You are on page 1of 49

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM IPA (PDGK

4107)
( CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP )

( EKOSISTEM )

NAMA : TOMI
NIM : 825416728

UPBJJ KOTA BATAM


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2022
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 1
MAKHLUK HIDUP

A. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

Ciri-ciri Umum Makhluk Hidup


a. Hasil Pengamatan

Tabel 1.1.
Hasil Pengamatan ciri-ciri makhluk hidup

Ciri-ciri Makhluk Hidup *)


No Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5
1 DAUN PUTRI MALU √ √ √ √ √
2 DAUN SIRIH √ √ √ √ √
3 DAUN KUMIS KUCING √ √ √ √ √
4 PANDAN WANGI √ √ √ √ √
5 MANGGA √ √ √ √ √
6 KAMBING √ √ √ √ √
7 SAPI √ √ √ √ √
8 KUCING √ √ √ √ √
9 IKAN √ √ √ √ √
10 BURUNG √ √ √ √ √
*) Keterangan :
1. bergerak dan bereaksi
terhadap rangsang;
2. bernapas;
3. perlu makan (nutrisi);
4. tumbuh;
5. berkembang
Gambar 1.1.
Makhluk hidup

b. Pembahasan
Tumbuhan dan hewan merupakan makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang
sama yaitu: bernafas,bergerak dan beraksi terhadap rangsangan,perlu makan atau
nutrisi,tumbuh dan berkembang. Pada tumbuhan tidak semua gerak dapat diamati

1
dengan jelas,hanya tumbuhan putri malu yang menutupi daunya ketika terkena
rangsangan. Setiap tumbuhan melakukan gerak tumbuh akar dan batang,dan ada
juga gerak lainya yaitu gerak reaksi terhadap rangsangan,misalnya tumbuhan yang
terkena cahaya matahari,batang dan daun akan bergerak kearah datangnya sinar
cahaya matahari. Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang sama-sama
bernafas,oksigen yang masuk pada tumbuhan melalui stomata dan lentisel
(tumbuhan tidak mempunyai organ khusus), sedangkan hewan oksigen masuk
kedadlam tubuh melalui organ pernafasan.
Gerak yang terjaadi pada hewan dan tumbuhan berbeda,pada hewan
pergerakan bisa terjadi ditempat atau berpindah tempat,namun pada tumbuhan tidak
demikian,tumbuhan tidak menimbulkan perpindahan tempat kecuali tumbuhan bersel
satu.
1. Putri Malu
Putri malu merupakan tumbuhan liar yang hidup merata ditanah,batangnya
berduri agak jarang dan daunya bersirip ganda,daun putri malu apabila disentuh
maka daunyanya akan menguncup,nama lain dari tanaman ini ialah mimosa
pudica linn.tumbuhan putri malu juga bergerak dan beraksi terhadap
rangsang,tumbuhan ini berbeda dengan tumbuhan pada umumya,tumbuhan putri
malu sangat jelas terlihat reaksinya apabila terkena rangsang,tumbuhan ini juga
bernafas menggunakan alat pernapasan khusus yaitu stomata dan lentisel,putri
malu atau nama latinya mimosa pudica linn juga sama seperti tumbuhan lainya
yaitu memerlukan makan atau nutrisi,dengan cara photosintesis,putri malu juga
tumbuh subur di iklim sperti indonesia, dan berkembang biak merata diatas tanah
dengan tinggi rata-rata 0,5 m sampai 0,5 m.tumbuhan ini merupakan jenis
tanaman yang memiliki komponen lengkap seperti,daun,batang,bunga dan buah.
2. Daun Sirih
Daun sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau
bersandar pada pohon lain atau tembok,daun sirih banyak sekali khasiatnya dalam
dunia medis atau pengobatan,tidak berbeda tumbuhan putri malu daun sirih juga
bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,namun gerak dan reaksinya tidak
terlihat jelas,sebagaimana makhluk hidup lainya, daun sirih juga bernafas dengan
alat pernafasan khusus yang kita kenal dengan nama stomata,daun sirih juga

2
perlu makan atau nutrisi untuk pertumbuhan,selain itu,daun sirih mudah sekali
tumbuh didaerah iklim tropis,dan sangat cepat perkembangbaiakanya,sehingga
daun sirih ini sangat mudah kita jumpai diseluruh wailayah Indonesia.
3. Daun Kumis Kucing
Daun kimis kucing atau nama latinya adalah Orthosipon aristatus merupakian
tumbuhan herbal atau obat-obatan yang sering kita jumapai dipekarangan rumah
atau diapotik hidup,tumbuhan ini memiliki daun tunggaldengan tepi daun bergerigi
halus dan ujungnya meruncung,memiliki bunga tersusun dalam bentuk tandan
dengan warna putih keunguan,kumis kucing juga mempunyai ciri-ciri sebagaimana
makhluk hidup lainya,misalnya bergerak dan bereaksi terhdapap
rangsang,bernafas dengan mengguankan stomata ,dan tumbuhan ini juga
memerlukan nutrisi atau makan untuk terus hidup,namun makanannya bukan
sseperti manusia,makanan daun kumis kucing sama dengan tumbuhan lain pada
umumnya,yaitu dengan fotosintesis,daun kumis kucing ini juga tumbuh dan
berkembang sangat mudah,dan rata-rata ada diseluruh daerah beriklim tropis.
4. Pandan Wangi
Pandan wangi merupakan tumbuhan yang tidak asing terdengar di telinga
ibu-ibu yang hobi membuat kue dan memasak,tumbuhan ini merupakan tumbuhan
monokotil yang bnayak tumbuh didaerah lembab,tumbuhan ini memiliki daun
tunggal memanjang dengan aroma yang wangi,pandan wangi juga dipercaya
mampu mengobati berbagai penyakit,tidak berbeda dengan tumbuhan pada
umumnya pandan wangi ini juga memiliki ciri-ciri makhluk hidup sebagaimana
dengan makhluk hidup lainya,yaitu bergerak dan bereaksi terhadanp
rangsang,meskupun tidak secara kasat mata kita dapat melihat dengan
pertumbuhanya hari demi hari,pandan wangi juga bernafas dengan stomata dan
juga membutuhkan nutrisi untuk tersu tumbuh dan berkembang,pandan wangi ini
sangat bnayak kita jumpai didareah dataran rendah dan area lembab,merupakan
tumbuhan yang mudah tumbuh dan berkembang biak,tumbuhan ini mampu
berkembang biak dengan secara vegetatif dengan bantuan manusia dan juga
alami.
5. Mangga

3
Mangga merupakan tanaman yang sering kita jumpai dalam kehidupan
sehari-hari hampir disetiap toko buah menjual mangga,mangga memiliki
perawakan besar bisa mencapai 30 meter ,buahnya berbentuk bulat dan oval
dengan isi berwarna kuning kemerahan jika sudah matang,memiliki biji besar dan
merupakan bakal dari tanaman mangga.mangga banyak sekali ditanam
diperkebunan,tentu perlu perawatan setiap hari,tidak kita sadari mangga juga
bergerak dan bereaksi terhadap rangsang,misalnya batang semakin besar dan
tumbuh terus kearah sianr matahari,mangga juga bernafas dengan
menggunakanalat pernafasan khusus yang kita kenal dengan nama stomata dan
lentisel,disiang hari tumbuhan ini mengeluarkan CO2 dan menghirup O2 berbeda
pada saat nalam hari justru kebalikanya.mangga juga perlu makan atau
nutiri,dengan cara potosnitesis dan juga pupuk yang diberikan oleh petani secara
berkala,dan tumbuhan ini juga tumbuh dan di berkembangbiak didaerah curah
hujan sinar matahari yang cukup.
6. Kambing
Kambing merupakan hewan memamah biak dan termasuk jenis hewan
herbivora dan hidup berdampingan dengan masyarakat kambing sangat dikenali
mulaid dari fisik sampai rasa dagingnya,kambing memilki ciri-ciri sama seperti
tumbuhan,bergerak bereaksi terhadap rangsang,tapi yang membedakanya ialah
kambing bergerak berpindah tempat dan jelas terlihat reaksi terhadap
rangsang,kambing juga bernafas sangat jelas sekali terasa apabila kita
mengamatinya,alat pernafasan kambing adalah paru-paru,sama seperti
manusia,selain itu kambing juga perlu makan untuk terus tumbuh dan
berkembang.
7. Sapi
Sapi juga merupakan hewan memamah biak yang hidup sangat dekat dengan
manusia bahkan setiap tahun sapi merupakan hewan yang ditunggu tunggu pada
saat kurban,dengan ukuranya yang besar sapi ditunggu-tunggu saat prosesi
pemotonganya,sebagaimana kambing sapi juga bergerak bahkan pergerakanya
sangat jelas terlihat ,juga bereaksi terhadap rangsang,selian itu sapi juga perlu
makan dan nutrisi,biasanya para peternak memberikan makan sapi dengan

4
rumput dan vitamin agar sapi mereka sehat,sapi juga tumbuh dan
berkembangbiak,dengan cara melahirkan anakya.
8. Kucing
Kucing merupakan hewan peliharaan yang cantik dan mengemaskan ada
bermacam –macam jenis kucing yang ada didunia,dengan ukuran tubuh kecil dan
ramah dengan manusia kucing merupakan hewan rumahan yang selau hidup
berdampingan dengan manusia,sebagaimana hewan lainya kucing juga memiliki 5
ciri makhluk hidup yang ada pada hewan lainya,bergerak dan bereaksi terhadap
rangsang,kucing merupakan hewan bergerak sangat aktif dan selalu berpindah
tempat,kucing juga perlu makan bahkan bagi pecinta kucing tidak sayang untuk
membeli makan,nutrisi obat-obbatan dan aksesoris dengan harga yang
mahal,selain itu kucing juga hidup tumbuh dari kecil hingga dewasa dan kawin
terus berkembang biak ,dan kucing berkembang biak dengan melahirkan.
9. Ikan
Ikan, hewan yang hidup di air ini memiliki protein yang tunggi untuk tubuh
manusia,biasanya dijadikan lauk pauk dalam kehidupan sehari-hari.hewan ini
merupakan hewan yang seluruh hidupnya bergerak,dan juga merupakan hewan
yang peka terhadap rangsang,ikan juga bernafas ,alat pernafasan ikan ialah
insang dan ikan juga butuh makan, biasanya makanan ikan ialah ikan kecil dan
plankton,ikan juga tumbuh karna ikan berkembang biak dengan bertelur dan ada
juga melahirkan,setelah bertelur lalu berkebnag menjadi anak ikan dan terus
berkembng ,menjadi ikan dewasa begitu seterusnya.
10. Burung
Burung merupakan hewan yang hidup liar di hutan namun sekarnag burung
sudah banyak dibudidayakan dan diplihara oleh manusai,bahkan harganya bisa
mencapai jutaan rupiah,dan ada juga burung yang dilindungi oleh pemerintah dan
tidak boleh diplihara dan tangkap tanpa izin,sepertimana hewan dan tumbuhan
,burung juga makhluk hidup yang bergerak dan bereaksi terahdap
rangsang,bahkan pergerakan burung ini bisa mencapai ribuan kilometer,bahkan
ada yang terbang antar benua,burung juga bernafas menggunakan paru-paru dan
trakea,burung juga memerlukan makanan,ada yang makan buah-
buahan,serangga dan biji-bijian,selain itu burung juga berkembang biak dengan

5
cara bertelur dan menetas anaknya pada sarang yang sudah dibuat oleh sang
induk sampai tiba waktu untuk mereka bisa terbang sendiri.
c. Kesimpulan
Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama yaitu beraksi dan bergerak
terhadap rangsang,bernafas,memerlukan makan atau nutrisi serta dapat tumbuh dan
berkembangbiak,ciri-ciri ini sudah pasti melekat pada makhluk hidup baik hewan
maupun tumbuhan, walaupun ada perbedaan dalam proses bergerak dan bernafas.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Ya ,tumbuhan bergerak dan beraksi terhadap rangsang,adapun gerak-gerak yang
ada pada tumbuhan adalah:
Gerak taksis yaitu gerak berpindah tempat seluruh tubuh tumbuhan bersel satu.
Gerak nasti adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan yang tidak ditentukan oleh
arah datangnya rangsang,
Gerak tropisme adalah gerak sebagian tubuh tumbuhan dikarenak oleh arah
datangnya ransangan.
2) Pada hewan dan tumbuhan terdapat kesamaan –kesamaan yaitu:
Bergerak dan beraksi terhadap rangsang ,bernafas,memerlukan makan serta
dapat tumbuh Dan berkembang biak.
Pada hewan dan tumbuhan terdapat kesamaan ciri-ciri dalam kehidupanya yaitu:
bergerak dan beraksi terhadap rangsang,bernafas,memerlukan
makan(nutrisi),serta dapat tumbuh dan berkembang biak.
Adapun perbedaan ciri-ciri kehidupan hewan dan tumbuhan adalah:
 Tumbuhan
- Umumnya menetap atau bergerak sebagian tubuh,serta reaksi terhadap
rangsang lambat atau terbatas;
- Mengambil dan mengeluarkan gas secara pasif dan tidak memiliki alat
pernafasan khusus;
- Menyusun zat-zat makanan sendiri.
 Hewan
- Berpindah tempat dan reaksi terhadap rangsang cepat;
- Mengambil dan mengeluarkan gas secara aktif dan memiliki alat
pernapasan khusus;

6
- Makan makhluk hidup lain.
- Tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu, serempak pada semua
bagian tubuh. Jumlah bagian tubuh tertentu/pasti.

1. Gerak Pada Tumbuhan

Seismonasti dan Niktinasi


a. Hasil Pengamatan
Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan seismonasti

Jenis sentuhan pada


No Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
1 Halus Daun menutup perlahan Waktu agak lama
2 Sedang Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
Seluruh daun dan tangkai
3 Kasar Waktunya cepat
menutup

Gambar 1.2.
Reaksi daun putri malu

Tabel 1.3.
Hasil Pengamatan Niktinasi

Reaksi daun putri malu


No Pot putri malu
Mula-mula ½ jam kemudian
Masih tetap
1 Disimpan di tempat terang membuka
membuka
Menutup hampir
Ditutup dengan penutup yang
2 membuka seluruh daun putri
kedap cahaya
malu

7
Gambar 1.3.
Reaksi putri malu di tempat terang & kedap cahaya

Tabel 1.4.
Hasil Pengamatan geotropisme negatif

Jenis Pengamatan hari ke


Keterangan
pot 1 2 3 4 5 6 7
Daun dan batang
A 0,5cm 04c 6cm 8cm 8,5cm 9,5cm 12cm lurus keatas
m
Daun membelok
berbentuk huruf L
B 0,3cm 0,5 1cm 4cm 7cm 8,3cm 113cm mengarah ke
datangnya
cahaya matahari

Gambar 1.4.
Geotropisme negatif

b. Pembahasan
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan
berupa getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan
sentuhan yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus,
proses menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak
cepat menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup
daun dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam

8
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.

Niktinasti
Niktinasi merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap,
sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh suasana gelap,
gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor
di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri
malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri malu
yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan putri
malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu tersebut
mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang terjadi
pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri malu.
Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi
bumi. Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif,
misalnya gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang
disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang
secara normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal
pertumbuhan batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara
bertahap selama 7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi
tanah.
c. Kesimpulan
Sentuhan halus pada daun putri malu menyebabkan gerak menutup daun
dengan pelan. Sentuhan sedang menyebabkan gerak menutup daun dengan
agak cepat. Sentuhan kasarmenyebabkan gerak menutup daun dengan cepat.
- Tumbuhan putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri
malu tersebut mulai mengatup. Sedangkan tumbuhan putri malu yang berada
di tempat terang, daunnya tetap membuka.

9
- Tujuan putri malu mengatupkan daunnya ialah sebagai alat untuk pertahanan
diri dan hewan-hewan yang akan mengkonsumsinya dan untuk melindungi
simpanan airnya dan penguapan yang dikarenakan oleh angin.
- Kacang tanah dalam pot yang diletakkan horizontal, batangnya akan
membengkok ke atas dan menjauhi tanah. Peristiwa ini disebut geotropisme
negative.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Leguminosae atau polong-polongan (Leguminosaceae) seperti bunga merak
(Caesalpinia pulcherrima) dan daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea). Daun-daun
tersebut akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika
matahari terbit.
2) Pada percobaan di atas,
Niktinasti : gerak daun putri malu dipengaruhi rangsang dari cahaya
Seismonasti : gerak putri malu dipengaruhi rangsang sentuhan
3) Pada percobaan geotropisme di atas sekaligus membuktikan fototropisme
karena arah tumbuh batang menuju ke arah cahaya matahari. Jenis
fototropisme yang terjadi adalah fototropisme positif karena arah tumbuh
batang menuju sumber rangsang cahaya.
2. Respirasi pada Makhluk Hidup

a. Hasil pengamatan
1) Respirasi memerlukan uadara (oksigen)

Tabel 1.5.
Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara (oksigen)

Keadaan air berwarna pada respirometer, 5 menit:


Respirometer
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A 1,5 cm 2,6 cm 5 cm 6 cm 7,1 cm
B 2 cm 4,2 cm 6,5 cm 8 cm 8,5 cm
C tetap tetap tetap tetap tetap

Gambar 1.5.
Respirometer sederhana

10
2) Respirasi menghasilkan karbondioksida
Tabel 1.6.
Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida

Kondisi akhir
Botol percobaan Kondisi mula-mula
percobaan
A Jernih Jernih
B Jernih Keruh
C jernih jernih

Gambar 1.6.
Respirasi menghasilkan CO2

b. Pembahasan
1. Reaksi respirasi memerlukan udara (oksigen)
- Pada respirometer A terdapat kecambah yang memerlukan proses
respirasi. Udara tidak dapat berjalan cepat karena ukuran tumbuhan
masih kecil (kecambah);
- Pada respirometer B, belalang memerlukan udara untuk respirasi.
Oksigen yang masuk berjalan dengan cepat karena belalang memerlukan
oksigen lebih banyak daripada kecambah;
- Pada respirator C, tidak terjadi jalannya air warna karena tidak terdapat
makhluk hidup di dalamnya. Hal ini membuktikan tidak ada respirasi.
2. Respirasi menghasilkan karbon dioksida (Co2)
3. botol yang diberi label A, B, dan C berisi endapan air kapur sirih mula-mula
dalam keadaan jernih. Ketiga botol diberi sedotan limun (1) dan (2) dengan
posisi yang berbeda seperti pada gambar :

Semua botol ditutup dengan plastisin

11
c. Kesimpulan
Dengan menghirup udara dari botol A menggunakan sedotan limun (1) dan
dihembuskan pada botol B melalui sedotan limun (1) secara berulang-ulang
menghasilkan :
- botol B yang semula airnya jernih berubah keruh karena mendapat Co2;
- botol A airnya tetap jernih karena tidak mendapat Co2 tetapi melepaskan
O2 peristiwa di atas membuktikan bahwa respirasi Co2 yang bereaksi
dengan air kapur sirih dari jernih berubah menjadi keruh;
- Respirasi pada makhluk hidup memerlukan oksigen
Pada hewan respirasi terjadi lebih cepat dan aktif, sedangkan pada tumbuhan
respirasi terjadi lambat dan pasif
- Hasil respirasi dari makhluk hidup adalah Co2 Hal ini dapat dibuktikan
dengan percobaan air kapur sirih yang dihembuskan nafas berubah dari
jernih menjadi keruh.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen adalah
untuk mengidentifikasi bahwa dalam respirasi benar-benar memerlukan
oksigen.
2) Pergerakan tetesan pewarna pada respirometer
a) tetesan pewarna (eosin) berjalan pelan karena makhluk hidup
(kecambah) respirasinya lamban. Kecambah lebih sedikit memerlukan
Co2;
b) tetesan pewarna (eosin) pada respirometer B berjalan lebih cepat karena
belalang memerlukan O2 lebih banyak dalam respirasi;
c) Pada respirometer C tetesan pewarna (eosin) tidak berjalan karena
dalam respirometer tidak terdapat makhluk hidup jadi tidak ada respirasi.
3) Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan karbondioksida. Air kapur sirih
yang paling keruh pada botol B. Hal ini disebabkan respirasi menghasilkan
Co2 yang ditandai keruhnya air setelah diberi hembusan nafas.

12
B. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : SIMBIOSIS

1 Simbiosis Parasitisme
a. Hasil pengamatan

Tabel 1.7.
Hasil pengamatan simbiosis parasitisme

Pihak yang dirugikan Pihak yang diuntungkan


Jenis Jenis Jenis
No Jenis
hubungan makhluk Jenis kerugian makhluk
keuntungan
parasitisme hidup hidup
Menyerap
Cacing
Sakit perut dan makanan yang
1 kremi pada Manusia Cacing
gatal dibagian ada pada usus
manusia
anus manusia
Gatal dan
Nyamuk Menghisap
bentolan pada
2 pada Manusia Nyamuk darah pada
kulit
manusia manusia
Menghambat
Tali outri Meyerap
pertumbuhan
3 pada pohon mangga Tali putri makanan dari
mangga
mangga inangya
Membuat luka
Menghisap
Kutu babi dan gatal pada
4 Ayam Kutu darah pada
pada ayam ayam
ayam
Gatal dan
Lalat pada Menghisap
5 Sapi penyakit kulit Lalat
sapi darah
pada sapi

Gambar 1.7.
Simbiosis Parasitisme

b. Pembahasan
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua individu berbeda spesies yang
hanya menguntungkan sepihak saja dan pihak lainnya dirugikan. Tabel 1.7
menunjukkan adanya hubungan parasitisme antara dua makhluk

13
hidup.simbiosis parasitisme sangat diperlukan guna menjaga kelangsungan
hidup organisme didalam suatu ekosistem. Ada beberapa makhluk hidup
dibawah ini yang masuk kategori simbiosis parsitisme antara lain;
Cacing kremi dan manusia
Cacing kremi yang ada pada usus besar manusia menyebabkajn infeksi pada
usus besar manusia,cacing kremi berkembang biak dengan cara bertelur
dianus manusia.akibat yang dirasakan oleh manusia yang mengidap penyakit
cacingan ialah,gatal disekitar anus,tidur kurang nyenyak,sakit perut,mual dan
terdapat cacing pada feses.
Nyamuk dan manusia
Nyamuk merupakan hewan yang sangat berbahaya,banyak manausia yang
meninggal dunia karna ulah nyamuk,namun nyamuk ini hidup dekat dengan
manusia dia bisa hidup dimana saja ditempat yang kotor dan lemab serta
berair,maka daripada itu simbiosis kedua ini yaitu hubungan nyamuk dengan
manusia,nayamuk menghisap darah manusia dan membuat kulit mejadai gatal-
gatal apalagi nyamuk demam berdarah bisa membuat seseorang mengidap
penyakit berbahaya dan dapat mematikan.
Tali putri dengan mangga
Tali putri termasuk tumbuhan parasit yang bergantung sepenuhnya kepada
tanaman inang sebagai sumber nutrisi.Selama pertumbuhannya tali putri akan
memenetrasikan jaringan menembus pembuluh tapis tumbuhan inang yang
kemudian tersambung dengan pembuluh tapis tali putri.sebelum menempel
pada inang biji dari semua spesies hidup mandiri bergantung pada cadangan
makanannya.lama kelamaan akan membuat tumbuhan inangnya kekurangan
nutrisi kaarna sudah diambil olehb tali putri.
Kutu dan ayam
Kutu meruapkan hewan parasit yang merugikan makhluk yang
ditumpanginya,misalnya pada ayam kita pada tabel diatas,ayam yang terkena
atau menmepel kutu akan mengalami gatal karna dihisap darah oleh kutu
tersebut, dan lama kelaman ayam tersebut jika tidak di bersihkan dan diobati
akan mati,kutu ini bisa beranak pinak di tubuh ayam selagi ayan=mnya masih
hidup,jadi kutu sangat merugikan ayam karna telah di hisap darahnya.

14
Lalat dan sapi
Sama halnya dengan kutu dan ayam, lalat dan juga salah satu hewan
parasit,lalat mengambil keuntungan dari sapi dengan menghisap darah hingga
sapi megalami sakit kulit,sedangkan sapi tidak mendapatkan keuntungan
sedikitpun dari lalat,bisa jadi lama kelamaan sapi akan mati karena sakit.
c. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa :
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
berbeda dimana pihak yangsatu mendapat untung dan merugikan pihak yang
lain. Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk pada tumbuhan yang
ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya (
tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka parasitnya
juga akan mati karena kekurangan makanan.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Apakah hubungan kutu anjing dengan anjing merupakan hubungan simbiosis
parasitisme?
2. Diantara hubungan parasitisme yang anda temukan, adakah yang
menyebabkan kematian pada inangnya ?
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan
parasitisme, karena kutu anjingdiuntungkan dengan cara menghisap
darah anjing. Sedangkan anjing dirugikan karenadarahnya berkurang dan
menderita gatal-gatal (penyakit kulit).
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan
kematian misalnya hubunganantara nyamuk, sel kanker dan manusia.
Nyamuk aides aygepty dapat menyebabkan penyakitdemam berdarah.
Jika terlambat mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan
kematian,nyamuk cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada
manusia, begitu juga sel kanker, jika mencapai stadium akhir dapat
menyebabkan kematian.

15
1. Simbiosis Komensalisme
a. Hasil Pengamatan

Tabel 1.8.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme

Pihak yang diuntungkan Jenis makhluk


Jenis hubungan hidup yang tidak
No Jenis makhluk Jenis
simbiosis untung dan tidak
hidup keuntungan rugi
Mendapat
Anggrek dengan jambu fotosintesis dan
1 anggrek Tumbuhan jambu
makanan dari dan
tempat hidup.

Tumbuhan inangnya
Tumbuhan paku tanduk Paku tanduk
2 Mendapat tempat yaitu pohon
rusa dengan cempedak rusa
hidup dan zat cempedak
makanan

Mendapatkan
tempat hidup dan
3 Sirih dengan sawo Sirih zat untuk Tumbuhan sawo
fotosintesis

Mendapatkan
makanan dan
4 Ramora dan ikan hiu Ramora oerlindungan dari Ikan hiu
ikan hiu

Daun sisik naga dengan Mendapakan zat


5 Sisik naga Tumbuhan mangis
manggis dan tempat hidup

Gambar 1.8.
Simbiosis Komensalisme

16
b. Pembahasan
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup
satu dengan makhluk hidup lainya yang satu mendapat keuntungan dan yang
satunya lagi tidak merasa dirugikan,contohnya;
tanaman anggrek dengan tumbuhan inangnya. Dalam hal ini, tanaman
anggrek akan melekat atau merambat pada pohon inang dengan tujuan untuk
mendapatkan air, sinar matahari dan senyawa lainnya. Semuanya dibutuhkan
untuk melaksanakan fotosintesis. Cara tanaman anggrek mendapatkan air adalah
dengan menyerap air dan juga mineral yang terdapat pada kulit pohon mangga
tersebut. Selain itu, juga sanggup menyerap dari batang yang telah lapuk.
Kejadian ini sebetulnya untung bagi tanaman anggrek, akan tetapi tidak memberi
pengaruh apapun bagi tumbuhan inangnya.
Pada tumbuhan paku tanduk rusa yang melekat pada tumbuhan inangya
ini serupa halnya dengan tumbuhan sebelumnya. Dimana tanaman paku tanduk
rusa akan melekat pada tanaman iangnya. Hal ini dilakukan agar tumbuhan
tanduk rusa bisa mendapatkan sinar matahari untuk melaksanakan fotosintesis
demi kelangsungan hidupnya.Tanaman iangnya sendiri yang dijadikan sebagai
tempat menempelnya tentu tidak mendapatkan apa apa dari tumbuhan
paku.Tanaman paku tanduk rusa merupakan tanaman yang unik banyak sekali
kita jumpai tanaman ini di halaman pekarangan rumah sebagai hiasan. Meskipun
tanaman ini melekat di suatu pohon, akan tetapi tanaman ini tidak merugikan
tanaman yang ditempelinya sebab tidak menyita cadangan makanan daritanaman
yang ditempelinya.
Tumbuhan sirih yang merupakan salah satu jenis tanaman yang kerap
ditemukan di lingkungan sekitar kita. Tanaman ini merupakan salah satu contoh
dari simbiosis komensalisme. Dalam hal initumbuhan sirih akan tumbuh dengan
cara merambat dan menyesuaikan dengan tanaman yang ditempatinya atau
tanaman inangnya. Tujuan tumbuhan sirih selanjutnya tidak lain adalah untuk
mendapatkan sinar matahari yang memadai agar bisa dilakukan proses
fotosintesis pada tumbuhan yang ditumpanginya. Hal ini pastinya akan memberi
keuntungan bagi tanaman sirih, akan tetapi tidak memberi dampakapa pun bagi
tanaman inangnya.

17
Hubungan yang selanjutnya adalah interaksi hiu dengan ikan remora,pada
persoalan kali ini seekor ikan ramora akan mendekati ikan hiu dan hidup
disampingnya agar bisa mendapatkan makanan yang berasal dari sisa makanan
yang ada disekitar timun laut. Dalam perihal ini, ikan remora mendapatkan
keuntungan dengan menyita sisa makanannya. Akan tetapi ikan hiu tidak
dirugikan sama sekali dengan kehadiran ikan remora yang selalu megikutinya.
Sisik naga dan tumbuhan inangya
c. Kesimpulan
Simbiosis komensalisme adalah suatu hubungan simbiosis, dimana suatu
spesies makhluk hidup diuntungkan, sedangkan pihak lainnya tidak diuntungkan
atau dirugikan. Simbiosis komensalisme sering kali kita jumpai di kebun,taman
hutan,Selain itu Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat
merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada
satu pohon jambu juga dapat menghambat pertumbuhan pohon jambu atau
berkurangnya produktivitas buah jambu karna banyaknya zat nutrisi yang diambil
oleh anggrek karena jumlah yang banyak,sehingga pohon jambu juga makan
dirugikan oleh pohon anggrek yang menumpangi dirinya.
d. Jawaban Pertanyaan
Simbiosis komensalisme jika terjadi berlebihan juga akan dapat
merugikan pihak lain. Misalnya anggrek yang ditanam dua, tiga, atau lebih pada
satu pohon jambu juga dapat menghambat pertumbuhan pohon jambu atau
berkurangnya produktivitas buah jambu karna zat dan nutrisi terlalu banyak
diambil oleh tumbuhan anggrek yang tumbuh pada pohon jambu tersebut.

2. Simbiosis Mutualisme

a. Hasil pengamatan
Tabel 1.9.
Hasil pengamatan simbiosis komensalisme

Pihak I yang diuntungkan Pihak II yang diuntungkan


Jenis hubungan
No Jenis
simbiosis Jenis makhluk Jenis
makhluk Jenis keuntungan
hidup keuntungan
hidup

18
1

Kupu-kupu dan Mendapat nektar Membantu


Kupu-kupu dari bunga Bunga penyerbukan
bunga

2 Dapat membuat
sarang pada mangga dari
Semut rang-
Semut rang- pohon mangga serangan hama
rang dan pohon Mangga
rang atau bertempat
mangga
tinggal pada pohon
mangga
3

Lebah dan Mendapat nektar Membantu


lebah Bunga
bunga dari bunga penyerbukan

Gambar 1.9.
Simbiosis Mutualisme

b. Pembahasan
Simbiosis mutualisme berasal daari kata kata “mutual” adalah saling.
Sehingga simbiosis mutualisme adalah suatu interaksi antara2 makhluk hidup
yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Jadi ketika terjadi interaksi antara
2makhluk hidup yang berbeda, maka keduanya akan mendapatkan manfaat dari.
Pada umumnyamakhluk hidup yang melakukan simbiosis mutualisme akan
mengalami kerugian, apabila tidakmelakukan simbiosis. Oleh karena itu kehadiran
makhluk hidup lain menjadi begitu penting bagi dirinya.Contoh simbiosis
mutualisme yang pertama adalah;
interaksi antara kupu-kupu dengan bunga.Kupu-kupu pada umumnya menyukai
memakan sari manis atau nektar pada bunga. Sedangkan bungasebagai organ
reproduksi pada tumbuhan terbantu karena serangga cantik ini membantu
menyebarkanserbuk sari. Ketika kupu-kupu hinggap di bunga, kakinya akan
menyentuh bagian putik dan benangsari pada bunga. Sehingga mengakibatkan
serbuk sari menempel pada putik dan terjadi proses penyerbukan pada bunga.

19
selain kupu-kupu terdapat serangga lain seperti lebah yang bisa membantu
proses penyerbukan pada bunga agar lebih maksimal. Lebah biasanya hinggap
pada bunga karena ingin memperoleh madu atau nektar sebagai makanannya.
Keberadaan lebah ini dapat membuat proses penyerbukan pada bunga bisa
berlangsung dengan mudah. Sehingga bunga diuntungkan dengan kehadiran
lebah yanghinggap pada dirinya.
Semut Rang Rang adalah serangga yang biasa kita jumpai pada tanaman-
tanaman buah sepertimangga, nangka, dan lain-lain. Mungkin bagi kita
keberadaan semut ini sangat mengganggu karenamembuat kita kesulitan
mengambil buah dari pohon. Namun keberadaan semut ini sangatmenguntungkan
tumbuhan-tumbuhan tersebut. Hal ini dikarenakan semut Rangrang akan
melindungi tumbuhan dari serangan hama yang merusak tanaman. Semut Rang -
Rang memperoleh keuntungankarena dapat membuat sarang pada tumbuhan.
Sehingga ketika terdapat hama yang menyerangtumbuhan tersebut, artinya hama
itu menyerang sarang semut Rang Rang. Serangga kecil ini pun tidak akan tinggal
diam sehingga dia akan menyerang balik hama yang menyerang tumbuhan
c. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan, dapat disimpulkan bahwa;
Simbiosis parasitisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang
berbeda dimana pihak yangsatu mendapat untung dan merugikan pihak yang
lain. Simbiosis parasitisme berpengaruh buruk padatumbuhan yang
ditumpanginya. Namun parasit tidak akan membunuh tumbuhan inanngya (
tumbuhan yang ditumpanginya ) karena kalau inangnya mati, maka parasitnya
juga akan mati karena kekuranganmakanan.
Simbiosis komensalisme adalah dua spesies makhluk hidup dimana yang satu
diuntungkan, sedangkanyang lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Simbiosis
komensalisme ini juga dapat berpengaruh buruk bagi tumbuhan yang
ditumpanginya jika terjadi terus menerus karena dapat menghambat
pertumbuhan atau berkurangnya produktivitas tumbuhan inangnya.
Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua spesies makhluk hidup yang hidup
bersama dan salingmenguntungkan satu sama lain

20
d. Jawaban Pertanyaan
1. Hubungan antara kutu anjing dan anjing merupakan hubungan parasitisme,
karena kutu anjingdiuntungkan dengan cara menghisap darah anjing.
Sedangkan anjing dirugikan karenadarahnya berkurang dan menderita gatal-
gatal (penyakit kulit).
2. Pada hubungan di atas ada hubungan yang dapat mengakibatkan kematian
misalnya hubunganantara nyamuk, sel kanker dan manusia. Nyamuk aides
aygepty dapat menyebabkan penyakitdemam berdarah. Jika terlambat
mendapat pertolongan maka dapat mengakibatkan kematian,nyamuk
cikungunya dapat mengakibatkan kelumpuhan pada manusia, begitu juga sel
kanker, jika mencapai stadium akhir dapat menyebabkan kematian

C. KEGIATAN PRAKTIKUM 3 : PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN


PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP

1. Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan


a. Hasil Pengamatan

Tabel 1.10.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau

Gambar pertumbuhan
Hari Panjang (mm)
kecambah kacang Keterangan
ke
merah Akar Batang
1 Pada hari pertama pertumbuhan
kacang hijau mulai berkecambah
0,5 cm 2 cm ,dengan panjang akar 0,5 cm dan dan
batang 2cm dengan tempat atau wadah
dalam keadaan basah atau lembab.
2 Pada hari kedua pertumbuhan kacang
hijau tumbuh sangat signifikan,akarnya
4 cm 2,5 cm mencapai 4cm sedangkan batangnya
2,5cm dengan kondisi tempat atau
wadah dalam keaadaan basah
3 Pada hari ketiga pertumbuhan
kecambah dapat dilihat perkembangan
6 cm 3 cm dengan akar bertambah 6cm dan
batangnya 3cm dalam keadaan subur
dan hidup.

21
4 Pada hari ke empat pertumbuhan
kecambah terlihat tumbuh lebih baik
8 cm 6 cm dengan panjang akar 8 cm dan batang
6 cm dan sudah mulai tumbuh daun
hijau dalam keadaan sehat dan
subur,dapat kita lihat pada tabel dan
gambar.
5 Pada haari ke lima pertumbuhan
kecambah tumbuh dengan akar 8,5 cm
8,5cm 7cm dan batang 7cm dan memiliki daun
yang sudah mulai kuning kehijauaun
dan dalalm keadaan sehat dan cukup
air.
6 Pada hari keenamseprtimyang kita lihat
pada gamabr pertumbuhan kecambag
9,5 8,7cm semakin meningkat akar yang semula
8,5 menjadai 9,5 begitu pula dennag
batangnya meningkat menjadi 8,7 cm
dan memiliki daun yang sudah mulai
hijau dan subur
7 Dan pada hari ke tujuh pertumbuhan
kecambah semakin bertambah akarnya
12cm 9,8cm lebih mendominasi dari batang akar
yang semula 9,5 bertambah menjadi
12cm dan baang menajdi 9,8cm dan
dalam keadaan sehat dan subur.
8
Pada hri kedelapan sperti yang kita lihat
13cm 11cm daun sudah mulai tegak tumbuh
dengan warna hijau dan akar
bertambah menjadi 13 cm dan batang
11 cm serta dalam keadaan sehat.

9 Pada hari kesembilan kecambah


tumbuh dengan akar bertambah 5cm
13,5cm 12cm dengan dilapisi oleh akar akar kecil
berwarna putih dan batang bertambah
menjadi 12 cm dan sudah mulai kokoh
serta ddaun yang berwarna hijau

10 Pada hari ke sepuluh kecambah


tumbuh degan kaar 14 cm dan batang
14cm 12,7 12,7 cm serta daun berwarna hijau dan
cukup kadar air serta batang sedikit
mulai kehijauan dan mulai kuat,

22
11
dan pada hari kesebelas pertumbuhan
14,5cm 15,2cm kecambah semakin bertambah batang
yang awalnya 12,7 menjadi 15,2cm
serta akar 14,5cm dan dalam keadan
sehat serta daunya segar berwarna
kehiajuan

12
Pada hari keduabelas kecambah
15,8cm 17cm kembali lagi tumbuh dengan baik dari
akar 14,5 cm menjadi15,8cm dan
batangnya lebih meningkat lagi
tumbuhnya menjadi 17 cm serta daunya
berwarna hijau pekat dan dalam
keadaan sehat.

13 Sekanjutnya pada hari berikutnya yaitu


hari ke tigabelas pertumbuhan
16cm 22cm kecambah semakin baik batang tumbuh
semakin tinggi menjadi 22cm dan
akarnya menjadi 16 cm dan dalam
keadaan sehat dan subur.
14 Selanjutnya pada hari ke empat belas
tumbuhan kecambah semkain
16,5cm 24,cm bertambah denga sehat subur dan
cukup air setta memiliki daun yang hijau
dan bermekaran serta batang yang
sedikit kokoh dengan tinggi batang
24cm dalam keadaan tegaj serta
akarnya semakin serabut denagn
panjang 16,5 cm .

Gambar 1.10.
Gerak pertumbuhan kecambah

23
b. Pembahasan
Dari hasil pengamatan , tanaman kacang hijau mulai berkecambah saat
usia 1 hari . saat itu terlihat kuncup batang mulai terlihat didalam gelas kaca
dengan panjang rata rata 2,5 cm,akar 0,5 dan batang 2cm, ujung akar yang
tumbuh memanjang terlihat pada gambar sedangkan daun pertama tumbuh
pada hari ke 2 dengan berwarna kuning,dihari kedua pertumbuhan drastis
akarnya panjang 4cm dan batang 2,5 cm merupakan pertumbuhan yang
signifikanmdihari ketiga pertumbuhan tidak terlalu drastis prubahanya namun
dibatang akar sudah muali tumbug akar akar kecil dengan daun berwarna juning
agak sedikit melebar,pada hari keempat pertumbuhan kacang hijau bertambah
akarnya 2cm menjadi 8 cm dan batang mejadi 6cm dengandaun yang sudah
berubah menjadi kehijauan,
c. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu
sebagai berikut.
1. Dari hasil pengamatan dan pembahasan saya menyimpulkan bahwa proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau di mulai dari hari
pertama sampai dengan hari ke tujuh berawal dari tumbuhnya akar yang
pertama kali,setelah itu batang , baru kemudian daun. Proses tersebut
memerlukan waktu yang berbeda. oleh sebab itu , akar tumbuh lebih
panjang di bandingkan batang ataupun daun;
2. Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada kecambah kacang hijau ,
dipengaruhi oleh tempat sebagai medium .tempat yang banyak oksigen dan
memiliki kelembababn yang cukup , merupakan mediumyang paling baik
untuk kecepatan pertumbuhan kacang hijau.
d. Jawaban pertanyaan
1. Pada hari pertama pertumbuhan kacang hijau mulai berkecambah dengan
panjang akar 0,5 cm dan dan batang 2cm dengan tempat atau wadah
dalam keadaan basah atau lembab;
2. Tidak, akar tumbuh ke bawah dan bergerombol kearah bawah dalam
tabung kimia yang berisi kertas tisu dan kapas yang direndam dengan air.

24
1. Pertumbuhan dan Perkembangan Hewan

a. Hasil Pengamatan
Tabel 1.11.
Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan lalat buah

Hari Waktu
Kejadian/ perubahan
ke pengamatan
Pada hari pertama perubahan terjadi pada lalat Tubuh
1
Senin , 06.30 WIB berwarna kuning kecoklatan dan dalam keadaan hidup
Selasa, 17.30 WIB Pada ahri kedua lalat Mulai bertelur ,dan telur berwarna
2
putih

Rabu ,06.30WIB Pada hari tiga Telur menetas menjadi larva berwarna
3
putih dan mirip belatung sangat kecil.
Kamis , 22.00 WIB Pada hari keempat Telur menetas mulai bertambah dan
4
mulai bergerak,
Pada hari ke lima Larva bergerak aktif dan merayap diatas
5
Jumat 8.30 WIB botol dengan ukuran tubuh semakin besar,
Pada hari ke enam larva yang tadinya bergerak mulai
6 Sabtu, 18.30 WIB diam dan tubuhnya memendek menhyerupai pupa dan
berwarna putih.
Senin , 07.30 WIB Pada hari kedelapan larva sudah menjadi pupa berwarna
8
kecoklatan dan tidak bergerak
Pada hari kesepiluh sudah menyerupai drosophila namun
10 Rabu ,20.30 WIB tubuhnya agak kecil,dan kelihatan sayapnya belum
terbentang,
Pada hari kesebelas perubahan sudah sangat
11 Kamis,07.30 WIB sempurna,drosophila kecil berubah mejadi drosophila
dewasa dan siap terbang.

Gambar 1.11.
Siklus perkembangan lalat buah

25
b. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan yaitu dimulai hari 1
dengan mengamati pertumbuhan dan perkembangan siklus hidup lalat buah
drosopila sp dari telur sampai dengan imago. Pengamatan dilakukan satu hari dan
dua hari sekali selama 11 hari setiap pagi dan sore. Dimana lalat buah disimpan
didalam botol selai yang sudah ada makanannya berupa pisnag dan tape yang
sudah dihaluskan,kemudian diletakkan di ruangan yang teduh tanpa cahaya
matahari.
Pada hari ke 1 tubuh lalat tetap berwarna kuning kecoklatan. Dan dihari
kedua mulai ada bercak-bercak putih yang tidak lain itu adalah telur. Kemudian
dihari ke 3 bercak-bercak putih atau telur berubah menjadi larva yang berwarna
puih, bersegmen dan mirip dengan belatung tetapi bentuknya sangat kecil.
Proses ini terus terjadi sampai hari ke-4 dan dihari ke-5 larva mulai bergerak
aktiv ditandai dengan tubuhnya yang menggeliat. Tubuhnya bergerak semakin aktiv
dengan merayap ke atas botol da ukurannya bertambah besar. Pada hari ke-6
bentuknya hampir menyerupai pupa dimana tubuhnya mulai memendek, berwarna
putih dan sudah tidak bergerak lagi bahkan diam.
Di hari 8 sudah mencapai fase pupa warnanya berubah menjadi putih
kecoklatan, masih terlihat diam, dan segmen tubuhnya mulai terlihat jelas. Pada hari
ke 10 lalat buah mulai menyerupai bentuk drospila atau seperti induknya dahulu.
Tetapi ukurannya kecil dan sayapnya belum terbentang.dan dihari ke 11 lalat sudah
menjadi imago atau lalat dewasa yang siap untuk dilepas dari botol dan siap untuk
terbang.
c. Kesimpulan
Pada pengamatan drosophila ini tahapan fasae yang terjadi adalah
metamorphosis sempurna dimana lalat bertelur dan dari telur berubah menjdai larva
setelah beberapa hari larva akan berubah menjadi pupa dan diam
ditempat,kemudian dari pupa akan berubah menjadi imago, ini lah yang terjadi
selama pengamatan yamg dilakukan 11 hari perubahan perubahan itu telah di
tuangkan kedalam tabel pemgmatan.
d. Jawaban Pertanyaan
1) Lalat buah meletakkan telurnya pada hari kedua.

26
2) Pupa terbentuk pada hari ke-7 s/d 8, namun pada hari ke-6 sudah hampir
menyerupai pupa, Lalat dewasa terbentuk pada hari ke 11.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan

2.1 Struktur Bunga


a. Hasil Pengamatan

Kepala putik

Mahkota bunga
Benang sari

Kelopak bunga Pangkal putik

Tangkai bunga
Gambar 1.11.
Morfologi bunga sepatu

Benang sari

Mahkota bunga

putik

Tangkai putik
Kelopak bunga
Bakal biji

Gambar 1.12.
Tangkai bunga
Sayatan vertical bunga sepatu

b. Pembahasan
Bunga kembang sepatu termasuk kedalam jenis bunga yang
sempurna,karena memiliki struktur dan bagian penyusun bunga
tergolong lengkap. Dalam pengamatan ini pengamat mengamati jenis
bunga kembanh sepatu yang berwarna putih dengan memiliki ciri-ciri
sebagai berikut;

27
1. Mahkota bunga
2. Kelopak bunga
3. Kepala putik
4. Putik
5. Benang sari
Berdasarkan alat kelamin bunga kembang sepatu ini memiliki putik dan
juga benang sari dalam satu bunga,maka dari itu bunga kembang sepatu
disebut juga dengan bunga hermafrodit. Kelopak bunga kembang
sepatu berwarna hijau serupa dengan daun merupakan sebagai
pelindung bunga yang masih muda,saat bunga mekar sempurna daun-
daun kelopak berada dibawah mahkota bunga. Mahkota bunga
berwarna putih susu dan berjumlah 5 berfungsi sebagai pemikat
serangga yang sangat berperan pada proses penyerbukan. Sedangkan
benang sari adalah tenpat produksi serbuk sari yang nantinya akan
disimpan ke kepala sari kemudian sebagai penyerbuk atau pelepas
serbuk sari ke kepala putik, benang sari menempel pada batang putik
dan tidak melekat pada mahkota bunga ,jumalagh benang sari pada
bunga kembang sepatu yang diamati oleh pengamat ialah berjumlah 78
helai dengan menghitung menggunakan kaca pembesar,benang sari
memiliki kepala sari atau arthera terdapat serbuk sari yang mirip seperti
debu yang melekat pada arthera.
c. Kesimpulan
Bunga kembang sepatu merupakan bunga jenis yang sempurna
karena memiliki bagian bagian bunga yang lengkap,dan bunga sepatu
merupakan bunga hermaprodit artinya bunga kembang sepatu memilki
kelamin jantan dan kelamin betina dalam satu tangkai bunga,
d. Jawaban pertanyaan
1. Dalam pengamatan yang saya lakukan pada kembang bunga
sepatu berwrna putih dapat saya amati dan saya hitung jumlah
benang sari pada bunga tersebut berjumlah 78 helai,
2. Fungsi benang sari dan putik pada bunga kembang sepatu adalah
sebagai alat refroduksi.

28
2.2 Perkembangan eseksual (vegetative) alami

a. Hasil pengamatan

Tabel 1.12.
Perkembangan aseksual alami pada tumbuhan

Gambar tumbuhan
Nama tumbuhan dan jenis dengan
Perkembangbiakan aseksual Perkembangbiakan
aseksual

KETELA POHON
1
(MANIHOT ESCULENTA)

LENGKUAS
2
(ALPINIA GALANGA)

TEBU
3
(SACCHARUM)

BAWANG BOMBAI
4
(ALLIUM CEPA LINNAEUS)

29
TALAS
(COLOCASIA ESCULETA L)

b. Pembahasan
Ketela pohon atau yang sering kita kenal dengan nama singkong atau
ubi kayu ini merupakan tanaman yang banyak kita jumpai di indonesia karena
alamnya yang cocok dengan pertumbuhan tanaman tersebut,bahkan ubi atau
singkong ini jika dicampakan saja batang ditanah bisa tumbuh,tumbuhan ini
bisa tumbuh kurang lebih 3-4 meter,bagian yang dapat dimanfaatkan dari ubi
kayu atau singkong ini adalah umbinya,yang biasanya dibuat makanan dan
bahan makanan,dan daunya bisa dijadikan sayur untuk lauk,tumbuhan ini
hidup dan berkembang biak secara vegetatif alami,yaitu mampu berkembang
biak dengan tidak kawin dan terjadi dengan sendirinya.
Lengkuas atau nama latinya (Alpinia galaga)merupakan jenis
tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun
dataran rendah.lengkuas biasanya digunakan seebagai rempah-rempah
bumbu masakan,tinggi tumbuhan ini bisaa mencapai 30 cm -1 m dan
tumbuhan yang kita kenal dengan nama lengkuas ini berkembang biak dengan
vegetatif alami tanpa bantuan manusia,dengan cara bertunas.
Tebu bahan dasar dari gula ini merupakan tumbuhan yang sangat
mudah tumbuh tidak jauh beda dengan tumbuhan vegetatif lainya,tebu sangat
banyak kita jumpai di dindonesia bahkan tebu dijadikan tanaman utama para
petani karena merupakan bahan dasar dari pembuatan tebu, banyak pabrik-
pabrik penghasil gula memerlukan tumbuhan ini untuk dijadikan gula sebagai
konsumsi masyarakat.tebu berkembang biak dengan cara bertunas.
Bawang bombai (Latin: Allium Cepa Linnaeus) adalah jenis bawang
yang paling banyak dan luas dibudidayakan, dipakai sebagai bumbu maupun
bahan masakan, berbentuk bulat besar dan berdaging tebal, Bawang bombai

30
biasa digunakan dalam memasak makanan di Indonesia, tidak hanya
digunakan sebagai hiasan tetapi juga bagian dari masakan karena bentuknya
yang besar dan tebal dagingnya.Disebut bawang bombai karena dibawa oleh
pedagang-pedagang yang berasal dari kota Bombai (Mumbai ) di India ke
Indonesia,bawang bombai berkembang biak dengan imbi lapis.
Talas atau yang sering dikenal dengan nama keladi ini tumbuh subur
didaerah dengan tingkat kelembaban yang tinggi,talas ini bisa dijadikan
sebagai bahan makanan,atau mkanan langsung,talas berkembang biak denag
tunas dan merupakan tumbuhan vegetatif alami karena mampu berkembang
biak sendiri tanpa bantuan manusia.
c. Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan tabel 1.12 tumbuhan tumbuhan tersebut
merupakan tumbuhan vegetatif alami yang mampu berkembang biak sendiri
tanpa bantuan manusia,apalagi di indonesia daerah iklim diindonesia sangat
cocok untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan tanaman tersebut.
Perkembangbiakan vegetatif alami adalah proses reproduksi pada tumbuhan
yang dapat diketahui pada tumbuhan muda yang baru tumbuh dan
berkembang dari bagian-bagian vegetatif dari tumbuhan induk.

2.3 Perkembangan aseksual (vegetative) buatan pada tumbuhan

a. Hasil pengamatan

1. Menempel
Tabel 1.13.
Menempel (okulasi)

No. Kondisi tempelan hari ke:


0 Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
1. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
2. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
3. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
4. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
5. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
6. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
7. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
8. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman

31
9. Belum ada perubahan dan perkembangan pada tanaman
10. Muncul tunas berwarna hijau kekuningan

Gambar 1.13.
Menempel (okulasi)

2. Menyambung
Tabel 1.14.
Menyambung (enten)

No. Kondisi tempelan hari ke:


1. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
2. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
3. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
4. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
5. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
6. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
7. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
8. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
9. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
Belum tampak perubahan namun sambungan sudah mulai
10.
melekat pada batang sambungan.

Gambar 1.14.
Menyambung

3. Mencangkok
Tabel 1.15.
Mencangkok

No. Kondisi tempelan hari ke:


0 Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
1. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
2. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
3. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
4. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
5. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
6. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman

32
7. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
8. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
9. Belum tampak perubahan perkembangan pada tananman
Sudah mulai tampak akar berwarna putih di bekas potongan
10.
kulit tanaman

Gambar 1.15.
Mencangkok

b. Pembahasan
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang juga berkembangbiak.
Perkembangbiakan tumbuhan secara garis besar dapat dibagi dengan dua
cara, yaitu generatif dan secara vegetatif.
Perkembangbiakan generatif adalah secara kawin, yaitu melalui
penyerbukan yang melibatkan putik dan benang sari sehingga menghasilkan
biji yang dapat tumbuh kembali menjadi tanaman baru. Sedangkan
perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan adalah sebuah proses
perkembangbiakan pada tumbuhan secara alami dan vegetatif buatan, disini
saya akan membahasa perkembangbiakan vegetatif buatan dengancaampur
tangan manusia,yaitu okulasi atau menempel,menyambung dan mencangkok.
Okulasi adalah proses menempel tumbuhan lain pada tunas cabang
yang sudah dibersihkan kulit batangnya, dengan cara diokulasi dapat diperoleh
tanaman yang dengan produktifitas yang tinggi. Setiap tumbuhan memiliki ciri-
ciri makhluk hidup diantaranya berkembang biak, tetapi diantara kesamaan
tersebut banyak sekali perbedaannya. Dengan cara menempel ini memberikan
beberapa keuntungan antara lain:
- Sifat tanaman baru akan sama persis dengan sifat tanaman induk.
- Cepat menghasilkan buah.
Selanjutnya mencangkok, Mencangkok merupakan kegiatan mengerat
kulit dahan pohon tertentu sepanjang 7-10 sentimeter atau lebih tergantung
besarnya diameter dahan yang akan dicangkok. Kulit dahan tersebut dibuang
kemudian lendirnya dibersihkan sehingga tidak ada lagi bekas kambium

33
tersisa. Kemudian menggunakan tumbuhan lain sebagai perangsang
munculnya akar, seoerti bawang merah atau lendir lidah buaya yang dioleskan
pada bagian batang yang sudah terkelupas tadi. Langkah selanjutnya yaitu
membungkusnya dengan plastik atau sabut kelapa yang diisi media tanam
yang baik seperti tanah humus, atau media lainnya.
menyambung adalah dengan cara menyambung pucuk pohon tua
dengan tanaman muda yang ditanam dari biji. Tentu saja tanaman yang
disambung masih merupakan satu kerabat, seperti terong telur dapat
disambung dengan terong ungu dan terong hijau. Mangga manalagi dapat
disambung dengan mangga irwin ungu atau kiojay, serta bidara arab dapat
disambung dengan apel India. Sama seperti okulasi tadi, kelebihan dari
menyambung ini adalah tanaman baru akan kokoh karena memiliki akar
tunggang yang kuat serta memiliki pucuk yang sudah tua sehingga
mempercepat masa panen.
c. Kesimpulan
Jadi dari pengamatan diatas dapat kita simpulkan perkembangbiakan
tumbuhan dapat terjadi melalui dua cara yaitu vegetatif dan generatif. Pada
perkembagbiakan vegetatif terbagi menjadi dua yaitu buatan dan
alami,vegetatif buatan yaitu ada campur tangan manusia untuk tanaman
tersebut berkembangbiak misalnya dengan cara okulasi,mencangkok,dan
menyambung dan lain-lain. Perkembangbiakan dengan cara vegetatif buatan
ini banyak manfaatnya,misalnya mempercepat tanaman tersebut
mmenghasilkan dan lebih rendah,tetapi tekhnik ini juga ada kelemahany
biasanya batangnya tidak bertahan dengan baik dibandingkan dengan cara
generatif.
d. Jawaban Pertanyaan
1. Agar tidak terkena tangan atau kotoran;
2. Karena tanaman bawah merupakan kultur jaringan sangat rentan terhadap
serangan hama penyakit dan udara luar.;
3. 2-3 minggu;
4. 30 – 35 hari;
5. Agar cambium tetap kering;

34
6. Pada hari ke 30-35 mulai tumbuh akar cangkokan dan pada hari 60-70 akar
sudah siap disemaikan.

35
LEMBAR KERJA (LAPORAN) PRAKTIKUM
IPA DI SD PDGK4107 MODUL 2
EKOSISTEM

D. KEGIATAN PRAKTIKUM 1 : EKOSISTEM

3. Judul Percobaan : Ekosistem Darat


a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.1.
Komponen abiotik ekosistem darat alami

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan


1 Batu Berlumut dan keras
2 Cahaya Terang atau cerah
3 Air Kotor atau Keruh
4 Kertas Tersusun dan kering
5 Tanah Kering dan retak

Gambar 2.1.
Abiotik ekosistem darat alami

Tabel 2.2.
Komponen biotik ekosistem darat alami

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1 Jambu Ulat mikroba
2 Pohon mangga Cacing mikroba
3 Rumput Semut mikroba
4 Pandan Burung cacing
5 Benalu Kupu-kupu mikroba

Gambar 2.2.
Biotik ekosistem darat alami

36
Tabel 2.3.
Komponen abiotik ekosistem darat buatan

No. Komponen Abiotik Kondisi/ keadaan


1 Pasir Kering
2 Batu Berlumut
3 Plastik Kering
4 Kayu Lapuk
5 Besi Berkarat

Gambar 2.3.
Abiotik ekosistem darat buatan

Tabel 2.4.
Komponen biotik ekosistem darat buatan

No. Jenis Tumbuhan Jenis Hewan Pengurai


1 Kangkung Cacing Bakteri
2 Ubi Bekicot mikroba
3 Serai Belalang Cacing
4 Lengkuas Tawon
5 Mangga Kupu kupu

Gambar 2.4.
Biotik ekosistem darat buatan

b. Pembahasan
Hubungan timbal balik antara komponen biotic dan komponen abiotik
yang terjadi pada alam seperti pada hutan merupakan ekosistem darat alami.
Hal ini sama sekali tidak ada campur tangan manusia. Sedangkan
pertumbuhan komponen biotiknya tidak dikendalikan oleh manusia.Hubungan
timbal balik anatar komponen biotic dan komponen abiotik yang terjadi di

37
sawah atau kebun merupakan ekosistem buatan. Dimana disitu terdapat unsur
campur tangan manusia diantaranya adalah dalam menentukan jenis
komponen biotic dan jumlah populasi komponen biotiknya,
c. Kesimpulan
Ekosistem darat alami dan buatan memiliki komponen abiotik yang
sama, ada air, tanah danudaranya. Hanya berbeda pada komponen biotiknya.
Ekosistem darat alami tidak dikendalikan jumlah populasinya. Atau biasa
dikatakan penyusun Ekosistem darat alami lebih lengkap dibandingkan
ekosistem darat buatan dan ekosistem darat buatan ruang lingkupnya kecil dan
terbatas sehingga hewan dan tumbuhan yang hidup juga terbata dan tidak
sekompleks ekosistem alami.
d. Jawaban pertanyaan
Komponen biotic pada ekosistem darat alami lebih banyak dibandingkan
dengan ekosistem darat buatan. Karena Ekosistem darat alami jumlah
populasi, dan jenis makhluk hidupnya tidak dikendalikan oleh manusia,

4. Judul percobaan : Ekosistem Perairan


a. Hasil Pengamatan
Tabel 2.5.
Komponen abiotik ekosistem perairan

No Komponen abiotik Kondsi/keadaan


1 Suhu Dingin
Tanah Kering
3 Air Keruh
4 Cahaya Redup /mendung
5 Angin Kencang

Gambar 2.5.
Komponen abiotik ekosistem perairan

38
Tabel 2.6.
Komponen biotik ekosistem perairan

No Jenis tumbuhan Jenis hewan Pengurai


1 Teratai Ikan koi Cacing
2 Enceng gondok Jentik-jentik Mikroba
3 Kangkung liar siput Bateri
4 Agar-agar udang
5 Anggur laut kepiting

Gambar 2.6.
Komponen biotik ekosistem perairan

b. Pembahasan
Ekosistem air laut sangat berbeda dengan ekosistem air tawar. Ciri-ciri
ekosistem air laut adalah kadar garam tinggi, tidak dipengaruhi oleh iklim dan
cuaca, serta memiliki arus air.
Komunitas yang terdapat di ekosistem air laut adalah produsen
(fitoplankton dan alga), konsumen meliputi jenis hewan dari berbagai filum, seperti
ikan hiu, paus, lumba-lumba, bintang laut, dan lain-lain. Di laut juga terdapat
zooplankton dan pengurai. Berdasarkan posisinya, ekosistem air laut dibedakan
menjadi empat macam, yaitu:
a) Daerah litoral, merupakan daerah pantai atau daerah yang berbatasan dengan
daratan.
b) Daerah neritik, merupakan daerah laut dangkal yang kedalamannya mencapai
200 m.
c) Daerah abisal, daerah laut yang memiliki kedalaman 2000 m.
d) Daerah afotik, daerah laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2000 m.
pada pengamatan kali ini peneliti mengambil ekosistem laut yang berbatasan
dengan pantai dan ekosistem air tawar seperti kolamdan danau ,di ekosostem air
tawar ada tumbuhan tumbuhan salah satunya ada teratai yang merupakan
tumbuhan air yang sering kita jumpai di danau air dan kolam merupakan tempat

39
hidup biota air dan tempat hidup makhluk hidup air lainya seprti ikan dan
lainsebagainya. Selanjutnya ada ikan koi yang sering kita jumpai dikolam biasanya
ikan koi ini juga hidup berdampingan dengan tumbuhan air seperti teratai dan
enceng gondok,selain pada eksoisistem air ini dapat kita amati yaitu jentik-jentik
yang sering hidup di air yang tergenang walaupun ditempat jentik jentik ini sangat
sedikt ekosistem yang kita jumpai,berlaih pada ekosistem air laut ada beberapa
tumbuhan laut yang diamati yaitu rumput laut,tumbuhan laut seperti anggur
laut,dan bnayak lagi tumbuhan laut yang kita jumpai di laut,dan meruoakan tempat
hidup berbagai makhluk atau hewan laut seperti udang ikan kepiting dan lain
sebagainya.
c. Kesimpulan
Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkunganya,pada ekosistem air terbagi dua yaitu ekosistem air laut dan
ekosistem air tawar. Kita tahu bahawasanya eksosistem air laut merupakan
eksostem terbesar dan lebih kompleks dan banyak hewan dan tumbuhan saling
berhubungan satu sama lainya. Berbeda dengan ekosistem air tawar,pada
ekosistem air tawaar ini ada juga ekosistem besar seperti danau dan lebih
komplek dari pada ekosistem kolam,pada dasarnya kedua ekosistem ini
merupakan tempat berinteraksi dan saling ketergaantungan satu sama lainya.
d. Jawaban pertanyaan
Perbedaan antara ekosistem darat dengan ekosistem perairan :
 Komponen abiotik utama ekosistem darat adalah tanah, sedangkan
komponen abiotikyang utama pada ekosistem perairan adalah Air.
 Penyusun komponen biotic pada ekosistem darat adalah Makhluk hidup
yang hanya bisa bertahan hidup di daratan, sedangkan penyusun
komponen biotic paada ekosistem perairan merupakan Makhluk hidup
yang hidupnya di air dan ada pula makhluk hidupyang dapat hidup di darat
dan di air, yaitu hewan amfibi.
5. Judul percobaan : Rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida
ekologi
a. Hasil pengamatan
1) Ekosistem darat
Rantai makanan 1:

40
Rumput belalang katak Elang
Bakteri
Rantai makanan 2:
Bunga ulat Ayam Ular Elang
jamur
Rantai makanan 3:
Daun Belalang Katak Elang
mikroba

Gambar 2.7.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem darat

Tabel 2.7.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem darat

Tingkat trofik
No Pengurai
1 2 3 4
1 Padi Bakteri
2 Daun Mikroba
3 Tikus Jamur
4 Belalang
5 Ulat
6 Katak
7 Ayam
8 Elang
9 Ular
10

41
Gambar 2.8.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem darat

2) Ekosistem perairan

Rantai makanan 1 :
Rumput laut kepiting cumi-cumi pinguin
singa laut Paus pembunuh
Rantai makanan 2 :
phytoplankton udang paus biru
Rantai makanan 3 :
Phytoplankton zooplankton ikan burung
belibis singa laut paus pembunuh

Gambar 2.9.
Bagan rantai makanan pada ekosistem perairan

42
Gambar 2.10.
Bagan jarring-jaring makanan pada ekosistem perairan

Tabel 2.8.
Tingkat trofik komponen biotik pada ekosistem perairan
Tingkat trofik
No. Pengurai
1 2 3 4
1 Ganggang hijau Bakteri
2 Phytoplankton Mikroba laut
3 Kepiting
4 Udang
5 zooplankton
6 Cumi-cumi
7 Ikan
8 Paus biru
9 Paus pembunuh
10 Singa laut ,belibis

Gambar 2.11.
Bagan piramida ekologi pada ekosistem perairan

43
b. Pembahasan
Pada pengmatan diatas dapat kita lihat bahwasanya rantai makanan yang
terjadi lebih kompleks dan lebih banyak makan memakan ,karena ekosistem yang
diambil ialah ekosistem perairan yang luas seperti laut,jadi banyak terjadi
peristiwa didalam ekosistem tersebut,dari trofik 1 sampai trofik 4 terjadi dengan
alami,bermacam –macam peristiwa makan memakan yang terjadi pada
ekosistem laut ini setiap saat secara terus menerus,dan merupakan
keseimbangan ekosistem laut.
c. Kesimpulan
Pada ekosistem perairan air laut yang diamati oleh pengamat,dapat kita
simpulkan bahwa semakin luas suatu area maka semakin banyak interaksi atau
rantai makanan yang terjadi,namun sebaliknya jika area atau tempat semakin
kecil maka organisme yang ada semakin sedikit dan tidak bnayak terjadi proses
msksn dsn memakan pada habitat tersebut.
d. Jawaban pertanyaan
a) Komponen yang sama yang terdapat dalam ekosistem darat dan perairan
adalah komponenabiotik, yaitu air, tanah dan udara. Hanya saja pada
ekosistem darat jumlah komponen airnyalebih sedikit dibandingkan ekosistem
perairan.
b) Ekosistem darat dan ekosistem perairan yang paling banyak komponen
biotiknya adalahekosistem darat, karena jenis Makhluk hidupnya lebih
kompleks.

E. KEGIATAN PRAKTIKUM 2 : PENCEMARAN LINGKUNGAN


1. Judul Percobaan : Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang
merah
a. Hasil pengamatan
Tabel 2.9.
Pengaruh deterjen terhadap pertumbuhan akar bawang merah
No Konsentrasi Rata-rata panjang akar 1 G (%)
1 Kontrol 4 0
2 3,1% 3 25
3 6,25% 2 50
4 12,5% 1 75
5 25% 0 100
6 50% 0 100
7 100% 0 100

44
Hambatan
Pertumbuhan
(%)
140
120
100
80 konsentrasi
60 rata rata panjang akar
40
20
0
3,1 6,25 12,5 25 50 100

Grafik 2.1.
Grafik hambatan pertumbuhan akar bawang merah

b. Pembahasan
Limbah domestik yang selama ini sering kali digunakan
dalamkehidupan sehari-hari adalah deterjen. Deterjen mengandung
surfaktan, builder, filler dan aditif. Dua bahan terpenting dari pembentuk
deterjenyakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh
langsungdan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya.
Percobaan inimenggunakan tanaman bawang merah karena bawang
merupakan salah satutanaman yang sangat mudah diamati tahapan
mitosisnya karena bisa langsung diamati dengan bantuan mikroskop dan
tahapan pembelahanselnya bisa terlihat jelas. Bagian yang digunakan adalah
akar karena padaakar primordial merupakan meristem yang masih
berkembang dengan baik sehingga masih mudah untuk diamati.
Dari data pengamatan dapat dilihat bahwa makin tinggi
konsentrasideterjen menyebabkan terhambatnya pertumbuhan akar
primordial bawangmerah. Hal ini dapat dilihat dari nilai IG untuk setiap
konsentrasi larutandeterjen:1.100% memiliki IG = 12.50% memiliki IG
=13.25% memiliki IG =14.12.5% memiliki IG = 98,65%5.6.25% memiliki IG =
90,04%6.3.1% memiliki IG = 29,95%
Grafik IG Vs Konsentrasi Deterjen
00.20.40.60.811.20% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

45
c. Kesimpulan
Dari kegiatan praktikum ini dapat menunjukkan satu bentuk
pencemaran perairan yang dapat diakibatkan oleh produk industri yang
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu deterjen serbuk.
Deterjen dalam kadar tertentu dapat mengganggu kehidupan organisme
target maupun non target. Ditandai dengan terhambatnya pertumbuhan atau
jika semakin parah akan berakibat matinya makhluk hidup tersebut.
d. Jawaban pertanyaan
Konsentrasi larutan deterjen minimum yang menghentikan proses
pertumbuhan akar bawang merah adalah 50%

2. Judul percobaan : Pengaruh deterjen terhadap perkecambahan


a. Hasil pengamtan
Tabel 2.10.
Pengaruh deterjen terhadap Tumbuhan

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-1 (24)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 3 3 4 6 3 4 0
2 2 0 4 5 3 0 2
3 1 3 4 0 3 0 0
4 1 2 2 0 3 0 4
5 2 3 2 2 2 2 3
6 1 3 2 2 4 3 0
7 1 3 3 2 4 3 0
8 1 4 2 2 3 4 3
9 1 2 3 3 2 3 5
10 0 2 2 3 4 4 5
Jumlah 14 25 28 25 31 26 26
Rata-rata 1,5 2,7 2,8 3,1 3,1 26 26

Konsentrasi larutan deterjen


No. Hari ke-2 (24 jam)
100% 50% 25% 12,5% 6,25% 3,1% Kontrol
1 4 5 7 8 4 6 0
2 3 0 6 7 4 6 4
3 2 5 4 0 6 0 0
4 2 3 4 0 5 0 7
5 3 3 3 4 6 5 8

46
6 3 4 5 4 6 4 5
7 2 5 3 3 5 5 0
8 2 5 6 4 4 4 6
9 1 4 5 5 4 5 6
10 0 5 4 5 5 6 8
Jumlah 22 41 46 40 45 49 44
Rata-rata 2,4 4,8 4,6 4,9 4,9 5,12 6,3

Panjang kecambah kacang hijau

60
Konsentrasi
50 konsentrasi deterjen
40 konsentrasi deterjen
konsentrasi deterjen
30
konsentrasi deterjen
20 konsentrasi deterjen
10 konsentrasi deterjen
0
100% 50% 25% 12,50% 6,25% 3,10%

Grafik 2.2.
Grafik rata-rata pertumbuhan kecambah per konsentrasi pada 24 jam

b. Pembahasan
data yang telah diperoleh diatas dapat dilihat bahwa detergen
merupakan bahan yang digunakan untuk membersihkan pakaian (mencuci)
yangmana memiliki pengaruh terhadap makhluk hidup yang ada lingkungan
sekitar. Dari pencemaran lingkungan tersebut akan menimbulkan banyak
kerugian bagi manusia sertalingkungan. Adapun pengaruh yang ditimbulkan
oleh detergen sangat tergantung padatingkat konsentrasinya. Ada 4 tahap
pencemaran.
1. Pencemaran yang mulai menimbulkan gangguan pada komponen
ekosistem
2. Pencemaran yang sudah mengakibatkan reaksi yang fatal.
3. Pencemaran yang menimbulkan kematian, dari kadar yang tinggi.

47
c. Kesimpulan
Semakin rendah persentase deterjen dalam air pertumbuhan
kecambah kacang hijau semakin berlangsung dengan baik,namun sebaliknya
apabila persentase deterjen dalam air semakin tinggi maka pertumbuhan
kecambah akan semakin terhambat.

d. Jawaban pertanyaan
1. Fungsi larutan 0 (kontrol) : Sebagai pembanding dengan onsentrasi
larutan deterjen dansebagai bukti bahwa larutan 0 (kontrol) adalah
larutan yang paling baik dalam pertumbuhan karena tidak mengandung
deterjen.
2. Jika pada larutan 0 (kontrol) ada kacang hijau yang mati, mungkin kacang
hijau tersebut bukan bibit unggul (mandul).
3. Pertumbuhan kacang hijau di dalam gelas piala harus ditutup dengan
kertas timah adalah untuk mengurangi intensitas cahaya. Karena
intensitas cahaya sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang
hijau . kacang hijau yang mendapatkan cahaya yangcukup, ukurannya
lebih kecil, jaringan mesofilnya juga lebih kecil, dan pertumbuhannya
akan lebih lambat dari kacang hijau yang tidak mendapat cahaya.

48

You might also like