Professional Documents
Culture Documents
Ekonomi Dalam Islam
Ekonomi Dalam Islam
Latar Belakang
Iqtisod Berasal dari lafadz Yunani kuno yang berarti pengaturan urusan rumah (tadbiru umuril
bait) yang mencakup anggota keluarga yang mampu makna rumah diperluas untuk komunitas
yang lebih besar, yakni negara (tadbiru umuri daulah) dari aspek keuangannya
Ilmu Iqtisod : Ilmu Ekonomi Aktivitas taksirul mal (aktivitas/ upaya mewujudkan, memperbanyak/
memproduksi harta) bersifat universal, bisa berlaku sama bagi seluruh umat manusia
Nidzam Iqtisod : Sistem Ekonomi Aktivitas tauziya (cara mendistribusikan harta) Sifatnya
ideologis, tidak universal, tapi sifatnya khas, khusus tergantung sudut pandang dan ideologi
seseorang Muslim harus terikat ideologi Islam (tidak ada dalam dalil)
Islam mendorong produksi secara umum tanpa menjelaskan tata caranya secara khusus, contoh :
QS. Al Baqarah ayat 29, yang artinya “Dialah Allah yang menciptakan semua yang ada di bumi untuk
manusia”, QS. Al Jasiyah ayat 12 dan 13, “Dialah Allah yang menundukkan untuk kalian lautan agar
kapal bisa berlayar, dan agar kalian bisa mencari karunianya. Dialah Allah yang menundukkan semua
yang ada di langit dan bumi”
Dalil ini menunjukkan bahwa Allah mengizinkan manusia untuk melakukan aktivitas produksi dengan
memanfaatkan apa yang ada di bumi, lautan, dan angkasa
QS. Abasa (24-32) yang artinya “hendaklah manusia melihat makanannya, bagaimana aku
menuangkan air, dst.” Semua hasil bumi yang Allah sebutkan, merupakan kenikmatan bagi manusia
dan hewan ternka kalian menunjukkan bahwa manusia diperbolehkan untuk memproduksi
QS. Al Anbiya (80) “dan aku mengajarkanmu untuk membuat baju besi untuk melindungi kalian, dst”
mennjukkan nikmat Allah terkait juhdun/ tenaga manusia yang bisa mengeksplorasi alam semesta
menunjukkan manusia boleh memproduksi
QS. Al Hadid : 25, “dan aku turunkan besi yang didalamnya ada kekuatan besar dan manfaat” bagi
manusia” menunjukkan Islam mengizinkan aktivitas produksi (memanfaatkan besi)
Hadits nabi terkait pohon kurma, tentang cerita pohon kurma yang diserbuk lalu Rasul mengatakan
“kalian lebih mengetahui tentang dunia kalian” tentang pertanian diizinkan bagi manusia untuk
memanfaatkan tanaman dengan baik
Rasul pernah memerintahkan 2 sahabat nabi untuk mempelajari teknologi semacam tank untuk
peperangan (untuk melemparkan batu) aktivitas industry (produksi)
Dari semua dalil, jelas bahwa islam member izin bahwa islam memberi izin untuk melakukan
aktivitas produksi sebanyak”nya dengan mengeksplorasi alam semesta ini. Dari semua ini juga
menunjukkan bahwa Islam tidak menjelaskan ekonomi secara detail, hanya menunjukkan secara
umum terkait produksi
Untuk memahaminya, perlu memahami problem ekonomi terlebih dahulu, intinya ada 3 hal :