You are on page 1of 4

1. Saluran distribusi yang digunakan adalah produsen – pengecer – konsumen.

Saluran ini disebut dengan distribusi tidak langsung. Disini, pengecer besar melakukan
pembelian pada produsen. Ada pula beberapa produsen yang mendirikan toko pengecer
sehingga dapat secara langsung melayani konsumen. Yang terakhir ini disebut dengan
distribusi secara langsung, namun jarang sekali dipakai. Sejak 1 Januari 1978, PT. Sepatu
Breinhamm menjadi perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan
melakukan distribusi produk dari pabrik dilakukan dengan melibatkan langsung toko-
toko pengecer yang akan menjual produk langsung kepada konsumen.
2. Strategi perusahaan dalam memilih pasar sasaran adalah differentiated marketing.
Karena Sejak pertama kali didirikan, PT Breinhamm selalu berusaha untuk melayani
semua kelompok pembeli, mulai dari anak-anak, remaja, pria, maupun wanita. PT
Breinhamm memproduksi jenis sepatu yang berbeda-beda untuk setiap kelompok
pembeli tersebut. Untuk memperkuat posisinya di setiap segmen pasar tersebut, PT
Breinhamm menetapkan merek yang berbeda-beda, yaitu merek Cutiekids untuk sepatu
anak-anak, Teenone untuk sepatu remaja, Marieworld untuk sepatu wanita dewasa, dan
Masculine untuk sepatu pria dewasa. Ini berarti perusahaan membeda-bedakan
peroduknya untuk kelompok pembeli yang berbeda-beda.
3. Sepatu sekolah anak-anak tersebut berada pada tahap pertumbuhan. Hal ini ditandai
dengan ciri-ciri pada tahap tersebut, yaitu:

 Saat ini, produk sepatu sekolah tersebut berada pada tahap yang paling
menggembirakan dimana pertumbuhan penjualan meningkat dengan pesat.

 Pada tahap ini, konsumen telah menyadari adanya produk sehingga melakukan
pembelian.

 Pada tahap ini, pesaing-pesaing juga sudah mulai memasuki pasar dengan
membuat produk sejenis karena menyadari potensi laba dari produk tersebut.
4. Diketahui:
Kebutuhan bahan sol sepatu selama 1 tahun = 30.000
Biaya pemesanan = Rp100.000/pemesanan
Biaya simpan = Rp1.000 / unit
2𝑥𝑃𝑥𝑅
𝑄= √ 𝐶

2 𝑥 100.000𝑥30.000
= √ = 2.449,49
1000

Jadi, kuantitas optimal dalam sekali pemesanan adalah sebanyak 2.449,49 atau kurang
lebih 2.449 unit unit
5. Diketahui:
Kebutuhan bahan kulit sepatu selama 1 tahun = 40.000
Biaya pemesanan = Rp100.000/pemesanan
Biaya simpan = Rp3.000 / unit

2𝑥𝑃𝑥𝑅
𝑄= √ 𝐶

2 𝑥 100.000𝑥40.000
= √ = 1.632,99
3000

Jadi, kuantitas optimal dalam sekali pemesanan adalah sebanyak 1.632,99 atau kurang
lebih 1.633 unit
6. Diketahui:
Harga perolehan mesin: 450.000.000
Nilai sisa: 50.000.000
Kas masuk bersih tahun I s.d. tahun IV: 100.000.000

Penyusutan per tahun = (harga perolehan – nilai sisa) / usia ekonomis


= (450.000.000 – 50.000.000) / 4 = Rp100.000.000
Maka, kas masuk bersih tahun I – tahun IV =Rp100.000.000 + Rp100.000.000 =
Rp200.000.000
PV kas masuk tahun I = 200.000.000/(1+0,16)1 = 172.413.793,1
PV kas masuk tahun II = 200.000.000/(1+0,16)2 = 148.632.580,3
PV kas masuk tahun III = 200.000.000/(1+0,16)3 = 128.131.534,7
4
PV kas masuk tahun IV = 200.000.000/(1+0,16) = 110.458.219,6
559.636.127,6

PV nilai sisa di tahun IV = 50.000.000/(1+0,16)4 = 27,614,554.9

Sehingga, NPV = -450.000.000 + 559.636.127,6 + 27,614,554. 9 = + 137.250.682,55 --


Dengan demikian, karena NPV bernilai positif, maka berarti mesin tersebut
menguntungkan sehingga keputusannya adalah dibeli

7. Jelaskan jenis sumber karyawan yang digunakan oleh PT. Breinhamm untuk rekruitmen
operator mesin baru adalah menggunakan sumber internal
Alasan
Perusahaan merencanakan untuk melakukan rekruitmen dengan mencari tenaga kerja dari
dalam perusahaan pada level yang sama dengan persyaratan utama memiliki kinerja yang
baik selama ini. Selain itu, tingkat pendidikan, usia, dan tingkat produk gagal menjadi
pertimbangan utama untuk pemilihan posisi baru tersebut. Tingkat pendidikan yang
dibutuhkan adalah minimal SMA atau sederajat, usia maksimal 30 tahun, dan tingkat
produk gagal maksimal 10%.
8. Cara pengisian lowongan jabatan operator mesin baru adalah dengan peningkatan
karyawan (upgrading).
Alasan:
Penanganan mesin baru ini memerlukan tenaga yang terampil karena mesin akan
dilakukan berdasarkan perintah komputer. Untuk mempersiapkan operator mesin
tersebut, maka operator mesin baru akan dilatih terlebih dahulu dalam hal
pemrograman komputer agar mesin mampu bekerja secara otomatis. Dengan demikian,
keterampilan mereka akan ditingkatkan terlebih dahulu agar mampu menangani
mesin yang bekerja secara otomatis. Selain loyalitas mereka sudah teruji, perusahaan
menilai bahwa tenaga kerja yang sudah ada saat ini sudah mengetahui filosofi dan tujuan
perusahaan, sehingga akan lebih mudah untuk memberi pelatihan-pelatihan baru

You might also like