You are on page 1of 14

MAKALAH PEMBELAJARAN TEMATIK

“PRATEK PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD”

Disusun Oleh :

Luthfi Sofarrina Siska (20591113)

Rafika Oktapiyani (20591141)

Resti Elvira (20591162)

Septi Ade Tiansi (20591172)

Kelas : 5A PGMI

Dosen Pengampu : Rosety Apriliya, M.Pd.I

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH FALKUTAS


TARBIYAH

INTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP

TAHUN AJARAN 2022/2023

KATA PENGATAR
Puji sukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayahnya sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Pratek
Pembelajaran Tematik di SD” dalam Pembelajaran pada mata kuliah Pembelajaran tematik
oleh kami tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari ibu Rosety
Apriliya, M.Pd.I pada mata kuliah Pembelajaran kesenian. Saya mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Jauhari Rosety Apriliya, M.Pd.I selaku dosen bidang studi Pembelajaran tematik
yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.

Dari penulisan makalah ini kami mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca dan
teman-teman mengenai materi atau isi makalah yang kami buat karena kami menyadari bahwa
laporan ini masih belum sempurna.

Curup, 16 November 2022

Septi Ade Tiansi

DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGATAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah………………………………………………………………………..
Rumusan Masalah………………………………………………………………………………
Tujuan Masalah…………………………………………………………………………………
BAB II
PEMBAHASAN
A. Praktek Merancang Pembelajaran Tematik Di SD..........................
B. Praktek Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD.........................
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………………………………
Saran …………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran tematik dapat diartikan sebagai suatu proses pembelajaran yang didasarkan
pada tema-tema sedangkan tema ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran tematik
memberikan kesempatan seluas-luasnya terhadap siswa untuk dapat mengembangkan
pengetahuan dengan menjawab pertanyaan sendiri dan memuaskan rasa keingintahuan
dengan mencarinya sendiri didunia sekitar mereka. Pembelajaran tematik sebagai model
pembelajaran termasuk salah satu tipe atau jenis dari model pembelajaran terpadu. Istilah
pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu menggunakan tema
untuk mengkaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman
bermakna kepada siswa.
Dengan diterapkannya pembelajaran tematik akan membangun kompetensi peserta didik,
dalam pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar
secara aktif pada proses pembelajaran, sehingga siswa dapat memperoleh pengalaman
langsung yang terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang
dipelajarinya. Oleh karena itu makalh ini di buat untuk mengetahui tentang materi pratek
pembelajaran tematik di SD.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah tercatum, maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Apa saja pratek meracang pembelajaran pembelajaran di SD?
2. Apa saja pratek pelaksanaan pembelajaran tematik di SD?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah yang telah di buat, kama tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk menngetahui pratek meracang pembelajaran tematik SD.
2. Untuk mengetahui pratek pelaksanaan pembelajaran tematiik SD
BAB II
PEMBAHASAN
A. Praktek Merancang Pembelajaran Tematik Di SD
Dalam konteks pengajaran perencanaan dapat diartikan sebagai proses penyusunan materi
pembelajaran, penggunaan media pengajaran,penggunaan pendekatan dan metode pengajaran
dan penilaian dalam suatu alokasi waktu yang akan dilaksanakan pada saat tertentu yang telah
ditentukan.
Beberapa pengertian dari para ahli tentang pengertian perencanaan pembelajaran sebagai
berikut:
a) Perencanaan pembelajaran adalah persiapan mengajar yang berisi hal-hal yang perlu atau
harus dilakukan oleh guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang antar lain
meliputi unsur-unsur: pemilihan materi, metode, dan alat evaluasi(pusat bahasa2005:19)
b) Perencanaan pembelajaran adalah apa yang akan dikerjakan guru dan siswa di dalam kelas
dan di luar kelas( reiser 1986 dalam Djoehaeni:4)
c) Menutur Nana dan Sukirman perencanaan pembelajaran merupakan penjabaran,pengayaan
dan pengembangan dari kurikulum. Dalam membuat perencanaan pembelajaran tentu saja guru
guru selain mengacu pada tuntutan.
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses penentu rencana dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan secara terpadu dan sistematis. Perencanaan yang dibuat
dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam hal ini guru
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.RPP yang sudah mencerminkan
Kurikulum 2013 yang memuat komponen identitas RPP yaitu kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, tujuan, materi, pendekatan, metode, media, sumber belajar, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dan penilaian dalam suatu proses pembelajaran serta di dalam RPP tersebut sudah
memuat pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik digunakan oleh guru karena pada kurikulum
2013 sudah jelas bahwa pembelajarannya merupakan pembelajaran tematik terpadu dengan
menggunakan pendekatan saintifik. Berikut adalah Prosedur Kegiatan Perancangan
Pembelajaran Tematik dan Penilaian Kemampuan Guru Dalam Merencanakan Pembelajaran
Tematik .

1. Prosedur Kegiatan Perancangan Pembelajaran Tematik Untuk Sekolah Dasar

a. Menetapkan mata pelajaran yang dipadukan.


Pilihlah ketiga mata pelajaran yang hendak dipadukan dalam proses simulasi maupun praktek
yang kemudian dipadukan dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang telah tertuang dalam
silabus yang telah dikembangkan oleh sekolah maupun pemerintah. Alternatif lain yang dapat
kita gunakan atau kita lakukan sebagai acuan adalah dengan mengkaji kompetensi dasar yang
tertuang dalam dokumen standar isi dan standar kompetensi yang dikeluarkan oleh badan standar
nasional pendidikan (BSNP) depertemen pendidikan nasional. Ketiga mata pelajaran yang dipilih
harus dipadukan dengan pencapaian kompetensi dasar serta kegiatan belajar yang dapat selaras
antara 3 mata pelajaran tersebut.
b. Menetapkan kompetensi dasar dari 3 mata pelajaran di SD
Tahap kedua, kita harus memilih KD pada jenjang kelas dan semester yang sama dari ketiga
mata pelajaran tersebut.
c. Mengembangkan tema yang sesuai
Tema merupakan pokok pikiran yang akan menjadi fokus atau pusat pembicaraan. Dalam
pembelajaran terpkadu, fungsi tema merupakan hal yang pentinh karena dengan penetapan tema
yang tepat akan menciptakan suasana pembelajaran yang optimal.
d. Mengembangkan peta keterhubungan antara KD dan tema pemersatu
Yang pertama dilakukan adalah membuat peta yang menggambarkan keterhubungan antara tema
sebagai fokus atau pusat pembahasan dengan 3 KD dari 3 mata pelajaran yang berbeda, sehingga
akan didapat gambar seperti jaring laba-laba.
e. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu
Setelah mengembangkan peta jaring-jaring tematik, kita harus menyusun satuan pembelajaran
terpadu. Istilah ini dapat berbeda-beda, ada sebagian sekolah masih menggunakan rencana
pembelajaran, ada yang menggunakan istilah rencana pelaksanaan pembelajaran, sehingga dapat
menggunakan istilah sehari-hari yang sesuai dengan proses pembelajaran yang terjadi atau yang
dikehendaki.
Agar dapat menjadi seorang guru yang profesional sebaiknya cermatilah terlebih dahulu
rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan kita gunakan. kurikulum, juga harus
mempertimbangkan situasi dan kondisi serta potensi yang ada di sekolah masing-masing. Hal
tentu saja akan berimplikasi pada model atau isi perencanaan pembelajaran yang dikembangkan
oleh setiap guru, disesuaikan dengan kondisi nyata yang diuhadapi sekolah. Nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian seperti berikut:
a.Menentukan tema, bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator
a). Kesesuaian tema dengan kompetensi dasar mata pelajaran.
b). Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan standar isi dan kompetensi
c). Merumuskan tujuan dari indikator.
b. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,media pembelajaran,dan sumber belajar.
a).Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,media pembelajaran dari beberapa
matapelajaran.
b).Menentukan dan mengembangkan alat bantu.
c).Memilih sumber belajar yang sesuai.
c. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran terpadu
a).Menentukan jenis kegiatan pembelajaran terpadu
b).Menyusun langkah-langkah pembelajaran terpadu
c).Menentukan cara-cara dalam memotivasi siswa
d. Merancang pengelolaan kelas
a).Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat dalam pembelajaran terpadu.
e. Merencanakan prosedur ,jenis dan menyiapkan alat penilaian
a).Menentukan prosedur dan jennis penilaian
b).Membuat alat-alat penialaian dan kunci jawabanberpartisipasi
f. Tampilan dokumen rencanaa pembelajaran terpadu
a).Kebersihan dan kerapian
b).Penggunaan bahan tulis
g. lembar peta jaring-jaring tematik.

2. Penilaian Kemampuan Guru Dalam Merencanakan Pembelajaran Tematik .


Untuk melihat kemampuan guru dalam menyusun rencana Pelaksanaan pembelajaran maka
perlu diperhatikan hal hal berikut untuk dinilai telah apakah rencana pelaksanaan pembelajaran
telah sesuai dengan prosedur kegiatan perancangan pembelajaran atau belum :
a. Menentukan tema, bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indikator Indikator.
Penjelasannya :kesesuaian tema penghubung dengan kompetensi dasar. kompetensi dasar dapat
diambil dari silabus yang dikembangkan sekolah masing-masing atau yang telah diputuskan oleh
pemerintah.
b. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media( alat bantu pembelajaran) dan sumber
belajar.
mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari 3 matapelajaran yang dipadukan . Dalam
mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari Tiga mata pelajaran secara terpadu, guru
perlu mempertimbangkan deskriptor-deskriptor berikut:
a) Kesesuaian dengan Standar Isi dan Kompetensi
b) Sistematika materi
c) Kesesuaian dengan kemampuan dan kebutuhan siswa
d) Kemuktakhiran ( sesuai dengan perkembangan terakhir dalam bidangnya.
c. Merencanakan skenario kegiatan pembelajaran terpadu
Kegiatan pembelajaran dapt berupa mendengarkan penjelasan guru,observasi, belajar kelompok,
melakukan percobaan, membaca dan sebagainya. Penggunaan lebih dari satu jenis kegiatan
belajar sangat diharapkan dengan maksud agar perbedaan individual dapat dilayani dan
kebosanan siswa dapat dihindari
d. Merencang pengelolaan kelas
Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam pembelajaran
terpadu. Yang dimaksudkan dengan pengorganisasian siswa adalah kegiatan guru dalam
menentukan pengelompokan, memberi tugas, menata alur kerja dan cara kerja sehingga siswa
dapat berpartisipasi aktif dalam pengorganisasian terpadu yang dirancang, pengorganisasian
siswa ditandai oleh deskriptor-deskriptor berikut:
a) Pengaturan pengorganisasian siswa
b) Penugasan
c) Alur dan cara kerja
d) Kesempatan bagi siswa untuk mendiskusikan hasil tugas
e. Merencanakan prosedur,jenis,dan menyiapkan alat penilaian.
a) Menentukan prosedur dan jenis penilaian yang meliputi: Penilaian proses dan penilaian
akhir. Jenis penilain meliputi tes lisan, tes tertulis dan tes perbuatan.
b) Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban, alat penilian dapat berbentuk
pertanyaan,tugas,dan berupa kunci jawaban yang benar atau rambu-rambu jawaban.
f. Tampilan dokumen rencana pembelajaran terpadu.
kebersihan dan kerapihan, hal ini dapat dilihat dari penampilan fisik rencana pembelajaran
terpadu,seperti :
a) Tulisan dapat dibaca dengan mudah
b) Tidak banyak coretan
c) Bentu tulisan konsisten
d) Ilustrasi tepat dan menarik.
e) Penggunaan bahasa tulis
Bahasa tulis digunakan dalam rencana pembelajaran terpadu hendaknya mengikuti kaidah bahasa
tulis yang baik, Seperti :
a) Bahasa komunikatif
b) Pilihan kata tepat
c) Struktur kalimat baku
d) Cara penulisan sesuai dengan EYD
g. Tampilan Lembar Peta Jaring-Jaring Tematik.
Kreativitas tampilan peta jaring-jaring tematik. Lembar kerja tematik dapat secara jelas
menggambarkan keterhubungan melalui tema dan dikembangkan secara kreatif seperti:
a) Kompetensi Dasar pada setiap kotak mata pelajaran sesuai dengan Standar Isi
b) Tema ditampilkan dalam bentuk gambar yang menarik dan jela
c) Ada penghubung antara Kompetensi Dasar setiap matapelajaran dengan tema yang
digambarkan secara menarik dan jelas.
d) Tulisan indah dan jelas

B. Praktek Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD


Keberhasilan penerapan pembelajaran tematik dipengaruhi oleh perencanaan pembelajaran yang
sesuai dengan kondisi, minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Menurut Rusman (2015)
alur atau langkah dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran tematik meliputi
enam tahap, yaitu:
1). Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan
2). Mempelajari kompetensi dasar dan indicator dari muatan mata pelajaran yang akan
dipadukan
3). Memilih dan menetapkan tema/topic pemersatu
4). Membuat matriks atau bagan hubungan kompetensi dasar dan tema pemersatu
5). Menyusun silabus pembelajaran tematik
6). Penyusunan rncana pelaksanaan pembelajaran tematik
Praktek Pelaksanaan pembelajaran di sekolah dasar harus sesuai dengan RPP yang telah dibuat
guna tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Pembelajaran tematik terpadu telah dilaksanakan oleh guru dengan menggabungkan Kompetensi
Dasar dari mata pelajaran dan guru menggunakan buku guru sebagai acuan dalam pembelajaran.
Pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu didukung dengan pendekatan saintifik dalam proses
pembelajarannya.
Berikut adalah contoh pelaksanaan kegiatan pembelajaran tematik di Sekolah Dasar sesuai
dengan contoh Rencana pelaksanaan Pembelajaran yang telah dilampirkan.
Pembelajaran tematik terpadu diawali dengan kegiatan pendahuluan. Kegiatan pendahuluan yang
pertama yaitu pra-kegiatan, guru memberi salam, menyakan kabar dan mengecek kehadiran.
Selanjutnya siswa berdoa sebelum memulai kegiatan, yang keketiga apersepsi yaitu guru
memberikan apersepsi kepada siswa berupa motivasi dan guru mengaitkan materi sebelumnya
dengan materi yang akan diajarkan, dan guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan
menyampaikan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan pembelajaran tematik terpadu selanjutnya yaitu kegiatan inti. Pada kegiatan inti ini
guru menggunakan pendekatan saintifik dengan diawali guru meminta siswa untuk
mengamati ,siswa diminta mengamati gambar iklan. Selanjutnya siswa diminta untuk mengamati
gambar yang termasuk zat tunggal. Kegiatan selanjutnya yaitu membaca guru meminta siswa
untuk membaca teks bacaan mengenai zat tunggal dan campuran.
Kegiatan penutup. Pada kegiatan ini yang pertama guru malakukan refleksi, yang kedua guru
membuat kesimpulan pembelajaran mengenai pembelajaran yang telah dilakukan, ketiga guru
menginformasikan pembelajaran pada pertemuan berikutnya, keempat guru dan siswa
melakukan kegiatan bersih bersih, dan yang terakhir yaitu doa dan salam.
Pembelajaran yang berlangsung telah memuat adanya kegiatan mengamati, menanya, dan
menbaca.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perencanaan pembelajaran merupakan suatu proses penentu rencana dalam kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan secara terpadu dan sistematis. Perencanaan yang dibuat
dituangkan ke dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Dalam hal ini guru
berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.RPP yang sudah mencerminkan
Kurikulum 2013 yang memuat komponen identitas RPP yaitu kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, tujuan, materi, pendekatan, metode, media, sumber belajar, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran dan penilaian.
Keberhasilan penerapan pembelajaran tematik dipengaruhi oleh perencanaan pembelajaran
yang sesuai dengan kondisi, minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Menurut
Rusman (2015) alur atau langkah dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran
tematik meliputi enam tahap, yaitu:
1). Menetapkan mata pelajaran yang akan dipadukan
2). Mempelajari kompetensi dasar dan indicator dari muatan mata pelajaran yang akan
dipadukan
3). Memilih dan menetapkan tema/topic pemersatu
4). Membuat matriks atau bagan hubungan kompetensi dasar dan tema pemersatu
5). Menyusun silabus pembelajaran tematik
6). Penyusunan rncana pelaksanaan pembelajaran tematik

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Olehnya itu,
saran dan kritik yang bersifat membangun dari para pembaca dan dosen mata
kuliah pembelajaran tematik ini sangat dibutuhkan agar dapat memberi saran dan kritik demi
sempurnanya makah kami selanjutnya. Dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca khususnya rekan-rekan semua.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Y. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: PT
Refika.

Akbar, S. (2014). Penyegaran Pembelajaran Tematik Berbasis KKNI Kurikulum 2013: Makalah
Kuliah Umum. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang.

Akbar, S. (2018). Pembelajaran Tematik. Malang: Universitas Negeri Malang

Asep Herry Hernawan. Novi Resmini. Andayani. Pembelajaran Terpadu di SD. 2007Universitas
Terbuka (UT).

You might also like