Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kerja Profesi
Laporan Kerja Profesi
Dengan pembuatan Laporan Kerja Profesi (KP) ini, praktikan bertujuan untuk
memberikan gambaran mengenai dunia kerja baik kendala yang dihadapi serta
penyelesiannya di Carsome Indonesia. Karena Carsome Indoensia merupakan
sebuah showroom mobil dan juga menjual berbagai macam sparepart oleh karena
dari itu praktikan mencatat jenis sparepart yang masuk serta keluar.
i
ABSTRACT
The Field Work Practice (KP) is held at CARSOME INDONESIA which is located
at Jl. Sultan Iskandar Muda, RT.9/RW.9, Kby. Lama Sel., Kec. Kby. Lama, South
Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta 12240. In the implementation of the
Field Work Practice (KP) the practitioner is directly under the guidance of the SRO
(service Relation Officer) for 3 months starting from June 15 to September 16,
2022. In the preparation of the Field Work Practice Report, of course it is
appropriate with experience that has been practiced by practitioners in carrying out
Field Work Practice (KP) activities. This Field Work Practice (KP) activity report
was prepared to fulfill the structured task given by the Management Study
Program, Faculty of Humanities and Business, Pembangunan Jaya University.
By making this Field Work Practice Report (KP), the practitioner aims to provide
an overview of the world of work, both the obstacles faced and their solutions at
Carsome Indonesia. Because Carsome Indonesia is a car showroom and also sells
various kinds of spare parts, therefore, the practitioner records the types of spare
parts that enter and leave.
ii
PERNYATAAN ORISINALITAS
3) Bukan merupakan karya terjemahan dari kumpulan buku atau jurnal acuan
yang tertera di dalam referensi pada Laporan Kerja Profesi saya.
Kalau terbukti saya tidak memenuhi apa yang telah dinyatakan di atas, maka Kerja
Profesi saya dapat dibatalkan oleh Program Studi Manajemen, Fakultas
Humaniora dan bisnis, Universitas Pembangunan Jaya.
Materai
Rp 10.000
iii
LEMBAR PENGESAHAN
Pada [hari dan tanggal sidang] telah diselenggarakan Sidang KP untuk memenuhi
persyaratan mata kuliah Kerja Profesi pada Program Studi Manajemen, Fakultas
Humanoira Dan Bisnis, Universitas Pembangunan Jaya, atas nama:
Menyetujui :
( __________________) ( ____________________ )
iv
PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala berkat yang telah diberikan-
Nya, sehingga Laporan Kerja Profesi ini dapat diselesaikan.
Praktikan menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai
pihak, Laporan Kerja Profesi ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, Praktikan mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan
Laporan Kerja Profesi ini, yaitu kepada:
1) Dra. Clara Evi Citraningtyas, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas
Humaniora dan Bisnis.
2) Dr. Yohanes Totok Suyoto, S.S., M.Si, CPMA selaku Kepala Program
Studi Manajemen.
3) Bapak Dalizanolo Hulu, S.E., M.E. selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan banyak memberikan masukan kepada
Praktikan.
4) Semua dosen yang telah mengajar praktikan selama berkuliah di
Universitas Pembangunan Jaya.
5) Bapak Eric Cheng selaku pemilik PT CARSOME INDONESIA
6) Ibu Novretta Nursetyawati memberikan pengarahan dan pembekalan
kepada praktikan
7) Ibu Dini Agustin dan Pak Yusuf yang telah meluangkan waktu nya untuk
membantu praktikan dalam pelaksanaan kerja profesi
8) kedua orang tua saya, yang selalu memberikan dukungan moral maupun
materi selama praktikan menjalani masa kerja profesi.
9) kepada teman teman saya,kak harum,kak Anggi,yang selalu mendukung
atas segala hal yang praktikkan lakukan.
10) semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu
Akhir kata, Praktikan menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
Laporan Kerja Profesi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan
sangat bermanfaat bagi Praktikan. Semoga Laporan Kerja Profesi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Penulis
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................................ i
ABSTRACT ......................................................................................................... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. iv
PRAKATA .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Kerja Profesi (KP) ........................................................ 1
1.2 Tujuan Dan Manfaat Kerja Profesi ......................................................... 3
1.2.1 Tujuan Kerja Profesi ............................................................................ 3
1.2.2 Manfaat Kerja Profesi .......................................................................... 3
1.3 Tempat Kerja Profesi ............................................................................. 4
1.4 Jadwal Pelaksanaan Kerja Profesi......................................................... 4
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ........................................................ 5
2.1 Sejara Perusahaan Atau Instansi........................................................... 5
2.2 Struktur Organisasi ................................................................................ 8
2.3 Kegiatan Umum Perusahaan ............................................................... 10
BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI .................................................... 13
3.1 Waktu Pelaksanaan Kerja Profesi........................................................ 13
3.2 Aspek Yang Menjadi Topik Dalam Kajian Kerja Profesi ....................... 13
3.3 Metode Pencatatan Persediaan ........................................................... 18
3.4 Sistem Persediaan Barang .................................................................. 19
3.5 Prosedur Penerimaan Barang Dagang ................................................ 20
3.6 Kendala Yang Dihadapi ....................................................................... 24
3.7 Cara Mengatasi Masalah ..................................................................... 25
3.8 Pengguna Carsome ............................................................................. 26
3.9 Langkah-Langkah Cara Baru Beli Mobil di Carsome............................ 27
BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 36
vi
4.1 Kesimpulan .......................................................................................... 36
4.2 Saran ................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 37
LAMPIRAN - LAMPIRAN .................................................................................. 37
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
Lampiran 1.1. Dokumentasi Carsome .................................................................... 39
LAMPIRAN B
Lampiran 2.1. Formulir Pengajuan Kerja Profesi................................................. 40
Lampiran 2.2. Formulir Penerimaan Kerja Profesi .............................................. 40
Lampiran 2.3. Lembar Harian Pelaksanaan Kerja Profesi ................................. 40
Lampiran 2.4. Lembar Bimbingan Kerja Profesi .................................................. 40
Lampiran 2.5. Formulir Rencana Tindak Lanjut Pemantauan Kerja Profesi 40
Lampiran 2.6. Surat Keterangan Kerja ................................................................... 40
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
Sering kali dalam proses penjualan sparepart yang memiliki persediaan
barang dagang dalam jumlah banyak dan jenis barang yang sangat banyak
pula (seperti : sensor oxygen mobil, engine mounting, coil, ball joint, tie rod,
timing belt, dll) yang memiliki nilai atau harga yang cukup tinggi terkadang
terjadi kesalahan, karena hal tersebut dalam proses penjualannya harus
memiliki sistem persedian barang dagang yang baik agar proses penjualan
berjalan baik pula. Karena suatu kesuksesan usaha bisnis didukung pula
dengan kedua proses tersebut, penjualan yang baik atau mencapai suatu
target akan membuat untuk atau laba yang tinggi sehingga dapat menutup
biaya oprasional dalan proses usaha bisnis tersebut.
2
yang berjudul “PENGELOLAAN DATA PERSEDIAAN SPAREPART PADA
PT CARSOME INDONESIA”
a. Bagi Penulis
b. Bagi Perusahaan
3
1.3 Tempat Kerja Profesi
4
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
CARSOME adalah platform jual beli mobil bekas online terbesar di Asia
Tenggara yang saat ini hadir di Malaysia, Indonesia, Thailand dan
Singapura. Perusahaan ini memiliki misi untuk membawa industri mobil
bekas ke era digital dengan membangun dan mengangkat pengalaman
dalam menjual dan membeli mobil. CARSOME menyediakan solusi
terlengkap untuk pembeli dan penjual mobil bekas, mulai dari inspeksi
mobil, mutasi kepemilikan hingga pembiayaan, menjanjikan pelayanan
yang Terpercaya, Mudah dan Cepat..
5
terverifikasi kami memiliki kesempatan untuk mengajukan penawaran.
Setelah transaksi disepakati, semua urusan dokumen penjualan akan kami
tangani. Mulai dari inspeksi mobil, mutasi kepemilikan, hingga kemudahan
pembiayaan, menjual mobil menjadi sangat mudah CARSOME
menghilangkan kesulitan dalam proses penjualan mobil bekas secara
tradisional, menawarkan solusi efektif kepada konsumen dan dealer mobil
bekas.
6
Carsome juga menjamin keamanan transfer kepemilikan secara legal dan
proses pembayaran secara langsung. Proses sederhana ini
memungkinkan pemilik mobil dapat menjual mobilnya dalam waktu singkat
tanpa ribet, dan tanpa biaya sepeser pun untuk keseluruhan layanan.
Country Manager PT Car Some Indonesia sendiri dipimpin oleh Bapak
Andreas Djingga. Tagline dari Carsome Malaysia Fast, Fair, Free. Fast
berarti pelayanan yang disediakan oleh Carsome tergolong praktis
sehingga tidak memerlukan waktu yang cukup lama.
Fair berarti harga yang didapatkan sesuai dengan kondisi mobil bekas
customer. Sedangkan free berarti customer tidak perlu membayar biaya
tambahan lain saat menjual mobil bekasnya. Sementara itu, tagline dari PT
Car Some Indonesia sendiri adalah 24 jam pasti laku yang sangat
menekankan kecepatan proses penjualan mobil bekas dari pelanggan.
Unique Selling Point dari a PT Car Some Indonesia dalah harga terbaik,
penawaran transparan, dan direbutin oleh ribuan dealer terverifikasi.
Sementara itu, PT Car Some Indonesia juga memiliki personality yang
sexy, santai, dan ramah.
7
a. Visi
Menjadi Dealer penyedia sparepart kendaraan yang lengkap dapat
memenuhi kebutuhan konsumen dibidang sparepart. Serta
kendaraan second yang berkualita
b. Misi
Memberikan kepuasan pada pelanggan atau konsumen dengan
berfokus pada sparepart serta Mobil yang berkualitas unggul yang
memiliki harga miring.
8
1) Direksi memiliki wewenang untuk mengontrol serta mengawasi
semua kegiatan yang ada di dalam perusahaan
9
• Merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi
kampanye pemasaran online dan offline
3) Design Graphic
10
jumlah setoran serta jangka waktu masih membuat masyarakat untuk
berfikit dalam melakukan pembelian mobil yang baru
11
Carsome , selalu mengedepankan kualitas dan menjamin kepercayaan
pelanggang.Hal yang dilakukan dalam menjaga kepercayaan pelanggan
atau konsumen yaitu :
a. Mobil dan Sparepart yang dijual memliki standart atau grid yang
bagus, dan menjelsakan secara rinci kepada konsumen barang
tersebut memliki kualitas baik pada saat proses penjualan.
12
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI
a. BAG. GUDANG
13
b. BAG. PENJUALAAN
a. Zaki Badridwan
14
b. M. Munandar dalam buku Marihot Manullang dan Dearlina
Sinaga
15
beberapa hal bisa terjadi beberapa komponen yang dibeli dan
selanjutnya dirakit menjadi barang jadi. Misalnya seperti, sepeda
yang dirakit dari kerangka, roda , gir dan sebagainya serta dijual
oleh pengecer.
3. Metode persedian
16
menunjukkan barang yang dibeli terakhir. Menurut Reeve dan
Wereen (2012:345), persediaan akhir berasal dari biaya paling akhir,
yaitu barang-barang yang dibeli paling akhir. Banyak perusahaan
menjual barang berdasarkan urutan yang sama dengan saat barang
dibeli, terutama dilakukan untuk barang yang tidak tahan lama dan
barang yang modelnya sering berubah. Dalam metode FIFO, biaya
dimasukan dalam harga pokok penjualan dengan urutan yang sama
saat biaya tersebut terjadi. Menurut Kusnadi (2012:211), metode
FIFO didasarkan suatu asumsi yang menyatakan bahwa barang
yang diterima dahulu dikeluarkan terlebih dahulu.
17
mana saja yang telah dijual dan unit mana saja yang masih berada
dalam persediaan.
18
3.4 Sistem Persediaan Barang
19
inventory tidak akan mengalami kesulitan ketika mencari suatu sparepart
Pada saar dibutuhkan.
20
(lama tidaknya barang dagangan itu datang tergantung dari supplier yang
dimintai barang atau dimintai PO oleh kepala toko). Sparepart itu datang
dikirim melalui ekspedisi atau juga oleh driver dan sales itu sendiri yang
datang ke toko menyerahkan barang yang telah di pesan.
Setelah Sparepart itu datang dari supplier dilakukan bongkar muat dan
dilakukan pengecekan. Ditata terlebih dahulu barang sesuai dengan jenis
barangnya, kemudian setelah ditata kemudian pemberian harga sesuai
standart Caresome. Pada proses ini biasanya memakan banyak waktu
karena barang yang dicek tidak sedikit dengan melihat jumlah jenis barang
yang berbeda-beda dan harus berhati-hati pada saat proses persediaan
barang. Karena pada saaat proses ini rawan dengan hilangnya barang
karena kondisi Gudang yang lumayan penuh dengan stock-stock barang
yang ada. Proses penyimpanan Sparepart pada Gudang harus dilakukan
secara hati hati karena terdapat sparepart yang rawan rusak dan memiliki
nilai yang sangat tinggi. Contohnya sensor oxygen,sensor crankshaft,
sensor camshaft, dll. Barang tersebut rawan hilang karena barang tersebut
kecil namun memiliki nilai yang tinggi sehingga mendapat perlakukan
khusus.
21
Setelah semua proses penanganan Sparepart selesai. sparepart yang
kurang serta sparepart yang salah atau rusak dilaporkan kepada kepala
gudang dan dilakukan proses retur pada saat sales barang tersebut datang
dan dilakukan pemotongan harga pada nota karena terdapat barang retur
tersebut (hal yang ini terjadi karena pengiriman dilakukan melalui ekspedisi
dan membuat barang yang telah di pesan baru akan terlihat kesalahannya
saat proses persediaan barang).
22
2. Metode Persediaan Fisik Dalam metode persediaan fisik, pencatatan
dilakukan dari pembelian tambahan saja, sedangkan buku berkurangnya
persediaan karena pemakaian tidak dicatat dalam kartu persediaan
(Mulyadi, 2013:556).Sistem periodic, dimana persediaan barang dagangan
ditentukan dengan menghitunng, menimbang, atau mengukur unsurunsur
persediaan yang ada di gudang. Sistem periodic menyesuaikan saldo
persediaan hanya pada akhir periode akuntansi. Rekening persediaan
tidak terpengaruh oleh pembelian maupun penjualan persediaan selama
periode berjalan. Sistem periodic disebut juga dengan sistem persediaan
fisik (Simamora, 2013:271).
23
yang dilakukan dua atau tiga bulan sebelum akhir tahun bisa dipakai, jika
catatan persediaan yang terperinci memiliki tingkat keakuratan yang pas.
24
3.7 Cara Mengatasi Masalah
Guna mengatasi kendala maka dalam hal ini karyawan di bagian admin
sparepart membuat suatu catatan penting yang dinamakan sebagai
catatan pintar dimana catatan pintar ini merupakan daftar yang dibuat oleh
karyawan admin inventory dengan tujuan untuk lebih mudah mengetahui
nama familiar dari masing masing sparepart yang ada dimana dengan
adanya catatan pintar ini akan memudahkan karyawan di bagian inventory
untuk mengetahui nama lain dari sparepart yang bersangkutan mengingat
nama nama sparepart yang terdapat dalam sistem yang dimiliki oleh
perusahaan sebagaimana pada Gambar 3 di atas. Tabel berikut
merupakan salah satu bentuk catatan pintar yang dibuat oleh karyawan
bagian admin sparepart.
25
3.8 Pengguna Carsome
2. Harga jual mobil terbaik dengan sistem live bidding Sistem penjualan
yang dilakukan oleh Carsome ini melibatkan 250 dealer yang telah
bekerja sama. Jadi, setelah survei, data mobil Anda akan
dimasukan ke dalam website untuk dilakukan live bidding atau
lelang transparan. Selama tiga jam bidding, mobil Anda akan
dilelang secara tertutup oleh Carsome kepada para dealer. Namun,
tak perlu khawatir karena Anda pun bisa memantau sendiri live
bidding karena penjual akan memiliki akses berupa log in dan
password untuk masuk ke situs lelang tersebut. Sangat aman dan
transparan, Dengan adanya sistem live bidding ini, harga mobil
Anda tidak mungkin turun dari harga penawaran awal. Namun,
justru harga mobil Anda sangat memungkinkan untuk naik karena
sistem lelang tersebut. Jadi, Anda akan mendapatkan harga
terbaik.
26
membantu anda untuk seluruh keperluan pengurusan dokumen
lainnya. Dan semua layanan ini 100% gratis. 4. Bonus tambahan
berikutnya Nah, ini yang dinamakan Carsome+, yaitu berupa
reward yang akan diberikan kepada penjual yang berhasil
melakukan transaksi. Carsome akan memberikan ucapan terima
kasih berupa voucher makan dan lainnya di merchant yang bekerja
sama.
27
Gambar 3.4. Home Menu Webiste Carsome
Sumber : Website
28
3. Tentukan Mobil Impian Anda
29
5. Tentukan Tempat Test Drive
30
7. Selesai! Siap-siap Untuk Test Drive Mobil Impian Anda di Carsome
Cek ponsel Anda karena Anda akan mendapatkan SMS dari Carsome
dan siapkan kartu identitas Anda.
31
Gambar 3.11. Cara Kredit Mobil Carsome
Sumber : Website
Beli mobil bekas dengan sistem kredit Anda disarankan untuk melihat
simulasi kredit mobil bekas pilihan Anda pada website CARSOME. Untuk
memastikan harga dan kesanggupan berdasarkan suku bunga yang
dibebankan dan waktu.
32
2. Pilih Lembaga Pembiayaan yang Terpercaya
Setelah Anda memilih dan menentukan mobil bekas apa yang ingin Anda
beli, selanjutnya Anda juga harus memilih pihak leasing sebagai lembaga
pembiayaan Anda. Pilihlah leasing yang memang terpercaya dan telah
diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kartu Keluarga.
Slip Gaji.
Bukti Pajak Bumi dan Bangunan atau Rekening Listrik atau PDAM.
33
saat ini mobil tertua yang dapat dikredit adalah mobil yang berusia
maksimal 10 tahun.
5. Konfirmasi Kredit
34
Pesan dan amankan mobil Anda: Uang dapat dikembalikan
sepenuhnya dengan metode pembayaran online kami yang mudah
dan mobil akan dipesan selama 5 hari untuk Anda.
35
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
36
DAFTAR PUSTAKA
37
LAMPIRAN – LAMPIRAN
LAMPIRAN A - 38
LAMPIRAN A
LAMPIRAN A - 39
LAMPIRAN B
LAMPIRAN B - 40
Lampiran 2.2. Formulir Penerimaan Kerja Profesi
LAMPIRAN B - 41
Lampiran 2.3. Lembar Harian Pelaksanaan Kerja Profesi
LAMPIRAN B - 42
LAMPIRAN B - 43
LAMPIRAN B - 44
LAMPIRAN B - 45
LAMPIRAN B - 46
LAMPIRAN B - 47
Lampiran 2.4. Lembar Bimbingan Kerja Profesi
LAMPIRAN B - 48
Lampiran 2.5. Formulir Rencana Tindak Lanjut Pemantauan Kerja Profesi
LAMPIRAN B - 49
Lampiran 2.6. Surat Keterangan Kerja
LAMPIRAN B - 50