You are on page 1of 12

MENUMBUHKAN KESADARAN ORANG TUA SISWA

TERHADAP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MELALUI


KEGIATAN SEMINAR PARENTING

Siti Patonah

Institut Madani Nusantara


Email: fatonahsiticuu@gmail.com

Sofi Rahmasari
Institut Madani Nusantara
Email: sofirahma120@gmail.com

Yena Yunani
Institut Madani Nusantara
Email: yenayunani91@gmail.com

Drs. Toni Sonjaya,M.Pd

Dosen Pembimbing Lapangan


Email: tosjaya1@gmail.com

ABSTRACT

This education in the era after covid-19 has its own challenges. Especially in child formation. The
impact of spectacle and the environment during long distance study has affected a child's character
so much that when school reenters, many children decline, especially in attitudes and character.
There are few parents who fail to receive a negative report from school about their child. Many
parents also leave educating teachers at school entirely. Whereas success in education is also one of
the many active roles that parents play in their child's education, especially in child character
education that must be imprinted early on. In addition to teachers, parents who have extended
time with children should also contribute to the building of children's character especially in today's
era of technological progress. Of course, there must be a solution. One of the solutions that can be
offered is to educate the parents of students and teachers. Thus, a real working class student, raising
a parenting seminar on the topic "the importance of parenting and teachers developing in armyan

1
2

atan early age" performed in the villages of panenjoan, tenjojaya village, Cibadak district,
sukabumi, west Java as an effort to foster student consciousness.

Key Words : education, collaboration, character, akhlakul karimah

ABSTRAK

Pendidikan di era setelah Covid-19 ini memiliki tantangan tersendiri. Terutama dalam
pembentukan karakter anak. Pengaruh tontonan dan lingkungan rumah selama
melakukan pembelajaran jarak jauh banyak mempengaruhi karakter anak, sehingga
ketika sekolah sudah mulai masuk kembali, anak banyak mengalami penurunan,
terutama dalam sikap dan karakter. Tidak sedikit orang tua yang tidak terima ketika
mendapat laporan negatif dari sekolah tentang anaknya. Banyak juga orang tua yang
menyerahkan sepenuhnya tugas mendidik kepada guru di sekolah. Padahal,
keberhasilan pendidikan juga salah satunya adalah peran aktif orang tua dalam
pendidikan anaknya, terutama dalam pendidikan karakter anak yang harus sudah
tertanam sejak dini. Selain guru, orang tua yang memiliki waktu lebih lama bersama
anak juga harus berperan dalam membangun karakter anak terutama di era kemajuan
teknologi saat ini. Dari permasalahan tersebut, tentu harus ada solusi. Salah satu solusi
yang dapat ditawarkan adalah melakukan edukasi kepada orang tua siswa dan guru.
Maka dari itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, mengadakan seminar parenting dengan
tema "Pentingnya Kolaborasi Orangtua Dan Guru Dalam Menumbuhkan Akhlakul
Karimah Di Usia Dini” yang dilaksanakan di Kampung Panenjoan, Dusun Panenjoan,
Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat sebagai upaya
menumbuhkan kesadaran orang tua siswa.

Kata Kunci : pendidikan, kolaborasi, karakter, akhlakul karimah

PENDAHULUAN tidak akan pernah terlepas dari kerja


sama dan dukungan lingkungan sekitar.
Anak adalah amanah yang Dalam pendidikan anak usia dini,
diberikan kepada orang untuk dididik terutama dalam rangka menumbuhkan
dan dibesarkan sehingga menjadi karakter anak, perlu adanya kerja sama
dewasa dan memiliki karakter yang atau kolaborasi yang baik antara
baik. Dalam perkembangan anak, orang pendidik di sekolah atau guru dengan
tua memiliki andil yang sangat besar, pendidik di rumah atau orang tua.
hal ini karena orang tua merupakan
tempat pertama dimana anak dilahirkan Masa usia dini adalah masa
dan dibesarkan. Selain orang tua, emas perkembangan dan masa kritis
perkembangan anak juga dipengaruhi anak-anak. Pada masa ini seluruh aspek
oleh sekolah tempat anak memdapatkan perkembangan anak sangat cepat dan
pendidikan. tidak akan terjadi pada masa
selanjutnya. Masa ini terjadi pada usia
Pendidikan merupakan hal yang anak 0-6 tahun. Maka dari itu, sebagai
sangat penting dalam kehidupan orang tua dan guru yang mengharapkan
manusia. Keberhasilan pendidikan
3

keberhasilan pendidikan, terutama Kabupaten Sukabumi, dengan lokasi


keberhasilan terbentuknya karakter fokus pengabdian di Dusun Panenjoan RT
anak yang baik, maka kesempatan ini 02 RW 07, berinisiatif membuat sebuah
tidak boleh terlewatkan dan harus program. Salah satu program sebagai
dimanfaatkan sebaik mungkin. upaya untuk memberikan edukasi tentang
pentingnya parenting adalah melalui
Keterlibatan orang tua dalam kegiatan sosialisai berupa seminar
lembaga pendidikan anak usia dini parenting yang dilaksanakan di Kampung
sangat penting untuk mewujudkan Panenjoan RT 02 RW 07 Dusun
pembelajaran yang optimal di masa usia Panenjoan Desa Tenjojaya Kecamatan
emas anak. Agar orang tua tidak Cibadak Kabupaten Sukabumi,
sepenuhnya berharap pada lembaga saja bekerjasama dengan salah satu Lembaga
untuk mendidik anaknya, tetapi di Dusun tersebut, yaitu Lembaga
kontribusi orang tua juga sangat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
diperlukan untuk berperan membantu Yasmin.
pertumbuhan dan perkembangan anak.
Selain untuk mengasah kecerdasan, Dalam kegiatan ini kami
peran Ayah dan Bunda yang tidak kalah mendatangkan pemateri yang kompeten di
penting adalah menumbuhkan budi bidangnya dan sudah banyak memiliki
pekerti dalam kehidupan sehari-hari pengalaman di dunia pendidikan yaitu
anak. Caranya adalah melalui metode Drs. Toni Sonjaya, M.Pd. juga melibatkan
ACB, yaitu Ajarkan, Contohkan, pejabat daerah, tokoh masyarakat, guru
Biasakan (Hebat, n.d.) beserta orang tua siswa yang ada di Dusun
Panenjoan, khususnya di Kampung
Salah satu upaya untuk Panenjoan. Selain membuat program
memberikan edukasi tentang sosialiasi melalui seminar parenting, kami
pentingnya pendidikan karakter anak juga membantu proses belajar mengajar di
usia dini dapat dilakukan melalui PAUD Yasmin, karena jumlah pengajar di
kegiatan seminar parenting rutin. lembaga tersebut masih terbatas juga
Kegiatan ini juga bisa menjadi salah untuk menciptakan kedekatan dan
satu upaya untuk memberikan menjalin ikatan emosional antara pihak
pemahaman bahwa kolaborasi antara lembaga dengan mahasiswa Kuliah Kerja
guru dan orang tua itu sangat penting Nyata (KKN).
dalam pembentukan karakter anak sejak
dini. Program parenting yaitu bentuk METODE PENELITIAN
kegiatan informal yang dilakukan untuk
menyelaraskan kegiatan-kegiatan Metode penelitian yang digunakan
pengasuhan dan pendidikan anak di adalah Metde Penelitian Lapangan
kelompok bermain dan di rumah. (Bunda (Field Reearch), yaitu dengan
et al., n.d.) menggunakn pendekatan kualitatif,
dalam pendekatan kulitatif berbasis
Untuk membantu lembaga dalam deskriptif diartikan sebagai prosedur
sosialisasi pentingnya peran orang tua pemecah masalah yang memusatkan
dalam pendidikan anak, mahasiswa pada penemuan penemuan secara fakta
Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut dilapangan (Lexy J. Moleong 2009)
Madani Nusantara (IMN) Sukabumi yang menghasilkan data dengan cara
sedang melakukan pengabdian di Desa observasi, wawancara, dan
Tenjojaya, salah satu dari sepuluh desa pengumpulan data serta dokumentasi.
yang ada di wilayah Kecamatan Cibadak
4

Dalam metode deskriptif ini 2. Menjalin silaturahmi dengan


bertujuan untuk mendeskripsikan data para orang tua siswa di lembaga
yang diperoleh selama sebulan Pendidikan terdekat.
melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja 3. Pengadaan buku “Bacalah”
Nyata (KKN) di Desa Tenjojaya yang untuk anak dan buku bacaan
bertepatan di Dusunan Panenjoan. lainnya untuk wali murid yang
Salah satu focus penelitian dan menunggu anaknya sekolah
pengambdian program pendidikan 4. Menjalin silaturahmi dengan
dilakukan di sebuah lembaga organisasi kepemudaan setempat
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Yasmin yang berada di Kampung PELAKSANAAN KEGIATAN
Panenjoan RT 02 RW 07 Dusun
Panenjoan Desa Tenjojaya Kecamatan Terhitung dari tanggal 1 Agustus
Cibadak. Penelitian yang dilakuakan 2022 mahasiswa Institut Madani
selama 1 bulan ini dilakukan dengan Nusantara (IMN) Sukabumi yang
mewawancarai informan secara melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
langsung dengan mengumpulkan data, (KKN) resmi memulai kegiatannya.
mengamati, memberikan solusi serta Tema kuliah kerja nyata Institut
kesimpulan. Adapun tiga rancangan Madani Nusantara tahun akademik
programnya yaitu : 2021/2022 ini adalah “Penerapan
IPTEKS serta pengamalan Iman dan
a. Rancangan Kegiatan Taqwa”. Ada beberapa aspek yang
1. Pembukaan Kuliah Kerja Nyata harus peserta KKN laksanakan dan
(KKN) sekaligus Lokakarya 1 menjadi acuan program yaitu :
yang dilaksanakan di aula
Kecamatan Cibadak 1. Keagamaan
2. Penyusunan program 2. Sosial
- Membantu mengajar sekolah 3. Pendidikan
terdekat sebagai salah satu bentuk 4. Ekonomi kreatif
pengalaman tri dharma perguruan 5. Kesehatan
tinngi yang salah satunya adalah
pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
- Sosialisasi pendidikan dengan tema Nyata (KKN) berupa pengabdian dan
"Pentingnya Kolaborasi Orangtua pemberdayaan masyarakat yang
Dan Guru Dalam Menumbuhkan dilakukan oleh sub kelompok 02 dari
Akhlakul Karimah Di Usia Dini” Institut Madani Nusantara (IMN)
yang dilaksanakan untuk warga bersama dengan sub kelompok lain,
Dusun Panenjoan, khususnya wali bertempat di Desa Tenjojaya, tepatnya
murid PAUD Yasmin dengan di Kp. Panenjoan, RT/RW 02/07
mengundang pemateri. Dusun Panenjoan, Desa Tenjojaya,
3. Penutup sekaligus Lokakarya 2 Kecamatan Cibadak, Kabupaten
yang dilaksanakan di Desa Sukabumi, Jawa Barat.
Tenjojaya Kegiatan pengabdian dan
b. Rancangan Evaluasi pemberdayaan dalam aspek pendidikan
1. Menindaklanjuti program kerja salah satunya dilakukan dengan cara
yang belum terlaksana secara mengadakan seminar parenting dengan
maksimal tema “Pentingnya Kolaborasi antara
Pendidik dan Orang Tua Siswa dalam
5

Penanaman Akhlakul Karimah Anak


Sejak Dini” bagi warga Dusun
Panenjoan, khususnya warga yang
memiliki anak usia dini. Seminar
parenting ini bertujuan untuk
mengedukasi dan menumbuhkan
kesadaran warga Dusun Panenjoan
terhadap pentingnya kolaborasi antara
guru dan orang tua siswa khususnya
dalam penanaman akhlakul karimah di
usia dini
Seminar parenting ini dilaksanakan
pada hari Senin, 22 Agustus 2022 pukul
07.30 sampai 09.30 WIB. Bertempat di
masjid Jami’ Al-Huda yang beralamat
di Kp. Panenjoan RT/RW 02/07
Dusun Panenjoan, Desa Tenjojaya Gambar 1. Lokasi Desa Tenjojaya
Kecamatan Cibadak, Kabupaten
Sukabumi, Jawa Barat dengan
mengundang pemateri yang ahli di
bidangnya yaitu Drs. Toni Sonjaya,
M.Pd.
Seminar ini dihadiri oleh tokoh-
tokoh masyarakat Dusun Panenjoan,
warga Kp. Panenjoan, orang tua siswa
dan guru yang mengajar di lembaga
yang ada di Dusun Panenjoan, terutama
wali murid dan guru di PAUD Yasmin.
Lokasi seminar yang berdekatan dengan Gambar 2. Lokakarya 1 dan pembukaan
gedung PAUD Yasmin, membuat KKN di Desa Tenjojaya
seluruh wali murid PAUD Yasmin
antusias dalam menghadiri seminar HASIL DAN PEMBAHASAN
parenting ini. Selain melaksanakan
kegiatan tersebut, kami juga Keberhasilan pendidikan anak
melaksanakan kegiatan dibidang salah satunya dipengaruhi oleh adanya
keagamaan, social, ekonomi kreatif dan kolaborasi antara orang tua siswa
kesehatan, sesuai dengan arahan dan dengan guru yang ada di sebuah
acuan kebijakan Kuliah Kerja Nyata lembaga dimana anak tersebut
(KKN) Institut Madani Nusantara menempuh pendidikan. Pendidikan
(IMN) Sukabumi, tahun akademik yang lakukan orang tua di rumah harus
2021/2022. sesuai dengan tujuan pendidikan anak
di sekolah, terutama dalam penanaman
akhlakul karimah anak sejak dini.
Orang tua tidak bisa menyerahkan
pendidikan anaknya sepenuhnya ke
6

sekolah, karena sekolah pertama untuk


anak adalah orang tua itu sendiri.
Kolaborasi atara orang tua siswa
dengan guru itu sangat penting untuk
keberhasilan pendidikan anak, terutama
dalam penanaman dan pembentukan
akhlakul karimah. Maka dari itu,
peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Gambar 5. Pembagian surat undangan
mengadakan seminar parenting dengan seminar kepada tokoh masyarakat
tema “Pentingnya Kolaborasi antara
Pendidik dan Orang Tua Siswa dalam Adapun tujuan dari seminar
Penanaman Akhlakul Karimah Anak parenting ini diantaranya :
Sejak Dini”.
1. Mengetahui Peran Orang Tua
Dalam Pendidikan Anak Di
Rumah
Anak adalah seorang peniru yang
andal, prilaku orang tua yang baik
ataupun sebaliknya akan menjadi bibit
untuk tumbuh kembang anak. Banyak
faktor yang mempengaruhi
pembentukan akhlak anak seperti
insting atau naluri, dan motivator
oenggerak dari dalam diri anak.
Adapun adat atau kebiasaan yang
dapat membuat anak tumbuh sesuai
dengan lingkungannya. Adapun fungsi
keluarga dalam pembentukan
Gambar 3. Flyer Seminar Parenting landasan kepribadian anak yang di
jelaskan dalam surat Al-Lukman ayat
13 -19 diantaranya :
a. Menanamkan iman dan tauhid
b. Menumbuhkan sikap hormat dan
bakti pada orang tua
c. Menumbuhkan semangat bekerja
dengan kejujuran
d. Taat beribadk kepada tuhan yang
maha esa
e. Menanamnkan cinta ma’ruf dan
menjauhi munkar
Gambar 4. Pembagian surat undangan f. Menanamkan rasa sabar ketika
seminar parenting kepada warga banyak cobaan yang menerpa
g. Menumbuhkan sikap rendah hati
dan tidak angku ataupun
sombong
7

h. Menanamkan sikap hidup unsur masyarakat termasuk orangtua


sederhana siswa.
Dalam penanaman kepribadian anak Adapun karakteristik anak yang
sebagaimana yang dijelaskan diatas harus di pahami oleh orang tua adalah :
dapat memudahkan orang tua untuk
membentuk kepribadian anak yang baik a. Memiliki rasa ingin tahu yang
dan taat pada agama. Pembentukan besar
kepribadian ini bertujuan untuk b. Merupakan pribadi yang unik
pembiasaan prilaku terhadap anak c. Suka berfantasi dan berimajinasi
dalam tumbuh kembangnya yang akan d. Masa paling potensial untuk
berdampak dalam pertumbuhan anak belajar
sampai pase selanjutnya. e. Menunjukkan sikap egosentris
f. Memiliki rentang daya konsentrasi
Seiring berjalananya waktu, tumbuh yang pendek
kembang anak akan semakin pesat g. Sebagai bagian dari makhluk sosial
begitupula dengan pertanyaan yang (Ponorogo & Ponorogo, 2021)
diutarakan oleh anak ketika 2. Menumbuhkan Kesadaran Orang
menemukan hal baru yang Tua Dalam Pendidikan Anak
ditemukannya. Adapun sikap yang Usia Dini
harus orang tua lakuka ketika
menghadapi pertanyaan kritis anak Anak dapat diibaratkan sebagai
diantaranya: sebuah cangkir yang kosong, ilmu yang
didapatkannya bagaikan air yang
a. Membutuhkan rasa aman, istirahat dituangkan kedalam cangkir itu. Susu
dan makanan yang baik atau kah kopi yang orang tua tuangkan
b. Datang ke dunia yang diprogram dalam cangkir, tergantung kepada
untuk meniru pendidikan anak di usianya yang sangat
c. Membutuhkan latihan dan dini. Anak akan meniru semua yang
rutinitas dilihat dan didengarnya, termasuk
d. Memiliki kebutuhan untuk banyak dilingkungan keluarga yang menjadi
bertanya dan memperoleh jawaban potensi tumbuh kembang anak.
e. Cara berpikir anak berbeda dengan
orang dewasa Elizabeth B. Hurlock membagi
tahap perkembangan pada manusia
Pendidikan Anak Usia Dini sebagai berikut :
(PAUD) adalah salah satu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak a. Masa pranatal yang terjadi pada
sejak lahirsampai dengan usia enam saat konsepsi sampai akhir
tahun, dengan memberikan rangsangan b. Masa neonatus yang terjadi saat
pendidikan untuk membantu bayi baru lahir sampai minggu ke
pertumbuhan dan perkembangan dua
jasmani dan rohani agar anak memiliki c. Masa bayi yang terjaid pada
kesiapan dalam memasuki pendidikan minggu kedua bayi lahir sampai
lebih lanjut. Program PAUD akan tahun ke dua
berlangsung efektif, berkelanjutan d. Masa kanak-kanak awal dari umur
apabila dalam perencanaan, 2- 6 tahun
pelaksanaan, pemantauan, dan e. Masa kanak-kanak akhir dari umur
pengelolaannya telah melibatkan semua 6-11 tahun
8

f. Masa pubertas dari umur 11-13 anak ini sangat penting diterapkannya
tahun hal hal yang bernilai baik. Adapun
g. Masa remaja awal dari umur 13-17 tahap pertumbuhan jaringan sel otak
tahun anak :
h. Masa remaja akhir dari umur 17-21
tahun a. Pertumbuhan sel jaringan otak
i. Masa dewasa dari umur 21-40 pada anak usia 0 – 4 tahun
tahun mencapai 40 %.
j. Masa setengah baya dari umur 40- b. Anak yang tidak mendapatkan
60 tahun lingkungan baik untuk merangsang
k. Masa tua dari 60 tahun dan pertumbuhan otaknya (jarang
seterusnya (Prof. Dr. H. Endin disentuh, jarang diajak bermain,
Nasrudin, 2011) jarang diajak berkomunikasi) maka
perkembangan otaknya akan lebih
Pembentukan masa perkembangan kecil 20 – 30% dari ukuran normal
di atas ditentukan dari perkembangan seusianya.
dan pembantukan pola prilaku yang 3. Pembentukan Akhlakul Karimah
khas bagi usia- usia tertentu. Pada Anak Usia Dini
Perkembangan seseorang terlihat dari
adanya perubahan-perubahan terhadap Akhlak itu dapat dikatakan sifat/
diri seseorang dalam setiap tahap ihwal yang tedapat pada setiap diri
perkembangannya. Pendidikan pada seseorang, sifat/ hal ihwal ini bisa
anak dalam pase apapun merupakan menimbulkan perbuatan baik ataupun
tanggung jawab bersama antara guru, buru (Rahmat Effendi). Menurut
orangtua dan masyarakat. Karena Muhammad Al-Kuffi Akhlakul karimah
tumbuh kembang anak dipengaruhi adalah sifat/ ihwal atau tingkah laku
oleh: yang menimbulakn perbuatan
perbuatan terpuji oleh akal dan syara.
Tumbuh Kembang Anak Dapat disimpulak bahwa pembentukan
akhlakul karimah pada anak usia dini
Dipengaruhi Oleh :
adalah usaha orang tua sebagai pendidik
utama dalam tumbuh kembang anak
melalui dengan pembinaan,
pembiasaan, pengarahan dan
bimbingan terhadap anak sahingga
orang tua lingkungan masyarakat dapat terciptanya kepribadiaan dan
pembiasaan yang baik dalam tumbuh
Gambar 6. Pengaruh Tumbuh Kembang
kembang anak.
Anak
Adapun tujuan dari pendidikan
Dari diagram diatas menunjukan
akhlakul karimah adalah menanamkan
bahwa pengaruh utama dalam
kebiasaan sesuai dengan ajaran agama
pendidikan anak usia dini dari
islam dengan mengembangkan aspek
lingkungan keluarga sebanyak 70% dan
fisik, mentar dan intelektual secara
lingkungan sekitar atau masyarakat
berkesinambungan berdasarkan ajaran
sebanyak 30%. Cara mengasuh
agama islam, sehingga dapat
orangtua merupakan cerminan
menerapakan dan membentukinsan
keyakinan dan pengalaman masa
yang beriman, islam, dan ihsan yang
kecilnya, maka dari itu pendidikan pada
mempu menempatkan dirinya pada
9

derajat yang muttqin (menjaga) dan 1. Penanya 1


istiqomah dalam setiap perjalanan yang Pertanyaan : “Anak saya adalah anak
akan dihadapi anak nantinya. yang berpikiran kritis terhadap segala
hal, seringkali saya tidak bisa menjawab
Kebiasaan yang menimbulkan apa yang anak saya tanyakan. Apa yang
suatu perbuatan yang baik atau terpuji. harus saya lakukan untuk menghadapi
Beberapa bentuk akhlakul kharimah : anak saya, terutama dalam menjawab
pertanyaannya Ketika saya tidak bisa
- Sikap rela berkorban
menjawab?
- Jujur
Jawaban dari narasumber : “Ketika
- Sopan santun
kita tidak bisa menjawab pertanyaan
- Tawakal
anak kita yang sulit, kita bisa menulis
- Adil
pertanyaan tersebut terlebih dahulu,
- Sabar (Sitika, 2018)
kemudian kita tanyakan kepada
Adapun cara pembembentukan gurunya jawaban dari pertanyaan anak
anak yang harus diperhatikan oleh tersebut. Setelah kita tahu jawabannya,
orang tua dalam tumbuh kembangnya kita sampaikan kepada anak kita. Itulah
diantaranya: salah satu pentingnya kolaborasu antara
orang tua siswa dan guru.
Keteladanan Paksaan
Faktor 2. Penanya 2
Kejiwaan
Pertanyaan : “Bagaimana cara
mengatasi anak yang kecanduan
Dimana dalam tumbuh kembang gadget/HP?
anak harus menumbuhkan keteladanan Jawaban dari narasumber :
anak, agar anak dapat tumbuh menjadi “Caranya, pertama kita jangan
pribadi yang bertanggung jawab. Selain langsung mengambil HP dari anak
itu dalam tumbuh kembang anak tidak tersebut. Akan tetapi harus bertahap.
diperkenankan adanya paksaan, karena Anak boleh main HP akan tetapi diberi
anak berhak untuk memilih apa yang waktu dan waktunya dikurangi secara
akan dia lakukan dengan adanya bertahap. Kedua, alihkan kegiatan anak
kontrol orang tua yang terus ke kegiatan yang lain (harus ada
memperhatikan tumbuh kembang anak kegiatan pengganti) agar anak-anak
ada pada jalan yang benar. Faktor tidak kecanduan HP lagi”
kejiwaanpun perlu orang tua perhatikan
Pertanyaan-pertanyaan yang
dalam tumbuh kembang anak, biarkan
muncul dari warga Dusun Panenjoan,
anak memilih apa yang dia suka dengan
khususnya wali murid PAUD Yasmin
arti ada dalam jalan yang benar tanpa
sebagai peserta seminar menunjukan
memberikan paksaan ataupun tekanan
bahwa peserta seminar menyerap dan
pada anak yang akan berakibat pada
menangkap dengan baik materi yang
faktor kejiwaanya.
disampaikan oleh pemateri. Peserta
Dari hasil pemaparan materi yang seminar juga sangat antusias dalam
dipaparkan narasumber, ada beberapa bertanya, hal ini menunjukan bahwa
pertanyaan yang ditanyakan oleh apa yang disampaikan pemateri, sejalan
peserta seminar. Dianta pertanyannya
adalah sebagai berikut :
10

dengan tantangan mendidik yang berpartisipasi dalam kegiatan belajar


sedang mereka hadapi. mengajar di lembaga pendidikan sekitar
tempat KKN terutama di PAUD
Yasmin yang kekurangan tenaga
pendidik juga melakukan pengadaan
buku “Bacalah” untuk anak usia dini di
PAUD Yasmin yang masih kekurangan
fasilitas untuk pembelajaran membaca
juga memberikan buku bacaan lainnya
untuk orang tua siswa yang menunggu
anaknya sekolah agar waktunya lebih
produktif.

Gambar 7. Suasana saat pemaparan


materi dan tanya jawab

Gambar 10. Berpatrisipasi dalam


kegiatan belajar mengajar di PAUD
Yasmin
Gambar 8. Pemberian doorprize untuk
para penanya

Gambar 9. Foto bersama pemateri dan Gambar 11. Membantu anak dalam
peserta seminar mengatasi kesulitan belajar

Selain program sosialiasi


parenting pendidikan, mahasiswa Kuliah
Kerja Nyata (KKN) Institut Madani
Nusantara juga melaksanakan program
pendidikan lainnya diantaranya adalah
11

dilakukan dengan menggunakan cara


atau metode ACB yaitu Ajarkan,
Contohkan, Biasakan. Usia emas ini
tidak akan terulang di kemudian hari,
maka dari itu pendidik baik orang tua
maupun guru harus memanfaatkan
kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
Tujuan dari pendidikan akhlakul
Gambar 12. Berdiskusi dengan dewan karimah adalah menanamkan
guru PAUD Yasmin tentang kondisi kebiasaan sesuai dengan ajaran agama
PAUD Islam dengan mengembangkan aspek
fisik, mental dan intelektual secara
berkesinambungan berdasarkan ajaran
agama islam, sehingga dapat
menerapakan dan membentukinsan
yang beriman, islam, dan ihsan yang
mempu menempatkan dirinya pada
derajat yang muttqin (menjaga) dan bisa
selalu istiqomah dalam setiap perjalanan
yang akan dihadapi anak nantinya.
Melalui seminar parenting
dengan tema “Pentingnya Kolaborasi
antara Pendidik dan Orang Tua Siswa
Gambar 13. Pengadaan buku “Bacalah” dalam Penanaman Akhlakul Karimah
dan buku bacaan lainnya Anak Sejak Dini” orang tua dan guru
dapat teredukasi bahwa pendidikan
SIMPULAN tidak hanya bisa mengandalkan sekolah
Pendidikan merupakan salah saja atau orang tua saja. Perlu ada
satu hal yang sangat penting bagi kolaborasi antara orang tua siswa dan
kehidupan manusia. Keberhasilan lembaga pendidikan tentang hambatan,
pendidikan dipengaruhi oleh banyak tantangan, minat serta bakat anak agar
faktor salah satunya adalah adanya terciptanya keberhasilan pendidikan
peran orang tua dalam pendidikan anak, terutama dalam penanaman akhlakul
terutama dalam pendidikan karakter, karimah sejak dini.
guna membentuk karakter anak yang Pertanyaan-pertanyaan yang
baik sejak dini. ditanyakan oleh para peserta seminar
Usia dini merupakan usia emas menunjukan bahwa apa yang
pertumbuhan dan perkembangan anak. disampaikan pemateri sesuai dengan
Anak berkembang dalam segala aspek hambatan dan rintangan yang mereka
termasuk karakternya. Maka dari itu hadapi dalam mendidik. Dengan
pada usia ini anak membutuhkan adanya seminar ini mereka memiliki
pendidikan yang tidak hanya di ruang untuk bertanya dan berdiskusi
sekolahnya tapi juga di rumahnya. tentang apa yang mereka hadapi dalam
Peran orang tua dalam pendidikan mendidik anak. Beserta juga bisa
karakter anak salah satunya bisa teredukasi bahwa untuk menciptakan
keberhasilan pendidikan perlu adanya
12

kolaborasi antara orang tua dan kekompakan serta kerjasama hingga


pendidik di sekolah. akhir pelaksanaan KKN.

SARAN DAFTAR PUSTAKA


Seminar parenting ini perlu Bunda, R. A. P., Solok, K., & Barat, S.
dilakukan secara rutin dan (n.d.). PELAKSANAAN
berkelanjutan, paling sedikit 1 bulan PARENTING BAGI
sekali dengan tema yang berbeda-beda. PERKEMBANGAN ANAK USIA
Tujuannya agar selalu adanya DINI.
keselarasan antara pendidikan di rumah
dan pendidikan di sekolah terutama Hebat, M. (n.d.). Untuk Keluarga dengan
dalam pendidikan karakter anak. Selain Anak Usia Dini.
itu orang tua dan guru juamemiliki
Ponorogo, I., & Ponorogo, I. (2021).
ruang khusus untuk berdiskusi tentang
Intan Asyikin Rantikasari. 1–11.
perkembangan anaknya dan bisa lebih
menjalin kedekatan antara orang tua Prof. Dr. H. Endin Nasrudin, M. S.
dan guru di lembaga tempat anak (2011). PSIKOLOGI AGAMA
belajar. Anatomi Gejala-gejala Kejiwaan
dalam Beragama. Mulya Sejahtera
UCAPAN TERIMA KASIH
Nugraha CV dan STAI Sukabumi.
Ucapan terima kasih kepada
Sitika, A. J. (2018). Pembentukan Akhlak
Kepala Kecamatan Cibadak, Kepala
Al-Karimah pada Anak Usia Dini.
Desa Tenjojaya serta pegawai desa yang
2(1), 1–12.
sudah memfasilitasi peserta Kuliah
Kerja Nyata (KKN), Institut Madani
Nusantara (IMN) Sukabumi di Desa
Tenjojaya tepatnya di Dusun
Panenjoan. Ucapan terima kasih
kepada dosen pembimbing lapangan
yang telah bersedia menerima
mahasiswa dengan baik serta telah
membimbing mahasiswa juga
membantu memfasilitasi sarana dan
prasarana yang dibutuhkan, juga
kepada seluruh masyarakat Dusun
Panenjoan, khususnya warga Kampung
Panenjoan RT 02 RW 07 yang telah
menerima mahasiswa dengan hangat
serta telah membantu kami dalam
melaksanakan program ini. Tidak lupa
ucapan terima kasih kepada rekan
mahasiswa yang melaksanakan KKN di
Desa Tenjojaya, khususnya di Dusun
Panenjoan dengan tetap menjalin

You might also like