Professional Documents
Culture Documents
1. Pengertian BPPT
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) adalah lembaga pemerintah non-
departemen yang berada dibawah koordinasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi
yang mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengkajian dan
penerapan teknologi.
2. Sejarah BPPT
BPPT sebagai lembaga pengkajian dan penerapan telah melakukan beberapa inovasi
di bidang pertanian dan kesehatan seperti teknologi perbanyakan bibit, teknologi
pengolahan pangan, teknologi pasca panen serta teknologi pengolahan rumput laut, selain
itu Indonesia juga dikenal sebagai negara agraris dengan memiliki potensi pertanian yang
besar. Sektor pertanian memiliki potensi besar dan bagi generasi milenial, dan ini menjadi
tantangan untuk bagaimana memajukan produksi pertanian terlebih di era industri 4.0.
Dengan menggunakan teknologi pertanian cerdas atau smart farming guna meningkatkan
produktivitas pertanian sehingga profesi petani dapat dijadikan sebuah cita-cita, ujarnya.
Sehingga, generasi petani milenial di harapkan bisa masuk dan berperan di sektor ini dengan
penguasaan teknologi merubah tradisional farming menjadi modern dan lebih
menguntungkan
b. Dengan Bantuan Teknologi BPPT Dorong Produktifitas Pertanian Di
Perkotaan
Produk pertanian pada umumnya dihasilkan dari daerah pedesaan namun seiring
bertambahnya waktu maka luas lahan pertanian semakin berkurang karena adanya alih
fungsi lahan pertanian. Oleh karena itu, perlu di kembangkan teknologi pertanian yang tidak
banyak memerlukan lahan luas tetapi mempunyai produktifitas yang cukup tinggi.
Teknologi pertanian perkotaan atau teknologi urban farming merupakan salah satu solusi
untuk permasalahan tersebut, contohnya adalah teknologi budidaya tanaman berbasis air
atau hidroponik.
Berkaca dari hal tersebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bersama
mitra kerja Komisi VII DPR RI menggelar diseminasi atau kegiatan penyebaran hasil
inovasi terkait teknologi hidroponik guna mendukung urban farming. Teknologi hidropopik
yang diberikan adalah hasil desain dari Pusat Teknologi pertanian dan Pusat Teknologi
Bioindustri. Teknologi ini telah dikembangkan oleh BPPT sejak 20 tahun yang lalu dan akan
terus dilanjutkan untuk mendukung urban farming.
Diharapkan teknologi hidroponik dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi
kelompok wanita tani sehingga urban farming dapat berkembang dengan pesat di
masyarakat. Diharapkan juga urban farming yang didukung menggunakan teknologi
hidroponik selain menghijaukan kota juga dapat memperdayakan ekonomi masyarakat dan
menjadi program yang berkelanjutan, bukan hanya hidroponik hortikultura pangan saja
tetapi juga tanaman non pangan seperti anggrek dan tanaman hias lainnya.