Professional Documents
Culture Documents
Bussines Plan Praktek Agribisnis I
Bussines Plan Praktek Agribisnis I
OLEH :
UNIVERSSITAS RIAU
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS RIAU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan
dan keselamatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaika laporan akhir Praktikum
Penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen yang telah banyak memberikan
bimbingan, petunjuk dan motivasi sampai selesainya laporan praktikum ini. Tidak lupa
pula buat semua rekan-rekan yang telah banyak membantu penulis didalam
penyelesaian laporan praktikum ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Tidak ada yang pantas diberikan, selain balasan dari Tuhan Maha Kuasa untuk kemauan
Akhirnya penulis sangat mengharapkan agar laporan ini bermanfaat bagi kita
Penulis
Daftar ISI
Daftar Tabel
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui semakin lama semakin sedikit lahan yang dapat
dikarenakan alih fungsi lahan pertanian paling banyak terjadi di perkotaan. Pemenuhan
Masalah ini dapat diatasi dengan melakukan urban farming yang merupakan
kegiatan usahatani yang dilakukan dengan memanfaatkan lahan sempit yang ada di
perkotaan.
1.2 Manfaat
1.3 Tujuan
II. TEORI
2.1 Akuaponik
tanpa tanah yang berarti budidaya tanaman yang memanfaatkan air dan tanpa
menggunakan tanah sebagai media tanam atau soilles. Akuaponik memanfaatkan secara
terus menerus air yang bersumber dari kolam tempat pemeliharaan ikan untuk tanaman
kemudian dikembalikan lagi ke kolam ikan sehingga hal ini membentuk suatu sirkulasi.
Pada tahapan ini hal-hal yang berlangsung diantaranya adalah proses dekantasi, filtrasi,
Kotoran ikan yang seringkali menimbulkan masalah karena bau yang tidak
sedap dan membuat kolom menjadi kotor ternyata bisa memberikan manfaat. Sisa pakan
yang ditebar di kolam yang tidak termakan oleh ikan dan mengendap di kolam pun bisa
bermanfaat pula. Kedua limbah yang berasal dari hasil budidaya di kolam ikan tersebut
Inti dasar dari sistem teknologi akuaponik ini adalah penyediaan air yang
Sistem teknologi akuaponik ini muncul sebagai jawaban atas adanya permasalahan
semakin sulitnya mendapatkan sumber air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya
di lahan yang sempit. Akuaponik merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air
yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran. Dengan memanfaatkan
teknologi ini paling sedikit ada dua komoditas yang didapat yaitu sayuran dan lauk-pauk
(ikan).
2.2 Cabai
Tanaman cabai adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis dan subtropik,
cabai dapat masuk ke Asia karena adanya pedagang dari Portugis dan Spanyol. Sampai
saat ini cabai memiliki 20 spesies yang berada dan berkembang di benua Amerika tetapi
hanya 4 macam spesies yang dike nal orang Indonesia yaitu cabai rawit, cabai besar,
Tanaman cabai tumbuh baik di daerah tropis dengan ketinggian 0-500 meter dpl.
Akan tetapi tanaman cabai akan jauh lebih baik bila ditanam pada ketinggian 1000
meter dpl karena pada ketinggian 1000 meter dpl suhunya sesui dengan syarat hidup
cabai yaitu sekitar 180℃-20℃. Jika tanaman cabai ditanam diatas ketinggian 1000
meter dpl maka produktivitasnya akan berkurang karena suhu terlalu rendah
yang baru karena tanaman cabai mampu melakukan penyerbukan sendiri (Cahyono,
2003). Beberapa sifat tanaman cabai yang dapat digunakan untuk membedakan antar
Unit usaha dan unit produksi merupakan bagian dari kewirausahaan yang perlu
sekolah dan guru. Unit usaha merupakan suatu bentuk kegiatan yang mampu menghasilkan
keuntungan, misalnya menjahit, penjualan, koperasi, dan sebagainya. Sedangkan unit produksi
adalah kegiatan yang mampu mengolah dan menghasilkan suatu barang, seperti beternak
saya adalah benih cabai rawit cap panah merah, pupuk kandang dan
polybag. Dengan total biaya pembelian bahan baku dan bahan pembantu
Rp. 966.000,00.
3.2 Produksi
yang dimaksud, proses produksi kegiatan budidaya cabe kami dapat dilihat