (67.250.562) Write-off of expired tax liabilitiese
1.734.427.691 590.505.859
Beda temporer : Temporary differences :
Penyusutan aset tetap (7.270.426.874) (7.282.430.618) Depreciation of fixed assets
Beban imbalan kerja karyawan Provision of employee benefits
Penyisihan piutang - - Allowance for impairment
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of available for sale
tersedia untuk dijual - - financial assets
(7.270.426.874) (7.282.430.618)

49
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15 PERPAJAKAN (Lanjutan) 15 TAXATION (Continued)

c. Pajak Penghasilan (Lanjutan) c. Income Taxes (Continued)

2021 2020
Taksiran laba (rugi) fiskal tahun (3.905.140.638) (22.642.536.217) Estimated taxable losses for the current year
berjalan
Saldo rugi fiskal periode Tax losses of previous periods
sebelumnya
Tahun 2020 (22.642.536.217) -
Tahun 2019 (1.208.822.766) (1.208.822.766)
Tahun 2018 (6.088.981.185) (6.088.981.185)
Tahun 2017 (7.706.232.096) (7.706.232.096) Fiscal year 2017
Tahun 2016 (3.569.659.215) (3.569.659.215) Fiscal year 2016
Kerugian fiscal kadaluarsa
Tahun 2012 Expired fiscal loss 2012
Akumulasi saldo taksiran Accumulated estimated taxable losses at the
laba (rugi) fiskal akhir tahun (45.121.372.117) (41.216.231.479) end of the year

Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020 diatas akan
dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan
Tahunan (SPT) PPh Badan tahun 2021 dan 2020 ke
Kantor Pajak.
The above amount of taxable income and current income tax
expense of the Company for the years ended December 31, 2021
and 2020 will be reported by the Company in its Corporate
Annual Income Tax Return (SPT) for 2021 and 2020 to the
Tax Office.

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Laporan laba rugi

komprehensif /
Statements of Penghasilan
comprehensive income komprehensif
1 Januari 2021/ lain/Others 31 December 2021 /
January 1, 2021 comprehensive income Desember 31, 2021
Rp Rp Rp Rp
Aset pajak
Tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiscal 4.530.162.556 859.130.940 5.389.293.496 Fiscal loss
Manfaat karyawan 326.154.991 (98.442.364) 227.712.627 Employee benefits
-
Liabilitas pajak - Deferred tax
Tangguhan - liabilities
-
Penyusutan aset - Fixed assets
Tetap (5.514.301.248) (1.599.493.912) (7.113.795.160) depreciation
Jumlah (657.983.701) (58.928.462.340.100) - (1.496.789.037) Total

50
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15 PERPAJAKAN (Lanjutan) 15 TAXATION (Continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Laporan laba rugi

komprehensif / Penghasilan
Statements of komprehensif
1 Januari 2020/ comprehensive income lain/Others 31 Desember 2020 /
January 1, 2020 comprehensive income Decemeber 31, 2020
Rp Rp Rp Rp
Aset pajak
Tangguhan Deferred tax assets
Rugi fiscal 4.647.909.167 (117.746.610) - 4.530.162.556 Fiscal loss
Manfaat karyawan 245.132.596 81.022.396 326.154.991 Employee benefits

Liabilitas pajak Deferred tax

Tangguhan - - - - liabilities

Penyusutan aset Fixed assets

Tetap (3.911.820.010) (1.602.481.238) - (5.514.301.248) depreciation
Jumlah 981.221.752 (1.639.205.453) - (657.983.701) Total

e. Pajak dibayar dimuka e. Prepaid taxes

Saldo Pajak yang dibayar dimuka Per 31 Desember 2021 The balance of prepaid taxes as of December 31, 2021 and
dan 31 Desember 2020 adalah Rp - dan Rp 5.487.448,- December 31, 2020 is IDR -, and IDR 5,487,448,-

16 UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 16 CONSUMER LOANS

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020

Utang leasing kendaraan 338.892.500 919.902.500 Debt for vehicle leasing

Jumlah 338.892.500 919.902.500 Total

51
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17 MODAL SAHAM 17 CAPITAL STOCK

Berdasarkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa (RUPSLB) tanggal 30 Desember 2015, pada tanggal 19
April 2016 Perusahaan menerbitkan saham seri B dengan harga
nominal Rp100 per lembar dan mengkonversi utang
restrukturisasi sebesar Rp22.334.560.500 menjadi saham atau
Debt to Equity Swap melalui mekanisme Penambahan Modal
Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)
sebanyak 223.345.605 lembar Seri B kepada PT Infiniti Wahana
dengan nilai nominal Rp100 per lembar.
Based on the approval of the Extraordinary General Meeting of
Shareholders (EGMS) dated December 30, 2015, on April 19,
2016, the Company issued Series B shares at a nominal value of
Rp100 per share and converted the restructured debt amounted to
Rp22,334,560,500 into shares or Debt to Equity Swap through
Non-Preemptive Capital Increase (HMETD) of 223,345,605
Series B shares to PT Infiniti Wahana with nominal value of
Rp100 per share.

Jumlah saham setelah penambahan modal tanpa HMETD The number of shares after the increase of capital through HMETD
sebesar 615.145.012 saham, yang terdiri dari saham seri A dan amounted to 615,145,012 shares, consist of 391,799,407 Series A
seri B masing-masing sebanyak 391.799.407 saham dan shares and 223,345,605 Series B shares.
223.345.605 saham.

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 The details of the Company's share ownership as of December 31,
Desember 2021 adalah sebagai berikut: 2021 are as follows:

SERI A / SERIES A SERI B/ SERIES B JUMLAH /TOTAL

NILAI/VALUES SAHAM/ SAHAM/ NILAI/VALUES
SAHAM/ SHARES NILAI/VALUES (Rp) %
(Rp) SHARES SHARES (Rp)
Modal Dasar 685.330.879 342.665.439.500 223.345.605 22.334.560.500 908.676.484 365.000.000.000 Authorized Capital
Modal Issued capital
ditempatkan Fully paid
disetor penuh

PT Infiniti Wahana PT Infiniti Wahana

301.656.521 150.828.260.500 193.730.294 19.373.029.400 495.386.815 80,53% 170.201.289.900
PT Abdi Raharja 31.905.589 15.952.794.500 29.615.311 2.961.531.100 61.520.900 10,00% 18.914.325.600 PT Abdi Raharja
Umum ( <5% ) 58.237.297 29.118.648.500 - - 58.237.297 9,47% 29.118.648.500 General( <5% )
Jumlah 391.799.407 195.899.703.500 223.345.605 22.334.560.500 615.145.012 100% 218.234.264.000 Total

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 The details of the Company's share ownership as of December 31,
Desember 2020 adalah sebagai berikut: 2020 are as follows:

SERI A / SERIES A SERI B/ SERIES B JUMLAH /TOTAL

NILAI/VALUES SAHAM/ SAHAM/ NILAI/VALUES
SAHAM/ SHARES NILAI/VALUES (Rp) %
(Rp) SHARES SHARES (Rp)
Modal Dasar 685.330.879 342.665.439.500 223.345.605 22.334.560.500 908.676.484 365.000.000.000 Authorized Capital
Modal Issued capital
ditempatkan Fully paid
disetor penuh
PT Infiniti Wahana PT Infiniti Wahana
284.273.821 142.136.910.500 193.730.294 19.373.029.400 478.004.115 77,71% 161.509.939.900
PT Abdi Raharja 31.905.589 15.952.794.500 29.615.311 2.961.531.100 61.520.900 10,00% 18.914.325.600 PT Abdi Raharja
Umum ( <5% ) 75.619.997 37.809.998.500 - - 75.619.997 12,29% 37.809.998.500 General( <5% )
Jumlah 391.799.407 195.899.703.500 223.345.605 22.334.560.500 615.145.012 100% 218.234.264.000 Total

52
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18 TAMBAHAN MODAL DISETOR 18 ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

Tambahan modal disetor 484.760.276.590 Additional paid-in capital

Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring transaction under
entitas sepengendali 21.550.823.734 common control
Jumlah 506.311.100.324 Total

Tambahan setoran modal merupakan selisih antara jumlah nilai
nominal saham berdasarkan anggaran dasar Perseroan dengan
penerimaan aktual dari para pemegang saham yang diperoleh
dari pembagian dividen saham tahun 1995, 1996, dan 1997 dan
penawaran umum kepada publik tahun 1994 serta penambahan
agio saham tahun 2002 sehubungan dengan penambahan
modal tanpa memesan efek terlebih dahulu serta selisih nilai
transaksi restrukturisasi entitas sepengendali terjadi sehubungan
dengan Perseroan mengalihkan tagihan dan kepemilikan
sahamnya pada PT Infiniti Indosakti (Entitas Anak) pada PT
Infiniti Ferry Trans.
Additional paid-in capital represnts the difference between the total
nominal value of shares based on the Company's articles of
association with actual capital received from shareholders for the
distribution of stock dividends in 1995, 1996 and 1997, the
offering of shares to the public in 1994, the increase of additional
paid-in capital in 2002 with respect to additional capital without pre-
emptive rights, and the difference in value of restructuring transactions
of entities under common control in connection with the Company’s
transfer of claims and ownership of shares in PT Infiniti Indosakti
(subsidiary) to PT Infiniti Ferry Trans.

Tahun/
Years Keterangan Rp Description
1994 Penawaran umum kepada publik 30.290.000.000 Public offering
1995 Penerbitan saham bonus yang berasal Issuance of bonus shares from capital
dari tambahan modal disetor (29.500.000.000) paid in excess of par value
Dividen saham 8.142.000.000 Shares dividend
1996 Dividen saham 14.419.600.000 Shares dividend
1997 Dividen saham 11.474.320.000 Shares dividend
2002 Konversi utang menjadi modal 449.934.356.590 Convesion of debt to equity
Jumlah 484.760.276.590 Total

Pada tanggal 8 April 2008, Perseroan dan PT Infiniti Ferry
Trans (PT IFT) mengadakan perjanjian, dimana PT Infiniti
Ferry Trans berminat untuk membeli hingga 51% kepemilikan
Perusahaan di PT Infiniti Indosakti dan piutang dengan harga
Rp 26.500.000.000.
On April 8, 2008, the Company and PT Infiniti Ferry Trans (PT
IFT) entered into an agreement, wherein PT Iinfinity Ferry Trans
intends to purchase the Company’s interest in PT Infiniti Indosakti
of up to 51% and receivables at Rp26,500,000,000.

Berdasarkan RUPSLB tanggal 8 Mei 2008 sebagaimana yang Based on EGMS on May 8, 2008 with Notarial Deed No. 18, of
F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H., notary, dated May 8, 2008, the
dimuat dalam akta Notaris F.X. Budi Santoso Isbandi, S.H.,
Company's shareholders approved the sale.
No.18 pada tanggal yang sama, para pemegang saham
Perusahaan menyetujui penjualan tersebut.

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali terjadi Difference in value of restructuring transactions of entities under
sehubungan dengan pengalihan tagihan dan kepemilikan saham common control in connection with the Company’s transferred of
pada PT Infiniti Indosakti kepada PT Infiniti Ferry Trans claims and ownership of shares in PT Infiniti Indosakti to PT
adalah sebagai berikut: Infiniti Ferry Trans are as follows:

Harga jual pengalihan tagihan dan saham 26.500.000.000 Sales price of transferred receivables and interests
Nilai buku pegalihan tagihan dan saham (4.949.176.266) Book value of transferred receivables and interests
Selisih nilai transaksi restrukturisasi Difference in value of restructuring transaction under
entitas sepengendali 21.550.823.734

53
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

19 KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 19 NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepentingan non-pengendali atas ekuitas dan bagian Details of non-controlling interests in the equity and the resulting
atas hasil bersih Entitas Anak yang dikonsolidasi adalah sebagai consolidated net interest of the consolidated Subsidiaries are as
berikut : follows:

31 Desember 2021
Pada awal Pendapatan Pada akhir
tahun/ Laba rugi/ komprehensif tahun /
lain/Other
At beginning Profit and comprehensive Dividen / Lain-lain / At end of
of year Loss Income Dividend Others Year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT. Steady Safe Finance B. V. 4.091.162 - - - - 4.091.162
PT. Mastrans Swadarma 28.377.063 - - - - 28.377.063
PT. Volgren Indonesia 20.269.331 - - - - 20.269.331
PT. Infiniti Indomarga 20.269.331 - - - - 20.269.331
PT. Sembada Permai Sejati - 423.358.217 - - - - - 423.358.217
PT. Sonnypong Yatim - 60.907.634 - - - - - 60.907.634
PT. Wahana Artha Sentosa 36.011.702 - - - - 36.011.702
PT. Citra Pancakabraja - 92.012.244 - - - - - 92.012.244
PT. Luhursatria Dwiraya - 5.389.391 - - - - - 5.389.391
Jumlah/Total - 472.648.897 - - - - - 472.648.897

31 Desember 2020
Pada awal Pendapatan Pada akhir
tahun/ Laba rugi/ komprehensif tahun /
lain/Other
At beginning Profit and comprehensive Dividen / Lain-lain / At end of
of year Loss Income Dividend Others Year
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
PT. Steady Safe Finance B. V. 4.091.162 - - - - 4.091.162
PT. Mastrans Swadarma 28.377.063 - - - - 28.377.063
PT. Volgren Indonesia 20.269.331 - - - - 20.269.331
PT. Infiniti Indomarga 20.269.331 - - - - 20.269.331
PT. Sembada Permai Sejati - 423.358.217 - - - - - 423.358.217
PT. Sonnypong Yatim - 60.907.634 - - - - - 60.907.634
PT. Wahana Artha Sentosa 36.011.702 - - - 36.011.702
PT. Citra Pancakabraja - 92.012.244 - - - - - 92.012.244
PT. Luhursatria Dwiraya - 5.389.391 - - - - - 5.389.391
Jumlah/Total - 472.648.897 - - - - - 472.648.897

20 PENDAPATAN USAHA – BERSIH 20 NET REVENUE

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020
Kendaraan busway 161.057.570.000 143.961.352.119 Busway
Jumlah 161.057.570.000 143.961.352.119 Total

54
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21 BEBAN USAHA 21 OPERATING EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020
Beban Pokok pendapatan 108.542.716.237 106.776.340.093

Beban Usaha Operating Expenses

Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 5.103.137.475 5.125.136.767 Salaries, wages and employee benefits
Asuransi 2.508.512.759 2.205.555.095 Insurance
THR 1.264.269.936 1.379.460.160 Holiday allowance
Sewa 823.680.000 566.469.815 Rent
Penyusutan (catatan 10) 705.580.378 860.751.628 Depreciation (Note 10)
Biaya KEUR 390.128.400 253.888.500 KEUR
Imbalan kerja karyawan (catatan 23) (447.465.292) 339.804.826 Employee benefit (note 23)
Beban alat tulis kantor 113.780.362 62.344.360 Office stationery
Perjalanan dinas 113.174.108 33.123.976 Official travel
Listrik air dan telpon 100.409.184 44.083.045 Electicity, water dan telephone
Jasa profesional 96.250.000 219.532.500 Profesional fee
Biaya bursa efek jakarta 63.800.000 108.350.000 Jakarta stock exchange fee
Biaya Provisi 53.000.000 51.000.000 Provision fee
Biaya Notaris 45.750.000 133.457.051 Notary fee
Biaya RUPS 28.000.000 19.000.000 RUPS fee
Entertain 21.416.800 470.267.110 Representation
Lain Lain 2.267.869.711 1.402.273.917 Bank guarantee fee
Jumlah 13.251.293.821 13.274.498.750 Total

22 BEBAN KEUANGAN 22 FINANCIAL CHARGES

Akun ini terdiri dari: This account consist of:

2021 2020
Administrasi bank 32.033.077 39.879.133 Bank charges
Beban keuangan 37.580.664.893 39.731.945.564 Financial expense
Jumlah 37.612.697.970 39.771.824.697 Total

55
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23 IMBALAN PASCAKERJA 23 LIABILITY FOR POST-EMPLOYMENT BENEFITS

Pada tanggal 31 Desember 2021 dan 2020, Perusahaan
mencatat estimasi liabilitas imbalan kerja berdasarkan
perhitungan aktuaris independen yang dilakukan oleh Kantor
Konsultan Aktuaria Indra Catarya Situmeang & Rekan. Dalam
perhitungannya, aktuaris menggunakan metode “Projected Unit
Credit” dan asumsi-asumsi sebagai berikut:
As of December 31, 2021 and 2020, the Company recognized the
estimated liability for employee benefits based on the calculation of an
independent actuary, Indra Catarya Situmeang and partners
Actuarial Consulting Firm. The calculation is based on "Projected
Unit Credit" method with the following assumptions:

2021 2020
Tingkat bunga 5,95% 6,36% Interest rate
Tingkat kenaikan gaji 2,00% 2,00% Salary increase rate
Tingkat kecacatan 10 % x TMI IV 10 % x TMI IV Mortality rate
Umur pensiun normal 55 Tahun /year 55 Tahun /year Normal retirement age

Rincian beban penyisihan imbalan kerja yang diakui pada The details of provision for employee benefits recognized in the
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain consolidated statements of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian adalah sebagai berikut: income are as follows:

2021 2020
Beban jasa kini 89.125.532 289.804.826 Current service cost
Beban tahun berjalan 80.223.212 78.478.791 Interest cost
Beban jasa lalu (616.814.036) - Past service cost
Beban imbalan kerja (447.465.292) 368.283.617 Employee benefit expense

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: The movements in the liability for employees' benefits are as follows:

2021 2020
Saldo awal tahun Beginning of year
Beban tahun berjalan 1.261.371.256 1.067.738.649 Employee benefits expense recognized in the
(Catatan 20) (447.465.292) 368.283.616 current year (Note 20)
Penghasilan komprehensif
Lain 109.157.794 (174.651.010) Others comprehensive income

Jumlah 923.063.758 1.261.371.256 Total

Seluruh keuntungan (kerugian) aktuarial pada tahun berjalan All actuarial gains (losses) for the current year amounted Rp
masing-masing sebesar Rp 109.157.794 dan Rp (174.651.010). 109.157.794 and Rp(174,651,010).

Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi-asumsi utama The sensitivity analysis of the overall long-term employee benefit
terhadap nilai kini kewajiban imbalan pasti pada 30 September liabilities to the changes in the weighted principal assumptions for the
2021 dan Desember 2020 adalah sebagai berikut: year ended September 30 ,2021 and December 31, 2020 are as
follows:

2021
Kenaikan
Perubahan Asumsi/ Asumsi/ Increase in Assumptions Penurunan Asumsi/ Decrease in
Change in Assumptions Assumptions
Tingkat diskonto 5,95% 67.745.494 67.745.494 Discount Rate
Tingkat kenaikan gaji 2,00% 5.645.458 5.645.458 Rate of salary increase

2020
Kenaikan
Perubahan Asumsi/ Asumsi/ Increase in Assumptions Penurunan Asumsi/ Decrease in
Change in Assumptions Assumptions
Tingkat diskonto 6,36% 245.114.538 245.114.538 Discount Rate
Tingkat kenaikan gaji 2,00% 4.806.167 4.806.167 Rate of salary increase

56
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

24 LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 24 EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Perhitungan laba bersih per saham dasar adalah sebagai berikut The calculation of basic earnings per share is as follows:

Laba tahun berjalan yang 2021 2020

diatribusikan kepada pemilik 682.895.415 (17.415.165.902) Profit attributable to owners of the
perusahaan Company
Jumlah rata-rata saham untuk 615.145.012 615.145.012
perhitungan laba bersih
per saham dasar Weighted average number of shares

Laba (rugi) per saham dasar 1,11 - 28,31 Basic earnings (loss) per share

25 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25 BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES

a. Sifat dari transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak a. The nature of transactions and relationships with related parties
berelasi adalah sebagai berikut : are as follows:

Pihak Berelasi / Sifat Pihak Berelasi / Transaksi /

Related Parties Nature of Relationship Transactions
PT Infiniti Wahana Pemegang saham Perusahaan / Stockholders Pinjam meminjam dana tanpa bunga dan
pembebanan biaya / Non-interest bearing
liabilities with no other costs
PT Zebra Nusantara Tbk Pemegang sahamnya sama dengan Perusahaan Piutang lain-lain/ Other receivables
/ the same stockholders of the Company

PT Trans Batavia Perusahaan Asosiasi / Associates Company Penyerahan aset bus Perseroan untuk
pengoperasian busway / Transfer of the
Company's bus assets to busway operation
PT Jakarta Trans Metropolitan Perusahaan Asosiasi / Associates Company Penyerahan aset bus Perseroan untuk
pengoperasian busway / Transfer of the
Company's bus assets to busway operation
PT Jakarta Mega Trans Perusahaan Asosiasi / Associates Company Penyerahan aset bus Perseroan untuk
pengoperasian busway / Transfer of the
Company's bus assets to busway operation

Saldo-saldo akun dengan pihak berelasi dan persentase The balances of accounts with related parties and the percentage
of total assets and liabilities are as follows:
terhadap jumlah aset dan liabilitas adalah sebagai berikut:

b. Perusahaan memiliki piutang pihak berelasi sebagai b. The Company has trade receivables from related parties as
berikut: follows:
2021 2020
PT Jakarta Mega Trans 2.296.000.000 2.296.000.000 PT Jakarta Mega Trans
PT Jakarta Trans
Metropolitan 720.000.000 720.000.000 PT Jakarta Trans Metropolitan
PT Zebra Nusantara Tbk 3.165.458.622 2.975.072.677 PT Zebra Nusantara Tbk
PT Infinti Centra Data 125.000.000 - PT Infinti Centra Data
PT Trans Batavia 1.987.300.000 1.987.300.000 PT Trans Batavia
Jumlah 8.293.758.622 7.978.372.677 Total
Dikurangi cadangan
penurunan nilai 5.211.350.000 5.211.350.000 Less allowance for imp 0airment
Jumlah 3.082.408.622 2.767.022.677 Total

57
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25 BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
(Lanjutan) PARTIES (Continued)

c. Piutang lain-lain pihak berelasi c. Other receivable from related parties

2021 2020
Pengemudi 4.396.229.424 4.502.174.188 Driver
Lain-lain 32.200.000 32.200.000 Others
Jumlah 4.428.429.424 4.534.374.188 Total
Dikurangi cadangan
penurunan nilai
(Catatan 31) 3.714.647.156 3.714.647.156 Less allowance for impairment (note 31)
Jumlah 713.782.268 819.727.032 Total

Pada tahun 2017, Perusahaan menerima surat permintaan
dari PT Trans Batavia berdasarkan hasil pertemuan di
“Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemprov DKI
Jakarta”, PT Trans Batavia akan membayar pesangon
untuk 405 mantan karyawan sebesar Rp7.500.000.000.
Total kompensasi pesangon ini dialokasikan kepada
seluruh pemegang saham dimana bagian Perusahaan
berjumlah Rp1.785.000.000. Perusahaan membayar
jumlah ini pada Januari 2017 dan membukukannya
sebagai piutang dari PT Trans Batavia. Karena
konsorsium Perusahaan patungan PT Trans Batavia telah
berakhir pada tahun 2016, Perusahaan melakukan
penyisihan penuh atas seluruh piutang tersebut.
At 2017, the Company received a demand letter from PT
Trans Batavia based on the result of meeting in “Dinas
Perhubungan dan Transportasi Pemprov DKI Jakarta”, PT
Trans Batavia will pay severance compensation for 405 ex-
employees amounted to Rp7,500,000,000. This total severance
compensation was allocated to all shareholders wherein the
portion of the Company amounted to Rp1,785,000,000. The
Company paid this amount in January 2017 and recorded it as
receivables from PT Trans Batavia. Since PT Trans Batavia
joint venture consortium has ended in 2016, the Company
decided to provide full allowance for this receivable.

d. Perusahaan dan Entitas Anak mempunyai uang muka d. The Company and its Subsidiaries made an advances for future
penyertaan saham sebagai berikut: investments as follows:

2021 2020
PT Fajar Utamasemesta 6.068.000.000 6.068.000.000 PT Fajar Utamasemesta
PT Sembada Permai Sejati 2.000.000.000 2.000.000.000 PT Sembada Permai Sejati
PT Sonnypong Yatimg 1.650.000.000 1.650.000.000 PT Sonnypong Yatimg
Jumlah 9.718.000.000 9.718.000.000 Total
Dikurangi penyisihan
kerugian (9.718.000.000) (9.718.000.000) Allowance for impairment

Nilai bersih - - Net Value

Sejak tahun 2003 Perseroan dan Entitas Anak telah melakukan
penyisihan penuh atas uang muka penyertaan sahamnya.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2021 penyisihan atas uang
muka penyertaan saham tersebut belum terpulihkan.
Since 2003, the Company and its Subsidiaries provided an
allowance for impairment of advances for future investment. Until
December 31, 2021, this allowance for impairment of advances for
future investment was not yet recovered.

58
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25 SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 25 BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
(Lanjutan) PARTIES (Continued)

e. Perusahaan memberikan pinjaman tanpa bunga kepada e. The Company provides interest-free loans to directors and
direksi dan karyawan dengan rincian sebagai berikut: employees with the following details:
2021 2020
Piutang direksi dan karyawan 28.000.000 32.000.000 Loans to directors and employee
Dikurangi penyisihan
kerugian - - Allowance for doubtful accounts

Nilai bersih 28.000.000 32.000.000 Net Value

f. Perusahaan memiliki utang lain-lain dan surat promes f. The nature of relationship and transactions with related parties
dengan rincian sebagai berikut: are as follows:

2021 2020
Utang lain-lain Other payables
PT Infiniti Wahana 32.840.536.641 27.654.471.923 PT Infiniti Wahana
PT Infinity Indosakti 312.000.000 312.000.000 PT Infinity Indosakti

Jumlah 33.152.536.641 27.966.471.923 Total

Persentase terhadap total

Liabilitas 9,25% 7,29% Percentage to total liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2021 31 Desember 2020 dan
2020, utang lain-lain kepada PT Infiniti Wahana
merupakan utang modal kerja yang disediakan oleh PT
Infiniti Wahana untuk Perusahaan tanpa dikenakan bunga
dan dapat harus dilunasi setiap saat PT Infiniti Wahana
meminta Perusahaan untuk melakukan pembayaran.
As of December 31,2021 and December 31, 2020 , other
payables to PT Infiniti Wahana pertained to working capital
advances provided by PT Infiniti Wahana for the Company
with no interest, and due and demandable anytime by the
Company to PT Infiniti Wahana.

59
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26 PEMBELIAN ASET MELALUI PEMBIAYAAN
a. PT Indotruck Utama
Pada tanggal 29 Desember 2016, Perusahaan dan PT
Indotruck Utama (Indotruck) mengadakan Perjanjian Jual
Beli di mana Perusahaan akan membeli 116 unit bus Maxi
merek Volvo dari Indotruck dengan total biaya sebesar
Rp353.800.000.000. Pengiriman dijadwalkan akan dimulai
pada bulan Oktober 2017 hingga Januari 2018
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 Perusahaan
telah membayar uang muka sebesar Rp32.727.272.728
yang dicatat sebagai “Uang muka pembelian aset tetap
melalui sewa pembiayaan”. PPN Masukan yang sesuai
sebesar Rp3.272.727.272 dicatat sebagai Pajak Dibayar
Dimuka.
Bus yang sudah diterima oleh Perseroan dari Indotruck
selama tahun 2018 adalah sebanyak 119 unit, dengan
rincian sebanyak 102 unit bus sudah memperoleh
pembiayaan PT Indomobil Finance
sedangkan sisanya sebanyak 17 unit
pembiayaan dari PT Indomobil Finance pada tahun 2019.
b. PT Indomobile Finance Indonesia
Pada tanggal 30 Agustus 2017,
menandatangani perjanjian pembiayaan investasi dalam
bentuk sewa pembiayaan dengan PT Indomobil Finance
Indonesia (Indomobil Finance) dengan
No.05/CAD/FLEET/IV/17 , dengan total pembiayaan
sebesar Rp277.950.000.000 untuk 102 Volvo dan 1%
provisi dari nilai pembiayaan.
Pada tanggal 23 Oktober 2018, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Liease Agreement) No.
AMD/05/CAD-FLEET/IV/17 atas rincian pembiayaan,
masa sewa barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 24 April 2019, Perseroan dan PT Indomobil
Finance Indonesia telah metandatangani perubahan
perjanjian investasi dalam bentuk sewa pembiayaan
(Finance Liease Agreement) No. LGL/AMD.2/05/CAD-
FLEET/VI/19 atas rincian pembiayaan, masa sewa
barang dan biaya angsuran.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26 PURCHASE OF ASSETS THRU LEASES
a. PT Indotruck Utama
On December 29, 2016, the Company and PT Indotruck
Utama (Indotruck) entered into Sale and Purchase Agreement
wherein the Company will purchase 116 units of maxi brand
Volvo bus from Indotruck with total costs of
Rp353,800,000,000. The delivery is scheduled to commence in
October 2017 until January 2018.
Until December 31, 2017 the Company has made advance
payments of Rp Rp32,727,272,728, which were recorded as
“Advance for purchase of fixed assets through leasing”. The
corresponding Input VAT of Rp3,272,727,272 is recorded as
Prepaid Taxes.
The total number of buses that have been received by the
Company from Indotruck in 2018 is 119 units, with details of
102 bus units that have been funded by PT Indomobil Finance
Indonesia, while the remaining 17 units have been funded by PT
Indonesia, Indomobil Finance in 2019.
mendapat
b. PT Indomobil Finance Indonesia
Perusahaan On August 30, 2017, the Company entered into an investment
financing agreement in the form of a finance lease with PT
Indomobil Finance Indonesia (Indomobil Finance), with a total
financing amount of Rp277,950,000,000 for 102 Volvo and
perjanjian 1% provision of the financing value.
On October 23, 2018, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed a change in investment agreement in
the form of a finance lease (Finance Liease Agreement) No.
AMD / 05 / CAD-FLEET / IV / 17 on the details of
the financing, the period of the lease of goods and the installment
fee.
On August 14, 2020, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Liease
Agreement) No. LGL / AMD.2 / 05 / CAD-FLEET /
VI / 19 for details on financing, lease period and installment
costs.
60
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26 PEMBELIAN ASET MELALUI PEMBIAYAAN (lanjutan)
b. PT Indomobile Finance Indonesia (lanjutan)
Pada tanggal 28 Mei 2020, Perseroan dan PT Indomobil
Finance Indonesia telah metandatangani perubahan
perjanjian investasi dalam bentuk sewa pembiayaan
(Finance Liease Agreement) No. LGL/AMD.3/05/CAD-
FLEET/IV/17 atas rincian pembiayaan, masa sewa
barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 14 Agustus 2020, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Lease Agreement) No.
LGL/AMD.4/05/CAD-FLEET/IV/17 atas rincian
pembiayaan, masa sewa barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 24 November 2020, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Liease Agreement) No.
LGL/AMD.5/05/CAD-FLEET/IV/17 atas rincian
pembiayaan, masa sewa barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 25 Februari 2021, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Lease Agreement) No.
LGL/AMD.6/05/CAD-FLEET/IV/17 atas rincian
pembiayaan, masa sewa barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 02 Juni 2021, Perseroan dan PT Indomobil
Finance Indonesia telah metandatangani perubahan
perjanjian investasi dalam bentuk sewa pembiayaan
(Finance Lease Agreement) No. LGL/AMD.7/05/CAD-
FLEET/IV/17 atas rincian pembiayaan, masa sewa
barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 13 Agustus 2021, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Lease Agreement) No.
LGL/AMD.8/05/CAD-FLEET/IV/17 atas rincian
pembiayaan, masa sewa barang dan biaya angsuran.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26 PURCHASE OF ASSETS THRU LEASES (continued)
b. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
On May 28, 2020, the Company and PT Indomobil Finance
Indonesia signed an amendment to the investment agreement in
the form of a finance lease (Finance Liease Agreement) No.
LGL / AMD.3 / 05 / CAD-FLEET / IV / 17 for
details of financing, lease period and installment costs.
On August 14, 2020, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Lease
Agreement) No. LGL / AMD.4 / 05 / CAD-FLEET /
IV / 17 for details of financing, lease period and installment
costs.
On November 24, 2020, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Lease
Agreement) No. LGL / AMD.5 / 05 / CAD-FLEET /
IV / 17 for details of financing, lease period and installment
costs.
On Februari 25, 2021, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Lease
Agreement) No. LGL / AMD.6 / 05 / CAD-FLEET /
IV / 17 for details of financing, lease period and installment
costs.
On June 02, 2021, the Company and PT Indomobil Finance
Indonesia signed an amendment to the investment agreement in
the form of a finance lease (Finance Lease Agreement) No.
LGL / AMD.7 / 05 / CAD-FLEET / IV / 17 for
details of financing, lease period and installment costs.
On August 13, 2021, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Lease
Agreement) No. LGL / AMD.8 / 05 / CAD-FLEET /
IV / 17 for details on financing, lease period and installment
costs.
61
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26 PEMBELIAN ASET MELALUI PEMBIAYAAN (lanjutan)
b. PT Indomobile Finance Indonesia (lanjutan)
Pada tanggal 02 Desember 2021, Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia telah metandatangani
perubahan perjanjian investasi dalam bentuk sewa
pembiayaan (Finance Lease Agreement) No. 195/ADM-
SK/HEPO/XII/2021 atas rincian pembiayaan, masa
sewa barang dan biaya angsuran.
Pada tanggal 12 Desember 2019 Perseroan dan PT
Indomobil Finance Indonesia menandatangani perjanjian
sewa pembiayaan No. 1901832 atas 17 unit bus dengan
nilai pembiayaan sebesar Rp.43.755.000.000,-
27 PERJANJIAN-PERJANJIAN YANG SIGNIFIKAN
a. Pada tanggal 8 Agustus 2018 PT Steady Safe,Tbk
menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Wijaya
Karya Realty Tbk No HK.02.09/ A.DIR.WR.2557/2018
perihal Perjanjian Kerjasama Pembangunan dan
Pengelolaan Apartemen. Atas perjanjian tersebut PT
Steady Safe,Tbk telah menerima dana sebesar
Rp.80.000.000.000 dan sementara dibukukan sebagai
utang lain-lain.
28 ASET DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI
Perkara Pengadilan
Entitas Anak PT Wahana Artha Sentosa sebagai penggugat,
mempunyai perkara yang terdaftar di Kepanitraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor: 110/Pdt/G.IV/1993/PN.Jak.Pst,
tanggal 25 Februari 1993 mengenai gugatan ingkar janji
(wanprestasi) terhadap perjanjian untuk menjalankan usaha
taksi PT Wahana Artha Sentosa tersebut oleh pihak ketiga
(tergugat) yaitu Saudara Franky Gaghana. Perkara tersebut
diatas telah diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada
tanggal 2 Desember 1993, antara lain dengan menghukum
tergugat untuk membayar ganti rugi sebesar Rp1.099.694.298.
Pihak tergugat kemudian menyatakan banding atas keputusan
tersebut dan telah diputuskan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta
dalam Surat Keputusan Nomor: 453/Pdt/1994/P.T.DKI
tanggal 17 Oktober 1994, yang antara lain menyetujui banding
pihak tergugat. Terhadap Surat Keputusan Pengadilan Tinggi
Jakarta tersebut, PT Wahana Artha Sentosa menyampaikan
kasasi ke Mahkamah Agung yang didaftarkan di Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat Nomor:
20/Srt.Pdt/Kas/1995/PN.Jak.Pus.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
26 PURCHASE OF ASSETS THRU LEASES (continued)
b. PT Indomobil Finance Indonesia (continued)
On December 02, 2021, the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed an amendment to the investment
agreement in the form of a finance lease (Finance Lease
Agreement) No. 195/ADM-SK /HEPO /XII / 2021 for
details of financing, lease period and installment costs.
On December 12, 2019 the Company and PT Indomobil
Finance Indonesia signed a finance lease agreement no.
1901832 for 17 bus units with a financing value of
Rp.43,755,000,000
27 SIGNIFICANT COMMITMENTS
a. On August 8, 2018 PT Steady Safe, Tbk signed a Joint
Operation agreement with PT Wijaya Karya Realty, Tbk No.
HK.02.09 / A.DIR.WR.2557 / 2018 concerning the
Agreement on Development Cooperation and Apartment
Management. Based on the agreement, PT Steady Safe, Tbk
has received funds amounting to Rp. 80,000,000,000 in
accordance with the contents of the agreement and recorded as
other debts.
28 CONTINGENT ASSETS AND LIABILITIES
Court Cases
PT Wahana Artha Sentosa, a subsidiary, is a plaintiff in a case
registered in the Central Jakarta District Court's Partnership No.
110 / Pdt / G.IV / 1993 / PN.Jak.Pst, dated February 25,
1993, regarding the breach of contract to run the taxi business of PT
Wahana Artha Sentosa by Mr. Franky Gaghana, third party, (the
defendant). This case has been ruled by the Central Jakarta District
Court on December 2, 1993, in favor of the plaintiff, by imposing
the defendant to pay a compensation amounted to
Rp1,099,694,298.
The defendant appealed the ruling and the Jakarta High Court in
Decree Number: 453 / Pdt / 1994 / P.T.DKI dated October 17,
1994, among others, approved the appeal filed by the defendant. PT
Wahana Artha Sentosa submitted an appeal to the Supreme Court
filed in the Central Jakarta District Court Number: 20 / Srt.Pdt
/ Kas / 1995 / PN.Jak.Pus against the Jakarta High Court's
decision.
62
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

28 ASET DAN KEWAJIBAN KONTINJENSI (Lanjutan) 28 CONTINGENT ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Perkara Pengadilan Court Cases

Pada tanggal 22 Pebruari 1995 sampai dengan tanggal Since February 22, 1995 up to the date of completion of these
penyelesaian laporan keuangan ini, perkara tersebut belum financial statements, the case has not been awarded by the Supreme
mendapat putusan dari Mahkamah Agung. Court.

Ganti rugi dalam jumlah belum dicatat dalam pembukuan The compensation amount has not been recorded in the Subsidiary's
Entitas Anak karena keputusan tersebut belum mempunyai books since the decision from the court is still indefinite and not yet
kekuatan hukum yang pasti dan tetap. final.

29 INFORMASI SEGMEN USAHA 29 BUSINESS SEGMENT INFORMATION

Perusahaan dan Entitas Anak mengelompokkan kegiatan The Company and its Subsidiaries classify their business activities in
two main business segments, namely land transportation and
usahanya dalam dua segmen usaha utama yaitu transportasi
financial services. Information relating to the business segments of the
darat dan jasa keuangan. Informasi yang menyangkut segmen Company and its Subsidiaries are as follows:
usaha Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:
Jenis Usaha Business Segments
2021
Dalam Jutaan/In Million
Angkutan Darat / Lainnya / Eliminasi/ Jumlah /
Land Transportation Financial Services Elimination Total
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan usaha bersih 161.058 161.058 Net revenue
Beban langsung (108.543) (108.543) Operating expenses
Laba kotor 52.515 52.515 Gross profit
Beban usaha (13.251) (13.251) Operating expenses
Beban keuangan (37.613) (37.613) Financial charges
Penyisihan penurunan Provision for doubtful
nilai piutang usaha - - accounts-trade receivables
Penyisihan penurunan Provision for impairment of
nilai aset keuangan - - financial assets
Pendapatan Gain from the write-off of
penghapusan pajak - - - - expired taxes payable
Beban bunga - - Interest expenses
Lain-lain bersih - - Others – net
Pendapatan (beban) Other income
lain-lain bersih (20) (20) (Charges)-net
Laba rugi sebelum Income(loss)before
pajak penghasilan 1.631 1.631 Tax
Beban pajak Income tax expense -
tangguhan - bersih - - net
Laba bersih 1.631 1.631 Net income
Penghasilan
komprehensif lain - - Other comprehensive income
Comprehensive
Laba komprehensif 1.631 1.631 income

63
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

29 INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 29 BUSINESS SEGMENT INFORMATION (continued)

2020
Dalam Jutaan/In Million
Angkutan Darat / Lainnya / Eliminasi/ Jumlah /
Land Transportation Financial Services Elimination Total
Rp Rp Rp Rp
Pendapatan usaha bersih 143.961 143.961 Net revenue
Beban langsung (106.776) (106.776) Operating expenses
Laba kotor 37.185 37.185 Gross profit
Beban usaha (13.274) (13.274) Financial charges
Beban keuangan (39.772) (39.772) Provision for doubtful
Penyisihan penurunan - accounts-trade receivables
nilai piutang usaha - - Provision for impairment of
Penyisihan penurunan - financial assets
nilai aset keuangan - - Gain from the write-off of
Pendapatan - expired taxes payable
penghapusan pajak - - Interest expenses
Beban bunga - - Others – net
Lain-lain bersih - - Other income
Pendapatan (beban) - (Charges)-net
lain-lain bersih (89) (89) Income(loss)before
Laba rugi sebelum - Tax
pajak penghasilan (15.951) (15.951) Income tax expense -
Beban pajak - net
tangguhan - bersih - - Net income
Laba bersih (15.951) (15.951)
Penghasilan - Other comprehensive income
komprehensif lain - - Comprehensive
- income
Laba komprehensif (15.951)

64
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30 INSTRUMEN KEUANGAN 30 FINANCIAL INSTRUMENTS

2021
Pinjaman yang Liabilitas pada biaya
yang berikan perolehan
dan piutang/ diamortisasi /
Provided loans Liabilities measured
and receivables at amortized cost
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 10.642.965.910 10.642.965.910 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha 11.435.611.181 11.435.611.181
Piutang lain-lain pihak berelasi 3.082.408.622 3.082.408.622 Other receivables – related parties

Jumlah 25.160.985.713 25.160.985.713 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 81.347.717.503 81.347.717.503 Third parties
Pihak berelasi 33.152.536.641 33.152.536.641 Related parties
Biaya masih harus dibayar 6.187.321.072 6.187.321.072 Accrued expenses
Utang bank 6.766.071.526 6.766.071.526 Bank loans
Utang dividen 133.795.539 133.795.539 Dividend payable
Utang pembiayaan konsumen 338.892.500 338.892.500 Consumer financing leas payable
Utang perolehan Aset Bus 227.236.463.846 227.236.463.846
Utang lain lain Jk panjang - -
Jumlah 355.162.798.628 355.162.798.627 Total

2020
Pinjaman yang Liabilitas pada biaya
yang berikan perolehan
dan piutang/ diamortisasi /
Provided loans Liabilities measured
and receivables at amortized cost
Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets
Kas dan setara kas 4.716.254.537 4.716.254.537 Cash and cash equivalents
Piutang Usaha 10.270.952.990 10.270.952.990
Piutang lain-lain pihak berelasi 2.767.022.677 2.767.022.677 Other receivables – related parties

Jumlah 17.754.230.204 17.754.230.204 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 83.050.327.510 83.050.327.510 Third parties
Pihak berelasi 27.966.471.923 27.966.471.923 Related parties
Biaya masih harus dibayar 7.230.256.679 7.230.256.679 Accrued expenses
Utang dividen 133.795.539 133.795.539 Dividend payable
Utang pembiayaan konsumen 919.902.500 919.902.500 Consumer financing leas payable
Utang pembiayaan konsumen 253.819.063.022 253.819.063.022 Consumer financing leas payable
Jumlah 373.119.817.173 373.119.817.173 Total

65
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan)
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai
wajar:
Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain,
utang lain-lain, biaya masih harus dibayar, surat promers dan
utang dividen mendekati nilai tercatat karena jangka waktu jatuh
tempo yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Nilai wajar dari utang dinilai menggunakan arus kas yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar.
31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO
KEUANGAN
Risiko-risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan yang
dimiliki Perusahaan adalah risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas. Kegiatan operasional Perusahaan dijalankan secara
berhati-hati dengan mengelola risiko-risiko tersebut agar tidak
menimbulkan potensi kerugian bagi Perusahaan.
Risiko Pasar
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus kas masa
depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi karena
perubahan harga pasar. Perusahaan dipengaruhi oleh risiko
pasar, terutama risiko suku bunga dan risiko nilai tukar mata
uang asing.
Risiko Suku Bunga
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas
kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan
terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur
Perusahaan yang terpengaruh risiko suku bunga terutama
terkait dengan utang bank.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, Perusahaan
melakukan penelaahan berbagai suku bunga yang ditawarkan
oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang
menguntungkan sebelum mengambil keputusan untuk
melakukan perikatan utang.
Tabel berikut adalah nilai tercatat atas aset dan liabilitas
keuangan yang terkait risiko suku bunga :
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
30 FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
Below are the methods and assumptions used for fair value estimates:
The fair value of cash and cash equivalents, trade receivables, other
receivables, other payables, accrued expenses, promissory notes and
dividend payables close to the carrying amount due to the short term
maturity of the financial instrument.
The fair value of debt is valued using cash flows discounted using the
market interest rate.
31 FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
POLICIES
The main risks arising from the Company’s financial instruments
are market risk, credit risk and liquidity risk. The operational
activities of the Company are managed in a prudential manner by
managing those risks to minimize potential losses.
Market Risk
Market risk is the risk that the fair value of future cash flows of a
financial instrument will fluctuate because of changes in market
prices. The Company is exposed to market risks, in particular,
interest rate risks and foreign currency risks.
Interest Rate Risk
Interest rate risk is the risk that the fair value or contractual future
cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in
market interest rates. The Company’s exposures to the interest rate
risk relates primarily to bank loans.
To minimize interest rate risk, Company conducts assessments
among interest rates offered by creditors to obtain the most favorable
interest rate before it takes any decision to enter a new loan
agreement.
The following table sets out the carrying amount of the assets and
liabilities that are exposal to interest rate risk :
66
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31 FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

2021
Tingkat bunga/Interest rate
Tetap / Mengambang / Tanpa bunga/ Jumlah /
Fixed Floating Without rate Total
Rp Rp Rp Rp

Aset Assets
Kas dan setara kas - 10.642.965.910 10.642.965.910 Cash and cash equivalent
Piutang lain-lain pihak Other receivables – related
berelasi 3.082.408.622 3.082.408.622 Parties
Jumlah 10.642.965.910 3.082.408.622 13.725.374.532 Total

Liabilitas Pinjaman Short Term Liabilities

Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak Other payables - related
berelasi 33.152.536.641 33.152.536.641 Parties

Liabilitas Pinjaman Long Term Liabilities

Jangka Panjang
Utang bank Bank loans
Surat promes Promissory notes
Jumlah 33.152.536.641 33.152.536.641 Total

2020
Tingkat bunga/Interest rate
Tetap / Mengambang / Tanpa bunga/ Jumlah /
Fixed Floating Without rate Total
Rp Rp Rp Rp

Aset Assets
Kas dan setara kas 4.716.254.537 4.716.254.537 Cash and cash equivalent
Piutang lain-lain pihak Other receivables – related
berelasi 2.767.022.677 2.767.022.677 Parties
Jumlah 4.716.254.537 2.767.022.677 7.483.277.214 Total

Liabilitas Pinjaman Short Term Liabilities

Jangka Pendek
Utang lain-lain - Pihak Other payables - related
berelasi 27.966.471.923 27.966.471.923 Parties

Liabilitas Pinjaman - - - - Long Term Liabilities

Jangka Panjang
Utang bank - - - - Bank loans
Surat promes - - - - Promissory notes
Jumlah - - 27.966.471.923 Total

67
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31 FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Risiko Pasar (Lanjutan) Market Risk (Continued)

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risk

Grup tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar The Group is not exposed to the effects of foreign exchange rate
mata uang asing dikarenakan tidak ada transaksi yang fluctuations because no transactions are denominated in foreign
didenominasi dalam mata uang asing. currency.

Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan akan mengalami
kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat
gagal memenuhi kewajiban kontraktualnya. Perusahaan
mengendalikan risiko kredit dengan cara memantau
kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah
piutang tak tertagih.
Credit risk is a risk that the Company will incur losses arising from
customers or counterparties as a result of failing to fulfill its
contractual obligations. The Company controls credit risk by
regularly monitoring collectibility of receivables to reduce the amount
of bad debts.

Berikut adalah eksposur maksimum laporan posisi keuangan The following is the maximum exposure of the consolidated
konsolidasian yang terkait risiko kredit: statements of financial position related to credit risk:

2021 2020
Nilai kontraktual/ Nilai tercatat/ Nilai kontraktual/ Nilai tercatat/
Nominal value Carrying amount Nominal value Carrying amount
Kas dan setara kas 10.642.965.910 10.642.965.910 4.716.254.537 4.716.254.537 Cash and cash
equivalents
Piutang lain-lain pihak Other receivables –
berelasi 3.082.408.622 3.082.408.622 2.767.022.677 2.767.022.677 related parties
Jumlah 13.725.374.532 13.725.374.532 7.483.277.214 7.483.277.214 Total

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Liquidity risk is the risk of loss arising because the Company does
Perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk not have sufficient cash flows to meet its liabilities.
memenuhi liabilitasnya.

Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan
menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai
untuk membiayai operasional Perusahaan dan untuk mengatasi
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi
berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk
jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan
penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber
pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management monitors and
maintains the amount of cash and cash equivalents deemed adequate
to finance the Company's operations and to overcome the impact of
fluctuations in cash flows. Management also conducts periodic
evaluations of actual cash flow and cash flow projections, including
debt maturity schedules, and continuous review of financial markets
to obtain optimal funding sources.

68
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL FOR THE PERIODS ENDING ON
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020 DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31 FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)

Risiko Likuiditas (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued)

Tabel di bawah ini menganalisa liabilitas keuangan Perusahaan The table below analyzes the financial liabilities of the Company
which are settled on a net basis, classified based on the remaining
yang diselesaikan secara neto yang dikelompokkan berdasarkan
period until the contractual maturity date. The amounts disclosed in
periode yang tersisa sampai dengan tanggal jatuh tempo the table represent contractual cash flows which are not discounted:
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam tabel merupakan
arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan:

2021
1–2 tahun/ 3–5 tahun/
<1 tahun/ 1 year >5 tahun/ 5 year Jumlah/Total
1-2 years 3-5 years
Liabilitas
Pinjaman Loan Liabilities
Jangka Pendek Short-term
Utang lain-lain - Other debts - related
pihak berelasi 33.152.536.641 - - - 33.152.536.641 parties
Liabilitas - Loan Liabilities
Pinjaman -
Jangka Panjang - - - - - Long-term
Utang bank 6.766.071.526 - - - 6.766.071.526 Bank Loan
Surat promes - - - - - Promissory note
Utang Perolehan Aset -
bus - - - - -
Utang Pembiayaan -
Konsumen - -

Jumlah 39.918.608.167 39.918.608.167 Total

2020
1–2 tahun/ 3–5 tahun/
<1 tahun/ 1 year >5 tahun/ 5 year Jumlah/Total
1-2 years 3-5 years
Liabilitas
Pinjaman Loan Liabilities
Jangka Pendek Short-term
Utang lain-lain - Other debts - related
pihak berelasi 27.966.471.923 27.966.471.923 parties
Liabilitas Loan Liabilities
Pinjaman
Jangka Panjang Long-term
Utang bank 6.766.071.526 6.766.071.526 Bank Loan
Surat promes Promissory note
Jumlah 34.732.543.449 34.732.543.449 Total

69
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32 KELANGSUNGAN USAHA PERUSAHAAN
Perusahaan selama mengarungi tahun 2021 sangat terdampak
dengan adanya pandemi covid 19 yang sudah berlangsung sejak
Maret 2020. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat (PPKM) membawa konsekuensi pembatasan unit
operasi bus dan jam operasinya. Akibat selanjutnya pencapaian
kuota kilometer tempuh ditahun 2020 dan 2021 serta
pendapatan operasional jauh dibawah target.
Selanjutnya guna mempertahankan kelangsungan usaha,
Perusahaan terus berupaya memperbaiki kinerja operasional
dengan melakukan penghematan/efisiensi biaya, restrukturisasi
atas fasilitas pembiayaan dan melakukan evaluasi kinerja
operasional dengan PT Transportasi Jakarta, agar KM Tempuh
operasional dapat meningkat sehingga berdampak pada
peningkatan pendapatan operasional Perusahaan.
Langkah Pemerintah Propinsi DKI Jakarta dalam
menghadirkan pelayanan transportasi publik bebas polusi
dengan menggunakan bus listrik semakin nyata. Pada tahun
2021 sudah terealisasi 30 unit bus Listrik yang beroperasi di
DKI Jakarta. Selanjutnya ditahun 2022, ditargetkan sebanyak
100 unit bus listrik akan beroperasi d DKI Jakarta dan secara
menyeluruh bus Transjakarta akan beroperasi menggunakan
bus bertenaga listrik pada tahun 2025.
Perusahaan turut mendukung program bus listrik dengan
mengikuti lelang e-catalog pengadaan bus listrik yang
diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Badan
Pengelola Barang dan Jasa. Perusahaan telah menjalin kerjasama
dengan INKA, BYD, HIGER,VIM dalam mengikuti lelang
bus listrik ini. Saat ini Perusahaan masih menunggu petunjuk
teknis mengenai pemilihan operator bus listrik dari Pemprov
DKI Jakarta.
Pengembangan usaha dalam bidang logistic melalui anak
perusahaan dan rencana menjalankan bisnis hauling, sampai
saat ini masih dalam pengkajian, mengingat kondisi pandemi
covid yang masih belum berakhir.
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32 GOING CONCERN
During the year 2021, the company was greatly affected by the covid
19 pandemic that had been going on since March 2020. The Policy
for the Implementation of Community Activity Restrictions (PPKM)
had the consequence of limiting bus operating units and operating
hours. As a result, the achievement of the mileage quota in 2020
and 2021 as well as operating income is far below the target.
Furthermore, in order to maintain business continuity, the Company
continues to strive to improve operational performance by making cost
savings/efficiency, restructuring of financing facilities and evaluating
operational performance with PTTransport Jakarta, so that
operational KM can increase so that it has an impact on increasing
the Company's operating income.
The steps of the DKI Jakarta Provincial Government in providing
pollution-free public transportation services using electric buses are
becoming more evident. In 2021, 30 units of electric buses have been
realized operating in DKI Jakarta. Furthermore, in 2022, it is
targeted that 100 units of electric buses will operate in DKI Jakarta
and overall Transjakarta buses will operate using electric-powered
buses by 2025.
The company also supports the electric bus program by participating
in the e-catalog auction for the procurement of electric buses organized
by the DKI Jakarta Provincial Government through the Goods and
Services Management Agency. The company has collaborated with
INKA, BYD, HIGER, VIM in participating in this electric bus
auction. Currently, the company is still waiting for technical
instructions regarding the selection of electric bus operators from the
DKI Jakarta Provincial Government
Business development in the logistics sector through
subsidiaries and plans to run a hauling business are still
under review, given the ongoing COVID-19 pandemic.
70
PT STEADY SAFE Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
UNTUK PRIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL
31 DESEMBER 2021 DAN 31 DESEMBER 2020
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33 KETIDAKPASTIAN EKONOMI
Perlambatan perekonomian global dan dampak negatif pada
pasar finansial akibat Pandemi Covid 19 telah menimbulkan
volatilitas dalam nilai wajar instrumen keuangan, terhentinya
perdagangan, gangguan operasi perusahaan, instabilitas pasar
saham, volatilitas nilai tukar, terganggunya likuiditas dalam
sector ekonomi tertentu termasuk industri real estat, yang dapat
berkelanjutan dan berdampak terhadap Perusahaan.
Kemampuan Indonesia untuk meminimalisir dampak
perlambatan perkekonomian global terhadap perekonomian
nasional sangat bergantung pada tindakan pemberantasan
ancaman Covid 19 tersebut, selain kebijakan fiscal dan
kebijakan lainnya yang diterapkan oleh Pemerintah. Kebijakan
tersebut, termasuk pelaksanaannya dan akibat yang
ditimbulkannya berada diluar kendali Perusahaan.
34 PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Pada tanggal 23 Maret 2022 diperoleh surat dari Dirjen Pajak
Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan Masuk Bursa No. ST-
100/WPJ.07/KP.08/2022 mengkonfirmasi bahwa tunggakan
pajak perusahaan adalah sebesar Rp8.966.037.195,52.
Berdasarkan surat dari Kantor Pelayanan Pajak Perusahaan
Masuk Bursa tersebut, manajemen telah mengundang pihak
Direktorat Jendral Pajak Kantor Pelayanan Masuk Bursa pada
tanggal 24 Maret 2022 dan manajemen melakukan upaya -upaya
atas utang pajak tersebut, sesuai dengan pasal 16 dan pasal 36
Undang-Undang No.28 tahun 2007 tentang Ketentuan dan
Tata Cara Perpajakan (KUP).
PT STEADY SAFE Tbk AND SUBSIDIARIES
THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE PERIODS ENDING ON
DECEMBER 31ND,2021 AND DECEMBER 31ND 2020
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33 ECONOMIC UNCERTAINTY
The global economic slowdown and negative impact on major
financial market caused by the pandemic spread of coronavirus
(Covid-19) has resulted to increased volatility in the value of financial
instruments, trading interruptions, disruptions to operations of
companies, unstable stock market, volatility of foreign currency
exchange rates and tight liquidity in economic sectors, including the
real estate industry, which may continue and result to unfavorable
financial and operating impact to the Company. Indonesia’s ability to
minimize the impact of the global economic slowdown on the country’s
economy is largely dependent on the eradication of Covid-19 threat, as
well as the fiscal and other measures that are being taken and will be
undertaken by the government authorities. These measures, actions
and events are beyond the Company’s control.
34 EVENTS AFTER THE BALANCE DATE
On March 23, 2022, a letter was obtained from the Director
General of Taxes of the Tax Office for Companies Listed on the
Stock No. ST-100/WPJ.07/KP.08/2022 confirmed that the
company tax arrears was Rp. 8,966,037,195.52. Based on the
letter from the Tax Service Office for Listed Companies, the
management has invited the Directorate General of Taxes at the
Exchange Listed Service Office on March 24, 2022 and
management has made efforts to address the tax debt, in accordance
with Article 16 and Article 36 of Law no. 28 of 2007 concerning
Tax Provisions and Procedures (KUP).
71
Gedung Istana Kana Lt 2 • Jl. RP Soeroso No. 24 Jakarta 10330 • (62-21) 3158888, 3922222
www.steadysafetbk.co.id