You are on page 1of 2

MATERI PEMBELAJARAN TGL 29 NOVEMBER 2021

KELAS IX SMP
LISTRIK PADA SEL SARAF
Listrik pada manusia dinamakan biolistrik. Listrik ini berasal dari ion. Ion merupakan atom yang
bermuatan listrik. Atom yang bermuatan listrik positif disebut kation dan yang bermuatan negatif
disebut anion. Tubuh manusia memiliki kedua ion tersebut. Kation dalam tubuh manusia
berasal dari Ca²⁺ dan Na⁺ sedangkan anion berasal dari Cl⁻.

Proses Terjadinya Listrik pada Sel Saraf

Sel saraf merupakan penyusun dari sistem saraf manusia. Sistem saraf ini berperan
sebagai pengatur gerak atau sistem kordinasi tubuh manusia. Segala tindakan manusia
baik sadar maupun tidak sadar dipengaruhi oleh sistem saraf ini bahkan gerak organ
tubuh dipengaruhi oleh sistem saraf juga. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat
dan saraf tepi. Sistem saraf pusat tersusun atas otak, sumsum lanjutan dan sumsum
tulang belakang. Fungsi dari sistem saraf pusat sebagai pengatur gerak tubuh. Sistem
saraf tepi disusun oleh saraf sadar (somatik) dan saraf tidak sadar (otonom). Fungsi
dari sistem saraf tepi sebagai penghubung antara efektor dengan sistem saraf pusat.

Sel saraf disebut juga neuron. Neuron terdapat di seluruh tubuh manusia dari ujung
kepala sampai kaki. Neuron terdiri atas dua jenis yaitu neuron sensorik dan neuron
motorik. Neuron sensorik berperan sebagai penerima impuls atau reseptor lalu
membawa impuls tersebut ke otak. Neuron motorik berperan sebagai penghantar
impuls dari otak ke efektor. Jadi sel saraf bertugas menghantarkan impuls (rangsangan)
dari reseptor ke otak lalu ke efektor. Impuls yang diterima sel saraf akan dibawa oleh
neurotransmitter dan berupa loncatan muatan listrik. Ingat bukan listrik seperti di rumah
ya.. apalagi buat ngechas hp..

Bagaimana proses kelistrikan di dalam sel saraf dapat terjadi? Sebelum membahas itu,
sebaiknya kalian memahami dulu struktur sel saraf/neuron. Perhatikan gambar di
bawah ini.

(Di buku paket terdapat di halaman 179)


Struktur sel saraf atau neuron terdiri dari dendrit, badan sel, inti sel, akson (myelin dan
nodus ranvier), dan sinapsis. Listrik pada sel saraf terjadi di bagian akson. Akson terdiri
dua bagian yaitu myelin dan nodus ranvier. Myelin merupakan selubung lemak berlapis,
dihasilkan oleh sel schwan. Fungsi myelin adalah sebagai pemberi nutrisi sel dan
insulator (bahan untuk mencegah penghantaran panas atau muatan listrik) sehingga
dapat mempercepat impuls melalui loncatan muatan listrik. Nodus ranver merupakan
bagian akson yang terbuka atau tidak terbungkus lapisan myelin. Bagian membran atau
luar nodus ranvier banyak terdapat ion Na⁺ sehingga bermuatan listrik positif dan
bagian dalam terdapat ion Cl⁻ dan ion K⁺ dimana jumlan ion Cl⁻ lebih banyak sehingga
bermuatan listrik negatif.

Bagaimana peristiwa kelistrikan pada sel saraf dapat terjadi, berikut tahapannya :

1. Rangsangan/impuls (cubitan, pukulan atau lainnya) diterima oleh tubuh lalu


dibawa oleh neurotransmitter.
2. Neurotransmitter diterima oleh dendrit diteruskan ke badan sel lalu ke akson.
3. Ketika neurotransmitter memasuki akson terjadi depolarisasi sehingga ion Na⁺
masuk ke dalam akson yang menyebabkan bagian dalam bermuatan positif dan
bagian luar bermuatan negatif. Padahal sebelumnya bagian dalam akson
bermuatan negatif dan bagian luar bermuatan positif.
4. Ion K⁺ akan berdifusi keluar menuju membran luar akson dengan membawa
muatan listrik positif sehingga tetap terjadi keseimbangan seperti semula. Proses
ini dinamakan repolarisasi.
5. Dengan adanya myelin, maka terjadi loncatan muatan listrik antara satu nodus
ranvier ke nodus lainnya sehingga mempercepat penghantaran impuls.
6. Impuls akan dibawa menuju terminal akson dan diteruskan ke sinapsis yang
terhubung dengan sel saraf lainnya sehinnga impuls yang dibawa
neurontransmitter akan diteruskan ke sel saraf lainnya.

(BACA PULA BUKU PAKET IPA Halaman 178 s.d. 183)

TUGAS / PR !(tolong dikumpulkan ya anak-anak)

KERJAKAN UJI KOMPETENSI BAB IV Halaman 192-194

BATAS PENGUMPULAN TUGAS TGL 01 DESEMBER 2021 MELALUI

WA 082163358502

You might also like