Professional Documents
Culture Documents
Potensi Perikanan: Profil Daerah Kabupaten Bima Tahun 2020
Potensi Perikanan: Profil Daerah Kabupaten Bima Tahun 2020
POTENSI PERIKANAN
Selain produksi perikanan tangkap dan budidaya di perairan laut dan perairan umum, terdapat juga potensi
rumput laut, garam, mutiara, serta perikanan budidaya air payau dan air tawar dengan produksi mencapai budidaya
air tawar 250,3 ton dan budidaya air payau 5.707,7 ton. Kecuali garam, produksi komoditas unggulan sektor
perikanan dan kelautan masih terbatas dan belum optimal, sementara potensi lahan masih cukup luas yang
didukung oleh permintaan pasar lokal, regional, nasional, dan bahkan internasional masih cukup tinggi.
Profil Daerah Kabupaten Bima Tahun 2020 Data Perikanan
Sementara untuk Budidaya kerang mutiara dilakukan oleh 6 (enam) perusahaan dengan luas areal 2.527 Ha
dengan total produksi sebesar 150 Kg. Namun demikian masih tersedia lahan potensial untuk pengembangan
budidaya mutiara seluas 2.904,5 Ha. Disamping kegiatan penangkapan dan budidaya, terbuka juga investasi
industry pengolahan hasil perikanan yang hingga saat ini belum ada di Kabupaten Bima.
Salah satu komoditi yang memiliki keunggulan secara komparatif yaitu garam karena produksinya sangat
berlimpah tetapi kebutuhan pasar masih relatif rendah. Luas Potensi lahan budidaya garam di Kabupaten Bima lebih
kurang 4.068 Ha. Dari luas lahan tersebut, yang dapat dimanfaatkan baru sekitar 1.733 Ha, dengan produksi rata-
rata 150 ton/Ha dan jumlah petani sekitar 7.000 orang. Sampai saat ini, dari rata-rata produksi garam Kabupaten
Bima yang mencapai 65.000 ton/tahun, baru sekitar 2.000 - 3.000 ton/tahun yang mampu diserap oleh industri
pengolahan garam. Sementara sisanya dijual dalam bentuk aslinya untuk keperluan rumah tangga maupun industri,
baik di pasar lokal maupun regional terutama untuk kebutuhan Indonesia Bagian Timur
Profil Daerah Kabupaten Bima Tahun 2020 Data Perikanan
Tabel 4.9: Jumlah Nilai Penjualan Ikan Laut Basah di Kabupaten Bima
Jumlah 24.649,54