You are on page 1of 61

LAPORAN KERJA PROFESI

PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA


PT CARSOME INDONESIA

DESY ULI NATALIA LUMBANTORUAN


2019021125

Laporan Kerja Profesi ini ditulis untuk memenuhi persyaratan


Mata Kuliah Kerja Profesi pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Humaniora Dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS HUMANIORA DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
TANGERANG SELATAN
2022
ABSTRAK

Desy Uli Natalia Lumbantoruan (2019021125)

PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA PT CARSOME


INDONESIA

Kerja Profesi (KP) dilaksanakan di CARSOME INDONESIA yang beralamat di Jl.


Sultan Iskandar Muda, RT.9/RW.9, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240. Dalam pelaksanaan Kerja Profesi
(KP) praktikan langsung dibawah bimbingan SRO (service Relation Officer)
selama 3 bulan terhitung sejak 15 Juni hingga 16 September 2022. Dalam
penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan tentu sesuai dengan pengalaman
yang telah dipraktikan praktikan dalam melaksanakan kegiatan Kerja Profesi (KP).
Laporan kegiatan Kerja Profesi (KP) ini disusun untuk memenuhi tugas terstruktur
yang di berikan oleh prodi Manajemen, Fakultas Humaniora Dan Bisnis,
Universitas Pembangunan Jaya.

Dengan pembuatan Laporan Kerja Profesi (KP) ini, praktikan bertujuan untuk
memberikan gambaran mengenai dunia kerja baik kendala yang dihadapi serta
penyelesiannya di Carsome Indonesia. Karena Carsome Indoensia merupakan
sebuah showroom mobil dan juga menjual berbagai macam sparepart oleh karena
dari itu praktikan mencatat jenis sparepart yang masuk serta keluar.

Kata kunci: Carsome Indonesia, Sparepart Mobil, Kerja Profesi

i
ABSTRACT

Desy Uli Natalia Lumbantoruan (2019021125)

DATA MANAGEMENT OF SPAREPART INVENTORY AT PT CARSOME


INDONESIA

The Field Work Practice (KP) is held at CARSOME INDONESIA which is located
at Jl. Sultan Iskandar Muda, RT.9/RW.9, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, South
Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta 12240. In the implementation of the
Field Work Practice (KP) the practitioner is directly under the guidance of the SRO
(service Relation Officer) for 3 months starting from June 15 to September 16,
2022. In the preparation of the Field Work Practice Report, of course it is
appropriate with experience that has been practiced by practitioners in carrying out
Field Work Practice (KP) activities. This Field Work Practice (KP) activity report
was prepared to fulfill the structured task given by the Management Study
Program, Faculty of Humanities and Business, Pembangunan Jaya University.

By making this Field Work Practice Report (KP), the practitioner aims to provide
an overview of the world of work, both the obstacles faced and their solutions at
Carsome Indonesia. Because Carsome Indonesia is a car showroom and also sells
various kinds of spare parts, therefore, the practitioner records the types of spare
parts that enter and leave.

Kata kunci: Carsome Indonesia, Car Spare Parts, Professional Work

ii
PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya,

Nama Mahasiswa : DESY ULI NATALIA LUMBANTORUAN


Nomor Induk Mahasiswa : 2019021125
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Humaniora dan bisnis
dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kerja Profesi yang saya buat dengan judul
“PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA PT CARSOME
INDONESIA“ adalah:

1) Dibuat dan diselesaikan sendiri, dengan menggunakan hasil kuliah,


tinjauan lapangan dan buku–buku serta jurnal acuan yang tertera di dalam
referensi pada Laporan Kerja Profesi saya.

2) Bukan merupakan duplikasi karya ilmiah yang sudah dipublikasikan atau


yang pernah dipakai untuk mendapatkan gelar sarjana di universitas
perguruan tinggi lain, kecuali pada bagian–bagian sumber informasi
dicantumkan dengan cara referensi yang semestinya.

3) Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal acuan
yang tertera di dalam referensi pada Laporan Kerja Profesi saya.

Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka Kerja
Profesi saya dapat dibatalkan oleh Program Studi Manajemen, Fakultas
Humaniora dan bisnis, Universitas Pembangunan Jaya.

Tangerang Selatan, 20 Oktober 2022


Yang membuat pernyataan,

Materai

Rp 10.000

(Desy Uli Natalia Lumbantoruan)

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Pada [hari dan tanggal sidang] telah diselenggarakan Sidang KP untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah Kerja Profesi pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Humanoira Dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya, atas nama:

Nama : Desy Uli Natalia Lumbantoruan


NIM : 2019021125

Dengan judul “PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA PT


CARSOME INDONESIA” oleh tim penilai seminar yang terdiri dari:

Menyetujui :

Pembimbing KP Pembimbing Kerja

( __________________) ( ____________________ )

Penguji 1 Penguji 2 Kepala Program Studi

( _________________ ) ( ___________________ ) (____________________ )

iv
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan-
Nya, sehingga Laporan Kerja Profesi ini dapat diselesaikan.

Laporan Kerja Profesi dengan judul “PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN


SPAREPART PADA PT CARSOME INDONESIA” ini ditujukan untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah Kerja Profesi pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Humanoira Dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya, Bintaro, Tangerang.

Praktikan menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai
pihak, Laporan Kerja Profesi ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, Praktikan mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan
Laporan Kerja Profesi ini, yaitu kepada:
1) Dra. Clara Evi Citraningtyas, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Humaniora dan Bisnis.
2) Dr. Yohanes Totok Suyoto, S.S., M.Si, CPMA selaku Kepala Program
Studi Manajemen.
3) Bapak Dalizanolo Hulu, S.E., M.E. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan banyak memberikan masukan kepada
Praktikan.
4) Semua dosen yang telah mengajar praktikan selama berkuliah di
Universitas Pembangunan Jaya.
5) Bapak Eric Cheng selaku pemilik PT CARSOME INDONESIA
6) Ibu Novretta Nursetyawati memberikan pengarahan dan pembekalan
kepada praktikan
7) Ibu Dini Agustin dan Pak Yusuf yang telah meluangkan waktu nya untuk
membantu praktikan dalam pelaksanaan kerja profesi
8) kedua orang tua saya, yang selalu memberikan dukungan moral maupun
materi selama praktikan menjalani masa kerja profesi.
9) kepada teman teman saya,kak harum,kak Anggi,yang selalu mendukung
atas segala hal yang praktikkan lakukan.
10) semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu

Akhir kata, Praktikan menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
Laporan Kerja Profesi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan
sangat bermanfaat bagi Praktikan. Semoga Laporan Kerja Profesi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Tangerang Selatan, 20 Oktober 2022

Penulis

v
DAFTAR ISI

ABSTRAK ............................................................................................................ i
ABSTRACT ......................................................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iv
PRAKATA .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kerja Profesi (KP) ........................................................ 1
1.2 Tujuan Dan Manfaat Kerja Profesi ......................................................... 3
1.2.1 Tujuan Kerja Profesi ............................................................................ 3
1.2.2 Manfaat Kerja Profesi .......................................................................... 3
1.3 Tempat Kerja Profesi ............................................................................. 4
1.4 Jadwal Pelaksanaan Kerja Profesi......................................................... 4
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ........................................................ 5
2.1 Sejara Perusahaan Atau Instansi........................................................... 5
2.2 Struktur Organisasi ................................................................................ 8
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI .................................................... 13
3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi........................................................ 13
3.2 Aspek Yang Menjadi Topik Dalam Kajian Kerja Profesi ....................... 13
3.3 Metode Pencatatan Persediaan ........................................................... 18
3.4 Sistem Persediaan Barang .................................................................. 19
3.5 Prosedur Penerimaan Barang Dagang ................................................ 20
3.6 Kendala Yang Dihadapi ....................................................................... 24
3.7 Cara Mengatasi Masalah ..................................................................... 25
3.8 Pengguna Carsome ............................................................................. 26
3.9 Langkah-Langkah Cara Baru Beli Mobil di Carsome............................ 27
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 36

vi
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 36
4.2 Saran ................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37
LAMPIRAN - LAMPIRAN .................................................................................. 37

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Catatan Pintar .................................................................................... 25

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Sistem Inventory Carsome......................................................... 19


Gambar 3.2. Sistem Penjualan Sparepart Carsome ...................................... 20
Gambar 3.3. Daftar Nama Sparepart pada Carsome...................................... 24
Gambar 3.4. Home Menu Webiste Carsome .................................................. 28
Gambar 3.5. Pilih Menu Beli Mobil .................................................................. 28
Gambar 3.6. Pilih Mobil Impian ....................................................................... 29
Gambar 3.7. Pilihan Test Drive ....................................................................... 29
Gambar 3.8. Pilihan Untuk Melakukan Test Drive ......................................... 30
Gambar 3.9. Menentukan Jadwal Test ........................................................... 30
Gambar 3.10. Keterangan Untuk Bisa Test Drive .......................................... 31
Gambar 3.11. Cara Kredit Mobil Carsome ...................................................... 32

ix
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A
Lampiran 1.1. Dokumentasi Carsome .................................................................... 39
LAMPIRAN B
Lampiran 2.1. Formulir Pengajuan Kerja Profesi................................................. 40
Lampiran 2.2. Formulir Penerimaan Kerja Profesi .............................................. 40
Lampiran 2.3. Lembar Harian Pelaksanaan Kerja Profesi ................................. 40
Lampiran 2.4. Lembar Bimbingan Kerja Profesi .................................................. 40
Lampiran 2.5. Formulir Rencana Tindak Lanjut Pemantauan Kerja Profesi 40
Lampiran 2.6. Surat Keterangan Kerja ................................................................... 40

x
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Profesi (KP)

Seiring dengan berjalannya waktu setiap orang selalu memerlukan


kendaraan untuk melakukan dan mempermudah aktivitas dalam
kesehariaannya, dan seiiring berjalannya waktu juga suatu kendaraan
memiliki masanya untuk selalu diperbaharui atau dibenahi seperti
penggantian sparepart mobil agar kembali seperti semula pemakainnya,
hal ini pula yang membuat atau mendorong pengusaha kecil,menengah
keatas mendirikan usaha penyedian sparepart mobil. Dan dalam usaha ini
diperlukan suatu sistem persedian barang guna memperlancar usaha
tersebut berjalan dengan baik, karena pada sistem persedian tersebut
akan di ketahui barang tersebut habis atau tidaknya dan juga mengetahui
apa saja yang paling sering di butuhkan oleh konsumen.

Kebutuhan masyarakat terhadap mobil dengan kualitas yang bagus


serta harga terjangkau juga merupakan salah satu kebutuhan amsyarakat
di era modern terutama masyaakat yang tinggal di kota kota besar dimana
engan memiliki mobil atau kendaraan roda empat maka akaj menjaga
prestis hidup serta gengsi dari para kalangan yang ada di sekitarnya. Oleh
karena itu, di Indonesia telah menjamur beberapa perusahaan yang
meneydiakan mobil bekas namun dengan kualitas yang masih cukup
bagus atau dengan kata lain kendaraan kendaraan tersebut masih sangat
layak untuk dipakai.

Persediaan sendiri merupakan barang dagang utama dalam


perusahaan dagang. Persediaan termasuk dalam golongan aset lancar
perusahaan yang memiliki peran penting dalam menghasilkan laba
perushaan. Dan dalam perusahaan dagang, persediaan merupakan
barang-barang yang diperoleh atau dibeli untuk dijual kembali tanpa
mengubah barang itu sendiri.

1
Sering kali dalam proses penjualan sparepart yang memiliki persediaan
barang dagang dalam jumlah banyak dan jenis barang yang sangat banyak
pula (seperti : sensor oxygen mobil, engine mounting, coil, ball joint, tie rod,
timing belt, dll) yang memiliki nilai atau harga yang cukup tinggi terkadang
terjadi kesalahan, karena hal tersebut dalam proses penjualannya harus
memiliki sistem persedian barang dagang yang baik agar proses penjualan
berjalan baik pula. Karena suatu kesuksesan usaha bisnis didukung pula
dengan kedua proses tersebut, penjualan yang baik atau mencapai suatu
target akan membuat untuk atau laba yang tinggi sehingga dapat menutup
biaya oprasional dalan proses usaha bisnis tersebut.

Untuk memasuki dunia kerja yang sangat kompetitif sekarang ini,


siswa/mahasiswa dituntut tidak hanya mempunyai kecerdasan intelektual
yang didapat dari sekolah/kampus semata, akan tetapi siswa/mahasiswa
juga harus mempunyai kemampuan dasar. Tiga pokok kemampuan dasar
yang harus dimiliki siswa/mahasiswa untuk dapat bersaing dengan yang
lain adalah Knowledge yaitu pengetahuan yang luas agar dalam kehidupan
sehari-hari tidak mudah dibodohi dan dibelokkan sehingga akan
menimbulkan kerugian baik materiil maupun spirituil dalam diri sendiri. Skill
yaitu keterampilan atau keahlian khusus sehingga mempunyai nilai lebih
dibandingkan dengan yang lain. Attitude yaitu sikap atau kemampuan
untuk berinteraksi dengan orang lain sehigga dapat diteladani sekaligus
disegani. Dari ketiga hal tersebut, tidak semuanya dapat di peroleh dari
bangku sekolah/perkuliahan, maka Kerja Profesi (KP) diharapkan dapat
menjadi salah satu sarana untuk memperoleh tambahan Knowledge, Skill
dan Attitude yang lebih komprehensif, sehingga terbentuk sumber daya
manusia yang berkualitas, terampil, profesional, dan berwawasan luas.
Dengan pendekatan secara langsung sesuai dengan bidang keahliannya
serta ikut berperan aktif dalam dunia kerja yang sesungguhnya, maka
Kerja Profesi diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada
mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmunya baik teori maupun praktek
yang telah diperoleh saatsekolah/kuliah dalam praktek nyata di lapangan.
Oleh karena berdasarkan latar belakang diatas penulis tertarik untuk
membahas menuangkan dalam bentuk Laporan Kuliah Kerja Profesi (KP)

2
yang berjudul “PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA
PT CARSOME INDONESIA”

1.2 Tujuan Dan Manfaat Kerja Profesi

1.2.1 Tujuan Kerja Profesi

Tujuan yang ingin dicapai dalam melakukan Kerja Profesi adalah:


a. Untuk mengetahui proses sistem persediaan sparepart untuk
keberhasilan penjualan
b. Menambah pengalaman dan wawasan dalam dunia dibidang
proses persediaan
c. Untuk melakukan evaluasi sistem informasi akuntansi persediaan
barang pada Carsome

1.2.2 Manfaat Kerja Profesi

Dalam pelaksanaan Kerja Profesi memilik beberapa manfaat, yaitu:

a. Bagi Penulis

1) Menambah pengetahuan, wawasan dalam lapangan mengenai


proses persediaan sparepart

2) Mampu menerapkan pengetahuan ilmu perkulihan secara langsung


pada lapangan

3) Meningkatkan kedisiplinan dan rasa tanggung jawab dalam


melakukan suatu pekerjaan

b. Bagi Perusahaan

1) Dapat menjalin kerja sama antara perusahaan dengan dunia


pendidikan terutama dalam menyalurkan tenaga kerja profesional.

2) Bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai


sarana sehingga dapat dimanfaatkan menjadi sumber daya
manusia yang berpotensi dan bermutu.

3
1.3 Tempat Kerja Profesi

Tempat Kerja Profesi (KP) dilakukan di Carsome yang berlokasi di Jl.


Sultan Iskandar Muda, RT.9/RW.9, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, Kota
Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12240.

1.4 Jadwal Pelaksanaan Kerja Profesi

Kegiatan Kerja Profesi (KP) dilaksanakan dalam satu bulan, selama 3


Bulan terhitung pada tanggal 15 Juni – 16 September 2022. Adapun
ketentuan kerja sebagai berikut :
a. Hari kerja dalam 1 minggu dengan 1 hari, disesuaikan dengan
kondisi toko
b. Jam kerja senin sampai sabtu jam 09.00 – 18.00 WIB

4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejara Perusahaan Atau Instansi

CARSOME adalah platform jual beli mobil bekas online terbesar di Asia
Tenggara yang saat ini hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand dan
Singapura. Perusahaan ini memiliki misi untuk membawa industri mobil
bekas ke era digital dengan membangun dan mengangkat pengalaman
dalam menjual dan membeli mobil. CARSOME menyediakan solusi
terlengkap untuk pembeli dan penjual mobil bekas, mulai dari inspeksi
mobil, mutasi kepemilikan hingga pembiayaan, menjanjikan pelayanan
yang Terpercaya, Mudah dan Cepat..

Berkantor pusat di Malaysia, Carsome berekspansi ke Indonesia,


Thailand dan Singapura dan memiliki salah satu jaringan dealer terbesar
dengan lebih dari 3.600 dealer terdaftar di platformnya. Sejak didirikan
pada tahun 2015 oleh Eric Cheng, Carsome telah membukukan lebih dari
700.000 penawaran untuk mobil, dengan lebih dari 27.000 transaksi
dilakukan. PT Car Some Indonesia sendiri sudah berdiri sejak tahun 2016
dan berencana memperluas layanannya ke Bandung, Bekasi, Surabaya,
dan kota lainnya di Jawa Tengah setelah berhasil menggandeng 1.200
dealer rekanan di Jabodetabek selama kurang lebih tiga tahun.

Carsome memulai pertama kali sebagai platform penjualan mobil


bekas, dimana kami membantu pelanggan menjual mobil bekas mereka
melalui proses yang Terpercaya, Mudah, dan Cepat. Proses sederhana ini
dimulai dengan menjadwalkan inspeksi gratis secara online. Proses
inspeksi kami di 175 titik inspeksi yang ekstensif secara gratis dan hanya
membutuhkan waktu 30 menit di Inspection Center CARSOME.

Inspektor profesional kami siap untuk memberikan laporan kondisi


mobil yang lengkap sebelum memberikan penawaran di tempat. Sebagai
alternatif, pelanggan dapat melanjutkan penawaran dimana jaringan dealer

5
terverifikasi kami memiliki kesempatan untuk mengajukan penawaran.
Setelah transaksi disepakati, semua urusan dokumen penjualan akan kami
tangani. Mulai dari inspeksi mobil, mutasi kepemilikan, hingga kemudahan
pembiayaan, menjual mobil menjadi sangat mudah CARSOME
menghilangkan kesulitan dalam proses penjualan mobil bekas secara
tradisional, menawarkan solusi efektif kepada konsumen dan dealer mobil
bekas.

Pada bulan April 2021, Perusahaan meluncurkan cara baru membeli


mobil, layanan baru yang menawarkan pengalaman membeli mobil yang
mudah kepada konsumen di Indonesia. Masuk ke www.carsome.id, klik tab
Beli Mobil, dan konsumen dapat mencari mobil impian mereka yang sesuai
dengan gaya hidup mereka. Semua mobil yang terdaftar memiliki tampilan
360 derajat dari interior dan eksterior mobil, daftar kondisi unit mobil saat
ini, laporan rekondisi profesional, serta harga yang mencakup semua.
Membuat janji test drive dapat dilakukan dengan mudah, kapanpun dan
dimanapun melalui website, sebelum menuju ke CARSOME Experience
Center untuk melakukan test drive.

Untuk memberikan rasa tenang dan nyaman kepada konsumen,


semua mobil CARSOME Certified didukung dengan CARSOME Promise
yang artinya telah melewati pemeriksaan di 175 titik inspeksi oleh
CARSOME, layanan garansi selama satu tahun dan jaminan uang kembali
selama lima hari, serta harga yang diberikan adalah harga pasti tanpa ada
biaya tersembunyi.

Layanan yang disediakan Carsome adalah platform untuk menjual


mobil bekas yang masih layak digunakan, lalu nantinya akan dibeli oleh
ribuan dealer yang sudah diajak bekerja sama. Carsome telah menjadi
pionir dalam menciptakan one-stop platform bagi keseluruhan proses.
Mulai dari pendaftaran data mobil di www.carsome.id, pemeriksaan dan
penilaian mobil secara profesional, penawaran transparan dari para dealer
yang bisa dipantau secara realtime melalui gadget, hingga transaksi yang
didampingi oleh tim Carsome sehingga dijamin jelas dan aman. Selain itu,

6
Carsome juga menjamin keamanan transfer kepemilikan secara legal dan
proses pembayaran secara langsung. Proses sederhana ini
memungkinkan pemilik mobil dapat menjual mobilnya dalam waktu singkat
tanpa ribet, dan tanpa biaya sepeser pun untuk keseluruhan layanan.
Country Manager PT Car Some Indonesia sendiri dipimpin oleh Bapak
Andreas Djingga. Tagline dari Carsome Malaysia Fast, Fair, Free. Fast
berarti pelayanan yang disediakan oleh Carsome tergolong praktis
sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama.

Fair berarti harga yang didapatkan sesuai dengan kondisi mobil bekas
customer. Sedangkan free berarti customer tidak perlu membayar biaya
tambahan lain saat menjual mobil bekasnya. Sementara itu, tagline dari PT
Car Some Indonesia sendiri adalah 24 jam pasti laku yang sangat
menekankan kecepatan proses penjualan mobil bekas dari pelanggan.
Unique Selling Point dari a PT Car Some Indonesia dalah harga terbaik,
penawaran transparan, dan direbutin oleh ribuan dealer terverifikasi.
Sementara itu, PT Car Some Indonesia juga memiliki personality yang
sexy, santai, dan ramah.

Selain menyediakan mobil bekas, perusahaan juga menyediakan


layanan untuk pembelian sparepart apabila terdapat konsumen yang ingin
melakukan penggantian sparepart mobil dimana pada Carsome, sparepart
bisa diperbaiki secara langsung pada Experience Center yang berlokasi di
Ruko Puri Mansion Blok A Nomor 38, Jl. Lingkar Luar Barat, Kembangan,
Kembangan Selatan, Jakarta Selatan 11610 Jakarta Jakarta atau
Experience center yang sudah tersebar di beberapa Daerah di Indonesia
yaitu Bali, Sumatera, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat,
dan Kalimantan Timur., Carsome sendiri memang belum mampu
menjangkau semua wilayah Indonesia namun untuk ke depannya apabila
jumlah customer makin bertambah di beberapa Daerah, maka perusahaan
akan mencoba membuka Experience Center di beberapa wilayah di
Indonesia.

7
a. Visi
Menjadi Dealer penyedia sparepart kendaraan yang lengkap dapat
memenuhi kebutuhan konsumen dibidang sparepart. Serta
kendaraan second yang berkualita
b. Misi
Memberikan kepuasan pada pelanggan atau konsumen dengan
berfokus pada sparepart serta Mobil yang berkualitas unggul yang
memiliki harga miring.

2.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah suatu susunan komponen-komponen


atau unit-unit kerja (Sora, 2015) dalam sebuah organisasi. Struktur
organisasi menunjukan bahwa adanya pembagian kerja dan bagaimana
fungsi atau kegiatan-kegiatan berbeda yang dikoordinasikan. Dan selain
itu struktur organisasi juga menunjukkan mengenai spesialisasi-
spesialisasi dari pekerjaan, saluran perintah maupun penyampaian
laporan.

Struktur organisasi adalah suatu susunan atau hubungan antara


komponen bagian-bagian dan posisi dalam sebuah organisasi, komponen-
komponen yang ada dalam organisasi mempunyai ketergantungan.
Sehingga jika terdapat suatu komponen baik maka akan berpengaruh
kepada komponen yang lainnya dan tentunya akan berpengaruh juga
kepada organisasi tersebut.

Adapun Struktur organisasi yang terdapat pada Carsome yaitu


sebagi berikut : Fungsi atau kegiatan – kegiatan yang berbeda – beda
tersebut diintegrasikan (kordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi
juga menunjukan spesialis – spesialis pekerjaan, saluran perintah dan
sarana pelaporan. Dalam setiap struktur organisasi Carsome ini memiliki
tugas masing masing yaitu :

8
1) Direksi memiliki wewenang untuk mengontrol serta mengawasi
semua kegiatan yang ada di dalam perusahaan

2) Bagian keuangan memiliki tugas sebagai pengelolah nota,


merekap faktur penjualan dari supplier dan melakukan pembayaran
kepada supplier

3) Bagian gudang memiliki tugas sebagai penerima barang datang


dari ekspedisi maupun driver atau sales, melakukan bongkar muat,
melakukan pemberian harga (harga diberikan setelah berkordinasi
dengan owner), dan melakukan display barang. Pada bagian ini
terdapat admin inventory yang khusus mencatat keluar masuknya
barang dari Gudang dan membuat laporan harian kepada kepala
Gudang.

4) Bagian penjualan memiliki tugas sebagai pemberi pelayanan


kepada pembeli dan juga membantu melakukan display barang
setelah barang selesai dicek oleh bagian Gudang

5) Service Advisor memiliki tugas dalam memberikan masukan


masukan kepada customer pada saat ingin melakukan service.
Setvice advisor biasanya akan menanyakan seputar informasi
kendaraan dan keluhan yang terjadi kepada customer kemudian
pihak dari service advisor akan memberikan solusi serta
menuliskan part mana saja yang perlu untuk dilakukan penggantian

6) Service Center merupakan departemen yang tugasnya melakukan


service atau perbaikan kendaraan berdasarkan informasi yang
diperoleh dari service advisor. Dalam melakukan service, karyawan
akan dipimpin oleh kepala service yang disebut sebagai foreman
yang bertugas untuk mengawasi serta mengarahkan kegiatan
service yang dilakukan oleh karaywan di bagian service.

Adapun job descriptions dari peran Public Relations dalam Marketing


Executive Department PT Car Some Indonesia antara lain:

1) Senior Marketing Executive

9
• Merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi
kampanye pemasaran online dan offline

• Memiliki komunikasi yang baik dengan pelanggan termasuk


menyelesaikan masalah

• Menangani kemitraan internal dan eksternal termasuk komunikasi

• Merencanakan dan mengatur keperluan untuk branch Carsome


yang terdapat di beberapa daerah • Menjalin kerja sama dengan
brand ambassador

• Membuat artikel dan mempublikasikannya ke beberapa free


publisher dan CMS PT Car Some Indonesia untuk meningkatkan
SEO (Digital Marketing)

2) Social Media Specialist

• Membuat, mengembangkan, menjadwalkan dan memelihara


konten dan postingan media sosial

• Membuat konten media sosial menjadi PPE (Post Page


Engagement) di Facebook

• Melakukan interaksi dengan customer melalui platform online

3) Design Graphic

• Membuat konten design untuk keperluan media sosial maupun


konten lain yang dibutuhkan untuk melakukan promosi.

2.3 Kegiatan Umum Perusahaan

Carsome merupakan suatu perusahaan yang bergerak dalam Bidang


penjualan mobil mobil bekas dimana mobil mobil bekas tersbeut masih
memiliki kualitas dan sangat layak untuk dipakai. Alasan yang mendasari
perusahaan untuk melakukan jual beli kendaraan bekas sendiri ialah
kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan kendaraan dimana
harga kendaraan pada saat ini sangatlah mahal sehingga terkadang
masyarakat tidak memiliki uang yang cukup untuk melakukan pembelian
secara tunai. Meskipun pembelian dapat dilakukan secara kredit, namun

10
jumlah setoran serta jangka waktu masih membuat masyarakat untuk
berfikit dalam melakukan pembelian mobil yang baru

Oleh karena itu, Carsome kemudian mendirikan perusahaan di


Indonesia dimana kantor pusat dari perusahaan ini sebenarnya ada di
Malaysia dan telah memiliki beberapa kantor cabang di Singapura serta
Thailand. Di Indonesia sendiri, perusahaan ini didirikan pada Tahun 2017
namun telah berhasi menguasi hampir setengah dari wilayah di Indonesia
yang dibuktikan dengan tersebarnya experience center atau semacam
service center yang dimiliki oleh perusahaan di kota kota besar seperti
Medan, Semarang, Surabaya, Jakarta, Samarinda, serta Denpasar.

Selain menjual mobil second, perusahaan juga menyediakan sparepart


untuk semua tipe kendaraan dengan tujuan untuk memudahkan para
konsumen dalam melakukan peraikan sparepart yang telah using atau
rusak. Sparepart yang terdapat di Caresome dibeli dari beberapa
perusahaan besar yang ada di Indonesia seperti Suzuki dan Toyota.
Namun apabila sparepart di beberapa perusahaan tersebut tidak sesuai
dengan kebutuhan perusahaan, maka Carsome Indonesia akan
melakukan Import dari Kantor Pusatnya yang ada di Malaysia.

Menurut hasil Carsome Consumer Survey yang diluncurkan di awal


tahun ini, 64% masyarakat Indonesia berencana untuk membeli mobil
bekas di periode April-September 2021 dan Carsome optimistis daya beli
akan semakin menguat. Carsome dan Adira Finance sudah mendiskusikan
seputar memperkenalkan fitur-fitur inovatif terbaru dalam waktu dekat yang
akan memberikan kenyamanan dan kemudahan jual/beli mobil bagi
pelanggan di Indonesia. Carsome Experience Center sendiri merupakan
fasilitas fisik serupa showroom yang akan memberi layanan lengkap dalam
proses jual-beli mobil bekas, termasuk inspeksi gratis untuk jual mobil, area
display unit, hingga test drive gratis. Selain itu, juga dilengkapi kantor,
ruang meeting, dan fasilitas tablet yang dapat konsumen gunakan untuk
melihat inventori Carsome Certified Car secara keseluruhan.

11
Carsome , selalu mengedepankan kualitas dan menjamin kepercayaan
pelanggang.Hal yang dilakukan dalam menjaga kepercayaan pelanggan
atau konsumen yaitu :

a. Mobil dan Sparepart yang dijual memliki standart atau grid yang
bagus, dan menjelsakan secara rinci kepada konsumen barang
tersebut memliki kualitas baik pada saat proses penjualan.

b. Barang yang sudah dibeli dapat dikembalikan namun dengan


catatan ada perjanjian terlebih dahulu dalam proses penjulan
tersebut.

c. Kemudian yang terakhir dalam proses pemasaran Carsome selain


melakukan penjualan melalui offline juga melakukan proses
penjualan online agar dapat menjangkau konsumen dalam jarak
yang jauh sekalipun. Hal ini terbukti dengan digital platform yang
dimiliki perushaaan dimana apabila terdapat pihak yang ingin
membeli atau menjual kendaraan berupa mobil, maka bisa dengan
cara mengakses website www.carsome.id.

12
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI

3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi

Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi (KP) : 15 Juni – 16 September 2022.


Hari Kerja Profesi (KP) : Senin – Sabtu Waktu Kerja : 09.00 – 18.00 WIB
Tempat Pelaksanan Kerja Profesi yaitu sebagai berikut:

Nama Perusahaan : Carsome Indonesia


Alamat : Jl. Sultan Iskandar Muda, RT.9/RW.9, Kby. Lama
………………………….Sel., Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah
………………………….Khusus Ibukota Jakarta 12240
Telepon : +62 82150202030

3.2 Aspek Yang Menjadi Topik Dalam Kajian Kerja Profesi

Selama kegiatan Kerja Profesi (KP) () yang berlangsung di Carsome


penulis di tugaskan sebagai asisten gudang yang bertugas pada sistem
informasi persediaan barang dagang yang dalam hal ini adalah sparepart.
Pada saat proses Kerja Profesi (KP) berlangsung penulis dituntut agar
tidak melakukan kesalahan dalam melakukan pekerjaan tersebut dengan
baik. Adapun kegitan pada saat proses Kerja Profesi (KP) pada Carsome
yaitu

a. BAG. GUDANG

1) Melakukan penerimaan barang pada saat barang datang

2) Melakukan proses pengecekan barang setelah barang datang


dari supplier

3) Melakukan pengecekan dan pemberian harga pada setiap


barang yang telah selesai di cek.

4) Melakukan display yang telah selesai di cek

13
b. BAG. PENJUALAAN

1) Melakukan proses pelayaan pada pelanggan atau konsumen


Carsome

2) Membuatakan nota barang yang telah dibeli oleh konsumen

Kegiatan yang dilakukan penulis lebih berfokus pada sistem penerapan


akuntansi persediaan barang dagang pada Carsome .Karena penulis ingin
mengetahui lebih lanjut terkait prosedur penerimaan persediaan barang
dagang dari supplier pada Carsome mulai dari awal penerimaan barang,
stok dan pada sampai penjualan kembali kepada konsumen, prosesnya
sebagai berikut.

1. Pengertian Persediaan Barang

Persediaan yang pada umumnya (Gumelar, 2019) ialah salah


satu jenis aktiva lancar yang jumlahnya cukup besar di dalam suatu
perusahaan. Dimana hal ini dapat dipahami dengan mudah
dikarenakan persediaan ialah sebuah faktor yang penting di dalam
menentukan kelancaran operasi sebuah perusahaan. Persediaan
sendiri merupakan sebuah bentuk investasi, dari mana keuntungan
atau laba tersebut dapat diharapkan melalui sebuah penjualan di
kemudian harinya. Dan oleh sebab itu kebanyakan dari perusahaan
sejumlah minimal dari persediaan harus dipertahankan supaya
dapat menjamin kontinuitas dan juga stabilitas penjualan.

Adapun pengertian menurut para ahli, antra lain sebagai


berikut:

a. Zaki Badridwan

Persediaan barang merupakan sebuah istilah dari


persediaan barang yang digunakan agar menunjukan
barang-barang yang dimiliki agar dapat dijual kembali atau
juga digunakan agar bisa memproduksi barang-barang
yang akan dijual (Gumelar, 2019)

14
b. M. Munandar dalam buku Marihot Manullang dan Dearlina
Sinaga

Persediaan yakni sebagai persediaan berbagai macam barang


atau bahan yang menjadi sebuah objek usaha pokok
perusahaan.(Gumelar, 2019)

c. Sofyan Assauri dalam buku Marihot dan Dearlina Sinaga

Menurut mereka, Persediaan barang yakni ialah sebagai suatu


aktiva lancar yang meliputi barang-barang yang merupakan hak
milik dari perusahaan dengan sebuah maksud agar dijual dalam
suatu periode usaha normal ataupun persediaan berbagai
macam barang yang masih dalam proses produksi maupun
persediaan bahan baku yang juga menunggu penggunaannya
di dalam proses produksi (Gumelar, 2019)

d. John J Wild, K R. Subramanyam dan Robert F Halsey

Mereka menjelaskan bahwa persediaan (inventory) adalah


sebuah barang yang dijual di dalam aktivitas operasi normal
perusahaan (Gumelar, 2019)

2. Jenis-Jenis Persediaan Barang

Jenis-jenis persediaan tentunya berbeda sesuai (Mughnifar, 2019)


dengan bidang atau kegiatan normal usaha dari perusahaan tersebut.
Berdasarkan bidang usaha perusahaan bisa terbentuk perusahaan
industri (manufacture), perusahaan dagang maupun perusahaan jasa.
Jenis-jenis persediaan sebagai berikut :

1. Perusahaan dagang mengunakan persediaan barang dagang


(Mughnifar, 2019)

Barang yang tersedia di gudang kemudian dibeli oleh pengecer


atau perusahaan dagang untuk dijual kembali. Barang yang
diperoleh untuk dijual kembali didapat secara fisik tidak diubah
kembali. Maksudnya barang-barang tersebut tetap dalam bentuk
yang telah jadi ketika meninggalkan pabrik pembuatnya.Dalam

15
beberapa hal bisa terjadi beberapa komponen yang dibeli dan
selanjutnya dirakit menjadi barang jadi. Misalnya seperti, sepeda
yang dirakit dari kerangka, roda , gir dan sebagainya serta dijual
oleh pengecer.

2. Perusahaan industry (manufacture) (Mughnifar, 2019)

Dalam sebuah perusahaan manufaktur persediaan barang yang


dimiliki terdiri dari beberapa jenis-jenis yang berbeda. Masing-
masing jenis menunjukkan macam-macam persediaan yang
dimiliki.Persediaan tersebut bisa dibedakan atau dikelompokkan
menurut jenis dan posisi barang di dalam urutan pengerjaan
produk, yaitu sebagai berikut :

a. Persediaan bahan baku (Raw Material stock) Yakni persediaan


barang-barang berwujud yang digunakan dalam proses
produksi, barang mana bisa diperoleh dari sumber-sumber
alam ataupun dibeli dari supplier ataupun perusahaan yang
menghasilkan bahan baku bagi perusahaan yang
mengunakannya.

b. Persediaan barang dalam proses (work in process atau


progress stock) Yakni persediaan barang-barang yang keluar
dari tiap-tiap bagian dalam satu pabrik atau bahan-bahan yang
sebelumnya sudah diolah menjadi suatu bentuk, namun harus
diproses kembali untuk menjadi barang jadi.

c. Persediaan barang jadi (Finished good stock) Yakni persediaan


barang-barang yang sudah selesai diproses dalam pabrik dan
siap untuk dijual kepada pelanggan atau perusahaan lain.

3. Metode persedian

Dalam menilai persedian barang dagang terdapat 3 metode


(Blogspot, 2013) yaitu:

a. Metode FIFO, yaitu barang yang lebih awal masuk yang


dikeluarkan kali pertama sehingga saldo akhir persediaan ini

16
menunjukkan barang yang dibeli terakhir. Menurut Reeve dan
Wereen (2012:345), persediaan akhir berasal dari biaya paling akhir,
yaitu barang-barang yang dibeli paling akhir. Banyak perusahaan
menjual barang berdasarkan urutan yang sama dengan saat barang
dibeli, terutama dilakukan untuk barang yang tidak tahan lama dan
barang yang modelnya sering berubah. Dalam metode FIFO, biaya
dimasukan dalam harga pokok penjualan dengan urutan yang sama
saat biaya tersebut terjadi. Menurut Kusnadi (2012:211), metode
FIFO didasarkan suatu asumsi yang menyatakan bahwa barang
yang diterima dahulu dikeluarkan terlebih dahulu.

b. Metode LIFO, yaitu barang yang lebih akhir masuk yang


dikeluarkan kali pertama sehingga saldo akhir persediaan ini
menunjukkan barang yang dibeli terawal. Menurut Reeve dan
Wereen (2012:346), persediaan akhir berasal dari biaya paling awal,
yaitu barang-barang yang dibeli pertama kali. Biaya pembelian yang
terakhir merupakan biaya unit yang terjual.

c. Metode Rata-rata, yaitu pengeluaran barang ditentukan


secara acak sehingga penentuan harga pokok untuk metode ini
dicari nilai rata-ratanya. Menurut Reeve dan Wereen (2012:346),
biaya persediaan perunit merupakan rata-rata biaya pembelian.
Rata-rata biaya unit pada setiap jenis barang dihitung pada setiap
kali terjadi transaksi pembelian. Menurut Kusnadi (2012:211), dalam
metode ini setiap terjadi perubahan baik kuantitas maupun harga
yang disebabkan karena ada pembelian/pengeluaran barang selalu
ditetapkan harga rata-ratanya

d. Metode Identifikasi Spesifik (Specific Indetification Method)


Menurut Reeve dan Wereen (2012:345), dapat digunakan untuk
menghitung biaya unit yang terjual bila unit tersebut dapat dikendali
dengan pembelian tertentu. Metode ini tidak praktis kecuali tiap unit
dapat dikenali secara akurat. Akan tetapi, untuk banyak perusahaan
unit yang identik tidak dapat dikenali secara terpisah antara unit

17
mana saja yang telah dijual dan unit mana saja yang masih berada
dalam persediaan.

Untuk perusahan dagang memiliki jenis barang yang terdiri dari:

a. Persediaan perlengkapan (Inventory Of Supplies),


Merupakan barang yang yang dimiliki perusahaan yang fungsinya
untuk memperlancar penjualan barang dagangan yang terdiri dari
perlengkapan kantor, toko dan gudang.

b. Persediaan barang dagangan (Merchandise Inventory),


Merupakan barang-barang yang diperoleh perusahaan untuk dijual
kembali tanpa melakukan perubahan atas barang tersebut.

Dalam hal ini untuk memperjelas keterangan diatas terdapat jenis


barang dan fungsinya, yaitu : Batch Stock, persediaan yang didakan
karena membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang
dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan saat itu.
Fluctuation Stock, persediaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan.
Anticipation Stock, persediaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan, berdasarkan pola
musiman yang terdapat dalam satu tahun dan untuk menghadapi
penggunaan atau penjualan atau permintaan yang meningkat.

3.3 Metode Pencatatan Persediaan

Barang Pencatatan persediaan adalah kegiatan pencatatan yang


membedakan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa. Pencatatan
persediaan sangat penting bagi perusahaan dagang karena pencatatan
barang baik barang masuk maupun barang keluar dilakukan untuk
meminimalisir kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya barang setelah
dibeli. Tujuan penilaian persediaan adalah agar asset perusahaan dapat
dioptimalkan agar menciptakan laba di perusahaan.

18
3.4 Sistem Persediaan Barang

Dalam menjalankan kegiatan sebagai Admin Inventory yang bertugas


untuk melakukan pencatatan terhadap barang berupa sparepart yang yang
akan masuk ke dalam perusahaan, maka dalam hal ini peneliti telah
menggunakan sistem yang telah dirancang oleh tim IT yang dimiliki oleh
Perusahaan sehingga ketika dilakukan penginputan ke dalam sistem,
maka inventory berupa sparepart tersebut akan bertambah secara
otomatis. Sistem yang digunakan oleh Carsome harus menggunakan
jaringan internet yang stabil dikarenakan apabila koneksi jaringan kurang
stabil maka akan berrpengaruh terhadap ketidakmampuan sistem untuk
merespon setiap sparepart yang diinput oleh penulis selaku peserta dalam
kegiatan Kerja Profesi. Gambar di bawah ini merupakan contoh dari sistem
yang digunakan oleh Perusahaan pada saat admin inventory melakukan
penginputan ke dalam sistem.

Gambar 3.1. Sistem Inventory Carsome.


Sumber : Dokumen Perusahaan

Dengan adanya sistem ini, maka diharapkan karyawan admin inventory


mampu mengenali jenis jenis spare[art yang ada di Gudang dikarenakan
sistem ini juga telah dilengkapi dengan gambar yang telah dimasukkan
secara otomatis oleh oleh departemen IT Perusahaan sehingga admin

19
inventory tidak akan mengalami kesulitan ketika mencari suatu sparepart
Pada saar dibutuhkan.

Pada saat penjualan sparepart, maka admin inventory hanya tinggal


memasukkan nama barang atau kode barang yang terdapat pada sistem
khususnya pada menu penjualan atau sales. Apabila admin inventory telah
menginput nama sparepart dalam menu penjualan maka barang yang
sudah terinput tersebut akan secara otomatis berkurang jumlahnya pada
daftar inventory sparepart yang terdapat di dalam sistem. Berikut adalah
contoh menu penjualan yang terdapat pada sistem yang dimiliki oleh
Carsome.

Gambar 3.2. Sistem Penjualan Sparepart Carsome


Sumber : Dokumen Perusahaan

3.5 Prosedur Penerimaan Barang Dagang

Prosedur dalam penerimaan Sparepart pada Carsome dimulai ketika


sales datang ke toko kemudian kepala toko melakukan PO pada sales
tersebut memesan jenis barang yang akan di pesan dan memberikan
quantity jumlah barang yang tadi telah dipesan, oleh sales terlebih dahulu
dicatat secara manual pada saat kepala toko melakukan PO, kemudian
setelah selesai sales tersebut melakukan input data yang telah di list
sebelumnya, kemudian setelah selang beberapa hari atau selang satu
minggu pemesanan Sparepart yang telah dipesan melalui supplier datang

20
(lama tidaknya barang dagangan itu datang tergantung dari supplier yang
dimintai barang atau dimintai PO oleh kepala toko). Sparepart itu datang
dikirim melalui ekspedisi atau juga oleh driver dan sales itu sendiri yang
datang ke toko menyerahkan barang yang telah di pesan.

Jika Sparepart yang telah dipesan tersebut datang mengunakan


ekspedisi maka hanya dicek jumlah sparepart yang sudah di packing tanpa
melihat quantity yang ada dalam packing dus tersebut. Namun jika barang
dagangan datang melalui sales atau driver itu sendiri yang datang maka
dilakukan bokar muat barang dagangan yang telah dipesan sebelumnya
dan di cocokan dengan faktur yang di bawa oleh driver atau sales tersebut,
jika terdapat sparepart yang tidak sesuai dengan yang dipesan maka hari
itu juga akan dilakukan retur terhadap sparepart tersebut.jika barang sudah
sesuai dengan PO maka faktur yang selesai dicek diserahkan kepada
kepala Gudang untuk ditanda tangani. Untuk proses pembayaran
dilakukan sebulan setelah sparepart itu datang atau diberikan jangka waktu
jatuh tempo pembayaran sebulan.

Setelah Sparepart itu datang dari supplier dilakukan bongkar muat dan
dilakukan pengecekan. Ditata terlebih dahulu barang sesuai dengan jenis
barangnya, kemudian setelah ditata kemudian pemberian harga sesuai
standart Caresome. Pada proses ini biasanya memakan banyak waktu
karena barang yang dicek tidak sedikit dengan melihat jumlah jenis barang
yang berbeda-beda dan harus berhati-hati pada saat proses persediaan
barang. Karena pada saaat proses ini rawan dengan hilangnya barang
karena kondisi Gudang yang lumayan penuh dengan stock-stock barang
yang ada. Proses penyimpanan Sparepart pada Gudang harus dilakukan
secara hati hati karena terdapat sparepart yang rawan rusak dan memiliki
nilai yang sangat tinggi. Contohnya sensor oxygen,sensor crankshaft,
sensor camshaft, dll. Barang tersebut rawan hilang karena barang tersebut
kecil namun memiliki nilai yang tinggi sehingga mendapat perlakukan
khusus.

21
Setelah semua proses penanganan Sparepart selesai. sparepart yang
kurang serta sparepart yang salah atau rusak dilaporkan kepada kepala
gudang dan dilakukan proses retur pada saat sales barang tersebut datang
dan dilakukan pemotongan harga pada nota karena terdapat barang retur
tersebut (hal yang ini terjadi karena pengiriman dilakukan melalui ekspedisi
dan membuat barang yang telah di pesan baru akan terlihat kesalahannya
saat proses persediaan barang).

Barang selesai diberi harga akan di display seluruh karyawan


Caresome untu memudahkan proses penjualan pada toko sparepart
Carsome Ditata sesuai jenis barang. Carsome memiliki beberapa gudang
yaitu terdiri dari gudang orisinil (seluruh brang ori dan memiliki nilai harga
tinggi ditaruh di gudang orisinil), gudang bohlamp (barang-barang seperti
lampu variasi,bodycover mobil, dan filter-filter mobil, dll), gudang Accu,
gudang serba guna (barang-barang yang memiliki harga menengah ke
atas) dengan tujuan untuk memudahkan pihak Gudang dalam melakukan
pemeriksaan barang serta untuk menghindari barang yang menumpuk di
satu Gudang. Masing masing dari Gudang tersebut memiliki admin
inventory dengan dikepalai oleh satu kepala Gudang dimana masing
masing admin pada setiap Gudang wajib memberikan laporan harian
kepada kepala Gudang terkait dengan sparepart yang ada di dalam
Gudang tersebut.

Mulyadi (2013:402), bahwa metode pencatatan persediaan yaitu


sebagai berikut :

1. Metode Buku Persediaan Dalam metode buku persediaan, setiap


buku persediaan dicatat dalam kartu persediaan (Mulyadi, 2013:556).
Sistem perpetual, dimana persediaan barang dagang ditentukan dengan
membuat catatan yang berkelanjutan perihal kenaikan, penurunan, dan
saldo persediaan barang dagang. Setiap kali barang dagang dibeli,
rekening persediaan meningkat, setiap kali barang dagang dijual, rekening
persediaan menurun. Sistem persediaan perpetual disebut juga dengan
system persediaan buku (Simamora, 2013:271).

22
2. Metode Persediaan Fisik Dalam metode persediaan fisik, pencatatan
dilakukan dari pembelian tambahan saja, sedangkan buku berkurangnya
persediaan karena pemakaian tidak dicatat dalam kartu persediaan
(Mulyadi, 2013:556).Sistem periodic, dimana persediaan barang dagangan
ditentukan dengan menghitunng, menimbang, atau mengukur unsurunsur
persediaan yang ada di gudang. Sistem periodic menyesuaikan saldo
persediaan hanya pada akhir periode akuntansi. Rekening persediaan
tidak terpengaruh oleh pembelian maupun penjualan persediaan selama
periode berjalan. Sistem periodic disebut juga dengan sistem persediaan
fisik (Simamora, 2013:271).

Perhitungan fisik persediaan yang diharapkan oleh system persediaan


periodic dilakukan setahun sekali setiap akhir tahun. Akan tetapi, banyak
perusahaan yang membutuhkan informasi akurat mengenai tingkat
persediaan untuk melindungi dari habisnya persediaan di gudang dan
membantu menyusun data keuangan bulanan atau tahun. Sebagai
akibatknya, banyak perusahaan menggunakan sistem persediaan
perpetual yang dimodifikasi, dimana hanya penurunan dan kenaikan
kuantitas yang disimpan dalam catatan persediaan yang terinci. Catatan ini
hanya merupakan perangkat memorandum di luar system berpasangan
yang membantu menentukan tingkat persediaan pada suatu waktu
tertentu. Sebuah perusahaan sedikitnya melakukan perhitungan fisik
setahun sekali. Apapun jenis catatan persediaan yang digunakan atau
berapa pun baiknya prosedur pencatatan pembelian dan pesanan, namun
selalu ada bahaya kesalahan dan kerugian. Kerusakan, kehilangan, ayat
jurnal tidak sesuai, kesalahan pencatatan pesanan dapat menyebabkan
catatan persediaan berbeda dengan persediaan actual. Jika terjadi
terselisihan akan dibandingkan dengan catatan persediaan yang lebih
terperinci. Catatan ini harus dikoreksi jika berbeda dengan kuantitas actual
yang ada di tangan. Perhitungan fisik harus dilakukan menjelang akhir
tahun fiscal perusahaan sehingga kuantitas persediaan yang tepat dapat
digunakan dalam pembuatan catatan akuntansi dan laporan akhir tahunan.
Namun, karena hal ini tidak selalu dimungkinkan, maka perhitungan fisik

23
yang dilakukan dua atau tiga bulan sebelum akhir tahun bisa dipakai, jika
catatan persediaan yang terperinci memiliki tingkat keakuratan yang pas.

3.6 Kendala Yang Dihadapi

Hambatan yang sering dialami oleh karyawan bagian inventory adalah


masih terdapat karyawan yang belum memahami istilah istilah dalam dunia
otomotif yang berbeda dengan istilah istilah penyebutan pada umumnya
sehingga karyawan yang belum memiliki pengalaman dalam bekerja di
industri otomotif sering mengalami kesulitan terkait dengan nama nama
tersebut. penulis dalam hal ini juga sering bolak balik menanyakan tentang
hal tersebut kepada karyawan yang bertugas di bagian service dimana
tentunya mereka memiliki pengalaman dalam hal tersebut. meskipun pihak
dealer telah memberikan buku panduan mengenai bagian bagian atau
sparepart mobil mulai dari bagian luar hingga bagian dalam seperti engine,
namun tentunya pengalaman yang masih kurang yang dimiliki oleh
karyawan termasuk penulis selaku peserta dalam kegiatan Kerja Profesi.
Berikut adalah contoh daftar sparepart yang terdapat pada Carsome.

Gambar 3.3. Daftar Nama Sparepart pada Carsome


Sumber : Dokumentasi Perusahaan

24
3.7 Cara Mengatasi Masalah

Guna mengatasi kendala maka dalam hal ini karyawan di bagian admin
sparepart membuat suatu catatan penting yang dinamakan sebagai
catatan pintar dimana catatan pintar ini merupakan daftar yang dibuat oleh
karyawan admin inventory dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui
nama familiar dari masing masing sparepart yang ada dimana dengan
adanya catatan pintar ini akan memudahkan karyawan di bagian inventory
untuk mengetahui nama lain dari sparepart yang bersangkutan mengingat
nama nama sparepart yang terdapat dalam sistem yang dimiliki oleh
perusahaan sebagaimana pada Gambar 3 di atas. Tabel berikut
merupakan salah satu bentuk catatan pintar yang dibuat oleh karyawan
bagian admin sparepart.

Kode Jenis Part


02421-SAE-A00 Kepala silinder
01672-RR-G76 Katup hisap
02761-RR-K92 Katup buang
02365-SDB-187 Noken AS
08764-SDB-A97 Rocker Arm
01005-RR-H78 Busi
09865-SEL-J76 Gasket
09876-SDB-S72 Pompa Oli
04765-SEL-A44 Filter Oli
08876-TBR-A87 Saringan Bahan Bakar
01552-RR-S77 Saluran Bahan Bakar
07864-RR-K43 Karburator
09987-SAA-A27 Injector
04876-RR-B28 Sensor
04765-RR-U70 Kampas Rem
01165-t4g-G26 Filter AC
Tabel 1. Catatan Pintar

Jumlah pada tabel 1 tersebut akan terus bertambah seiring dengan


informasi yang diperoleh oleh admin inventory sehingga dengan adanya
catatan pintar tersebut diharapkan akan mampu membantu admin
inventory dalam memahami serta menemukan sparepart yang dibutuhkan
baik oleh bagian service maupun konsumen.

25
3.8 Pengguna Carsome

Carsome merupakan situs web yang memberikan pelayanan yang


mudah, cepat dan transparan untuk menjual mobil. Situs ini akan
membantu Anda untuk melakukan transaksi harga sesuai dengan kondisi
bodi, mesin, dan legalitas mobil Anda yang sudah disurvei sebelumnya.
Berbeda dengan situs web jual beli mobil lainnya, dengan menjual mobil di
Carsome, Anda akan mendapatkan keuntungan yang tidak didapatkan di
situs lainnya. Berikut keuntungannya:

1. Lebih aman, praktis, dan terpercaya Setelah mengisi data dan


diverifikasi, tim Carsome akan datang ke lokasi Anda untuk
melakukan survei. Saat survei dilakukan, tim Carsome akan
melakukan inspeksi pada 162 titik pada mobil di lokasi yang Anda
tentukan sendiri. Bisa di rumah, kantor, maupun inspection point
Carsome di Mall Ciputra. Dengan demikian, Anda tak perl

2. Harga jual mobil terbaik dengan sistem live bidding Sistem penjualan
yang dilakukan oleh Carsome ini melibatkan 250 dealer yang telah
bekerja sama. Jadi, setelah survei, data mobil Anda akan
dimasukan ke dalam website untuk dilakukan live bidding atau
lelang transparan. Selama tiga jam bidding, mobil Anda akan
dilelang secara tertutup oleh Carsome kepada para dealer. Namun,
tak perlu khawatir karena Anda pun bisa memantau sendiri live
bidding karena penjual akan memiliki akses berupa log in dan
password untuk masuk ke situs lelang tersebut. Sangat aman dan
transparan, Dengan adanya sistem live bidding ini, harga mobil
Anda tidak mungkin turun dari harga penawaran awal. Namun,
justru harga mobil Anda sangat memungkinkan untuk naik karena
sistem lelang tersebut. Jadi, Anda akan mendapatkan harga
terbaik.

3. Penjual tak perlu mengeluarkan biaya apa pun Melalui Carsome,


Anda sebagai penjual tidak akan mengeluarkan biaya sepersen
pun. Hal tersebut karena Carsome akan memfasilitasi pertemuan
penjual dengan dealer ketika transaksi. Selain itu, Carsome akan

26
membantu anda untuk seluruh keperluan pengurusan dokumen
lainnya. Dan semua layanan ini 100% gratis. 4. Bonus tambahan
berikutnya Nah, ini yang dinamakan Carsome+, yaitu berupa
reward yang akan diberikan kepada penjual yang berhasil
melakukan transaksi. Carsome akan memberikan ucapan terima
kasih berupa voucher makan dan lainnya di merchant yang bekerja
sama.

Untuk Carsome membangun platform consumer-to-business (C2B)


yang memfasilitasi pemilik mobil untuk dapat menjual mobil mereka ke
diler-diler secara online. Bahkan, startup ini menjadi pioneer dalam
menjadi one-stop platform bagi keseluruhan proses. Mulai dari
pendaftaran data mobil di www.carsome.id, pemeriksaan dan penilaian
mobil, penawaran transparan dari para diler yang bisa dipantau
secara realtime melalui gadget pengguna, hingga transaksi yang
didampingi oleh tim Carsome sehingga dijamin jelas dan aman. Tidak
hanya itu, Carsome juga menjamin transfer kepemilikan secara legal dan
proses pembayaran secara langsung. Proses sederhana ini
memungkinkan pemilik mobil dapat menjual mobilnya dalam waktu singkat
tanpa ribet, dan tanpa biaya sepeser pun untuk keseluruhan layanan.

3.9 Langkah-Langkah Cara Baru Beli Mobil di Carsome

1. Kunjungi website Carsome

27
Gambar 3.4. Home Menu Webiste Carsome
Sumber : Website

2. Pilih Pilihan Beli Mobil

Gambar 3.5. Pilih Menu Beli Mobil


Sumber : Website

28
3. Tentukan Mobil Impian Anda

Gambar 3.6. Pilih Mobil Impian


Sumber : Website

4. Pilih Pilihan Test Drive

Gambar 3.7. Pilihan Test Drive


Sumber : Website

29
5. Tentukan Tempat Test Drive

Gambar 3.8. Pilihan Untuk Melakukan Test Drive


Sumber : Website

6. Tentukan Jadwal Inspeksi

Gambar 3.9. Menentukan Jadwal Test


Sumber : Website

30
7. Selesai! Siap-siap Untuk Test Drive Mobil Impian Anda di Carsome

Gambar 3.10. Keterangan Untuk Bisa Test Drive


Sumber : Website

Cek ponsel Anda karena Anda akan mendapatkan SMS dari Carsome
dan siapkan kartu identitas Anda.

Dalam Carsome bisa membeli mobil impian secara kredit


dibandingkan secara tunai, ada beberapa keuntungan yang Anda perlu
ketahui seperti pembiayaan yang lebih ekonomis dengan hanya membayar
DP saja Anda sudah bisa membawa pulang mobil impian, selain itu cicilan
perbulan yang Anda bisa pilih sendiri, pilihan bunga yang cocok dan sesuai
dengan kemampuan kantong Anda, hingga mendapatkan perlindungan
asuransi selama kredit mobil.

Berikut cara kredit di Carsome :

31
Gambar 3.11. Cara Kredit Mobil Carsome
Sumber : Website

1. Cek Mobil Bekas dan Estimasi Bunga

Beli mobil bekas dengan sistem kredit Anda disarankan untuk melihat
simulasi kredit mobil bekas pilihan Anda pada website CARSOME. Untuk
memastikan harga dan kesanggupan berdasarkan suku bunga yang
dibebankan dan waktu.

Jika sudah memastikannya dengan tepat, maka tahapan selanjutnya


adalah konfirmasi dengan lembaga yang tepat. Pastikan Anda memilih
dengan bijak sesuai dengan kebutuhan Anda. Tetapkan Anda akan
menggunakan prosedur kredit pengajuan kepada bank atau
kepada leasing yang disebut dengan lembaga pembiayaan.

32
2. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya

Setelah Anda memilih dan menentukan mobil bekas apa yang ingin Anda
beli, selanjutnya Anda juga harus memilih pihak leasing sebagai lembaga
pembiayaan Anda. Pilihlah leasing yang memang terpercaya dan telah
diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Di CARSOME saat ini memberikan Anda kemudahan, karena CARSOME


bekerjasama dengan beberapa leasing terpercaya yang dapat
mewujudkan impian Anda membeli mobil impian berkualitas, tentunya
dengan promo-promo menarik.

3. Dokumen Pengajuan Kredit Mobil

Setelah Anda menentukan mobil impian. Anda dapat mengajukan dan


melengkapi dokumen-dokumen terlebih dahulu kepada leasing untuk
keperluan verifikasi data. Dokumen-dokumen tersebut nantinya akan
dijadikan sebagai syarat pengajuan kredit mobil Anda. Beberapa dokumen
yang harus Anda sertakan antara lain:

 Kartu Identitas Diri (KTP/SIM/Passport).

 Kartu Keluarga.

 Slip Gaji.

 Bukti Pajak Bumi dan Bangunan atau Rekening Listrik atau PDAM.

 Akta Pendirian Perusahaan dan SIUP (dikhususkan bagi


pengusaha).

 Keterangan Izin Praktik (dikhususkan bagi profesional).

 Tagihan Kartu Kredit selama 3 Bulan Terakhir (ika ada).

 Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

4. Proses Survei Mobil dan Dokumen

Setelah seluruh persyaratan dan dokumen lengkap, pemberi kredit atau


lembaga pembiayaan akan melakukan survei terlebih dahulu pada unit
mobil yang akan dibeli. Sebagai catatan, dengan peraturan yang berlaku

33
saat ini mobil tertua yang dapat dikredit adalah mobil yang berusia
maksimal 10 tahun.

5. Konfirmasi Kredit

Tahap terakhir setelah proses survei adalah tahapan konfirmasi. Pada


tahap ini, pihak leasing akan menghubungi Anda atau Dealer terkait
dengan status pengajuan kredit Anda, apakah diterima atau ditolak. Jika
pengajuan kredit diterima, Anda wajib membaca dan menandatangani
kontrak kredit yang berisi jumlah uang muka atau Down Payment yang
wajib dibayarkan, jumlah cicilan per bulan, dan ketentuan-ketentuannya.

Karena dalam carsome memudahkan dengan adanya situs web


membuat filter yang bertujuan untuk memudahkan mencari tipe mobil,
merek, model, tahun, harga, dll. dengan mudah mencari mobil di situs web
di mana pun Anda berada! Selain itu setiap mobil di situs web kami sudah
dilengkapi dengan laporan inspeksi lengkap dan rekondisi untuk
transparansi pada mobil yang di beli. Selain itu, menghadirkan close-up
foto eksterior dan interior, dan juga beberapa mobil tertentu dilengkapi
dengan tampilan 360-derajat untuk membantu memastikan melihat kondisi
mobil yang dengan jelas.

Dalam tahap pemesanan dapat memilih berbagai fitur yaitu :

 Jadwalkan test drive gratis: Jadwalkan test drive di Carsome


Experience Center pilihan atau lokasi Anda untuk test drive dari
rumah, setelah itu Carsome Consultant akan segera menghubungi
Anda untuk memastikan janji temu. Cukup masukkan detail Anda
dan pilih sesi pagi (9 pagi – 12 siang) atau sesi petang/sore (1 siang
– 6 sore). Detail lokasi akan tercantum pada halaman jadwal temu
saya. Kami akan segera menghubungi Anda untuk mengkonfirmasi
setelah janji temu dibuat.

34
 Pesan dan amankan mobil Anda: Uang dapat dikembalikan
sepenuhnya dengan metode pembayaran online kami yang mudah
dan mobil akan dipesan selama 5 hari untuk Anda.

 Hubungi kami: Hubungi Carsome Consultant jika Anda memiliki


pertanyaan mengenai mobil ataupun proses pembelian.

Dalam melakukan pembelian, akan dibantu oleh Carsome Consultant yang


memandu melalui dan menyelesaikan semua dokumen, carsome
membantu melalui proses tanpa ribet. Carsome akan membantu dengan
aplikasi dan pemrosesan pinjaman, hingga pengantaran mobil. Dapat
memilih untuk mengambil mobil di Carsome Experience Center atau
mengirimkannya ke rumah samapai tujuan. Dan semua prosesnya selesai!

35
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan selama 1 bulan dimulai tanggal 15 Juni – 16


September 2022 sistem persediaan yang dimiliki oleh Carsome telah
menggunakan sistem yang telah terintegrasi satu sama lain dimana
caresome memiliki departemen IT yang bertugas untuk Menyusun sistem
persediaan berupa sparepart yang dimiliki oleh Perusahaan. Masalah yang
sering terjadi terkait dengan Penyimpanan barang ialah sering terjadi
barang yang hilang atau rusak atau jumlah kuantitinya kurang sehingga
terkadang hal ini sering menjadi masalah hampir dalam setiap kali
penerimaan barang. Sedangkan terkait dengan kendala yang dihadapi oleh
departemen inventory yaitu terkait dengan nama sparepart yang terkadang
membingungkan sehingga dalam hal ini pihak admin inventory memiliki
daftar yakni catatan pintar untuk mengetahui nama sebenarnya dari istilah
sparepart yang bersangkutan.
4.2 Saran

Selama proses kuliah Kerja Profesi (KP) pada Carsome berlangsung


dengan kegiatan yang difokuskan pada sistem persediaan barang
dagangnya. Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam proses persediaan
barang agar terlaksana dengan baik yaitu :
a) Harus terdapat adanya buku pembantu persediaan agar dapat
mengatur atau mengontrol persediaan, penyimpanan barang. tidak
adanya kelebihan stok dan sebagainya.
b) Melakukan proses bongkar muat lebih cepat walapun pengiriman
melalui ekspedisi, agar barang yang kurang atau cacat dapat lebih
cepat diketahui.
c) Untuk bagian persediaan barang harus lebih teliti dalam melakukan
proses persediaan barang agar tidak terjadinya barang hilang.

36
DAFTAR PUSTAKA

Ashihatus, S. (2019). Pengertian Persediaan, Jenis, Fungsi dan Sistem


Pencatatan (Lengkap). Retrieved September 16, 2022, from
www.studinews.co.id website: https://www.studinews.co.id/pengertian-
persediaan-jenis-fungsi-dan-sistem-pencatatan/

Blogspot. (2013). Kartu Persediaan (Inventory). Retrieved September 16,


2022, from www.akuntansi-ind.blogspot.com website: https://akuntansi-
ind.blogspot.com/2013/10/kartu-persediaan.html

Gumelar, A. (2019). Pengertian Persediaan. Retrieved September 16, 2022,


from www.guruakuntansi.co.id website:
https://guruakuntansi.co.id/persediaan-menurut-para-ahli

Isma, P. (2013). Masalah Persediaan Barang. Retrieved September 16, 2022,


from www.pramusella07.blogspot.com website:
https://pramusella07.blogspot.com/2013/12/makalah-persediaan-
barang.html

Mughnifar, I. (2019). Pengertian Persediaan Barang Menurut Para Ahli dan


Jenis-Jenisnya. Retrieved September 16, 2022, from
www.MateriBelajar.co.id website: https://materibelajar.co.id/pengertian-
persediaan-barang-menurut-para-ahli/

Sora, N. (2015). Pengertian Struktur Organisasi Dan Fungsinya Secara Jelas.


Retrieved September 16, 2022, from www.pengertianku.net website:
http://www.pengertianku.net/2015/06/pengertian-struktur-organisasi-dan-
fungsinya.html

37
LAMPIRAN – LAMPIRAN

LAMPIRAN A - 38
LAMPIRAN A

Lampiran 1.1. Dokumentasi Carsome

LAMPIRAN A - 39
LAMPIRAN B

Lampiran 2.2. Formulir Pengajuan Kerja Profesi

LAMPIRAN B - 40
Lampiran 2.2. Formulir Penerimaan Kerja Profesi

LAMPIRAN B - 41
Lampiran 2.3. Lembar Harian Pelaksanaan Kerja Profesi

LAMPIRAN B - 42
LAMPIRAN B - 43
LAMPIRAN B - 44
LAMPIRAN B - 45
LAMPIRAN B - 46
LAMPIRAN B - 47
Lampiran 2.4. Lembar Bimbingan Kerja Profesi

LAMPIRAN B - 48
Lampiran 2.5. Formulir Rencana Tindak Lanjut Pemantauan Kerja Profesi

LAMPIRAN B - 49
Lampiran 2.6. Surat Keterangan Kerja

LAMPIRAN B - 50

You might also like