You are on page 1of 14

PROPOSAL USAHA

“TAHU PEDAS CRISPY”

Nama Perusahaan : REPUBLIK TAHU PEDAS CRISPY.

Nama Pemilik : Septian Maulana.

Alamat Perusahaan : Jl.Nyi Ageng Serang-Dukupuntang-


Cirebon.

Nomor Telepon : 083157148011.

E-Mail : maualanaseptian@gmail.com

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur panjatkan kehadirat Allah SWT atas petunjuk dan hidayahNya,
sehingga dapat menyelesaikan proposal prinsip-prinsip bisnis dengan baik dan tepat
waktu.

Proposal kegiatan usaha ini disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran
prinsip-prinsip bisnis. Disamping itu proposal ini di maksudkan agar siswa dapat
mengembangkan kemampuan prinsip-prinsip bisnis. Tidak lupa pada kesempatan ini
saya haturkan rasa terima kasih kepada ;

1. Bapak Andri Sugandi, S.Pd., Kepala Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan
Pemasaran.
2. Bapak Kusnadi, S.E., sebagai Guru Mata Pelajaran Pengelolaan Bisnis Ritel.
3. Kedua Orang Tua yang telah memberikan do’a dan dukungannya
4. Rekan – rekan yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung.

Semua pihak yang membantu menyelesaikan proposal kegiatan usaha ini.


Saya menyadari masi ada kekurangan dalam penyajian proposal kegiatan usaha ini.
Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan proposal
usaha serta usaha yang akan dijalankan.

Semoga proposal kegiatan usaha ini bermanfaat bagi pengembangan


kemampuan siswa.

Cirebon, Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR................................. ............................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang............................................................................................... 1
2. Identitas Usaha............................................................................................... 1
3. Visi dan Misi.................................................................................................. 2
4. Maksud dan Tujuan........................................................................................ 2
5. Analisis Peluang Usaha.................................................................................. 3

BAB II PERMODALAN

1. Peralatan........................................................................................................ 4
2. Bahan Baku................................................................................................... 4
3. Rincian Permodalan...................................................................................... 5

BAB III BIAYA PRODUKSI

1. Proses Produksi.............................................................................................. 6
2. Rincian Biaya Produksi.................................................................................. 7
3. Penetapan Harga Jual..................................................................................... 7

BAB IV LAPORAN KEUANGAN

1. Laporan Laba Rugi......................................................................................... 8


2. Laporan Perubahan Modal............................................................................. 8
3. Neraca............................................................................................................. 9

BAB V PENUTUP

1. KESIMPULAN............................................................................................. 10
2. SARAN.......................................................................................................... 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Dunia usaha saat ini sedang mengalami perkembangan yang sangat


pesat,banyak usaha makro maupun mikro mendirikan usaha yang sangat beragam
dan sudah pasti akan mendapatkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para
pengusaha.

Berwirausaha merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk


menjadi jalan keluar dari permasalahan tersebut, misalnya mengolah barang
mentah menjadi produk ataupun barang setengah jadi menjadi suatu produk yang
mempunyai nilai jual yang cukup tinggi dan dapat dinikmati para konsumen.

Oleh karena itu, saya menciptakan produk yang memiliki nilai jual yaitu
membuat “TAHU PEDAS CRISPY”. Tahu ini berbahan dasar kacang kedelai
yang sangat mudah didapatkan. Akan tetapi masyarakat kurang tahu akan
pengolahannya, sehingga tidak menyadari bahwa tahu ini jika diolah menjadi
jajanan yang menarik dapat memiliki harga jual yang cukup tinggi.

2. Identitas Usaha

Nama Usaha : TAHU PEDAS CRISPY.

Nama Pemilik : Septian Maulana.

Jenis Usaha : Makanan.

Alamat : Jln.Nyi Ageng Serang. Kel.Kenanga.

E-mail : : maualanaseptian@gmail.com

Nomor Telepon : 083157148011.

1
3. Visi dan Misi
a. Visi
Menjadikan Tahu Crispy sebagai icon jajanan indonesia yang sekaligus
menjadi peluang usaha.
b. Misi
- Memberikan bentuk inovasi baru yaitu kombinasi tahu dan seafood.
- Meningkatkan kualitas makanan tradisional.
- Mengutamakan kualitas dalam pelayanan sehingga konsumen puas.

4. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Ingin menambah pengalaman dan wawasan atas ilmu yang telah saya ketahui
dan ingin berinovasi dengan makanan tradisional sehingga makanan
tradisional menjadi lebih menarik dan lebih berkualitas dan juga tidak akan
kalah dengan makanan yang ada di jaman sekarang ini.
b. Tujuan
- Mendapat keuntungan.
- Menarik minat konsumen untuk merasakan produk yang saya buat agar
mencapai target penjualan.
- Dapat membuka lapangan pekerja baru.
- Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.

5. Analisis Peluang Usaha


a. Analisis SWOT
- Kekuatan ( Strength )
 Bahan baku mudah di dapatkan.
 Rasa pedas yang membuat ketagian, dan dijamin halal.
 Harga yang terjangkau.
- Kelemahan ( Weakness )
 Makanan ini hanya bertahan sehari saja.
 Produk mudah ditiru.
.

2
- Peluang ( Opportunity )
Letak tempat usaha yang strategis dan mudah di jangkau oleh
masyarakat,dan bentuk yang sedikit berbeda dari biasanya dapat
mengundang konsumen untuk membelinya.

- Ancaman (Treath)
 Banyak pesaing membuat inovasi baru dengan produk yang sama.
 Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah
sehingga menjatuhkan produk saya.
b. Marketing Mix
- Produk : Produk jajanan tahu pedas crispy.
- Price : Harga yang ditawarkan RP. 3.000.
- Place : Di tempat pinggir jalan, warung kecil.
- Promotion : Dengan media sosial, dari mulut ke mulut (langsung).

3
BAB II
PERMODALAN

1. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

No. Nama Alat Jumlah Harga

1 Wajan (sedang) 1 buah Rp 50.000

2 Piring 1 lusin Rp 100.000

3 Pisau 2 buah Rp 50.000

4 Kompor 1 buah Rp 250.000

5 Meja 1 buah Rp 100.000

6 Kursi 1 buah Rp 50.000

7 Pengukus 2 buah Rp 150.000

8 Sendok 1 lusin Rp 80.000

9 Spatula 1 buah Rp 20.000

10 Wadah 2 buah Rp 20.000

Jumlah Peralatan Rp 870.000

2. BIAYA PRODUKSI LANGSUNG PER HARI

No. Nama Bahan Jumlah Harga

1 Tahu 200 buah Rp 100.000

2 Tepung terigu 2 KG Rp 15.000

3 Kol 1 KG Rp 10.000

4 Wortel 1 KG Rp 15.000

5 Telur 1 KG Rp 25.000

4
6 Minyak Goreng 1 Liter Rp 20.000

7 Cabe rawit 2 KG Rp 30.000

8 Garam 2 saset RP 5.000

9 Penyedap rasa 4 saset RP 5.000

10 Baking powder 15 gram RP 5.000

11 Tenaga kerja 2 orang RP 50.000

Jumlah Biaya Produksi Langsung Rp 280.000

3. BIAYA PRODUKSI TIDAK LANGSUNG

No. Nama Harga


1 Bahan Bakar Rp 10.000
2 Kemasan Rp 5.000
3 Perawatan Alat Rp 5.000
Jumlah Biaya Produksi Tidak Langsung Rp 20.000

4. RINCIAN MODAL AWAL

Jumlah peralatan yang dibutuhkan + biaya produksi 1 bulan


= 870.000 + 30 (280.000 + 20.000)
= 870.000 + 9.000.000
= Rp. 9.870.000

5
BAB III

BIAYA PRODUKSI

1. Proses Produksi
Proses produksi adalah kegiatan yang mengkombinasikan faktor – faktor
produksi yang di lakukan dengan rangkaian kegiatan, yang mengedepankan
makanan yang higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan
produk yang saya pasarkan. Berikut cara pembuatannya:
 Membeli tahu yang bersih dan segar, dan membeli bahan baku yang
diperlukan lainnya.
 Potong tahu putih yang telah dikukus dengan bentuk kubus 3 cm.

6
 Masukkan ke dalam kulkas pendingin selama 1 jam.
 Lalu pada suatu wadah yang terpisah,campurkan tepung terigu dengan
baking powder, garam dan penyedap, rasa aduk hingga rata.
 Tahu yang berada di dalam kulkas dikeluarkan kemudian balut tahu dengan
cara dimasukkan pada adonan tersebut.
 Lalu goreng tahu hingga matang dengan warna kuning
kecoklatan,dinginkkan dan siap sajikan dengan sambal saos.
.

2. Rincian Biaya Produksi

a. Jumlah Biaya Produksi Langsung Rp 280.000


b. Jumlah Biaya Produksi Tidak langsung Rp 20.000 +
Biaya Produksi Per hari Rp 300.000

3. Penentuan Harga Jual (100 porsi)

Harga Pokok Per Unit = Biaya Produksi Per hari


Jumlah Produksi
= Rp 300.000
100
= Rp 3.000
Pembulatan = Rp 3.000
Harga Jual = Rp 5.000

Keuntungan per pcs = Rp 3.000

7
BAB IV

LAPORAN KEUANGAN

1. Laporan Laba – Rugi

LAPORAN LABA-RUGI
PER 31 JANUARI 2022
“Tahu Pedas Crispy”

Pendapatan 200 pcs x 30 x Rp 5.000 Rp 30.000.000

Dikurang :

Biaya Produksi :

a. Produksi Langsung 30 hari x Rp 280.00 Rp 8.400.000


b. Produksi Tidak Langsung 30 hari x Rp 20.000 Rp 600.000+

8
Rp 9.000.000 -
Laba Usaha Perbulan Rp 600.000

2. Laporan Perubahan Modal

LAPORAN PERUBAHAN MODAL


PER 31 JANUARI 2021
“Tahu Pedas Crispy”

Modal Awal Rp 9.870.000


Ditambah :
Laba Usaha Rp 600.000 +
Modal Akhir Rp 10.470.000

3. Neraca

NERACA
PER 31 JANUARI 2021
“Tahu Pedas Crispy”

AKTIVA :
Aktiva Lancar
Kas Rp 600.000
Bahan Baku Rp 8.400.000 +
Jumlah Aktva Lancar Rp 9.000.000

Aktiva Tetap
Peralatan Usaha Rp 870.000 +

Jumlah Aktiva Rp 9.870.000

PASSIVA
Utang Usaha Rp -
Modal Akhir Rp 9.870.000 +
Jumlah Passiva Rp 9.870.000

9
BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu


usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan
dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang
strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan
pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik.
Usaha Tahu Pedas Crispy ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat
membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi
pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun
memerlukan perencanaan yang matang.

2. Saran

10
a. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan
matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
b. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
c. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inovatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.
d. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
e. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.

11

You might also like